THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof:...

92
THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016/ 31 DECEMBER 2016

Transcript of THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof:...

Page 1: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKINGCORPORATION LIMITED –CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2016/31 DECEMBER 2016

Page 2: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847
Page 3: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847
Page 4: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847
Page 5: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 1 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Catatan/2016 Notes 2015

ASET ASSETSKas 225,229 17 237,777 Cash

Demand deposits with BankGiro pada Bank Indonesia 5,781,512 6,17 6,048,847 IndonesiaGiro pada bank-bank lain 3,143,917 7,17,27 210,121 Demand deposits with other banksPenempatan pada Placements with

bank-bank lain 10,022,193 8,17,27 10,338,750 other banksAset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair value through

melalui laba rugi 4,909,078 9,17,27 4,765,949 profit or lossWesel ekspor 868,478 17 1,032,909 Export billsTagihan akseptasi 3,353,462 17 2,900,665 Acceptance receivablesKredit yang diberikan - bersih 43,962,327 10,17,27 50,883,121 Loans receivable - netEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with

janji dijual kembali 500,000 17 1,250,091 agreement to resellEfek-efek untuk tujuan investasi 17,589,505 11,17 12,420,867 Investment securitiesPendapatan masih harus diterima 438,179 421,448 Accrued incomeAset pajak tangguhan - bersih 188,645 25e 687,248 Deferred tax assets - netPajak dibayar dimuka 519,549 25h,i 382,843 Prepaid taxAset tetap - bersih 476,010 97,813 Fixed assets - netAset tidak berwujud - bersih 192,184 888 Intangible assets - netAset lain-lain 458,421 27 775,253 Other assets

JUMLAH ASET 92,628,689 92,454,590 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN REKENING LIABILITIES AND HEAD OFFICEKANTOR PUSAT ACCOUNTS

LIABILITAS LIABILITIESSimpanan dari bank-bank lain 6,124,464 12,17,27 3,933,639 Deposits from other banksSimpanan dari nasabah 49,256,459 13,17,27 51,092,193 Deposits from customersLiabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair value through

wajar melalui laba rugi 1,767,529 9,17,27 2,504,670 profit or lossUtang akseptasi 3,353,462 17 2,900,665 Acceptance payablesUtang pajak penghasilan 224,720 25a 108,609 Income tax payablesBeban masih harus dibayar 1,370,142 27 1,316,610 Accrued expensesLiabilitas lain-lain 12,191,062 14 12,302,304 Other liabilitiesLiabilitas imbalan Post-employment

pasca-kerja 204,034 29 216,914 benefits obligationLiabilitas pada kantor pusat 11,592,445 15,27 11,834,868 Due to head office

JUMLAH LIABILITAS 86,084,317 86,210,472 TOTAL LIABILITIES

REKENING KANTOR PUSAT HEAD OFFICE ACCOUNTSPenyertaan kantor pusat 28,000 28,000 Head office investmentCadangan program kompensasi Share-based payments

berbasis saham 24,068 23,303 program reservesRugi komprehensif lain - bersih: Other comprehensive loss - net:

Cadangan nilai wajar (28,946) 11 (102,300) Fair value reserveLaba yang belum dipindahkan

ke kantor pusat 6,521,250 6,295,115 Unremitted profit

JUMLAH REKENING TOTAL HEAD OFFICEKANTOR PUSAT 6,544,372 6,244,118 ACCOUNTS

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDREKENING KANTOR PUSAT 92,628,689 92,454,590 HEAD OFFICE ACCOUNTS

Page 6: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN GABUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Catatan/2016 Notes 2015

PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING INCOMEPendapatan bunga 5,094,841 19,27 5,456,691 Interest incomeBeban bunga (1,391,091) 19,27 (1,727,210) Interest expensesPendapatan bunga - bersih 3,703,750 3,729,481 Interest income - net

Pendapatan provisi dan komisi 1,562,366 20,27 1,673,712 Fees and commissions incomeBeban provisi dan komisi (221,840) 20,27 (236,135) Fees and commissions expensesPendapatan provisi dan Fees and commissions

komisi - bersih 1,340,526 1,437,577 income - net

Pendapatan bersih transaksiperdagangan 1,025,212 21 677,597 Net trading income

Pendapatan lainnya - bersih 159,969 27 220,298 Other income - net

Jumlah pendapatan operasional 6,229,457 6,064,953 Total operating income

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSESKerugian penurunan nilai aset Impairment losses on financial

keuangan - bersih (855,001) 22 (3,072,512) assets - netBeban karyawan (1,440,611) 23 (1,212,518) Personnel expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi (1,702,055) 24,27 (1,651,014) expensesBeban lain-lain (30,734) (102,131) Other expenses

Jumlah beban operasional (4,028,401) (6,038,175) Total operating expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 2,201,056 26,778 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan (1,001,301) 25b,25c (54,188) Income tax expense

LABA/(RUGI) BERSIH TAHUN NET PROFIT/(LOSS) FORBERJALAN 1,199,755 (27,410) THE YEAR

PENGHASILAN/(RUGI) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME/(LOSS)

Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss:

- Perubahan bersih nilai wajar Net change in fair value of -aset keuangan tersedia available-for-saleuntuk dijual 102,953 11 (32,153) financial assets

- Pajak penghasilan (29,599) 25e 9,244 Income tax -73,354 (22,909)

Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss:

Remeasurements of post -- Pengukuran kembali imbalan employment benefits

pasca-kerja 22,087 29 15,398 obligation- Pajak penghasilan (6,350) 25e (4,427) Income tax -

15,737 10,971Penghasilan/(rugi) kompehensif lain, Other comprehensive

bersih setelah pajak penghasilan 89,091 (11,938) income/(rugi), net of income tax

JUMLAH LABA/(RUGI) TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF INCOME/(LOSS)UNTUK TAHUN BERJALAN 1,288,846 (39,348) FOR THE YEAR

Page 7: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 3 - Schedule

LAPORAN PERUBAHAN REKENING KANTOR PUSAT GABUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENT OF CHANGES IN HEAD OFFICE ACCOUNTSFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

Catatan/Notes

Penyertaankantorpusat/

Head officeinvestment

Kompensasiberbasissaham/

Share-basedpayments

Cadangan nilaiwajar/

Fair valuereserve

Laba yangbelum

dipindahkan kekantor pusat/Unremitted

profit

Jumlahrekening

kantor pusat/Total head

office accounts

Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 28,000 23,709 (79,391) 6,311,554 6,283,872 Balance as of 31 December 2014

Laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Profit or loss and other comprehensive incometahun berjalan: for the year:- Rugi tahun berjalan - - - (27,410) (27,410) Loss for the year -- Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak

penghasilan: Other comprehensive income, net of income tax: -Perubahan bersih nilai wajar aset keuangan tersedia Net changes in fair value of

untuk dijual - - (22,909) - (22,909) available-for-sale financial assetsRemeasurements on post-employment

Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja - bersih - - - 10,971 10,971 benefits - for the year

Jumlah laba komprehensif untuk tahun berjalan - - (22,909) 10,971 (11,938) Total comprehensive income for the year

Perubahan cadangan program kompensasi berbasis saham - (406) - - _(406) Movement of share-based payments program reserves

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 28,000 23,303 (102,300) 6,295,115 6,244,118 Balance as of 31 December 2015

Laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Profit or loss and other comprehensive incometahun berjalan: for the year:- Laba tahun berjalan - - - 1,199,755 1,199,755 Profit for the year -- Laba yang ditransfer dalam tahun berjalan - - - (989,357) (989,357) Remitted earnings during the year -- Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak

penghasilan: Other comprehensive income, net of income tax: -Perubahan bersih nilai wajar aset keuangan tersedia Net changes in fair value of

untuk dijual - - 73,354 - 73,354 available-for-sale financial assetsRemeasurements on post-employment

Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja - bersih - - - 15,737 15,737 benefits - for the year

Jumlah laba komprehensif untuk tahun berjalan - - 73,354 15,737 89,091 Total comprehensive income for the year

Perubahan cadangan program kompensasi berbasis saham - 765 - - 765 Movement of share-based payments program reserves

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 28,000 24,068 (28,946) 6,521,250 6,544,372 Balance as of 31 December 2016

Page 8: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS GABUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

Catatan/2016 Notes 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

Laba/(rugi) bersih tahun berjalan 1,199,755 (27,410) Net profit/(loss) for the year

Penyesuaian untuk merekonsiliasi Adjustments to reconcile profit/(loss)laba/(rugi) tahun berjalan menjadi kas for the year to net cash providedneto diperoleh dari aktivitas operasi: by operating activities:Penambahan cadangan kerugian Additional of allowance for

penurunan nilai 855,001 22 3,072,512 impairment lossesPenyusutan aset tetap 43,921 24 46,776 Depreciation of fixed assets

Post-employment benefitsBeban imbalan pasca-kerja 27,626 23 42,895 expense(Keuntungan) / kerugian penjualan (Gain) / loss on sale of

aset tetap (527) 3,289 fixed assetsGain from exchange rate

Keuntungan dari selisih kurs 16,307 2,076 differencesKompensasi berbasis saham 16,502 9,162 Share-based paymentsBeban pajak penghasilan 1,001,301 25b 54,188 Income tax expense

(Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease in operatingaset operasi: assets:Aset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair value through

melalui laba rugi (143,129) (1,219,779) profit or lossEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with

janji dijual kembali 750,091 249,908 agreement to resellPendapatan masih harus

diterima (16,731) (36,356) Accrued incomeWesel ekspor 164,322 (17,602) Export billsKredit yang diberikan 6,136,785 2,486,095 Loans receivableAset lain-lain 316,832 (567,102) Other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas Increase (decrease) in operatingoperasi: liabilities:Simpanan dari bank-bank lain 2,190,825 2,281,103 Deposits from other banksSimpanan dari nasabah (1,835,734) 3,079,357 Deposits from customersLiabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair value through

wajar melalui laba rugi (737,141) 242,118 profit or lossBeban masih harus dibayar 53,534 225,632 Accrued expensesLiabilitas lain-lain (111,499) (2,606,741) Other liabilities

Pembayaran imbalan Post-employmentpasca-kerja (18,419) 29 (10,532) benefits paid

Pembayaran pajak penghasilan (558,961) (618,565) Income tax paid

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas operasi 9,350,661 6,691,024 operating activities

Page 9: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS GABUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

Catatan/2016 Notes 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 612 178 Proceeds from sale of fixed assetsPerolehan aset tetap (422,202) (32,476) Acquisition of fixed assetsPerolehan aset tidak berwujud (191,297) - Acquisition of intangible assetPembelian surat-surat berharga Purchase of available-for-sale

tersedia untuk dijual (11,762,443) (6,968,678) marketable securitiesPenerimaan dari surat-surat Proceeds from available-for-sale

berharga tersedia untuk dijual 6,593,805 9,223,836 marketable securitiesKas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)

diperoleh dari aktivitas provided from investinginvestasi (5,781,525) 2,222,860 activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Laba yang ditransferke kantor pusat (989,357) - Remitted earnings to Head Office

Perubahan bersih liabilitas padakantor pusat (242,423) 1,084,987 Net changes in due to head office

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)diperoleh dari aktivitas provided from financingpendanaan (1,231,780) 1,084,987 activities

KENAIKAN NET INCREASEBERSIH KAS DAN IN CASH ANDSETARA KAS 2,337,356 9,998,871 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,1 JANUARI 16,835,495 6,836,624 1 JANUARY

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,31 DESEMBER 19,172,851 16,835,495 31 DECEMBER

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas terdiri dari: consist of:

Kas 225,229 237,777 CashDemand deposits with

Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847 Bank IndonesiaDemand deposits with

Giro pada bank-bank lain 3,143,917 7 210,121 other banksPenempatan pada Placements with

bank-bank lain - jatuh tempo other banks - mature withindalam 3 bulan sejak 3 months from the datetanggal perolehan 10,022,193 8 10,338,750 of acquisition

19,172,851 16,835,495

Page 10: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED - CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN 31 DESEMBER 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Lampiran - 5/1 - Schedule

1. UMUM 1. GENERAL

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation pertama kali mendirikan cabang di Indonesia pada tahun 1884. Pada pertengahan tahun 1960-an, perusahaan menarik investasinya dari Indonesia untuk sementara waktu. Pendirian kembali The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia ("Bank") disetujui oleh Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. D.15.6.4.21 tanggal 23 Agustus 1968. Kantor Bank beralamat di Gedung World Trade Center, JI. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Operasi Bank dilakukan di kantor cabang utama di Jakarta dan kantor-kantor pembantu di Surabaya, Bandung, Batam, Semarang dan Medan.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation first opened its branch in Indonesia in 1884. In the mid 1960's, the corporation temporarily withdrew from Indonesia. Reestablishment of The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branches (“the Bank’) was approved by the Ministry of Finance with its letter No. D.15.6.4.21 dated 23 August 1968. The Bank's office is located at the World Trade Center Building, JI. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. The Bank's operations are conducted through the Jakarta main branch and its sub-branches in Surabaya, Bandung, Batam, Semarang and Medan.

Induk perusahaan Bank adalah HSBC Holdings plc, yang didirikan di Inggris. HSBC Holdings plc memiliki anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang tersebar di seluruh dunia.

The ultimate holding company of the Bank is HSBC Holdings plc, which is incorporated in the United Kingdom. HSBC Holdings plc has subsidiaries and affiliates throughout the world.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank mempekerjakan masing-masing 3.392 dan 3.439 karyawan tetap (tidak diaudit).

As at 31 December 2016 and 2015, the Bank employed 3,392 and 3,439 permanent employees, respectively (unaudited).

Susunan manajemen Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2016 and 2015, the composition of the Bank's management was as follows:

2016 2015 Country Manager & Chief

Executive Sumit Dutta Sumit Dutta Country Manager & Chief

Executive Head of Retail Banking & Head of Retail Banking &

Wealth Management Blake D Hellam Blake D Hellam Wealth Management

Head of Commercial Banking Catherinawati Hadiman S Dalam penunjukkan/

To be appointed Head of Commercial Banking Head of Banking Coverage Haryanto Suganda Haryanto Suganda Head of Banking Coverage Head of Global Markets Ali Setiawan Ali Setiawan Head of Global Markets Head of Finance - Daniel G Hankinson Head of Finance Head of Operations John Rosie John Rosie Head of Operations

Compliance Director Dalam penunjukkan/

To be appointed Rita Mirasari Compliance Director Head of Risk Ildefonso Netto Ildefonso Netto Head of Risk

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION

Laporan keuangan gabungan Bank telah disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 21 Maret 2017.

The Bank's combined financial statements were authorized for issue by the management on 21 March 2017.

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar penyusunan laporan keuangan

a. Statement of compliance and basis for preparation of financial statements

Laporan keuangan gabungan Bank telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The Bank's combined financial statements is prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 11: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/2 - Schedule

2. DASAR PENYUSUNAN (lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (continued)

a. Pernyataan kepatuhan dan dasarpenyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Statement of compliance and basis forpreparation of financial statements(continued)

Laporan keuangan gabungan disusunberdasarkan basis akrual denganmenggunakan konsep nilai historis, kecuali bilastandar akuntansi mengharuskan pengukurandengan nilai wajar.

The combined financial statements areprepared on the accrual basis using thehistorical cost concept, except where theaccounting standards require fair valuemeasurement.

Laporan keuangan Bank merupakan gabunganlaporan keuangan dari akun-akun kantorcabang utama dan seluruh kantor cabangpembantu. Saldo dan transaksi antar cabangtelah dieliminasi.

The financial statements are combined fromthe accounts of the main branch and all thesub-branches. Inter-branch balances andtransactions have been eliminated.

Laporan arus kas gabungan menyajikanperubahan dalam kas dan setara kas dariaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.Laporan arus kas gabungan disusun denganmetode tidak langsung. Untuk tujuan laporanarus kas gabungan, kas dan setara kastermasuk kas dan aset keuangan yang sangatlikuid dengan jatuh tempo kurang dari tigabulan sejak tanggal perolehan, yang memilikirisiko yang tidak signifikan dari perubahan nilaiwajar, dan digunakan oleh Bank dalammanajemen komitmen-komitmen jangkapendek.

The combined statement of cash flowspresents the changes in cash and cashequivalents from operating, investing andfinancing activities. The combined statement ofcash flows is prepared using the indirectmethod. For the purpose of the combinedstatement of cash flows, cash and cashequivalents include cash and highly liquidfinancial assets with maturities of less thanthree months from the date of acquisition,which are subject to insignificant risk ofchanges in their value, and are used by theBank in the management of its short-termcommitments.

Laporan keuangan gabungan disajikan dalamRupiah, yang merupakan mata uang fungsionalBank. Kecuali dinyatakan lain, informasikeuangan disajikan dalam jutaan Rupiah.

The combined financial statements arepresented in Rupiah, which is the Bank'sfunctional currency. Except as otherwiseindicated, financial information is presented inmillions of Rupiah.

b. Penggunaan pertimbangan, estimasi danasumsi

b. Use of judgments, estimates andassumptions

Penyusunan laporan keuangan gabungansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan manajemen untukmambuat pertimbangan-pertimbangan,estimasi-estimasi, dan asumsi-asumsi yangmempengaruhi penerapan kebijakan akuntansidan jumlah aset, liabilitas, pendapatan danbeban yang dilaporkan. Walaupun estimasi inidibuat berdasarkan pengetahuan terbaikmanajemen atas kejadian dan kegiatan saatini, hasil aktual dapat berbeda dari jumlah yangdiestimasi.

The preparation of combined financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requiresmanagement to make judgments, estimatesand assumptions that affect the application ofaccounting policies and the reported amountsof assets, liabilities, income and expenses.Although these estimates are based onmanagement's best knowledge of currentevents and activities, actual results may differfrom those estimated.

Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yangdigunakan ditelaah secara berkesinambungan.Revisi atas estimasi akuntansi diakui padaperiode dimana estimasi tersebut direvisi danperiode-periode yang akan datang yangdipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in theperiod in which the estimate is revised and inany future periods affected.

Page 12: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/3 - Schedule

2. DASAR PENYUSUNAN (lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (continued)

b. Penggunaan pertimbangan, estimasi danasumsi (lanjutan)

b. Use of judgments, estimates andassumptions (continued)

Informasi mengenai hal-hal penting yangterkait dengan ketidakpastian estimasi danpertimbangan-pertimbangan penting dalampenerapan kebijakan akuntansi yang memilikidampak yang signifikan terhadap jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan gabungandijelaskan di Catatan 5.

Information about significant areas ofestimation uncertainty and critical judgments inapplying accounting policies that havesignificant effect on the amount recognised inthe combined financial statements aredescribed in Note 5.

c. Standar dan interpretasi yang berlakuefektif pada tahun 2016

c. Standards and interpretations whichbecame effective in 2016

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telahmenerbitkan standar baru, revisi daninterpretasi yang berlaku efektif pada atausetelah tanggal 1 Januari 2016 sebagaiberikut:

- Amandemen PSAK 4 “Laporan KeuanganTersendiri”

- Amandemen PSAK 5 “Segmen Operasi”

- Amandemen PSAK 7 “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”

- Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi”

- Amandemen PSAK 15 “Investasi PadaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”- Amandemen PSAK 19 “Aset Tak

Berwujud”- Amandemen PSAK 22 ”Kombinasi Bisnis”

- Amandemen PSAK 24 ”Imbalan Kerja”

- Amandemen PSAK 25 ”KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansidan Kesalahan”

- Amandemen PSAK 53 “PembayaranBerbasis Saham”

- Amandemen PSAK 65 ”LaporanKeuangan Konsolidasian”

- Amandemen PSAK 66 ”PengaturanBersama”

- Amandemen PSAK 67 ”PengungkapanKepentingan Dalam Entitas Lain”

- Amandemen PSAK 68 ”Pengukuran NilaiWajar”

- Amandemen PSAK 110 ”Akuntansi Sukuk”

- Amandemen ISAK 30 “Pungutan”- PSAK 70 "Akuntasi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak" *)

*) Efektif sejak tanggal pengesahan UU PengampunanPajak tanggal 15 Juli 2016.

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)has issued the following new standards,amendments and interpretations which wereeffective on or after 1 January 2016 as follows:

- Amendment to SFAS 4 “SeparateFinancial Statement”

- Amendment to SFAS 5 “OperatingSegment”

- Amendment to SFAS 7 “Related PartyDisclosures”

- Amendment to SFAS 13 “InvestmentProperty”

- Amendment to SFAS 15 “Investment inAssociates and Joint ventures”

- Amendment to SFAS 16 ”Fixed Asset”- Amendment to SFAS 19 ”Intangible

Asset”

- Amendment to SFAS 22 ”BusinessCombination”

- Amendment to SFAS 24 ”EmployeeBenefit”

- Amendment to SFAS 25 ”AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimatesand Errors “

- Amendment to SFAS 53 ”Share BasedPayment”

- Amendment to SFAS 65 ”ConsolidatedFinancial Statement”

- Amendment to SFAS 66 ”JointArrangements”

- Amendment to SFAS 67 ”Disclosure ofInterests in Other Entities”

- Amendment to SFAS 68 ”Fair ValueMeasurement“

- Amendment to SFAS 110 ”Accountingfor Sukuk”

- Amendment to IFAS 30 “Levies”- SFAS 70 "Accounting for Asset and

Liability on Tax Amnesty" *)

*) Effective from the date of enactment of the TaxAmnesty Law on 15 July 2016.

Page 13: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/4 - Schedule

2. DASAR PENYUSUNAN (lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (continued)

c. Standar dan interpretasi yang berlakuefektif pada tahun 2016 (lanjutan)

c. Standards and interpretations whichbecame effective in 2016 (continued)

Implementasi dari standar-standar tersebuttidak menghasilkan perubahan kebijakanakuntansi Bank dan tidak memiliki dampakterhadap jumlah yang dilaporkan di periodeberjalan atau tahun sebelumnya, kecuali untukAmandemen PSAK 110 “Akuntansi Sukuk”,Bank telah menentukan kembali klasifikasiinvestasi pada Sukuk yang dimiliki dari asetyang diukur pada biaya perolehan menjadi asetyang diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain. Perubahaanklasifikasi ini diterapkan secara prospektif.

The implementation of the above standards didnot result in changes to the Bank’s accountingpolicies and had no effect on the amountsreported for current or prior financial years,except for Amendment SFAS 110 “Accountingfor Sukuk”, where the Bank reassessed theclassification of investments in Sukuk fromassets measured at acquisition cost to assetsmeasured at fair value through othercomprehensive income. This change in assetsclassification is applied prospectively.

d. Standar, revisi dan interpretasi yang baru d. New standards, amendments andinterpretations

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telahmenerbitkan standar baru, revisi daninterpretasi yang relevan, namun belumberlaku efektif untuk tahun buku yang dimulaipada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan

Keuangan”;- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap.

Agrikultur: Tanaman Produktif”;- Amandemen PSAK 69 “Agrikultur”;- Amandemen ISAK 31 “Interpretasi atas

Ruang Lingkup PSAK 13: PropertiInvestasi”;

- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kastentang Prakarsa Pengungkapan”;

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilantentang pengakuan Aset Pajak Tangguhanuntuk Rugi yang belum direalisasi”;

- Amandemen PSAK 3 “Laporan KeuanganInterim”;

- Amandemen PSAK 24 ”Imbalan Kerja”;- Amandemen PSAK 58 “Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasiyang Dihentikan”;

- Amandemen PSAK 60 “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”;

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)has issued several new standards,amendments and interpretations but not yeteffective for the financial year beginning 1January 2016 as follows:- Amendment to SFAS 1 “Presentation of

Financial Statements”;- Amendment to SFAS 16 “Fixed Assets.

Agriculture: Biological Assets”;- Amendment to SFAS 69 “Agriculture”;- Amendment to IFAS 31 “Interpretation

on the Scope of SFAS 13: InvestmentProperty”;

- Amendment to SFAS 2 “Statement ofCash Flow on Initiative Disclosure;

- Amendment to SFAS 46 “Income Taxeson Recognition Deferred Tax Asset forUnrealised Loss;

- Amendment SFAS 3 “Interim FinancialStatements”;

- Amendment SFAS 24 “EmployeeBenefit”;

- Amendment SFAS 58 “Non-CurrentAssets Held for Sale and DiscontinuedOperation”;

- Amendment SFAS 60 “FinancialInstrument: Disclosure”;

Amandemen PSAK 1, ISAK 31, PSAK 3, PSAK24, PSAK 58 dan PSAK 60, berlaku untuktahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2017dan penerapan dini diperkenankan.Amandemen PSAK 2, PSAK 16, PSAK 46 danPSAK 69 berlaku untuk tahun buku yangdimulai sejak 1 Januari 2018 dan penerapandini diperkenankan.

Amendment SFAS 1, IFAS 31, SFAS 3, SFAS24, SFAS 58 and SFAS 60, are effective on 1January 2017 and early adoption is permitted.Amendment SFAS 2, SFAS 16, SFAS 46 andSFAS 69 are effective on 1 January 2018 andearly adoption is permitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bankmasih mempelajari dampak yang mungkintimbul dari penerapan standar baru dan revisitersebut serta pengaruhnya pada laporankeuangan Bank.

At the time of issuance of the financialstatements, the Bank is still evaluating thepossible impact of the adoption of newstandards and the revision and its influence onthe Bank's financial statements.

Page 14: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/5 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yangtelah diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan Bank adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies applied in thepreparation of the Bank’s financial statements wereas follows:

a. Penjabaran transaksi dan saldo dalam matauang asing

a. Basis of preparation of the financialstatements

Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam Rupiah dengan kurs tengah Reuterspukul 16:00 WIB.

Year-end balances of monetary assets andmonetary liabilities denominated in foreigncurrencies were translated into Rupiah usingthe Reuters' middle rates at 16:00 WesternIndonesian Time.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uang asingdan dari penjabaran aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing diakui pada laba rugitahun berjalan.

The exchange gains and losses arising fromtransactions in foreign currency and from thetranslation of foreign currency monetary assetsand liabilities are recognised in the current yearprofit or loss.

Kurs mata uang asing utama pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:

The major foreign exchange rates used as at31 December 2016 and 2015 were as follows:

Mata uang asing 2016 2015 Foreign currenciesRupiah penuh/

Rupiah full amountRupiah penuh/

Rupiah full amount

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,472.50 13,785.00 1 United States Dollar (USD)1 Dolar Australia (AUD) 9,723.11 10,083.73 1 Australian Dollar (AUD)1 Euro (EUR) 14,175.77 15,056.67 1 Euro (EUR)1 Poundsterling Inggris 1 Great Britain Poundsterling

(GBP) 16,555.01 20,439.02 (GBP)1 Dolar Hong Kong (HKD) 1,737.34 1,778.70 1 Hong Kong Dollar (HKD)100 Yen Jepang (JPY) 11,507.00 11,452.00 100 Japanese Yen (JPY)1 Dolar Selandia Baru (NZD) 9,362.72 9,444.80 1 New Zealand Dollar (NZD)1 Dolar Singapura (SGD) 9,311.93 9,758.95 1 Singapore Dollar (SGD)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan b. Financial assets and financial liabilities

Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas,giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-banklain, penempatan pada Bank Indonesia danbank-bank lain, aset yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, wesel ekspor, tagihanakseptasi, kredit yang diberikan, efek-efekyang dibeli dengan janji dijual kembali, efek-efek untuk tujuan investasi dan pendapatanmasih harus diterima.

The Bank's financial assets mainly consist ofcash, demand deposits with Bank Indonesia,demand deposits with other banks, placementswith Bank Indonesia and other banks, assets atfair value through profit or loss, export bills,acceptance receivables, loans receivable,securities purchased with agreement to resell,investment securities, and accrued income.

Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri darisimpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, utang akseptasi, bebanmasih harus dibayar, liabilitas lain-lain, danliabilitas pada kantor pusat.

The Bank's financial liabilities mainly consist ofdeposits from customers, deposits from otherbanks, liabilities at fair value through profit orloss, acceptance payables, accrued expense,other liabilities, and due to head office.

Page 15: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/6 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.1. Klasifikasi b.1. Classification

Bank mengelompokkan aset keuangannyadalam kategori berikut pada saatpengakuan awal:

The Bank classified its financial assets inthe following categories on initialrecognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui labarugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yangditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan aset keuanganyang diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan;

ii. Tersedia untuk dijual;iii. Dimiliki hingga jatuh tempo;iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang.

i. Fair value through profit or loss, whichhas two sub-classifications, i.e.financial assets designated as suchupon initial recognition and financialassets classified as held for trading;

ii. Available-for-sale;iii. Held-to-maturity;iv. Loans and receivables.

Liabilitas keuangan dikelompokkan kedalam kategori berikut pada saatpengakuan awal:

Financial liabilities are classified into thefollowing categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui labarugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuanganyang ditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan liabilitaskeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi.

i. Fair value through profit or loss, whichhas two sub-classifications, i.e. thosedesignated as such upon initialrecognition and those classified as heldfor trading;

ii. Financial liabilities measured atamortised cost.

Kategori untuk diperdagangkan adalahaset dan liabilitas keuangan yangdiperoleh atau dimiliki Bank terutamauntuk tujuan dijual atau dibeli kembalidalam waktu dekat, atau dimiliki sebagaibagian dari portofolio yang dikelolabersama untuk memperoleh laba jangkapendek atau position taking.

Held for trading are those financial assetsand liabilities that the Bank acquires orincurs principally for the purpose of sellingor repurchasing in the near term, or holdsas part of a portfolio that is managedtogether for short-term profit or positiontaking.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dariaset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak diklasifikasikan ke dalamsalah satu kategori aset keuangan lainnya.

The available-for-sale category consists ofnon-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or are notclassified into one of the other categoriesof financial assets.

Bank tidak memiliki aset keuangan dengankategori dimiliki hingga jatuh tempo.

The Bank does not have any financialassets which are classified as held-to-maturity.

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan yang tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif dan Bank tidak berniat untukmenjualnya segera atau dalam waktudekat.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket and that the Bank does not intendto sell immediately or in the near term.

Seluruh liabilitas keuangan Bank, kecualiliabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, dikelompokkan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi.

All of the Bank's financial liabilities, exceptfor liabilities at fair value through profit orloss are classified as financial liabilitiesmeasured at amortised cost.

Page 16: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/7 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.2. Pengakuan b.2. Recognition

Pembelian dan penjualan aset keuanganyang lazim (regular) diakui pada tanggalperdagangan dimana Bank memilikikomitmen untuk membeli atau menjualaset tersebut.

Regular way purchases and sales offinancial assets are recognised on thetrade date at which the Bank commits topurchase or sell the asset.

Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan atau liabilitas keuangan diukurpada nilai wajar ditambah biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsungatas perolehan aset keuangan ataupenerbitan liabilitas keuangan.Pengukuran aset keuangan dan liabilitaskeuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasi aset keuangandan liabilitas keuangan tersebut.

A financial asset or financial liability isinitially measured at fair value plustransaction costs that are directlyattributable to the acquisition of financialasset or issuance of financial liability. Thesubsequent measurement of financialassets and financial liabilities depends ontheir classification.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biayayang dapat diatribusikan secara langsunguntuk perolehan suatu aset keuangan ataupenerbitan suatu liabilitas keuangan danmerupakan biaya tambahan yang tidakakan terjadi apabila instrumen keuangantersebut tidak diperoleh atau diterbitkan.

Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to theacquisition of a financial asset or issuanceof a financial liability and are incrementalcosts that would not have been incurred ifthe instrument had not been acquired orissued.

Biaya transaksi tersebut diamortisasiselama umur instrumen berdasarkanmetode suku bunga efektif dan diakuisebagai bagian dari pendapatan bungauntuk biaya transaksi sehubungan denganaset keuangan atau sebagai bagian daribeban bunga untuk biaya transaksisehubungan dengan liabilitas keuangan.

Such transaction costs are amortised overthe terms of the instruments using theeffective interest method and arerecognised as part of interest income fortransaction costs related to financialassets or interest expense for transactioncosts related to financial liabilities.

b.3. Penghentian pengakuan b.3. Derecognition

Bank menghentikan pengakuan asetkeuangan pada saat hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset keuangantersebut kadaluwarsa, atau Bankmentransfer seluruh hak untuk menerimaarus kas kontraktual dari aset keuangandalam transaksi dimana Bank secarasubstansial telah mentransfer seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan yang ditransfer. Setiap hak atauliabilitas yang timbul atau yang masihdimiliki oleh Bank atas aset keuanganyang ditransfer, diakui sebagai aset atauliabilitas secara terpisah.

The Bank derecognises a financial assetwhen the contractual rights to the cashflows from the financial asset expire, orwhen it transfers the rights to receive thecontractual cash flows on the financialasset in a transaction in whichsubstantially all the risks and rewards ofownership of the financial asset aretransferred. Any interest in transferredfinancial assets that is created or retainedby the Bank is recognised as a separateasset or liability.

Page 17: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/8 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.3. Penghentian pengakuan (lanjutan) b.3. Derecognition (continued)

Bank menghapusbukukan aset keuangandan cadangan kerugian penurunan nilaiterkait, pada saat Bank menentukanbahwa aset keuangan tersebut tidak dapatditagih. Keputusan ini diambil setelahmempertimbangkan informasi seperti telahterjadinya perubahan signifikan padaposisi keuangan debitur/penerbit asetkeuangan sehingga debitur/penerbit tidaklagi dapat melunasi kewajibannya, atauhasil penjualan agunan tidak akan cukupuntuk melunasi seluruh ekposur.

