Tiga Pondasi

21
ول ص أ ال ة اث ل ثKarya Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullahu ta'ala يم ح الر ن م ح الر ه ل ال م س بKetahuilah, semoga Allah merahmatimu. Bahwasanya wajib atasmu untuk mempelajari empat permasalahan. 1. Ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal NabiNya, dan mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya. 2. Mengamalkannya. 3. Mendakwahkannya. 4. Sabar terhadap gangguan padanya. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala, ق ح ٱل ب ا و اص و ت و ـت ح ـل ٱلص وا ل م ع و وا ن ام ء ين ذ ا ٱل ر*. إ’ ل س ى خ ف ل ـن نسإ ٱل . إ’ ن ر ص ع ٱل و ر ب ٱلص ب ا و اص و ت وDemi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al-Ashr). Asy-Syafi'i rahimahullahu ta'ala berkata, “Sekiranya Allah tidak menurunkan hujjah kepada makhlukNya kecuali surat ini, tentu surat ini mencukupi mereka.” Al- Bukhari rahimahullah berkata, “Bab ilmu sebelum ucapan dan perbuatan.” Dalilnya firman Allah ta'ala, ك ب< ن ذ ل ر ف غ ت ٱس و هD ل ا ٱل إ’ل ـه آ إ’ ل ۥ ل ه نK أ م ل ٱع ف1

description

sesungguhnya Allah telah menciptakan kita, memberi rizkikepada kita, dan Allah tidak membiarkan kita begitu saja. Bahkan Allahtelah mengutus seorang Rasul kepada kita. Sehingga, barangsiapa yangmentaatinya, dia akan masuk surga. Dan barangsiapa mendurhakainya,dia akan masuk neraka

Transcript of Tiga Pondasi

ص�ول� � ال�أ� ة اث ل ثKarya Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab

rahimahullahu ta'ala

ح�يم� �� �ن� الر م ح� �� � الر ��ه �م� الل �س بKetahuilah, semoga Allah merahmatimu. Bahwasanya wajib atasmu untuk mempelajari empat permasalahan.

1. Ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal NabiNya, dan mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya.

2. Mengamalkannya.3. Mendakwahkannya.4. Sabar terhadap gangguan padanya.

Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

� �ق� ح �ٱل� � ب �اص�و�ا �و �ح�ـت� و�ت ـل � ٱلص�� �وا �ل �م � و�ع �وا �ن �ام ��ذ�ين� ء ا ٱل ل�� �ف�ى خ�س�ر*. إ' ن� ل نسـ� ن�� ٱل�إ' �ص�ر�. إ' �ع و�ٱل�ر� ب �ٱلص�� � ب �اص�و�ا �و و�ت

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al-Ashr). Asy-Syafi'i rahimahullahu ta'ala berkata, “Sekiranya Allah tidak menurunkan hujjah kepada makhlukNya kecuali surat ini, tentu surat ini mencukupi mereka.” Al-Bukhari rahimahullah berkata, “Bab ilmu sebelum ucapan dan perbuatan.” Dalilnya firman Allah ta'ala,

�ك� �ن>ب �ذ � ل �ر �غ�ف ت � و�ٱس� �Dه ا ٱلل ل�� � إ' ه ـ� ل �آ إ' ۥ� ل ه �� ن Kم� أ� �ل �ٱع ف

1

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu. (QS. Muhammad: 19). Allah memulai dengan ilmu sebelum ucapan dan perbuatan.Ketahuilah, semoga Allah merahmatimu, sesungguhnya wajib atas setiap muslim dan muslimah untuk mempelajari tiga permasalahan dan mengamalkannya.Pertama, sesungguhnya Allah telah menciptakan kita, memberi rizki kepada kita, dan Allah tidak membiarkan kita begitu saja. Bahkan Allah telah mengutus seorang Rasul kepada kita. Sehingga, barangsiapa yang mentaatinya, dia akan masuk surga. Dan barangsiapa mendurhakainya, dia akan masuk neraka. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

�ع�و�ن� �ر �ىD ف �ص �ع �ع�و�ن� ر�س�ولSا. ف �ر �ىD ف ل �آ إ' �ن ل ر�س� Kآ أ� م �ك�م� ك� �ي �ل �ك�م� ر�س�ولSا ش�ـه�دSا ع �ي ل �آ إ' �ن ل ر�س� Kآ أ �� ن إ'Sا �يل خ�ذSا و�ب Kأ � ه ـ� ن خ�ذ� Kأ� س�ول� ف �� ٱلر

Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun. Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat. (QS. Al-Muzzammil: 15, 16).Kedua, sesungguhnya Allah tidak ridha jika Dia dipersekutukan dengan sesuatupun dalam beribadah kepadaNya, baik dipersekutukan dengan malaikat yang dekat atau nabi yang diutus. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

ح�دSا Kأ � ه �� �ع� ٱلل � م �د�ع�وا �ا ت �ل � ف ه �� �ل ج�د� ل �سـ� �م ن�� ٱل Kو�أDan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. (QS. Al-Jinn: 18).Ketiga, sesungguhnya orang-orang yang mentaati Rasul dan mentauhidkan Allah, tidak boleh untuk memberikan loyalitas kepada orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, meskipun mereka

2

adalah karib-kerabat yang paling dekat. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

� ا tو� �و� ك�ان ۥ� و�ل �ه ول � و�ر�س� ه �� ون� م�ن� ح�آد�� ٱلل yآد�� �و � ي ر �و�م� ٱل�ءKاخ� �ي � و�ٱل ه �� �ٱلل �ون� ب �ؤ�م�ن �و�مSا ي �د� ق ج ا ت� ل���م د�ه �� ي Kن� و�أ ـ� يم �م� ٱل�إ' �وب�ه �ل �ى ق �ب� ف ت �ك� ك� ئ tـ� ل و� yم� أ� �ت�ه ير و� ع�ش� Kم� أ� � Dن�ه و خ� و� إ' Kم� أ� �ه �آء �ن ب Kو� أ Kم� أ� �ه �آء �اب ء

