Thermistor Dan Karakteristik Resistor

14
THERMISTOR DAN KARAKTERISTIK RESISTOR 1.1 TUJUAN Pada akhir percobaan praktikan diharapkan dapat: Menggambarkan karakteristik dari bermacam-macam resistor (NTC,PTC,VDR,LDR,CARBON FILM,WIRE WOUND, AIR LEADING.) Mempergunakan resistor dalam praktek sesuai kebutuhan. 1.2 PENDAHULUAN Dalam praktek hamper semua rangkaian listrik memperunakan resistor, sedangkan resistor mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Dalam prakteknya resistor dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalkan resistor NTC dipergunakan untuk mengamankan terhadap panas pada transistor (rangkaian amplifier). Hubungan antara tahanan, temperature, arus listrik dan tegangan adalah sebagai berikut : R1 = R1 [1+α(t2-t1)] Untuk NTC, α = - PTC, α= + R2 = Nilai tahanan pada temperature akhir (Ω) R1 = Nilai tahanan pada temperature awal (Ω)

description

Thermistor Dan Karakteristik Resistor

Transcript of Thermistor Dan Karakteristik Resistor

Page 1: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

THERMISTOR DAN KARAKTERISTIK RESISTOR

1.1 TUJUAN

Pada akhir percobaan praktikan diharapkan dapat:

Menggambarkan karakteristik dari bermacam-macam resistor

(NTC,PTC,VDR,LDR,CARBON FILM,WIRE WOUND, AIR LEADING.)

Mempergunakan resistor dalam praktek sesuai kebutuhan.

1.2 PENDAHULUAN

Dalam praktek hamper semua rangkaian listrik memperunakan resistor,

sedangkan resistor mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Dalam prakteknya

resistor dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalkan resistor NTC dipergunakan

untuk mengamankan terhadap panas pada transistor (rangkaian amplifier). Hubungan

antara tahanan, temperature, arus listrik dan tegangan adalah sebagai berikut :

R1 = R1 [1+α(t2-t1)]

Untuk NTC, α = -

PTC, α= +

R2 = Nilai tahanan pada temperature akhir (Ω)

R1 = Nilai tahanan pada temperature awal (Ω)

T2= Temperature akhir

T1= Temperature Awal

α = Koefisien temperature resistor

Besar arus (I)= V/R (amper)

Page 2: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

Karakteristik

Gambar Karakteristik Thermistor (P/NTC)

Aplikasi Thermistor

a. PTC

PTC adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh

perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin besar nilai

hambatannya. PTC merupakan resistor dengan koefisien positif. dalam hal ini,

termistor PTC berbeda dengan temistor NTC, antara lain: 1. Koefisien temperatur

dari thermistor PTC bernilai positif hanya dalam interfal temperatur tertentu,

sehingga diluar interval tersebut akan bernilai nol atau negatif; 2. Harga mutlak dan

koefisien temperatur dari termistor PTC jauh lebih besar dari pada termistor NTC.

Contoh Penggunaan PTC

Penundaan kerja relay

Tmin T

R

Tmax

NTC: - PTC: +

- Daerah kerja NTC lebih luas- Daerah kerja PTC lebih

pendek dari NTC, karena PTC memiliki Tmin & Tmax, dan saat tertentu akan menjadi NTC

RPT

C

Vs

R

Rb

S

VS2

Relay

Page 3: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

Penundaan waktu off di relay

b. NTC

NTC kebalikan dari PTC, makin tinggi suhu yang mempengaruhi maka makin

kecil nilai hambatannya. NTC mempunyai koefisient negatif yang tinggi, termistor

jenis ini dibuat dari oksida logam yang terdapat dari golongan transisi, seperti ZrO2

- Y2P3 NiAI2O3 Mg(Al, Cr,Fe). Oksida-oksida ini mempunyai resistansi g sangat

tinggi, tetapi dapat diubah menjadi bahan semikonduktor dengan menambahkan

beberapa ion lain yang mempunyai valensi berbeda yang disebut dengan doping,

dan pengaruh dari resistansinya dipengaruhi perubahan temperatur yang diberikan.

