TIM KEPERAWATAN ESA UNGGUL 2015digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Course-9208-7_105_marked.pdf ·...

download TIM KEPERAWATAN ESA UNGGUL 2015digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Course-9208-7_105_marked.pdf · Pengendalian YayahKaryana,B.Sc.,S.Sos.,MM Ka Lab. ... Set perawatan luka 1 2. Sarung

If you can't read please download the document

Transcript of TIM KEPERAWATAN ESA UNGGUL 2015digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Course-9208-7_105_marked.pdf ·...

  • MODULKEPERAWATAN

    MEDIKAL BEDAHTIM KEPERAWATAN ESA UNGGUL

    2015

    Program Studi NersFakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

    Universitas Esa Unggul

  • 1 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    DAFTAR ISI..1

    Pengesahan..2

    SOP Pemasangan Infus..3

    SOP Pemasangan Kateter Urin.6

    SOP Perawatan Luka.9

    SOP Suction.12

    SOP Pengkajian Persepsi Sensori Mata...16

    SOP Pengakajian Persepsi Sensori Telinga.18

    SOP Irigasi Mata21

    SOP Irigasi Telinga24

    SOP Pemberian Obat Tetes Mata27

    SOP Pemberian Obat Tetes Telinga30

    SOP Pengkajian Kardiovaskuler..32

    SOP Pemasangan Elektrokardiogram(EKG)...36

  • 2 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    Universitas Esa Unggul Kode/Nomor

    Tanggal : Agustus 2015

    Program Studi Ners Revisi :00

    Halaman

    STANDAR OPERASIONAL

    TINDAKAN LABORATORIUM KEPERAWATAN

    No Proses Penanggungjawab TanggalNama Jabatan Tanda

    tangan1. Perumusan Ns. Abdurrasyid, S.Kep Staf akademik2. Pemeriksaan YayahKaryana,B.Sc.,S.Sos.,MM Ka Lab3. Persetujuan Dr.Widaningsih,S.Kp.,M.Kep Ka Prodi4. Penetapan Dr.Widaningsih,S.Kp.,M.Kep Ka Prodi5. Pengendalian YayahKaryana,B.Sc.,S.Sos.,MM Ka Lab

  • 3 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP PEMASANGAN INFUS

    (001-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Set infuse steril 12. Abocath 13. Cairan betadin/salep betadin 14. Cairan infuse yang diperlukan 15. Kassa steril pada tempatnya 16. Kapas alcohol 17. Perlak kecil dan alasnya 18. Plester 19. Gunting 110. Bengkok 111. Korentang steril pada tempatnya 112. Tourniquet 113. Standar infuse 114. Bidai/spalk yang sudah dibalut (untuk anak-

    anak).1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.

    2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien

    3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)

    4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,

    nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja

    1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran/gordyn3. Mencuci tangan

  • 4 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    4. Menyiapkan posisi klien5. Mengantungkan cairan yang diperlukan pada standar

    infuse6. Membuka infuse set dan klem selang infuse ditutup,

    kemudian menusukkan pipa saluran infuse pada botolcairan yang sudah di desinfeksi

    7. Mengisi reservoir/ tabung selang infuse dengan cairansampai batas yang sudah ditentukan

    8. Tutup jarum selang yang dibuka, cairan infusedialirkan sampai keluar dengan cara membuka selanginfuse secara perlahan agar tidak ada udara yangtersisa didalam selang infuse. Setelah cairan keluar,kran selang infuse ditutup kembali

    9. Memasang perlak vena yang akan dipasang infuse10. Memastikan vena yang akan dipasangi infuse11. Memasangan tourniquet diatas daerah yang akan

    dipasang infuse12. Mendesinfeksi bagian yang akan ditusuk dengan

    alcohol 70%13. Jarum infuse ditusukkan ke dalam vena yang telah

    disiapkan dengan posisi lubang jarum menghadapkeatas

    14. Menarik jarum infuse sedikit demi sedikit untukmengontrol apakah kanul jarum infuse sudah masukvena dengan tepat

    15. Melepas tourniquet16. Menyambung kanul jarum infuse dengan selang infuse17. Mengeluarkan cairan infuse18. Mengobservasi rekasi klien baik verbal maupun non

    verbal19. Bila tetesan cairan infuse lancar, pangkal jarum infuse

    difiksasi dengan tepat20. Menutup pangkal jarum infuse dengan kassa betadin21. Merapikan alat-alat22. Mencuci tanganFase Terminasi