�م� � ع�ن�ه ه �� �ا ر�ض�ى� ٱلل �يه �د�ين� ف � خ�ـل ر ـ� ه ن� Kا ٱل�أ� �ه �ت ح �ر�ى م�ن ت� ج ـت* ت� �� �ه�م� ج�ن ل �د�خ� � و�ي �ه �ن �وح* م� �ر ب�ح�ون� ل �ف� �م �م� ٱل � ه ه �� ن�� ح�ز�ب� ٱلل �آ إ' ل Kأ � ه �� �ك� ح�ز�ب� ٱلل ئ tـ� ل و� yأ � �ه �ن � ع و�ر�ض�وا

Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dariNya. Dan Allah memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itu adalah golongan yang beruntung. (QS. Al-Mujadilah: 22).Ketahuilah, semoga Allah membimbingmu untuk mentaatiNya, bahwa Al-Hanifiyyah agama Ibrahim adalah engkau beribadah kepada Allah semata dengan mengikhlaskan agama untukNya. Allah memerintahkan seluruh manusia dan menciptakan mereka untuk tujuan itu. Sebagaimana Allah ta'ala berfirman,

�د�ون� �ع�ب �ي ا ل ل�� نس� إ' �ن�� و�ٱل�إ' ج �ق�ت� ٱل� و�م�ا خ�لTidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu. (QS. Adz-Dzariyat: 56). Makna beribadah kepadaKu adalah mentauhidkan Aku. Seagung-agung perkara yang Allah perintahkan

3

adalah tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam beribadah. Dan sebesar-besar perkara yang Allah larang adalah syirik, yaitu berdo'a kepada selain Allah di samping berdo'a kepada Allah. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

Sا �ئ ي �هۦ� ش� � ب �ر�ك�وا �ش �ا ت � و�ل ه �� � ٱلل �د�وا و�ٱع�بSembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. (QS. An-Nisa`: 36). Lalu jika ditanyakan kepadamu, “Apakah tiga hal pokok yang wajib bagi manusia untuk mengetahuinya?” Jawablah, “Pengetahuan hamba terhadap Rabbnya, agamanya, dan Nabinya, yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.”Lalu jika ditanyakan kepadamu, “Siapa Rabbmu?” Jawablah, “Rabbku adalah Allah yang telah memeliharaku dan memelihara seluruh alam ini dengan nikmat-nikmatNya. Dan Dia adalah sesembahanku, aku tidak memiliki sesembahan selainNya.” Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

�ين� �م ل ـ� �ع ه� ر�ب�� ٱل �� �ل �د� ل �م ح ٱل�Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. (QS. Al-Fatihah: 2). Dan segala sesuatu selain Allah adalah alam, dan saya termasuk salah satu alam itu. Lalu, jika ditanyakan kepadamu, “Dengan apa engkau mengenal Rabbmu?” Jawablah, “Dengan ayat-ayatNya dan makhluk-makhlukNya. Dan yang termasuk ayat-ayatNya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Dan yang termasuk makhluk-makhlukNya adalah langit yang tujuh, bumi yang tujuh, dan segala apa yang ada di dalamnya dan di antara keduanya.” Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

� ه �� �ل � ل �د�وا ج �ق�م�ر� و�ٱس� �ل �ا ل م�س� و�ل �لش�� � ل �د�وا �س�ج �ا ت � ل �ق�م�ر م�س� و�ٱل � و�ٱلش�� �ار ه �ل� و�ٱلن�� ي �� �ه� ٱل ت ـ� �اي و�م�ن� ء�د�ون� �ع�ب � ت اه ي�� � إ' �م نت ن ك� �ق�ه�ن�� إ' ��ذ�ى خ�ل ٱل

Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah

4

Allah Yang menciptakannya, jika hanya kepadaNyalah kalian menyembah. (QS. Fushshilat: 37). Dan firman Allah ta'ala,

�ر�ش� �ع �ى ٱل �ل �ىD ع �و ت �� ٱس� ام* ث�م ي�� Kة� أ �� ت �ى س� ر�ض� ف Kت� و�ٱل�أD � و مـ� �ق� ٱلس�� ��ذ�ى خ�ل � ٱل ه �� ك�م� ٱلل �� �ب ن�� ر إ'�ق� �ل خ � ٱل� �ه �ا ل ل Kأ tۦ م�ر�ه� Kأ� Ï ب � Dت* ر ج�وم� م�س�خ�� y� � و�ٱلن �ق�م�ر م�س� و�ٱل Sا و�ٱلش�� �يث ۥ� ح�ث �ه �ب ل �ط� � ي �ار ه �ل� ٱلن�� ي �� �غ�ش�ى ٱل ي

�ين� �م ل ـ� �ع � ر�ب�y ٱل ه �� �ار�ك� ٱلل �ب م�ر� ت Kو�ٱل�أSesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia beristiwa di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Rabb semesta alam. (QS. Al-A'raf: 54). Dan Rabb adalah sesembahan. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

�ل� ��ذ�ى ج�ع ق�ون�. ٱل �� �ت ك�م� ت ��Ùل� �ع �ل�Ùك�م� ل �ب ��ذ�ين� م�ن ق �ق�ك�م� و�ٱل ��ذ�ى خ�ل ك�م� ٱل �� �ب � ر �د�وا اس� ٱع�ب �� �ا ٱلن ه yي� Kأ tـ� يSا � Dت� ر�ز�ق �ر م �� �هۦ� م�ن� ٱلث �ج� ب ر خ� Kأ� S ف م�آء� م�آء �ل� م�ن� ٱلس�� نز Kو�أ S �آء �ن � ب م�آء ا و�ٱلس�� SشD � �ر ر�ض� ف Kك�م� ٱل�أ�Ùل

