THYPUS ABDOMINALIS 1

26
THYPUS ABDOMINALIS Dan TUBERCULOSIS Disusun oleh : Anggrahita Gadis Mentari Dessi Enggar Nastiti Hesty Kartika

description

THYPUS ABDOMINALIS

Transcript of THYPUS ABDOMINALIS 1

PowerPoint Presentation

THYPUS ABDOMINALISTyphus abdominalis merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhosa, Salmonella Paratyphi A, B dan C yang menyerang usus halus khususnya daerah illeum. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang berlangsung lebih kurang 3 minggu.

TUBERCULOSISTuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi saluran napas bagian bawah yang menyerang jaringan paru atau parenkim paru oleh basil mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini diakibatkan infeksi kuman mikobakterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru, ataupun organ-organ tubuh lainnya ermasuk ginjal, otak, tulang namun yang paling umum terserang ialah Paru-paruPenyakit ini disebabkan oleh Salmonella typhosa yaitu kuman yang dapat hidup dengan baik sekali pada tubuh manusia maupun pada suhu yang lebih rendah sedikit, namun mati pada suhu 700C maupun oleh antiseptik.

Salmonella Typhosa memiliki 3 macam antigen, yaitu : - antigen O - antigen H - antigen Vi .

Masa inkubasipenyakit thypus rata-rata 10-20 hari. Yang tersingkat 4 hari jika infeksi terjadi melalui makanan, sedangkan yang terlama sampai 30 hari jika infeksi melalui minuman.

Gejala klinis yaitu:Demam ,Gangguan pada saluran pencernaan, Gangguan kesadaran, Epitaksis

Gejala prodromal yaitu : perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing, dan tidak bersemangat.Upaya Pencegahan

Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tipes atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun atau dapat dengan cara :Usaha terhadap lingkungan hidup :Penyediaan air minum yang memenuhiPembuangan kotoran manusia (BAK dan BAB) yang hygienePemberantasan lalatPengawasan terhadap rumah-rumah dan penjual makanan.Usaha terhadap manusia: ImunisasiPendidikan kesehatan pada masyarakat

GEJALA TUBERCULOSISGejala utamaBatuk terus-menerus dan berdahak selama tiga pekan atau lebih.Gejala tambahan yang sering dijumpai1. Dahak bercampur darah/batuk darah2. Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada3. Demam/meriang lebih dari sebulan4. Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas5. Badan lemah dan lesu6. Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan

CARA PENULARAN TUBERCULOSISUdara merupakan media penyebaran bakteri mikobakterium tuberkulosa dalam penularan penyakit TBC , biasanya bakteri mikobakterium tuberkulosa terbawa pada saat penderita TBC batuk atau mengeluarkan dahak dan meludahkannya ke sembarang tempat atau juga bisa ketika menggunakan sendok,piring, gelas yang sama penderita TBC PENCEGAHAN TUBERCULOSISMengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC aktif.Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan yang sehat, dan berolahraga.Pemberian vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat. Vaksin ini secara rutin diberikan pada semua balita.Perlu diingat bahwa yang sudah pernah terkena TBC dan diobati, dapat kembali terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan tubuhnya.

Pengobatan Penyakit TBCPengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama, yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebihSelama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik maka disarankan pada penderita untuk menjalani pemeriksaan baik darah, sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya.Perbandingan Paru paru normal dan yang terserang TBC

Sekian dan terimakasih PertanyaanBagaimana cara untuk mengobati penyakit TBC?Apa yang dimaksud dengan antigen O, H, Vi?Apa efek samping yang ditimbulkan akibat pengobatan TBC?Apa yang dimaksud dengan epitaksis?1. Merupakan penyakit dg pengobatan jangka panjang, biasanya 6 sampai 9 bulan dengan paling sedikit 3 macam obat. Kondisi ini diperlukan ketekunan dan kedisiplinan dari pasien untuk meminum obat dan kontrol ke dokter tetapi biasanya setelah 2-3 pekan meminum obat gejala-gelaja TBC akan hilang. Sehingga pasien menjadi malas meminum obat dan kontrol ke dokter. 2. Antigen O : (Ohhne Hauch) merupakan polisakarida yang sifatnya spesifik untuk grup salmonella dan berada pada permukaan organisme dan merupakn somatik antigen yang tidak menyebarAntigen H : terdapat pada flagella dan bersifat termolabiAntigen Vi : merupakan kapsul yang meliputi tubuh kuman dan melindungi antigen o terhadap fagositosis3. Efek samping pengobatan TBC : Nyeri perutPenglihatan atau pendengaran tergangguKencing seperti air kopiDemam tinggiMuntahGatal gatal dan kemerahan kulitRasa panas di kaki atau tanganLemas Mata atau kulit kuning

4. Epitaksis / mimisan : perdarahan yang berasal dari hidung yang di akibatkan karena faktor lokal atau sebab umum.Pertanyaan5. Bedanya TBC sama TB?6. Bagaimana siklus demam pada typhus?7. Apa gejala yang paling mudah diketahui jika seseorang terkena TBC?8. Apa saja gangguan saluran pencernaan yang dirasakan oleh penderita thyphus?6. Siklus demam pada thypus biasanya berlangsung selama 3 minggu bersifat febris remitten dan suhu tidak tinggi sekali. Selama minggu pertama suhu tubuh berangsur-angsur naik setiap hari, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore hari. Dalam minggu kedua pasien terus berada dalam keadaan demam, pada minggu ketiga suhu berangsur turun dan kembali pada akhir minggu ketiga.5. TB (flek paru-paru) :- Penyakit penyebab kematian pada anak usia 1-4tahun dan tidak meninggalkan gejala.TBC :penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycrobacterium tuberculosis, dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan) dan dimana saja.7. Gejala paling mudah untuk mengetahui jika terkena TBC :jika berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas, lemas, batuk tak berhenti, nyeri pada dada, berat bedan tidak naik-naik, diare tidak sembuh-sembuh, nafsu makan turun8. Gangguan pencernaan pada thypus :pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap, bibir kering dan pecah-pecah (regaden), lidah tertutup selaput putih kotor (coated tongue), ujung dan tepinya kemerahan, jarang disertai tremor. Pada abdomen dapat ditemukan keadaan perut kembung (meteorismus). Hati dan limpa membesar disertai nyeri pada perabaan. Biasanya sering terjadi konstipasi tetapi juga dapat diare atau normal.