The Bank writes off a financial asset andits related allowance for impairmentlosses, when the Bank determines that thefinancial asset is uncollectible. Thisdecision is taken after consideringinformation such as the occurrence ofsignificant changes in the financial positionof the borrower/financial asset issuer suchthat the borrower/ financial asset issuercan no longer pay the obligation, or thatproceeds from collateral will not besufficient to cover the entire exposure.

Bank menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan pada saat liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskan,dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank derecognises a financial liabilitywhen its contractual obligations aredischarged, cancelled or expired.

Selisih lebih nilai tercatat kredit yangdiberikan atas arus kas masuk darieksekusi jaminan dibebankan sebagaikerugian penurunan nilai dalam laba rugitahun berjalan.

Any excess of loans carrying amount overthe cash flow from collateral execution ischarged to impairment loss in the currentyear profit or loss.

b.4. Saling hapus b.4. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonyadilaporkan pada laporan posisi keuanganketika terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut danadanya niat untuk menyelesaikan secaraneto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara besamaan.

Hak saling hapus tidak kontinjen atasperistiwa di masa depan dan dapatdipaksakan secara hukum dalam situasibisnis yang normal dan dalam peristiwagagal bayar, atau peristiwa kepailitan ataukebangkrutan Bank atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities are offsetand reported as a net amount in thestatement of financial position when thereis a legally enforceable right to offset therecognised amounts and there is anintention to settle on a net basis, or realisethe asset and settle the liabilitysimultaneously.

The legally enforceable right must not becontingent on future events and must beenforeceable in the normal course ofbusiness and the event of default,insolvency or bankruptcy of the Bank orthe counterparty.

b.5. Pengukuran biaya perolehandiamortisasi

b.5. Amortised cost measurement

Setelah pengakuan awal, aset danliabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi diukur pada jumlahaset atau liabilitas keuangan yang diukurpada saat pengakuan awal, dikurangipembayaran pokok, ditambah ataudikurangi dengan amortisasi kumulatifpendapatan atau biaya transaksi yangdihitung dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, dan dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, theamortised cost of a financial asset orfinancial liability is the amount at which thefinancial asset or liability is measured atinitial recognition, minus principalrepayments, plus or minus the cumulativeamortisation of transaction costs/incomecalculated using the effective interest ratemethod, minus allowance for impairmentlosses.

Page 18: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/9 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.6. Pengukuran nilai wajar b.6. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akanditerima untuk menjual suatu aset atauharga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur di pasar utama (ataupasar yang paling menguntungkan) antarapelaku pasar berdasarkan kondisi pasarsaat ini pada tanggal pengukuran (yaituharga keluaran). Nilai wajar suatu liabilitasmencerminkan dampak risiko wanprestasi.

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid to transfera liability in an orderly transaction in theprincipal (or most advantageous) marketbetween market participants based uponcurrent market condition at themeasurement date (an exit price). The fairvalue of a liability reflects the effect of non-performance risk.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajarinstrumen keuangan denganmenggunakan harga kuotasi di pasar aktifuntuk instrumen tersebut. Suatu pasardianggap aktif jika transaksi atasinstrumen keuangan terjadi denganfrekuensi dan jumlah yang memadai untukmemberikan informasi harga sepanjangwaktu.

When available, the Bank measures thefair value of an instrument using quotedprices in an active market for thatinstrument. A market is regarded as activeif transactions for the financial instrumentstake place with sufficient frequency andvolume to provide pricing information onan ongoing basis.

Jika harga kuotasian tidak tersedia dipasar aktif, Bank menentukan nilai wajardengan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian memaksimalkanpenggunaan input yang dapat diobservasidan meminimalkan input yang tidak dapatdiobservasi, mencakup penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar oleh pihak-pihak yangmemahami, berkeinginan, dan jikatersedia, referensi atas nilai wajar terkinidari instrumen lain yang secarasubstansial sama, penggunaan analisaarus kas yang didiskonto dan penggunaanmodel penetapan harga opsi (optionpricing model).

If quoted prices in active markets are notavailable, the Bank establishes fair valueusing a valuation technique. Valuationtechniques maximise the use of relevantobservable inputs and minimise the use ofunobservable inputs, include using recentarm's length transactions betweenknowledgeable, willing parties, and ifavailable, reference to the current fairvalue of other instruments that aresubstantially the same, discounted cashflows analysis and option pricing models.

Teknik penilaian yang dipilihmemaksimalkan penggunaan input pasar,dan meminimalkan penggunaan estimasiyang bersifat spesifik dari Bank,memasukkan semua faktor yang akandipertimbangkan oleh para pelaku pasardalam menetapkan suatu harga dankonsisten dengan metodologi ekonomiyang dapat diterima dalam penetapanharga instrumen keuangan. Input yangdigunakan dalam teknik penilaian secaramemadai mencerminkan ekspektasi pasardan ukuran atas faktor risiko danpengembalian (risk-return) yang melekatpada instrumen keuangan. Bankmengkalibrasi teknik penilaian danmenguji validitasnya denganmenggunakan harga-harga dari transaksipasar terkini yang dapat diobservasi untukinstrumen yang sama atau atas dasar datapasar lainnya yang tersedia yang dapatdiobservasi.

The chosen valuation technique makesmaximum use of market inputs, relies aslittle as possible on estimates specific tothe Bank, incorporates all factors thatmarket participants would consider insetting a price, and is consistent withaccepted economic methodologies forpricing financial instruments. Inputs tovaluation techniques reasonably representmarket expectations and measures of therisk-return factors inherent in the financialinstrument. The Bank calibrates valuationtechniques and tests them for validityusing prices from observable currentmarket transactions in the sameinstrument or based on other availableobservable market data.

Page 19: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/10 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) b.6. Fair value measurement (continued)

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumenkeuangan pada saat pengakuan awaladalah harga transaksi, yaitu nilai wajardari pembayaran yang diberikan atauditerima. Akan tetapi dalam beberapakasus, estimasi nilai wajar dari instrumenkeuangan pada saat pengakuan awaldapat berbeda dari harga transaksi. Jikaestimasi nilai wajar tersebut dapatdibuktikan melalui perbandingan dengantransaksi pasar terkini yang dapatdiobservasi dari suatu instrumen yangsama (tanpa modifikasi atau pengemasanulang) atau berdasarkan suatu teknikpenilaian yang variabelnya hanyamenggunakan data pasar yang dapatdiobservasi, maka perbedaannya diakuidalam laba rugi saat pengakuan awalpada instrumen. Dalam hal kasus-kasuslainnya, dimana teknik penilaianmenggunakan data pasar yang tidak dapatdiobservasi, maka perbedaannya tidakdiakui segera pada laba rugi namun diakuiselama masa umur dari instrumen denganbasis yang sesuai atau ketika instrumentersebut jatuh tempo, ditransfer atau dijual,atau harga pasar menjadi dapatdiobservasi.

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atasinstrumen keuangan dan termasukpenyesuaian yang dilakukan untukmemasukkan risiko kredit Bank dan pihaklawan, mana yang lebih sesuai. Estimasinilai wajar yang diperoleh dari modelpenilaian akan disesuaikan untukmempertimbangkan faktor-faktor lainnya,seperti risiko likuiditas atau ketidakpastianmodel penilaian, sepanjang Bank yakinbahwa pihak ketiga di pasar akanmempertimbangkan faktor-faktor tersebutdalam penetapan harga suatu transaksi.

The best evidence of the fair value of afinancial instrument at initial recognition isthe transaction price — i.e. the fair valueof the consideration given or received.However, in some cases the initialestimate of fair value of a financialinstrument on initial recognition may bedifferent from its transaction price. If thisestimated fair value is evidenced bycomparison with other observable currentmarket transactions in the sameinstrument (without modification orrepackaging) or based on a valuationtechnique whose variables include onlydata from observable markets, then thedifference is recognised in profit or loss oninitial recognition of the instrument. Inother cases, where a valuation techniqueusing non-observable market inputs isused to calculate the fair value, then thedifference is not recognised in profit orloss immediately but is recognised overthe life of the instrument on an appropriatebasis or when the instrument is redeemed,transferred or sold, or the fair valuebecomes observable.

Fair values reflect the credit risk of theinstrument and include adjustments totake into account the credit risk of theBank and counterparty where appropriate.Fair value estimates obtained from modelsare adjusted for any other factors, such asliquidity risk or model uncertainties, to theextent that the Bank believes a third-partymarket participation would take them intoaccount in pricing a transaction.

Nilai wajar untuk semua instrumenkeuangan lainnya ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian. Denganteknik ini, nilai wajar merupakan suatuestimasi yang dihasilkan dari data yangdiobservasi dari instrumen keuangan yangsama, menggunakan model-model untukmendapatkan estimasi nilai kini dari aruskas masa depan yang diharapkan atauteknik penilaian lainnya menggunakaninput (sebagai contoh LIBOR yield curve,nilai tukar mata uang asing, volatilitas, dancounterparty spreads) yang tersedia padatanggal laporan posisi keuangan.

For all other financial instruments, fairvalue is determined using valuationtechniques. In these techniques, fairvalues are estimated from observable datain respect of similar financial instruments,using models to estimate the presentvalue of expected future cash flows orother valuation techniques using inputs(for example, LIBOR yield curve, foreignexchange rates, volatilities, andcounterparty spreads) existing at the datesof the statement of financial position.

Page 20: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/11 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Giro pada Bank Indonesia dan bank-banklain

c. Demand deposits with Bank Indonesia andother banks

Setelah pengakuan awal, giro pada BankIndonesia dan bank-bank lain dicatat padabiaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, demanddeposits with Bank Indonesia and other banksare carried at amortised cost using effectiveinterest rate method.

d. Penempatan pada bank-bank lain dan kredityang diberikan

d. Placements with other banks and loansreceivable

Penempatan pada bank-bank lain dan kredityang diberikan pada awalnya diukur pada nilaiwajar ditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dan merupakanbiaya tambahan untuk memperoleh asetkeuangan tersebut, dan setelah pengakuanawal diukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Placements with other banks and loansreceivable are initially measured at fair value,plus incremental direct transaction costs, andsubsequently measured at their amortised costusing the effective interest rate method.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama(kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biayaperolehan diamortisasi sesuai dengan porsirisiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at amortised costin accordance with the risk borne by the Bank.

Restrukturisasi pinjaman debitur yangmengalami kesulitan dalam memenuhikewajibannya, dilakukan antara lain melaluiperpanjangan jangka waktu pinjaman danperubahan fasilitas pinjaman.

Kerugian yang timbul dari restrukturisasipinjaman yang berkaitan dengan modifikasipersyaratan pinjaman diakui bila nilai sekarangdari jumlah penerimaan kas yang akan datangyang telah ditentukan dalam persyaratanpinjaman yang baru, termasuk penerimaanyang diperuntukkan sebagai bunga maupunpokok, adalah lebih kecil dari nilai pinjamanyang diberikan yang tercatat sebelumrestrukturisasi.

Loan restructuring for debtors who facingdifficulties fulfilling their obligation, is donethrough extension of loan period and changesof loan facilities.

Losses on loan restructuring in respect ofmodification of the terms of the loans arerecognised only if the present value of totalfuture cash receipts specified by the new termsof the loans, including both receipts designatedas interest and those designated as loanprincipal, are less than the carrying amount ofloans before restructuring.

e. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali

e. Securities purchased with agreement toresell

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali (reverse repo) yang dimiliki Bankdengan tujuan untuk memperoleh arus kaskontraktual dengan janji untuk dijual kembalipada waktu dan harga yang telah ditentukan,bukan dengan tujuan untuk diperdagangkan,disajikan sebagai tagihan sebesar harga jualyang telah disepakati, dikurangi dengan selisihantara harga beli dan harga jual yang telahdisepakati. Selisih antara harga beli dan hargajual kembali yang disepakati tersebutdiamortisasi sebagai pendapatan bungaselama jangka waktu sejak efek-efek itu dibelihingga saat dijual kembali denganmenggunakan metode suku bunga efektif.Efek-efek yang mendasari transaksi reverserepo tidak diakui di neraca gabungan.

Securities purchased with agreement to resell(reverse repo) which are held by the Bank inorder to collect contractual cash flows with apromise of reselling it at a predetermined timeand price, rather than intention for trading, arepresented as receivable at the agreed resaleprice less the difference between the purchaseprice and the agreed resale price. Thedifference between the purchase price and theagreed resale price is amortised as interestincome over the period commencing from theacquisition date to the resale date using theeffective interest rate method. The underlyingsecurities on reverse repo transactions are notrecognised at the combined balance sheet.

Page 21: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/12 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi

f. Assets and liabilities at fair value throughprofit or loss

Aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi terdiri dari aset dan liabilitasuntuk diperdagangkan dan derivatif yangdigunakan untuk tujuan manajemen risiko tapikarena beberapa alasan tidak memenuhikriteria akuntansi lindung nilai. Aset danliabilitas yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi diakui dan diukur pada nilai wajar dineraca gabungan pada saat pengakuan awaldan setelah pengakuan awal, dengan biayatransaksi yang terjadi diakui langsung di dalamlaba rugi. Semua perubahan nilai wajar asetdan liabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi diakui di dalam laba rugitahun berjalan. Aset dan liabilitas yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi tidakdireklasifikasi setelah pengakuan awal.

Assets and liabilities at fair value through profitor loss consist of assets and liabilities held fortrading and derivatives used for riskmanagement purposes but which for variousreasons do not meet the qualifying criteria forhedge accounting. Assets and liabilities at fairvalue through profit or loss are initially andsubsequently recognised and measured at fairvalue in the combined balance sheet, withtransaction costs recognised directly in profit orloss. All changes in the fair value of assets andliabilities at fair value through profit or loss arerecognised in profit or loss for the year. Assetsand liabilities at fair value through profit or lossare not reclassified subsequent to their initialrecognition.

g. Tagihan dan utang akseptasi g. Acceptance receivables and payables

Setelah pengakuan awal, tagihan dan utangakseptasi dicatat pada biaya perolehandiamortisasi.

Subsequent to initial recognition, acceptancereceivables and payables are stated atamortised cost.

h. Efek-efek untuk tujuan investasi h. Investment securities

Efek-efek untuk tujuan investasi terdiri dariSertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasipemerintah dan Surat Perbendaharaan Negara(SPN).

Efek-efek untuk tujuan investasi dalamkelompok tersedia untuk dijual pada awalnyadiukur pada nilai wajar ditambah biayatransaksi dan setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untukdijual dinyatakan pada nilai wajar.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugimenggunakan metode suku bunga efektif.

Investment securities consist of Certificates ofBank Indonesia, government bonds andIndonesian Treasury Bills.

Investment securities classified as available-for-sale are initially measured at fair value plustransaction costs and subsequent to initialrecognition, available-for-sale investmentsecurities are carried at fair value.

Interest income is recognised in profit or lossusing the effective interest rate method.

Perubahan nilai wajar diakui sebagaipendapatan komprehensif lain sampaiinvestasi tersebut dijual atau mengalamipenurunan nilai, dimana keuntungan dankerugian kumulatif yang sebelumnya diakuidalam pendapatan komprehensif lain harusdiakui pada laba rugi berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Keuntungan atau kerugianyang direalisasi pada saat efek-efek untuktujuan investasi dijual, diakui dalam laba rugitahun yang bersangkutan.

Fair value changes are recognised directly inother comprehensive income until theinvestment is sold or impaired, where thecumulative gains and losses previouslyrecognised in other comprehensive income arerecognised in profit or loss based on aweighted average method. Gains or losseswhich are realised when the investmentsecurities are sold, are recognised in profit orloss for the year.

Page 22: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/13 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Efek-efek untuk tujuan investasi (lanjutan) h. Investment securities (continued)

Investasi pada sukuk Investments in sukuk

Setelah 1 Januari 2016, Bank menentukanklasifikasi investasi pada sukuk sebagai nilaiwajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Sesuai dengan PSAK No. 110, "AkuntansiSukuk", investasi pada sukuk diklasifikasikansebagai nilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain jika:a. Investasi tersebut dimiliki dalam suatu

model usaha yang bertujuan utama untukmemperoleh arus kas kontraktual sertamelakukan penjualan sukuk; dan

b. Persyaratan kontraktual menentukantanggal tertentu pembayaran pokokdan/atau hasilnya.

Pada saat pengakuan awal, Bank mencatatinvestasi pada sukuk sebesar biaya perolehanditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk perolehaninvestasi pada sukuk. Setelah pengakuanawal, investasi pada sukuk yang diukur padanilai wajar melalui penghasilan komprehensiflain dinyatakan sebesar nilai wajar. Selisihantara biaya perolehan dan nilai nominaldiamortisasi secara garis lurus selama jangkawaktu sukuk dan diakui dalam laba rugi.Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilaiwajar diakui dalam penghasilan komprehensiflain.

Sebelum 1 Januari 2016, Bank menentukanklasifikasi investasi pada sukuk sebagai diukurpada biaya perolehan diamortisasi.

From 1 January 2016, the Bank determines theclassification of investments in sukuk as fairvalue through other comprehensive income.

In accordance with SFAS No. 110, "Accountingfor Sukuk", investments in sukuk are classifiedas fair value through other comprehensiveincome if:a. Such investment is held in a business

model whose objective is to collectcontractual cash flows and sale of sukuk ;and

b. The contractual terms of the financial assetgive rise on specified dates to payments ofprincipals and/or the margin.

At initial recognition, the Bank recordsinvestments in sukuk at acquisition cost plusdirectly attributable transaction costs.Subsequent to initial recognition, investmentsin sukuk measured at fair value through othercomprehensive income are stated at fair value.Difference between acquisition cost andnominal value is amortised using straight lineover the tenor of the sukuk and recognised inprofit or loss. Gains or losses from fair valuechanges are recognised in othercomprehensive income.

Before 1 January 2016, the Bank determinesthe classification of investments in sukuk asmeasured at amortised cost.

i. Pajak penghasilan i. Income taxes

Beban pajak terdiri dan beban pajak kini danbeban pajak tangguhan. Beban pajak diakuipada laporan laba rugi komprehensif gabungankecuali untuk item yang diakui secara langsungdi pendapatan komprehensif lain, beban pajakyang terkait dengan item tersebut diakui dipendapatan komprehensif lain.

Income tax expense comprises current anddeferred tax. Income tax expense isrecognised in the combined statement ofcomprehensive income except to the extentthat it relates to items recognised directly inother comprehensive income, in which case itis recognised in other comprehensive income.

Beban pajak kini merupakan estimasi utangpajak yang dihitung atas laba kena pajak untukperiode yang bersangkutan denganmenggunakan tarif pajak yang secarasubstansial berlaku pada tanggal pelaporan,dan penyesuaian lainnya atas utang pajakpada tahun-tahun sebelumnya, baik untukdisesuaikan dengan pajak penghasilan yangdilaporkan pada surat pemberitahuan pajaktahunan, atau dengan perbedaan yang timbuldari pemeriksaan pajak.

Current tax is the expected tax payable on thetaxable income for the period, using tax ratesenacted or substantially enacted as of thereporting date, and includes true-upadjustments made to the previous years' taxprovisions either to reconcile them with theincome tax reported in annual tax returns, or toaccount for differences arising from taxassessments.

Page 23: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/14 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Pajak penghasilan (lanjutan) i. Income taxes (continued)

Semua perbedaan temporer antara jumlahtercatat aset dan liabilitas dengan dasarpengenaan pajaknya diakui sebagai pajaktangguhan dengan metode liabilitas laporankeuangan (balance sheet liability method)menggunakan tarif pajak yang secarasubstantial berlaku pada tanggal pelaporan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dapat saling hapus apabila terdapathak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus antara aset pajak kini denganliabilitas pajak kini dan apabila aset danliabilitas pajak penghasilan tangguhandikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama,baik atas entitas kena pajak yang samaataupun berbeda dan adanya niat untukmelakukan penyelesaian saldo-saldo tersebutsecara neto.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa mendatang akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporeryang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yangdapat dimanfaatkan.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuisaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Deferred income tax is provided using thebalance sheet liability method, for all temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying valuesfor financial reporting purposes using tax ratesenacted or substantially enacted as ofreporting date.

Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceable rightto offset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income taxesassets and liabilities relate to income taxeslevied by the same taxation authority on eitherthe same taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settle thebalances on a net basis.

Deferred tax assets are recognised to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thedeductible temporary differences and taxlosses carried forward can be utilised.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifappealed against, when the appeal has beendecided.

j. Aset tak berwujud

Aset tak berwujud terutama terdiri dariperangkat lunak komputer yang dihasilkansecara internal dan/atau dibeli. Aset takberwujud dicatat pada harga perolehandikurangi akumulasi amortisasi. Hargaperolehan dari perangkat lunak yang dihasilkansecara internal terdiri atas semua biaya yangdapat diatribusikan secara langsung terhadapperancangan, pengembangan dan persiapanhingga perangkat lunak tersebut dapatdigunakan sesuai intensi manajemen. Biayayang terjadi dalam rangka pemeliharaan atasperangkat lunak tersebut diakui sebagai bebanpada saat terjadinya.

Aset tak berwujud dihentikan pengakuannyajika dilepas atau ketika tidak terdapat lagimanfaat ekonomi masa depan yangdiperkirakan dari penggunaan ataupelepasannya.

j. Intangible Assets

Intangible assets comprised primarily internallygenerated computer software and/orpurchased. Intangible assets are stated at costless accumulated amortisation. The cost ofinternally generated software comprises of alldirectly attributable costs necessary to create,develop and prepare the software to becapable of operating in the manner intended bymanagement. Costs incurred in the ongoingmaintenance of software are expensedimmediately as incurred.

An intangible asset is derecognised ondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal.

Page 24: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/15 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tak berwujud (lanjutan) j. Intangible Assets (continued)

Amortisasi diakui pada laba rugi denganmenggunakan metode garis lurus selamataksiran masa manfaat dari perangkat lunakyang bersangkutan, sejak tanggal perangkatlunak tersebut siap untuk digunakan. Taksiranmasa manfaat untuk perangkat lunak adalah 3- 5 tahun.

Amortisation is recognised in profit or loss on astraight-line method over the estimated usefullife of the software, from the date that it isavailable for use. The estimated useful life ofsoftware is 3 - 5 years.

k. Aset tetap

Aset tetap diakui pada awalnya sebesar biayaperolehan. Biaya perolehan meliputi hargaperolehannya dan biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk membawaaset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agaraset siap digunakan sesuai dengan keinginanmanajemen.

Setelah pengukuran awal, aset tetap diukurdengan model biaya, yaitu dicatat sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilaiaset. Penyusutan dihitung sejak bulan asetyang bersangkutan digunakan, dengan metodegaris lurus selama taksiran masa manfaatnyasebagai berikut:

k. Fixed assets

Fixed assets are initially recognised at cost.Cost includes its purchase price and any costsdirectly attributable to bringing the asset to thelocation and condition necessary for it to becapable of operating in the manner intended bymanagement.

After initial measurement, fixed assets aremeasured using the cost model, i.e. carried atits cost less any accumulated depreciation andany accumulated impairment losses.Depreciation is calculated from the month theasset is placed into service, based on thestraight-line method over the estimated usefullives as follows:

Renovasi bangunan sewa 3-5 tahun/years Leasehold improvementPerabot, peralatan kantor, Furniture and fixtures, office equipment,

kendaraan bermotor 3-5 tahun/years motor vehicles

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakuisebagai bagian dari nilai tercatat aset atausebagai aset yang terpisah sebagaimanamestinya, hanya jika kemungkinan besar Bankakan mendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut danbiaya perolehan aset dapat diukur denganhandal. Nilai tercatat komponen yang digantitidak lagi diakui. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi pada saat terjadinya.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Bank and the cost ofthe item can be measured reliably. Thecarrying amount of the replaced part isderecognised. Repairs and maintenance costsare charged to the profit or loss when incurred.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilaiyang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset diturunkan menjadi sebesar nilai yangdapat diperoleh kembali, denganmenggunakan nilai tertinggi antara harga jualneto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverable amount,it is written down immediately to its recoverableamount, which is determined as the higher ofnet selling price or value in use.

Page 25: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/16 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkandalam laporan laba rugi pada periode asettersebut dihentikan pengakuannya.

Biaya untuk renovasi dan penambahan yangjumlahnya signifikan dan memperpanjangmasa manfaat aset tetap dikapitalisasi ke asettetap yang bersangkutan. Beban perbaikandan pemeliharaan dibebankan pada laba rugitahun berjalan.

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilaiaset keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Bankmengevaluasi apakah terdapat bukti obyektifbahwa aset keuangan yang tidak dicatat padanilai wajar melalui laba rugi telah mengalamipenurunan nilai. Aset keuangan mengalamipenurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkanbahwa peristiwa yang merugikan telah terjadisetelah pengakuan awal aset keuangan, danperistiwa tersebut berdampak pada arus kasmasa datang atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

Bukti obyektif bahwa aset keuanganmengalami penurunan nilai meliputiwanprestasi atau tunggakan pembayaran olehdebitur, restrukturisasi aset keuangan olehBank dengan persyaratan yang tidak mungkindiberikan jika debitur tidak mengalami kesulitankeuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbitakan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktifdari aset keuangan akibat kesulitan keuangan,atau data yang dapat diobservasi lainnya yangterkait dengan kelompok aset keuangan sepertimemburuknya status pembayaran debitur ataupenerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisiekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasiatas aset dalam kelompok tersebut.

An item of premises and equipment isderecognised upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising onderecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) isincluded in the profit or loss in the period suchasset is derecognised.

The cost for renovation and improvements,which are significant and prolong the useful lifeof properties and equipments, is capitalised tothe respective properties and equipments.Normal repair and maintenance expenses arecharged to the profit or loss for the year.

l. Identification and measurement ofimpairment of financial assets

At each reporting date, the Bank assesseswhether there is objective evidence thatfinancial assets not carried at fair value throughprofit or loss are impaired. Financial assets areimpaired when objective evidencedemonstrates that a loss event has occurredafter the initial recognition of the asset, andthat the loss event has an impact on the futurecash flows on the asset that can be estimatedreliably.

Objective evidence that financial assets areimpaired can include default or delinquency bya borrower, restructuring of a financial asset bythe Bank on terms that the Bank would nototherwise consider, indications that a borroweror issuer will enter bankruptcy, thedisappearance of an active market for asecurity due to financial difficulties, or otherobservable data relating to a group of assetssuch as adverse changes in the paymentstatus of borrowers or issuers in the group, oreconomic conditions that correlate withdefaults in the group.

Page 26: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/17 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilaiaset keuangan (lanjutan)

l. Identification and measurement ofimpairment of financial assets (continued)

Bank menentukan bukti penurunan nilai atasaset keuangan secara individual dan kolektif.Evaluasi penurunan nilai secara individualdilakukan terhadap aset keuangan yangsignifikan secara individual. Aset keuanganyang dievaluasi secara individual untukpenurunan nilai, dan dimana kerugianpenurunan nilai diakui, tidak lagi termasukdalam evaluasi penurunan nilai secara kolektif.

The Bank considers evidence of impairment forfinancial assets at both a specific and collectivelevel. All individually significant financial assetsare assessed for specific impairment. Financialassets that are individually assessed forimpairment and for which an impairment loss isrecognised, are no longer included in acollective assessment of impairment.

Semua aset keuangan yang signifikan secaraindividual yang tidak mengalami penurunannilai secara individual dievaluasi secara kolektifuntuk menentukan penurunan nilai yang sudahterjadi namun belum diidentifikasi. Asetkeuangan yang tidak signifikan secaraindividual akan dievaluasi secara kolektif untukmenentukan penurunan nilainya denganmengelompokkan aset keuangan tersebutberdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

All individually significant financial assets not tobe specifically impaired are then collectivelyassessed for any impairment that has beenincurred but not yet identified. Financial assetsthat are not individually significant arecollectively assessed for impairment bygrouping together such financial assets withsimilar risk characteristics.

l.1. Dinilai secara individu

Penurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individu ditentukan denganmengevaluasi eksposur secara satu persatu. Prosedur ini diterapkan atas asetkeuangan yang dianggap signifikan secaraindividu.

Dalam menentukan penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secaraindividu, faktor-faktor berikut dijadikanpertimbangan:

l.1. Individually assessed

Impairment losses on individuallyassessed financial assets are determinedby an evaluation of the exposures on acase-by-case basis. This procedure isapplied to financial assets that areconsidered individually significant.

In determining impairment losses onindividually assessed financial assets, thefollowing factors are considered:

- jumlah eksposur Bank terhadap pihaklawan;

- keandalan bisnis model pihak lawandan kemampuan mengatasi kesulitankeuangan serta menghasilkan arus kasyang cukup untuk melunasi kewajibanterhutang;

- jumlah dan perkiraan waktupenerimaan pembayaran dari debiturdan pemulihan;

- nilai realisasi agunan.

- the Bank's aggregate exposure to thecounterparty;

- the viability of the counter party'sbusiness model and capability toovercome financial difficulties andgenerate sufficient cash flow to serviceits debt obligations;

- the amount and timing of expectedpayments from debtors and recoveries;

- the realizable value of collaterals.

Kerugian penurunan nilai atas asetkeuangan diukur sebesar selisih antaranilai tercatat aset keuangan dengan nilaikini estimasi arus kas masa datang yangdidiskonto menggunakan suku bungaefektif awal dari aset keuangan tersebut.

Impairment loss on financial assets aremeasured as the difference between thecarrying amount of the financial assetsand the present value of estimated futurecash flows discounted at the financialassets' original effective interest rate.

Page 27: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/18 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilaiaset keuangan (lanjutan)

l. Identification and measurement ofimpairment of financial assets (continued)

l.2 Dinilai secara kolektif l.2. Collectively assessed

Kerugian penurunan nilai dievaluasisecara kolektif untuk portofolio asetkeuangan berikut ini:

Impairment losses are assessed on acollective basis for the following financialassets:

- Aset keuangan yang ditelaah secaraindividu (lihat catatan 3.k.1 di atas)dalam hal kerugian telah terjadi tetapibelum dapat diidentifikasi; dan

- Kredit homogen yang tidak signifikansecara individu.

- Financial assets subject to individualassessment for impairment (see Note3.k.1 above) in respect of losses whichhave been incurred but have not yetbeen identified; and

- Homogeneous groups of loans that arenot considered individually significant.

Penurunan nilai yang telah terjadi tapibelum diidentifikasi

Untuk aset keuangan yang telah dinilaisecara individu dan tidak terdapat buktipenurunan nilai yang dapat diidentifikasi,aset keuangan tersebut dikelompokkanberdasarkan karakteristik risiko kredit yangserupa untuk tujuan perhitungan kerugianpenurunan nilai secara kolektif. Kerugiantersebut meliputi aset keuangan yangtelah mengalami penurunan nilai padatanggal pelaporan, tetapi belum dapatdiidentifikasi secara individu sampai waktutertentu di masa yang akan datang.Penurunan nilai kolektif ditentukan setelahmempertimbangkan hal-hal berikut ini:

- pengalaman kerugian historis atasportofolio yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang serupa;

- periode yang diperkirakan antaraterjadinya suatu kerugian sampaikerugian tersebut diidentifikasi dandibuktikan dengan pembentukanpenyisihan kerugian penurunan nilaiatas aset keuangan tersebut; dan

- pertimbangan dan pengalamanmanajemen tentang kondisi ekonomidan kredit saat ini terhadap tingkataktual kerugian yang terjadi danapakah akan lebih besar atau lebihkecil dari apa yang disarankan olehpengalaman historis.

Incurred but not yet identifiedimpairment

For financial assets which have beenindividually assessed and evidence of losshas not been identified, these financialassets are grouped together based onsimilar credit risk characteristics for thepurpose of calculating collectiveimpairment loss. This loss covers financialassets that are impaired at the reportingdate but have not been individuallyidentified as such until some time in thefuture. The collective impairment loss isdetermined after taking into account thefollowing:

- historical loss experience in portfoliosof similar credit risk characteristics;

- the estimated period between the timewhen a loss occurs and the time whena loss has been identified andevidenced by the establishment of anallowance for impairment loss on anindividual financial asset; and

- management's experiences andjudgments as to whether the currenteconomic and credit conditions aresuch that the actual level of incurredlosses is likely to be greater or lessthan that suggested by historicalexperience.

Page 28: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/19 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilaiaset keuangan (lanjutan)

l. Identification and measurement ofimpairment of financial assets (continued)

l.2 Dinilai secara kolektif (lanjutan) l.2. Collectively assessed (continued)

Kredit yang homogen Homogeneous loans

Untuk kredit homogen yang tidaksignifikan secara individu, Bankmenggunakan model statistik dari trenkemungkinan gagal bayar, yang ditelaahpada setiap saat di mana pembayarankontraktual dari nasabah telah lewatwaktu. Penentuan kerugian penurunannilai kolektif tersebut jugamempertimbangkan data historis lain sertaevaluasi atas kondisi ekonomi saat ini.

For homogeneous groups of loans that arenot considered individually significant, theBank utilizes statistical modeling ofhistorical trends of the probability ofdefault, assessed at each time period forwhich the customer's contractualpayments are overdue. The determinationof collective impairment losses also takesinto consideration other historical data andevaluation of current economic conditions.

Kerugian penurunan nilai diakui pada laporanlaba rugi. Saldo cadangan kerugian penurunannilai disajikan sebagai pengurang atas asetkeuangan yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi. Pendapatan bunga atas asetkeuangan yang mengalami penurunan nilaitetap diakui atas dasar suku bunga yangdigunakan untuk mendiskonto arus kas masadatang dalam pengukuran kerugian penurunannilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai menyebabkan jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang, kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui harusdipulihkan dan pemulihan tersebut diakuisebagai laba rugi tahun berjalan.