�ون� �م �ع�ل � ت �م نت Kا و�أSند�اد Kأ � ه �� �ل � ل �وا �ل �ع ج �ا ت� �ل ك�م� ف ��ÙلHai manusia, sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang sebelum kalian, agar kalian bertakwa, Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kalian mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kalian mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 21, 22). Ibnu Katsir rahimahullahu ta'ala berkata, “Pencipta segala hal ini adalah yang berhak untuk diibadahi.”Macam-macam ibadah yang telah Allah perintahkan seperti Islam, iman,

5

dan ihsan. Yang termasuk ibadah adalah do'a, takut, berharap, tawakkal, harap, cemas, khusyu', khasy-yah, inabah, meminta pertolongan, meminta perlindungan, istighatsah (meminta dihilangkan kesulitan dan kebinasaan), menyembelih, nadzar, dan selain itu dari jenis-jenis ibadah yang telah Allah perintahkan. Seluruhnya untuk Allah. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

ح�دSا Kأ � ه �� �ع� ٱلل � م �د�ع�وا �ا ت �ل � ف ه �� �ل ج�د� ل �سـ� �م ن�� ٱل Kو�أDan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. (QS. Al-Jinn: 18). Sehingga barangsiapa yang memalingkan ibadah ini kepada sesuatu selain Allah, maka dia musyrik lagi kafir. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

�ح� ل �ف� �ا ي ۥ� ل ه �� ن ۦt إ' � ��ه �ب ۥ� ع�ند� ر �ه �ا ح�س�اب م �� ن �إ' �هۦ� ف ۥ� ب �ه ن� ل ـ� �ر�ه �ا ب � ل �اخ�ر هSا ء ـ� ل � إ' ه �� �د�ع� م�ع� ٱلل و�م�ن ي�ون� �ر ٱل�Ùك�ـف

Dan barangsiapa menyembah sesembahan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabbnya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (QS. Al-Mu`minun: 117). Dan di dalam hadits,

� �اد�ة �ب �ع �y ال خ � م� �اء ع yالد�Do'a itu adalah inti ibadah.Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

� م �� �ن �ون� ج�ه �د�خ�ل ي �ى س� �اد�ت �ون� ع�ن� ع�ب �ر ب �ك� ت �س� ��ذ�ين� ي ن�� ٱل �ج�ب� ل�Ùك�م� إ' ت س� Kأ tى� ك�م� ٱد�ع�ون y� �ب �ال� ر و�ق�ين� ر د�اخ�

Dan Rabb kalian berfirman: "Berdoalah kepadaKu, niscaya akan

6

Kuperkenankan bagi kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir: 60).Dalil takut adalah firman Allah ta'ala,

�ين� ؤ�م�ن yم م�� نت ن ك� �ون� إ' �م� و�خ�اف �وه �اف خ �ا ت� �ل فJanganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kalian benar-benar orang yang beriman. (QS. Ali 'Imran: 175).Dalil berharap adalah firman Allah ta'ala,

ح�دSا Kأ tۦ ��ه� �ب �اد�ة� ر �ب �ع �ر�ك� ب �ش �ا ي �حSا و�ل Sا ص�ـل �ل �م �ع�م�ل� ع �ي �ل ��هۦ� ف �ب � ر �ق�آء � ل �ر�ج�وا �ن ك�ان� ي �م فBarangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabbnya. (QS. Al-Kahfi: 110).Dalil tawakkal adalah firman Allah ta'ala,

�ين� ؤ�م�ن yم م�� نت ن ك� � إ' ا tو� ل �ك�� �و �ت � ف ه �� �ى ٱلل �ل و�عDan hanya kepada Allah hendaknya kalian bertawakkal, jika kalian benar-benar orang yang beriman. (QS. Al-Ma`idah: 23). Dan Allah berfirman,

tۥ� �ه ب � ح�س� �و �ه � ف ه �� �ى ٱلل �ل ل� ع �ك�� �و �ت و�م�ن يDan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. Ath-Thalaq: 3).Dalil harap, cemas, dan khusyu' adalah firman Allah ta'ala,

�ين� ع �ا خ�ـش� �ن � ل �وا Sا و�ك�ان �ب �ه Sا و�ر �ب �غ �ا ر �ن �د�ع�ون � Dت� و�ي �ر �ي خ �ى ٱل� ر�ع�ون� ف �سـ� � ي �وا �م� ك�ان ه ن�� إ'Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. (QS. Al-Anbiya`: 90).Dalil khasy-yah adalah firman Allah ta'ala,

7

�ى ش�و�ن �م� و�ٱخ� �ش�و�ه خ �ا ت� �ل فMaka janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu (saja). (QS. Al-Baqarah: 150).Dalil inabah adalah firman Allah ta'ala,

ۥ� �ه � ل �وا �م ل س� Kك�م� و�أ� � �ب �ىD ر ل � إ' ا tو� �يب ن Kو�أDan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepadaNya. (QS. Az-Zumar: 54).Dalil meminta pertolongan adalah firman Allah ta'ala,

�ين� �ع ت �س� اك� ن ي�� �د� و�إ' �ع�ب اك� ن ي�� إ'Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. (QS. Al-Fatihah: 5). Dan di dalam hadits,

� �Dه �الل �ن� ب �ع ت �اس� �ت� ف �ن �ع ت ذ�ا اس� إ'Jika engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah.Dalil meminta perlindungan adalah firman Allah ta'ala,

�ق� �ف�ل �ب�� ٱل �ر ع�وذ� ب Kل� أ� قKatakanlah: Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai subuh. (QS. Al-Falaq: 1). Dan,

اس� �� �ب�� ٱلن �ر ع�وذ� ب Kل� أ� قKatakanlah: Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. (QS. An-Naas: 1).Dalil istighatsah adalah firman Allah ta'ala,

�ج�اب� ل�Ùك�م� ت �ٱس� ك�م� ف �� �ب �ون� ر �يث �غ ت �س� ذ� ت إ'

8

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankanNya bagimu. (QS. Al-Anfal: 9).Dalil menyembelih adalah firman Allah ta'ala,

