There Is No God But There Is No God But GodGod

PendahuluanPendahuluan   Studi tentang Allah harus berbeda ketika studi Studi tentang Allah harus berbeda ketika studi

tentang ilmu-ilmu laintentang ilmu-ilmu lain Dalam studi ilmu-ilmu lain, maka kita berperan Dalam studi ilmu-ilmu lain, maka kita berperan

sebagai subjek --- objek, kita yang mengambil sebagai subjek --- objek, kita yang mengambil peran sebagai subjek ---- ”sang penentu”peran sebagai subjek ---- ”sang penentu”

Maka ketika kita belajar tentang Allah maka Maka ketika kita belajar tentang Allah maka kitalah yang menjadi objek, kita tidak bisa kitalah yang menjadi objek, kita tidak bisa berperan sebagai Subjek. berperan sebagai Subjek. Karena itu Karena itu dibutuhkan sikap kerendahan hati. dibutuhkan sikap kerendahan hati.

Kepentingan dari doktrin Allah: Kepentingan dari doktrin Allah: Clarck Pinnok: ”tidak ada doktrin Clarck Pinnok: ”tidak ada doktrin yang lebih penting dari doktrin Allah, yang lebih penting dari doktrin Allah, yaitu doktrin utama ini, karena tanpa yaitu doktrin utama ini, karena tanpa doktrin ini seluruh visi iman Kristen doktrin ini seluruh visi iman Kristen menjadi kabur.menjadi kabur.

Realita pengenalan orang-orang Realita pengenalan orang-orang percaya, akan siapa Allah yang percaya, akan siapa Allah yang mereka sembah, seringkali terjebak mereka sembah, seringkali terjebak dalam simbol-simbol rohani.dalam simbol-simbol rohani.

Studi tentang Allah biasanya dimulai dengan Studi tentang Allah biasanya dimulai dengan Pertanyaan: Apakah Allah ada? Pertanyaan: Apakah Allah ada? Adakah Adakah sebuah bukti yang dapat dijadikan sebagai sebuah bukti yang dapat dijadikan sebagai keberadaan (eksistensi) Allah. Untuk keberadaan (eksistensi) Allah. Untuk pertanyaan ini orang sering menggunakan pertanyaan ini orang sering menggunakan Alam semesta sebagai sebuahAlam semesta sebagai sebuah evidence evidence (bukti) ---- Naturalis. Pertanyaan-pertanyaan (bukti) ---- Naturalis. Pertanyaan-pertanyaan seperti tersebut diatas mungkin diajukan seperti tersebut diatas mungkin diajukan sebagai pengantar buat orang-orang yang sebagai pengantar buat orang-orang yang belum percayabelum percaya

EksistensiEksistensi

Sesuatu ada (exist) hanya memiliki Sesuatu ada (exist) hanya memiliki 2 kemungkinan: 2 kemungkinan: 1. Ia ada karena dicipta. 1. Ia ada karena dicipta. 2. Ia ada dengan sendirinya. 2. Ia ada dengan sendirinya.

Eksistensi AllahEksistensi Allah

B. Sifat Eksistensi CiptaanB. Sifat Eksistensi Ciptaan1. Fana. 1. Fana.

2. Eksistensinya tergantung (Ing: contingent), 2. Eksistensinya tergantung (Ing: contingent),

3. Properti dimilikinya adalah diberikan, bukan dengan 3. Properti dimilikinya adalah diberikan, bukan dengan sendirinya. sendirinya.

4. Tidak memiliki otoritas atas dirinya. Analogi: bejana 4. Tidak memiliki otoritas atas dirinya. Analogi: bejana dicipta menjadi miliki penciptanya. Bejana tidak dicipta menjadi miliki penciptanya. Bejana tidak memiliki apa-apa yang ada pada dirinya. Ia utuh memiliki apa-apa yang ada pada dirinya. Ia utuh dalam kuasa dan otoritas penciptanya. dalam kuasa dan otoritas penciptanya.