Impairment losses are recognised in thestatement of profit or loss. The allowance forimpairment losses is presented as deduction tothe financial assets carried at amortised cost.Interest on the impaired financial assetcontinues to be recognised using the rate ofinterest used to discount the future cash flowsfor the purpose of measuring the impairmentloss. When a subsequent event causes theamount of impairment loss to decrease, theimpairment loss is reversed through the profitor loss for the year.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yangtersedia untuk dijual diakui denganmengeluarkan kerugian kumulatif yang telahdiakui dalam pendapatan komprehensif lain kelaba rugi tahun berjalan.

Impairment losses on available-for-saleinvestment securities are recognised bytransferring the cumulative loss that has beenrecognised in other comprehensive income toprofit or loss for the year.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual yangmengalami penurunan nilai meningkat danpeningkatan tersebut dapat secara obyektifdihubungkan dengan peristiwa yang terjadisetelah pengakuan kerugian penurunan nilaipada laba rugi, maka kerugian penurunan nilaitersebut dipulihkan dan pemulihan tersebutdiakui dalam laba rugi tahun yangbersangkutan.

If in a subsequent period, the fair value of animpaired available-for-sale financial assetincreases and the increase can be objectivelyrelated to an event occurring after theimpairment loss was recognised in profit orloss, the impairment loss is reversed, with theamount of reversal recognised in profit or lossfor the year.

Page 29: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/20 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Simpanan dari bank-bank lain dan nasabahdan liabilitas pada kantor pusat

Setelah pengakuan awal, simpanan dari bank-bank lain dan nasabah dan liabilitas padakantor pusat diukur pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif.

n. Liabilitas imbalan pasca-kerja

Bank harus menyediakan program pensiundengan imbalan minimal tertentu sesuaidengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.Karena UU Ketenagakerjaan menentukanrumus tertentu untuk menghitung jumlahminimal imbalan pensiun, pada dasarnya,program pensiun berdasarkan UUKetenagakerjaan adalah program imbalanpasti.

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menetapkan jumlahimbalan pensiun yang akan diterima olehkaryawan pada saat pensiun, biasanyaberdasarkan pada satu faktor atau lebih sepertiusia, masa kerja atau kompensasi.

Liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakuidalam laporan posisi keuangan adalah nilai kiniliabilitas imbalan pasti pada tanggal laporanposisi keuangan disesuaikan dengankeuntungan atau kerugian aktuarial. Liabilitasimbalan pasti dihitung setiap tahun olehaktuaris independen dengan menggunakanmetode projected unit credit.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan arus kas estimasimenggunakan tingkat bunga ObligasiPemerintah (dengan pertimbangan saat initidak ada pasar aktif untuk obligasi korporasiberkualitas tinggi) dalam mata uang yang samadengan mata uang imbalan yang akandibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kuranglebih sama dengan waktu jatuh tempo liabilitaspensiun yang bersangkutan.

Pengukuran kembali yang timbul dariperubahan pada asumsi-asumsi aktuarial yangdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas dipenghasilan komprehensif lain dan disajikanbagian dari penghasilan komprehensif lain diekuitas.

Biaya jasa lalu diakui segera di laporan labarugi.

m. Deposits from other banks and customersand due to head office

Subsequent to initial recognition, deposits fromother banks and customers and due to headoffice are measured at their amortised costusing the effective interest rate method.

n. Obligation for post-employment benefits

The Bank is required to provide a minimumamount of pension benefits in accordance withLabor Law No. 13/2003. Since the Labor Lawsets the formula for determining the minimumamount of benefits, in substance, pensionplans under Labor Law represent definedbenefit plans.

A defined benefit plan is a pension planprogram where the pension amount to bereceived by employees at the time ofretirement will depend on one or more factorssuch as age, years of service or compensation.

The post-employement benefits liabilityrecognised in the statement of financialposition in respect of a defined pension benefitplan is the present value of the defined benefitobligation at the statement of financial positiondate adjusted for unrecognised actuarial gainsor losses. The defined benefits obligation iscalculated annually by an independent actuaryusing the projected unit credit method.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of Government Bonds (consideringcurrently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominatedin the currency in which the benefit will be paid,and that have terms to maturity approximatingthe terms of the related pension liability.

Remeasurement arising from experienceadjustments and changes in actuarialassumptions are charged or credited to equityin other comprehensive income and presentedas part of other comprehensive income inequity.

Past service costs are recognised immediatelyin the statement of profit or loss.

Page 30: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/21 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Kompensasi berbasis saham

Karyawan Bank tertentu yang memenuhisyarat dapat berpartisipasi dalam kompensasiberbasis saham berupa instrumen ekuitasHSBC Holdings plc, yang merupakanperusahaan induk Bank. Sesuai dengan PSAK53 (Revisi 2010), "Pembayaran BerbasisSaham", transaksi-transaksi tersebutdiperhitungkan sebagai diselesaikan dalambentuk ekuitas mengingat HSBC Holdings plcadalah penjamin dari instrumen ekuitastersebut untuk program kompensasi berbasissaham di seluruh Grup.

Pengukuran atas biaya untuk pembayaranberbasis saham mengacu pada nilai wajarinstrumen ekuitas pada tanggal pemberian.Karena terdapat pengaturan atas pembebananantara Bank dan HSBC Holding plc, makaliabilitas untuk transaksi pembayaran berbasissaham diakui pada saat kewajiban membayardisetujui secara kontraktual. Liabilitas diukursesuai dengan pengaturan pembayaranberbasis saham tersebut. Perubahan pada nilaiwajar dari liabilitas tersebut sejak pengakuanawal hingga penyelesaian diakui sebagaipenyesuaian atas dari akun rekening kantorpusat (yang dicatat sebagai pembayaranberbasis saham). Saham HSBC Holdings plcyang telah dibeli oleh Bank untuk memenuhikewajiban ini dicatat sebagai aset lain-lain.

Nilai wajar ditentukan dengan menggunakanharga pasar atau model penilaian yangmemadai, dengan memperhitungkan syaratdan kondisi atas instrumen ekuitas yangdiberikan. Kondisi kinerja pasar diperhitungkanketika mengestimasi nilai wajar instrumenekuitas pada tanggal pemberian, sehinggasaham penghargaan (share) diperlakukan telahmenjadi hak karyawan (vested) terlepasapakah kondisi kinerja saham di pasar telahdipenuhi, sepanjang semua kondisi vesting laintelah dipenuhi.

o. Share-based compensation

Selected employees are eligible for equityinstruments in HSBC Holdings plc, the ultimateholding company of the Bank, under share-based compensation plan. In accordance withSFAS 53 (Revised 2010), Share-basedcompensation, these transactions areaccounted for as equity settled consideringHSBC Holdings plc is the grantor of its equityinstruments for share-based compensationplans across the group.

The cost of the share-based compensationarrangement is measured by reference to thefair value of equity instruments at grant date.Since a recharge arrangement exists betweenthe Bank and HSBC Holdings plc, a liability forshare-based compensation transactions isrecognised at the point the obligation to makethe payment is contractually agreed. Theliability is measured in accordance with theshare-based compensation arrangement. Anychanges in the fair value of the liability frominitial recognition to settlement are recognisedas a true-up in Head Office Accounts (which isrecorded as share-based compensation).HSBC Holdings plc's shares purchased by theBank to satisfy this obligation are recorded asother assets.

Fair value is determined by using market pricesor appropriate valuation models, taking intoaccount the terms and conditions upon whichthe equity instruments were granted. Marketperformance conditions are taken into accountwhen estimating the fair value of equityinstruments at the grant date, so that shareaward is treated as vested irrespective ofwhether the market performance condition issatisfied, provided all other vesting conditionsare satisfied.

Dalam skema saham penghargaan, kondisi-kondisi vesting, selain kondisi kinerja pasar,tidak diperhitungkan dalam estimasi awal nilaiwajar pada tanggal pemberian. Kondisi-kondisitersebut diperhitungkan dengan menyesuaikanjumlah instrumen ekuitas yang menjadi dasarpengukuran transaksi, sehingga nilai yangdiukur atas jasa yang diterima sebagai dasarpemberian instrumen ekuitas akanberdasarkan jumlah instrumen ekuitas yangakhirnya menjadi hak karyawan (vested).Secara kumulatif, tidak ada biaya yang diakuiatas instrumen ekuitas yang tidak menjadi hakkaryawan yang disebabkan sebuah kegagalanuntuk memenuhi kondisi-kondisi selain kinerjapasar atau kondisi pemberian jasa.

Under the share award scheme, vestingconditions, other than market performanceconditions, are not taken into account in theinitial estimate of the fair value at the grantdate. Those conditions are taken into accountby adjusting the number of equity instrumentsincluded in the measurement of thetransaction, so that the amount recognised forservices received as consideration for theequity instruments granted shall be based onthe number of equity instruments thateventually vest. On a cumulative basis, noexpense is recognised for equity instrumentsthat do not vest on account of a failure tosatisfy non-market performance or serviceconditions.

Page 31: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/22 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Kompensasi berbasis saham (lanjutan) o. Share-based compensation (continued)

Ketika saham penghargaan (share award)telah dimodifikasi, secara minimum, biayapemberian awal tetap diakui denganmengabaikan modifikasi tersebut. Jika hasildari modifikasi tersebut adalah menambah nilaiwajar dari saham penghargaan (share award)atau menaikkan jumlah instrumen ekuitas,penambahan nilai wajar atau kenaikan nilaiwajar dari tambahan instrumen ekuitastersebut diakui sebagai penambahan terhadapbiaya pemberian awal (original award), diukurpada tanggal modifikasi, dan dibebankandalam laba rugi selama periode vesting yangdimodifikasi.

Where a share award has been modified, at aminimum, the expense of the original awardcontinues to be recognised as if it had not beenmodified. Where the effect of a modification isto increase the fair value of an award orincrease the number of equity instruments, theincremental fair value of the award orincremental fair value of the extra equityinstruments is recognised as an addition to theexpense of the original award, measured at thedate of modification, and charged to profit andloss over the modified vesting period.

p. Aset lain-lain p. Other assets

Aset lain-lain terdiri dari biaya dibayar dimuka,suspense accounts dan lain-lain.

Other assets include prepaid expenses,suspense accounts and others.

Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatatsetelah dikurangi dengan cadangan kerugianpenurunan nilai.

Other assets are stated at the carrying amountsless allowance for impairment losses.

q. Liabilitas lain-lain q. Other liabilities

Liabilitas lain-lain terdiri dari pinjaman daricabang lain, pendapatan yangditangguhankan, margin deposit, provisipemutusan hubungan kerja dan lain-lain

Other liabilities include borrowing from otherbranches, deferred income, margin depositsreceived, termination provisions and others.

Setelah pengakuan awal, pinjaman daricabang lain diukur pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif.

Subsequent to initial recognition, borrowingfrom other branches are measured at theiramortised cost using the effective interest ratemethod.

r. Provisi pemutusan hubungan kerja

Provisi pemutusan hubungan kerja terutangketika Bank memberhentikan hubungan kerjasebelum usia pensiun normal, atau ketikaseorang pekerja menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela dengankompensasi imbalan pesangon. Bankmengakui pesangon pemutusan hubungankerja pada tanggal yang lebih awal antara: i)ketika Bank tidak dapat lagi menarik tawaranatas imbalan tersebut dan ii) ketika Bankmengakui biaya untuk restrukturisasi yangberada dalam ruang lingkup PSAK 57 danmelibatkan pembayaran pesangon. KetikaBank menyediakan pesangon sebagaipenawaran untuk mengundurkan diri secarasukarela, pesangon pemutusan hubungankerja diukur berdasarkan jumlah karyawanyang diharapkan menerima penawarantersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari12 bulan setelah periode pelaporandidiskontokan menjadi nilai kininya.

r. Termination provisions

Termination provisions are payable when theBank terminates employment before thenormal retirement date, or when an employeeaccepts an offer of voluntary redundancy withtermination benefits. The Bank recognisestermination benefits at the earlier of: i) whenthe Bank can no longer withdraw the offer ofthe termination benefits and ii) when the Bankrecognises costs for restructuring within thescope of SFAS 57 and involves payment oftermination benefits. When the Bank providestermination benefits as an offer for voluntaryredundancy, termination benefits are measuredbased on the number of employees expectedto accept the offer. Benefits due for more than12 months after the reporting period arediscounted to their present value.

Page 32: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/23 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Beban akrual dan provisi

Beban akrual dan provisi terdiri dari bebanoperasional yang masih harus dibayar, bungayang masih harus dibayar dan provisi untukbiaya restrukturisasi.

Provisi untuk biaya restrukturisasi diakui hanyajika:i) Bank memiliki rencana formal rinci untuk

restrukturisasi dengan mengidentifikasikansekurang-kurangnya usaha atau bagianusaha yang terlibat; lokasi utama yangterpengaruh; lokasi, fungsi, dan perkiraanjumlah pegawai yang akan menerimakompensasi karena pemutusan hubungankerja; pengeluaran yang akan terjadi; danwaktu implementasi rencana tersebut.

ii) Bank menciptakan perkiraan yang validkepada pihak-pihak yang terkena dampakrestrukturisasi bahwa Bank akanmelaksanakan restrukturisasi denganmemulai implementasi rencana tersebutatau mengumumkan pokok-pokokrencana.

s. Accruals and provisions

Accruals and provisions consist of accruedoperational expenses, accrued interestexpenses and provision for restructuring costs.

A provision for restructuring costs arerecognised only when:i) the Bank has a detailed formal plan for the

restructuring identifying at least thebusiness or part of a business concerned;the principal location affected; the location,function, and approximate number ofemployees who will be compensated forterminating their services; the expendituresthat will be undertaken; and when the planwill be implemented.

ii) the Bank has raised a valid expectation inthose affected that it will carry out therestructuring by starting to implement thatplan or announcing its main features tothose affected by it.

t. Pendapatan dan beban bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui dalamlaba rugi menggunakan metode suku bungaefektif. Suku bunga efektif adalah suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran dan penerimaan kas di masadatang selama perkiraan umur dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan (atau, jikalebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat) untuk memperoleh nilai tercatat dariaset keuangan atau liabilitas keuangan. Padasaat menghitung suku bunga efektif, Bankmengestimasi arus kas di masa datang denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut, tetapi tidak mempertimbangkankerugian kredit di masa mendatang.

Perhitungan suku bunga efektif mencakupbiaya transaksi (Catatan 3.b.2) dan seluruhimbalan/provisi dan bentuk lain yangdibayarkan atau diterima yang merupakanbagian tak terpisahkan dari biaya perolehanaset keuangan atau liabilitas keuangan.

t. Interest income and expenses

Interest income and expenses are recognisedin profit or loss using the effective interest ratemethod. The effective interest rate is the ratethat exactly discounts the estimated futurecash payments and receipts through theexpected life of the financial asset or liability(or, where appropriate, a shorter period) to thecarrying amount of the financial asset orliability. When calculating the effective interestrate, the Bank estimates future cash flowsconsidering all contractual terms of thefinancial instrument but not future credit losses.

The calculation of the effective interest rateincludes transaction costs (Note 3.b.2) and allfees and points paid or received that are anintegral part of the acquisition of the financialassets or financial liabilities.

Page 33: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/24 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Provisi dan komisi

Pendapatan dan beban provisi dan komisiyang signifikan yang merupakan bagian takterpisahkan dari perolehan aset keuangan atauliabilitas keuangan disertakan ke dalamperhitungan suku bunga efektif.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya,termasuk provisi yang terkait kegiatan eksporimpor, provisi atas manajemen kas dan provisiatas jasa lainnya diakui pada saat jasadiberikan. Pendapatan komitmen kredit,pendapatan provisi dari komitmen kreditdiamortisasi dan diakui sebagai pendapatanberdasarkan metode garis lurus selama jangkawaktu komitmen.

Beban provisi dan komisi lainnya yangterutama terkait dengan provisi transaksi antarbank diakui sebagai beban pada saat jasatersebut diterima.

u. Fees and commissions

Significant fees and commission income andexpenses that are integral to the acquisition ofa financial asset or liability are included in themeasurement of the effective interest rate.

Other fees and commission income, includingexport import related fees, cash managementfees and service fees are recognised as therelated services are performed. Fees related toa loan commitment are amortised andrecognised as an income on a straight-linebasis over the commitment period.

Other fees and commission expenses relatemainly to inter-bank transaction fees areexpensed as the services are received.

v. Pendapatan bersih transaksi perdagangan

Pendapatan bersih transaksi perdaganganterdiri dari keuntungan dan kerugian yangberhubungan dengan aset keuangan danliabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuandiperdagangkan, termasuk seluruh perubahannilai wajar yang direalisasi maupun yang belumdirealisasi, bunga dan selisih kurs.

Perubahan nilai wajar efek-efek yangdiperdagangkan diakui sebagai bagian daripendapatan bersih transaksi perdagangan dilaporan laba rugi. Laba atau rugi yangdirealisasi pada saat efek-efek yangdiperdagangkan dijual, diakui dalam laba rugitahun berjalan. Efek-efek yang diperdagangkantidak direklasifikasi setelah pengakuan awal.

v. Net trading income

Net trading income comprises gains or lossesrelated to financial assets and liabilities held fortrading, and it includes all realized andunrealised fair value changes, interest andforeign exchange differences.

All changes in fair value are recognised as partof net trading income in the profit or loss. Gainsor losses which are realised when the tradingsecurities are sold, are recognised in currentyear profit or loss. Trading securities are notreclassified subsequent to their initialrecognition.

w. Transaksi dengan pihak berelasi

Bank melakukan transaksi dengan pihakberelasi. Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010)– Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Yangdimaksud dengan pihak berelasi adalah orangatau entitas yang berelasi dengan entitaspelapor sebagai berikut:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnyaberelasi dengan entitas pelapor jika orangtersebut:i. memiliki pengendalian bersama

terhadap entitas pelapor;ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap

entitas pelapor; atauiii. personal manajemen kunci entitas

pelapor atau entitas induk pelapor;

w. Transactions with related parties

The Bank has transactions with related parties.In accordance with SFAS 7 (Revised 2010) –Related Party Disclosure. The meaning of arelated party is a person or entity that is relatedto a reporting entity as follows:

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to a reportingentity if that person:i. has control or joint control over the

reporting entity;ii. has significant influence over the

reporting entity; oriii. is member of the key management

personel of the reporting entity of aparent of the reporting entity;

Page 34: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/25 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

w. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) w. Transactions with related parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut:i. entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama bagi entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, dimana entitaslain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. suatu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. the entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary, andfellow subsidiary is related to theothers);

ii. one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of member ofa company of which the other entity is amember);

iii. both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

v. entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari suatu entitas pelapor atauentitas terkait dengan entitas pelapor;

vi. entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir(a) (i) memiliki pengaruh signifikanterhadap entitas atau anggotamanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihakberelasi diungkapkan pada Catatan 27.

v. the entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity;

vi. the entity controlled or jointly controlledby a person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity or isa member of the key managementpersonel of the entity (or of a parent ofthe entity).

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties are disclosed inthe Note 27.

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Pendahuluan dan gambaran umum a. Introduction and overview

Bank terpapar terhadap risiko-risiko atasinstrumen keuangan sebagai berikut:

The Bank is exposed to the following risks fromfinancial instruments:

• Risiko kredit• Risiko pasar• Risiko likuiditas• Risiko operasional

Catatan di bawah ini menyajikan informasimengenai eksposur Bank terhadap setiaprisiko di atas, serta tujuan dan kebijakan yangdilakukan oleh Bank dalam mengukur danmengelola risiko.

• Credit risk• Market risk• Liquidity risk• Operational risk

The following notes present information aboutthe Bank's exposure to each of the above risks,and the Bank's objectives and policies formeasuring and managing risks.

Page 35: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/26 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Pendahuluan dan gambaran umum(lanjutan)

a. Introduction and overview (continued)

Kerangka manajemen risiko

Kebijakan manajemen risiko Bank, yangdimuat dalam Group Standard Manual danditeruskan dalam hirarki kebijakan manual keseluruh Grup, menjabarkan standar, instruksidan pedoman kepada para karyawan.Kebijakan ini mendukung penetapan toleransiatas risiko serta pengendalian risiko-risiko,melalui pelaporan kepada manajemen secaratepat waktu dan terpercaya. Bank secaraberkala meninjau kembali danmenyempurnakan kebijakan manajemen risiko,sistem dan metodologi untuk mencerminkanperubahan dalam hukum, pasar, produk danpraktik terbaik yang muncul.

Risk management framework

The Bank's risk management policies areencapsulated in the Group Standards Manualand cascaded in a hierarchy of policy manualsthroughout the Group, communicate standards,instructions and guidance to employees. Theysupport the formulation of risk appetite andcontrolling risks, with timely and reliablereporting to management. The Bank regularlyreviews and updates its risk managementpolicies, system and methodologies to reflectchanges in laws, markets, products andemerging best practice.

Dewan Manajemen Grup, dengan wewenangyang diberikan oleh Dewan Direksi,merumuskan kebijakan manajemen risikoGrup. Risk Management Meeting (RMM)memantau risiko, menerima laporan,menentukan langkah yang akan diambil danmenelaah keefektifan dari kerangkamanajemen risiko Bank.

The Group Management Board, underauthority delegated by the Board of Directors,formulates high-level Group risk managementpolicies. Risk Management Meeting (RMM)monitors risks, receives reports, determinesaction to be taken and reviews theeffectiveness of the Bank's risk managementframework.

b. Manajemen risiko kredit b. Credit risk management

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuanganyang terjadi jika nasabah atau pihak lawangagal untuk memenuhi kewajiban berdasarkankontrak. Risiko ini pada dasarnya timbul dariaktivitas pemberian kredit/penempatan,pembiayaan perdagangan (trade finance),beberapa produk rekening administratif sepertigaransi dan transaksi mata uang asing dandari kepemilikan Bank atas aset dalam bentukefek-efek utang. Bank telah menetapkanstandar, kebijakan dan prosedur untukmemantau dan mengelola risiko dari aktivitas-aktivitas tersebut.

Fungsi Risiko Kredit dalam GroupManagement Office melakukan pengawasandan manajemen risiko kredit untuk seluruhcabang HSBC secara global.

Tanggung jawab fungsi ini meliputi hal-halsebagai berikut:- Merumuskan kebijakan kredit dan

memantau kepatuhan terhadap kebijakantersebut;

- Membentuk dan memelihara kebijakaneksposur kredit skala besar dari entitas-entitas yang beroperasi (operating entities);

- Menerbitkan pedoman pemberian kredituntuk entitas-entitas HSBC yangdidasarkan pada sikap dan minat Grupdalam pemberian kredit untuk sektor pasar,kegiatan dan produk perbankan tertentu;

Credit risk is the risk of financial loss if acustomer or counterparty fails to meet itsobligation under a contract. It arises principallyfrom lending/placements, trade finance, certainoff-balance sheet products such as guaranteesand foreign exchange transaction and from theBank's holding of assets in the form of debtsecurities. The Bank has dedicated standards,policies and procedures to monitor andmanage risk from such activities.

The Credit Risk function within the GroupManagement Office provides high-leveloversight and management of credit risk forHSBC worldwide.

The function's responsibilities include thefollowing:- Formulating credit policies and monitoring

compliance with them;

- Establishing and maintaining the operatingentities' large credit exposure policy;

- Issuing lending guidelines to HSBC'soperating entities on the Group's attitudeand appetite for lending to specified marketsectors, activities and banking products;

Page 36: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/27 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

- Melakukan penelaahan independen danpenilaian risiko secara obyektif;

- Pemeliharaan dan pengembangan sistemdan kerangka kerja peringkat risiko HSBC,untuk menggolongkan eksposur secaratepat dan memungkinkan pelaksanaanmanajemen risiko yang terfokus;

- Mengendalikan eksposur untuk efek-efekutang yang dimiliki, dimana efek-efek yangdimiliki tidak hanya untuk tujuandiperdagangkan, suatu batasan formal atasrisiko penerbit ditetapkan;

- Mengendalikan eksposur cross-borderuntuk mengelola country risk dan risikocross-border melalui pengenaan countrylimit dengan sub-limit berdasarkan jatuhtempo dan jenis usaha;

- Undertaking an independent review andobjective assessment of risks;

- Maintaining and developing HSBC's riskrating framework and systems, to classifyexposures meaningfully and enablefocused management of the risks;

- Controlling exposure for debt securitiesheld, where a security is not held solely forthe purposes of trading, a formal issuer risklimit is established;

- Controlling cross-border exposures tomanage country and cross-border riskthrough the imposition of country limits withsub-limits by maturity and type of business;

- Mengendalikan eksposur atas industritertentu. Bila perlu, pembatasan dikenakanpada usaha baru, atau membatasi tingkateksposur dalam entitas-entitas operasionalgrup;

- Memelihara dan mengembangkanperingkat risiko dalam rangkamengkategorikan eksposur secarabermakna dan memfasilitasi manajemenuntuk berfokus pada risiko yang dihadapi.Metodologi pemeringkatan didasarkan atasanalisa keuangan dengan cakupan yangluas dan perangkat berbasis data pasaryang merupakan input utama terhadappenilaian risiko pihak lawan. Meskipunproses pemeringkatan risiko secaraotomatis semakin banyak digunakan untukfasilitas yang besar, namun tanggung jawabakhir atas penetapan tingkat risiko dalamsetiap kasus berada di pihak eksekutif yangmemberikan persetujuan. Tingkat risikodikaji secara berkala dan bila perlu,perubahan akan dilakukan dengan segera.

Bank melaporkan berbagai aspek dariportofolio risiko kredit kepada eksekutif senior.

Laporan-laporan yang dibuat untuk manajemensenior, termasuk kepada Dewan ManajemenGrup, RMM, Komite Audit Grup dan Dewan,meliputi:

- Konsentrasi Risiko dan eksposur terhadapsektor industri;

- Kinerja portofolio ritel;- Portofolio segmen tertentu dengan risiko

yang lebih tinggi;- Peta Risiko (Risk Map) dari status topik

risiko utama, dengan berbagai tindakanpencegahan dan mitigasi terkait;

- Debitur bermasalah berskala besar dancadangan kerugian penurunan nilai asetuntuk semua segmen nasabah;

- Controlling exposures to selectedindustries. When necessary, restrictions areimposed on new business, or exposures inthe Group's operating entities are capped;

- Maintaining and developing risk ratings inorder to categorise exposures meaningfullyand facilitate focused management of theattendant risks. Rating methodology isbased upon a wide range of financialanalytics together with market data-basedtools which are core inputs to theassessment of counterpart risk. Althoughautomated risk-rating processes areincreasingly used for the larger facilities,ultimate responsibility for setting risk gradesrests in each case with the final approvingexecutive. Risk grades are reviewedfrequently and amendments, wherenecessary, are implemented promptly.

The Bank makes reports to senior executiveson aspects of the Bank's credit risk portfolio.

Reports are produced for senior management,including the Group Management Board, theRMM, the Group Audit Committee and theBoard, covering:

- Risk concentration and exposures toindustry sectors;

- Retail portfolio performance;- Specific higher-risk portfolio segments;

- A Risk Map of the status of key risk topics,with associated preventive and mitigatingactions;

- Individual large impaired accounts, andimpairment allowances/charges for allcustomer segments;

Page 37: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/28 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

- Country limit, eksposur lintas negara dancadangan kerugian penurunan nilai asetyang terkait;

- Portofolio dan analisa data atas kinerjamodel; dan

- Hasil stress testing dan rekomendasi.

Bank diharuskan untuk menerapkan kebijakankredit, prosedur dan pedoman pemberiankredit yang sesuai dengan standar GrupHSBC.

- Country limits, cross-border exposures andrelated impairment allowances;

- Portfolio and analytical model performancedata; and

- Stress testing results andrecommendations.

The Bank is required to implement creditpolicies, procedures and lending guidelineswhich are in line with the HSBC Groupstandards.

Bank memiliki RMM yang memberikanrekomendasi dan saran yang diminta olehChief Risk Officer (CRO) mengenaimanajemen risiko secara keseluruhan sertakebijakan dan pedoman manajemen risikopada Bank sebagaimana diatur dalamKerangka Manajemen Risiko Grup.

The Bank has RMM who providesrecommendations and advice requested by theChief Risk Officer (“CRO”) on enterprise-widemanagement of all risks and the policies andguidelines for the management of risk withinthe Bank as set out in the Group’s EnterpriseRisk Management Framework.

RMM akan berfungsi sebagai badan pengaturuntuk manajemen risiko secara keseluruhandengan fokus khusus pada budaya risiko, riskappetite, profil risiko dan integrasi manajemenrisiko ke dalam tujuan strategis Bank.

RMM bertanggung jawab menggunakan danmelimpahkan wewenang pemberianpersetujuan atas risiko, menetapkan besaranrisiko dan menyetujui kebijakan danpengendalian risiko yang bersifat definitif. RMMmemantau risiko yang inheren terhadap bisnisjasa keuangan, menerima laporan,menentukan tindakan yang akan diambil danmengkaji keefektifan kerangka manajemenrisiko.

The RMM will serve as the governance bodyfor enterprise-wide risk management withparticular focus on risk culture, risk appetite,risk profile and integration of risk managementinto the Bank’s strategic objectives.

The RMM has the responsibility for exercisingand delegating risk approval authorities, settingrisk appetite and approving definitive riskpolicies and controls. RMM monitors inherentrisk to the financial services business, receivesreports, determines actions to be taken andreviews the effectivity of risk managementframework.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit

Untuk aset keuangan yang diakui dineraca gabungan, eksposur maksimumterhadap risiko kredit sama dengan nilaitercatatnya. Untuk bank garansi danirrevocable letter of credit (L/C) yangditerbitkan, eksposur maksimum terhadaprisiko kredit adalah nilai maksimum yangharus Bank bayarkan jika timbul kewajibanatas bank garansi dan irrevocable L/Cyang diterbitkan. Untuk komitmen kredit,eksposur maksimum terhadap risiko kreditadalah sebesar jumlah fasilitas yangbelum ditarik dan nilai penuh fasilitaskredit yang telah diberikan (committed)kepada nasabah.

i. Maximum exposure to credit risk

For financial assets recognised in thecombined balance sheet, the maximumexposure to credit risk equals theircarrying amount. For bank guarantees andirrevocable letter of credit (L/C) issued, themaximum exposure to credit risk is themaximum amount that the Bank wouldhave to pay if the obligations of the bankguarantees and irrevocable L/C issued arecalled upon. For credit commitments, themaximum exposure to credit risk is the fullamount of the undrawn commited creditfacilities granted to customers.

Page 38: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/29 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit(lanjutan)

i. Maximum exposure to credit risk(continued)

Tabel berikut menyajikan eksposurmaksimum Bank terhadap risiko kredituntuk instrumen keuangan pada laporanposisi keuangan dan rekeningadministratif, tanpa memperhitungkanagunan yang dimiliki atau perlindungankredit lainnya:

The following table presents the Bank'smaximum exposure to credit risk for allfinancial instruments in the financialposition and administrative accounts,without taking into account any collateralheld or other credit enhancement:

2016 2015

Laporan posisi keuangan Financial positionGiro pada Bank Indonesia 5,781,512 6,048,847 Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank-bank lain 3,143,917 210,121 Demand deposits with other banksPenempatan pada Placements with

bank-bank lain 10,022,193 10,338,750 other banksAset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair value through profit

melalui laba rugi 4,909,078 4,765,949 or lossWesel ekspor 868,478 1,032,909 Export billsTagihan akseptasi 3,353,462 2,900,665 Acceptance receivablesKredit yang diberikan 43,962,327 50,883,121 Loans receivableEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with agreement

janji dijual kembali 500,000 1,250,091 to resellEfek-efek untuk tujuan investasi 17,589,505 12,420,867 Investment securities

90,130,472 89,851,320

Komitmen dan kontinjensi Commitments and contingenciesyang memiliki risiko kredit with credit risk

Bank garansi yang diterbitkan 11,450,462 11,984,682 Bank guarantees issuedFasilitas kredit bersifat

committed yang belumdigunakan 2,136,972 4,529,477 Undrawn committed loan facilities

Fasilitas L/C yang tidak dapatdibatalkan 1,912,825 3,041,635 Irrevocable L/C facilities

Lain-lain 13,173 7,015 Others

15,513,432 19,562,809

Jumlah 105,643,904 109,414,129 Total

ii. Analisa konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Konsentrasi atas risiko kredit timbul ketikasejumlah nasabah bergerak dalamaktivitas usaha yang sejenis ataumenjalankan kegiatan usaha dalamwilayah geografis yang sama, ataumemiliki karakteristik yang sejenis yangdapat menyebabkan kemampuan merekauntuk memenuhi kewajiban kontraktualnyadipengaruhi secara serupa olehperubahan kondisi ekonomi atau kondisilainnya.

Concentrations of credit risk arise when anumber of customers are engaged insimilar business activities or activitieswithin the same geographic region, orwhen they have similar characteristics thatwould cause their ability to meetcontractual obligations to be similarlyaffected by changes in economic or otherconditions.

Page 39: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/30 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

ii. Analisa konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis(continued)

Bank mendorong adanya diversifikasiportofolio kreditnya pada berbagai wilayahgeografis, industri dan produk sebagaiupaya untuk meminimalkan risiko kredit.

Konsentrasi risiko kredit berdasarkanpihak lawan:

The Bank encourages the diversification ofits credit portfolio among a variety ofgeographies, industries, and credit productin order to minimize the credit risk.

