The Right to Health

49
Berti Nelwan [email protected]

description

..

Transcript of The Right to Health

  • Berti [email protected]

  • Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang melekat pada diri manusia, dan tanpahak-hak itu manusia tidak dapathidup layak sebagai manusia.

    Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dandibawanya bersamaan dengankelahirannya, atau kehadirannya di dalamkehidupan masyarakat (Tilaar, 2001).

    DEFENISI HAM

  • Hak Asasi Manusia adalah hak-hakdasar yang dibawa manusia sejaklahir yang melekat pada esensinya

    sebagai anugerah Allah SWT (Mustafa Kemal Pasha).

  • ((UndangUndang--undangundang NomorNomor 39 39 TahunTahun1999 1999 tentangtentang HakHak AsasiAsasi ManusiaManusia). ).

    Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hakyang melekat pada hakikat dan keberadaanmanusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nyayang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dandilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang demikehormatan serta perlindungan harkat danmartabat manusia

  • HAM HAM adalahadalah kekuasaan/wewenangkekuasaan/wewenangmoral yang moral yang dimilikidimiliki seseorangseseorangberdasarkanberdasarkan martabatnyamartabatnya sebagaisebagaimanusiamanusia

    Karena hak asasi merupakan pemberianTuhan, maka setiap manusia memilikinyajustru karena dia manusia.

    Pelanggaran terhadap hak-hak ini disebuttindakan yang tidak manusiawi karenanilai-nilai dasar kemanusiaan tidakdihargai.

  • CiriCiri pokokpokok HAMHAM1. Hak asasi itu tdk diberikan/diwariskan

    melainkan melekat pd martabat kita sbgmanusia.

    2. Hak asasi itu berlaku untuk semua orang tanpamemandang jenis kelamin, asal-usul, ras, agama, etnik, dan pandangan politik.

    3. Hak asasi itu tidak boleh dilanggar. Tidakseorang pun mempunyai hak untuk membatasiatau melangar hak orang lain. Orang tetapmemiliki HAM meskipun sebuah negaramembuat hukum yang tidak melindungibahkan melanggar hak asasi manusia.

  • SifatSifat HAMHAM

    Individual: 'melekat erat padakemanusiaan seseorang', bukankelompok

    Universal: dimiliki oleh setiap orang lepasdari suku, ras, agama, negara, dan jeniskelamin yg dimiliki seseorang.

    Supralegal: tidak tergantung padanegara, pemerintah, atau undang-undangyang mengatur hak-hak ini.

    Kodrati: HAM bersumber dari kodratmanusia.

    Kesamaan derajat: kesamaan sebagaiciptaan Tuhan maka harkat dan martabatmanusia pun sama.

  • SejarahSejarah PerkembanganPerkembangan HAMHAM Magna Charta(1215) di Inggris Habeas Corpus Act(1679) di Britania Raya Bill of Rights(1689) di Britania Raya Declaration of Independence(1776) di Amerika Declaration des Droits de Lhomme et Du Citoyen

    (1789) di Perancis Atlantic Charter (1941) pelopornya FD. Roosevelt Universal Declaration of Human Rights (1948),

    yaitu pernyataan sedunia tentang hak asasimanusia

    Pembukaan UUD 1945, merupakan piagam Hakasasi manusia di Indonesia

  • INSTRUMEN HAM:

    Inggris: 1215 (Magna Charta: pembatasankekuasaan Raja John), 1628 (Petition of Rights: Hak rakyatberikut jaminannya), 1679 (Habeas Corpus Act: pengaturanpenahanan seseorg), 1688 Bill of Rights: UU ttg kebebasanmemilih, berbicara, berpendapat danberagama

  • Perancis, 1789 (liberte, egalite, fraternite) menghasilkan

    Declaration des Droits de L'homme et du Citoyen(pernyataan mengenai hak-hak Asasi manusia & warga negara) atas usaha Lafayette

    Amerika, 4 Juli 1776 Declaration of Independence dipelopori

    John Locke (life, liberty, property), 1941 Atlantic Charter F.D.Roosevelt : the four

    freedom 1. Kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat

    (freedom of speech), 2. Kebebasan beragama (freedom of religion), 3. Kebebasan dari rasa takut (freedom from fear), dan4. Kebebasan dari kemiskinan (freedom from want).

  • PerjuanganPerjuangan HAM HAM didi Indonesia Indonesia

    Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1908 Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945 Rumusan HAM secara eksplisit telah dicantumkan

    dalam UUD RIS dan UUDS 1950. Sidang Umum MPRS tahun 1966 telah ditetapkan Tap

    MPRS No. XIV/MPRS/1966 tentang PembentukanPanitia Ad Hoc untuk menyiapkan DokumenRancangan Piagam Hak Asasi Manusia dan Hak-hakserta Kewajiban Warga Negara.

    Terbentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusiaberdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun1993

  • InstrumenInstrumen HAM HAM NasionalNasional UUD 1945 UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM UU No 11 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICESCR UU No 12 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICCPR UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No 5 Tahun 1998 tentang Ratifikasi CAT UU No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta UU No 20 Tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No

    138 tentang Usia Minimum untuk Bekerja UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi Korban UU No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi

    Ras & Etnis

  • HAK ASASI

    MANUSIAdalam UUD

    1945

    membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan, hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi(Pasal 28B) **

    mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya, memajukan diri secara kolektif(Pasal 28C) **

    kebebasan memeluk agama, meyakini kepercayaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) **

    berkomunikasi, memperoleh, mencari, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, (Pasal 28F) **

    pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan, berhak atas status kewarganegaraan (Pasal 28D) **

    hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28H) **

    perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah(Pasal 28I) **

    berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU(Pasal 28J) **

    untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupan(Pasal 28A) **

    perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, harta benda, dan rasa aman serta untuk bebas dari penyiksaan(Pasal 28G) **

    HAM dalam UUD 1945HAM dalam UUD 1945

  • Universal Declaration of Human Rights 10 December 1948

    Deklarasi Universal tentang Hak-hak AsasiManusia (The Universal Declaration of Human Right) diterima dengan suara bulatoleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN).

  • PiagamPiagam PBB 10 Des.1948PBB 10 Des.1948

    Hak Atas Kehidupan, Kebebasan Dan Keamanan Perorangan (Pasal 3)

    Hak Atas Perlindungan Hukum Yang Sama (Pasal 7) Hak Untuk Bergerak (Pasal 13) Hak Untuk Memiliki Sesuatu (Pasal 17) Hak Berpikir, Berkumpul Dan Berserikat (Pasal 18

    20) Hak Untuk Bekerja Dan Mendapat Jaminan Sosial

    (Pasal 22 23) Hak Berpartisipasi (Pasal 27) Larangan Perbudakan Dan Penganiayaan (Pasal 4 5) Larangan Penangkapan Dan Penahanan Yang

    Sewenang-Wenang (Pasal 9) Larangan Mencampuri Kehidupan Pribadi (Pasal 12).

  • The International Bill of The International Bill of Human Right, Human Right, yang terdiri dari 3 dokumen pokokyang terdiri dari 3 dokumen pokok

    1. The Universal Declaration of Human Rights.

    2. International Convention on Economic, Social and Cultural Rights.

    3. International Convention on Civil and Political Rights.

  • Hak-hak tersebut pada garis besarnya terdiri atas 2 macam,

    1. Hak-hak yang berhubungan dengan hak sipil danpolitik, antara lain:- hak untuk hidup, kebebasan, hak tentang keamanan

    pribadi,- hak tentang kebebasan dari penganiayaan dan

    perbudakan,- hak tentang partisipasi politik,- hak-hak atas harta benda, perkawinan,- hak tentang kebebasan dasar untuk menyatakan

    pendapat, ungkapan, pikiran, suara hati dan agama, - hak tentang kebebasan untuk berkumpul dan

    bersidang.

  • 2. Hak-hak yang berhubungan dengan hakekonomi, sosial, dan budaya, antara lain: hak tentang pekerjaan, hak tentang tingkat kehidupan yang

    pantas, hak tentang pendidikan, dan, hak tentang kebebasan hidup berbudaya.

    tingkat kehidupan yang pantas dan pendidikanberkaitan dengan Hak atas Kesehatan

    3 hak-hak dasar manusia,- Hak-hak Pribadi- Hak-hak Sosial- Hak-hak Budaya

    HAK UNTUK HIDUP SEHAT

  • Kesehatan : WHO (1948) :

    Keadaaan sejahtera yang sempurna dari badan, mental, dan sosial, danbukan hanya tidak adapenyakit atas kelemahan

    UU RI. No.36 Th.2009 : Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

  • Deklarasi Universal tentang Hak-hak Asasi Manusiaartikel 25:

    1. Setiap orang berhak atas taraf kehidupanyang memadai untuk kesehatan dankesejahteraan dirinya sendiri dankeluarganya, termasuk hak atas pangan, sandang, papan dan pelayanan kesehatan. pelayanan sosial yang diperlukan, serta hakatas keamanan pada saat menganggur, sakit, cacat, ditinggalkan oleh pasangannya, lanjut usia, atau keadaan-keadaan lain yang mengakibatkan merosotnya taraf kehidupanyang terjadi di luar kekuasaannya.

    Hak untuk hidup sehat

  • 2. Ibu dan anak berhak mendapatkanperhatian dan bantuan khusus. Semua anak, baik yang dilahirkan didalam maupun di luar perkawinan, harus menikmati perlindungansosial yang sama.

