The Codes -...

Kursus Private Online 30 Hari | Telp/SMS/WA: 085274759673| Pin BB : 5A1D2E74 P. 1

Supported by : www.belajarbahasainggrisonline.net

The Codes

Discover how you can improve your English and write everything you want in ONLY 5 Steps



Foreword

Inggris lagi..Inggris lagi..yah, ini mungkin yang Anda juga rasakan ketika

terjebak di suatu situasi yang mengharuskan Anda harus kembali belajar bahasa

Inggris hingga sampailah pada ebook ini. Itu lah bahasa Inggris, tidak peduli suka

atau tidak Anda dengan mata pelajaran ini ketika di sekolah, Anda akan

menemuinya sebagai „nilai tambah‟ atau malah „ancaman‟ untuk keberlangsungan

studi hingga karir. Dari sekian ebook terkait bahasa Inggris yang sudah saya tulis,

selalu yang menjadi pertanyaan saya (dan seharusnya Anda juga) adalah: „ngapain

aja kita waktu di sekolah?‟, bahkan sebagian ada yang pernah secara khusus

mengikuti les bahasa Inggris. Apa yang salah, kita atau sekolah?

Ini memang pertanyaan yang sensitif mengingat kita rata-rata sudah

mempelajari bahasa Inggris bahkan sejak dari Taman Kanak-kanak (TK). Tapi kok

kayanya „masalah‟ bahasa asing satu ini tidak selesai-selesai dan terus menjadi

ancaman bagi banyak orang. Di banyak kesempatan seperti seminar/workshop, dan

secara khusus saya tulis di ebook “Learn English Ninja Way” saya menjelaskan

bahwa masalah utama kita secara garis besar ada 2:

1. Tujuan belajar bahasa Inggris yang bias (tidak jelas karena tidak paham)

2. Metode yang – juga ikutan – bias (karena tidak paham, asal belajar saja,

pokoknya belajar)

Saya akan jelaskan sedikit maksudnya.

Di sekolah, mau diakui atau tidak, tujuan kita belajar bahasa Inggris hanya

untuk ujian; sekedar bisa dapat nilai. Well, saya tahu, itu tidak tertulis dalam

kurikulum. Malah jika kita melihat kurikulum dan turunannya (silabus – RPP),

tujuannya sangat jelas sekali: untuk meningkatkan kemampuan kemampuan

berbicara, menulis, membaca, dan mendengar bahasa Inggris yang sering disebut

dengan “4 core competences in language learning”. Lantas, kenapa disebut hanya

untuk ujian? Jawabannya mudah, dilihat dari proses belajarnya. Kita kehilangan

kesempatan untuk „bermain‟ dan „menikmati‟ proses belajar yang seharusnya;

penuh dengan kesalahan (namanya juga belajar!), kalau salah ya udah (instead, di

sekolah kita otomatis terkategori dalam kelompok „bodoh‟), menyenangkan (ini



belajar sesuatu yang baru men! Terbayang kan jika Anda, misalnya, berhasil

memecahkan bahasa alien, terus sambil tertawa girang mencoba-cobanya? It‟s

FUN!). Parahnya, kita terkotak dengan definisi sempit tentang pintar – bodoh gara-

gara nilai rapot hingga ujian nasional – bahkan menentukan nasib hidup: lulus

sekolah atau tidak. How fun is that?!

Tapi ya sudah lah, kita nyalakan lilin saja daripada mengutuk gelap, setuju?

Sekarang kita ulang belajar aja. Mudah-mudahan ebook saya yang

sederhana ini bisa membantu Anda yang sudah mau meluangkan waktu untuk

membaca. Setidaknya ini adalah bukti bahwa Anda masih berharap untuk bisa

memperbaiki „nasib‟ terkait dengan bahasa Inggris. hehe..

Sebelum lebih jauh kita bercerita tentang cinta..eh, maksud saya tentang

bahasa Inggris, kita kenalan dulu. Boleh ya? Katanya, cerita akan menjadi lebih

nyambung dan nyaman jika sudah sudah terbangun keakraban. Keakraban

terbangun tentu melalui perkenalan. Dan..*udaaah kelamaan! Cut the crap, Maula!

Oke. Nama saya Maula Nikma, namun banyak orang sejak lama menyebut

dan memanggil saya dengan Mr.Maula. Apa sebab? Iyes, karena saya ngajar

bahasa Inggris, nulis terkait bahasa Inggris, kerja selalu berhubungan dengan

bahasa Inggris, pokoknya semua bahasa Inggris *cuma shalat yang bahasa arab :p

Mungkin perlu Anda ketahui, saya bukan kuliah/tamatan bahasa Inggris, juga tidak

kuliah di luar negeri. Semua berawal dari kesukaan saya dengan bahasa asing satu

ini karena saya orangnya suka penasaran dengan hal yang baru. Ini terjadi ketika

saya berumur +/- 4 tahun. Saya kebetulan sudah bisa membaca waktu itu, dan

sudah ada rasa bosan karena terus menerus baca bahasa Indonesia. Kebetulan ibu

saya sedang menyelesaikan kuliah dan banyak referensinya merupakan buku-buku

berbahasa Inggris. Karena tulisannya berbeda dengan yang biasa saya lihat,

didorong rasa penasaran, saya bacalah buku itu „apa adanya‟. Bahasa Inggris tapi

rasa bahasa Indonesia. One ya saya baca one, begitu seterusnya. Terdengar oleh

ibu saya, beliaupun mengajari saya bagaimana cara membaca yang benar dengan

memberikan contoh (re: membacakan) bukan dengan mengatakan „salah‟. Hingga

saya kelas 6 SD, belajar bahasa Inggris saya masih biasa-biasa saja dan ajaran ibu

saya lebih mendominasi dan lebih menyenangkan daripada sekolah.



Tamat sekolah, saya masuk pesantren, sekolah Islam berasrama. Disana

kami secara peraturan „dipaksa‟ untuk bisa berbahasa arab dan Inggris paling lama

6 bulan setelah mondok. Anda mungkin berpikir, “wah..wajar dong, anak pesantren

rupanya!”. Anda keliru, tidak ada jaminan kalau di pesantren otomatis kemampuan

bahasa asing Anda bagus, semua tergantung individu dan dibantu dengan

penegakan disiplin bahasa di pesantren. Rata-rata anak pesantren „lumayan‟ di

bahasa arab, tapi „payah‟ kalau soal bahasa Inggris. Bahkan, banyak juga yang

belajar di pesantren hingga tamat tapi bahasa arabnya masih sangat minim sekali.

Lantas karena apa?

Saya lebih banyak eksplor sendiri, belajar sendiri. Alasannya karena

kebanyakan sumber belajar bahasa Inggris lebih banyak yang mengajarkan dengan

cara rumus-rumus yang katanya harus dihafal. Bagaimana cara saya belajarnya?

