TIM PENGAMPU PPA 2021

of 19 /19
TIM PENGAMPU PPA 2021 24-08-2021

Embed Size (px)

Transcript of TIM PENGAMPU PPA 2021

Slide 1fasilitator terjadinya perilaku atau
sebagai lingkungan fisik, Yaitu :
pemakaian/penghunian
kebutuhan dasar manusia dan
dengan perilaku manusia
PROSES PERSEPSI MANUSIA
Hirarki kebutuhan dasar manusia
merupakan kebutuhan paling mendasar utk kelangsungan hidup
manusia.
- Kebutuhan sosial: persahabatan, menerima dan memberi
kasih sayang dalan kehidupan sosial masyarakat dst
- Kebutuhan untuk dihargai:
dapat mencerminkan diri dapat dihargai orang lain, dst
- Kebutuhan untuk aktualisasi diri:
misalnya
Contoh kasus :
urutan belakang
pertimbangan desain.
Ini artinya :
pengguna di dalam perancangan sebagai yang utama
arsitek tidak tanggap sosial
secara fisik
perancangan (gagal !)
perilaku manusia dengan lingkungan fisiknya, agar dapat
menganalisis, menjelaskan, dan meramalkan, atau
bahkan jika perlu mempengaruhi /merekayasa hubungan
antara perilaku manusia dengan lingkungannya utk
kepentingan manusia dan lingkungannya.
Tingkah laku : adalah perbuatan-perbuatan manusia,
- Baik yang kasat indera (overt behavior), yaitu semua tingkah laku yang bisa ditangkap langsung dg indera spt ; melempar, memukul, merokok, makan, dsb.
- Maupun yang tidak kasat indera (covert behavior), yaitu tingkah laku yang tidak bisa ditangkap langsung oleh indera spt ; motivasi, sikap, berfikir, beremosi, minat, dsb.
STUDI LINGKUNGAN-PERILAKU
penyelidikan secara sistematis tentang
perancangan.
adalah
meramalkan, dan mempengaruhi/merekayasa
arsitektur (lingkungannya) untuk kepentingan
Tujuan dari studi arsitektur-perilaku
Dalam penelitian psikologi lingkungan, hubungan tingkah laku dan lingkungan adalah satu unit yang dipelajari dalam keadaan saling terkait, tidak berdiri sendiri.
Hubungan antara lingkungan dengan manusia dan tingkah lakunya adalah hubungan timbal balik. (saling mempengaruhi).
Interdisipliner. Terkait dengan berbagai macam ilmu/disiplin
Ciri-ciri Psikologi Lingkungan
KOGNISI
Source: Haryadi, Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku (1995)
Lingkungan
3 komponen pokok yang harus diketahui untuk melihat informasi perilaku
lingkungan (Altman dalam Snyder, 1985)
1. konsep fenomena perilaku lingkungan. aspek perilaku yang berbeda dari manusia sehubungan dengan
lingkungan fisik tiap hari. 2. kelompok-kelompok pemakai. pemakai berbeda kebutuhan berbeda. 3. setting. area terjadinya perilaku.
konsep fenomena perilaku lingkungan.
konsep fenomena
perilaku lingkungan
proses individual perilaku manusia terhadap lingkungannya
psikologi dan perilaku manusia tentang
proses sosial perilaku manusia terhadap lingkungannya.
persepsi
kognisi
Taha p
Bobot penilaia
Instrumen penilaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1-4
1. Penjelasan RPS Psikologi & Perilaku Arsitektur
2. Kontrak Perkuliahan
50’ x 2 Memahami materi perkuliahan
Diskusi
20%
Persepsi
Kognisi
Privasi
Teritori
Density
50’ x 2
Metode dalam penelitian perilaku
50’ x 2 Memahami materi perkuliahan
Diskusi
CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 6
20%
Diskusi Jenis/model observasi
Presentasi tugas & diskusi
50’ x 2 Presentasi tugas & diskusi
Penilaian (UTS)
Analisis perilaku manusia (proses individual & sosial) terhadap setting dari obyek kajian
9 10 11
50’ x 2 x 4
Presentasi tugas
CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5
20%
13-16
Mampu memberikan rekomendasi desain terhadap obyek kajian (salah satu setting arsitektur) berdasarkan
Rekomendasi desain terhadap obyek kajian berdasarkan analisis psikologi & perilaku manusia
10 11
50’ x 2 x 4
Presentasi tugas
Penilaian (UAS)
CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 9
40%
PUSTAKA
1. P. Arsitektur UNS, Kurikulum S-1 Program Studi Arsitektur FT UNS 2016. 2016
2. Deddy Halim, Psikologi Arsitektur, 2005
3. Haryadi B Setiawan, Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku, 2010
4. Heimsath, C, 1988, Arsitektur Dari Segi Perilaku, terjemahan, Intermatra, Bandung
5. Hendro P, Pengantar Psikologi Lingkungan, 1998
6. Laurens, J. M., Arsitektur dan Perilaku Manusia, PT. Grasindo, Jakarta.
7. R. B. Bechtel and A. Ts’erts’man, Handbook of environmental psychology. 2002.
8. P. C., "Methods in Behavioral Research." p. 412, 2008.
9. S. Wirawan, Psikologi Lingkungan. 1995.
10. Suwondo, Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya, 1986
11. R. Gifford, L. Steg, and J. P. Reser, Environmental Psychology, no. April. 2011.