Tim PengembangSPMI KementerianRiset, Teknologi ... · (SWOT), Meninjau Peraturan, Mengusulkan...
Transcript of Tim PengembangSPMI KementerianRiset, Teknologi ... · (SWOT), Meninjau Peraturan, Mengusulkan...
Tim Pengembang SPMI
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
� Penjaminan mutu Pendidikan Tinggimerupakan kegiatan sistemik untukmeningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secaraberencana dan berkelanjutan.
� Penjaminan mutu dilakukan melalui� penetapan,
� pelaksanaan,
� evaluasi,
� pengendalian, dan
� peningkatan
standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)
UU-RI No 12 – 2012 tentang PT Pasal 52
Penetapan Standar
Pelaksanaan Standar
Evaluasi
(Audit)
Peningkatan Standar
Tindakan
Korektif
Komendasi
Pengendalian
Standar
� Penetapan Standar-Dikti
� Pelaksanaan Standar-Dikti
� Evaluasi (atas pelaksanaan)
Standar-Dikti
� Pengendalian (berdasarkan
hasil Evaluasi atas pelaksanaan)
Standar-Dikti
� Peningkatan Standar-Dikti
Siapa?
Siapa?
Siapa?
Siapa?
Siapa?
Organisasi dan Tata Kelola
� Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk
mengelola sendiri lembaganya sebagai
pusat penyelenggaraan Tridharma.
UU-RI No 12 – 2012 tentang PT Pasal 62
PP Nomor 4 tahun 2014 Pasal 22
� Otonomi Pengelolaan Perguruan Tinggi terdiri atas:� otonomi di bidang akademik, yang meliputi penetapan
norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan: ▪ pendidikan;
▪ penelitian; dan
▪ pengabdian kepada masyarakat,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
� otonomi di bidang nonakademik yang meliputi penetapannorma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan:▪ organisasi;
▪ keuangan;
▪ kemahasiswaan;
▪ ketenagaan; dan
▪ sarana prasarana,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PP Nomor 4 tahun 2014 Pasal 22
� Otonomi pengelolaan pada PTS diatur oleh
Badan Penyelenggara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PP Nomor 4 tahun 2014 Pasal 26
� Organisasi PTS ditetapkan oleh BadanPenyelenggara sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.
� Ketentuan mengenai organisasi dan tatakelola PTS sebagaimana dimaksud padaayat (1) diatur dalam Statuta masing-masing PTS yang ditetapkan denganperaturan Badan Penyelenggara sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PP Nomor 4 tahun 2014 Pasal 31
� Statuta PT sekurangnya memuat:� ketentuan umum;
� identitas;
� penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi;
� sistem pengelolaan;
� sistem penjaminan mutu internal;
� bentuk dan tata cara penetapan peraturan;
� pendanaan dan kekayaan;
� ketentuan peralihan; dan
� ketentuan penutup.
PP Nomor 4 tahun 2014 Pasal 32
� Organisasi PTN dan PTS paling sedikit terdiri
atas unsur:
� penyusun kebijakan;
� pelaksana akademik;
� pengawas dan penjaminan mutu;
� penunjang akademik atau sumber belajar; dan
� pelaksana administrasi atau tata usaha.
PP Nomor 4 tahun 2014 Pasal 28
diatur di dalam Statuta PT
� Sistem Penjaminan Mutu Internal
dikembangkan oleh Perguruan Tinggi
UU-RI No 12 – 2012 tentang PT Pasal 53
PT mempunyai otonomi untuk
mengembangkan SPMI
� SPMI dikembangkan dan dilaksanakan secara otonomi oleh setiapPerguruan Tinggi,
� SPMI menggunakan lima langkah penjaminan mutu, yaitu: penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, danpeningkatan standar Pendidikan Tinggi,
� Standar di dalam SPMI menggunakan� SN-Dikti yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dan
� Standar Dikti yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi dan melampauiSN-Dikti
� SPMI didasarkan atas Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti), dan
� SPMI dilaksanakan secara berencana dan berkelanjutan.
Selebihnya? Dapat ditetapkan
sendiri oleh setiap PT
� Tugas dan Wewenang:
� Badan Penyelenggara PTS (Yayasan)?
� Rektor/Ketua/Direktur?
� Senat PT?
� Kantor Penjaminan Mutu?
� Siapa?