Tergantung tujuannya, saya akan banyak mendengar (listening) dan langsung

praktek untuk cepat bisa berbicara, banyak membaca untuk bisa nulis dan

menambah kosakata – ya, saya tidak pernah menghafal kosakata dengan membuat

list 10 kata per hari. Terus soal benar-salahnya bagaimana? Well..karena saya tidak

belajar grammar secara khusus, semua terjadi secara natural. Bahkan diawal-awal

saya ngajar tahun 2004 (masih kuliah sem.1), saya sempat bingung juga ketika

ditanya siswa, “sir, ini kenapa begini..?”. Saya gak ngerti istilah grammarnya, tapi

saya tau mana yang – biasanya – benar. Karena gak lucu juga kan saya yang

ngajar gak bisa ngasih penjelasan gramatikal, akhirnya saya pun mulai

mengembara di dunia per-grammar-an. Dan, hasil akhir dari pengamatan saya,

saya akhirnya sadar bahwa ilmu grammar itu KEREN SEKALI in terms of membantu

Anda bisa membuat/membangun kalimat yang baik dan benar dalam bahasa

Inggris, sesuai dengan definisinya. Ilmu ini sangat membantu sekali terutama jika

Anda ingin bisa menulis bahasa Inggris.

Permasalahannya adalah buku grammar yang lengkap TIDAK ADA yang tipis.

Semuanya tebal, diatas 300 halaman. Permasalahan lainnya adalah soal latihan

yang menguji pemahaman Anda terkait materi yang diajarkan. Umumnya hanya

melengkapi kalimat yang tidak lengkap, jarang yang essay. Kenapa harus essay?

Karena dengan membuat kalimat sendiri lah Anda benar-benar bisa menguji dan



merasakan batas terjauh kemampuan Anda dalam bahasa Inggris. So, sudah

paham ya 2 masalah utamanya? (1). Sumber belajar yang tebal-tebal, (2).

Pengujian pemahaman setelah belajar yang kurang efektif.

Di satu sisi Anda sudah tahu betapa pentingnya ilmu grammar itu bisa

membantu Anda menguasai bahasa Inggris (terutama untuk menulis) dengan lebih

cepat dan lebih mudah, namun di sisi lain hampir tidak ada sumber belajar

sederhana yang memuluskan tujuan itu karena tebalnya buku-buku itu.

Kesenjangan inilah yang saya coba uraikan kepada teman-teman semua

yang mungkin hampir frustasi menguasai bahasa Inggris, terlebih jika Anda sudah

terlalu sibuk dengan kuliah atau bekerja. Melalui ebook ini saya akan memberi

gambaran umum tentang langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk memulai

kembali belajar bahasa Inggris. Materi lengkap berikut latihan lengkapnya saya

sediakan untuk siswa-siswa yang belajar secara private – online dengan saya

selama 30 hari. Harapan saya, Anda bisa melanjutkan ke kelas online saya untuk

hasil yang maksimal.

Gambaran manfaat nyata dari belajar dengan metode saya ini begini: Di tahun

2005, saya masih kuliah tahun ke-2, saya mendapat pekerjaan sebagai freelance

translator dan interpreter di sebuah konsultan asing. Meski freelance, gaji yang

saya terima cukup besar waktu itu, bahkan jika dihitung per hari ini (September,

2015) kontrak saya masih terbilang besar apalagi untuk anak kuliahan semester 3.

Sebagai interpreter saya dibayar 140 euro per hari, silakan kali aja 17 ribuan per

euro. Selain penghasilan sebagai interpreter itu, saya juga menerima tambahan

penghasilan sebagai translator yang juga tinggi. 120 ribu per halaman dengan

margin 4 3 4 3 (haha..jika Anda pernah kuliah, ngerti banget nih urusan margin,

standar sisi kanan-kiri-atas-bawah: makalah!). Intinya, saya dibayar mahal. Karena

saya mahasiswa, banyak kerjaan kantor yang saya bawa ke kampus, dan apesnya,

teman-teman tau saya dibayar mahal. Hampir selalu saya didaulat menjadi

„penutup meja‟ a.k.a yang bayar semeja di kantin. :D

Di sela-sela teman-teman ngobrol, sebagian ada yang main catur, saya ngerjain

tugas kantor yang diburu deadline. Saya mengerjakannya secara manual dengan

perlengkapan: tulisan yang harus diterjemahkan, kertas HVS kosong tempat saya



coret-coret hasil terjemahan, dan kamus John M. Echols/Hassan Sadily. Sedang

asyik ngerjain kerjaan, ada teman yang menegur saya, “eh..ente pake kamus juga

kerjanya? Kirain gak pake kamus, ah..kalo gitu aku juga bisa bro! Percuma dibayar

mahal, kalo mereka tahu pasti gajimu diturunkan..”.

Saya tidak marah, malah senyam-senyum..karena saya tau kalau dia tidak tau.

Akhirnya saya „tantang‟ balik, “gini bro, aku dibayar 120 ribu per halaman,

kebetulan aku belum makan siang, bisa bantu kan? Aku bayar deh, 120 ribu per

paragraf, ini satu halaman ada 4 paragraf, kalo siap berarti total yang harus

kubayar 480 ribu ditambah semua makan siang dan es teh manis, gimana? Deal?”.

Mendengar uang yang hampir setengah juta (di tahun 2005 jumlah itu besar sekali)

teman saya buru-buru bilang “deal” sambil menyalami saya, percaya diri.

Sayapun menyerahkan semua peralatan yang dibutuhkan, termasuk kamus. Sambil

menikmati makan siang, saya sesekali memperhatikan caranya bekerja. 10 – 15

menit pertama dihabiskan mencari arti di kamus. Menit-menit selanjutnya (saya

hampir menunggu 30 menit) adalah menit-menit dimana pena hanya menggantung

dijarinya tanpa menyentuh kertas HVS membuat hasil terjemahan padahal

kosakata sudah didapat semuanya. Karena sudah kelamaan, akhirnya saya tanya,

“gimana bro, bisa?”. “………..”, tidak ada jawaban.

“Now you know how that 120 ribu per halaman comes in, bro!” lanjut saya sambil

mengambil kembali pena dari jarinya dan melanjutkan menulis. Saya juga katakan,

“memang, semua orang bisa melihat kamus, mencari arti, tapi tidak semua orang

bisa menyusun kata-kata yang sudah didapat itu menjadi kalimat yang baik (bisa

dipahami oleh bule, bukan cuma elo doang) dan benar (sesuai dengan grammar),

semua ada ilmunya”.

Ilmu dari cerita diatsa saya pribadi menyebutnya dengan “Grammar DNA” (tapi

akhirnya berubah menjadi “The Codes” agar terkesan misterius..hehe). Beruntung,

Anda akan mengetahuinya sebentar lagi lewat ebook ini.

Selamat Membaca!

Maula Nikma



Why we learn Grammar

Kenapa kita belajar Grammar?

Untuk menjawab itu, mari kita lihat definisi grammar ya. Sederhananya

grammar adalah suatu sistem/aturan yang membantu seseorang yang ingin

mempelajari bahasa asing agar bisa menulis, berbicara, dengan baik dan benar.