ۥ� �ه يك� ل �ر� �ا ش �ين� . ل �م ل ـ� �ع ه� ر�ب�� ٱل �� �ل �ى ل �ات �م �اى� و�م �ي ح �م� �س�ك�ى و �ى و�ن �ات ن�� ص�ل �ل� إ' قKatakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. (QS. Al-An'am: 162).Dan dalil dari As-Sunnah,

� �Dه �ر� الل �ي �غ � ل ح �ب� � م�ن� ذ �Dه �ن� الل �ع لAllah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah.Dalil nadzar adalah firman Allah ta'ala,

Sا �ط�ير ت ۥ� م�س� ه yر�� �و�مSا ك�ان� ش �ون� ي �اف خ ي� � ر� و ذ� �� �ٱلن �ون� ب �وف يMereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. (QS. Al-Insan: 7).Pokok kedua yaitu mengenal agama Islam dengan dalil-dalil. Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid, tunduk kepadaNya dengan ta'at, berlepas diri dari syirik dan para pelakunya. Agama Islam itu ada tiga tingkatan: Islam, iman, dan ihsan. Setiap tingkatan memiliki rukun-rukun. Adapun rukun Islam ada lima:

1. Bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah Rasulullah,

2. Menegakkan shalat,3. Menunaikan zakat,4. Berpuasa di bulan Ramadhan,5. Haji ke Baitullah Al-Haram.

Dalil syahadat adalah firman Allah ta'ala,

� يز �ز� �ع � ٱل �و ا ه ل�� � إ' ه ـ� ل �آ إ' ط� ل �س� �ق �ٱل S>ا ب �م �آئ �م� ق �ل �ع � ٱل �وا ل و� yو�أ � �ك�ة ئ tـ� �ل �م � و�ٱل �و ا ه ل�� � إ' ه ـ� ل �آ إ' ۥ� ل ه �� ن Kأ � ه �� �ه�د� ٱلل ش

9

� يم �ك� ح ٱل�Allah menyatakan bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq kecuali Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu ( juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada sesembahan yang haq kecuali Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ali 'Imran: 18).

Makna syahadat adalah tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah. (ل�ا � Dه ل �) .menafikan seluruh sesembahan selain Allah (إ' �Dه ا الل ل�� menetapkan (إ'

ibadah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya dalam beribadah, sebagaimana pula tidak ada sekutu bagiNya pada kekuasaanNya. Dan tafsir yang menjelaskan makna ini adalah firman Allah ta'ala,

. �د�ين� �ه ي ۥ� س� ه �� ن �إ' �ى ف �ن �ط�ر ��ذ�ى ف ا ٱل ل�� �د�ون�. إ' �ع�ب ا ت �� �م � �آء� م �ر ن�ى ب �� ن ۦt إ' � �و�م�ه �يه� و�ق ب Kأ� � ل � Dه�يم �ر ب �ال� إ' ذ� ق و�إ'�ون� ع �ر�ج� ه�م� ي �� �ل �ع �هۦ� ل �ب �ق �ى ع S ف �ة �ي �اق S> ب �ة �ا ك�ل�م �ه �ل و�ج�ع

Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah, tetapi (aku menyembah) Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku.” Dan (lbrahim alaihis salam) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu. (QS. Az-Zukhruf: 26 – 28). Dan firmanNya,

ۦ� �ه �ر�ك� ب �ش �ا ن � و�ل ه �� ا ٱلل ل�� �د� إ' �ع�ب ا ن ل�� Kك�م� أ� �ن �ي ب � �ا و �ن �ن �ي �آء*Ï ب و �ة* س� �ىD ك�ل�م ل � إ' �و�ا �ال �ع ب� ت ـ� ت ه�ل� ٱل�Ùك� Kأ tـ� �ل� ي ق�ون� �م ل ا م�س� �� ن Kأ� � ب �ه�د�وا � ٱش �وا �ق�ول � ف ��و�ا �ل �و ن ت �إ' � ف ه �� �ن د�ون� ٱلل Sا م� �اب ب ر� Kا أ Sع�ض� �ا ب ن �ع�ض� �ذ� ب خ �ت�� �ا ي Sا و�ل �Ùئ ي ش�

Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian, bahwa

10

tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Rabb selain Allah.” Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” (QS. Ali 'Imran: 64).Dan dalil persaksian bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah yaitu firman Allah ta'ala,

�وف� �ء �ين� ر �ؤ�م�ن �م �ٱل �م ب �ك �ي �ل يص� ع � ح�ر� م yت�� �ن �ه� م�ا ع �ي �ل �ز�يز� ع نف�س�ك�م� ع Kن� أ� �ك�م� ر�س�ول� م� �ق�د� ج�آء ل� يم ح� ر��

Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS. At-Taubah: 128).Makna persaksian bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah:

• Mentaati apa yang beliau perintahkan,• Membenarkan apa yang beliau kabarkan,• Menjauhi apa yang beliau larang dan cegah,• Dan Allah tidak disembah kecuali dengan apa yang telah beliau

syari'atkan.Dalil shalat, zakat, dan tafsir tauhid adalah firman Allah ta'ala,

� ��ك�و Dة � ٱلز �وا �ؤ�ت ي � و� �و Dة ل � ٱلص�� �وا �يم �ق ي � و� �ف�آء � ٱلد��ين� ح�ن �ه ين� ل �ص� �ل خ � م� ه �� � ٱلل �د�وا �ع�ب �ي ا ل ل�� � إ' ا tر�و� م yآ أ� و�م��م�ة� �ق�ي �ك� د�ين� ٱل و�ذ� Dل

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah: 5).Dalil puasa adalah firman Allah ta'ala,