Harus diatur di dalam SPMI,
khususnya Manual Penetapan
Standar
� Standar Kualifikasi Dosen Tetap: Tugas dan Wewenang:� Rektor/Ketua/Direktur?
� Dekan/Ketua Jurusan?
� Siapa?
� Standar Kompetensi Lulusan: Tugas dan Wewenang:� Ketua Jurusan?
� Dosen Tetap?
� Siapa?
� Standar Kebersihan Toilet:� Petugas Kebersihan?
� Siapa? Harus diatur di dalam SPMI,
khususnya Manual Pelaksanaan
Standar
Yaya-
san
Rektor/
Direktur/
Ketua
Kantor
Penjaminan
Mutu (jika
ada)
Dekan
/jika ada)
Ketua
Jurusan
dst
Penetapan
Pelaksanaan
Evaluasi
Pengendalian
Peningkatan
Nama Standar:_________________
Harus dijabarkan di dalam Manual
Standar ini
diisi
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang di Universitas/Institut yang ada Unit
SPMI bernama Kantor Penjaminan Mutu
Yayasan Rektor Kantor Penjaminan Mutu Dekan
Melakukan Evaluasi Diri
(SWOT), Meninjau Peraturan,
Mengusulkan rancangan
Standar R Perpust keYayasan
Penetapan Menetapkan standar
Ruang Perpustakaan
Pelaksanaan Mengupayakan agar Standar
R Perpust terpenuhi (terkait
dengan Standar Pendanaan,
Standar Sumber Belajar)
Mengupayakan agar
Standar R Perpust
terpenuhi (terkait
dengan Standar
Pendanaan, Standar
Sumber Belajar)
Evaluasi Mengevaluasi setiap
Semester apakah Standar R
Perpust terpenuhi
Melaporkan hasil Evaluasi
kepada Rektor
Pengendalian Melakukan langkah tindak
lanjut agar Standar R Perpust
terpenuhi.
Bila terpenuhi, dapat
mengusulkan peningkatan
Standar keYayasan
Peningkatan Menetapkan Standar R.
Perpust yang lebih
tinggi
� Untuk setiap bentuk PT: ruang perpustakaan
paling sedikit 60 (enam puluh) m2 per
program studi
Rancangan Permendikbud RI tentang SN-Dikti Pasal 35 edisi 13 Maret 2014
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang di Sekolah Tinggi yang melaksanakan
SPMI secara melekat di dalam Manajemen PT
Yayasan Ketua Lembaga Penelitian Ketua Jurusan
Melakukan Evaluasi Diri
(SWOT), Meninjau Peraturan,
Mengusulkan rancangan
Standar Pengelolaan
Penelitian keYayasan
Penetapan Menetapkan standar
Pengelolaan Penelitian
Pelaksanaan Mengupayakan agar
Standar Pengelolaan
Penelitian terpenuhi
(terkait dengan Standar
Pendanaan, Standar
Sumberdaya Manusia)
Mengupayakan agar
Standar Pengelolaan
Penelitian terpenuhi
(terkait dengan Standar
Pendanaan, Standar
Sumberdaya Manusia)
Evaluasi Mengevaluasi setiap
Semester apakah
Standar Pengelolaan
Penelitian terpenuhi
Melaporkan hasil
Evaluasi kepada Ketua
Pengendalian Melakukan langkah tindak
lanjut agar Standar
Pengelolaan Penelitian
terpenuhi. Bila terpenuhi,
dapat mengusulkan
peningkatan Standar ke YYsn
Peningkatan Menetapkan Standar
Pengelolaan Penelitian
yang lebih tinggi
� Standar Pengelolaan Penelitian merupakan kriteriaminimal perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasankegiatan penelitian dalam rangka memenuhi hasilpenelitian sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat (2) atau ayat (3)
� Pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilaksanakan oleh kelembagaan yang bertugas untuk mengelola penelitian.
� Kelembagaan pengelola penelitian sebagaimanadimaksud pada ayat (2) adalah lembaga penelitan, lembaga penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuaidengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi.
Rancangan Permendikbud RI tentang SN-Dikti Pasal 50 edisi 13 Maret 2014
� Kelembagaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berkewajibanuntuk :a. Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai
dengan rencana strategis penelitian perguruan tinggi;
b. Menyusun dan mengembangkan peraturan serta panduanpelaksanaan, monitoring dan evaluasi penelitian;
c. Memfasilitasi dan melaksanakan monitoring dan evaluasipelaksanaan penelitian;
d. Menyusun dan mengembangkan sistem penjaminan mutu internal penelitian perguruan tinggi;
e. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan peneliti untukmelaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehanHKI;
f. Melakukan diseminasi hasil penelitian; dan
g. Memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi.