Definisi ini sangat menjanjikan sekali ya. Well, iya jika Anda tahu cara

mempelajarinya dengan baik. Seperti yang sudah saya sampaikan di pengantar

ebook ini, permasalahannya adalah pada sumber belajar yang tidak ada tipis-

tipisnya, dan metode pengajarannya tidak membuat Anda mampu memproduksi

kalimat secara mandiri langsung setelah mengetahui aturannya karena hanya

mengerjakan kuis. Malah terkadang lebih buruk, Anda hanya diminta untuk

menghafal rumus. Untuk apa?

Fundamental isn’t fundamental?

Anda pernah melihat buku ini?

Jika perjalanan belajar bahasa Inggris Anda

cukup jauh, saya yakin buku ini tidak asing

untuk Anda.

Menurut saya pribadi, ini adalah buku

Grammar terbaik dan terlengkap secara

konten karena saya juga pernah

menggunakannya. Namun, ada beberapa

catatan yang perlu Anda tahu mengenai

buku ini:

1. Buku ini hanya sekedar menunjukkan

kepada Anda bagaimana Bahasa

Inggris yang benar sesuai dengan

Grammar dan disertai dengan

pertanyaan-pertanyaan kuis yang

menguji pemahaman Anda dengan melengkapi kalimat yang belum lengkap

– atau mengoreksi kalimat yang menurut Anda belum benar.



Kekurangannya: Anda hanya menikmati kalimat yang sudah ada. Sulit

rasanya Anda bisa menciptakan kalimat sendiri karena terbiasa dengan

“tinggal mengisi jawaban saja”

2. Buku ini lebih efektif untuk mereka yang level bahasa Inggrisnya sudah

menengah (intermediate), bukan pemula (beginner).

3. Buku ini TEBAL sekali. Keseluruhan ada 448 halaman! Positifnya, materinya

sangat lengkap disertai dengan soal latihan. „Negatif‟nya, Anda bakal merasa

bosan karena banyaknya materi dan halaman, terlebih karena Anda belum

merasa ada pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan bahasa

Inggris Anda. Cara membuktikannya sederhana, coba deh setelah Anda

menamatkan 448 halaman itu, silakan tulis satu artikel/tulisan sederhana

dalam bahasa Inggris. Bisa?

Saya sudah meneliti, hampir 90% tidak bisa. Yang saya teliti adalah

siswa/mahasiswa saya sendiri dan beberapa orang (random) yang mengaku

menggunakan buku itu (atau sejenis). Padahal mereka bisa mengerjakan

soal latihan yang di buku itu dengan baik, nilainya rata-rata 70%. Bagus

kan? Tapi, „aneh‟ juga kalau tidak bisa menulis/memproduksi kalimat sendiri

dalam bentuk artikel sederhana.

3 catatan diatas itulah yang mendorong saya untuk benar-benar mencari apa yang

sebenarnya dibutuhkan oleh kebanyakan orang yang mau mulai belajar bahasa

Inggris dari dasar. Saya coba perhatikan daftar isinya. Well..daftar isinya saja

hampir 10 halaman, coy! Saya pun lalu berpikir, apa serumit itu kah untuk sekedar

memulai dan langsung bisa merasakan perubahan/peningkatan bahasa Inggris?

Akhirnya saya mengambil sebuah artikel, misal seperti ini:

The History of Coca Cola What is the most recognizable object in the world? Could it be a football? Or a Big-

Mac? No, the answer is a Coca-Cola bottle. The famous Coca-Cola bottle is almost 100 years old !



Footballs and big macs are certainly part of life for lots of people; but Coca-Cola is now a permanent part of world culture. People know and drink Coca-Cola all over

the world.

It is said that the Coca-Cola bottle is the most recognised object in the world. Hundreds of millions of people can recognise a Coke bottle by its shape, even if they cannot see it! And the famous Coca-Cola logo is the most famous logo in the

world. Unlike any other famous commercial logo, it has not changed in 100 years!

But the story of Coca-Cola is even older than that. It was in 1886 that John Pemberton, a druggist in Atlanta, Georgia, invented a new type of syrup, using coca leaves, sugar and cola nuts, plus a few other secret ingredients! Pemberton

sold it as a medicine; and with its coca (the source of cocaine), it must have made people feel good!

Nevertheless, Pemberton's medicine was not very successful, so he sold his secret formula to another druggist, Asa Candler. Candler was interested, because he had

another idea; he thought that Pemberton's "medicine" would be much better if it was mixed with soda.

Candler was thus the man who really invented the drink Coca-Cola. At first he sold

it in his drugstore; then he began selling the syrup to other drugstores, who used it with their soda fountains. Candler also advertised his new drink, and soon people were going to drugstores just to get a drink of Coca-cola.

Before long, other people became interested in the product, including a couple of

businessmen who wanted to sell it in bottles. Candler sold them a licence to bottle the drink, and very quickly the men became millionnaires. The famous bottle, with its very distinctive shape, was designed in 1916.

During the First World War, American soldiers in Europe began asking for Coca-

Cola, so the Coca-cola company began to export to Europe. It was so popular with soldiers, that they then had to start bottling the drink in Europe.

Today, Coca-Cola is made in countries all over the world, including Russia and China; it is the world's most popular drink.

As for the famous formula, it is probably the world's most valuable secret! The exact ingredients for making Coca-Cola are only known to a handful of people.

And as for the "coca" that was in the original drink, that was eliminated in 1903. It was a drug, and too dangerous. Today's Coca-Cola contains caffeine, but not

cocaine!

Bisakah Anda menebak apa yang ada di pikiran saya setelah melihat artikel seperti

ini? well, saya nanyanya serius, saya kasih waktu 1 menit ya. Coba tebak..



.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.



…naaah, ketauan! Malah gak dipikir beneran.

Oke, ini yang saya sadari setelah saya melihat artikel-artikel seperti itu:

1. Itu adalah artikel yang terdiri dari kumpulan paragraph

2. Paragraf terdiri dari kumpulan kalimat

3. Kalimat terdiri dari kata-kata

Masih ingat cerita saya diakhir pengantar ebook ini? Teman saya menyangka

jika sudah memiliki kata-kata, maka otomatis sudah bisa membuat kalimat.

Akhirnya dia sadar, tidak semudah itu. Dia salah.

Bagaimana selanjutnya? Saya fokus mempelajari kalimat! Saya yakin, ini

hanya soal pola saja. Harusnya bisa jauh lebih sederhana dari buku yang 448

halaman itu. ..dan setelah berbulan-bulan mempelajari, saya menemukan polanya!

Catat baik-baik:

Ternyata hanya diperlukan 5 langkah sederhana agar Anda bisa langsung

bisa merasakan manfaat nyata belajar bahasa Inggris. Tidak sampe 30

halaman. Daftar isinya cuma 1 halaman!