C. Sifat Eksistensi Allah Sang C. Sifat Eksistensi Allah Sang PenciptaPencipta

1. Kekal. 1. Kekal. 2. Tidak tergantung, tetapi Penopang segala ciptaan. 2. Tidak tergantung, tetapi Penopang segala ciptaan.

3. Maha kuasa. Karena Allah mencipta segala sesuatu, maka Allah Maha kuasa. Ia 3. Maha kuasa. Karena Allah mencipta segala sesuatu, maka Allah Maha kuasa. Ia mampu mencipta segala sesuatu, maka Ia mampu mengatur segala sesuatu. mampu mencipta segala sesuatu, maka Ia mampu mengatur segala sesuatu.

4. Maha tahu. Karena Allah mencipta segala sesuatu, maka Allah mengetahui segala 4. Maha tahu. Karena Allah mencipta segala sesuatu, maka Allah mengetahui segala sesuatu. Karena tidak ada yang dicipta, tanpa diketahui. Semua sifat benda ciptaan sesuatu. Karena tidak ada yang dicipta, tanpa diketahui. Semua sifat benda ciptaan datang dari pencipta. datang dari pencipta. Maka semua sifat alam semesta ini datang dari pengetahuan Maka semua sifat alam semesta ini datang dari pengetahuan Allah yang tak terbatas. Maka Allah disebut maha tahu. Allah yang tak terbatas. Maka Allah disebut maha tahu.

5. Maha berdaulat. Karena Allah mencipta segala sesuatu, maka Ia memiliki segala 5. Maha berdaulat. Karena Allah mencipta segala sesuatu, maka Ia memiliki segala sesuatu. Ia berotoritas atas segala sesuatu. Ia berhak menjadikan sesuatu, ia juga sesuatu. Ia berotoritas atas segala sesuatu. Ia berhak menjadikan sesuatu, ia juga berhak menghilangkan segala sesuatu. Analogi: penjunan membuat bejana, berhak menghilangkan segala sesuatu. Analogi: penjunan membuat bejana, penjunan bisa menghancurkan bejana, kalau ia mau. Maka ini disebut KEDAULATAN penjunan bisa menghancurkan bejana, kalau ia mau. Maka ini disebut KEDAULATAN ALLAH YANG ABSOLUT.ALLAH YANG ABSOLUT.

The Exestence of GodThe Exestence of God

Berbagai bentuk penyangkalan atas keberadaan Berbagai bentuk penyangkalan atas keberadaan AllahAllah

Penyangkalan Mutlak atas keberadaan Allah. Orang-Penyangkalan Mutlak atas keberadaan Allah. Orang-orang Ateis: ateis praktis (dalam realita sehari) dan orang Ateis: ateis praktis (dalam realita sehari) dan ateis teoritis (dalam maind mau buktiin kalo Allah ateis teoritis (dalam maind mau buktiin kalo Allah tidak ada). Pikirkanlah keberatan orang ataeis tidak ada). Pikirkanlah keberatan orang ataeis mengenai pengetahuan tentang Allah. Sanggahan mengenai pengetahuan tentang Allah. Sanggahan mereka: TIDAK ADA ALLAH: Pertanyaanya apakah mereka: TIDAK ADA ALLAH: Pertanyaanya apakah pernyataan ini konsisten dan logis? Jawabannya pernyataan ini konsisten dan logis? Jawabannya tidak. Pengetahuan mereka tentang Allah adalah tidak. Pengetahuan mereka tentang Allah adalah ’tidak ada Allah’, jadi minimal yang mereka tahu ’tidak ada Allah’, jadi minimal yang mereka tahu tentang Allah adalah ’tidak ada Allah’. tentang Allah adalah ’tidak ada Allah’.