11

ق�ون� �� �ت ك�م� ت ��Ùل� �ع �ل�Ùك�م� ل �ب ��ذ�ين� م�ن ق �ى ٱل �ل �ب� ع ت �ا ك� م �ام� ك� ي � �ك�م� ٱلص� �ي �ل �ب� ع ت � ك� �وا �ن �ام ��ذ�ين� ء �ا ٱل ه yي� Kأ tـ� يHai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183).Dalil haji adalah firman Allah ta'ala,

�ين� �م ل ـ� �ع # ع�ن� ٱل �ن�ى� � غ ه �� ن�� ٱلل �إ' � ف ف�ر Sا و�م�ن ك� �يل ب �ه� س� �ي ل �ط�اع� إ' ت �ت� م�ن� ٱس� �ي �ب �y ٱل ج اس� ح� �� �ى ٱلن �ل � ع ه �� �ل و�لMengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS. Ali 'Imran: 97).Tingkatan kedua adalah iman. Iman ada 70 lebih cabang. Cabang iman paling tinggi adalah ucapan Laa ilaaha illallaah, cabang paling rendah adalah menghilangkan gangguan dari jalan, dan malu adalah satu cabang keimanan. Rukun iman ada enam: beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir, dan beriman kepada taqdir yang baik dan yang buruk. Dan dalil enam rukun ini adalah firman Allah ta'ala,

�و�م� �ي � و�ٱل ه �� �ٱلل �ام�ن� ب �ر�� م�ن� ء �ب ك�ن�� ٱل ـ� �غ�ر�ب� و�ل �م �ش�ر�ق� و�ٱل �م �ل� ٱل �ب �ك�م� ق � و�ج�وه �yوا �ل �و ن ت Kر�� أ� �ب �س� ٱل ��ي ل*ن� Ù� � �ي ب �� ب� و�ٱلن ـ� ت �ك�ة� و�ٱل�Ùك� ئ tـ� �ل �م � و�ٱل ر ٱل�ءKاخ�

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi. (QS. Al-Baqarah: 177). Dalil rukun beriman kepada taqdir adalah firman Allah ta'ala,

�ق�د�ر* � ب ه ـ� ن �ق� ء* خ�ل �ى� ا ك�ل�� ش �� ن إ'Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (QS.

12

Al-Qamar: 49).Tingkatan ketiga adalah ihsan. Ihsan mempunyai satu rukun, yaitu engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya, jika engkau tidak dapat melihatNya, maka sesungguhnya Allah melihatmu. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

�ون� ن �س� ح yم م�� ��ذ�ين� ه ٱل � و�� ق�وا �� ��ذ�ين� ٱت �ع� ٱل � م ه �� ن�� ٱلل إ'Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS. An-Nahl: 128). Dan firmanNya,

� �و ۥ� ه ه �� ن . إ' ـج�د�ين� �ى ٱلس�� �ك� ف ب y� �ق�ل �ق�وم�. و�ت Dك� ح�ين� ت �ى �ر ��ذ�ى ي يم�. ٱل ح� �� � ٱلر يز �ز� �ع �ى ٱل �ل ل� ع �ك�� �و و�ت� �يم �ل �ع م�يع� ٱل ٱلس��

Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk shalat), dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Asy-Syu'ara`: 217 – 220). Dan firmanNya,

�ه�ودSا �ك�م� ش �ي �ل ��ا ع ا ك�ن ل�� �ل* إ' �م �ون� م�ن� ع �ع�م�ل �ا ت �ان* و�ل �ء �ر � م�ن ق �ه � م�ن �وا �ل �ت أ�ن* و�م�ا ت �ى ش� �ك�ون� ف و�م�ا ت�يه� ون� ف �يض� �ف ذ� ت إ'

Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur`an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. (QS. Yunus: 61).Dan dalil dari As-Sunnah adalah hadits Jibril yang terkenal dari 'Umar radhiyallahu 'anhu, beliau berkata,

�اض� �ي د�يد� ب �ج�ل� ش� �ا ر �ن �ي �ل �ع� ع ل ذ� ط� ، إ' �و�م* � ملسو هيلع هللا ىلص ذ�ات� ي �Dه �د� ر�س�ول� الل �وس� ع�ن �ن� ج�ل ح �م�ا ن� �ن �ي ب

13

�س� ى ج�ل �� ت ح�د�. ح� Kا أ �� � م�ن �ه �ع�ر�ف �ا ي ف�ر�، و�ل � الس�� �ر ث Kه� أ� �ي �ل �ى ع �ر �ا ي �ر�، ل ع �اد� الش�� و د�يد� س� ، ش� �اب� �ي � الثد�، �� �م �ح �ا م : ي �ال� �ق �ه�. و �ذ�ي �ى ف�خ �ل �ه� ع ي ف�� �، و�و�ض�ع� ك� �ه �ي �ت ب �ى ر�ك� ل �ه� إ' �ي �ت ب �ك� �د� ر ن س� Kأ� ب�ي�� ملسو هيلع هللا ىلص، ف �� �ى الن ل إ'

�ي ع�ن� خ�ب�ر�ن Kن��أ Kو�أ � �Dه ا الل ل�� � إ' Dه ل �ا إ' ن� ل Kه�د� أ� �ش ن� ت Kام� أ� ل س� � ملسو هيلع هللا ىلص: (ال�إ' �Dه �ق�ال� ر�س�ول� الل ، ف �ام� ل س� ال�إ'ن� �ت� إ' �ي �ب �ج�� ال ح ان�، و�ت� �ض� �م وم� ر �ص� �، و�ت ��ك�اة �ي� الز �ؤ�ت �، و�ت �اة ل � الص�� �يم �ق � ملسو هيلع هللا ىلص، و�ت �Dه دSا ر�س�ول� الل �� �م �ح م

