the inconvenient truth
-
Upload
hanny-setiawan -
Category
Documents
-
view
219 -
download
6
description
Transcript of the inconvenient truth
![Page 1: the inconvenient truth](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082902/577c84431a28abe054b82b8a/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama : Hanny setiawan
NIM : 00000012803
Kelas : Management D
An Inconvenient truth adalah sebuah film dokumenter yang menceritakan
bumi saat ini. Banyak fenomena alam yang tidak diketahui dan tidak disadari oleh
manusia. Pemanasan global adalah salah satu fenomena tersebut yang bisa
mengancam tempat tinggal kita, sehingga kita wajib untuk menyelamatkan bumi
Film ini memberitahukan hasil penelitian-pnelitian para ilmuwan tentang
pemanasan global. Di awal film dijelaskan bahwa panas bumi yang dihasilkan oleh
radiasi matahari. Ozon memerangkap sebagian panas bumi yang tujuan sebenarnya
untuk mencegah suhu dingin yang terlalu ekstrim di muka bumi. Selain itu Banyak
penyebab yang memunculkan pemanasan global. Selain itu juga kadar emisi gas CO2
yang terlalu banyak di atmosfir bumi. Sekarang terdapat CO2 yang melebihi angka
300 bagian/juta. Jika ada lebih banyak CO2, suhu udara meningkat karena menahan
lebih banyak udara panas dari sinar matahari di dalam. Diperkirakan lebih dari 50
tahun, CO2 akan melebihi batas. Cina juga merupakan negara yang menyumbangkan
emisi gas karbon CO2 terbanyak setelah AS. Kebakaran hutan yang terjadi di bagian
negara yang tropis juga menyumbangkan banyak gas CO2.Namun akibat pemanasan
global, banyak hal yang terjadi seperti gletser dan danau yang menyusut, salju yang
mencair, Garis pantai yang mundur. Banyaknya polusi menyebabkan banyak sinar
infra merah yang seharusnya dipantulkan ke luar angkasa ditahan oleh bumi,
akibatnya bumi semakin panas dan sedikit demi sedikit melelehkan gumpalan es di
Kutub, Al Gore dengan berani memaparkan contoh nyata seperti salju di Kilimanjaro
dan glacier-glacier di seluruh dunia mencair,dan tentang badai Katrina, rata-rata suhu
yang panas di berbagai kota di dunia, bencana kekeringan, penipisan es di Artik, serta
luas daratan yang berkurang jika es di Antartika atau Greenland mencair dan apabila
Greenland mencair pasti akan membanjiri kota-kota di dunia seperti Beijing,
Shanghai, sampai Washington DC.
Di dalam film juga dijelaskan bahwa daratan menyimpan panas bumi, namun
lautan tidak. Sehingga pada suatu saat tertentu udara laut dan udara daratan bertemu,
akan terjadi bencana seperti badai Huricane yang sangat merusak bila terjadi di
![Page 2: the inconvenient truth](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082902/577c84431a28abe054b82b8a/html5/thumbnails/2.jpg)
daratan. Dalam kurun waktu 1996-2006, banyak sekali terjadi badai Huricane di
Amerika Serikat dengan tingkat kerusakan yang berbeda-beda. Badai seperti ini
sangat berbahaya dan mampu menelan banyak jiwa.
Selain panas bumi yang meningkat dan ancaman badai Huricane, pemanasan
global juga mengakibatkan kadar air hujan meningkat. Namun peningkatan tersebut
terjadi secara tidak merata di permukaan bumi. Di sebuah tempat, hujan bisa terjadi
dengan sangat derasnya hingga mengakibatkan banjir serta tanah longsor. Namun di
propinsi sebelahnya, hujan bisa tidak turun sama sekali berbulan-bulan sehingga
terjadi kekeringan yang membuat tanah retak-retak. Akibat pemanasan global, siklus
air menjadi labil dan tidak teratur. Hal ini berarti tingkat resiko bencana banjir
bertambah.
Kemudian fenomena lain yang menandakan naiknya suhu bumi yakni
naiknya jangkauan terbang nyamuk ke kota-kota yang beberapa puluh tahun lalu tidak
terjangkau. Sejak meningkatnya suhu bumi, udara yang lebih tinggi menjadi lebih
hangat bagi nyamuk sehingga nyamuk dapat terbang lebih tinggi.
Pertama kali Gore mengetahui pemanasan global adalah dari Roger Revelle,
pengajarnya sewaktu kuliah dan salah satu orang yang pertama kali mempelajari
pemanasan global. Roger Revelle merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan
hubungan antara kadar karbondioksida dengan naiknya suhu bumi. Pengukuran kadar
karbondioksida tersebut dilakukan dengan sangat ketat dan tekun mulai tahun 1957
selama berpuluh-puluh tahun, penelitian Roger akhirnya terbukti saat ini dengan
meningkatnya suhu di seluruh permukaan bumi.
Al Gore juga menjelaskan bagaimana teknologi yang berkembang pesat
berpengaruh terhadap pemanasan bumi. Pada jaman dahulu, kita melakukan segala-
galanya dengan cara tradisional atau tanpa mesin. Dengan begitu semakin tinggi
teknologi, tanggung jawab manusia seharusnya juga bertambah tinggi bukan malah
sebaliknya.
![Page 3: the inconvenient truth](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082902/577c84431a28abe054b82b8a/html5/thumbnails/3.jpg)
Al Gore tak hentinya menjelaskan bagaimana akibat dari pemanasan global
tak bisa dihindari oleh manusia.Untuk mengatasi masalah ini maka Al Gore ingin
menimbulkan perubahan hingga Kongres di AS bereaksi pada masalah ini. Al Gore
juga mengajak seluruh dunia khususnya warga AS untuk peduli pada masalah-
masalah yang terjadi akibat pemanasan global. Hal yang harus dilakukan manusia
adalah memisahkan kebenaran dan fiksi. Jika sudah dapat memisahkan maka jika
memang itu adalah kebenaran untuk itu semua manusia di negara manapun harus
mencari cara untuk memastikan peringatan itu didengar dan ditanggapi. Kita tidak
bisa kabur dari bumi sebagai tempat hidup. Hanya bumi lah pilihan kita untuk tinggal
dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global merupakan satu-satunya jalan jika
kita ingin umat manusia berlanjut.
Dapat ditarik kesimpulan yaitu, pemanasan global dapat mengakibatkan hal
yang sangat-sangat ekstrim bagi bumi ini dan berdampak mengerikan pada manusia.
Namun difilm tersebut memberikan penjelasan bahwa masih ada harapan dan
kemungkinan untuk hidup terus di Bumi, yaitu dengan melakukan perubahan kecil
yang dimulai dari diri sendiri sampai dengan langkah global. Kepentingan dari
penghentian efek global warming telah menjadi hal yang sangat penting sebagai
tanggung jawab dan kepentingan bersama sebagai langkah untuk mencegah dan
mengurangi efek dari pemanasan global yang tidak lain telah disebabkan oleh
perilaku manusia. Untuk itu, cara mengatasinya hanya perlu kesadaran semua negara
untuk saling bahu-membahu dalam menangani masalah ini dan mengikutsertakan
seluruh manusia tanpa terkecuali, karena tanpa bumi tamatlah kita.