  • Jaminan hak atas kesehatan jugaterdapat dalam Pasal 12 ayat (1) Konvensi Internasional tentang HakEkonomi, Sosial dan Budaya yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB 2200 A (XXI) tanggal 16 Desember 1966,

    Yaitu bahwa negara peserta konvenantersebut mengakui hak setiap orang untuk menikmati standar tertinggi yang dapat dicapai dalam hal kesehatan fisikdan mental.

  • Pasal 12 Konvensi Internasionaltentang Hak Ekonomi, Sosial danBudaya

    1. Negara Pihak dalam Kovenan inimengakui hak setiap orang untukmenikmati standar tertinggi yang dapatdicapai atas kesehatan fisik dan mental.

  • 2. Langkah-langkah yang akan diambil oleh Negara Pihakpada Kovenan ini guna mencapai perwujudan hak inisepenuhnya, harus meliputi hal-hal yang diperlukanuntuk mengupayakan:

    a. Ketentuan-ketentuan untuk pengurangan tingkatkelahiran-mati dan kematian anak sertaperkembangan anak yang sehat;

    b. Perbaikan semua aspek kesehatan lingkungan danindustri;

    c. Pencegahan, pengobatan dan pengendalian segalapenyakit menular, endemik, penyakit lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan;

    d. Penciptaan kondisi-kondisi yang akan menjaminsemua pelayanan dan perhatian medis dalam halsakitnya seseorang.

  • Declaration of LisbonDeclaration of Lisbon

    Adopted by the 34th world medical assembly, Lisbon, Portugal, September/October 1981, and

    Amended by the 47th WMA general assembly, Bali, Indonesia, september1995, and

    Editorially revised at the 171st council session, Santiago, Chile, October 2005

  • 1. Right to medical care of good quality 2. Right to freedom of choice 3. Right to self-determination 4. The unconscious patient 5. The legally incompetent patient6. Procedures against the patient's will7. Right to information 8. Right to confidentiality 9. Right to Health Education 10. Right to dignity 11. Right to religious assistance

  • Key healthKey health--related human rightsrelated human rights

    Freedom from: discrimination; torture; inhuman or degrading treatment and harmful traditional practices; and freedom of association, assembly and movement.

    Rights to: life; education; food and nutrition; privacy; participation; individual autonomy and physical integrity; to benefit from scientific progress (and its application); and to receive and to impart information.

  • From the public health perspective,the right to the highest attainable standard of health also includes the rights to: comprehensive primary health care; adequate, accessible, acceptable, affordable, appropriate and equitable health care services;

    basic immunizations; adequate nutrition; adequate housing; freedom from violence; sexual and reproductive health information and services, including family planning;

    underlying preconditions to health, for example the right to safe water and adequate sanitation; and, in general, the right to a clean and safe environment; and

    information about health.

  • Pada lingkup nasional:

    Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhakhidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal. dan mendapatkanlingkungan hidup yang baik dan sehatserta berhak memperoleh pelayanankesehatan.

  • Pasal 9 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentangHak Asasi Manusia menyatakan bahwa:

    1. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup danmeningkatkan taraf kehidupannya.

    2. Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera, lahirdan batin.

    3. Setiap orang berhak atas lingkunganhidup yang baik dan sehat.

  • Jaminan atas hak memperoleh derajatkesehatan yang optimal juga terdapatdalam pasal 4 UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan.

    Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajatkesehatan yang optimal.

  • SUBSTANSI LAINSUBSTANSI LAIN

    Hak-hak minoritas dan penduduk asli Perlindungan terhadap pelecehan seksual

    dan diskriminasi terhadap perempuan Larangan pemekerjaan anak-anak Larangan penganiayaan dan pemaksaan

    pengakuan bersalah Larangan penerapan jam kerja yang

    terlalu lama yang tidak Seimbang dengan upah yang diterima

  • International human rights law is about defining what governments:

    can do to us cannot do to us should do for us

  • Kewajiban Pemerintah untuk memenuhi hakatas kesehatan sebagai hak asasi manusiamemiliki landasan yuridis internasional dannasional

    Pasal 2 ayat (1) Konvensi Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.

    Pasal 28 I ayat (4) UUD 1945 menyatakanbahwa perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalahtanggung jawab negara, terutamapemerintah.

  • Kewajiban pemerintah ini juga ditegaskandalam Pasal 8 UU HAM.

    Di bidang kesehatan, Pasal 7 UU Kesehatanmenyatakan bahwa pemerintah bertugasmenyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.

    Pasal 9 UU Kesehatan menyatakan bahwapemerintah bertanggung jawab untukmeningkatkan derajat kesehatanmasyarakat.