Saya sudah menguji metode belajar ini ke ribuan siswa saya di tahun 2009 –

2011. Bagi yang serius mengikuti dari langkah 1 hingga 5, nyaris 100% siswa

mengalami peningkatan kemampuan bahasa Inggris mereka (terutama dalam

menulis/terjemah). Padahal mereka SEMUANYA belajar dengan kemampuan awal:

BASIC (dasar).

Jika Anda yang sedang membaca ebook ini kebetulan siswa saya yang

belajar di tahun 2009 – 2011, tentu masih ingat dengan “The 5 Rukun Iman in

English”, kan?

Jika Anda bukan siswa saya diantara tahun itu, atau malah baru kenal saya

melalui ebook ini, tidak masalah. Saya akan menceritakannya di judul berikutnya.

Gih, buruan baca halaman selanjutnya!



The 5 Secret Steps to English Grammar in Practice!

Sebelum Anda membaca satu demi satu 5 langkah „rahasia‟ belajar grammar

dan langsung bisa praktek membuat kalimat sendiri, perlu Anda ketahui 1 rahasia

ini terlebih dahulu jika Anda ingin menguasai bahasa Inggris lebih mudah dan lebih

cepat. Ini rahasianya:

Pelajari persamaan dan perbedaan antara grammar bahasa Indonesia dan bahasa

Inggris. Tinggalkan yang sudah sama, pelajari yang beda saja.

Bersyukurlah karena ternyata bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memiliki

beberapa kesamaan disamping banyak juga perbedaannya. Daripada harus

mempelajari semuanya, mending pelajari saja yang beda. Lebih cepat, kan?

Nanti di setiap langkah yang sebentar lagi Anda baca saya akan memberikan

„aba-aba‟ kepada Anda mana yang „sama‟ dengan bahasa Indonesia, dan mana

yang „beda‟.

Oke, mari kita mulai..



Step 1: S P O K, or K S P O

Wah, ternyata ini langkah pertama, SPOK! Tentu Anda masih ingat ya pelajar

bahasa Indonesia waktu sekolah dasar dulu? Ya, susukan kata dalam kalimat

bahasa Indonesia itu cuma ada 2 kemungkinan; SPOK atau KSPO.

Suatu kalimat dikatakan sempurna jika memiliki keseluruhan aspek itu:

S : Subjek, atau „siapa yang melakukan‟. Contoh: Saya

P : Predikat, atau „apa yang dilakukan‟. Contoh: Makan

O : Objek, atau „siapa/apa yang dikenai suatu pekerjaan‟. Contoh: Nasi

K : Keterangan, atau „dimana dan/atau kapan suatu pekerjaan dilakukan‟.

Contoh: di restoran/kemarin

Atau, boleh Anda rubah menjadi: kemarin saya makan nasi (di restoran)

Bagaimana dengan bahasa Inggris? Jawab: SAMA!

Catat ini:

Selama Anda bisa memastikan susunan informasi itu SPOK atau KSPO, maka

kalimat Anda sudah benar!

Jika Anda mau menguji kebenaran langkah 1 ini, silakan ambil artikel bahasa

Inggris kredibel (bukan abal-abal), apapun boleh, coba cek susunan katanya dalam

1 kalimat. PASTI, kalau tidak SPOK ya KSPO. Jika Anda menemukan ternyata ada

yang beda, silakan kontak saya di 081370840001 (SMS Only) dengan format:

Nama_No Rekening_bukti kalimat, saya akan menghadiahi Anda Rp 500.000, saya

transfer langsung ke rekening Anda. *jika Anda tidak mau buang waktu, silakan

cari :p

Kenapa saya berani? Karena memang tidak ada.

*iya saya tau, kamu masih penasaran dan berupaya mencari..hihihi



Step 2: 3 Types of Sentences

Jika di langkah 1 Anda sudah tau susunan kata dalam kalimat dalam bahasa

Inggris (SPOK atau KSPO), maka di langka 2 dan beberapa langkah kedepan kita

akan melihat berbagai jenis kalimat dilihat dari beberapa segi. Nah yang pertama

ini kita akan melihat jenis kalimat dilihat dari (+), (-), dan (?)

Anda harus tahu cara bagaimana membuat 3 jenis kalimat dalam bahasa Inggris,

bahkan dalam bahasa apapun di dunia, yang namanya kalimat hanya ada 3 jenis.

Pertama, kalimat positif as in “saya makan”

Kedua, kalimat negatif as in “saya tidak makan”

Ketiga, kalimat interogatif as in “kamu makan apa?”

Kenapa 3 jenis kalimat ini penting? Coba dengar, catat, baik-baik:

Semua kalimat, apapun artikelnya, darimana pun sumbernya; majalah, koran,

cerpen, apapun. Kalimat itu pasti kalo tidak positif, ya negatif, kalau tidak

keduanya pasti interogatif.

Jelas?

Dengan „hanya‟ mengetahui bagaimana cara membuat 3 jenis kalimat ini,

Anda sudah bisa membuat kalimat apapun. Masuk akal kan? Tidak masuk akal?

Tadi sudah saya jelaskan, apapun kalimatnya, pasti tidak akan keluar dari 3 jenis

itu. Berarti, secara sederhana, Anda akan bisa menulis kalimat apapun dalam

bahasa Inggris jika sudah tau caranya.

Sekarang lebih jelas ya?

Bonus Track..



Dengan bisa membuat ketika kalimat ini, Anda juga bisa sekalian praktek

melakukan percakapan loh. Jadi bukan hanya bisa menulis saja, Anda langsung

bisa praktek ngomong Inggris. Kenapa? Sedikit kita bahas ya.

Setiap percakapan terjadi pasti diawali dari sebuah pertanyaan, betul? Nah,

jika Anda sudah tau cara membuat kalimat pertanyaan jadi langsung bisa bertanya

kan? Sip?

Sedikiiit lagi tambahan, ini terkait perbedaan antara bahasa Indonesia dan

bahasa Inggris yang ada saya singgung diatas. Di jenis kalimat negatif dan

interogatif dalam bahasa Inggris ada sedikit perbedaan (perubahan) alias tidak

sama lagi strukturnya dengan bahasa Indonesia. Ada 13 kata yang Anda butuhkan

untuk membuat kedua jenis kalimat tersebut dengan benar menurut standar

grammar. Di kursus private online bersama saya, Anda akan mengetahui semua

kata itu dan Anda akan tau betapa mudahnya Anda membentuk kalimat negatif dan

interogatif.

Khusus untuk kalimat pertanyaan (interogatif), dalam bahasa Inggris juga

dikenal ada 2 jenis pertanyaan:

1. Yes/No Question

2. WH Question

Jika Anda sudah menguasai semua jenis pertanyaan ini, well..bahasa Inggris sudah

lebih dari cukup.

Sekarang kita lanjut ke..



Step 3: Verbal VS Nominal

Diatas sudah saya jelaskan bahwa kalimat itu jenisnya cuma ada 3 (tiga). Nah,

sekarang Anda akan tau bahwa kalimat itu juga terbagi menjadi dua jenis dilihat

dari kata kerjanya. Maksudnya?