    1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan

    2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan

    3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)

    4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah

  • 5 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    diberikan kepada klien (di ners station)Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)

    2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan

    3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan

    4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 6 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP PEMASANGAN KATETER URIN

    (002-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KETPersiapanAlat NamaAlat Jml

    1. Folley catheter 12. Urine bag 13. Sarung tangan disposable 14. Sarung tangan steril 15. Cairan antiseptic 16. Jelly 17. Plester 18. Bengkok 19. Gunting perban/plester 110. Pinset steril 111. Perlak 112. Kapas sublimat 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritindakan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluargamengenai tindakan yang akan diberikan (informedconsent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran/gordyn3. Mencuci tangan4. Mengatur posisi

    a. Pasien anak atau pasien tidak sadar dengan bantuanb. Pasien wanita dengan posisi dorsal recumbent

  • 7 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    c. Pasien laki-laki dengan supine5. Kenakan sarung tangan disposable6. Cuci daerah kemaluan dengan air hangat dan sabun7. Keringkan daerah kemaluan8. Lepaskan sarung tangan disposable9. Buka set kateter dan pertahankan daerah steril padakateter10. Jika drainage bagian masih terpisah, buka danhubungkan ke tempat tidur11. Kenakan sarung tangan steril

    Klien wanita :12. Bersihkan adaerah meatus

    a. Gunakan tangan yang tidak dominan untukmembuka labia mayora, dengan menggunakan ibujari dan telunjukb. Kemuadian bersihkan meatus denganmenggunakan cairan antiseptic dengan menggunakanpinset dari arah atas ke bawah, dilanjutkan ke daerahlabia minora, dan selanjutnya daerah labia mayora.

    13. Masih menggunakan tangan yang tidak dominan,buka kembali labia mayora, untuk menemukan meatusuretra14. Dengan tangan dominan, masukkan kateter padameatus uretra sampai urin keluar

    Klien Pria :15. Pegang penis dengan menggunakan tangan yangtidak dominan16. Bersihkan daerah meatus dengan cairan antisepticmenggunakan tangan dominan dan memakai pinset17. Tegakkan penis dengan posisi 90, masukkan kateterdengan tangan dominan sampai keluar urin18. Jika menggunakan katetr langsung, siapkanspecimen dan drain bladder19. Jika gunakan kateter tetap, isi balon20. Fiksasi kateter ke pasien21. Bantu pasien untuk posisi yang nyaman22. Rapikan lat-alat23. Cuci tangan.Fase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakan

  • 8 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    keperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yangtelah diberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan: :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 9 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP PERAWATAN LUKA

    (003-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Set perawatan luka 12. Sarung tangan steril 13. Pinset anatomis 14. Pinset cirugis 15. Gunting 16. Kassa steril 17. Kom untuk larutan antiseptic/larutan pembersih 18. Salep antiseptic (bila diperlukan) 19. Gunting perban 110. Plester 111. Bengkok 112. Perlak pengalas 113. Kantong untuk sampah 114. Korentang steril 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan FaseOrientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran /gordyn3. Mencuci tangan4. Pasang perlak pengalas

  • 10 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    5. Gunakan sarung tangan bersih sekali pakai danlepaskan plester, ikatan atau balutan dengan pinset6. Lepaskan plester dengan melepaskan ujung danmenariknya dengan perlahan, sejajar pada kulit danmengarah pada balutan. Jika masih terdapat plester padakulit, bersihkan dengan kapas alcohol7. Dengan sarung tangan atau pinset, angkat balutan,pertahankan permukaan kotor jauh dari penglihatan klien8. Jika balutan lengket pada luka, lepaskan denganmemberikan larutan steril/NaCl9. Observasi karakter dan jumlah drainase pada balutan10. Buang balutan kotor pada bengkok11. Lepas sarung tangan dan buang pada bengkok12. Buka bak instrument steril13. Siapkan larutan yang akan digunakan14. Kenakan sarung tangan steril15. Inspeksi luka16. Bersihkan luka dengan larutan antiseptic yangdiresepkan17. Pegang kassa yang dibasahi larutan tersebut denganpinset steril18. Gunakan satu kassa untuk satu kali usapan19. Bersihkan dari area kurang terkontaminasi ke areaterkontaminasi20. Gerakan dengan tekanan progresif menjauh dari insisiatau tepi luka21. Gunakan kassa baru untuk mengeringkan luka atauinsisi.22. Berikan salep antiseptic bila diresepkan, gunakanteknik seperti langkah pembersihan23. Pasang kassa steril kering pada insisi atau luka24. Gunakan plester diatas balutan, fiksasi dengan ikatanatau balutan25. Lepas sarung tangan, bantu klien pada posisi yangnyaman.Fase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah

  • 11 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    diberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 12 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP SUCTION

    (004-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Alat penghisap lendir (suction) dengan botolberisi larutan desinfektan

    1

    2. Kateter penghisap lendir steril 13. Pinset steril 14. Sarung tangan steril 15. Dua kom berisi larutan aquabides /NaCl 0,9%dan larutan desinfektan

    1

    6. Kassa steril 17. Kertas tissue 18. Stetoskop 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran/gordyn3. Mencuci tangan4. Tempatkan pasien pada posisi telentang5. Gunakan sarung tangan6. Hubungkan kateter penghisap dengan selang alatpenghisap7. Mesin penghisap dihidupkan

  • 13 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    8. Lakukan penghisapan lendir dengan memasukkankateter penghisap ke dalam kom beriisi aquabides atauNaCl 0,9% untuk mempertahankan tingkat kesterilan9. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110-150mmHg untuk dewasa, 95-110 mmHg untuk anak-anakdan 50-95 untuk bayi.10. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebihdari 15 detik11. Bilas kateter dengan aquabides/NaCl 0,9%12. Lakukan penghisapan antara penghisapan pertamadengan berikutnya13. Minta pasien untuk bernapas dalam dan batuk,apabila pasien mengalami distress pernapasan, biarkanistirahat 20-30 detik sebelum melakukan penghisapanberikutnya.14. Setelah selesai, kaji jumlah konsistensi, warna, bau,secret, dan respon pasien terhadap prosedur yangdilakukan15. Memasukkan kateter penghisap dalam keadaan tidakmenghisap16. Merapikan peralatan17. Cuci tanganFase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

  • 14 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 15 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP PENGKAJIAN PERSEPSI SENSORI MATA

    (005-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Penlight 12. Snellen chart 13. Ishihara chart 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran /gordyn3. Mencuci tangan4. Pengkajian :

    a. Identifikasi riwayat kesehatanb. Identifikasi riwayat penyakit dahuluc. Identifikasi riwayat psikososial

    5. Pemeriksaan fisik postur dan gambaran klien6. Pemeriksaan fisik kesimetrisan mata7. Pemeriksaan fisik alis dan bulu mata8. Pemeriksaan fisik kelopak mata8. Pemeriksaan fisik kelenjar lakrimalis9. Pemeriksaan fisik konjuntiva dan sclera10. Pemeriksaan fisik korena11. Pemeriksaan fisik bentuk dan rekasi pupil

  • 16 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    12. Pemeriksaan ketajaman penglihatan (snellen chart)13. Pemeriksaan ketajaman penglihatan (uji penglihatandekat)14. Pemeriksaan ketajaman penglihatan (uji hitung jari)15. Pemeriksaan ketajaman penglihatan (uji geraktangan)16. Pemeriksaan ketajaman penglihatan (uji persepsicahaya)17. Pemeriksaan lapang pandang (tes konfrontasi)18. Uji penglihatan warna (Ishihara chart)19. Uji otot ekstraokuler (corneal light reflex)20. Uji otot ekstraokuler (six cardinal positions)21. Uji otot ekstraokuler (diplopia)22. Uji otot ekstraokuler (nistagmus)23. Merapikan peralatan24. Cuci tanganFase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

    = .. X 100%

    .

    =

  • 17 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 18 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP PENGKAJIAN PERSEPSI SENSORI TELINGA

    (006-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Spekulum telinga 12. Garputala 13. Kapas 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran /gordyn3. Mencuci tangan4. Pengkajian

    a. Identifikasi riwayat kesehatanb. Identifikasi riwayat penyakit dahuluc. Identifikasi aspek gerontology