Rancangan Permendikbud RI tentang SN-Dikti Pasal 50 edisi 13 Maret 2014
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang di Politeknik yang mempunyai Tim
untuk melaksanakan SPMI
Yayasan Direktur Tim SPMI Ketua Jurusan
Mengusulkan rancangan
Standar KAD keYayasan
Melakukan Evaluasi Diri
(SWOT), Meninjau
Peraturan,
benchmarking, dsb
Penetapan Menetapkan standar
KAD
Pelaksanaan Mengupayakan agar
Standar KAD terpenuhi
(terkait dengan Standar
Pendanaan, Standar
Sumberdaya Manusia)
Mengupayakan agar
Standar KAD terpenuhi
(terkait dengan Standar
Pendanaan, Standar
Sumberdaya Manusia)
Evaluasi Mengevaluasi setiap
Semester apakah
Standar KAD terpenuhi
Melaporkan hasil
Evaluasi kepada Direktur
Pengendalian Melakukan langkah tindak
lanjut agar Standar KAD
terpenuhi. Bila terpenuhi,
dapat mengusulkan
peningkatan Standar ke YYsn
Peningkatan Menetapkan Standar
KAD yang lebih tinggi
1) Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensipendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuanuntuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhancapaian pembelajaran lulusan sebagaimana dinyatakan dalamPasal 7 ayat (1) dan ayat (2).
2) Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang harusdipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah, sertifikat pendidik, dan/atau sertifikat profesi sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.
3) Dosen program diploma paling rendah memiliki kualifikasiakademik magister atau magister terapan, dan diutamakanmemiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi yang relevan dengan program studi serta sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.
Rancangan Permendikbud RI tentang SN-Dikti Pasal 28 edisi 13 Maret 2014
4) Dosen program sarjana paling rendah memiliki kualifikasi akademikmagister atau magister terapan.
5) Dosen program profesi terdiri atas : a. dosen yang memiliki kualifikasi paling rendah magister atau magister
terapan; dan
b. dosen yang memiliki sertifikat profesi yang relevan dengan program studidan berkualifikasi setara dengan jenjang 8 (delapan) Kerangka KualifikasiNasional Indonesia.
6) Dosen program magister, magister terapan, doktor, atau doktorterapan paling rendah memiliki kualifikasi doktor atau doktor terapan.
7) Dosen program spesialis terdiri atas : a. dosen yang memiliki kualifikasi paling rendah doktor atau doktor terapan;
dan
b. dosen yang memiliki sertifikat profesi yang relevan dengan program studidan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) Kerangka KualifikasiNasional Indonesia.
Rancangan Permendikbud RI tentang SN-Dikti Pasal 28 edisi 13 Maret 2014
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang di Universitas yang mempunyai Kantor
Penjaminan Mutu dan melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Standar dalam
bentuk Audit Mutu Internal (AMI) terhadap Program Studi
Yayasan Rektor Kantor Penjaminan Mutu Ketua Jurusan
Memimpin penyusunan
rnacangan SPMI Universitas,
dan mengusulkan rancangan
Standar di dalam SPMI ke
Yayasan
Melakukan Evaluasi Diri
(SWOT), Meninjau
Peraturan, bersama Rektor
Merumuskan Standar di
dalam SPMI Universitas
Penetapan Menetapkan seluruh
Standar di dalam SPMI
Universitas
Pelaksanaan Memimpin pelaksanaan SPMI
di Universitas
Mengupayakan agar
seluruh standar yang
relevan dengan
Program studi
terpenuhi
Evaluasi Melaksanakan AMI untuk
seluruh standar yang terkait
dengan Program studi yang
akan diaudit (Auditee) sekali
setiap tahun.
Melaporkan hasil Audit ke
Rektor
Mengikuti proses
AMI: menyiapkan
berkas AMI,
menerima
kedatangan Auditor
Pengendalian Melakukan langkah tindak
lanjut agar seluruh standar
yang telah diaudit terpenuhi
di seluruh program studi
Bila terpenuhi, dapat
mengusulkan peningkatan
Standar keYayasan
Peningkatan Menetapkan Standar di
dalam SPMI Universitas
yang lebih tinggi