  • Pasal 10 UU KesehatanPasal 10 UU Kesehatan

    Menyatakan bahwa untuk mewujudkan derajatkesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan denganpendekatan pemeliharaan, peningkatan

    kesehatan (promotif), pencegahan penyakit(preventif), penyembuhan penyakit(kuratif), dan pemulihan kesehatan

    (rehabilitasi) yang dilaksanakan secaramenyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

  • the right to health as having two basic components:

    1. a right to health care and 2. a right to healthy

    conditions

  • Core content Core content hakhak atasatas kesehatankesehatanHealth For All and Primary Health Care Strategy dari WHO yang merumuskan adanya beberapajasa kesehatan mendasar (essential basic health services).

    1. Perawatan Kesehatan:a. Perawatan kesehatan ibu dan anak,

    termasuk keluarga berencana;b. Imunisasi;c. Tindakan yang layak untuk penyakit-

    penyakit biasa (common disease) dankecelakaan;

    d. Penyediaan obat-obatan yang pokok(essential drugs).

  • 2. Prakondisi dasar untuk kesehatan:

    a. Pendidikan untuk menanganimasalah kesehatan termasukmetode-metode untuk mencegahdan mengendalikannya;

    b. Promosi penyediaan makanan dannutrisi yang tepat;

    c. Penyediaan air bersih dan sanitasidasar.

  • PrinsipPrinsip--prinsipprinsip PanduanPanduan HakHak AtasAtasKesehatanKesehatan

    Prinsip-prinsip tersebut meliputi:

    1. Ketersediaan pelayanan kesehatan, di mana negara diharuskan memilikisejumlah pelayanan kesehatan bagiseluruh penduduk;

  • 2. Akses atas pelayanan kesehatan baik dariaspek finansial, geografis dan kultural.

    - Aksesiabilitas finansial harusmenjamin bahwa jasa pelayanantersebut dengan biaya yang terjangkau,

    - Aksesiabilitas geografis adalahbahwa pelayanan kesehatan tersebutdapat dicapai oleh semua orang, dan

    - Aksesiabilitas kultural adalah bahwapelayanan tersebut menghormati tradisikultural masyarakat

  • 3. Kualitas pelayanan kesehatan yang mensyaratkan agar pelayanan kesehatantersebut harus memenuhi standar yang layak;

    4. Persamaan akses terhadap pelayanankesehatan yang mengharuskan akses ituberlaku sama, tanpa diskriminasi, dengan memberikan perhatian khususterhadap kelompok yang rentan dalammasyarakat.

  • KewajibanKewajiban NegaraNegaraTiga bentuk kewajiban sebagai berikut:

    1. Kewajiban untuk menghormati (obligation to respect), meliputi;

    a. Kewajiban untuk menghormati persamaanakses atas pelayanan kesehatan dan tidakmenghalangi orang-orang atau kelompoktertentu terhadap akses mereka terhadappelayanan kesehatan yang tersedia;

    b. Kewajiban untuk menahan diri dari tindakan-tindakan yang dapat menurunkan kesehatanmasyarakat, seperti perbuatan yang dapatmenimbulkan pencemaran;

  • 2. Kewajiban untuk melindungi(obligation to protect), meliputi;

    a. Kewajiban untuk melakukan langkah-langkah di bidang legislasi atau pun tindakan lainnya yang menjaminpersamaan akses terhadap jasakesehatan apabila jasa tersebutdisediakan oleh pihak ketiga

    b. Kewajiban untuk melakukan langkah-langkah di bidang legislasi atau pun tindakan lainnya untuk melindungimasyarakat dari gangguan kesehatanyang dilakukan pihak ke tiga

  • 3. Kewajiban untuk memenuhi (obligation to fulfill) meliputi;

    a. Kewajiban negara untuk membuatkebijaksanaan kesehatan nasional danmenyediakan anggaran negara untukanggaran kesehatan;

    b. Kewajiban untuk menyediakan jasa-jasakesehatan yang penting atau menciptakankondisi di mana setiap individu dapatmemperoleh akses yang layak danmemadai atas jasa kesehatan, termasukdi dalamnya atas asuransi kesehatan, air bersih dan sanitasi yang memadai.

  • Setiap gangguan, intervensi; atauketidakadilan, ketidakacuhan, apapun

    bentuknya yang mengakibatkanketidaksehatan tubuh manusia, kejiwaannya, lingkungan alam dan

    lingkungan sosialnya, pengaturan danhukumnya, serta ketidak adilan dalammanajemen sosial yang mereka terima,

    adalah merupakanpelanggaran hak mereka,

    hak-hak manusia

  • Pembangunan berwawasan kesehatanmerupakan hak asasi manusia.

    Pembangunan yang tidakmengindahkan dampak positif dandampak negatif terhadap kesehatanmanusia, kesehatan lingkungan, kesehatan sosial, dan kesehatanbudaya merupakan bentuk daripelanggaran hak asasi manusia.

  • TerimaTerima KasihKasih