Dalam bahasa Inggris, kalimat itu ada kalimat yang menggunakan action

verb sebagai Predikat, dan ada kalimat yang tidak menggunakan action verb

sebagai predikat. Action verb adalah kata kerja yang menunjukkan sebuah

aktifitas/pekerjaan. Contoh: saya makan. Ini disebut kalimat verbal atau verbal

sentence karena menggunakan kata yang menunjukkan suatu aktifitas: makan.

Sedangkan kalimat yang tidak memiliki kata kerja yang tidak menunjukkan sebuah

aktifitas/pekerjaan. Contoh: kamu cantik.

WARNING!

Soal kalimat verbal – nominal ini sering kali dianggap diremeh, padahal banyak

orang, bahkan sudah level menengah (intermediate) sekalipun, masih melakukan

kesalahan ketika membuat/menulis/mengatakan suatu pernyataan/kalimat dalam

bahasa Inggris. So, hati-hati. Diawal belajar, Anda harus benar-benar dengan teliti

dan harus pelan-pelan dalam membentuk kalimat verbal – nominal ini hingga

akhirnya terbiasa dan tidak melakukan kesalahan lagi ketika praktek. Sip ya!

Cek halaman selanjutnya untuk langkah keempat..



Step 4: Active – Passive

Nah..sekarang kita sudah masuk ke langkah yang ke-4.

Di langkah keempat ini Anda akan melihat jenis kalimat dilihat dari aktif –

pasif kata kerjanya (verb). Dalam bahasa Indonesia, kalimat aktif ini adalah kalimat

yang kata kerjanya berawalan me- (contoh: melirik), sedangkan kalimat pasif

adalah kalimat yang kata kerjanya berawalan di- atau ter- (contoh: dilirik).

Apa untungnya Anda mempelajari cara membuat kalimat aktif – pasif dalam

bahasa Inggris? Well, kalimat, terserah mau dalam bentuk (+), (-), atau (?),

kemungkinannya hanya ada 2: kalau tidak aktif, ya pasif. So, dilangkah keempat

ini Anda harus tau bagaimana membuat kalimat pasif. Bagaimana dengan kalimat

aktif? Gak perlu dipelajari lagi, karena susunan katanya normal, dalam arti tidak

ada perubahan/penambahan sama sekali. Lebih efisien kan waktu belajar Anda.

Insight..

Anda pernah dengar kalau bahasa adalah produk budaya? Ya, setidaknya sekarang

sudah tau ya, bahasa juga adalah produk dari budaya. Artinya, budaya sebuah

bangsa/negara mempengaruhi gaya bahasa. Dan ini terasa sekali di bagian kalimat

aktif – pasif ini. Di Indonesia, entah bagaimana ceritanya tapi kita cenderung

mencari pembenaran terhadap sebuah kesalahan, atau mencari „kambing hitam‟.

Contohnya ketika Anda mungkin secara tidak sengaja menghilangkan benda milik

seorang teman, dan ketika ditanya oleh teman Anda, apakah Anda mengatakan

“saya menjatuhkannya (sehingga hilang)” atau “Tuhan..terjatuh loh tadi pas gua

dijalan..sori yaa..hiks..”. Yang mana? :D

Nah, urusan begini, sepertinya dalam hal ini barat lebih bertanggungjawab dari kita

yang timur. Saya tidak pernah mendengar bule bilang “terjatuh…hiks”, melainkan

dengan gentle „mengakuinya‟, “aku jatuhkan..”. Tapi anehnya, ketika saya nonton

film Hollywood sering kali kalimat ini terjemahannya „disesuaikan‟ dengan konteks



Indonesia, jadi artinya pasif..bukan lagi aktif yang memang agak rancu dipahami

dalam bahasa kita. Itulah tugas seorang interpreter, seperti saya tahun 2005 –

2007, harus bisa memberikan penjelasan sesuai dengan pemahaman lawan bicara.

Makanya beda antara translator dan interpreter – jelas, bayaran interpreter lebih

besar. Hehe..



STEP 5: TENSES

Rileks..tarik napas..buang..tariiiik..buaaaang..

LEGA? :D

Sebelum saya lanjut ke langkah ke-5 ini, saya ingin menyampaikan terimakasih

banyak sudah membaca sejauh ini. Saya berharap tidak sia-sia Anda meluangkan

waktu membaca ebook ini. Mudah-mudahan Anda mendapatkan sesuatu yang

mungkin selama ini Anda cari dan butuhkan. Amin.

Okeeeh, kita lanjut ya.

Ini adalah langkah ke-5, langkah terakhir pembelajaran Anda sebagai pemula. Yes,

ini adalah topik yang paling sering menjadi sumber masalah ketika orang belajar

bahasa Inggris. TENSES!

Apa pasal? Well, orang bilang karena tenses bahasa Inggris ada 16! Buanyak

buanget!

Tapi tenaaang..saya punya berita bagus untuk Anda hari ini.

Saya cukup lama mendalami tenses ini; sejak akhir 2004 saya terus menerus

berpikir keras bagaimana caranya agar banyak orang bisa memahami tenses ini

dengan cara yang paling mudah, cepat, dan yang paling penting: paham dengan

benar. Setelah ketemu caranya (yes!), saya menyebutnya dengan “TENSES

FLASH”. Kenapa flash? Anda tau flash kamera dong? Nah, teknik saya ini

memungkinkan Anda menguasai tenses dengan cepat; “menguasai 16 tenses

kurang dari 16 menit tanpa menghapal, ingat selamanya!” Seperti lampu foto,

flash! Semua detail gambar akan terekam dengan baik. Anda akan belajar teknik ini

secara lengkap di kursus private online saya.



Tahun 2010, saya pernah diminta untuk membuktikan teknik ini di sebuah sekolah

menengah (SMP) di kota Medan karena teknik ini terdengar seperti too good to be

true alias gak mungkin. Akhirnya saya mendatangi sekolah itu dan meminta kepala

sekolah untuk mengumpulkan perwakilan siswa dari kelas 1 – 3 SMP (sekarang

kelas 7 – 9), dan saya juga meminta digabung antara mereka yang dianggap

„bodoh‟ dan „pintar‟ bahasa Inggris agar lebih menantang. Singkat cerita,

berkumpullah sekitar 40 orang di dalam ruang aula sekolah.

Saya meminta semua siswa untuk tidak menggunakan buku catatan sama sekali

selama proses belajar berlangsung. Meski merasa aneh, tapi anak-anak tetap

mengikuti instruksi saya. Setelah perkenalan dan sedikit „ice breaking‟, saya

menunjukkan buku bahasa Inggris yang mereka gunakan sambil mengatakan,

“siapa diantara kalian yang mau saya ajarkan rahasia menguasai semua isi buku ini

hanya dalam 16 menit, yang mau katakan sayaa..”. Anak-anak pun bersorak suka

cita sambil curiga “orang gila mana lagi nih..” hehe. Lalu saya menjabarkan tenses

dengan teknik flash ini di papan tulis yang tidak setengah pun terisi dengan

„gambar‟ saya. Lalu saya menuntun mereka untuk mem‟foto‟ satu per satu gambar.