    5. Pemeriksaan fisik :a. Telinga luar (bentuk, kebersihan dan kesimetrisan)b. Telinga dalam (membrane timpani)

    6. Tes webbera. Penala digetarkanb. Dasar penala diletakkan pada garis tengah kepalac. Interpretasi

    7. Tes rinne

  • 19 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    a. Penala digetarkanb. Dasar penala diletakkan pada prosesus mastoideus

    telingac. Jika pasien tidak mendengar bunyi lagi, penala di

    pindahkan kedepan liang telinga 2,5 cm dari liangtelinga8. Tes swabach

    a. Penala digetarkanb. Dasarnya diletakkan pada prosesus mastoideus

    pasienc. Bila sudah tidak didengar lagi, penala dipindahkan

    pada prosesus mastoideus pemeriksa9. Tes bisik

    a. Dilakukan bertahap dari jarak 1 meterb. Interpretasi

    10. Merapikan alat-alat11. Mencuci tanganFase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

  • 20 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 21 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP IRIGASI MATA

    (007-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Cairan irigasi 12. Retraktor/alat pengait 13. Plester 14. Kasa 15. Bengkok 16. Handuk /laken untuk menutupi pakaian pasien 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran/gordyn3. Mencuci tangan4. Tutupi klien dengan handuk/laken5. Anestesi lokal6. Gunakan retractor desmares untuk membuka kelopakmata harus ditahan dengan kasa7. Untuk menahan agar kelopak mata tetap terbukaberikan tekanan pada tulang promin pada alis dan pipitidak pada bola mata8. Arahkan jatuhnya irigasi langsung pada bagian yangbulat serta bagian atas dan bawah vornikes (dari kantus

  • 22 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    dalam ke kantus arah luar)9. Cairan diirigasikan langsung ke konjungtiva darikantus dalam ke kantus luar (Biasanya digunakan 1 literair cairan dengan cepat untuk cedera karena asapbiasanya digunakan 2 liter cairan untuk cedera asamalkali bersifat basa.10. Tempatkan pasien telentang miring kearah yangdiirigasi untuk mencegah cairan mengalir kea rah matayang lain11. Tempatkan bengkok disamping wajah untukmenampung cairan irigasi12. Hindari penekanan terlalu kuat pada bola mata13. Hindari menyentuh mata dengan alat-alat irigasi14. Bersihkan kelopak mata bila kotoran banyak denganmembungkuskan kasa pada telunjuk15. Keringkan bagian luar air mata dan daerah sekitarnyasetelah melakukan irigasi16. Merapikan alat-alat17. Mencuci tangan.Fase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

  • 23 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 24 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP IRIGASI TELINGA

    (008-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Syring (metal) atau spuit 60 ml ukuran 18 atau20 G, dan untuk anak-anak (waterpik) 1 buah

    1

    2. Baskom 1 buah 13. Handuk/alas tahan air 1 buah 14. Bengkok 15. Otoskop 16. Sarung tangan 17. Termometer 18. Kapas/ kassa secukupnya 19. Cooton bud (untuk anak-anak) secukupnya 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran/gordyn3. Mencuci tangan4. Memakai sarung tangan5. Membantu klien dalam posisi tidur miring, telingayang sakit mengarah keatas6. Memasang alas/handuk7. Bersihkan telinga luar

  • 25 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    8. Periksa telinga dengan otoskop sebelum melakukantindakan9. Isikan cairan irigasi (hydrogen peroksida/air) ke dalamspuit10. Sesuaikan suhu dengan suhu tubuh denganmemeriksakan suhu pada siku bagian belakang ataugunakan thermometer11. Minta klien untuk memegang bengkok12. Tarik daun telinga, kemudian irigasikan denganperlahan13. Setelah irigasi, inspeksi lagi saluran telinga darikotoran/serumen /benda asing.14. Ulangi irigasi apabila kotoran masih ada (istirahatkanklien diantara irigasi)15. Keringkan telinga dengan kapas, taruh (sumbat)telinga dengan kapas 5-10 menit untuk absorbskelembaban.16. Rapikan alat-alat17. Mencuci tanganFase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

  • 26 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 27 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP TETES MATA

    (009-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Obat tetes mata 12. Kasa/kapas steril 13. Bengkok 14. Kasa 15. Sarung tangan 16. Larutan normal salin untuk membersihkanmata

    1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran/gordyn3. Mencuci tangan4. Posisikan pasien dibaringkan dengan sikap yangnyaman atau duduk dengan kepala hiperekstensi leher5. Memakai sarung tangan6. Dengan kapas basah steril, bersihkan kelopak matadari dalam ke luar7. Perawat membuka kelopak mata dengan jari, pasiendiminta melihat ke atas (jika memungkinkan), teteskanobat sesuai dosis