Konsep yang salah tentang Allah: Konsep yang salah tentang Allah: – suatu Allah yang imanen dan bukan suatu pribadi suatu Allah yang imanen dan bukan suatu pribadi

imanen: Teisme: imanen dan transenden. Deisme imanen: Teisme: imanen dan transenden. Deisme menyangkali sisi imanensi Allah, sehingga terjebak menyangkali sisi imanensi Allah, sehingga terjebak dalam Panteisme: dunia ini adalah Allah. (dunia ini dalam Panteisme: dunia ini adalah Allah. (dunia ini identik dengan Allah)identik dengan Allah)

Schleiermacher ; Allah hanya dalam Schleiermacher ; Allah hanya dalam pengalamanpengalaman

Barth: ”Allah yang sepenuhnya lain”Barth: ”Allah yang sepenuhnya lain”– suatu Allah yg terbatas dan berpribadisuatu Allah yg terbatas dan berpribadi– Allah adalah personifikasi dari ide abstrak manusia.Allah adalah personifikasi dari ide abstrak manusia.

Knowing GODKnowing GOD

R.C. Sproul: “Tidak cukup bagi seorang R.C. Sproul: “Tidak cukup bagi seorang Kristen mengetahui bahwa Allah itu Kristen mengetahui bahwa Allah itu ada; kita harus digerakkan oleh ada; kita harus digerakkan oleh kerinduan yang kudus untuk kerinduan yang kudus untuk mengetahui Siapakah Dia. Mengejar mengetahui Siapakah Dia. Mengejar pengetahuan tentang Allah seharusnya pengetahuan tentang Allah seharusnya tidak diangap pengetahuan sambil lalu, tidak diangap pengetahuan sambil lalu, melainkan harus menjadi usaha utama melainkan harus menjadi usaha utama dalam kehidupan kita”dalam kehidupan kita”

Banyak orang Kristen yang jika ditanya siapakah Banyak orang Kristen yang jika ditanya siapakah Allah yang Kamu sembah dan kamu layani tidak Allah yang Kamu sembah dan kamu layani tidak bisa memberikan jawaban. Singkatnya mereka bisa memberikan jawaban. Singkatnya mereka ‘bingung’‘bingung’

Kesenjangan antara iman dengan “apa yang Kesenjangan antara iman dengan “apa yang dialami, dirasakan, dan dihayati lewat symbol-dialami, dirasakan, dan dihayati lewat symbol-simbol iman. Dalam agama lain juga mengalami simbol iman. Dalam agama lain juga mengalami hal yang sama, atau dengan kata lain pengalaman hal yang sama, atau dengan kata lain pengalaman seperti ini juga kita temui. Keunikan pengenalan seperti ini juga kita temui. Keunikan pengenalan kita akan Allah dimanana?kita akan Allah dimanana?

Mengapa Perlu Mengapa Perlu mengenal Allah?mengenal Allah?

Inilah yang seharusnya dan yang Inilah yang seharusnya dan yang terutama dalam hidup manusia terutama dalam hidup manusia yang dikehendaki Allah. (bdk. Yer yang dikehendaki Allah. (bdk. Yer 9: 23 – 24)9: 23 – 24)

Karena Hanya dengan mengenal Allah manusia Karena Hanya dengan mengenal Allah manusia mengalami apa yang Alkitab katakana: “hidup yang mengalami apa yang Alkitab katakana: “hidup yang kekal” (Yoh 17:3). Mengenal Allah berarti bersekutu kekal” (Yoh 17:3). Mengenal Allah berarti bersekutu dengannya, menyerahkan diri kepadanya, bergaul dengannya, menyerahkan diri kepadanya, bergaul denannya serta percya penuh kepadanya. Amsal 6:6, denannya serta percya penuh kepadanya. Amsal 6:6, Akulilah, terjemahan yang tepat “kenalilah (Yada), Akulilah, terjemahan yang tepat “kenalilah (Yada), mengenal, lebih dari sekedar pengetahuan intelektual, mengenal, lebih dari sekedar pengetahuan intelektual, tetapi terutama hubungan personal yang erat, yang tetapi terutama hubungan personal yang erat, yang melibatkan di dalamnya komitmen, atau penyerahan melibatkan di dalamnya komitmen, atau penyerahan diri dari satu pribadi kepada pribadi yang dikenal. diri dari satu pribadi kepada pribadi yang dikenal. Maka hal ini terkait juga dengan hubungan intim Maka hal ini terkait juga dengan hubungan intim siuami istri, Kle 4:1, -----bersetubuh, kata yadasiuami istri, Kle 4:1, -----bersetubuh, kata yada

Hanya dengan mengenal Allah Hanya dengan mengenal Allah manusia dapat mengenal dirinya manusia dapat mengenal dirinya sendiri. Calvin mengatakan bahwa sendiri. Calvin mengatakan bahwa mengenal Allah dan mengenal diri mengenal Allah dan mengenal diri dua hal yang tidak dapat dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia ingin dipisahkan. Manusia ingin mengenali diri dengan mengenali diri dengan menghabiskan waktu ke psikolog menghabiskan waktu ke psikolog dan konselor.dan konselor.