Setelah saya memastikan mereka sudah berhasil mengabadikan gambar di memori

kepala, saya menghapus papan tulis. Terdengar suara riuh rendah diantara mereka,

mungkin bertanya..”bisa gak ya..”.

Lalu saya berdiri di tengah kelas, dan meminta semua orang melihat ke arah papan

tulis yang sudah bersih. Saya minta mereka untuk memindahkan foto memori

mereka ke papan tulis, dan dalam hitungan ke-3 semuanya membaca apa yang

mereka „lihat‟. Mereka menyelesaikan semua tenses dengan kalimat yang

sempurna – tanpa terbata. Begitu selesai, tanpa komando, mereka semua berdiri

dan bertepuk tangan. Termasuk kepala sekolah yang tadinya tidak percaya. Saya

membelakangi mereka, …saya terharu. Tidak menyangka, bahagia sekali rasanya

melihat wajah siswa-siswa itu seolah terangkat lagi semangatnya, mulai berpikir

ternyata bahasa Inggris itu mudah dan juga bisa menyenangkan. Senyum mereka

lebar sekali, saya bahagianya luar biasa.



Saya berharap Anda juga bisa mendapatkan pengalaman yang sama ketika

mengikuti kursus private online saya.

*Oke, sebentar, saya harus menyingkirkan bulir air di ujung mata saya..kenangan

itu benar-benar hadir di ingatan saya.

Right. Kita lanjut lagi ya.

Sekarang, saya harus jelaskan kenapa tenses menjadi urutan ke-5, last but not

lease. Urutan terakhir tapi ini menentukan. Saya pribadi menilai level pengetahuan

dan kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris salah satu faktor utamanya adalah

penggunaan tenses. Mereka yang „jago‟, biasanya Inggrisnya lebih hemat karena

penggunaan tenses yang efektif. Well, tentu saya tidak menuntut Anda harus ke

level ini, tapi Anda harus tau pentingnya penguasaan tenses hingga menjadi faktor

penentu.

Dari langkah 1 hingga 4, fokus pembahasan kita adalah kalimat kan ya? Nah, apa

pentingnya TENSES dalam kalimat bahasa Inggris? Apa bedanya dengan bahasa

Indonesia?

Pertama, dan ini termasuk pembeda utama antara bahasa Indonesia dan bahasa

Inggris, setiap kalimat dalam bahasa Inggris, sesederhana apapun kalimatnya,

pasti terikat dengan tenses tertentu. Contoh: I eat my lunch in restaurant

everyday. Dalam tenses, kalimat sederhana ini termasuk „simple present‟.

Diawal langkah kelima ini saya tadi ada menyebut tenses dirasa sangat sulit untuk

dipahami bagi kita orang Indonesia. Hemat saya, ini dikarenakan kerancuan definisi

kita tentang tenses. Apa sih tenses itu?

Saya sering sekali menanyakan pertanyaan itu di setiap ada kesempatan ketika

mengajar. Jawaban hampir semua orang: tenses adalah waktu.



Dan, saya kira wajar jika kita bingung dengan tenses jika tenses diartikan dengan

waktu. Kenapa? Bagaimana mungkin ada 16 dimensi waktu (16 tenses)?

Dan..memang tidak ada 16 bentuk waktu!

Di dunia ini hanya ada 3 dimensi waktu: masa lalu, masa sekarang, masa depan.

Lantas tenses itu apa? Catat ya. Ini definisi sederhana dari saya:

Tenses adalah informasi spesifik tentang bagaimana sesuatu terjadi/dilakukan;

apakah dilakukan di masa lalu (walau satu detik yang lalu), masa sekarang, atau

masa yang akan datang (walau satu detik yang akan datang).

Nah dengan definisi ini Anda akan lebih mudah memahami tenses karena tidak

buru-buru mempertentangkannya dengan bahasa Indonesia, karena..naah,

mungkin Anda akan terkejut, di bahasa Indonesia juga ternyata ada tenses! Baru

dengar kan? :D

Apakah saya salah sebut? TIDAK!

Nah, disini mungkin cara awal saya belajar dan memahami bahasa Inggris secara

natural mempengaruhi. Masih ingat ya, sebelumnya saya ada cerita kalau saya

belajarnya secara natural bukan dengan grammar.

Kembali lagi saya ingatkan tentang definisi tenses: informasi detail/spesifik

bagaimana sesuatu terjadi/dilakukan. Kalau cuma informasi, bahasa Indonesia juga

tentu memiliki itu didalam kalimat, tapi..ada bedanya. Saya bocorin ya.

Bedanya HANYA-lah pada kata kerja (verb). Di dalam bahasa Indonesia, tidak

peduli kapan pun Anda melakukan sesuatu, Anda tidak perlu merubah bentuk kata

kerja. Biar lebih ngerti, saya kasih contoh kata kerja: makan. Coba perhatikan kata

kerja ini di dalam 3 kalimat yang berbeda secara waktu:



1. Saya sekarang makan (present – masa sekarang)

2. Saya makan di restoran tadi pagi (past – masa lalu)

3. Besok saya akan makan bersama seorang teman (future – masa

depan/yang akan datang)

See? Tidak ada perubahan apapun dalam kata kerja makan, terserah mau present,

past, atau future. Semua sama, tetap: makan.

Sementara dalam bahasa Inggris, kata kerja bisa berubah bentuk/penambahan

dipengaruhi oleh waktu kapan kegiatan itu dilakukan. Supaya lebih paham, saya

akan memberikan 3 contoh kalimat yang sama dengan 3 kalimat sebelumnya

(menggunakan kata kerja „makan‟), namun dalam bahasa Inggris.

1. I eat rice

2. I ate in restaurant this morning

3. Tomorrow I will eat with a friend

Perhatikan, semua yang saya cetak tebal artinya sama: makan. Bedanya hanya

bentuk perubahannya, dari eat (present) menjadi ate (past) lalu will eat (future).

Sudah paham ya?

Begitulah sebenarnya yang terjadi dengan semua tenses bahasa Inggris.

Tambahan:

Sekarang coba ingat-ingat lagi kenangan ketika Anda belajar tenses di sekolah atau

bahkan kursus. Seperti apa Anda memahami bagaimana cara menggunakan setiap

tenses dalam bahasa Inggris? Jika Anda lupa, coba buka buku bahasa Inggris, atau

terkadang tersedia di beberapa kamus „mahal‟ seperti kamus 1 Milyar, dst :D, atau

lebih mudah Anda bisa google sekarang juga tentang definisi dan penggunakan

tenses dalam bahasa Inggris.

Saya yakin, Anda bingung membaca definisinya, apalagi menggunakannya. Anda

tidak percaya? Boleh saya uji?