Credit risk concentration by type ofcounterparty:

2016

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada

bank lain/Placementwith other

banks

Aset yangdiukurpada

nilai wajarmelalui

laba rugi/Assetsat fairvalue

throughprofit

or loss

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredit yangdiberikan/

Loansreceivable

Efek-efekyang dibeli

dengan janjidijual

kembali/Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Komitmendan

kontinjensiyang memilikirisiko kredit/

Commitmentsand

contingencieswith credit

riskJumlah/

Total %

Korporasi - - - 726,412 432,759 3,353,462 38,988,785 - - 15,464,008 58,965,426 56% CorporatesPemerintah Government

dan Bank and BankIndonesia 5,781,512 - - 3,677,479 - - 50,354 - 17,589,505 17,072 27,115,922 26% Indonesia

Bank - 3,143,917 10,022,193 505,187 435,719 - 187,457 500,000 - 32,352 14,826,825 14% BanksRetail - - - - - - 4,735,731 - - - 4,735,731 4% Retail

5,781,512 3,143,917 10,022,193 4,909,078 868,478 3,353,462 43,962,327 500,000 17,589,505 15,513,432 105,643,904 100%

2015

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada

bank lain/Placementwith other

banks

Aset yangdiukurpada

nilai wajarmelalui

laba rugi/Assetsat fairvalue

throughprofit

or loss

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredit yangdiberikan/

Loansreceivable

Efek-efekyang dibeli

dengan janjidijual

kembali/Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Komitmendan

kontinjensiyang memilikirisiko kredit/

Commitmentsand

contingencieswith credit

riskJumlah/

Total %

Korporasi - - - 1,736,883 333,330 2,900,665 44,925,474 - - 19,451,742 69,348,094 63% CorporatesPemerintah Government

dan Bank and BankIndonesia 6,048,847 - - 1,182,592 - - 68,706 - 12,420,867 - 19,721,012 18% Indonesia

Bank 210,121 10,338,750 1,846,474 699,579 948,371 1,250,091 - 111,067 15,404,453 14% BanksRetail - - - - - - 4,940,570 - - - 4,940,570 5% Retail

6,048,847 210,121 10,338,750 4,765,949 1,032,909 2,900,665 50,883,121 1,250,091 12,420,867 19,562,809 109,414,129 100%

Konsentrasi kredit yang diberikanberdasarkan jenis kredit dan sektorekonomi diungkapkan pada Catatan 10.

The concentration of loans receivable bytype of loans and economic sectors isdisclosed in Note 10.

iii. Analisa risiko kredit iii. Credit risk analysis

Tabel berikut ini menyajikan asetkeuangan yang mengalami penurunannilai, aset keuangan yang telah jatuhtempo tetapi tidak mengalami penurunannilai serta aset keuangan yang belum jatuhtempo dan tidak mengalami penurunannilai.

The following table presents the impairedfinancial assets, financial assets past duebut not impaired and financial assetsneither past due nor impaired.

Page 40: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/31 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)2016

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada

bank-banklain/

Placementswith other

banks

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredityang

diberikan/Loans

receivable

Efek-efekyang dibeli

denganjanji

dijualkembali/

Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Jumlah/Total

Aset pada biaya perolehandiamortisasi Assets at amortised cost

Aset keuangan yang mengalamipenurunan nilai - - - 827 - 4,078,113 - - 4,078,940 Impaired financial assets

Aset keuangan yangtelah jatuh tempotetapi tidak mengalami Past due but not impairedpenurunan nilai financial assetsSampai dengan 29 hari - - - 11,521 - 139,588 - - 151,109 Up to 29 daysDari 30 hari sampai From 30 days to

dengan 59 hari - - - - - 53,510 - - 53,510 59 daysDari 60 hari sampai From 60 days to

dengan 89 hari - - - - - 44,066 - - 44,066 89 days

Aset keuangan yangbelum jatuh tempo Neither past due nordan tidak mengalami impaired financialpenurunan nilai assetsLancar 3,124,735 3,122,489 10,022,193 159,265 23,941 4,762,096 - - 21,214,719 StrongBaik 2,656,777 5,800 - 406,907 1,331,589 12,214,813 500,000 - 17,115,886 GoodMemuaskan - 15,628 - 269,906 1,161,099 17,903,527 - - 19,350,160 SatisfactoryKurang lancar - - - 25,739 836,833 7,468,545 - - 8,331,117 Sub-standard

Dikurangi: cadangankerugian penurunan Less: allowance fornilai - - - (5,687) - (2,701,931) - - (2,707,618) impairment losses

Jumlah nilai tercatat -biaya perolehan Carrying amount -diamortisasi 5,781,512 3,143,917 10,022,193 868,478 3,353,462 43,962,327 500,000 - 67,631,889 amortised cost

Aset yang tersedia Available-for-saleuntuk dijual assets

Aset keuangan yangbelum jatuh tempo Neither past due nordan tidak mengalami impaired financialpenurunan nilai assetsBaik - - - - - - - 17,589,505 17,589,505 Good

Jumlah nilai tercatat - Carrying amount - fairnilai wajar - - - - - - - 17,589,505 17,589,505 value

Jumlah nilai tercatat 5,781,512 3,143,917 10,022,193 868,478 3,353,462 43,962,327 500,000 17,589,505 85,221,394 Total carrying amount

2015

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada

bank-banklain/

Placementswith

other banks

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredityang

diberikan/Loans

receivable

Efek-efekyang dibeli

denganjanji

dijualkembali/

Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Jumlah/Total

Aset pada biaya perolehandiamortisasi Assets at amortised cost

Aset keuangan yang mengalamipenurunan nilai - - - 830 - 6,017,750 - - 6,018,580 Impaired financial assets

Aset keuangan yangtelah jatuh tempotetapi tidak mengalami Past due but not impairedpenurunan nilai financial assetsSampai dengan 29 hari - - - 3,892 - 282,815 - - 286,707 Up to 29 daysDari 30 hari sampai From 30 days to

dengan 59 hari - - - - - 85,327 - - 85,327 59 daysDari 60 hari sampai From 60 days to

dengan 89 hari - - - - - 47,042 - - 47,042 89 days

Aset keuangan yangbelum jatuh tempo Neither past due nordan tidak mengalami impaired financialpenurunan nilai assetsLancar - 191,947 10,338,750 354,708 62,418 5,163,969 - - 16,111,792 StrongBaik 6,048,847 18,174 - 398,129 449,020 14,897,532 500,000 1,535,489 23,847,191 GoodMemuaskan - - - 259,269 2,112,878 22,531,973 750,091 - 25,654,211 SatisfactoryKurang lancar - - - 21,659 276,349 5,611,593 - - 5,909,601 Sub-standard

Dikurangi: cadangankerugian penurunan Less: allowance fornilai - - - (5,578) - (3,754,880) - - (3,760,458) impairment losses

Jumlah nilai tercatat -biaya perolehan Carrying amount -diamortisasi 6,048,847 210,121 10,338,750 1,032,909 2,900,665 50,883,121 1,250,091 1,535,489 74,199,993 amortised cost

Page 41: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/32 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)

2015 (lanjutan/continued)

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada bank-

banklain/

Placementswith other

banks

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredityang

diberikan/Loans

receivable

Efek-efekyang dibeli

denganjanji

dijualkembali/

Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Jumlah/Total

Aset yang tersedia Available-for-saleuntuk dijualassets

Aset keuangan yangbelum jatuh tempo Neither past due nordan tidak mengalami impaired financialpenurunan nilai assetsBaik - - - - - - - 10,885,378 10,885,378 Good

Jumlah nilai tercatat - Carrying amount - fairnilai wajar - - - - - - - 10,885,378 10,885,378 value

Jumlah nilai tercatat 6,048,847 210,121 10,338,750 1,032,909 2,900,665 50,883,121 1,250,091 12,420,867 85,085,371 Total carrying amount

Peringkat (grading) ditentukanberdasarkan estimasi internal Bank ataskemungkinan gagal bayar (probability ofdefault) selama setahun dari debitur-debitur atau portofolio tertentu yang dinilaiberdasarkan sejumlah faktor-faktorkualitatif dan kuantitatif.

Perbaikan peringkat dari yang mengalamipenurunan nilai menjadi tidak mengalamipenurunan nilai baru dapat dilakukanapabila debitur telah menunjukkankepastian pemulihan dan kembali kekondisi normal.

The grading is based on the Bank'sinternal estimate of probability of defaultover a one-year horizon, with customers orportfolios assessed against a range ofquantitative and qualitative factors.

Improvement in the grading from impairedto not-impaired can only be made ifdebtors have shown evidence of recoveryand have returned to normal condition.

Lima klasifikasi kualitas kredit yangdinyatakan di bawah ini mencakupperingkat kredit internal yang lebihterperinci yang diterapkan pada pinjamankorporasi dan bisnis ritel, termasukperingkat eksternal yang diterapkan olehagensi eksternal untuk efek utang.

The five credit quality classificationsdefined below encompass a range of moregranular, internal credit rating gradesassigned to wholesale and retail lendingbusiness, as well as the external ratingsattributed by external agencies to debtsecurities.

Klasifikasi kualitas/Quality classification

Kredit non-ritel/Non-retail lending

Kredit ritel/Retail lending

Efek-efek utang dan tagihan lain/Debt securities and other bills

Lancar/Strong CRR 1 - CRR 2 EL 1 - EL 2 A- ke atas/A- and aboveBaik/Good CRR 3 EL 3 BBB+ s/d BBB-/ BBB+ to BBB-Memuaskan/Satisfactory CRR 4 - CRR 5 EL 4 - EL 5 BB+ s/d B, dan tanpa

peringkat/ BB+ to B, andunratedKurang LancarlSub-standard CRR 6 - CRR 8 EL 6 - EL 8 B- s/d C/ B- to C

Penurunan nilai/Impaired CRR 9 - CRR 10 EL 9 - EL 10 Gagal bayar/Default

Page 42: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/33 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)

Definisi klasifikasi kualitas:- Lancar: eksposur kredit yang memiliki

kapasitas yang kuat untuk memenuhikomitmen keuangan dengankemungkinan gagal dan/atau tingkatekspektasi kerugian yang rendah.Rekening kredit ritel bergerak sesuaipada parameter produknya dan hanyasesekali menunjukkan keterlambatanpembayaran.

- Baik: eksposur kredit yangmemerlukan pengawasan yang lebihdekat dan memiliki kapasitas yangcukup untuk memenuhi komitmenkeuangan dengan risiko gagal bayaryang rendah. Rekening kredit ritelumumnya hanya menunjukan tingkatketerlambatan pembayaran yangpendek dengan kerugian, jika ada,dapat diminimalisasi setelahpenerapan proses pemulihan.

- Memuaskan: eksposur kredit yangmemerlukan pengawasan yang lebihmelekat dan menunjukkan kemampuanmenengah untuk memenuhi komitmenkeuangan dengan tingkat risiko gagalyang moderat. Rekening kredit ritelumumnya hanya menunjukkan tingkatketerlambatan pembayaran yangpendek, dimana kerugian yang terjadi,jika ada, diharapkan kecil setelahpenerapan proses pemulihan.

Quality classification definition:- Strong: exposures demonstrate a

strong capacity to meet financialcommitments, with negligible or lowprobability of default and/or low levelsof expected loss. Retail accountsoperate within product parameters andonly exceptionally show any period ofdelinquency.

- Good: exposures require closermonitoring and demonstrate a goodcapacity to meet financialcommitments, with low default risk.Retail accounts typically show onlyshort periods of delinquency, with anylosses expected to be minimalfollowing the adoption of recoveryprocesses.

- Satisfactory: exposures require closermonitoring and demonstrate anaverage to fair capacity to meetfinancial commitments, with moderatedefault risk. Retail accounts typicallyshow only short periods ofdelinquency, with any losses expectedto be minor following the adoption ofrecovery processes.

- Kurang Lancar: eksposur kredit yangmemerlukan perhatian khusus dengantingkat yang bervariasi dan risiko gagalbayar yang meningkat. Rekening kreditritel menunjukkan ekspektasi kerugianyang lebih tinggi disebabkan olehmenurunnya kemampuan untukmemitigasi risiko tersebut melaluirealisasi agunan atau prosespemulihan lainnya.

- Penurunan nilai: eksposur kredit telahdievaluasi sebagai kredit bermasalah.Eksposur dimana Bankmempertimbangkan bahwa nasabahtidak lagi mempunyai kemampuanmembayar seluruh kewajiban kreditnyatanpa merealisasi agunan, jika ada,atau untuk nasabah ritel, pembayarankewajiban kredit yang material telahterlambat lebih dari 90 hari.

- Sub-standard: exposures requirevarying degrees of special attentionand increased default risk. Retailaccounts show higher expected lossdue to a reduced ability to mitigate therisk through collateral realisation orother recovery processes.

- Impaired: exposures have beenassessed as troubled accounts. Theseare exposures where the Bankconsiders that either the customer isunlikely to pay its credit obligations infull, without foreclosing the collaterals,if any, or for retail customer is past duemore than 90 days on any materialcredit obligation.

Page 43: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/34 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)

Customer Risk Rating (CRR) dengan 10skala peringkat di atas merupakanringkasan dan 23 skala peringkat yangIebih terperinci atas probabilitas gagalbayar dari debitur. Semua nasabah HSBCdiperingkat menggunakan 10 atau 23skala peringkat, tergantung pada tingkatpendekatan Basel II yang diadopsi untukeksposur tersebut.

Setiap peringkat CRR dikaitkan denganperingkat eksternal dengan mengacu padatingkat gagal bayar jangka panjang untukperingkat tersebut, diwakili oleh rata-ratagagal bayar historis tertimbang. Pemetaanantara penilaian internal dan eksternalmerupakan indikasi dan dapat bervariasidari waktu ke waktu.

Expected Loss (EL) dengan 10 skalaperingkat untuk bisnis ritel merupakanringkasan dari skala EL yang Iebihterperinci untuk segmen nasabah ritel,yang mengkombinasikan faktor risikopeminjam dan risiko fasilitas/produk dalamsebuah pengukuran gabungan.

Untuk efek-efek utang dan instrumenkeuangan tertentu lainnya, peringkateksternal telah diselaraskan dengan limaklasifikasi kualitas berdasarkan pemetaanCRR terkait dengan peringkat krediteksternal.

The Customer Risk Rating (CRR) 10-gradescale summarises a more granularunderlying 23-grade scale of obligorprobability of default (PD). All HSBCcustomers are rated using the 10 or 23grade scale, depending on the degree ofsophistication of the Basel II approachadopted for the exposure.

Each CRR band is associated with anexternal rating grade by reference to long-run default rates for that grade,represented by the average of issuer-weighted historical default rates. Thismapping between internal and externalratings is indicative and may vary overtime.

The expected loss (‘EL’) 10-grade scale forretail business summarises a moregranular underlying EL scale for thiscustomer segment; this combines obligorand facility/product risk factors in acomposite measure.

For debt securities and certain otherfinancial instruments, external ratings havebeen aligned to the five qualityclassifications based upon the mapping ofrelated CRR to external credit grade.

Eksposur yang telah ditentukan sebagaitelah jatuh tempo tetapi tidak mengalamipenurunan nilai disajikan pada tabel diatas dalam klasifikasi terpisah sebagai"Aset keuangan yang telah jatuh tempotetapi tidak mengalami penurunan nilai".Contoh-contoh eksposur yang telah jatuhtempo tetapi tidak mengalami penurunannilai termasuk pinjaman yang terlambatmelakukan pembayaran terakhir saat jatuhtempo tetapi tidak terdapat bukti adanyapenurunan nilai; pinjaman korporasi yangsepenuhnya dijamin dengan agunan kas;fasilitas perdagangan jangka pendek yangtelah jatuh tempo karena alasan-alasanteknis seperti keterlambatan dokumentasi,tetapi tidak merupakan sebuahkekhawatiran atas kemampuan membayardebitur.

Exposures designated as past due but notimpaired are disclosed in the above tablein a separate classification as "Past duebut not impaired financial assets".Examples of exposures designated aspast due but not impaired include loansthat have missed the most recent paymentdate but on which there is no evidence ofimpairment; corporate loans fully securedby cash collateral; short-term tradefacilities past due for technical reasonssuch as delays in documentation, butwhere there is no concern over thecreditworthiness of the debtor.

Page 44: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/35 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iv. Agunan iv. Collateral

Agunan digunakan untuk memitigasieksposur risiko kredit dan kebijakanmitigasi risiko menentukan jenis agunanyang dapat diterima. Umumnya jenisagunan yang diterima Bank untukmemitigasi risiko kredit diantaranya adalahkas, giro, tabungan, deposito berjangka,rumah tinggal, properti komersial danindustri, garansi bank dan letters of credit.Untuk jenis pembiayaan tertentu -umumnya kredit pemilikan rumah danpembiayaan aset, adanya hak untukmengambil alih aset fisik merupakan halpenting dalam penentuan harga danpemulihan yang dapat diperoleh dalam halterjadi kegagalan pembayaran kredit.

Collateral is held to mitigate credit riskexposures and risk mitigation policiesdetermine the eligibility of collateral types.Typically the Bank uses current accounts,saving accounts, time deposits,residential, commercial and industrialproperty as eligible collateral to mitigatecredit risk. For certain types of lending,typically mortgages and asset financing,the right to repossess the assets is criticalin determining appropriate pricing andrecoverability in the event of default.

Agunan dilaporkan sesuai dengankebijakan mitigasi risiko Bank. Jikadiperlukan, nilai agunan disesuaikan gunamencerminkan kondisi pasar terkini,probabilitas pemulihan agunan dan jangkawaktu untuk merealisasikan agunan dalamhal terjadi pengambilalihan.

Collateral is reported in accordance withthe Bank's risk mitigation policy. Whereappropriate, collateral values are adjustedto reflect current market conditions, itsprobability of recovery and the period oftime to realize the collateral in the event ofrepossession.

Persyaratan agunan bukanlah merupakanpengganti faktor kemampuan debiturdalam hal pembayaran kembali kredit, dimana hal ini menjadi pertimbangan utamadalam setiap keputusan pemberian kredit.Dalam menentukan dampak keuanganagunan terhadap kredit yang belum jatuhtempo dan belum mengalami penurunannilai, Bank menilai signifikansi agunanterkait dengan jenis pembiayaan yangdiberikan.

Agunan non-fisik, seperti garansi korporasidan letters of comfort dapat juga dimilikiBank untuk eksposur korporasi meskipundampak keuangan untuk jenis agunan inikurang signifikan dalam hal pemulihankredit.

Untuk jenis eksposur tertentu seperti L/Cdan garansi, Bank juga memperolehagunan seperti kas yang terkait denganpenilaian internal risiko kredit untukeksposur tersebut. Selain itu, untuk produktrade finance seperti letters of credit,dalam hal terjadi gagal bayar Bank jugamemiliki hak hukum atas aset yangmendasarinya.

The requirement for collateral is not asubstitute factor for the debtor's ability topay, which is the primary consideration forany lending decisions. In determining thefinancial effect of collateral held againstloans that are neither past due norimpaired, the Bank assessed thesignificance of the collateral held inrelation to the type of lending.

Non-tangible collateral, such as corporateguarantees and letters of comfort, mayalso be held against Bank exposuresalthough the financial effect of this type ofcollateral is less significant in terms ofrecoveries.

For certain types of exposures such asL/C and guarantees, the Bank also obtainscollateral such as cash depending oninternal credit risk assessments. Inaddition, for trade finance products suchas letters of credit, the Bank will also holdlegal title on the underlying assets shoulda default take place.

Page 45: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/36 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Tergantung dari peringkat kredit nasabahdan tipe produk tertentu, fasilitas kreditdapat diberikan tanpa jaminan.Penempatan pada Bank Indonesia danbank-bank lainnya, derivatif, efek-efekuntuk tujuan investasi dari sektorpemerintah, dan pinjaman ritel lainnyayang terdiri dari pinjaman perseorangan,cerukan dan kartu kredit, semuanyaadalah pinjaman tanpa agunan. Tetapiuntuk pinjaman lainnya agunan umumnyadiperlukan dan diperhitungkan dalammenentukan keputusan kredit dan harga.

Dalam hal terjadi kegagalan bayar, Bankdapat menggunakan agunan sebagaisumber pembayaran kembali. Tergantungdari fasilitas kreditnya, agunan dapatmemberikan dampak keuangan yangsignifikan dalam memitigasi eksposurrisiko kredit.

Depending on the customer's credit ratingand the type of product, facilities may beprovided unsecured. Placements withBank Indonesia and other banks,derivatives, investment securities fromgovernment sectors, and other retaillending which consist primarily of personallending, overdrafts and credit cards are allunsecured loans. However, for otherlending a charge over collateral is normallyobtained and considered in determiningthe credit decision and pricing.

In the event of default, the Bank mayutilize the collateral as a source ofrepayment. Depending on its credit facility,collateral can have a significant financialeffect in mitigating exposure to credit risk.

Kredit properti Mortgage lending

Khusus untuk Kredit Pemilikan Rumah,Bank wajib menjaga rasio Loan to Value(LTV). Rasio LTV dihitung berdasarkannilai tercatat bruto dari kredit dan, jika ada,komitmen fasilitas kredit rekeningadministratif, terhadap nilai agunan.Metodologi untuk memperoleh nilaiagunan properti pada umumnyaditentukan melalui kombinasi dari hasiljasa penilai profesional, indeks hargaproperti atau analisa statistik. Penilaianharus diperbaharui secara berkala danminimal dilakukan setiap tiga puluh enam(36) bulan sekali. Frekuensi penilaiandilakukan lebih sering jika kondisi pasaratau kinerja portofolio mengalamiperubahan yang signifikan atau ketikaterdapat kredit yang teridentifikasi dandinyatakan sebagai bermasalah.

Untuk kredit properti komersil, LTV rasiomaksimum adalah 75%-90%,sebagaimana diatur pada Peraturan BankIndonesia No. 18/16/PBI/2016. Sementarakredit pemilikan rumah pada kelompokLTV yang lebih tinggi, termasuk yang lebihbesar dari 100%, merupakan kreditpemilikan rumah untuk karyawan Bank.

Specifically for mortgages, the Bank isrequired to maintain a Loan to Value (LTV)ratio. The LTV ratio is calculated as thegross on-balance sheet carrying amount ofthe loans and any off-balance sheet loancommitment at the balance sheet datedivided by the value of collateral. Themethodologies for obtaining propertycollateral values are typically determinedthrough a combination of professionalappraisals, property price indices orstatistical analysis. Valuations must beupdated on a regular basis and, at aminimum, at intervals of every thirty six(36) months. Valuations are conductedmore frequently when market conditions orportfolio performance are subject tosignificant change or when a loan isidentified and assessed as impaired.

For commercial mortgage lending, the LTVratio has been set at maximum of 75%-90%, as set out in Bank IndonesiaRegulation No.18/16/PBI/2016. Whilemortgages in the higher LTV bands,including greater than 100% LTV, are theBank's staff housing loans.

Page 46: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/37 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Kredit korporasi Corporate lending

Pinjaman kepada nasabah korporasiditentukan atas dasar evaluasi kredit danpengujian penurunan nilai secaraindividual. Secara umum kemampuanmembayar nasabah korporasi merupakanindikasi yang paling relevan terhadapkualitas kredit dari pinjaman yangdiberikan dan merupakan pertimbanganyang utama dalam pengambilankeputusan pemberian kredit korporasi.Namun, agunan merupakan jaminantambahan dan Bank dapat memintanasabah korporasi untuk menyediakanagunan. Jenis-jenis agunan yang padaumumnya disyaratkan pada kreditkorporasi dapat berupa hak tanggunganpertama atas properti, aset-aset korporasidengan nilai dan kuantitas bergerak sertajaminan dan garansi lainnya.

Loans and advances to corporatecustomers are subject to individual creditassessment and impairment testing.General creditworthiness of a corporatecustomer tends to be the most relevantindicator of credit quality of the loanextended and is the primary considerationfor any corporate lending decisions.Collateral however provides additionalsecurity and the Bank may requestcorporate customers to provide collateral.Types of collateral which are commonlytaken for corporate lending may be in theform of a first charge of real estate,floating charges over corporate assets andother liens and guarantees.

Dalam aktivitas pembiayaan terhadapkredit korporasi, nilai agunan tidakberkorelasi langsung terhadapkemampuan membayar nasabahkorporasi. Terlebih lagi, untuk beberapajenis agunan yang umum dijaminkan padakredit korporasi, seperti jaminan garansikorporasi, letters of comfort dan aset-asetkorporasi dengan nilai dan kuantitasbergerak dimana nilai atas agunantersebut tidak dapat ditentukan secarapasti.

For financing activities in corporatelending, collateral value is not directlycorrelated with principal repaymentperformance. Moreover, for some types ofcollateral commonly taken in corporatelending, such as corporate guarantees,letters of comfort and floating charges overcorporate assets, the assignable value isinsufficiently certain.

Ketika kemampuan membayar nasabahkorporasi memburuk dan perlu dilakukanevaluasi atas kemampuan pembayarankembali melalui sumber jaminan lain yangtersedia, penilaian agunan secara umumakan dilakukan dengan frekuensi yanglebih sering. Ketika terdapat kreditkorporasi yang teridentifikasi dandinyatakan sebagai bermasalah,pengkinian nilai agunan kredit bermasalahtersebut dilakukan sedikitnya setiap 3bulan, kecuali ditentukan lain oleh olehCRO dan HSBC Asia Pacific Risk.

When a corporate customer's generalcredit performance deteriorates and it isnecessary to assess the likelyperformance of secondary sources ofrepayment, the valuation of collateral willgenerally be conducted on a morefrequent basis. When a corporate loan isidentified and assessed as impaired, thecollateral must be revalued at least every3 months, unless otherwise approved byCRO and HSBC Asia Pacific Risk.

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali

Securities purchased with agreements toresell

Tagihan sehubungan dengan transaksiefek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali (reverse repo), pada umumnyamemiliki agunan sebesar nilai eksposurbrutonya. Transaksi reverse repo padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015beragunan penuh.

Receivables relating to securitiespurchased with agreements to resell(reverse repo) by nature, are usuallycollateralized on a gross exposure basis.Reverse repo transactions as at 31December 2016 and 2015 are fullycollateralised.

Page 47: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/38 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar c. Market risk management

Risiko pasar adalah risiko dimana pergerakannilai mata uang asing, suku bunga, atau spreadkredit akan menimbulkan laba atau rugi dipihak Bank. Risiko pasar timbul atas instrumenkeuangan yang diukur pada nilai wajar danyang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.Tujuan manajemen risiko pasar adalah untukmengendalikan eksposur risiko pasar gunamencapai tingkat pengembalian yang optimaldan dalam waktu yang bersamaan menjagarisiko pada tingkat yang dapat diterima.

Market risk is the risk that movements inforeign exchange rates, interest rates, or creditspreads will result in profits or losses to theBank. Market risk arises on financialinstruments which are measured at fair valueand those which are measured at amortisedcost. The objective of market risk managementis to control market risk exposures to achievean optimum return while maintaining risk atacceptable levels.

Bank memantau risiko pasar untuk portofolioyang diperdagangkan dan portofolio yangbukan untuk diperdagangkan secara terpisah.

Portofolio yang diperdagangkan mencakupposisi yang timbul dari kegiatan pembentukanpasar dalam instrumen nilai tukar dan sukubunga, serta dalam efek-efek utang. Risikoatas portofolio yang diperdagangkan timbuldari kegiatan usaha yang terkait dengannasabah atau dari pengambilan posisi untukkepentingan Bank sendiri.

The Bank monitors market risk separately fortrading portfolios and non-trading portfolios.

Trading portfolios include positions arising frommarket-making in exchange rate and interestrate instruments, as well as in debt securities.Trading risks arise either from customer-related business or from proprietary position-taking.

Risiko pasar pada portofolio yang bukan untukdiperdagangkan timbul terutama dari selisihantara imbal hasil di masa mendatang atasaset dan biaya pendanaannya sebagai akibatdari perubahan suku bunga. Untuk mengelolarisiko ini secara optimal, risiko pasar padaportofolio ini dialihkan ke Global Markets atauke buku terpisah yang dikelola di bawahpengawasan Komite Manajemen Aset danLiabilitas (ALCO) setempat.

Market risk in non-trading portfolios arisesprincipally from mismatches between the futureyield on assets and their funding cost, as aresult of interest rate changes. In order tomanage this risk optimally, market risk in non-trading portfolios is transferred to GlobalMarkets or to separate books managed underthe supervision of the local Asset and LiabilityManagement Committee (ALCO).

Pengalihan risiko pasar ke buku yang dikelolaoleh Global Markets atau di bawahpengawasan ALCO biasanya dicapai melaluiserangkaian transaksi internal antara unitbisnis dan buku-buku ini. Setelah risiko pasardikonsolidasi dalam Global Markets atau bukuyang dikelola oleh ALCO, eksposur netodikelola di dalam limit yang telah disepakati.

Manajemen risiko pasar terutama dilaksanakandi Global Markets melalui limit risiko yangdisetujui oleh Komite Eksekutif Grup. TradedCredit and Market Risk, suatu unit independendi dalam Global Banking and Marketsmengembangkan kebijakan manajemen risikodan teknik pengukuran.

The transfer of market risk to books managedby Global Markets or supervised by ALCO isusually achieved by a series of internal dealsbetween the business units and these books.Once market risk has been consolidated inGlobal Markets or ALCO-managed books, thenet exposure is managed within agreed limits.

The management of market risk is principallyundertaken in Global Markets through risklimits approved by the Group's ExecutiveCommittee. Traded Credit and Market Risk, anindependent unit within the Global Banking andMarkets operations, develops riskmanagement policies and measurementtechniques.

Page 48: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/39 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

Limit risiko ditetapkan berdasarkan produk danjenis risiko dimana likuiditas pasar merupakanfaktor utama dalam menentukan limit yangditetapkan. Limit ditetapkan denganmenggunakan gabungan teknik pengukuranrisiko, termasuk limit posisi, limit sensitivitas,serta limit value at risk pada tingkat portofolio.Demikian pula, risiko atas opsi dikendalikanmelalui full revaluation limits bersamaandengan limit atas variabel yang mendasari nilaidari setiap opsi.

Risk limits are set by product and risk type withmarket liquidity being a principal factor indetermining the level of limits set. Limits areset using a combination of risk measurementtechniques, including position limits, sensitivitylimits, as well as value at risk limits at aportfolio level. Similarly, option risks arecontrolled through full revaluation limits inconjunction with limits on the underlyingvariables that determine each option's value.

i. Value at risk i. Value at risk

Bank memisahkan eksposur risiko pasarantara portofolio yang diperdagangkandan tidak diperdagangkan. Portofolio yangdiperdagangkan meliputi posisi yangtimbul dari pembentukan pasar (market-making) dan penentuan posisi (position-taking) dan lainnya yang ditetapkan padanilai pasar. Portofolio yang tidakdiperdagangkan meliputi posisi yangtimbul terutama dari manajemen tingkatsuku bunga atas aset berbunga danliabilitas berbunga, dan efek-efek yangdiklasifikasikan sebagai tersedia untukdijual.

The Bank separates its exposure tomarket risk between trading and non-trading portfolios. Trading portfoliosinclude positions arising from market-making and position-taking and othersdesignated as marked-to-market. Non-trading portfolios include positions thatprimarily arise from the interest ratemanagement of interest-earning assetsand interest-bearing liabilities, andinvestment securities designated asavailable-for-sale.

Salah satu alat utama yang digunakanoleh Bank untuk memantau danmembatasi eksposur risiko pasar adalahValue at Risk (VaR). VaR adalah teknikyang digunakan untuk mengestimasipotensi kerugian yang mungkin terjadi atasposisi risiko yang diambil sebagai akibatdari pergerakan suku bunga pasar danharga dalam jangka waktu tertentu dandengan tingkat keyakinan tertentu.

One of the principal tools used by theBank to monitor and limit market riskexposure is Value at Risk (VaR). VaR is atechnique that estimates the potentiallosses that could occur on risk positions asa result of movements in market rates andprices over a specified time horizon and toa given level of confidence.

Metodologi VaR yang digunakan olehBank adalah berdasarkan simulasi historis.Simulasi historis merupakan salah satumetode yang paling umum digunakan,dimana diasumsikan distribusi perubahanfaktor risiko pasar masa depan yangdiharapkan (seperti nilai tukar mata uangasing dan tingkat bunga) adalah identikdengan distribusi (terpisah) faktor risikoyang sama yang diobservasi selamaperiode historis yang telah ditentukansebelumnya.

The VaR methodology used by the Bank isbased on historical simulation. Historicalsimulation is one of the most commonlyused methods, it assumes the expecteddistribution of future changes in marketrisk factors (e.g. foreign exchange ratesand interest rates) is identical observed(discrete) distribution of the same riskfactors over a pre-specified historicalperiod.

Page 49: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/40 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

i. Value at risk (lanjutan) i. Value at risk (continued)

Meskipun VaR adalah panduan yangberguna untuk pemantauan risiko, akantetapi VaR memiliki keterbatasan, antaralain:• Penggunaan data historis untuk

mengestimasi peristiwa di masa depanmungkin tidak mencakup semuaperistiwa yang mungkin terjadi,terutama peristiwa yang ekstrimsifatnya;

• Penggunaan asumsi posisi per hari,mengasumsikan bahwa semua posisidapat dilikuidasi atau risiko dapatsaling hapus dalam jangka waktu satuhari. Hal ini mungkin tidakmencerminkan risiko pasar yang timbulpada saat kondisi likuiditas sangatterbatas, ketika posisi satu hari tidakcukup untuk melikuidasi ataumelakukan lindung nilai terhadapsemua posisi Bank secara menyeluruh;

• Penggunaan tingkat keyakinan 99persen, secara definisi, tidakmemperhitungkan kerugian yangmungkin terjadi di luar tingkatkeyakinan tersebut;

Although it is a valuable guide to risk, VaRalso has its limitations, among others:

• The use of historical data as a proxyfor estimating future events may notencompass all potential events,particularly those which are extreme innature;

• The use of position per day assumesthat all positions can be liquidated orthe risks offset in one-day. This maynot fully reflect the market risk arisingat times of severe liquidity, when theposition per day may be insufficient toliquidate or hedge all positions fully;

• The use of a 99 percent confidencelevel, by definition, does not take intoaccount losses that might occurbeyond this level of confidence;

• VaR dihitung berdasarkan eksposuryang tercatat pada saat akhir hari dandengan demikian tidak mencerminkaneksposur yang terjadi selama haritersebut.