Terkait dengan pengenalan Akan Terkait dengan pengenalan Akan dunia. Hanya dengan mengenal dunia. Hanya dengan mengenal Allah manusia dapat mengenal Allah manusia dapat mengenal kondisi dan arah dunia yang kondisi dan arah dunia yang sesungguhnya.sesungguhnya.

Terkait dengan Ibadah kita Terkait dengan Ibadah kita sendiri. Hosea 6:6sendiri. Hosea 6:6

Fakta: banyak diantara kita yang Fakta: banyak diantara kita yang mengidentikkan pengenalan akan mengidentikkan pengenalan akan Allah itu sebagai aktivitas rohani, Allah itu sebagai aktivitas rohani, ibadah dan korbanibadah dan korban

Setiap anak-anak Tuhan harus Setiap anak-anak Tuhan harus bergumul tiap-tiap hari siapa bergumul tiap-tiap hari siapa Allah yang mereka sembah.Allah yang mereka sembah.

Mengenal Mengenal vs vs Mengenal Mengenal TentangTentang

Mengenal dan mengenal tentang dua hal Mengenal dan mengenal tentang dua hal yang berbeda.yang berbeda.

Seorang dapat mengetahui banyak Seorang dapat mengetahui banyak tentang Allah, tanpa banyak tentang Allah, tanpa banyak mengenalNya.mengenalNya.

Seorang dapat mengenal banyak tentang Seorang dapat mengenal banyak tentang kesalehan tanpa banyak mengenalnyakesalehan tanpa banyak mengenalnya

Pengenalan itu melibatkan apa saja?Pengenalan itu melibatkan apa saja? Harus diakaui mengenal Allah adalah urusan yang Harus diakaui mengenal Allah adalah urusan yang

lebih rumit daripada mengenal, tetangga.lebih rumit daripada mengenal, tetangga. Semakain rumit objeknya semakin rumit pula Semakain rumit objeknya semakin rumit pula

pengenalannya.pengenalannya. Mengenal Allah adalah urusan pribadi, kedua, Mengenal Allah adalah urusan pribadi, kedua,

mengenal Allah melibatkan keterlibatan pribadi, mengenal Allah melibatkan keterlibatan pribadi, Mazmur 34:8, lihat juga Mazmur 119:136Mazmur 34:8, lihat juga Mazmur 119:136

Bukan saja mengenal, tetapi yang lebih utama adalah Bukan saja mengenal, tetapi yang lebih utama adalah sebelum kita mengenal dia dia telah mengenal kita sebelum kita mengenal dia dia telah mengenal kita lebih dahulu.lebih dahulu.

Bukti Pengenalan Akan Bukti Pengenalan Akan AllahAllah

– Mengalami transformasi. Si “aku” Mengalami transformasi. Si “aku” makin kecil dan DIA makin besar. makin kecil dan DIA makin besar. D.A. Carson mengatakan: “D.A. Carson mengatakan: “to know to know God is to be transformedGod is to be transformed” ” (mengenal Allah berarti diubahkan).(mengenal Allah berarti diubahkan).

– Kisah DanielKisah Daniel Orang yang mengenal Allah memiliki energi yang Orang yang mengenal Allah memiliki energi yang

besar untukNya.11: 32, RSV “umat yang mengenal besar untukNya.11: 32, RSV “umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan bertindakAllahnya akan tetap kuat dan bertindak

Orang yang mengenal Allah memiliki pikiran-pikiran Orang yang mengenal Allah memiliki pikiran-pikiran besar tentang Allah, Dan 2:20-22, 4:25 dan 5:21besar tentang Allah, Dan 2:20-22, 4:25 dan 5:21

Orang yang mengenal Allah menunjukkan keberania Orang yang mengenal Allah menunjukkan keberania yang besar bagi Allah. Kis 5:29, 20:24.yang besar bagi Allah. Kis 5:29, 20:24.