Oke, sekarang saya tanya. Silakan jawab pertayaan dibawah ini:

1. Apa itu past tense?

2. Apa itu perfect tense?

3. Bagaimana dengan past perfect tense?

4. Bagaimana menentukan sebuah kalimat itu harus menggunakan past atau

perfect tense, atau past perfect tense? Singkatnya, apa perbedaan past

dengan perfect?

Jika bingung, saya bantu menjawabnya..sekaligus menunjukkan kekeliruan

kebanyakan orang dan hampir semua buku panduan belajar bahasa Inggris

memahami/mendefinisikan tenses. Siap?

Catatan:

Definisi/penggunaan tenses dibawah ini saya ambil dari berbagai sumber buku yang

umum beredar

1. Past tense digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu dikerjakan di

masa yang telah berlalu, walau satu detik yang lalu.

2. Perfect tense digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu sudah

selesai dikerjakan

3. Past perfect tense digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu sudah

dikerjakan di masa lalu

Jika dilihat dari cara penggunaan tense diatas, apakah Anda melihat atau merasa

ada sesuatu yang membingungkan? Atau coba perhatikan analisisnya dibawah ini:

- Past menujukkan masa lalu, perfect menunjukkan bahwa sesuatu sudah

selesai dikerjakan yaaaang..seperti past tense juga kan? Sudah dikerjakan

terdengar seperti masa lalu kan? Lah gimana?

- Past perfect?! Ini lebih membingungkan lagi. Past dengan perfect saja kita

masih bingung membedakannya, kok ini malah past dengan perfect

digabung? Gimana mau makenya?



Duh!

Itulah pusingnya kita belajar bahasa Inggris jika menggunakan definisi buku.

Nah..disini, menurut saya, kita harus benar-benar bisa memahami penggunaan

tenses ini dalam situasi kita: bahasa Indonesia. Kita semacam berandai-andai, jika

sesuatu itu dikerjakan persis kondisinya seperti yang ada dalam bahasa Inggris itu,

kita orang Indonesia bilangnya apa?

Oleh karena itu, di kursus private online saya, Anda tidak akan pernah menjumpai

definisi yang sangat membosankan itu. Saya langsung memberikan definisi dan

penggunaannya sama persis jika terjadi di bahasa Indonesia agar Anda hanya

dalam hitungan detik langsung mengerti bagaimana menggunakannya.

Kenapa bisa demikian? Seperti diawal tadi saya katakan, bahasa kita: bahasa

Indonesia, juga memiliki padanan kata tertentu yang sesuai penggunaannya

dengan tenses dalam bahasa Inggris. Saya jamin, Anda akan mengatakan

“oalaaah..gitu toh..” setelah saya beritahu padanan SETIAP TENSES itu dalam

bahasa Indonesia. Dan Anda akan dengan senang hati bisa menggunakan semua

tenses dengan cara yang benar, seperti siswa-siswa SMP di cerita diatas.

Oke, sekarang kita urut kembali 5 langkah dasar belajar bahasa Inggris:

1. Sentence: SPOK or KSPO

2. Positive, Negative, and Introgative Sentence

3. Verbal and Nominal Sentence

4. Active – Passive Sentence

5. Tenses

Jika Anda menguasai 5 hal diatas dengan benar, maka Anda sudah menguasai

hampir 70% dari seluruh aspek grammar bahasa Inggris yang 400 halaman lebih!

Bahkan, Anda sudah bisa menulis artikel sederhana, berkomunikasi, chatting

dengan bule, dan semuanya menggunakan bahasa Inggris. Anda hanya perlu

menambah kosakata saja untuk memperkaya cakupan pembicaraan atau tulisan

Anda.



Mudah dan menyenangkan, bukan?

CUMA 5 LANGKAH SAJA! Tuh, lihat..untuk mengurutkan 5 langkah itu dan

membuatnya menjadi daftar isi, tidak memakan 1 halaman penuh. Bandingkan

dengan jika Anda harus menyelesaikan buku grammar yang daftar isinya saja

sudah 10 halaman.

Nah, bagaimana jika Anda belum menguasai kelima hal diatas? Belajar tentu

jawabannya. Sia-sia Anda mengetahui 5 langkah mudah belajar bahasa Inggris

dasar ini jika hanya berhenti disini saja.

Sekarang bayangkan, dalam waktu yang tidak lama, hanya 30 hari kedepan, Anda

sudah mulai tersenyum lebar karena sudah bisa meningkatkan bahasa Inggris Anda

walaupun belajar dari dasar sekali. Anda bahkan sudah bisa menulis artikel

sederhana, sudah bisa update status facebook/twitter/path dengan bahasa Inggris

(keren man!), mencoba melakukan percakapan bahasa Inggris dengan

teman..yang mungkin pernah memandang rendah kepada Anda karena Anda

dianggap bodoh dalam bahasa Inggris (ini waktunya membuktikan kalau Anda

BISA!).

Kemana Anda harus belajar? Apakah harus bersama saya secara

langsung/private?

Terus terang, di setiap saya mengisi seminar, atau menulis ebook terkait tips-tips

belajar yang berkaitan dengan bahasa Inggris; seperti bagaimana menguasai

bahasa Inggris hanya dengan 5 langkah mudah (ebook ini), bagaimana

meningkatkan skor TOEFL (ebook “TOEFL Survivor”), dll, saya selalu mendapatkan

pertanyaan “kemana Mr.Maula saya harus belajar?” “Jika saya mau belajar secara

langsung, saya tidak bisa karena posisi saya jauh dari Banda Aceh”, dst.

Dalam menjawab pertanyaan itu, saya sering memberikan alternatif sumber belajar

lain selain ke saya secara langsung. Misalnya saya merekomendasi buku/ebook

tertentu, atau website tertentu. Namun khusus untuk cara meningkatkan &



menguasai bahasa Inggris dalam 5 langkah mudah, dan Anda hanya memerlukan

waktu belajar total hanya 30 hari saja, saya tidak memiliki jawaban lain selain Anda

harus mempelajarinya secara langsung dari saya karena alasan dibawah ini:

Saya sendiri yang membuat sistem belajar ini. Sistem belajar ini tidak akan Anda

dapatkan dimanapun, dalam buku apapun, dan dari siapapun, selain dari saya

sendiri. Banyak hal yang Anda dapat dalam ebook ini dan belum pernah Anda

dengar sebelumnya, bukan? Well, ini bukti kalau memang tidak ada sumber lain

yang bisa membantu Anda menggunakan sistem belajar ini.

Oke Mr.Maula, saya mau belajar langsung dari Anda. Apakah saya seperti

harus membeli buku, gitu?

Tidak, saya tidak akan menulis sistem belajar ini secara lengkap dalam bentuk

buku/ebook. Kenapa?

Hanya 1 alasan saya: Setelah belajar, Anda hanya mau hasil yang nyata, begitu

juga dengan saya.