• VaR is calculated on the basis ofexposures outstanding at the close ofbusiness and therefore does not reflectthe exposures during the day.

VaR dari jumlah portofolio dan portofolioyang diperdagangkan adalah sebagaiberikut:

VaR of the total portfolios and tradingportfolios were as follows:

2016 2015

Jumlah VaRdari total

portofolio/Total VaRfrom totalportfolios

VaR untuk portfolio yangdiperdagangkan/

Trading VaR Jumlah VaRdari total

portofolio/Total VaRfrom totalportfolios

VaR untuk portfolio yangdiperdagangkan/

Trading VaR

Risiko nilaitukar/

Foreignexchange

risk

Risiko sukubunga/

Interest raterisk

Risiko nilaitukar/

Foreignexchange

risk

Risiko sukubunga/

Interest raterisk

Pada tanggal31 Desember 30,204 6,455 21,248 24,837 257 18,883 At 31 December

Bank melakukan validasi atas akurasimodel VaR dengan melakukan back-testing menggunakan hasil laba rugi aktualharian.

The Bank validates the accuracy of theVaR model by performing back-testingusing actual daily profit or loss results.

Page 50: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/41 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

ii. Risiko nilai tukar ii. Foreign exchange risk

Bank memiliki ekposur nilai tukar akibatadanya transaksi dalam mata uang asing.Bank memantau konsentrasi risiko yangterjadi untuk setiap nilai tukar mata uangasing sehubungan dengan konversi atastransaksi-transaksi, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing ke dalammata uang Rupiah.

Posisi devisa neto (PDN) Bank dihitungberdasarkan peraturan Bank Indonesiayang berlaku. Sesuai dengan peraturanyang berlaku, bank-bank diwajibkan untukmemelihara posisi devisa neto secarakeseluruhan dan untuk neraca setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal.

The Bank is exposed to foreign exchangecurrency risk through transactions inforeign currencies. The Bank monitors anyconcentration of risk in relation to anyindividual currency with regards to thetranslation of foreign currenciestransactions and monetary assets andliabilities into Rupiah.

The Bank's net foreign exchange position(NOP) is calculated based on theprevailing Bank Indonesia regulations. Inaccordance with the regulations, banksare required to maintain the aggregrateand the balance sheet net foreignexchange position at a maximum of 20%of its capital.

PDN Bank pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The Bank's NOP as at 31 December 2016and 2015 was as follows:

2016 2015

Mata uang/CurrencyAset/

AssetsLiabilitas/Liabilities

Posisi devisaneto

(nilai absolut)/Net foreignexchangeposition

(absoluteamount)

Aset/Assets

Liabilitas/Liabilities

Posisi devisaneto

(nilai absolut)/Net foreignexchangeposition

(absoluteamount)

AUD 862,675 (862,851) 176 735,495 (735,095) 400CAD 58,701 (58,394) 307 59,318 (61,475) 2,157CHF 77,278 (76,657) 621 152,535 (151,727) 808PHP - (8) 8 - (38) 38DKK 263 - 263 853 (189) 664EUR 2,486,482 (2,488,343) 1,861 2,665,645 (2,672,275) 6,630CNY 139,046 (155,113) 16,067 134,655 (184,857) 50,202CNH 465,805 (451,656) 14,149 512,457 (461,020) 51,437GBP 414,523 (414,897) 374 359,661 (358,177) 1,484HKD 966,259 (965,148) 1,111 871,086 (871,707) 621INR - (415) 415 - (273) 273SAR - (71) 71 677 - 677JPY 2,065,969 (2,066,690) 721 3,916,448 (3,917,790) 1,342MYR - (1) 1 - (1) 1NOK 396 (1,092) 696 271 (45) 226NZD 36,330 (35,981) 349 33,310 (33,190) 120SEK 7,976 (7,015) 961 537 (265) 272SGD 1,646,979 (1,647,469) 490 1,750,309 (1,752,390) 2,081THB 14,073 (13,041) 1,032 16,656 (17,616) 960USD 68,604,714 (68,827,016) 222,302 84,249,101 (84,082,534) 166,567

Jumlah/Total 77,847,469 (78,071,858) 261,975 95,459,014 (95,300,664) 286,960

Jumlah modal/Total capital(Catatan/Note 28) 18,392,199 18,093,559

Persentase Posisi DevisaNeto tehadapModal/Percentage ofNet Foreign ExchangePosition to Capital 1.42 1.59

Page 51: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/42 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

iii. Risiko tingkat suku bunga iii. Interest rate risk

Kegiatan usaha Bank dipengaruhi olehrisiko fluktuasi tingkat suku bunga dimanaaset dan liabilitas berbunga (bukan untuktujuan diperdagangkan) jatuh tempo ataumemerlukan repricing pada saat yangberbeda-beda atau dalam jumlah yangberagam.

The Bank's operations are subject to therisk of interest rate fluctuations to theextent that interest-earning assets andinterest-bearing liabilities (not for tradingpurpose) are matured or need repricing atdifferent times or in differing amounts.

Aktivitas manajemen risiko aset danliabilitas diselenggarakan dalam kontekssensitivitas Bank terhadap perubahansuku bunga. Secara umum, posisi Bankadalah liability sensitive karena aset-asetberbunga berjangka waktu lebih panjangdan repricing lebih jarang dilakukandibandingkan liabilitas berbunga. Hal iniberarti dalam kondisi meningkatnya bungapasar, marjin yang diperoleh akan menipisseiring dengan repricing atas liabilitas.

Asset and liability risk managementactivities are conducted in the context ofthe Bank's sensitivity to interest ratechanges. In general, the Bank is liabilitysensitive because its interest-earningassets have a longer duration and repriceless frequently than interest-bearingliabilities. This means that in rising interestrate environments, margin earned willnarrow as liabilities reprice.

Akan tetapi, dampak sebenarnyadipengaruhi sejumlah faktor, termasuktingkat pembayaran apakah lebih awalatau lebih lambat dari tanggal kontraktualdan variasi sensitivitas suku bunga dalamperiode repricing dan antara mata uang.

However, the actual effect will depend ona number of factors, including the extent towhich repayments are made earlier orlater than the contractual dates andvariations in interest rate sensitivity withinrepricing periods and among currencies.

Portofolio non-trading Non-trading portfolio

Posisi suku bunga yang bukan untuktujuan diperdagangkan (non-trading)secara keseluruhan dikelola oleh Treasurimelalui efek-efek investasi, pinjamankepada bank, simpanan dari bank daninstrumen derivatif.

Overall non-trading interest rate riskpositions are managed by Treasury, whichuses investment securities, advances tobanks, deposits from banks and derivativeinstruments.

Tabel di bawah ini menyajikan aset danliabilitas berbunga (bukan aset danliabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi) Bank pada nilai tercatat,yang dikelompokkan menurut mana yanglebih awal antara tanggal repricing atautanggal jatuh tempo kontraktual:

The table below summarizes the Bank'sinterest-earning assets and interest-bearing liabilities (not assets and liabilitiesat fair value through profit or loss) atcarrying amounts, categorized by theearlier of contractual repricing or maturitydates:

Page 52: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/43 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

iii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) iii. Interest rate risk (continued)

Portofolio non-trading (lanjutan) Non-trading portfolio (continued)

2016Suku bunga mengambang/

Floating interest rate Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Nilaitercatat/Carryingamount

Kurang dari3 bulan/

Less than3 months

3 - 12bulan/

months

Lebihdari

1 tahun/Morethan

1 year

Kurang dari3 bulan/

Less than3 months

3 - 12 bulan/months

>1-2tahun/years

Lebih dari2 tahun/

More than2 years

Giro pada bank- Demand deposit withbank lain 3,143,917 3,143,917 - - - - - - other banks

Penempatan pada Placements with.bank-bank lain 10,022,193 - - - 10,022,193 - - - other banks

Wesel ekspor 868,478 330,102 - - 444,576 93,800 - - Export billsKredit yang diberikan 43,962,327 26,870,007 582,373 52,924 13,807,258 1,168,686 343,121 1,137,958 Loans receivableEfek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual with agreement tokembali 500,000 - - - - - 500,000 - resell

Efek-efek untuk tujuan Investmentinvestasi 17,589,505 489,120 - - 4,436,690 7,715,519 2,919,261 2,028,915 securities

76,086,420 30,833,146 582,373 52,924 28,710,717 8,978,005 3,762,382 3,166,873Simpanan dari bank- Deposits from other

bank lain (6,124,464) (3,757,397) - - (2,367,067) - - banksDeposits from

Simpanan dari nasabah (49,256,459) (32,992,743) - - (15,182,776) (1,080,940) - - customersLiabilitas lain-lain (10,104,375) (10,104,375) - - - - - - Other liabilities

(65,485,298) (46,854,515) - - (17,549,843) (1,080,940) - -

Selisih suku bunga 10,601,122 (16,021,369) 582,373 52,924 11,160,874 7,897,065 3,762,382 3,166,873 Interest rate risk gap.

2015Suku bunga mengambang/

Floating interest rate Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Nilaitercatat/Carryingamount

Kurang dari3 bulan/

Less than3 months

3 - 12bulan/

months

Lebihdari

1 tahun/Morethan

1 year

Kurang dari3 bulan/

Less than3 months

3 - 12 bulan/months

>1-2tahun/years

Lebih dari2 tahun/

More than2 years

Giro pada bank- Demand deposit withbank lain 210,121 210,121 - - - - - - other banks

Penempatan pada Placements with.bank-bank lain 10,338,750 - - - 10,338,750 - - - other banks

Wesel ekspor 1,032,909 155,158 - - 704,542 173,209 - - Export billsKredit yang diberikan 50,883,121 31,408,387 806,723 12,964 15,760,521 1,597,303 397,806 899,417 Loans receivableEfek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual with agreement tokembali 1,250,091 - - - - 750,091 - 500,000 resell

Efek-efek untuk tujuan Investmentinvestasi 12,420,867 491,652 - - 3,265,272 3,980,051 2,787,305 1,896,587 securities

76,135,859 32,265,318 806,723 12,964 30,069,085 6,500,654 3,185,111 3,296,004Simpanan dari bank- Deposits from other.

bank lain (3,933,639) (1,758,083) - - (2,175,556) - - - banksDeposits from.

Simpanan dari nasabah (51,092,193) (34,915,517) (15,353,143) (823,533) - - customersLiabilitas lain-lain (10,338,750) (10,338,750) - - Other liabilities

(65,364,582) (47,012,350) - - (17,528,699) (823,533) - -

Selisih suku bunga 10,771,277 (14,747,032) 806,723 12,964 12,540,386 5,677,121 3,185,111 3,296,004 Interest rate risk gap.

Berdasarkan perjanjian kredit dengandebitur/nasabah, Bank berhak mengubahtingkat suku bunga sewaktu-waktu atasdasar pertimbangan Bank.

Based on the loan agreements withcustomers, the Bank has the right tochange the interest rates at any time at itsdiscretion.

Page 53: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/44 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

iii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) iii. Interest rate risk (continued)

Portofolio non-trading (lanjutan) Non-trading portfolio (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sukubunga efektif rata-rata tertimbang untukmasing-masing instrumen keuangan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The table below summarises the weightedaverage effective interest rates for eachfinancial instrument as at 31 December2016 and 2015:

2016 2015

Aset AssetsRupiah Rupiah

Giro pada bank-bank lain 2.01% 2.35% Demand deposits with other banksPenempatan pada Placements with

bank-bank lain - - other banksWesel ekspor 12.11% 12.07% Export billsKredit yang diberikan 13.07% 11.79% Loans receivableEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with agreement

janji dijual kembali 8.00% 8.09% to resellEfek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

Sertifikat Bank Indonesia 6.73% 6.85% Certificate of Bank IndonesiaObligasi pemerintah 7.83% 7.52% Government bondsSurat Perbendaharaan Negara 6.12% 6.71% Treasury Bills

Mata uang asing Foreign currenciesPenempatan pada Placements with

bank-bank lain 0.68% 0.25% and other banksWesel ekspor 4.48% 3.91% Export billsKredit yang diberikan 4.42% 4.26% Loans receivableEfek-efek untuk tujuan

investasi Investment securitiesObligasi pemerintah 6.74% 6.63% Government bonds

Liabilitas LiabilitiesRupiah Rupiah

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banksGiro 0.00% 0.01% Demand depositsInterbank call money 5.43% 7.28% Interbank call money

Simpanan dari nasabah Deposits from customersGiro 0.44% 0.71% Current accountsTabungan 0.91% 0.92% Saving accountsDeposito berjangka dan Time deposits and

deposits on call 5.64% 7.72% deposits on call

Mata uang asing Foreign currenciesSimpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks

Giro 0.00% 0.00% Demand depositsInterbank call money - 0.39% Interbank call money

Simpanan dari nasabah Deposits from customersGiro 0.00% 0.00% Current accountsTabungan 0.07% 0.05% Saving accountsDeposito berjangka dan Time deposits and

deposits on call 0.36% 0.55% deposits on callLiabilitas lain-lain Other liabilities

Pinjaman dari cabang lain 1.29% 0.97% Borrowing from other branch

Page 54: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/45 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas d. Liquidity risk management

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Bank tidakmemiliki kemampuan finansial yang memadaiuntuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuhtempo, atau memenuhi kewajiban tersebuttetapi dengan biaya yang tinggi. Risiko timbuldari ketidakselarasan waktu dari arus kas.Bank mempertahankan basis pendanaan yangstabil dan terdiversifikasi dari simpanannasabah ritel inti dan simpanan nasabahkorporasi serta portofolio aset yang sangatlikuid. Tujuan dari kerangka kerja likuiditasBank adalah untuk memastikan bahwa Bankdapat bertahan pada saat krisis likuiditas yangekstrim. Kerangka kerja likuiditas dibentuksedemikian rupa agar dapat beradaptasiterhadap perubahan bisnis model, pasar danregulasi.

Liquidity risk is the risk that the Bank does nothave sufficient financial resources to meet itsobligations as they fall due, or will have to doso at an excessive cost. The risk arises frommismatches in the timing of cash flows. TheBank maintains a stable and diversified fundingbase of core retail and corporate customerdeposits as well as portfolios of highly liquidassets. The objective of the Bank's liquidityframework is to allow the Bank to withstandvery severe liquidity stresses. It is designed tobe adaptable to changing business models,markets and regulations.

Bank mengelola risiko likuiditas danpendanaan masing-masing denganmenerapkan sebuah kerangka kerja danstruktur limit yang ditetapkan oleh Grup, dandapat disesuaikan terhadap variasi masing-masing bisnis dan pasar. Bank diharuskanuntuk mempertahankan posisi likuiditas yangkuat dan mengelola struktur likuiditas aset,liabilitas dan komitmen untuk memastikanbahwa sumber likuiditas yang memadai, baikuntuk jumlah dan kualitas, untuk memastikanbahwa tidak ada risiko yang signifikan dimanakewajiban tidak dapat dipenuhi saat jatuhtempo, dan untuk memastikan bahwa profilpendanaan struktural yang bijaksana dapatdipertahankan.

Manajemen lokal bertanggung jawab untukmemastikan kepatuhan terhadap peraturanlokal yang berlaku dan limit yang ditetapkanoleh Kantor Pusat Grup/Regional. Likuiditasdikelola setiap hari oleh fungsi treasuri lokal.

Likuiditas dan toleransi risiko pendanaan diaturdalam Risk Appetite Statement (RAS) yangditetapkan oleh ALCO dan dibahas dalamrapat bulanan RMM.

Net Stable Funding Ratio (NSFR) digunakanuntuk memantau risiko pendanaan danLiquidity Coverage Ratio (LCR) digunakanuntuk memantau risiko likuiditas secara harianuntuk memastikan posisi NSFR and LCRberada dalam limit internal.

The Bank manages liquidity and funding riskon a stand alone basis, employing a centrallyimposed framework and limit structure from theGroup which is adapted to variations inbusiness mix and underlying markets. TheBank is required to maintain strong liquiditypositions and to manage the liquidity profiles ofits assets, liabilities and commitments with theobjective of ensuring that liquidity resourcesare adequate, both as to the amount andquality, to ensure that there is no significantrisk that liabilities cannot be met as they falldue, and to ensure that a prudent structuralfunding profile is maintained.

It is the responsibility of local management toensure compliance with local regulatoryrequirements and limits set by theGroup/Regional Head Office. Liquidity ismanaged on a daily basis by local treasuryfunctions.

Liquidity and funding risk tolerance is set out inthe Risk Appetite Statement (RAS) establishedby ALCO and discussed in monthly RMM.

Net Stable Funding Ratio (NSFR) is used tomonitor funding risk and the Liquidity CoverageRatio (LCR) used to monitor liquidity risk andare assessed daily to ensure the positions arewithin the internal limits.

Page 55: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/46 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Giro, tabungan dan deposito berjangkamerupakan bagian signifikan dari keseluruhanpendanaan Bank. Bank menempatkanpentingnya stabilitas simpanan ini, yangdicapai melalui kegiatan perbankan ritel Bankdan dengan mempertahankan kepercayaannasabah terhadap struktur modal Bank yangkuat. Pasar profesional diakses dengan tujuanuntuk menyediakan pendanaan tambahan,mempertahankan keberadaan di pasar uanglokal dan mengoptimalkan jatuh tempo asetdan liabilitas.

Liqudity Coverage Ratio (LCR)

Untuk mengendalikan risiko likuiditas, Bankmenggunakan skenario untuk memastikanbahwa kewajiban pembayaran yang jatuhtempo dapat dipenuhi.

LCR menggunakan skenario pasar dalamkeadaan stres selama 30 hari.

Current accounts, savings and time depositspayable form a significant part of the Bank'soverall funding. The Bank places considerableimportance on the stability of these deposits,which is achieved through the Bank's retailbanking activities and by maintaining depositorconfidence in the Bank's capital strength.Professional markets are accessed for thepurposes of providing additional funding,maintaining a presence in local money marketsand optimising asset and liability maturities.

Liquidity Coverage Ratio (LCR)

To control liquidity risk, the Bank usesscenarios to ensure that payment obligationcan be met as they fall due.

LCR scenario represents a 30-day severemarket stress.

Posisi LCR berdasarkan kebijakan internal danperaturan Bank Indonesia berdasarkan data31 Desember dapat dilihat pada tabel di bawahini:

LCR positions based on internal policy and BIregulations as of 31 December are provided inthe following table:

2016 2015

Liquidity Coverage Ratio – Liquidity Coverage Ratio -Dihitung berdasarkan Kebijakan Calculated based on GroupInternal Grup*) 324.78% 204.79% Internal Policy*)

Liquidity Coverage Ratio - Dihitung Liquidity Coverage Ratio -berdasarkan peraturan Calculated based on the prevailingOJK yang berlaku 453.20% 362.00% OJK regulations

Berdasarkan peraturan OJK yang berlaku limitLCR ditetapkan minimum sebesar 100%.

Net Stable Funding Ratio (NSFR)

Konsep NSFR digunakan dalam memastikanaset yang membutuhkan dana stabil (RequiredStable Funding) didukung oleh kewajiban danastabil yang tersedia (Available Stable Funding).

Posisi NSFR berdasarkan kebijakan internalberdasarkan data 31 Desember dapat dilihatpada table di bawah ini:

Based on prevailing OJK regulation, the LCRminimum limit is set at 100%.

Net Stable Funding Ratio (NSFR)

The NSFR is used to ensure assets requiringstable funding are funded by stable fundingprovided by the Bank’s liabilities.

NSFR positions based on internal policy as of31 December are provided in the followingtable:

2016*) 2015*)

Net Stable Funding Ratio – Net Stable Funding Ratio -Dihitung berdasarkan Kebijakan Calculated based on GroupInternal Grup 137.87% 138.94% Internal Policy

*) Tidak diaudit Unaudited (*

Page 56: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/47 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Rencana Pendanaan Kontinjensi

Rencana Pendanaan Kontinjensi (CFP)memiliki fokus pada skenario stresidiosyncratic dan market wide. Skenario stresharus memiliki tingkat kesulitan yang bervariasiuntuk menangani isu-isu yang berkembangdalam rentang waktu tertentu dan dihubungkandengan kerangka risiko likuiditas dan asumsistress testing.

CFP harus membentuk Early WarningIndicators dengan trigger yang telah ditentukandiawal untuk menginformasikan seluruhpenilaian status RAG (Red/Amber/Green). CFPharus menguraikan secara singkat tanggungjawab dan tindakan yang dapat diterapkandalam skenario stres likuiditas dan menetapkantahapan-tahapan spesifik selama skenariostres tersebut.

Contingent Funding Plan

Contingency Funding Plan (CFP) focuses onidiosyncratic and market wide stress scenarios.Stress scenarios should vary in severity,address issues developing over a range of timehorizons and be linked to liquidity riskframework and stress testing assumptions.

CFPs should establish a collection of EarlyWarning Indicators with predetermined warningtriggers to inform an overall RAG(Red/Amber/Green) status assessment. CFPshould seek to outline responsibilities andactions to be applied during liquidity stressscenarios and set out specific stages during aliquidity stress scenario.

Eksposur risiko likuiditas

Sisa jatuh tempo kontraktual terdekat dariliabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015 berdasarkan arus kas yangtidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

Exposure to liquidity risk

Earliest possible contractual maturities offinancial liabilities as at 31 December 2016 and2015 based on undiscounted cash flows wereas follows:

2016

Nilaitercatat/Carryingamount

Nilai nominalbruto aruskas masuk

(keluar)/Gross

nominalinflow

(outflow)

Kurang dari1 bulan/

Less than1 month

1-3bulan/

months3-12 bulan/

months>1-2 tahun/

years>2 tahun/

years

Liabilitas non derivatif Non-derivative liabilitiesSimpanan dari bank-bank Deposits from

lain (6,124,464) (6,125,023) (6,125,023) - - - - other banksSimpanan dari nasabah (49,256,459) (49,320,386) (45,148,115) (3,084,251) (1,088,020) - - Deposits from customersUtang akseptasi (3,353,462) (3,353,462) (1,229,030) (1,411,057) (713,375) - - Acceptance payablesLiabilitas lain-lain (10,307,444) (10,314,104) (162,912) (12,326) (1,295) (10,115,463) (22,108) Other liabilities

(69,041,829) (69,112,975) (52,665,080) (4,507,634) (1,802,690) (10,115,463) (22,108)

Liabilitas derivatif Derivative liabilitiesArus kas keluar (1,767,529) (80,654,724) (22,131,407) (22,374,590) (26,201,716) (7,042,596) (2,904,415) Cash outflowArus kas masuk - 79,790,152 23,320,704 22,354,267 23,826,644 6,966,953 3,321,584 Cash inflow

(1,767,529) (864,572) 1,189,297 (20,323) (2,375,072) (75,643) 417,169

Fasilitas kredit yang belum Undrawn committeddigunakan - committed - (2,136,972) (2,136,972) - - - - loan facilities

Jumlah (70,809,358) (72,114,519) (53,612,755) (4,527,957) (4,177,762) (10,191,106) 395,061 Total

Page 57: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/48 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Eksposur risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)

2015

Nilaitercatat/Carryingamount

Nilai nominalbruto aruskas masuk

(keluar)/Gross

nominalinflow

(outflow)

Kurang dari1 bulan/

Less than1 month

1-3bulan/

months3-12 bulan/

months>1-2 tahun/

years>2 tahun/

years

Liabilitas non derivatif Non-derivative liabilitiesSimpanan dari bank-bank Deposits from

lain (3,933,639) (3,933,818) (3,933,818) - - - - other banksSimpanan dari nasabah (51,092,193) (51,195,435) (45,122,677) (5,241,342) (831,416) - - Deposits from customersUtang akseptasi (2,900,665) (2,900,665) (970,979) (1,259,104) (670,582) - - Acceptance payablesLiabilitas lain-lain (10,397,333) (10,397,333) (6,235,740) (4,147,568) (1,317) (9,855) (2,853) Other liabilities

(68,323,830) (68,427,251) (56,263,214) (10,648,014) (1,503,315) (9,855) (2,853)

Liabilitas derivatif Derivative liabilitiesArus kas keluar (2,504,670) (43,594,025) (9,447,644) (8,086,930) (11,469,220) (9,469,892) (5,120,339) Cash outflowArus kas masuk - 39,651,895 9,258,910 7,440,346 10,899,981 8,637,592 3,415,066 Cash inflow

(2,504,670) (3,942,130) (188,734) (646,584) (569,239) (832,300) (1,705,273)

Fasilitas kredit yang belum Undrawn committeddigunakan - committed - (4,529,477) (4,529,477) - - - - loan facilities

Jumlah (70,828,500) (76,898,858) (60,981,425) (11,294,598) (2,072,554) (842,155) (1,708,126) Total

Tabel di atas menyajikan ekspektasi arus kasyang tidak didiskontokan dari liabilitaskeuangan Bank berdasarkan periode jatuhtempo kontraktual yang terdekat. Arus kas atasinstrumen keuangan yang diharapkan Bankbervariasi secara signifikan dari analisa ini.Sebagai contoh, giro dari nasabah diharapkanmemiliki saldo yang stabil atau meningkat ataufasilitas kredit kepada nasabah yang belumdigunakan - committed tidak seluruhnyadiharapkan untuk segera digunakan.

The above table shows the undiscounted cashflows on the Bank's financial liabilities on thebasis of their earliest possible contractualmaturity. The Bank's expected cash flows onthese instruments vary significantly from thisanalysis. For example, demand deposits fromcustomers are expected to maintain a stable orincreasing balance and undrawn committedloan facilities to customers are not all expectedto be drawn down immediately.

Nilai nominal bruto arus kas masuk (keluar)yang disajikan pada tabel tersebut merupakanarus kas kontraktual yang tidak didiskontokanterkait dengan nilai pokok dan bunga danliabilitas derivatif. Pengungkapan instrumenderivatif menunjukkan nilai derivatif secaraneto, juga nilai bruto arus kas masuk dankeluar untuk derivatif yang diselesaikan brutosecara bersamaan (sebagai contoh kontrakberjangka mata uang asing).

Tabel di atas juga tidak menyertakan eksposurseperti letters of credit dan garansi yangditerbitkan karena Bank memperoleh agunanseperti kas, sehingga tidak ada risiko likuiditasyang signifikan dapat timbul dari eksposurtersebut.

The gross nominal inflow (outflow) disclosed inthe above table represent the contractualundiscounted cash flows relating to theprincipal and interest on the derivative liability.The disclosure for derivatives shows a netamount for derivatives, also a gross inflow andoutflow amount for derivatives that havesimultaneous gross settlement (e.g. currencyforward).

The above table also does not includeexposures such as letters of credit andguarantees issued since the Bank obtainscollateral such as cash, hence no significantliquidity risk may arise from such exposure.

Page 58: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/49 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Eksposur risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)

Liabilitas pada Kantor Pusat tidak disertakanpada tabel di atas karena sifat dan tujuan danatersebut secara substansi merupakanpenempatan modal dan sesuai dengan SuratKeputusan Direksi Bank Indonesia No.32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 mengenaipersyaratan dan tata cara pembukaan kantorcabang, kantor cabang pembantu dan kantorperwakilan dari bank yang berkedudukan diluar negeri, serta peraturan Bank IndonesiaNo. 10/ 15/PBI/2008 yang menyatakan bahwamodal bagi kantor cabang dari bank yangkantor pusatnya berkedudukan di luar negeriadalah Dana Usaha yang ditempatkan padakantor cabang oleh Kantor Pusatnya.

Due to Head Office is not included in the abovetable since the nature and purpose of this fundin substance contemplates capital placementand in accordance with Decree of the Directorsof Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR dated12 May 1999 concerning the requirements andprocedures for the opening of branch offices,auxiliary branch offices and representativeoffices of foreign banks, as well as BankIndonesia Regulation No.10/15/PBI/2008regarding Minimum Capital Requirement whichstates that capital for a branch of foreign bankin Indonesia is the Operational Funds placed inthe branch by its Head Office.

Analisa jatuh tempo kontraktual aset danliabilitas keuangan berdasarkan periode yangtersisa sampai dengan tanggal jatuh tempopada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:

The analysis of contractual maturities offinancial assets and liabilities based on theremaining period to maturity date as at 31December 2016 and 2015 were as follows:

2016

Sampaidengan 1

bulan/Up to

1 month

>1 sampai3 bulan/

>1 to3 months

>3 sampai12 bulan/

>3 to12 months

>1 sampai 5tahun/ >1 to

5 years>5 tahun/>5 years

Tidak adajatuh

tempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

Aset AssetsKas - - - - - 225,229 225,229 Cash

Demand deposits withGiro pada Bank Indonesia - - - - - 5,781,512 5,781,512 Bank Indonesia

Demand deposits withGiro pada bank-bank lain - - - - - 3,143,917 3,143,917 other banksPenempatan pada Placements with

bank-bank lain 10,022,193 - - - - - 10,022,193 other banksAset yang diukur pada nilai Assets at fair value

wajar melalui laba rugi 377,913 445,255 1,711,929 1,864,342 509,639 - 4,909,078 through profit or lossWesel ekspor 443,812 329,168 95,498 - - - 868,478 Export billsTagihan akseptasi 1,229,030 1,411,058 713,374 - - - 3,353,462 Acceptance receivablesKredit yang diberikan 14,016,433 10,251,961 6,819,470 12,435,300 439,163 - 43,962,327 Loans receivableEfek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual kembali - - - 500,000 - - 500,000 with agreement to resellEfek-efek untuk tujuan

investasi 487,372 3,949,317 7,715,519 5,437,297 - - 17,589,505 Investment securities

Jumlah 26,576,753 16,386,759 17,055,790 20,236,939 948,802 9,150,658 90,355,701 Total

Liabilitas LiabilitiesSimpanan dari bank-

bank lain (1,850,000) - - - - (4,274,464) (6,124,464) Deposits from other banksSimpanan dari nasabah (12,120,673) (3,062,103) (1,080,940) - - (32,992,743) (49,256,459) Deposits from customers

Liabiities at fairLiabilitas yang diukur pada value through

nilai wajar melalui laba rugi (106,240) (346,838) (797,533) (390,987) (125,931) - (1,767,529) profit or lossUtang akseptasi (1,229,030) (1,411,058) (713,374) - - - (3,353,462) Acceptance payablesLiabilitas lain-lain (162,912) (12,326) (1,295) (10,130,911) - - (10,307,444) Other liabilities

Jumlah (15,468,855) (4,832,325) (2,593,142) (10,521,898) (125,931) (37,267,207) (70,809,358) Total

Selisih kontraktual - bersih 11,107,898 11,554,434 14,462,648 9,715,041 822,871 (28,116,549) 19,546,343 Maturity gap - net

Page 59: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/50 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Eksposur risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)

2015

Sampaidengan 1

bulan/Up to

1 month

>1 sampai3 bulan/

>1 to3 months

>3 sampai12 bulan/

>3 to12 months

>1 sampai 5tahun/ >1 to

5 years>5 tahun/>5 years

Tidak adajatuh

tempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

Aset AssetsKas - - - - - 237,777 237,777 Cash

Demand deposits withGiro pada Bank Indonesia - - - - - 6,048,847 6,048,847 Bank Indonesia

Demand deposits withGiro pada bank-bank lain - - - - - 210,121 210,121 other banksPenempatan pada Placements with

bank-bank lain 10,338,750 - - - - - 10,338,750 other banksAset yang diukur pada nilai Assets at fair value

wajar melalui laba rugi 841,479 316,785 1,712,405 1,310,337 584,943 - 4,765,949 through profit or lossWesel ekspor 409,430 450,271 173,208 - - - 1,032,909 Export billsTagihan akseptasi 970,979 1,259,104 670,582 - - - 2,900,665 Acceptance receivablesKredit yang diberikan 14,649,675 14,672,244 7,053,952 12,741,742 1,765,508 - 50,883,121 Loans receivableEfek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual kembali - - 750,091 500,000 - - 1,250,091 with agreement to resellEfek-efek untuk tujuan

investasi 116,958 3,148,314 3,980,051 5,175,544 - - 12,420,867 Investment securities

Jumlah 27,327,271 19,846,718 14,340,289 19,727,623 2,350,451 6,496,745 90,089,097 Total

Liabilitas LiabilitiesSimpanan dari bank-

bank lain (1,637,475) - - - - (2,296,164) (3,933,639) Deposits from other banksSimpanan dari nasabah (10,156,215) (5,196,927) (823,533) - - (34,915,518) (51,092,193) Deposits from customers

Liabiities at fairLiabilitas yang diukur pada value through

nilai wajar melalui laba rugi (194,307) (442,931) (432,951) (1,262,183) (172,298) - (2,504,670) profit or lossUtang akseptasi (970,979) (1,259,104) (670,582) - - - (2,900,665) Acceptance payablesLiabilitas lain-lain (6,235,496) (4,147,814) (1,316) (12,707) - - (10,397,333) Other liabilities

Jumlah (19,194,472) (11,046,776) (1,928,382) (1,274,890) (172,298) (37,211,682) (70,828,500) Total

Selisih kontraktual - bersih 8,132,799 8,799,942 12,411,907 18,452,733 2,178,153 (30,714,937) 19,260,597 Maturity gap - net

e. Manajemen risiko operasional e. Operational risk management

Risiko operasional didefinisikan sebagai risikountuk mencapai strategi atau objektif karenaketidakcukupan atau kegagalan prosesinternal, sumber daya manusia dan sistem,atau karena kejadian-kejadian dari luar.Seluruh karyawan bank secara individualbertanggung jawab untuk mengelola risikooperasional di seluruh kegiatannya dengancara mendemonstrasikan sikap dan perilakumanajemen risiko operasional seperti yangdiharapkan dan mendorong karyawan lainnyauntuk melakukan hal yang sama.