Orang yang mengenal Allah memiliki kepuasan yang Orang yang mengenal Allah memiliki kepuasan yang besar di dalam Allah. Kisah Abraham, Kisah Nuhbesar di dalam Allah. Kisah Abraham, Kisah Nuh

Siapa Allah yang kita Siapa Allah yang kita Kenal ?Kenal ?

God

Holy Spirit

Son

Father

is

is is

notnot

not

TRINITAS

Siapa Allah yang kita Siapa Allah yang kita KenalKenal

Satu-satunya Allah yang benar, Satu-satunya Allah yang benar, yang dinyatakan Alkitab. Yesaya yang dinyatakan Alkitab. Yesaya 45:545:5

Mengenal Allah melalui Diri Yesus, Mengenal Allah melalui Diri Yesus, Yoh 17:3, 8:19Yoh 17:3, 8:19

Subjek yang mengenal, bukan Subjek yang mengenal, bukan objek yang mengenal.objek yang mengenal.

Imanen, sekaligus transendenImanen, sekaligus transenden

Pertanyaan tentang siapakah Pertanyaan tentang siapakah Allah, dan seperti apakah dia, Allah, dan seperti apakah dia, tidak akan pernah memberikan tidak akan pernah memberikan jawaban yang tuntas. Ayub 11, 7jawaban yang tuntas. Ayub 11, 7

Sekarang bagaimana memulai Sekarang bagaimana memulai agar kita tidak terjebak dalam agar kita tidak terjebak dalam pengenalan tentang, tetapi pengenalan tentang, tetapi sungguh-sungguh mengenal:sungguh-sungguh mengenal:

Meditasi, mungkin sebuah disiplin rohani Meditasi, mungkin sebuah disiplin rohani yang telah hilang dari kehidupan kita.yang telah hilang dari kehidupan kita.

– Meditasi adalah kegiatan mengingat Meditasi adalah kegiatan mengingat memikirkan,, berdiam diri, dan menerapkan memikirkan,, berdiam diri, dan menerapkan bagi diri sendiri.bagi diri sendiri.

– Meditasi merupakan kegiatan pikiran yang Meditasi merupakan kegiatan pikiran yang kudus, yang dengan sadar dilakukan di kudus, yang dengan sadar dilakukan di depan mata Allah, dan dengan pertolongan depan mata Allah, dan dengan pertolongan Allah, sebagai sarana komunikasi dengan Allah, sebagai sarana komunikasi dengan Allah.Allah.

– Meditasi adalah berbicara kepada diri Meditasi adalah berbicara kepada diri sendiri tentang Allah dan dirinya sendiri.sendiri tentang Allah dan dirinya sendiri.

  

EpilogEpilog  Tuhan bukanlah urusankuTuhan bukanlah urusanku

Entah aku mati atau hidup;Entah aku mati atau hidup;

Mengasihi dan melayani-Mu itulah bagiankuMengasihi dan melayani-Mu itulah bagianku

Dan kasih karunia-Mu pasti akan memberikan hal iniDan kasih karunia-Mu pasti akan memberikan hal ini

jika hidupku panjang aku akan senag,jika hidupku panjang aku akan senag,

Supaya aku bisa menaatimu untuk waktu yang lama;Supaya aku bisa menaatimu untuk waktu yang lama;

Jika pendek – maka mengapa aku harus susahJika pendek – maka mengapa aku harus susah

Untuk melayang tinggi ke hari yang tak pernah berakhir.Untuk melayang tinggi ke hari yang tak pernah berakhir.

((doa yang dinaikkan oleh J.I. Packer, dalam buku doa yang dinaikkan oleh J.I. Packer, dalam buku Knowing GodKnowing God))

Thank YouThank You