  • 28 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    8. Dengan tangan dominan anda di dahi klien, pegangpenetes mata yang terisi obat 1-2 cm (0,5-0,75 inci)diatas sacus konjungtiva9. Sementara jari tangan non dominan menarik kelopakmata kebawah10. Teteskan sejumlah obat yang diresepkan kedalamsacus konjungtiva. Sacus konjungtiva normal menahan 1-2 tetes11. Meneteskan obat tetes ke dalam sacus memberikanpenyebaran obat yang merata di seluruh mata.12. Bila klien berkedip atau menutup mata atau bilatetesan jatuh ke pinggir luar kelopak mata, ulangiprosedur13. Setelah meneteskan obat tetes, minta klien untukmenutup mata dengan perlahan14. Berikan tekanan yang lembut pada duktusnasolakrimal klien selama 30-60 detik15. Tutup mata dengan kasa bila perlu16. Merapikan alat-alat17. Mencuci tanganFase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

  • 29 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 30 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP TETES TELINGA

    (010-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Lidi kapas / cotton bud 12. Larutan untuk membersihkan telinga 12. Obat sesuai indikasi 13. Pipet dan kasa 14. Bengkok 15. Pengalas 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran /gordyn3. Mencuci tangan4. Atur posisi berbaring atau duduk dengan kepala miring5. Memakai sarung tangan6. Pasang pengalas dan bengkok7. Bila perlu telinga dibersihkan dulu8. Obat telinga disiapkan dan diteteskan sesuai indikasi9. Membuka sarung tangan dan meletakkannya ke dalambengkok10. Rapikan alat-alat11. Mencuci tangan

  • 31 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    Fase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 32 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP PENGKAJIAN SISTEM KARDIOVASKULER

    (011-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Stetoskop 12. Spignomanometer 13. Alat tulis 14. Penggaris 15. Catatan klien 16. Selimut 17. Sampiran 18. Jam tangan 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran/gordyn3. Mencuci tangan4. Inspeksi : periksa warna kulit dalam tubuh, anggotatubuh dan membrane mukosa5. Inspeksi mata terhadap palpebra xantoma/ bintikkuning lunak/plague kelopak mata6. Tentukan tekanan vena jugularis (JVP), ukur tinggiantara sudut sternum dan tempat palpasi yang tertinggipada vena jugularis internal dengan menggunakan

  • 33 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    penggaris.7. Inspeksi kuku jari terhadap warna, sudut pada dasarkuku8. Periksa prekordium untuk : palpasi yang terlihat, dayaangkat, gelombang 50% dewasa akan memperlihatkanpada area PMI, impuls apical lebih rendah didugspembesaran ventrikel9. Inspeksi adanya edema pada daerah sekitar scapula,abdomen, sacrum, pergelangan tangan dan kaki.10. Palpasi keseluruhan dad terhadap impuls apical,getaran, gelombang dan nyeri tekan11. Impuls dapat dipalpasi pada area intercosta ke 5 midklavikula12. Palpasi nadi : Bandingkan satu sisi dengan yanglainnya, perhatikan palpasi pada area carotid, radialis,femoralis, politeal, tibialis posterior dan dorsalis pedis.13. Palpasi terhadap edema perifer, edema dinilai padaskala empat :

    +1 = 0- inci+2 = - inci+3 = - 1 inci+4 = > 1 inci

    14. Perkusi batas jantung kiri secara berurutan antararongga intercosta ke 5, ke 4, dank e 3, mengindikasikandimana perkusi memperlihatkan perubahan kepekaan15. Auskultasi : hilangkan kebisingan ruangan. Bilamemerlukan beberapa detik untuk mendengarkan bunyijantung, jelaskan pada klien untuk mengurangikecemasan.16. Angkat payudara klien untuk mendengar diatasdinding dada dengan lebih baik.17. Auskultasi untuk mendengarkan nada tinggi. Ambilwaktu untuk mendengarkan tiap bunyi. Mulai denganarea aortic atau PMI, kemudian gerakan stetoskopperlahan secara sistematik, sepanjang 5 area jantung.Pastikan untuk mendengar bunyi jantung dengan jelaspada tiap-tiap lokasi. Ulangi rangkaian pengkajiantersebut dengan menempatkan sisi bel stetoskop ke dada.18. Bila diperlukan minta klien untuk melakukan tigaposisi yang berbeda selama pengkajian (duduk tegak danbadan agak kedepan, berbaring terlentang, posisirekumben lateral kiri)19. Periksa frekuensi jantung : setelah kedua bunyiterdengar jelas seperti lupdup hitung setiap kombinasiS1 dan S2 sebagai satu denyutan jantung dan hitung