Fungsi Risiko Operasional Grup dan kerangkamanajemen risiko operasional digunakan untukmengarahkan manajemen bisnis dalam halpelaksanaan tanggung jawab bisnis.

Manajemen risiko operasional dan internalkontrol yang kuat adalah elemen inti daristrategi risiko operasional Grup dan semuakaryawan bertanggung jawab untuk mengeloladan memitigasi risiko operasional dalamkegiatan sehari-hari. Operational RiskManagement Framework (ORMF) bank adalahpendekatan menyeluruh yang diterapkan olehbank untuk mengelola risiko operasionalnyasesuai dengan bisnis dan strategi risikooperasional dan objektif dan juga appetiterisiko operasional.

Operational risk is defined as the risk toachieving strategy or objectives as a result ofinadequate or failed internal processes, peopleand systems, or from external events. Allbank’s employees are individually responsiblefor managing operational risk in everythingthey do by demonstrating the desiredoperational risk management behaviours andencouraging others to follow their example.

The Group Operational Risk function and theoperational risk management frameworkdirects business management in dischargingtheir responsibilities.

Strong operational risk management andinternal control are core elements of theGroup’s operational risk strategy and all staffare responsible for managing and mitigatingoperational risks in their day-to-day operations.The Bank’s Operational Risk ManagementFramework (ORMF) is the overarchingapproach adopted by the Bank to manage itsoperational risk in accordance with it businessand operational risk strategies and objectivesand accordingly its operational risk appetite.

Page 60: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/51 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen risiko operasional (lanjutan) e. Operational risk management (continued)

Three Lines of Defence berhubungan denganperan, tanggung jawab dan akuntabilitas yangdimiliki karyawan untuk mendukung efisiensidan efektifitas pengelolaan risiko operasionaluntuk mencapai objektif bisnis bank

Three Lines of Defence relate to the roles,responsibilities and accountabilities assignedto individuals in order to support the efficientand effective management of operational risksto the achievement of the Bank’s businessobjectives.

First line ofdefence

Yang memiliki risiko-risiko operasionalbank dan menerapkan kontrol-kontroluntuk memitigasi risiko-risiko tersebut.Yang termasuk First Line of Defenceadalah Pemilik Risiko, Pemilik Kontroldan Business Risk & ControlManagers (BRCM)

Second lineof defence

Pembuat Kebijakan dan Pedomanuntuk mengelola risiko operasional,dan memberikan saran dan pedomantentang manajemen risiko yangefektif. Yang termasuk Second Line ofDefence adalah Risk Stewards danFungsi Risiko Operasional

Third lineOf defence

Audit Internal memberikan kepastianyang independen bank mengelolarisiko operasional secara efektif

First line ofdefence

Own Bank’s operational risks and putsin place controls that mitigate theserisks. The First Line of Defenceincludes Risk Owners, Control Ownersand Business Risk & ControlManagers (BRCM)

Secondlineof defence

Set Policy and Guidelines formanaging operational risk, andprovide advice and guidance oneffective risk management. TheSecond Line of Defence are the RiskStewards and Operational RiskFunction

Third lineOf defence

Internal Audit which independentlyensures the bank is managingoperational risk effectively

Bank mengelola risiko ini melalui lingkunganberbasis-pengendalian dimana prosesdidokumentasi, wewenang bersifat independendan transaksi-transaksi dicocokkan dandipantau. Hal ini didukung oleh program kajianberkala yang dilaksanakan secara independenoleh audit internal, dan dengan memantauperistiwa eksternal yang terkait dengan risikooperasional, yang memastikan bahwa Banktetap sejalan dengan best practice di industridan belajar dari kegagalan operasional dalamindustri jasa keuangan yang telah dipublikasi.

The Bank manages this risk through a control-based environment in which processes aredocumented, authorisation is independent andtransactions are reconciled and monitored.This is supported by an independentprogramme of periodic reviews undertaken byinternal audit, and by monitoring externaloperational risk events, which ensure that theBank stays in line with industry best practiceand takes account of lessons learnt frompublicised operational failures within thefinancial services industry.

Bank telah mengkodifikasi proses manajemenrisiko operasionalnya dengan mengeluarkanstandar tingkat tinggi yang dilengkapi denganpanduan resmi yang lebih rinci. Hal inimenjelaskan bagaimana Bank mengelola risikooperasional dengan mengidentifikasi, menilai,memantau, mengontrol dan memitigasi risiko,memperbaiki kejadian yang terkait denganrisiko operasional, dan melaksanakan prosedurtambahan yang diperlukan untuk memenuhipersyaratan berdasarkan peraturan lokal.Standar tersebut mencakup hal-hal sebagaiberikut:

• risiko operasional merupakan tanggungjawab seluruh karyawan dan linimanajemen yang didukung oleh KerangkaManajemen Risiko Operasional (ORMF);

The Bank has codified its operational riskmanagement process by issuing a high levelstandard, supplemented by more detailedformal guidance. This explains how the Bankmanages operational risk by identifying,assessing, monitoring, controlling andmitigating the risk, rectifying operational riskevents, and implementing any additionalprocedures required for compliance with localregulatory requirements. The standard coversthe following:

• operational risk is primarily theresponsibility of all employees and linemanagement, supported by the OperationalRisk Management Framework (ORMF);

Page 61: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/52 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen risiko operasional (lanjutan) e. Operational risk management (continued)

• sistem informasi digunakan untuk mencatatpengidentifikasian dan penilaian risikooperasional dan untuk menghasilkanpelaporan manajemen yang tepat secaraberkala;

• penilaian dilaksanakan terhadap risikooperasional yang dihadapi oleh setiap unitbisnis, baik risiko yang melekat dan risikoresidual dalam proses, kegiatan dan produkterkait. Penilaian risiko menyertakan kajianberkala atas risiko yang teridentifikasi untukmemantau perubahan signifikan;

• data kerugian risiko operasionaldikumpulkan dan dilaporkan kepadamanajemen senior. Kerugian risikooperasional secara keseluruhan dicatat danketerangan lengkap mengenai insiden diatas ambang material dilaporkan ke Headof Region/Global Business danRegion/Global Business Chief Risk Officers,Audit Internal dan juga Global Head ofOperational Risk; dan

• mitigasi risiko, termasuk asuransi,dipertimbangkan bilamana hal inidipandang efektif dari segi biaya.

• information systems are used to record theidentification and assessment of operationalrisks and to generate appropriate, regularmanagement reporting;

• assessments are undertaken of theoperational risks facing each business, bothinherent and residual risks in its processes,activities and products. Risk assessmentincorporates a regular review of identifiedrisks to monitor significant changes;

• operational risk loss data is collected andreported to senior management. Aggregateoperational risk losses are recorded anddetails of incidents above a materialitythreshold are reported to the Head ofRegion/Global Business and Region/GlobalBusiness Chief Risk Officers, Internal Auditas well as the Global Head of OperationalRisk; and

• risk mitigation, including insurance, isconsidered where this is cost-effective.

Bank menjaga dan menguji fasilitas kontinjensiuntuk mendukung operasionalnya apabilaterjadi bencana. Kajian dan uji tambahandilaksanakan apabila terdapat kantor Bankyang terkena suatu kejadian merugikan, untukmenyertakan pelajaran yang didapat dalampemulihan operasi dari situasi tersebut.

The Bank maintains and tests contingencyfacilities to support operations in the event ofdisasters. Additional reviews and tests areconducted in the event that any Bank office isaffected by a business disruption event, toincorporate lessons learnt in the operationalrecovery from those circumstances.

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pengungkapan ini merupakan tambahan ataspembahasan tentang manajemen risiko keuangan(lihat Catatan 4).

These disclosures supplement the commentary onfinancial risk management (see Note 4).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai asetkeuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi dijelaskan diCatatan 3.k.

Cadangan kerugian penurunan nilai terkaitdengan komponen pihak lawan yangspesifik dievaluasi secara individual danberdasarkan estimasi terbaik manajemenatas nilai tunai arus kas yang diharapkanakan diterima.

a.1. Allowances for impairment losses offinancial assets

Financial assets accounted for at amortisedcost are evaluated for impairment on abasis described in Note 3.k.

The specific counterparty component of thetotal allowances for impairment applies toclaims evaluated individually and is basedupon management's best estimate of thepresent value of the cash flows that areexpected to be received.

Page 62: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/53 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi(lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty(continued)

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan (lanjutan)

a.1. Allowances for impairment losses offinancial assets (continued)

Dalam mengestimasi arus kas, manajemenmembuat pertimbangan mengenai kondisikeuangan dari pihak lawan dan nilai netoyang dapat direalisasi dari agunan yangditerima. Setiap aset yang mengalamipenurunan nilai dievaluasi, dan strategipenyelesaiannya serta estimasi arus kasyang diperkirakan dapat diperoleh kembalidisetujui secara independen olehDepartemen Kredit.

Evaluasi cadangan kerugian penurunannilai secara kolektif meliputi kerugian kredityang melekat pada portofolio tagihandengan karakteristik ekonomi yang serupaketika terdapat bukti obyektif bahwa telahterjadi penurunan nilai tagihan dalamportofolio tersebut, namun penurunan nilaisecara individu belum dapat diidentifikasiatau untuk kredit homogen yang tidaksignifikan secara individu. Dalammenentukan perlunya membentukcadangan kerugian penurunan nilai secarakolektif, manajemen mempertimbangkanfaktor-faktor seperti kualitas kredit,besarnya portofolio, konsentrasi kredit danfaktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasicadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsidibuat untuk menentukan model kerugianbawaan dan untuk menentukan parameterinput yang dibutuhkan, berdasarkanpengalaman historis dan kondisi ekonomisaat ini. Ketepatan dari cadangan inibergantung pada seberapa tepat estimasiarus kas masa depan untuk menentukancadangan individual serta asumsi modeldan parameter yang digunakan dalammenentukan cadangan kolektif.

Untuk kredit homogen yang tidak signifikansecara individu, Bank menggunakan modelstatistik dari tren kemungkinan gagal bayar,yang ditelaah pada setiap saat dimanapembayaran kontraktual dari nasabah telahlewat waktu. Penentuan kerugianpenurunan nilai kolektif tersebut jugamempertimbangkan data historis lain sertaevaluasi atas kondisi ekonomi saat ini.

In estimating cash flows, managementestablishes judgments about thecounterparty's financial condition and thenet realizable value of any underlyingcollateral. Each impaired asset is assessedon its merits, and the workout strategy andestimate of cash flows consideredrecoverable are independently approved bythe Credit Department.

Collectively assessed impairmentallowances cover credit losses inherent inportfolios of receivables with similareconomic characteristics when there isobjective evidence to suggest that theycontain impaired receivables, but theindividual impaired items cannot yet beidentified or for homogenous groups ofloans that are not considered individuallysignificant. In assessing the need forcollective allowances, managementconsiders factors such as credit quality,portfolio size, credit concentrations, andeconomic factors. In order to estimate therequired allowance, assumptions are madeto define the way inherent losses aremodeled and to determine the requiredinput parameters, based on historicalexperience and current economicconditions. The accuracy of the allowancesdepends on how well these estimatedfuture cash flows for specific counterpartyallowances and the model assumptions andparameters used in determining collectiveallowances.

For homogenous groups of loans that arenot considered individually significant, theBank utilises statistical modeling ofhistorical trends of the probability of default,assesed at each time period for which thecustomer’s contractual payments areoverdue. The determination of collectiveimpairment losses also takes intoconsideration other historical data andevaluation of current economic conditions.

a.2. Penentuan nilai wajar

Dalam menentukan nilai wajar atas asetkeuangan dan liabilitas keuangan dimanatidak terdapat harga pasar yang dapatdiobservasi, Bank harus menggunakanteknik penilaian seperti dijelaskan padaCatatan 3.b.6.

a.2. Determining fair values

In determining the fair value for financialassets and financial liabilities for whichthere is no observable market price, theBank must use the valuation techniques asdescribed in Note 3.b.6.

Page 63: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/54 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi(lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty(continued)

a.2. Penentuan nilai wajar (lanjutan) a.2. Determining fair values (continued)

Untuk instrumen keuangan yang jarangdiperdagangkan dan tidak memiliki hargayang transparan, nilai wajarnya menjadikurang obyektif, dan karenanyamembutuhkan pertimbangan dengantingkat yang beragam, denganmemperhatikan likuiditas, konsentrasi,ketidakpastian faktor pasar, asumsipenentuan harga, dan risiko lainnya yangmempengaruhi instrumen tersebut.

For financial instruments that areinfrequently traded and with less pricetransparency, fair value becomes lessobjective, and requires varying degrees ofjudgment depending on liquidity,concentration, uncertainty of market factors,pricing assumptions and other risksaffecting the specific instrument.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank

Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:

b. Critical accounting judgments in applyingthe bank's accounting policies

Critical accounting judgments made in applyingthe Bank's accounting policies include:

b.1. Penilaian instrumen keuangan

Kebijakan akuntansi Bank untukpengukuran nilai wajar dibahas di Catatan3.b.6.

Bank mengukur nilai wajar denganmenggunakan hirarki dari metode berikut:

• Level 1: Harga kuotasi di pasar aktifuntuk instrumen keuangan yang identik.

• Level 2: Teknik penilaian berdasarkaninput yang dapat diobservasi. Termasukdalam kategori ini adalah instrumenkeuangan yang dinilai denganmenggunakan harga kuotasi di pasaraktif untuk instrumen yang sejenis; hargakuotasi untuk instrumen keuangan yangsejenis di pasar yang kurang aktif; atauteknik penilaian lainnya dimana seluruhinput signifikan yang digunakan dalamteknik tersebut dapat diobservasi secaralangsung ataupun tidak langsung daridata yang tersedia di pasar.

b.1. Valuation of financial instruments

The Bank's accounting policy on fair valuemeasurements is discussed in Note 3.b.6.

The Bank measures fair values using thefollowing hierarchy of methods:

• Level 1: Quoted market price in an activemarket for an identical instrument.

• Level 2: Valuation techniques based onobservable inputs. This category includesinstruments valued using quoted marketprices in active markets for similarinstruments; quoted prices for similarinstruments in markets that areconsidered less than active; or othervaluation techniques where all significantinputs are directly or indirectly observablefrom market data.

• Level 3: Teknik penilaian yangmenggunakan input signifikan yang tidakdapat diobservasi. Termasuk dalamkategori ini adalah semua instrumenkeuangan dimana teknik penilaiannyamenggunakan data yang tidak dapatdiobservasi dan dapat memiliki dampaksignifikan terhadap penilaian instrumenkeuangan tersebut. Termasuk dalamkategori ini adalah instrumen yang dinilaiberdasarkan harga kuotasi atasinstrumen sejenis dimana dibutuhkanpenyesuaian atau asumsi-asumsi yangtidak dapat diobservasi untukmencerminkan perbedaan antarainstrumen keuangan yangdiperbandingkan.

• Level 3: Valuation techniques usingsignificant unobservable inputs. Thiscategory includes all instruments wherethe valuation technique includes inputsnot based on observable data and theunobservable inputs could have asignificant effect on the instrument'svaluation. This category includesinstruments that are valued based onquoted prices for similar instrumentswhere significant unobservableadjustments or assumptions are requiredto reflect differences between theinstruments.

Page 64: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/55 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applyingthe bank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang diperdagangkan di pasaraktif didasarkan pada kuotasi harga pasar.Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya,Bank menentukan nilai wajar menggunakanteknik penilaian. Teknik penilaian termasukmodel nilai tunai dan arus kas yangdidiskontokan, dan perbandingan denganinstrumen yang sejenis dimana terdapatharga pasar yang dapat diobservasi,asumsi dan input yang digunakan dalamteknik penilaian termasuk suku bungabebas risiko (risk-free) dan suku bungaacuan, credit spread dan variabel lainnyayang digunakan dalam mengestimasitingkat diskonto, harga obligasi, kurs matauang asing, serta tingkat kerentanan dankorelasi harga yang diharapkan.

Tujuan dari teknik penilaian adalahpenentuan nilai wajar yang mencerminkanharga dari instrumen keuangan padatanggal pelaporan yang akan ditentukanoleh para pelaku pasar dalam suatutransaksi yang wajar.

Fair values of financial assets and financialliabilities that are traded in active marketsare based on quoted market prices. For allother financial instruments, the Bankdetermines fair values using valuationtechniques. Valuation techniques includenet present value and discounted cash flowmodels, and comparison to similarinstruments for which market observableprices exist, assumptions and inputs usedin valuation techniques include risk-free andbenchmark interest rates, credit spreadsand other variables used in estimatingdiscount rates, bond prices, foreigncurrency exchange rates, and expectedprice volatilities and correlations.

The objective of valuation techniques is toarrive at a fair value determination thatreflects the price of the financial instrumentat the reporting date that would have beendetermined by market participants acting atarm's length.

Bank menerapkan model penilaian yangbiasa digunakan untuk menentukan nilaiwajar atas suatu instrumen keuangan yangumum dan tidak kompleks seperti kontrakberjangka mata uang asing yang hanyamenggunakan data dari pasar yang dapatdiobservasi dan hanya memerlukan sedikitpertimbangan dan estimasi manajemen.Harga yang dapat diobservasi dan inputyang digunakan dalam model biasanyatersedia di pasar untuk obligasi yangterdaftar di bursa. Ketersediaan hargapasar yang dapat diobservasi dan inputyang digunakan dalam model mengurangikebutuhan untuk pertimbangan danestimasi manajemen, dan juga mengurangiketidakpastian yang terkait denganpenentuan nilai wajar. Ketersediaan hargapasar dan input bervariasi tergantung padajenis produk dan pasar, dan sangatdipengaruhi oleh perubahan berdasarkankejadian tertentu dan kondisi umum pasarkeuangan.

The Bank uses widely recognised valuationmodels for determining the fair value ofcommon and more simple financialinstruments, like foreign exchange forwardcontracts that use only observable marketdata and require little managementjudgment and estimation. Observableprices and model inputs are usuallyavailable in the market for listed debtsecurities. Availability of observable marketprices and model inputs reduces the needfor management judgment and estimationand also reduces the uncertaintyassociated with determination of fair values.Availability of observable market prices andinputs varies depending on the productsand markets and is prone to changes basedon specific events and general conditions inthe financial markets.

Page 65: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/56 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applyingthe bank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

Penyesuaian nilai wajar

Penyesuaian atas nilai wajar diterapkanketika Bank mempertimbangkan bahwaterdapat faktor-faktor tambahan yang dapatdipertimbangkan oleh pelaku pasar tapitidak disertakan dalam teknik penilaian.Tingkat penyesuaian atas nilai wajartergantung pada banyak faktor spesifikyang mempengaruhi entitas. Oleh karenaitu, penyesuaian nilai wajar mungkin tidakdapat diperbandingkan di antara industriperbankan.

Fair value adjustments

Fair value adjustments are adopted whenthe Bank considers that there are additionalfactors that would be considered by amarket participant that are not incorporatedwithin the valuation model. The magnitudeof fair value adjustments depends uponmany entity-specific factors. Therefore, thefair value adjustments may not becomparable across the banking industry.

Tabel di bawah ini memberikan analisainstrumen keuangan yang diukur pada nilaiwajar pada akhir periode pelaporan,berdasarkan hirarki nilai wajar:

The table below analyses financialinstruments measured at fair value at theend of the reporting period, based on fairvalue hierarchy:

2016Catatan/Notes Level 1 Level 2 Level 3

Jumlah/Total

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair valuemelalui laba rugi 9 535 4,540,099 368,444 4,909,078 through profit or loss

Efek-efek untuk tujuan investasi 11 - 17,589,505 - 17,589,505 Investment securities

535 22,129,604 368,444 22,498,583

Liabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair valuewajar melalui laba rugi 9 1,602 1,747,750 18,177 1,767,529 through profit or loss

2015Catatan/Notes Level 1 Level 2 Level 3

Jumlah/Total

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair valuemelalui laba rugi 9 385 3,514,149 1,251,415 4,765,949 through profit or loss

Efek-efek untuk tujuan investasi 11 - 10,885,378 - 10,885,378 Investment securities

385 14,399,527 1,251,415 15,651,327

Liabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair valuewajar melalui laba rugi 9 835 2,467,623 36,212 2,504,670 through profit or loss

Tabel berikut memperlihatkan rekonsiliasidari saldo awal ke saldo akhir melaluipengukuran nilai wajar pada level 3 hirarkinilai wajar untuk tahun 2016:

The following table shows a reconciliationfrom the beginning balance to the endingbalances for fair value measurements inLevel 3 of the fair value hierarchy for 2016:

Page 66: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/57 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applyingthe bank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

Aset yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Assets at fairvalue throughprofit or loss

Liabilitas yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Liabilitiesat fair

value throughprofit

or loss

2016 2016Saldo 1 Januari 1,251,415 36,212 Balance at 1 January(Rugi)/laba diakui: (Losses)/gains recognised:Dalam laba rugi (33,773) 8,630 In profit or lossPembelian 413,281 1,092 PurchasesPenyelesaian dan penjualan (1,261,215) (7,593) Settlement and salesTransfer ke level 3 14 (14) Transfer into level 3Transfer dari level 3 (1,278) (20,150) Transfer from level 3

Saldo 31 Desember 368,444 18,177 Balance at 31 December

Total laba atau rugi yang termasuk dalamlaba rugi tahun berjalan pada tabel di atasdisajikan dalam laporan laba rugi gabungansebagai berikut:

Total gains or losses included in profit orloss for the year in the above table arepresented in the combined statement ofprofit or loss as follows:

Aset yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Assets at fairvalue throughprofit or loss

Liabilitas yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Liabilitiesat fair

value throughprofit

or loss

2016 2016Total (rugi)/ laba termasuk di

dalam laba rugi Total (losses)/gains included insepanjang tahun: profit or loss for the year:Pendapatan bersih transaksi

perdagangan (33,773) 8,630 Net trading income

Total rugi selama periodeyang termasuk dalam Total losses for thelaba rugi atas aset dan year included in profit or loss forliabilitas yang dimiliki pada assets and liabilities held at theakhir tahun pelaporan: end of the reporting period:Pendapatan bersih transaksi

perdagangan (8,472) (17,083) Net trading income

Page 67: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/58 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applyingthe bank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

Tabel berikut memperlihatkan rekonsiliasidari saldo awal ke saldo akhir melaluipengukuran nilai wajar pada level 3 hirarkinilai wajar untuk tahun 2015:

The following table shows a reconciliationfrom the beginning balance to the endingbalances for fair value measurements inLevel 3 of the fair value hierarchy for 2015:

Aset yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Assets at fairvalue throughprofit or loss

Liabilitas yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Liabilitiesat fair

value throughprofit

or loss

2015 2015Saldo 1 Januari 45,403 10,450 Balance at 1 January(Rugi)/Laba diakui: (Losses)/gains recognised:Dalam laba rugi (11,799) 14,142 In profit or lossPembelian 1,260,097 13,753 PurchasesPenyelesaian (32,312) (2,295) SettlementTransfer ke level 3 - 162 Transfer into level 3Transfer dari level 3 (9,974) - Transfer from level 3

Saldo 31 Desember 1,251,415 36,212 Balance at 31 December

Total laba atau rugi yang termasuk dalamlaba rugi tahun berjalan pada tabel di atasdisajikan dalam laporan laba rugi gabungansebagai berikut:

Total gains or losses included in profit orloss for the year in the above table arepresented in the combined statement ofprofit or loss as follows:

Aset yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Assets at fairvalue throughprofit or loss

Liabilitas yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Liabilitiesat fair

value throughprofit

or loss

2015 2015Total (rugi)/laba termasuk di

dalam laba rugi Total (losses)/gains included insepanjang tahun: profit or loss for the year:Pendapatan neto transaksi

perdagangan (11,799) 14,142 Net trading income

Total (rugi)/laba selama periodeyang termasuk dalam Total (losses)/gains for thelaba rugi atas aset dan year included in profit or loss forliabilitas yang dimiliki pada assets and liabilities held at theakhir tahun pelaporan: end of the reporting period:Pendapatan bersih transaksi

perdagangan (33,380) 24,565 Net trading income

Page 68: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/59 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applyingthe bank's accounting policies (continued)

b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Kebijakan akuntansi Bank memberikanacuan untuk menetapkan aset dan liabilitaskeuangan ke dalam berbagai kategorisesuai dengan standar akuntansi yangberlaku pada saat pengakuan awal dalamkondisi tertentu.

Dalam mengklasifikasikan aset keuangandalam kelompok "diperdagangkan", Banktelah menetapkan bahwa aset tersebutsesuai dengan definisi aset dalamkelompok diperdagangkan yang dijabarkandi Catatan 3.b.1.

b.2. Financial asset and liabilityclassification

The Bank's accounting policies providescope for financial assets and liabilities tobe designated on inception into differentaccounting categories in certaincircumstances.

In classifying financial assets as "trading",the Bank has determined that it meets thedescription of trading assets set out in Note3.b.1.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

2016 2015

Rupiah 3,124,735 2,774,909 RupiahMata uang asing 2,656,777 3,273,938 Foreign currencies

Jumlah 5,781,512 6,048,847 Total

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untukmemenuhi persyaratan giro wajib minimum dariBank Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, GiroWajib Minimum (GWM) Utama Bank masing-masing sebesar 8,74% dan 8,34% untuk matauang Rupiah serta sebesar 8,20% dan 8,05% untukmata uang asing. GWM sekunder masing-masingsebesar 46,52% dan 28,86% berupa SertifikatBank Indonesia dan obligasi pemerintah.

Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesiayang berlaku tentang Giro Wajib Minimum BankUmum.

Demand deposits with Bank Indonesia are providedto fulfill Bank Indonesia requirements on minimumreserve requirements.

As at 31 December 2016 and 2015, the Bank'sprimary minimum reserve requirements were 8.74%and 8.34% for Rupiah, and 8.20% and 8.05% forforeign currency, respectively. Secondary minimumreserve requirements of 46.52% and 28.86%through Certificates of Bank Indonesia andgovernment bonds, respectively.

The Bank has fulfilled Bank Indonesia's regulationregarding Minimum Reserve Requirement ofCommercial Banks.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

2016 2015

Rupiah 16,097 17,871 RupiahMata uang asing 3,127,820 192,250 Foreign currencies

Jumlah giro pada bank-bank Total demand deposits withlain - bersih 3,143,917 210,121 other banks - net

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak adapenyisihan kerugian penurunan nilai atas giro padabank-bank lain yang perlu diakui pada tanggal31 December 2016.

The Bank’s management believes that there are noallowance for impairment losses on demanddeposit with other banks to be recognised as of31 December 2016.

Page 69: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/60 - Schedule

8. PENEMPATAN PADA BANK-BANK LAIN

Penempatan pada bank-bank lain berdasarkanjenis penempatan dan mata uang adalah sebagaiberikut:

8. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS

Placements with other banks by type and currencywere as follows:

2016 2015

Mata uang asing 10,022,193 10,338,750 Foreign currencies

Jumlah penempatan pada Total placements withbank-bank lain 10,022,193 10,338,750 other banks

9. ASET DAN LIABILITAS YANG DIUKUR PADANILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI

9. ASSETS AND LIABILITIES AT FAIR VALUETHROUGH PROFIT OR LOSS

a. Aset yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi

Aset yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi terdiri dari:

a. Assets at fair value through profit or loss

Assets at fair value through profit or loss consistof the following:

2016 2015

Efek-efek 3,720,520 1,220,596 SecuritiesKredit yang diberikan 360,146 1,234,192 Loan receivablesAset derivatif 828,412 2,311,161 Derivative assets

4,909,078 4,765,949

a.1. Efek-efek a.1. Securities

2016 2015

Obligasi korporasi 43,041 42,697 Corporate bondsObligasi pemerintah 2,482,069 947,971 Government bondsSurat Perbendaharaan Negara 1,195,410 229,928 Indonesia treasury bills

Jumlah efek-efek 3,720,520 1,220,596 Total securities

Peringkat obligasi korporasi adalah sebagaiberikut:

The ratings of corporate bonds were as follows:

2016Peringkat/ Pemeringkat/

Rating Rated by

Indonesia Eximbank idAAA Pefindo Indonesia Eximbank

2015Peringkat/ Pemeringkat/

Rating Rated by

Indonesia Eximbank idAAA Pefindo Indonesia Eximbank

a.2. Aset derivatif a.2. Derivative assets

2016 2015

Kontrak valuta berjangka 156,370 983,660 Currency forward contractsKontrak cross currency swap 532,451 1,131,664 Cross currency swap contractsKontrak swap suku bunga 139,590 195,837 Interest rate swap contractsKontrak currency option 1 - Currency option contracts

Jumlah 828,412 2,311,161 Total

Page 70: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/61 - Schedule

9. ASET DAN LIABILITAS YANG DIUKUR PADANILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI (lanjutan)

9. ASSETS AND LIABILITIES AT FAIR VALUETHROUGH PROFIT OR LOSS (continued)

a. Aset yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi (lanjutan)

a. Assets at fair value through profit or loss(continued)

a.3. Kredit yang diberikan a.3. Loan receivable

Termasuk di dalam kredit yang diberikanpada tanggal 31 Desember 2016 adalahpinjaman sindikasi sebesar Rp 360.146yang akan dijual oleh Bank (31 Desember2015: Rp 1.234.192).