�ي ع�ن� �ر�ن خ�ب Kأ� : ف �ال� �. ق �ه �ق د� �ص� ي � و� �ه ل Kأ �س� � ي �ه �ا ل �ن ب �ج� �ع : ف �ال� . ق �ت� : ص�د�ق �ال� Sا). ق �يل ب �ه� س� �ي ل �ط�ع�ت� إ' ت اس��ق�د�ر� �ال �ؤ�م�ن� ب �، و�ت ر �و�م� ال�آخ� �ي �، و�ال �ه ل �، و�ر�س� �ه �ب ت �ك� �، و �ه �ك�ت �ائ �ل � و�م �Dه �الل �ؤ�م�ن� ب ن� ت Kأ) : �ال� ، ق �ان� يم ال�إ'

: �ال� ، ق س�ان� ح� �ي ع�ن� ال�إ' �ر�ن خ�ب Kأ� : ف �ال� . ق �ت� : ص�د�ق �ال� �). ق �ر��ه �ر�ه� و�ش ��ك�خ�ي ن Kك�أ � �Dه �د� الل �ع�ب ن� ت Kأ) �ا �ن�ه �ول� ع ؤ �س� �م : (م�ا ال �ال� �ة�. ق اع �ي ع�ن� الس�� �ر�ن خ�ب Kأ� : ف �ال� �اك�). ق �ر � ي ه �� ن �إ' � ف �اه �ر �ك�ن� ت �م� ت ن� ل �إ' �، ف �اه �ر ت

�ى �ر ن� ت Kا، و�أ� �ه ت �� �ب � ر م�ة Kد� ال�أ� �ل ن� ت Kأ) : �ال� �ا. ق �ات�ه �ار م Kي ع�ن� أ� �ر�ن خ�ب Kأ� : ف �ال� ). ق �ل� ائ �م� م�ن� الس�� �ل ع Kأ� ب�ا : (ي �ق�ال� ا. ف C� �ي �ل �ا م �ن �ث �ب �ل �ض�ى ف �م : ف �ال� ). ق �ان� �ي �ن �ب �ي ال �ون� ف �ط�او�ل �ت � الش�اء�، ي �اء � ر�ع �ة �ال �ع � ال �اة �ر �ع � ال �ف�اة ح ال��ك�م� ��م �ل �ع �اك�م� ي ت Kأ ، يل� �ر� ب : (هDذ�ا ج� �ال� �، ق �م �ل ع Kأ � �ه ول � و�ر�س� �Dه : الل �ت� �ل ؟) ق �ل� ائ �د�ر�ي م�ن� الس�� ت Kأ ،� �ر �م ع

.( �ك�م� م�ر� د�ين KأTatkala kami duduk-duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu hari, tiba-tiba seorang laki-laki yang bajunya sangat putih dan rambutnya sangat hitam datang menghampiri kami. Tidak nampak padanya tanda-tanda perjalanan dan tidak ada seorangpun di antara

14

kami yang mengenalnya. Orang itu duduk ke dekat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia menempelkan lututnya pada lutut beliau, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua pahanya. Lalu orang itu berkata, “Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam.” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Islam itu engkau bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan haji ke baitullah jika engkau mampu menempuh jalan ke sana.” Orang itu berkata, “Engkau benar.” 'Umar berkata: Kami heran, dia yang bertanya, dia sendiri yang membenarkan. Orang itu berkata, “Sekarang kabarkanlah kepada aku tentang iman.” Beliau bersabda, “Iman itu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, kitab-kitabNya, hari akhir, dan beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk.” Orang itu berkata, “Engkau benar. Sekarang beritahu aku tentang ihsan.” Beliau bersabda, “Ihsan itu engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihatNya. Jika engkau tidak bisa melihatNya, maka sungguh Allah melihatmu.” Orang itu berkata, “Lalu beritahu aku mengenai hari kiamat.” Beliau bersabda, “Yang ditanya tidak lebih mengetahuinya daripada yang bertanya.” Orang itu berkata, “Kalau begitu, beritahu aku mengenai tanda-tandanya.” Beliau bersabda, “Tandanya yaitu ketika seorang budak perempuan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang, miskin, penggembala kambing, berlomba-lomba meninggikan bangunan.” 'Umar berkata: Orang itu berlalu pergi dan kami terdiam beberapa saat. Lalu beliau bersabda kepadaku, “Wahai 'Umar, apa engkau tahu siapa yang bertanya tadi?” Aku menjawab, “Allah dan RasulNya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Dia adalah Jibril, beliau datang kepada kalian untuk mengajari perkara agama kepada kalian.”Pokok yang ketiga adalah mengenal Nabi kalian Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau adalah Muhammad bin 'Abdillah bin 'Abdil Muththalib bin Hasyim. Hasyim dari suku Quraisy. Quraisy dari bangsa 'Arab. 'Arab berasal dari keturunan Isma'il bin Ibrahim Al-Khalil -semoga

15

shalawat dan salam yang paling utama tercurah kepada beliau dan Nabi kita-. Beliau berumur 63 tahun: 40 tahun sebelum masa kenabian dan 23 tahun sebagai nabi dan rasul. Beliau diangkat sebagai nabi dengan surat Iqra` dan diangkat sebagai rasul dengan surat Al-Muddatstsir. Negeri beliau Makkah dan beliau hijrah ke Madinah.Allah mengutus beliau untuk memperingatkan dari syirik dan menyeru kepada tauhid. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

� �ر � ث �د�� �م �ا ٱل ه yي� Kأ tـ� نذ�ر� ١ي Kأ� �م� ف ر�ب��ك� ف�ك�ب��ر� ٢ ق و� ٣ � �ر �ط�ه� �ك� ف �اب �ي �ث � ٤ و �ر ج �ٱه� � ف ز ج� y� ٥ و�ٱلر � �ر ث �ك� ت �س� �ن ت �ن �م �ا ت �ر�٦و�ل ب �ٱص� ��ك� ف �ب �ر و�ل

Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Rabbmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Rabbmu, bersabarlah. (QS. Al-Muddatstsir: 1-7).