Contoh Penggunaan NTC sebagai thermometer elektronik (pada rangkaian

jembatan)

- Gambar disamping memberikan waktu tunda pada sakelar S.

- Waktu t1 → RPTC: Rx → i…[I kerja] relay

- Waktu t2 → RPTC: Rx’ → i…

RPT

CVs

S

Rb

S1 S2

Lampu

Relay S On → relay kerja → lampu nyala →

setelah waktu tertentu RPTC berubah

karena panas dalam → i (I kerja) relay

RNTC

Vs A

R1

R2

R3

BVA

VB

Page 4: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

Aplikasi lain:

- Proteksi motor listrik terhadap kenaikan V mendadak (PTC)

- Detektor pada peralatan tertentu / alarm

- Kompensasi panas dalam rangkaian

1.3 DAFTAR PERALATAN

Peralatan yang digunakan pada percoban ini adalah :

Power Supply 0 – 40V. dan AC

Multimeter.

Resistor 100 Ω,3k3 Ω,150Ω,

Kabel Penghubung.

Lux Meter

Lampu Pijar

NTC, PTC, LDR, VDR, AIR

Pemanas.

Thermometer

Protoboard.

Page 5: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

1.4 DIAGRAM RANGKAIAN

GGggjkdhkjs

GAMBAR VDR

Gambar 1

Gambar 2

Page 6: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

GAMBAR AIR

GAMBAR LDR

Page 7: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

1.5 PROSEDUR PERCOBAAN

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Buatlah rangkaian seperti gambar (NTC), dengan sumber tegangan 5 V. Dengan

dengan mempergunakan pemanas thermometer , catat penunjukan alat ukur terhadap

perubahan suhu.

2. Buatlah rangkaian seperti gambar (PTC), dengan sumber tegangan 5 V. Dengan

dengan mempergunakan pemanas thermometer , catat penunjukan alat ukur terhadap

perubahan suhu.

3. Buatlah rangkaian seperti gambar (LDR), dengan sumber tegangan 5 V. catat

penunjukan alat ukur terhadap perubahan Intensitas cahaya.

4. Buatlah rangkaian seperti gambar (VDR), atur tegangan sumber, catat penunjukan alat

ukur.

5. Buatlah rangkaian seperti gambar (AIR), atur sumber tegangan. catat penunjukan alat

ukur.

Page 8: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

1.6 TABEL EVALUASI

TABEL NTC

Temperatur(®C)

I(mA)

V(volt)

R(Ω)

90 19,6 5 255

85 19,4 5 257

80 18,2 5 274

75 18,2 5 274

70 18,2 5 274

65 18,2 5 274

60 18,2 5 274

55 18 5 277

50 18 5 277

45 17,6 5 284

40 17,5 5 285

35 17 5 294

30 7,5 5 666,6

Page 9: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

Tabel PTC

Temperatur(®C)

I(mA)

V(volt)

R(Ω)

90 0,6 53

85 1,05 52,5

80 1,4 52

75 2,2 51

70 3 50

65 4 48

60 5,5 46

55 7,5 44

50 1,5 40

45 15,5 3,6

40 17,5 3,5

35 25 2,8

30 30 2,5

Page 10: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

TABEL LDR

Vsumber (v)

R0 (Ω)

I(mA) Vparalel LUX

5 100 Ohm

0,980,460,440,520,700,750,760,80,91

54,64,54,34,24,14,04,03,93,7

50100150200250300350400450500

Tabel VDR

Vs R I 1 mA

I2 mA

Vparalel

Page 11: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

2 100Ω 9,4 5,2 2

4 100Ω 19,4 20 4

6 100Ω 0,46 0,21 6

8 100Ω 0,48 0,26 8

10 100Ω 0,5 1,46 10

TABEL AIR

Vs R I(mA) V

Page 12: Thermistor Dan Karakteristik Resistor

5 100 0,4 5

10 100 1,4 10

15 100 1,9 15

20 100 2,5 20

25 100 2,9 25