Included in loan receivables as at 31December 2016 are the syndicated loans ofRp 360,146 which will be sold by the Bank(31 December 2015: Rp 1,234,192).

b. Liabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

Liabilitas yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi terdiri dari:

b. Liabilities at fair value through profit or loss

Liabilities at fair value through profit or lossconsist of the following:

2016 2015

Liabilitas derivatif: Derivative liabilities:Kontrak valuta berjangka 781,952 372,372 Currency forward contractsKontrak cross currency swap 849,102 1,943,074 Cross currency swap contractsKontrak swap suku bunga 136,474 189,224 Interest rate swap contractsKontrak currency option 1 - Currency option contracts

Jumlah 1,767,529 2,504,670 Total

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS RECEIVABLE

Kredit yang diberikan pada biaya perolehandiamortisasi:

Loans receivable at amortised cost:

a. Berdasarkan jenis kredit a. By type of loans

2016 2015

Rupiah RupiahModal kerja 11,489,870 15,419,799 Working capitalInvestasi 1,781,351 2,042,676 InvestmentKonsumsi 4,272,689 4,599,303 ConsumerPinjaman kepada karyawan 700,860 587,628 Loans to employees

18,244,770 22,649,406Mata uang asing Foreign currencies

Modal kerja 14,404,629 17,335,222 Working capitalInvestasi 13,995,619 14,625,018 InvestmentKonsumsi 19,240 28,355 Consumer

28,419,488 31,988,595

Jumlah kredit yang diberikan 46,664,258 54,638,001 Total loans receivableCadangan kerugian penurunan nilai (2,701,931) (3,754,880) Allowance for impairment lossesJumlah kredit yang diberikan - bersih 43,962,327 50,883,121 Total loans receivable - net

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

2016 2015Rupiah Rupiah

Komersial dan perindustrian 4,889,640 6,256,631 Commercial and IndustrialPerumahan 668,964 1,167,888 Commercial real estatePerdagangan, restoran dan hotel 4,995,456 5,917,183 Trading, restaurant and hotelPertanian, perhutanan dan

pertambangan 484,088 539,052 Agriculture, forestry and miningJasa Keuangan 418,700 1,754,500 Financial InstitutionsPerorangan 4,973,549 5,186,931 IndividualSektor ekonomi lainnya 1,814,373 1,827,221 Other economic sectors

18,244,770 22,649,406

Page 71: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/62 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS RECEIVABLE (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

2016 2015

Mata uang asing Foreign currenciesKomersial dan perindustrian 11,657,417 12,496,260 Commercial and IndustrialPerumahan 2,882,387 4,304,732 Commercial real estateEnergi - 1,434,897 EnergyPerdagangan, restoran dan hotel 4,529,885 3,801,185 Trading, restaurant and hotelPertanian, perhutanan dan

pertambangan 6,701,283 6,318,173 Agriculture, forestry and miningJasa Keuangan 996,515 1,282,077 Financial InstitutionsPerorangan 19,240 28,355 IndividualSektor ekonomi lainnya 1,632,761 2,322,916 Other economic sectors

28,419,488 31,988,595

Jumlah kredit yang diberikan 46,664,258 54,638,001 Total loans receivableCadangan kerugian penurunan nilai (2,701,931) (3,754,880) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan - bersih 43,962,327 50,883,121 Total loans receivable - net

c. Berdasarkan jangka waktu

Berdasarkan periode jatuh tempo menurutperjanjian kredit:

c. By loan period

By original maturity period based on loanagreement:

2016

Rupiah/Rupiah

Mata uangasing/

Foreigncurrencies

Jumlah/Total

Hingga 1 tahun 13,232,968 13,410,717 26,643,685 Up to 1 yearLebih dari 1 s.d. 2 tahun 435,333 505,456 940,789 More than 1 up to 2 yearsLebih dari 2 s.d. 5 tahun 2,183,129 7,013,945 9,197,074 More than 2 up to 5 yearsLebih dari 5 tahun 2,393,340 7,489,370 9,882,710 More than 5 years

Jumlah kredit yang diberikan 18,244,770 28,419,488 46,664,258 Total loans receivableCadangan kerugian penurunan

nilai (1,102,147) (1,599,784) (2,701,931) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yangdiberikan - bersih 17,142,623 26,819,704 43,962,327 Total loans receivable – net

2015

Rupiah/Rupiah

Mata uangasing/

Foreigncurrencies

Jumlah/Total

Hingga 1 tahun 18,143,693 14,988,368 33,132,061 Up to 1 yearLebih dari 1 s.d. 2 tahun 309,645 1,367,732 1,677,377 More than 1 up to 2 yearsLebih dari 2 s.d. 5 tahun 2,418,169 6,782,105 9,200,274 More than 2 up to 5 yearsLebih dari 5 tahun 1,777,899 8,850,390 10,628,289 More than 5 years

Jumlah kredit yang diberikan 22,649,406 31,988,595 54,638,001 Total loans receivableCadangan kerugian penurunan

nilai (1,479,064) (2,275,816) (3,754,880) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yangdiberikan - bersih 21,170,342 29,712,779 50,883,121 Total loans receivable - net

Page 72: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/63 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS RECEIVABLE (continued)

d. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikankepada debitur di bawah perjanjian pembiayaanbersama dengan bank-bank lain. PartisipasiBank dalam pinjaman sindikasi berkisar antara2,64% - 50,00% untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 dan 2,64% - 50,07%untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2015, dengan saldo kredit yangdiberikan sebesar Rp 842.777 dan USD853.748.900 pada tanggal 31 Desember 2016dan Rp 763.761 dan USD 705.989.135 padatanggal 31 Desember 2015.

e. Selama tahun 2016 dan 2015, negosiasi kredityang diberikan dilakukan dengan modifikasipersyaratan kredit. Saldo kredit yang diberikanyang telah dinegosiasikan pada tanggal31 Desember 2016 adalah sebesar Rp3.567.161 dengan cadangan kerugianpenurunan nilai sebesar Rp 1.396.012 (2015:Rp 3.217.150 dengan cadangan kerugianpenurunan nilai sebesar Rp 1.218.323). Untukkredit yang dinegosiasikan tersebut, Bank tidakmemiliki komitmen untuk memberikan fasilitaskredit tambahan.

f. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,Bank telah memenuhi ketentuan BatasMaksimum Pemberian Kredit (BMPK), baikuntuk pihak terkait maupun untuk pihak tidakterkait.

g. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,rincian kredit bermasalah (klasifikasi kuranglancar, diragukan dan macet berdasarkanperaturan Bank Indonesia) menurut sektorekonomi adalah sebagai berikut:

d. The syndicated loans represent loans granted todebtors under syndicated loan agreements withother banks. The Bank's participation insyndicated loans ranged between 2.64% -50.00% for the year ended 31 December 2016and 2.64% - 50.07% for the years ended 31December 2015. The outstanding syndicatedloans were Rp 842,777 and USD 853,748,900as at 31 December 2016 and Rp 763,761 andUSD 705,989,135 as at 31 December 2015.

e. During 2016 and 2015, loan renegotiation wasconducted through modification of terms. Totaloutstanding balance of loans renegotiated as at31 December 2015 was Rp 3,567,161 with therespective allowance for impairment lossesamounted to Rp 1,396,012 (2015: Rp3,217,150 with the respective allowance forimpairment losses amounted to Rp 1,218,323).For such renegotiated loans, the Bank did nothave any commitments to extend additional loanfacilities.

f. As at 31 December 2016 and 2015, the Bankcomplied with Legal Lending Limit (LLL)requirements for both related parties and thirdparties.

g. As at 31 December 2016 and 2015, detail ofnon-performing loans (substandard, doubtfuland loss based on Bank Indonesia's regulation)based on economic sector were as follows:

2016 2015

Kreditbermasalah/

Non-performing

loans

Cadangankerugian

penurunan nilai/Allowance for

impairmentlosses

Kreditbermasalah/

Non-performing

loans

Cadangankerugian

penurunannilai/

Allowance forimpairment

losses

Rupiah RupiahKomersial dan

perindustrian 107,603 (86,418) 690,162 (388,583) Commercial and IndustrialPerdagangan, restoran Trading, restaurant and

dan hotel 431,908 (308,630) 643,418 (521,833) hotelPerorangan 99,828 (37,364) 117,786 (38,982) IndividualLain-lain 47,077 (41,478) 48,319 (46,904) Others

686,416 (473,890) 1,499,685 (996,302)Mata uang asing Foreign currencies

Komersial danperindustrian 128,705 (128,347) 550,601 (461,600) Commercial and Industrial

Perdagangan, restoran Trading, restaurant anddan hotel 383,561 (373,541) 430,132 (424,486) hotel

Perorangan 859 (129) - - IndividualLain-lain - - 28,747 (28,695) Others

513,125 (502,017) 1,009,480 (914,781)

Jumlah 1,199,541 (975,907) 2,509,165 (1,911,083) Total

Page 73: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/64 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS RECEIVABLE (continued)

h. Rasio non-performing loan (NPL) yang dihitungberdasarkan peraturan Bank Indonesia yangberlaku pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015 masing-masing adalah sebagai berikut:

h. The non-performing loan (NPL) ratios calculatedbased on the prevailing Bank Indonesiaregulations as at 31 December 2016 and 2015were as follows:

2016 2015

NPL bruto 2.56% 4.53% Gross NPLNPL neto 0.48% 1.08% Net NPL

i. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

i. The movement of allowance for impairmentlosses was as follows:

2016

Cadangankerugian

penurunan nilaikolektif/

Collectiveallowance forimpairment

losses

Cadangankerugian

penurunan nilaiindividual/Individual

allowance forimpairment

lossesJumlah/

Total

Saldo, awal tahun 968,814 2,786,066 3,754,880 Balance, beginning of yearPenambahan cadangan kerugian Addition of allowance for

penurunan nilai selama tahun impairment losses duringberjalan - bersih (Catatan 22) 280,946 556,985 837,931 the year - net (Note 22)

Penghapusbukuan kredit Write-off of corporate loans duringkorporasi selama tahun berjalan - (1,443,742) (1,443,742) the year

Penghapusbukuan kredit ritel Write-off of retail loans duringselama tahun berjalan (368,193) (1,363) (369,556) the year

Penerimaan kembali kredit yangtelah dihapusbukukan Recovery of loans previouslysebelumnya 47,020 5,336 52,356 written-off

Efek diskonto (10,663) (65,611) (76,274) Effect of discountingSelisih kurs (11,748) (41,916) (53,664) Exchange rate differences

Saldo, akhir tahun 906,176 1,795,755 2,701,931 Balance, end of year

2015

Cadangankerugian

penurunan nilaikolektif/

Collectiveallowance forimpairment

losses

Cadangankerugian

penurunan nilaiindividual/Individual

allowance forimpairment

lossesJumlah/

Total

Saldo, awal tahun 361,543 630,853 992,396 Balance, beginning of yearPenambahan cadangan kerugian Addition of allowance for

penurunan nilai selama tahun impairment losses duringberjalan - bersih (Catatan 22) 876,599 2,191,738 3,068,337 the year - net (Note 22)

Penghapusbukuan kredit Write-off of corporate loans duringkorporasi selama tahun berjalan - (15,004) (15,004) the year

Penghapusbukuan kredit ritel Write-off of retail loans duringselama tahun berjalan (352,216) (2,863) (355,079) the year

Penerimaan kembali kredit yangtelah dihapusbukukan Recovery of loans previouslysebelumnya 90,160 381 90,541 written-off

Efek diskonto (11,830) (95,713) (107,543) Effect of discountingSelisih kurs 4,558 76,674 81,232 Exchange rate differences

Saldo, akhir tahun 968,814 2,786,066 3,754,880 Balance, end of year

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa penyisihankerugian penurunan nilai yang dibentuk adalahcukup untuk menutupi kemungkinan penurunannilai kredit yang diberikan pada nasabah.

The Bank’s management believes that theallowance for impairment losses provided isadequate to cover impairment on loan tocustomers.

Page 74: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/65 - Schedule

11. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

Rincian efek-efek untuk tujuan investasiberdasarkan jenis dan mata uang adalah sebagaiberikut:

11. INVESTMENT SECURITIES

Details of investment securities based on type andcurrency were as follows:

Mata uang/Currency 2016 2015

Yang diukur pada nilai wajar Measured at fair valueSertifikat Bank Indonesia IDR 5,712,814 1,714,937 Certificates of Bank Indonesia

Obligasi pemerintah IDR 7,623,375 6,511,152 Government bondsUSD 866,272 705,162

Surat Perbendaharaan Negara IDR 3,387,044 1,954,127 Indonesia Treasury Bills

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi Total investment securitiesyang diukur pada nilai wajar - bersih 17,589,505 10,885,378 measured at fair value - net

Yang diukur pada biaya perolehan Measured at acquisition costObligasi pemerintah - Sukuk IDR - 1,535,489 Government bonds - Sukuk

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi Total investment securitiesyang diukur pada biaya perolehan - bersih - 1,535,489 measured at acquisition cost - net

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi - bersih 17,589,505 12,420,867 Total investment securities - net

Efektif 1 Januari 2016, Bank menentukan kembaliklasifikasi investasi pada Sukuk yang dimiliki dariaset yang diukur pada biaya perolehan diamortisasimenjadi aset yang diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain (lihat Catatan 2c).

Effective from 1 January 2016, the Bank reassesedthe classification of investments in Sukuk fromassets measured at amortised cost to assetsmeasured at fair value through othercomprehensive income (see Note 2c).

Perubahan (kerugian)/keuntungan yang belumdirealisasi atas perubahan nilai wajar efek-efekuntuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijualselama tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The movement of unrealised (losses)/gains fromchanges in fair value of available-for-saleinvestment securities during the years ended 31December 2016 and 2015 was as follows:

2016 2015

Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year - beforepenghasilan tangguhan (143,579) (111,426) deferred income tax

Perubahan neto nilai wajar aset Net change in fair value ofkeuangan tersedia untuk dijual 102,953 (32,153) available-for-sale financial assets

Jumlah sebelum pajak penghasilantangguhan (40,626) (143,579) Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax(Catatan 25) 11,680 41,279 (Note 25)

Saldo, akhir tahun - neto (28,946) (102,300) Balance, end of year - net

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, semuaefek-efek untuk tujuan investasi merupakantransaksi dengan pihak ketiga.

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan BankIndonesia No. 14/18/PBI/2013 mengenai KewajibanPenyediaan Modal Minimum Bank, mulai 30 Juni2013 Bank wajib memenuhi Capital EquivalencyMaintained Assets (CEMA) minimum sebesar 8%dari jumlah liabilitas Bank. Jumlah efek-efek untuktujuan investasi yang dimiliki untuk memenuhiketentuan CEMA pada tanggal 31 Desember 2016adalah sebesar Rp 5.286.341 (2015: Rp5.875.685).

As at 31 December 2016 and 2015, investmentsecurities were all with third parties.

In accordance with Bank Indonesia regulation No.14/18/PBI/2013 regarding the Bank's MinimumCapital Requirement, starting 30 June 2013 theBank is obliged to maintain minimum CapitalEquivalency Maintained Assets (CEMA) of 8% oftotal liabilities. Investment securities held to meetthe CEMA requirement as at 31 December 2016were Rp 5,286,341 (2015: Rp 5,875,685).

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak adapenyisihan kerugian penurunan nilai efek-efekuntuk tujuan investasi yang perlu diakui padatanggal 31 December 2016 dan 2015.

The Bank’s management believes that there wasno allowance for impairment losses on investmentsecurities to be recognised as of 31 December2016 and 2015.

Page 75: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/66 - Schedule

12. SIMPANAN DARI BANK - BANK LAIN 12. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

2016 2015

Rupiah RupiahGiro 4,212,333 2,116,202 Demand depositsInterbank call money 1,850,000 1,155,000 Interbank call money

6,062,333 3,271,202Mata uang asing Foreign currencies

Giro 62,131 179,962 Demand depositsInterbank call money - 482,475 Interbank call money

62,131 662,437

Jumlah simpanan dari bank-bank lain 6,124,464 3,933,639 Total deposits from other banks

13. SIMPANAN DARI NASABAH 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2016 2015

Rupiah RupiahGiro 12,865,037 10,916,293 Current accountsTabungan 2,955,939 2,750,151 Saving accountsDeposito berjangka dan

deposits on call 12,875,653 13,182,793 Time deposits and deposits on call

28,696,629 26,849,237Mata uang asing Foreign currencies

Giro 9,932,164 14,131,985 Current accountsTabungan 7,239,603 7,117,088 Saving accountsDeposito berjangka dan

deposits on call 3,388,063 2,993,883 Time deposits and deposits on call

20,559,830 24,242,956

Jumlah simpanan dari nasabah 49,256,459 51,092,193 Total deposits from customers

14. LIABILITAS LAIN-LAIN 14. OTHER LIABILITIES

2016 2015

Setoran jaminan 545,620 635,654 Guarantee depositsPendapatan ditangguhkan 596,899 715,716 Deferred incomeLiabilitas kepada kantor pusat yang

berhubungan dengan kompensasi Liabilities to head office related toberbasis saham 38,756 20,046 share-based payment

Pinjaman dari cabang lain 10,104,375 10,338,750 Borrowing from other branchRekening suspense 424,766 480,307 Suspense accountsProvisi pemutusan hubungan kerja 91,626 - Termination provisionLain-lain 389,020 111,831 Others

12,191,062 12,302,304

Page 76: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/67 - Schedule

14. LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER LIABILITIES (continued)

Pinjaman dari cabang lain adalah pinjaman dariHSBC Cabang Hong Kong dengan fasilitas kreditsebesar USD 1.250 juta. Fasilitas ini terdiri daribeberapa penarikan dengan jumlah saldo pinjamanpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 10.104.375 (USD 750 juta) danRp 10.338.750 (USD 750 juta). Tanggal jatuhtempo pinjaman adalah berkisar dari tanggal 19Januari 2018 sampai dengan 19 September 2018untuk saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember2016 dan dari tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan5 Maret 2018 untuk saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2015.

The borrowing from other branch was borrowingsfrom HSBC Hong Kong Branch with credit facilitiesamounting USD 1,250 million. These borrowingshave been drawn down in several tranches withtotal outstanding as of 31 December 2016 and2015 amounting to Rp 10,104,375 (USD 750million) and Rp 10,338,750 (USD 750 million),respectively. Maturity dates of the outstandingborrowings range from 19 January 2018 up to 19September 2018 as of 31 December 2016 and from25 July 2016 up to 5 March 2018 as of 31December 2015.

15. LIABILITAS PADA KANTOR PUSAT 15. DUE TO HEAD OFFICE

Merupakan dana yang ditempatkan di Indonesiaoleh kantor pusat untuk tujuan modal kerja danmemenuhi persyaratan jumlah dana yangdilaporkan kepada Bank Indonesia, denganperpanjangan jangka waktu dilakukan secaraberkala.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldoliabilitas pada kantor pusat adalah sebagai berikut:

Represents the funds placed in Indonesia by headoffice for working capital purposes and meetingrequirement of funds declared to Bank Indonesia,which are rolled-over on a periodic basis.

As at 31 December 2016 and 2015, the outstandingbalance of due to head office was as follows:

2016 2015

Rupiah RupiahPinjaman Borrowings

(2016: jatuh tempo tanggal (2016: due on 3 February 2017 - 153 Februari 2017 - 15 Oktober 2017, October 2017,2015: jatuh tempo tanggal 2015: due on 8 July 2016 -8 Juli 2016 - 15 Oktober 2017) 1,150,000 1,150,000 15 October 2017)

Lainnya 1,257 1,493 Others

Mata uang asing Foreign currenciesPinjaman Borrowings

(2016: jatuh tempo tanggal (2016: due on 9 March 2017 - 179 Maret 2017 - 17 Januari 2018, January 2018,2015: jatuh tempo tanggal 2015: due on 9 March 2017 -9 Maret 2017 - 17 Januari 2018) 10,441,188 10,683,375 17 January 2018)

11,592,445 11,834,868

Liabilitas pada kantor pusat terdiri dari dana untukmemenuhi jumlah dana yang dilaporkan kepadaBank Indonesia (declared capital), dan giro. Padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dana yangdilaporkan kepada Bank Indonesia sesuai denganPeraturan Bank Indonesia No. 7/1/PBI/2005tanggal 10 Januari 2005 masing-masing sebesarRp 11.591.188 dan Rp 11.833.375. Dana tersebutadalah tanpa bunga, selalu diperbaharui dandigunakan untuk perhitungan rasio KewajibanPenyediaan Modal Minimum seperti yang diaturdalam peraturan Bank Indonesia. Pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015, saldo giro masing-masing sebesar Rp 1.257 dan Rp 1.493.

Due to head office consisted of funds to fulfill thedeclared funds to Bank Indonesia, and currentaccounts. As at 31 December 2016 and 2015,funds declared to Bank Indonesia in accordancewith Bank Indonesia Regulation No. 7/1/PBI/2005dated 10 January 2005 amounted to Rp 11,591,188and Rp 11,833,375, respectively. These funds arenon-interest bearing, always renewed and are usedin the calculation of the Bank's Capital AdequacyRatio as required under Bank Indonesia regulation.As at 31 December 2016 and 2015, currentaccounts balance amounted to Rp 1,257 and Rp1,493, respectively.

Page 77: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/68 - Schedule

16. DANA USAHA

Dana usaha merupakan selisih antara dana yangditempatkan di Indonesia oleh kantor pusat Bankdengan dana yang ditempatkan Bank di kantorpusat dan cabang cabang di luar Indonesia, sesuaidengan Surat Keputusan Direksi Bank IndonesiaNo. 32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 mengenaipersyaratan dan tata cara pembukaan kantorcabang, kantor cabang pembantu dan kantorperwakilan dari bank yang berkedudukan di luarnegeri.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, danausaha aktual Bank terdiri dari:

16. OPERATING FUNDS

Operating funds represent the difference betweenfunds placed in Indonesia by the Bank's head officeand the funds placed by the Bank with its headoffice and other branches outside Indonesia, inaccordance with Decree of the Directors of BankIndonesia No. 32/37/KEP/DIR dated 12 May 1999concerning the requirements and procedures forthe opening of branch offices, auxiliary branchoffices and representative offices of foreign banks.

As at 31 December 2016 and 2015, the Bank'sactual operating funds comprised of the following:

2016 2015

Giro pada bank-bank lain 447,579 103,604 Demand deposits with other banksLiabilitas pada kantor pusat (Catatan 15) (11,592,445) (11,834,868) Due to head office (Note 15)Aset derivatif dari kantor pusat dan Derivative assets from head office and

cabang lain 70,098 541,752 other branchesBeban yang masih harus dibayar

kepada kantor pusat (869,853) (763,724) Accrued expenses to head officeLiabilitas derivatif kepada kantor pusat (550,956) (62,275) Derivative liabilities to head office

(12,495,577) (12,015,511)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldodana usaha yang dilaporkan masing-masingsebesar Rp 11.591.188 dan Rp 11.833.375.Pelaporan pada tahun yang berakhir 31 Desember2016 dan 2015 sesuai dengan Peraturan BankIndonesia No. 7/1/PBI/2005 tanggal 10 Januari2005.

Dana usaha aktual atau dana usaha yangdilaporkan, mana yang lebih rendah,diperhitungkan dalam rasio liabilitas penyediaanmodal minimum Bank (Catatan 28).

17. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

Pada tabel berikut ini, instrumen keuangantelah dikelompokkan berdasarkan klasifikasimasing-masing. Kebijakan akuntansi di Catatan 3.bmenjelaskan bagaimana setiap kategori aset danliabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimanapendapatan dan beban, termasuk keuntungan dankerugian atas nilai wajar (perubahan nilai wajarinstrumen keuangan), diakui.

As at 31 December 2016 and 2015, the Bank'sdeclared operating funds amounted to Rp11,591,188 and Rp 11,833,375, respectively. Thedeclaration for the years ended 31 December 2016and 2015 was made in accordance with BankIndonesia Regulation No. 7/1/PBI/2005 dated 10January 2005.

The actual operating funds or the declaredoperating funds, whichever is lower, is included inthe calculation of the Bank's capital adequacy ratio(Note 28).

17. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIES

In the following table, financial instruments havebeen allocated based on their classification. Theaccounting policies in Note 3.b describe how thecategories of the financial assets and financialliabilities are measured and how income andexpenses, including fair value gains and losses(changes in fair value of financial instruments), arerecognised.

Page 78: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/69 - Schedule

17. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam asetkeuangan yang diperdagangkan; pinjaman yangdiberikan dan piutang; aset keuangan yang tersediauntuk dijual dan biaya perolehan diamortisasi.Demikian halnya dengan setiap liabilitas keuangantelah dikelompokkan ke dalam liabilitas keuanganyang diperdagangkan dan liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalahberdasarkan informasi relevan yang tersedia padatanggal laporan posisi keuangan dan tidakdiperbaharui untuk mencerminkan perubahandalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggalneraca gabungan.

Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat dan nilaiwajar dari aset dan liabilitas keuangan Bank padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

17. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIES (continued)

Financial assets have been classified into trading;loans and receivables; available-for-sale andamortised cost. Similarly, financial liabilities havebeen classified into trading and financial liabilitiesmeasured at amortised cost.

The fair values are based on relevant informationavailable as at the financial position date and havenot been updated to reflect changes in the marketcondition after the balance sheet date.

The table below sets out the canying amounts andfair values of the Bank's financial assets andliabilities as at 31 December 2016 and 2015:

2016

Diukur pada nilaiwajar melalui laba

rugi/Fair value through

profit or loss

Pinjamanyang

diberikandan piutang/Loans andreceivables

Tersediauntuk dijual/Available-for-

sale

Biayaperolehan

diamortisasi/Amortised

cost

Jumlah nilaitercatat/

Total carryingamount

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas - 225,229 - - 225,229 225,229 CashGiro pada Bank Demand depositsIndonesia - 5,781,512 - - 5,781,512 5,781,512 with Bank IndonesiaGiro pada bank-bank Demand deposits

lain - 3,143,917 - - 3,143,917 3,143,917 with other banksPenempatan pada Placements with

bank-bank lain - 10,022,193 - - 10,022,193 10,022,193 other banksAset yang diukur Assets at fair value

pada nilai wajar through profit ormelalui laba rugi 4,909,078 - - 4,909,078 4,909,078 loss

Wesel ekspor 868,478 - - 868,478 868,478 Export billsAcceptance

Tagihan akseptasi - 3,353,462 - 3,353,462 3,353,462 receivablesKredit yang diberikan - 43,962,327 - - 43,962,327 43,956,516 Loans receivable

SecuritiesEfek-efek yang dibeli purchased with

dengan janji dijual agreement tokembali - 500,000 - - 500,000 505,963 resell

Efek-efek untuktujuan investasi - - 17,589,505 - 17,589,505 17,589,505 Investment securities

Jumlah 4,909,078 67,857,118 17,589,505 - 90,355,701 90,355,853 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan dari bank- Deposits from other

bank lain - - - 6,124,464 6,124,464 6,124,464 banksSimpanan dari Deposits from

nasabah - - - 49,256,459 49,256,459 49,256,459 customersLiabilitas yang diukur Liabilities at fair

pada nilai wajar value throughmelalui laba rugi 1,767,529 - - 1,767,529 1,767,529 profit or loss

Utang akseptasi - - - 3,353,462 3,353,462 3,353,462 Acceptance payablesLiabilitas lain-lain 10,307,444 10,307,444 10,307,444 Other liabilities

Jumlah 1,767,529 - - 69,041,829 70,809,358 70,809,358 Total

Page 79: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/70 - Schedule

17. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

17. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIES (continued)

2015

Diukur pada nilaiwajar melalui laba

rugi/Fair value through

profit or loss

Pinjamanyang

diberikandan piutang/Loans andreceivables

Tersediauntuk dijual/Available-for-

sale

Biayaperolehan

diamortisasi/Amortised

cost*

Jumlah nilaitercatat/

Total carryingamount

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas - 237,777 - - 237,777 237,777 CashGiro pada Bank Demand depositsIndonesia - 6,048,847 - - 6,048,847 6,048,847 with Bank IndonesiaGiro pada bank-bank Demand deposits

lain - 210,121 - - 210,121 210,121 with other banksPenempatan pada Placements with

bank-bank lain - 10,338,750 - - 10,338,750 10,338,750 other banksAset yang diukur Assets at fair value

pada nilai wajar through profit ormelalui laba rugi 4,765,949 - - 4,765,949 4,765,949 loss

Wesel ekspor - 1,032,909 - - 1,032,909 1,032,909 Export billsAcceptance

Tagihan akseptasi - 2,900,665 - - 2,900,665 2,900,665 receivablesKredit yang diberikan - 50,883,121 - - 50,883,121 50,877,427 Loans receivable

SecuritiesEfek-efek yang dibeli purchased with

dengan janji dijual agreement tokembali - 1,250,091 - - 1,250,091 1,250,032 resell

Efek-efek untuktujuan investasi - - 10,885,378 1,535,489 12,420,867 12,405,330 Investment securities

Jumlah 4,765,949 72,902,281 10,885,378 1,535,489 90,089,097 90,067,807 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan dari bank- Deposits from other

bank lain - - - 3,933,639 3,933,639 3,933,639 banksSimpanan dari Deposits from

nasabah - - - 51,092,193 51,092,193 51,092,193 customersLiabilitas yang diukur Liabilities at fair

pada nilai wajar value throughmelalui laba rugi 2,504,670 - - 2,504,670 2,504,670 profit or loss

Utang akseptasi - - - 2,900,665 2,900,665 2,900,665 Acceptance payablesLiabilitas lain-lain - - - 10,397,333 10,397,333 10,397,333 Other liabilities

Jumlah 2,504,670 - - 68,323,830 70,828,500 70,828,500 Total

* Klasifikasi ini termasuk investasi pada sukuk yang diklasifikasikan sebagai“diukur pada biaya perolehan”.

* This classification includes investment in sukuk which are classified as“measured at acquisition cost”.

Nilai wajar aset dan liabilitas yang diperdagangkan,efek-efek untuk tujuan investasi, dan efek-efekyang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah berdasarkanharga kuotasi pasar dan teknik penilaian sepertiyang dijelaskan pada Catatan 3.b.6.

Nilai wajar kredit yang diberikan dinilai dengananalisa arus kas yang didiskonto berdasarkantingkat suku bunga pasar pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lainnyamendekati nilai tercatatnya karena aset keuangandan liabilitas keuangan sebagian besar memilikijangka waktu yang pendek dan/atau sukubunganya ditinjau ulang secara berkala.

The fair value of trading assets and liabilities,investment securities, and securities purchasedwith agreement to resell as of 31 December 2016and 2015 was based on quoted market prices andvaluation techniques as explained in Note 3.b.6.

The fair value of loans receivable was measuredusing discounted cash flows analysis using marketinterest rate as at 31 December 2016 and 2015.

The fair value of other financial assets and liabilitiesapproximated to the carrying amount because asignificant amount of the financial assets andliabilities is short term in nature, and/or repricingfrequently.

Page 80: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/71 - Schedule

17. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

17. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan selain efek-efek untuk tujuan investasi dan aset dan liabilitasyang diperdagangkan ditentukan menggunakaninput yang dapat diobservasi (level 2), kecuali untukkredit yang diberikan yang menggunakan input yangtidak dapat diobservasi (level 3).

Fair values of financial assets and liabilities otherthan invesment securities and trading assets andliabilities were determined using observable inputs(level 2), except for loan receivables which useunobservable inputs (level 3).

Saling hapus Offsetting

Pada 31 Desember 2015, tidak terdapat aset danliabilitas keuangan yang saling hapus pada laporanposisi keuangan.

As at 31 December 2015, there is no financialassets and liabilities that are subject to offsetting inthe statement of financial position.

Bank memiliki kredit yang diberikan yang dijamindengan jaminan tunai, yang menjadi subyek untukmemenuhi netting arrangements dan perjanjianserupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisikeuangan.

The Bank has loans collateralised by cashcollateral, which are subject to enforceable nettingarrangements and similar agreements that are notset off in the statement of financial position.

18. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 18. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Mata uang/Currency

Ekuivalen USD/Equivalent to USD

2016 2015 2016 2015

KOMITMEN COMMITMENTSTagihan komitmen Committed receivables

Fasilitas pinjaman yang Undrawn borrowingbelum digunakan USD - 1,350,000,000 - 18,609,750 facilities

Liabilitas komitmen Committed liabilitiesFasilitas kredit bersifat

committed yang belum Undrawn committed loandigunakan Rp (446,033) (844,316) facilities

USD 125,510,409 267,331,216 (1,690,939) (3,685,161)

(2,136,972) (4,529,477)Fasilitas L/C yang tidak Irrevocable L/C

dapat dibatalkan Rp (198,012) (85,596) facilitiesUSD 112,981,241 168,441,544 (1,522,140) (2,321,967)Lainnya/Others 14,301,212 45,997,240 (192,673) (634,072)

(1,912,825) (3,041,635)Komitmen sewa Rp (32,756) (46,984) Lease commitment

USD 16,516,373 13,898,835 (222,517) (191,595)Lainnya/Others 94,897 122,825 (1,278) (1,693)

(256,551) (240,272)Jumlah komitmen - tagihan Total commitments -

bersih (4,306,348) 10,798,366 net receivables

KONTINJENSI CONTINGENCIESTagihan kontinjensi Contingent receivables

Pendapatan bunga atas Interest on non-kredit non-performing Rp 243,593 215,829 performing loans

USD 5,018,533 5,283,056 67,612 72,827

311,205 288,656

Garansi yang diterima Guarantees receiveddari bank-bank lain Rp 890,200 371,948 from other banks

USD 2,197,179,008 2,013,994,795 29,601,494 27,762,918Lainnya/Others 6,629,500 7,214,283 89,316 99,449

30,581,010 28,234,315

Liabilitas kontinjensi Contingent liabilitiesBank garansi yang Bank guarantees

diterbitkan Rp (3,913,243) (3,050,885) issuedUSD 534,848,629 604,419,369 (7,205,748) (8,331,921)Lainnya/Others 24,603,515 43,661,662 (331,471) (601,876)

(11,450,462) (11,984,682)

Lain-lain USD 977,804 508,868 (13,173) (7,015) Others

Jumlah kontinjensi - tagihan Total contingencies -bersih 19,428,580 16,531,274 net receivables

Jumlah komitmen dan Total commitments andkontinjensi - tagihan bersih contingencies -

15,122,232 27,329,640 net receivables

Page 81: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/72 - Schedule

19. PENDAPATAN BUNGA BERSIH 19. NET INTEREST INCOME

2016 2015

Pendapatan bunga Interest incomeKredit yang diberikan 3,709,192 4,274,836 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan investasi 1,105,423 927,215 Investment securitiesEfek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased with agreement to

kembali 109,686 120,984 resellPenempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia

bank-bank lain 74,461 82,587 and other banksWesel ekspor 60,497 45,747 Export billsLain-lain 35,582 5,322 Others

Jumlah 5,094,841 5,456,691 Subtotal

Beban bunga Interest expensesSimpanan dari nasabah Deposits from customer

Deposito berjangka (991,520) (1,277,721) Time depositsGiro (205,468) (215,798) Current accountsTabungan (32,792) (29,616) Saving accounts

Simpanan dari bank lain (40,671) (68,958) Deposits from other banksEfek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold with agreement to

kembali (24) (2,507) repurchaseLain-lain (120,616) (132,610) Others

Jumlah (1,391,091) (1,727,210) Subtotal

Pendapatan bunga - bersih 3,703,750 3,729,481 Interest income - net

20. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI BERSIH 20. NET FEES AND COMMISSIONS INCOME

2016 2015

Pendapatan provisi dan komisi Fees and commissions incomeKartu kredit 525,248 540,498 Credit cardsAsuransi 171,614 246,032 InsuranceEkspor/impor 154,788 152,463 Exports/importsUnit trusts 157,043 121,289 Unit trustsFasilitas kredit 163,816 162,484 Credit facilitiesRemittance 75,131 116,375 RemittanceJasa kustodian 128,775 123,673 Custodial servicesAccount services 34,528 36,821 Account servicesLain-lain 151,423 174,077 Others

Jumlah 1,562,366 1,673,712 Subtotal

Beban provisi dan komisi Fees and commissions expenseKartu kredit (104,471) (84,427) Credit cardFasilitas kredit (5,374) (74,841) Credit facilitiesRemittance (2,755) (8,043) RemittanceScripless kustodian (22,199) (19,613) Scripless custodialLain-lain (87,041) (49,211) Others

Jumlah (221,840) (236,135) Subtotal

Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1,340,526 1,437,577 Fees and commissions income - net

Page 82: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/73 - Schedule

21. PENDAPATAN BERSIH TRANSAKSIPERDAGANGAN

21. NET TRADING INCOME

2016 2015

Instrumen derivatif 576,679 519,763 Derivative instrumentsInstrumen keuangan pendapatan tetap 448,533 157,834 Fixed income financial instruments

Jumlah 1,025,212 677,597 Total

22. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASETKEUANGAN BERSIH

22. NET IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIALASSETS

2016 2015Beban (pemulihan) selama tahun

berjalan Charge (recoveries) for the yearKredit yang diberikan 837,931 3,068,337 Loans receivableWesel ekspor 109 4,175 Export billsKomitmen dan Kontinjensi 16,961 - Commitments and Contigencies

Jumlah 855,001 3,072,512 Total

23. BEBAN KARYAWAN 23. PERSONNEL EXPENSES

2016 2015

Upah dan gaji 1,036,550 984,054 Wages and salariesImbalan pasca-kerja 27,626 42,895 Post-employment benefitsluran pensiun 51,420 45,575 Pension contributionsJaminan keamanan sosial 41,402 31,979 Social security costsLain-lain 283,613 108,015 Others

Jumlah 1,440,611 1,212,518 Total

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2016 2015

Beban alokasi kantor pusat 865,902 732,235 Head office rechargesPromosi 149,222 170,682 PromotionBangunan dan peralatan 259,471 209,869 Premises and equipmentsKomunikasi 58,677 53,060 CommunicationsBeban penyusutan aset tetap 43,921 46,776 Depreciation of fixed assetsJasa diberikan oleh pihak luar 48,269 45,182 Service contracted outBeban pemasaran lainnya 96,022 67,989 Other marketing expensesLain-lain 180,571 325,221 Others

Jumlah 1,702,055 1,651,014 Total

25. PAJAK PENGHASILAN 25. INCOME TAX

a. Utang pajak penghasilan merupakan pajakpenghasilan pasal 29. Termasuk didalamnyaadalah hutang pajak sehubungan denganpemeriksaan pajak tahun fiskal 2011 sebesarRp 84.171 (lihat catatan 25.i).

a. Income tax payables represent income taxarticle 29. Included are tax payable in relation totax assessment for fiscal year 2011 amount Rp84,171 (See Note 25.i).