  • 34 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    selama satu menit. Bila tidak teratur, bandingkanfrekuensi apical dan radial. Defisit denyut terjadi biladenyut radial lebih sedikit disbanding apical. Gunakansisi bel stetoskop untuk mendengarkan bunyi-bunyiekstra bernada rendah (S3 dan S4), S3 (gallopventricular) timbul setelah S2 dan S4 (gallop atrial)timbul setelah S120. Auskultasi untuk mendengar bunyi murmur,perhatikan waktu, lokasi dan sebagainya.21. Auskultasi tekanan darah22. Merapikan alat-alat23. Mencuci tangan.Fase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

    = .. X 100%

    .

    =

  • 35 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)

  • 36 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    SOP ELEKTROKARDIOGRAM

    (012-KMB)

    Nama : . LahanPraktik :.

    NIM :. Tanggal :

    Prosedur Kegiatan K BK KET

    PersiapanAlat NamaAlat Jml1. Alat dan monitor EKG 12. Kapas alcohol dalam tempatnya 13. Jelly EKG 14. Kasa lembab 1

    PersiapanKlien

    1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan daritinda1kan keperawatan yang diberikan kepada klien.2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin diberikankepada klien3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga mengenaitindakan yang akan diberikan (informed consent)4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan danberapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan

    Pelaksanaan Faseorientasi1. Mengucapkan salam kepada klien2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal lahir,nomor rekam medis klien3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakatiFaseKerja1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien2. Menutup sampiran / gordyn3. Mencuci tangan4. Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas, bilapasien memakai jam tangan, kalung dan logam lainnyadilepas.5. Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapasalcohol pada daerah dada, kedua pergelangan dan keduatungkai dilokasi pemasangan manset elektroda6. Mengoleskan jelly EKG pada permukaan elektroda.Bila tidak ada jelly gunakan kapas basah7. Memasang arde8. Menghidupkan monitor EKG9. Menyambung kabel EKG pada kedua pergelangan

  • 37 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    tangan dan kedua tungkai pasien untuk rekamekstermitas lead (I, II, II, AVR, AVF) dengan carasebagai berikut :

    a. Warna merah pada tangan kananb. Warna hijau pada kaki kiric. Warna hitam pada kaki kanand. Warna kuning pada tangan kiri

    10. Pasang elektroda pada daerah dada sebagai berikut :V1 : sela iga ke 4 pada garis strenal kananV2 : Sela iga ke 4 pada garis strenal kiriV3 : diantara V2 dan V4V4 : sela iga ke 5 pada midclavicula kiriV5 : garis axial anterior (diantara V4 dan V6)V6 : mid axila sejajar dengan V4

    11. Melakukan kalibrasi 10 mm dengan kecepatan 25mm volt/detik12. Memuat rekam secara berurutan sesuai dengan leadyang terdapat pada mesin EKG dan melakukan kalibrasikembali setelah perekaman selesai.13. Memberi identitas pasien pada hasil rekaman : Nama,umur, tanggal dan jam rekaman serta nomor lead dannomor rekam medic14. Merapikan alat-alat15. Mencuci tanganFase Terminasi1. Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukannyatindakan keperawatan2. Mengevaluasi secara subyektif adanya perubahan saatatau setelah dilakukan tindakan keperawatan3. Kontak waktu untuk tindak lanjut untuk tindakankeperawatan selanjutnya (k/p)4. Mengucapkan salam kepada klien5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telahdiberikan kepada klien (di ners station)

    Sikap 1. Ramah dan sopan (menjaga perasaan klien)2. Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakankeperawatan3. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakankeperawatan4. Cermat dalam mengambil langkah-langkah tindakankeperawatan.

    Catatan :

    ..

  • 38 Program Study Ners-Universitas Esa Unggul

    ...

    Nilai tiap nomor = Item yang kompeten X 100%

    Jumlah item yang dinilai

    = .. X 100%

    .

    =

    Keterangan :

    Nilai > 70% dan point kritikal harus 100% (tanda bintang) dinyatakan kompeten

    Nilai < 70% dinyatakan belum kompeten

    Jakarta,

    Mahasisiwa Pembimbing

    (.) (..)