Makna نذ�ر� Kأ� �م� ف .memperingatkan dari syirik dan menyeru kepada tauhid ق

�ر� � �ك�ب ��ك� ف �ب � .yakni: agungkanlah Dia dengan tauhid و�ر �ر �ط�ه� �ك� ف �اب �ي yakni و�ث

sucikanlah amalan-amalanmu dari kesyirikan. � �ر ج �ٱه� � ف ز ج� y� Ar-Rujz adalah و�ٱلر

berhala-berhala, meng-hajr-nya artinya meninggalkannya dan berlepas diri darinya dan para penyembahnya.Dari 23 tahun tersebut, selama sepuluh tahun pertama beliau menyeru kepada tauhid. Setelah sepuluh tahun, beliau diangkat ke langit dan diwajibkan kepada beliau shalat lima waktu. Beliau shalat di Makkah selama tiga tahun, setelah itu beliau diperintah untuk hijrah ke Madinah. Hijrah artinya berpindah dari negeri syirik ke negeri Islam. Hijrah hukumnya wajib bagi umat ini dari negeri kesyirikan ke negeri Islam, dan tetap berlaku sampai hari kiamat. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

16

ر�ض� Kى ٱل�أ� �ين� ف �ف ع �ض� ت ��ا م�س� � ك�ن �وا �ال � ق �م نت � ك� �يم � ف �وا �ال �ه�م� ق نف�س Kأ tى� �م ال � ظ� �ك�ة ئ tـ� �ل �م �م� ٱل ىDه �� �ف �و ��ذ�ين� ت ن�� ٱل إ'Sا ير �ت� م�ص� � و�س�آء م �ن�� �م� ج�ه ه Dى� �أ�و �ك� م ئ tـ� ل و� yأ� �ا ف �يه � ف �وا �اج�ر �ه �ت S ف �ة � و� Dس�ع ه �� ر�ض� ٱلل Kك�ن� أ� �م� ت ل Kأ � ا tو� �ال ق

�د�ون�٩٧ �ت �ا ي�ه S و�ل �ة يل �ون� ح� �ط�يع ت �س� �ا ي � Dن� ل �د �و�ل ��س�آء� و�ٱل ��ج�ال� و�ٱلن �ين� م�ن� ٱلر �ف ع �ض� ت �س� �م ا ٱل ل�� إ'Sا �يل ب �ف�ورSا٩٨س� ا غ C� � ع�ف�و ه �� �م� و�ك�ان� ٱلل � ع�ن�ه �ع�ف�و ن ي Kأ � ه �� �ى ٱلل �ك� ع�س ئ tـ� ل و� yأ� ف

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?" Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)." Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?" Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. An-Nisa`: 97-99).Dan firman Allah ta'ala,

�د�ون� �ٱع�ب ـى� ف �� ي �إ' �ة� ف ر�ض�ى و� Dس�ع Kن�� أ � إ' ا tو� �ن �ام ��ذ�ين� ء �اد�ى� ٱل �ب ع ـ� يHai hamba-hambaKu yang beriman, sesungguhnya bumiKu luas, maka sembahlah Aku saja. (QS. Al-'Ankabut: 56).Al-Baghawi rahimahullahu ta'ala berkata, “Sebab turunnya ayat ini adalah pada kaum muslimin yang ada di Makkah dan tidak berhijrah. Allah memanggil mereka dengan nama iman.” Adapun dalil hijrah dari As-Sunnah adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

�ا ب�ه م�س� م�ن� م�غ�ر� �ع� الش�� ل �ط� ى ت �� ت � ح� �ة ب و� �� �ق�ط�ع� الت �ن �ا ت � و�ل �ة ب و� �� �ق�ط�ع� الت �ن ى ت �� ت � ح� �ة ر �ج� �ه �ق�ط�ع� ال �ن �ا ت لHijrah tidak terputus hingga taubat terputus dan taubat tidak terputus

17

hingga matahari terbit dari barat.Ketika beliau menetap di Madinah, beliau diperintah dengan syariat-syariat Islam yang lain, seperti zakat, puasa, haji, jihad, adzan, amar ma'ruf nahi mungkar, dan syariat Islam yang lain.Hal itu berlangsung selama 10 tahun, kemudian beliau shalawatullah wa salamuhu 'alaihi diwafatkan, dan agamanya tetap ada. Dan inilah agamanya. Tidak ada kebaikan kecuali beliau telah menunjukkan umat kepadanya. Tidak ada pula kejelekan kecuali beliau telah memperingatkan umat darinya. Dan kebaikan yang telah beliau tunjukkan adalah tauhid dan seluruh apa yang Allah cintai dan ridhai. Adapun kejelekan yang telah beliau peringatkan darinya adalah syirik dan seluruh apa yang Allah benci dan tidak menyukainya. Allah mengutus beliau kepada manusia seluruhnya dan Allah mewajibkan dua jenis makhluk – jin dan manusia – untuk mentaati beliau. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

Sا �يع �ك�م� ج�م �ي ل � إ' ه �� ��ى ر�س�ول� ٱلل ن اس� إ' �� �ا ٱلن ه yي� Kأ tـ� �ل� ي قKatakanlah: “Wahai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian semua.” (QS. Al-A'raf: 158).Dan Allah telah menyempurnakan agama melalui beliau. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

Sا م� د�ين ـ� ل س� يت� ل�Ùك�م� ٱل�إ' �ت�ى و�ر�ض� �ع�م �ك�م� ن �ي �ل �م�ت� ع �م ت Kك�م� و�أ� �ت� ل�Ùك�م� د�ين �ل م ك� Kو�م� أ� �ي ٱلPada hari ini, telah Aku sempurnakan agama kalian untuk kalian, dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kalian, dan Aku telah meridhai Islam sebagai agama bagi kalian. (QS. Al-Ma`idah: 3).Dalil atas kematian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam adalah firman Allah ta'ala,

�ون� �ت � ي �م م�� ه ن�� ��ت� و�إ' �ي ��ك� م ن م�ون�٣٠إ' �ص� �ت خ ��ك�م� ت� �ب م�ة� ع�ند� ر ـ� �ي �ق � ٱل �و�م ك�م� ي �� ن �� إ' ث�مSesungguhnya engkau akan meninggal dan sesungguhnya mereka juga akan meninggal. Kemudian sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan

18

berbantah-bantahan di hadapan Rabb kalian. (QS. Az-Zumar: 30-31).Manusia jika telah meninggal, kelak akan dibangkitkan. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

Dى� ر خ� yأ S �ة �ار �ر�ج�ك�م� ت خ �ا ن� �يد�ك�م� و�م�ن�ه �ع �ا ن �يه ك�م� و�ف ـ� �ق�ن �ا خ�ل م�ن�هKami telah menciptakan kalian dari tanah, dan Kami akan mengembalikan kalian ke dalam tanah. Dan kelak Kami akan mengeluarkan kalian darinya pada kali yang lain. (QS. Thaha: 55). Dan firman Allah ta'ala,

Sا �ات �ب ر�ض� ن Kن� ٱل�أ� �م م� �ك �ت >ب ن Kأ � ه �� �اجSا١٧و�ٱلل ر خ� �ر�ج�ك�م� إ' خ ي� � �ا و �يه �يد�ك�م� ف �ع �� ي ث�مAllah yang menumbuhkan kalian dari tanah ini dengan sebaik-baiknya. Kemudian Dia mengembalikan kalian ke dalamnya dan benar-benar akan mengeluarkan kalian. (QS. Nuh: 17-18).Dan setelah dibangkitkan, manusia akan dihisab dan dibalas amalan-amalan mereka. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

�ى ن �س� ح �ال� �وا ب س�ن ح� Kذ�ين� أ�� �ز�ي� ال ج ي� � �وا و �ل �م �ا ع �م �وا ب اء س� Kذ�ين� أ�� ز�ي� ال �ج� �ي لAgar Allah membalas orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan membalas orang-orang yang berbuat kebaikan dengan balasan yang paling baik (surga). (QS. An-Najm: 31). Barangsiapa yang mendustakan kebangkitan, maka dia kafir. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

� ه �� �ى ٱلل �ل �ك� ع � و�ذ� Dل �م �ت �ل �م �ا ع �م �ن�� ب ؤ �� �ب �ن �ت �� ل �ن�� ث�م �ث �ع �ب �ت ��ى ل ب � �ىD و�ر �ل �ل� ب � ق �وا �ث �ع �ب ��ن ي ن ل Kأ � ا tو� ف�ر ��ذ�ين� ك� ز�ع�م� ٱلي�س�ير�

Orang-orang kafir menyangka bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, bahkan demi Rabbku, sungguh kalian akan dibangkitkan dan akan diberitakan apa yang telah kalian kerjakan. Dan hal itu sangat mudah bagi Allah. (QS. At-Taghabun: 7).

19

Allah telah mengutus seluruh para rasul sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

س�ل� y� �ع�د� ٱلر ة�> ب �� ج � ح� ه �� �ى ٱلل �ل اس� ع �� �لن �ك�ون� ل ��ا ي �ل �ئ ين� ل �نذ�ر� ين� و�م ��ر� �ش ب yا م�S ل س� yر�(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. (QS. An-Nisa`: 165).Rasul pertama adalah Nuh 'alaihis salam dan rasul terakhir adalah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dalil bahwa rasul pertama Nuh 'alaihis salam adalah firman Allah ta'ala,

ۦ� �ع�د�ه *ن� م�ن> ب Ù� � �ي ب �� �وح* و�ٱلن �ىD ن ل �آ إ' �ن و�ح�ي Kآ أ� م �ك� ك� �ي ل �آ إ' �ن و�ح�ي Kآ أ �� ن إ'Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang setelahnya. (QS. An-Nisa`: 163).Setiap umat, Allah telah mengutus kepada mereka seorang rasul, semenjak Nuh sampai Muhammad. Rasul itu memerintahkan mereka untuk menyembah Allah semata dan melarang mereka dari menyembah thaghut. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

�وت� ـغ � ٱلط�� �وا �ب �ن ت � و�ٱج� ه �� � ٱلل �د�وا ن� ٱع�ب Kا أSس�ول ة* ر�� م�� yأ � �ى ك�ل� �ا ف �ن �ث �ع �ق�د� ب و�لDan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu." (QS. An-Nahl: 36).Allah mewajibkan seluruh hamba untuk mengingkari thaghut dan untuk beriman kepada Allah. Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala berkata, “Thaghut adalah segala yang hamba itu melampaui batasannya berupa hal yang disembah, diikuti, atau ditaati.” Thaghut itu sangat banyak, dan pemimpin thaghut ada lima: Iblis -semoga Allah melaknatnya-, siapa saja yang disembah dalam keadaan dia ridha, siapa saja yang menyeru manusia untuk menyembah dirinya, siapa saja yang mengaku-aku mengetahui sebagian dari ilmu ghaib, dan siapa saja yang berhukum

20

dengan selain apa yang Allah turunkan. Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,

�ق�د� � ف ه �� �ٱلل �ؤ�م�ن> ب ي �وت� و� ـغ �ٱلط�� � ب ف�ر �ك� �ن ي �م �غ�ى�� ف د� م�ن� ٱل ش� y� ��ن� ٱلر �ي ب �� �د ت �ى ٱلد��ين� ق � ف �اه ك�ر �آ إ' ل

Dق�ى� �ث �و �و�ة� ٱل �ر �ع �ٱل ت�م�س�ك� ب ٱس�Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat. (QS. Al-Baqarah: 256). Dan inilah makna laa ilaaha illallaah.Dan di dalam hadits,

� �Dه �يل� الل ب �ي س� �ه�اد� ف ج �ام�ه� ال� ن � س� � و�ذ�ر�و�ة �اة ل � الص�� �ود�ه �م �ام� و�ع ل س� م�ر� ال�إ' Kس� ال�أ� �أ رPokok segala perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah.Wallahu a'lam, shallallahu 'ala Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa sallam.

21