Page 83: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/74 - Schedule

25. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 25. INCOME TAX (continued)

b. Komponen beban pajak adalah sebagai berikut: b. The components of income tax expense are asfollows:

2016 2015

Beban pajak kini: Current tax expense:Pajak tahun berjalan 538,368 510,434 Current year tax

Surat ketetapan pajak - 1,366 Tax assessment letterBeban pajak tangguhan: Deferred tax expense:

Perolehan dan pemulihan dari Origination and reversal of temporaryperbedaan temporer 462,933 (457,612) difference

1,001,301 54,188

c. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanBank dengan perkalian laba akuntansi Banksebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between the Bank's incometax expense and the Bank's accounting profitbefore tax multiplied by the prevailing tax rateswas as follows:

2016 2015

Laba sebelum pajak 2,201,056 26,778 Income before taxPajak dihitung pada tarif pajak tunggal 28.75% 28.75% Tax calculated at single rates

632,804 7,699Perbedaan permanen (pada tarif Permanent differences

pajak 28,75%) 38,379 45,123 (at 28.75% tax rate)Beban pajak dari audit pajak - 1,366 Tax expense from tax auditPencadangan atas pajak tangguhan 330,118 - Allowance for deferred tax

Beban pajak penghasilan 1,001,301 54,188 Income tax expense

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi komprehensif dengan labakena pajak.

d. Reconciliation between profit before tax perstatement of comprehensive income andtaxable income.

2016 2015

Laba sebelum pajak 2,201,056 26,778 Profit before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences:Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 149,106 4,706 Short-term employee benefitsPenyisihan kerugian nilai aset Allowance for impairment losses

keuangan (630,441) 1,539,255 from financial assetsBeban imbalan pasca-kerja 7,238 32,363 Post-employment benefit expensePenyusutan aset tetap 12,130 15,371 Depreciation of fixed assets

(461,967) 1,591,695Perbedaan permanen: Permanent difference:Penyusutan kendaraan non-operasional 709 663 Depreciation of non-operational vehicleRepresentasi, sumbangan, dan denda 45,884 48,915 Representation, donation, and penaltiesAlokasi dan beban kantor pusat 58,682 93,961 Head office allocation and rechargeLain-lain 28,219 13,411 Others

133,494 156,950

Laba kena pajak 1,872,583 1,775,423 Taxable incomeBeban pajak kini 538,368 510,434 Current tax expensePembayaran dimuka pajak pasal 25 (397,819) (401,825) Prepaid tax article 25

Pajak penghasilan badan terhutang 140,549 108,609 Corporate income tax payable

Page 84: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/75 - Schedule

25. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 25. INCOME TAX (continued)

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi komprehensif dengan labakena pajak (lanjutan)

d. Reconciliation between profit before tax perstatement of comprehensive income andtaxable income (continued)

Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PajakPenghasilan Badan untuk tahun pajak 2016belum dilaporkan. Penghasilan kena pajak hasilrekonsiliasi di atas merupakan dasar dalampengisian SPT PPh Badan Bank untuk tahunyang berakhir tanggal 31 Desember 2016.

Perhitungan perpajakan untuk tahun yangberakhir tanggal 31 Desember 2015 adalahsesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) Bank.

Annual corporate income tax return for fiscalyear 2016 has not yet been submitted. Taxableincome from the above reconciliation is thebasis in filing the Bank’s annual Tax Return(SPT) of Corporate Income Tax for the yearended 31 December 2016.

The calculations of income tax for the yearended 31 December 2015 conform to theBank’s annual tax returns (SPT).

e. Saldo pajak tangguhan yang diakui, danperubahan selama tahun berjalan adalahsebagai berikut:

e. Recognised deferred tax balances, and themovement thereof during the year werecomprised of the following:

31 Desember/December

2015

Diakui padalabarugi/

Recognisedin profit or

loss

Diakui padapendapatan

komprehensiflain/

Recognisedin other

comprehensiveincome

31 Desember/December

2016

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assetstangguhan: (liabilities):

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai aset losses on financialkeuangan 521,979 (521,979) - - assets

Bonus masih harus dibayar 62,922 36,813 - 99,735 Accrual for bonusesLiabilitas imbalan pasca- Obligation for post-

kerja 61,393 2,081 - 63,474 employment benefitsKompensasi berbasis saham 13,445 6,055 - 19,500 Share-based paymentsKeuntungan yang belum

direalisasi atas perubahan Unrealized gain fromnilai wajar efek-efek untuk changes in fair value oftujuan investasi yang available for saletersedia untuk dijual investment securities(Catatan 11) 41,279 - (29,599) 11,680 (Note 11)

Remeasurements onPengukuran kembali imbalan post-employment

pasca-kerja 969 - (6,350) (5,381) benefitsPenyusutan aset tetap (14,097) 14,097 - - Depreciation of fixed assetsLain-lain (642) - 279 (363) Others

Aset pajak tangguhan -bersih 687,248 (462,933) (35,670) 188,645 Deferred tax assets - net

Page 85: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/76 - Schedule

25. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 25. INCOME TAX (continued)

e. Saldo pajak tangguhan yang diakui, danperubahan selama tahun berjalan adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

e. Recognised deferred tax balances, and themovement thereof during the year werecomprised of the following: (continued)

31 Desember/December

2014

Diakui padalabarugi/

Recognisedin profit or

loss

Diakui padapendapatan

komprehensiflain/

Recognisedin other

comprehensiveincome

31 Desember/December

2015

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assetstangguhan: (liabilities):

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai aset losses on financialkeuangan 79,443 442,536 - 521,979 assets

Bonus masih harus dibayar 60,378 2,544 - 62,922 Accrual for bonusesLiabilitas imbalan pasca- Obligation for post-

kerja 52,089 9,304 - 61,393 employment benefitsKompensasi berbasis saham 14,636 (1,191) - 13,445 Share-based paymentsKeuntungan yang belum

direalisasi atas perubahan Unrealized gain fromnilai wajar efek-efek untuk changes in fair value oftujuan investasi yang available for saletersedia untuk dijual investment securities(Catatan 11) 32,035 - 9,244 41,279 (Note 11)

Remeasurements onPengukuran kembali imbalan post-employment

pasca-kerja 5,396 - (4,427) 969 benefitsPenyusutan aset tetap (18,516) 4,419 - (14,097) Depreciation of fixed assetsLain-lain (228) - (414) (642) Others

Aset pajak tangguhan -bersih 225,233 457,612 4,403 687,248 Deferred tax assets – net

Cadangan atas aset pajak tangguhan telahdibentuk karena manajemen berpendapat bahwaaset pajak tangguhan yang timbul dari cadangankerugian penurunan nilai aset keuangan danpenyusutan aset tetap tidak dapat dipulihkan dandikompensasikan dengan laba fiskal pada masamendatang.

An allowance for deffered tax assets have beenprovided as management are of the opinion thatdeffered tax asset arising from allowances forimpairment losses on financial assets and fixedasset depreciation cannot be utilised againstfuture taxable income.

f. Tarif pajak penghasilan badan adalah tariftunggal sebesar 25%. Sebagai cabang, Bankjuga menerapkan pajak penghasilan cabang darilaba tahun berjalan. Sejak tahun yang berakhir31 Desember 2012, Bank telah menghitung pajakkini dan pajak tangguhan dengan menggunakantarif pajak berdasarkan perjanjian bilateralpenghindaran pajak berganda Indonesia - HongKong sebesar 5% berdasarkan Surat EdaranDirektorat Jenderal Pajak No. SE-50/PJ/2012tanggal 21 November 2012.

f. The corporate income tax rate is a single rate of25%. As a branch, the Bank also has appliedbranch profit tax on profit for the year. Startingwith the year ended 31 December 2012, theBank has calculated the current tax anddeferred tax using the tax rate under bilateraltax avoidance treaty agreement betweenIndonesia - Hong Kong of 5% based on theCircular Letter of Directorate General ofTaxation No. SE-50/PJ/2012 dated 21November 2012.

g. Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Bank menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. Direktur JenderalPajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu lima tahunsejak saat terhutangnya pajak.

g. Under the taxation laws of Indonesia, the Banksubmits tax returns on the basis of selfassessment. The Director General of Tax (DGT)may assess or amend taxes within five years ofthe time the tax becomes due.

Page 86: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/77 - Schedule

25. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 25. INCOME TAX (continued)

h. Pada tanggal 17 dan 23 Desember 2015,Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak BesarSatu (KPP WPB I) menerbitkan SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) terkaitpemeriksaan pajak tahun fiskal 2010 atas PajakPenghasilan Badan, Pajak Penghasilan Pasal21, 23, 26, 26(4), 4(2) dan Pajak PertambahanNilai sebesar Rp 386.531 (termasuk denda dansanksi administratif). Bank telah membayarseluruh pajak kurang bayar tersebut padatanggal 18 dan 30 Desember 2015.

Bank menyatakan ketidaksetujuan atassebagian besar SKPKB tersebut sejumlah Rp382.843 dan dicatat sebagai pajak dibayardimuka pada 31 December 2015 dan 2016. Dansisanya sejumlah Rp 3.688 telah dibukukandalam laporan laba rugi tahun berjalan.Selanjutnya, Bank telah mengajukan suratkeberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak.Sampai dengan tanggal laporan ini, Bank belummenerima keputusan atas surat keberatan.

h. On 17 and 23 December 2015, the Large TaxPayer Office 1 (KPP WPB I) issued a TaxUnderpayment Assessment Letter (SKPKB) inrelation to the tax audit fiscal year 2010 ofcorporate income tax, income tax article 21, 23,26, 26(4), 4(2) and value added tax in total ofRp 386,531 (including penalty andadministrative charges). The Bank has paid thefull underpayment amount on 18 and 30December 2015.

The Bank objected to the majority of theassessment (Rp 382,843) and recorded it asprepaid tax as at 31 December 2015 and 2016.And the remaining balance of Rp 3,688 wascharged to current year profit or loss.Subsequently, the Bank has filed a tax objectionletter to the Directorate General of Taxation. Asat the date of this report, the Bank has notreceived any decision on the tax objection letter.

i. Pada tanggal 19 dan 28 Desember 2016,Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak BesarSatu (KPP WPB I) menerbitkan SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) terkaitpemeriksaan pajak tahun fiskal 2011 atas PajakPenghasilan Badan, Pajak Penghasilan Pasal23/26 sebesar Rp 136.706 (termasuk dendadan sanksi administratif). Bank telah membayarsebagian pajak kurang bayar tersebut padatanggal 23 dan 29 Desember 2016 sebesar Rp52.535. Pada bulan Februari 2017, Bank telahmembayar kekurangannya sebesar Rp 84.171.

Bank menyatakan ketidaksetujuan atassebagian besar SKPKB tersebut sejumlah Rp136.706 dan dicatat sebagai pajak dibayardimuka dan sebesar Rp 84.171 sebagai utangpajak penghasilan pada 31 December 2016.

i. On 19 and 28 December 2016, the Large TaxPayer Office 1 (KPP WPB I) issued a TaxUnderpayment Assessment Letter (SKPKB) inrelation to the tax audit fiscal year 2011 ofcorporate income tax, income tax article 23/26in total of Rp 136,706 (including penalty andadministrative charges). The Bank had paid aportion of the underpayment on 23 and 29December 2016 amounting to Rp 52,535.Subsequently in February 2017, the Bank fullypaid the remaining balance of Rp 84,171.

The Bank objected to the majority of theassessment (Rp 136,706) and recorded it asprepaid tax and Rp 84,171 as income taxpayable as at 31 December 2016.

26. JASA KUSTODIAN

Divisi Jasa Kustodian Bank mendapatkan ijin untukmenyediakan jasa kustodian dari Badan PengawasPasar Modal (sejak tanggal 1 Januari 2013 menjadiBagian Pengawasan Pasar Modal Otoritas JasaKeuangan) berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-81/PM/1991 tanggal 27 September 1991.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, asetyang disimpan dan diadministrasikan oleh DivisiJasa Kustodian Bank terdiri dari saham, obligasi,deposito berjangka, sertifikat deposito, surat-suratberharga dan instrumen pasar modal dan pasaruang lainnya.

Jasa yang ditawarkan oleh Divisi Jasa KustodianBank meliputi jasa penyimpanan, penyelesaian danpenanganan transaksi, aksi korporasi, penagihanpendapatan serta jasa-jasa penunjang terkaitlainnya.

26. CUSTODIAL SERVICES

The Bank's Custodial Services Division obtained alicense to provide custodial services from theCapital Market Supervisory Agency (from 1 January2013, it became the Capital Market SupervisoryDivison of Otoritas Jasa Keuangan) under itsDecree No. KEP-81/PM/1991 dated 27 September1991.

As at 31 December 2016 and 2015, the assetswhich were maintained and administered by theBank's Custodial Services Division consisted ofshares, bonds, time deposits, certificate of deposits,commercial paper and other capital market andmoney market instruments.

The services offered by the Bank's CustodialServices Division include safekeeping, settlementand transaction handling, corporate action, incomecollection and other related supporting services.

Page 87: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/78 - Schedule

27. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

Rincian saldo dan transaksi yang signifikan denganpihak-pihak berelasi pada tanggal dan untuk tahunyang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:

Entitas kantor pusat

Induk Bank adalah The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Limited dan HSBC Holdingsplc merupakan pemegang saham utama dari TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited.

27. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

The details of significant balance and transactionswith related parties as at and for the years ended31 December 2016 and 2015 were as follows:

Head office

The parent of the Bank is The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited and HSBCHoldings plc is the ultimate shareholder of TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited.

2016 2015Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Laporan Posisi KeuanganGabungan Combined Financial Position

Liabilitas pada kantor pusat 11,592,445 13.47% 11,834,868 13.73% Due to head office

*) Persentase terhadap jumlah liabilitas *) Percentage to total liabilities

Entitas anak perusahaan kantor pusat dan kantorcabang lain

Subsidiaries of the head office and other off-shorebranches

Bank melakukan transaksi dengan anakperusahaan kantor pusat dan kantor cabang lain diluar negeri: PT Bank HSBC Indonesia (dahuluPT Bank Ekonomi Raharja), Hang Seng Bank Ltd,HBAP Hong Kong, HBAP Japan, HBAP Korea,HBAP New Zealand, HBAP Singapore, HSBC BankAustralia Limited, HSBC Bank Malaysia Berhad,HSBC Bank Plc UK, HSBC Markets (USA) Inc, PTHSBC Securities Indonesia, HSBC SoftwareDevelopment (India) Pvte Ltd, HSBC Trinkhaus &Burkhards KgaA, HBAP Jersey, HSBC Bank(China) Co Ltd, HSBC International Trustee Ltd,HSBC North America Inc, HSBC Securities (Japan)Ltd, HSBC Bank (Taiwan) Ltd, HSBC France,HSBC Global Resourcing (UK) Ltd, HSBC Bank(Vietnam) Ltd, HSBC United Arab Emirates.

The Bank has transactions with subsidiaries of thehead office and other off-shore branches: PT BankHSBC Indonesia (formerly PT Bank EkonomiRaharja), Hang Seng Bank Ltd, HBAP Hong Kong,HBAP Japan, HBAP Korea, HBAP New Zealand,HBAP Singapore, HSBC Bank Australia Limited,HSBC Bank Malaysia Berhad, HSBC Bank Plc UK,HSBC Markets (USA) Inc, PT HSBC SecuritiesIndonesia, HSBC Software Development (India)Pvte Ltd, HSBC Trinkhaus & Burkhards KgaA,HBAP Jersey, HSBC Bank (China) Co Ltd, HSBCInternational Trustee Ltd, HSBC North America Inc,HSBC Securities (Japan) Ltd, HSBC Bank (Taiwan)Ltd, HSBC France, HSBC Global Resourcing (UK)Ltd, HSBC Bank (Taiwan) Ltd, HSBC United ArabEmirates.

2016 2015Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Laporan Posisi KeuanganGabungan Combined Financial Position

Demand deposits withGiro pada bank-bank lain 3,065,109 3.31% 116,759 0.13% other banksPenempatan pada

bank-bank lain 10,022,193 10.82% 10,338,750 11.18% Placements with other banksAset yang diukur pada nilai Assets at fair value through

wajar melalui laba rugi 87,996 0.09% 579,122 0.63% profit or lossKredit yang diberikan 12,550 0.01% 12,438 0.01% Loans receivableAset lain-lain 78,136 0.08% 6,308 0.01% Other assetsSimpanan dari bank-bank lain 74,470 0.09% 979,479 1.14% Deposits from other banksSimpanan dari nasabah 2,508 0.00% 3,603 0.00% Deposits from customersLiabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair value

wajar melalui laba rugi 812,701 0.94% 349,832 0.41% through profit or lossBeban masih harus dibayar 885,621 1.03% 772,874 0.90% Accrued expensesLiabilitas lain-lain 10,307,444 11.97% 10,397,333 12.06% Other Liabilities

Page 88: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/79 - Schedule

27. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

27. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

2016 2015Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Laporan Laba Rugi Combined Statement ofGabungan Profit or Loss

Pendapatan bunga 34,952 0.69% 3,821 0.07% Interest incomeBeban bunga 119,508 8.59% 129,699 7.51% Interest expensesPendapatan provisi dan komisi 12,231 0.78% 12,329 0.74% Fees and commission income

General and administrativeBeban umum dan administrasi 901,586 52.97% 756,914 45.85% Fees and commission expensesBeban provisi dan komisi 73,177 32.99% 124,037 52.53% expenses

Pendapatan lainnya - bersih 312 0.20% 57 0.03% Other income - net

Rincian tagihan kontinjensi dengan pihak-pihakberelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:

The details of contingent receivables with relatedparties as at 31 December 2016 and 2015 were asfollows:

2016 2015Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Tagihan kontinjensi: Contingent receivables:Garansi yang diterima dari Guarantees received from

bank-bank lain 29,922,220 97.85% 27,253,757 96.53% other banks

*) Persentase terhadap jumlah aset dan jumlah liabilitas untuksetiap aset dan liabilitas, persentase terhadap masing-masingjumlah pendapatan dan beban yang bersangkutan untuk setiappendapatan dan beban, dan persentase terhadap jumlahkontinjensi untuk setiap kontinjensi.

*) Percentage to total assets and total liabilities for eachrespective asset and liability, percentage of respectiveincome/expenses for each income and expense, andpercentage to total contingencies for each respectivecontingency.

28. MANAJEMEN MODAL

Pendekatan yang dilakukan oleh Bank dalamrangka manajemen modal adalah denganmemelihara dasar permodalan yang kuat untukmendukung proses pertumbuhan bisnis danmemenuhi persyaratan kebutuhan modal yangdiatur oleh regulator.

Bank Indonesia (BI) menentukan dan mengawasikebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untukmenaati peraturan BI yang berlaku berkaitandengan tingkat permodalan yang diwajibkan.Pendekatan Bank terhadap manajemen modalditentukan oleh strategi dan persyaratan internalorganisasi bank, dengan memperhitungkanperaturan, serta keadaan ekonomi dan komersial.

Perhitungan Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang MenurutRisiko (ATMR) untuk risiko kredit, risiko pasar danrisiko operasional dilakukan sesuai denganketentuan Bank Indonesia.

28. CAPITAL MANAGEMENT

The Bank's approach to capital management is tomaintain a strong capital base to support thedevelopment of the business and to meetregulatory capital requirements at all times.

Bank Indonesia (BI) sets and monitors capitalrequirements for the Bank. The Bank is required tocomply with prevailing BI regulation in respect ofregulatory capital. The Bank's approach to capitalmanagement is driven by the Bank's strategic andorganisational requirements, taking into account theregulatory, economic and commercial environment.

Calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) andRisk Weighted Assets (RWA) for credit risk, marketrisk and operational risk is done in accordance withBank Indonesia regulations.

ATMR Bank ditentukan berdasarkan peraturanBank Indonesia dimana Bank diharuskan untukmempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar danrisiko operasional dalam mengukur ATMR.

The Bank's RWAs are determined according toBank Indonesia regulations whereby the Bankneeds to take into consideration its credit risk,market risk and operational risk in measuring theRWA.

Page 89: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/80 - Schedule

28. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 28. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Bank telah mematuhi semua persyaratan modalyang ditetapkan oleh pihak luar sepanjang periodepelaporan.

The Bank has complied with all externally imposedcapital requirements throughout the reportingperiod.

Rasio KPMM Bank pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015, yang dihitung berdasarkanperaturan Bank Indonesia yang berlaku adalahsebagai berikut:

The Bank's CAR as of 31 December 2016 and2015, calculated in accordance with the prevailingBank Indonesia regulation, was as follows:

2016 2015

Komponen modal: Component of capital:Penyertaan kantor pusat 28,000 28,000 Head office investmentDana usaha (Catatan 16) 11,591,188 11,833,375 Operating funds (Note 16)Laba tahun-tahun lalu (100%) 5,308,153 6,324,920 Previous years income (100%)Laba/(Rugi) tahun berjalan (100%) 1,199,755 (27,410) Current year profit/(loss) (100%)Pendapatan komprehensif (28,946) (102,300) Comprehensive incomeCadangan umum kerugian penurunan General reserve for allowance

nilai aset produktif (maksimum for impairment losses of1,25% dari aset productive assets (maximumtertimbang menurut risiko) 674,878 725,110 1.25% of risk weighted assets)

Aset tak berwujud (192,184) (888) Intangible assetsAset pajak tangguhan (188,645) (687,248) Deferred taxPengurang modal - - Capital charge (deduction)

Jumlah modal 18,392,199 18,093,559 Total capital

ATMR - risiko kredit 53,990,250 58,008,785 RWA - credit riskATMR - risiko pasar 1,784,013 3,567,363 RWA - market riskATMR - risiko operasional 10,311,465 9,504,325 RWA - operational risk

Rasio KPMM - risiko kredit, pasar dan CARoperasional 27.83% 25.46% credit, market and operational risk -

Rasio KPMM yang diwajibkan 9% - 10% 9% - 10% Required CAR

OJK berwenang menetapkan modal minimum yanglebih besar dalam hal OJK menilai suatu bankmenghadapi potensi kerugian.

The OJK is authorised to require banks to maintaina higher level of minimum capital where OJKassesses a bank is facing potential losses.

Bank menghitung modal minimum sesuai profilrisiko untuk posisi Desember 2016 denganmenggunakan peringkat profil risiko posisi Juni2016.

The Bank calculated the minimum capitalrequirement in December 2016 based on the June2016 risk profile rating.

Berdasarkan self-assessment Bank, profil risikoBank dinilai berada pada peringkat 2. Oleh karenaitu, Bank berkewajiban untuk memenuhi modalminimum sebesar 9% sampai dengan 10%. Padatanggal 31 Desember 2016, KPMM Bank beradapada level di atas modal minimum yang diwajibkantersebut, yaitu sebesar 27,83%.

Based on its self-assessment, the Bank's riskprofile is assessed to be rating 2. Therefore, theBank is required to provide a minimum capital of9% to 10%. As of 31 December 2016, the Bank'sCAR was 27.83%, which was higher than therequired minimum capital ratio.

Page 90: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/81 - Schedule

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 29. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS

Sesuai dengan Undang-Undang RepublikIndonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan,Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerjamanfaat pasti kepada karyawannya pada saatpemutusan hubungan kerja atau pada saatkaryawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalanpasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkanmasa kerja dan kompensasi karyawan pada saatpemutusan hubungan kerja atau selesainya masakerja.

In accordance with Law of the Republic ofIndonesia No. 13/2003 relating to labor regulations,the Bank is required to provide post-employmentdefined benefit plans to its employees when theiremployment is terminated or when they retire.These benefits are primarily based on years ofservice and the employees’ compensation attermination or retirement.

Bank mencatat liabilitas yang mencerminkanimbalan pasca-kerja yang diwajibkan oleh Undang-Undang No. 13/2003.

The Bank recorded a liability which represents post-employment benefits as required by Law No.13/2003.

Tabel berikut menyajikan mutasi nilai kini kewajibandan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank yangtercatat di laporan posisi keuangan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, dan perubahanliabilitas imbalan pasca-kerja dan beban yangdiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain untuk tahun yang berakhirtanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table presents the movement in thepresent value of the post-employment benefitsobligation of the Bank as recorded in the statementof financial position as of 31 December 2016 and2015, and movement in the obligation andexpenses recognised in the statements of profit orloss and other comprehensive income for the yearsended 31 December 2016 and 2015:

2016 2015

Nilai kini liabilitas pada awal tahun 216,914 199,949Present value of obligation at the

beginning of periodBiaya jasa kini 28,328 27,553 Current service costBiaya bunga 17,811 15,342 Interest cost(Keuntungan)/kerugian aktuarial (22,087) (15,398) Actuarial (gain)/lossesImbalan yang dibayarCurtailment

(18,419(18,513

))

(10,532-) Benefits paid

CurtailmentPresent value of obligation at

Nilai kini liabilitas pada akhir tahun 204,034 216,914 the end of year

Liabilitas imbalan pasca-kerja 204,034 216,914 Post-employment benefits obligation

2016 2015

Beban jasa kini 28,328 27,553 Current service costBeban bunga 17,811 15,342 Interest expense

46,139 42,895Efek curtailment (18,513) - Curtailment effect

Jumlah beban yang diakui 27,626 42,895 Total recognised expenses

Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dilakukanberdasarkan laporan aktuaris independenPT Towers Watson Purbajaga, berdasarkanlaporan aktuaris masing-masing tertanggal 26Februari 2017 dan 22 Februari 2016 dan telahsesuai PSAK 24 (revisi 2013), denganmenggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The calculation of post-employment benefitsobligation as of 31 December 2016 and 2015 wasdone based on the independent actuary report byPT Tower Watson Purbajaga, based on anindependent actuary report dated 27 Feburary 2017and 22 February 2016, respectively and inaccordance with SFAS 24 (revised 2013), using thefollowing major assumptions.

Page 91: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/82 - Schedule

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 29. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS(continued)

2016 2015

Tingkat diskonto 8.00 % 8.75% Discount ratesKenaikan gaji 7.00 % 8.00% Salary increasesMetode aktuaria Projected unit credit Projected unit credit Valuation cost methodUmur pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal retirement ageTingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia

2011 (TMI 2011)/Indonesian Mortality Table

2011 (TMI 2011)

Tabel Mortalitas Indonesia2011 (TMI 2011)/

Indonesian Mortality Table2011 (TMI 2011)

Mortality rates

Tingkat cacat 10% dari TMI 2011/10% of TMI 2011

10% dari TMI 2011/10% of TMI 2011

Disability rates

Tingkat pengunduran diri 20% pada umur 20 danmenurun dengan garis lurus

ke 0% pada umur 55/20% at age 20 and

decreasing linearly to 0% atage 55

20% dari umur 20-26, danmenurun dengan garis lurus

5% pada umur 45/20% from age 20-26 and

decreasing linearly to 5% atage 45

Resignation rates

Tabel-tabel dibawah menunjukkan sensitivitas ataskemungkinan perubahan tingkat kenaikan gaji dantingkat diskonto terhadap kewajiban imbalan pascakerja pada 31 Desember 2016 dan 2015:

The following tables represent the sensitivityanalysis of a reasonably possible change insalary increase and discount rate to the post-employment benefit obligation as of 31December 2016 and 2015:

2016 2015Peningkatan/Increase by

100 bps

Penurunan/Decrease by

100 bps

Peningkatan/Increase by

100 bps

Penurunan/Decrease by

100 bps

Tingkat diskonto (10,358 ) 11,367 (12,762 ) 14,144 Discount rates

Kenaikan gaji 21,634 (18,781 ) 25,905 (23,067 )Salary

increases

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas programpensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember2016 adalah 5,53 tahun (2015 : 6,5 tahun)

The weighted average duration of the definedbenefit pension obligation at 31 December 2016 is5.53 years (2015: 6.5 years)

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaatpensiun adalah sebagai berikut :

Expected maturity analysis of pension benefits areas follows :

2016 2015

Dalam 10 tahun kedepan 365,416 381,846 Within next 10 yearsDalam 10 sampai 20 tahun kedepan 301,445 468,499 Within next 10 to 20 yearsDalam 20 sampai 30 tahun kedepan 52,545 110,190 Within next 20 to 30 yearsDalam 30 sampai 40 tahun kedepan 100 244 Within next 30 to 40 years

30. RENCANA INTEGRASI USAHA 30. BUSINESS INTEGRATION PLAN

Grup HSBC mengoperasikan bisnis perbankannyadi Indonesia melalui sebuah kantor cabang HSBCIndonesia (“Bank”), dan PT Bank HSBC Indonesia(“HBID”) (dahulu PT Bank Ekonomi Raharja),sebuah anak perusahaan lokal yang dimiliki98,94%. Untuk mendukung konsolidasi industriperbankan Indonesia, Grup HSBC berencana untukmengintegrasikan operasinya di Indonesia, dengantunduk pada batasan-batasan berdasarkan hukumatau praktik yang berlaku, dengan jalanmenggabungkan bisnis yang dilakukan oleh Bankdengan HBID.

The HSBC group operates its banking business inIndonesia through a local branch of HSBCIndonesia (“the Bank”), and PT Bank HSBCIndonesia (“HBID”) (formerly PT Bank EkonomiRaharja), a 98.94% owned local subsidiary. In orderto support the consolidation of the Indonesianbanking industry, the HSBC group is planning tointegrate its operations in Indonesia, subject to anylimitations under applicable Law or practice, byconsolidating the business conducted by the Bankwith HBID.

Page 92: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION … · Kas dan setara kas terdiri dari: consistof: Kas 225,229 237,777 Cash Demanddepositswith Giro pada Bank Indonesia 5,781,512 6 6,048,847

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/83 - Schedule

30. RENCANA INTEGRASI USAHA (lanjutan) 30. BUSINESS INTEGRATION PLAN (continued)

Perjanjian Kerangka Kerja antara The Hongkongand Shanghai Banking Corporation Limited danPT Bank HSBC Indonesia untuk pelaksanakanintegrasi bisnis di Indonesia telah disetujui dan ditandatangani oleh The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Limited dan HBID padatanggal 18 Oktober 2016.

Integrasi akan dilakukan dengan cara pengalihanaset dan kewajiban Bank kepada HBID, karena iniadalah satu-satunya mekanisme hukum yang adaberdasarkan hukum Indonesia untukmengintegrasikan bisnis Bank dan HBID.

The Framework Agreement between TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited and PT Bank HSBC Indonesia to implementthe integration of the banking business in Indonesiahas been agreed and signed by The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited and HBIDon 18 October 2016.

The Integration will be implemented by way of thetransfer of the assets and liabilities of the Bank toHBID, as this is the only legal mechanism availableunder Indonesian law to integrate the businesses ofthe Bank and HBID.

Berdasarkan Pengalihan Aset dan Liabilitas,masing-masing aset dan liabilitas milik Bank akandialihkan atau ditransfer ke HBID berdasarkanbasis kontraktualnya, sesuai dengan hukum yangberlaku atas aset dan liabilitas tersebut. Dalam halaset dan liabilitas yang tidak dapat dialihkan keHBID, maka aset dan liabilitas tersebut akanditerminasi segera atau tetap sebagai aset danliabilitas yang tersisa di Bank hingga jatuh temposelama periode transisional.

Pengalihan hanya akan efektif dilakukan jika telahmendapat semua persetujuan internal, eksternalmaupun regulator yang diperlukan. Saat ini targettanggal pelaksanaan pengalihan adalah 17 April2017.

Under the Asset and Liability Transfer, each assetand liability of the Bank will be transferred to HBIDon a contractual basis, in accordance with theapplicable laws for that asset and liability. To theextent that assets and liabilities cannot betransferred to HBID, they will be either terminatedor run down in the residual Bank during atransitional time period.

The transfer will be effective subject to obtaining allinternal, external and necessary regulatoryapprovals. The target date of such transfer iscurrently 17 April 2017.

Sehubungan dengan rencana integrasi ini, Banktelah mencatat biaya restrukturisasi, termasuk didalamnya provisi pemutusan hubungan kerja padatanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 146.436.

In relation to this integration plan, Bank hasrecorded restructuring cost, including terminationprovisions as at 31 December 2016 amountingRp 146,436.