Saya sangat paham sekali dengan kebosanan dan trauma Anda dengan rasa

sulitnya belajar bahasa Inggris. Anda sudah berkali-kali membeli buku, dan hanya

berakhir di lemari hingga berdebu. Atau Anda merasa sangat lelah melanglang

buana di dunia maya, mencari informasi cara belajar bahasa Inggris dengan cepat

namun TIDAK ADA hasil sama sekali. Anda hanya mendapatkan materi-materi yang

begitu-begitu saja, terkesan hanya copy-paste saja oleh pembuatnya. Belum lagi

materi yang tidak berurut sehingga membingungkan Anda.

Kenapa saya mengerti perasaan Anda itu? Karena saya sudah mengajar lebih dari

11 tahun di bidang ini. Sudah puluhan ribu orang saya perhatikan dan saya

dengarkan keluhannya betapa sulitnya memahami bahasa Inggris – dan

Alhamdulillah banyak yang bisa saya lakukan untuk mereka.

Intinya, saya tidak ingin cuma bisa membuat ramuan lalu meninggalkan Anda

begitu saja dalam kebingungan tentang bagaimana menggunakan ramuan itu. Saya



tidak mau itu. Saya mau benar-benar bisa membimbing Anda, dari nol, langkah

demi langkah, hingga akhirnya Anda melihat, merasakan, ada banyak perubahan

dan peningkatan bahasa Inggris Anda, setelah melewati masa belajar selama 30

hari bersama saya.

Bagaimana jika saya berada jauh dari kota tempat tinggal Mr.Maula?

Well, itulah alasan kenapa saya membuat program ini bernama “kursus private

online 30 hari”. Jadi semua aktifitas belajar via online, meskipun jika Anda berada

di Banda Aceh. Kenapa? Ada ceritanya..

Saya senang sekali, usaha saya membantu orang lain dalam hal belajar bahasa

Inggris di Banda Aceh sejak 2009 hingga saat ini diapresiasi oleh ribuan siswa saya

dengan menceritakan tentang teknik belajar – mengajar saya ke teman-temannya

yang lain. Akhirnya, setiap orang yang ingin belajar di Paradise Institute (kursus

Bahasa Inggris tempat saya mengajar), selalu menginginkan saya sebagai

pengajar. Tentu itu tidak mungkin karena waktu dan tenaga saya terbatas.

Mungkin ada 3 tahun ini saya sama sekali tidak menerima belajar secara private

dengan saya karena alasan diatas. Tapi sebenarnya dalam hati saya juga ingin

membantu lebih banyak orang. Mungkin karena niat baik, sayapun bertemu dengan

yang namanya „internet‟. Bukan, bukan sekedar facebook, twitter, browsing, dll.

Tapi lebih kepada memanfaatkan teknologi informasi ini untuk kegiatan belajar.

Sejak akhir 2013 saya menulis ebook pertama “9 Rahasia Ngomong Inggris

Otomatis dalam 120 Hari” yang hingga hari ini sudah dibaca lebih 70.000 orang.

Dan, saat ini, Andapun sudah menjumpai saya lewat ebook terbaru saya ini.

Private tapi Online, apakah efektif? Seperti apa cara belajarnya?

Private: saya sendiri yang akan memberi materi untuk Anda, setiap hari, selama

30 hari. Termasuk memeriksa tugas yang saya berikan di setiap akhir sesi untuk

Anda kerjakan. Saya akan memberikan hasil koreksi berikut penjelasan paling lama

dalam waktu 60 menit, sehingga Anda bisa langsung memeriksa hasil tugas Anda

sekaligus mempelajari penjelasan saya.



Online: saya memberikan materi lewat „member area‟ akun Anda. Jika Anda belum

terbiasa dengan online membership, member area itu lebih kurang seperti tampilan

beranda (home) email Anda. Disana Anda bisa mengakses apapun yang Anda

butuhkan setelah login dengan mengisi username dan password.

Apakah efektif?

Sangat efektif. 3 Alasan:

1. Materi saya sampaikan dalam bahasa yang sangat ringan untuk Anda pahami

– seperti gaya bahasa yang saya gunakan di ebook ini – karena semua siswa

sudah saya pastikan belajar dari dasar lewat mekanisme pre-test sebelum

belajar. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait materi Anda tinggal

mengakses „help desk‟ untuk mendapatkan jawaban secara langsung.

2. Ada tugas setiap materi. Setelah Anda mempelajari penjelasan saya, saya

akan memberikan Anda tugas untuk diselesaikan paling lama 24 jam

kedepan (setelah Anda belajar). Setelah Anda mengerjakan tugas dari saya,

Anda mengirimkan hasilnya lewat member area. Saya akan merespon tugas

Anda paling lama 1 jam setelah tugas Anda kirimkan. Isi respon saya

berupa: koreksi (jika ada kesalahan) dan penjelasan lengkapnya. Respon ini

juga bisa Anda akses lewat member area.

3. Ada tugas akhir. Setelah Anda menyelesaikan seluruh rangkaian belajar

selama 30 hari, saya meminta Anda untuk membuat satu tulisan sederhana

dengan pilihan tema yang sesuai dengan minat Anda.

Apakah materi kursus private ini benar-benar bisa membantu saya?

Belum tentu. Kursus private ini saya buat hanya untuk membantu siapapun yang

ingin belajar dari dasar tanpa ada batasan umur/profesi. Jadi kursus ini hanya

untuk Anda yang:

1. Memiliki penguasaan Bahasa Inggris sangat minim

2. Sudah level menengah, tapi ingin memperbaiki dasar bahasa Inggris Anda

agar lebih baik



Untuk memastikan apakah kursus ini tepat untuk Anda atau tidak, Anda bisa

mengikuti pre-test yang saya berikan secara Gratis. Hasil tes akan Anda dapatkan

begitu selesai mengerjakan. Dalam hasil tes itu, Anda akan melihat:

a. Berapa jumlah kesalahan yang Anda buat

b. Hasil akhir: kursus ini tepat atau tidak tepat untuk Anda

Jika ternyata kursus ini tepat untuk Anda, maka Anda tinggal mendaftar (masuk

dalam list antrian) menjadi siswa private saya. Namun jika ternyata kursus ini tidak

tepat untuk Anda, dan Anda tetap mau belajar kembali untuk memperbaiki bahasa

Inggris Anda dengan lebih baik, Anda tetap bisa mendaftar. Jika tidak mendaftar

pun, tidak masalah.

Apa saja yang saya dapatkan ketika mengikuti kursus private ini?

Tentu saja materi utama dari kursus private online bersama saya adalah

bagaimana Anda menguasai dengan baik dan benar 5 langkah ini:

1. Sentence: SPOK or KSPO

2. Positive, Negative, and Introgative Sentence

3. Verbal and Nominal Sentence

4. Active – Passive Sentence

5. Tenses Flash

Keuntungan paling besar yang Anda dapatkan ketika belajar dengan kursus private

ini adalah Anda langsung bisa mempraktekkan semua materi yang saya berikan

dengan bimbingan saya secara langsung. Jadi tidak seperti membeli buku, yang

jika Anda bingung, Anda tidak bisa mengakses penulis/pengajarnya.

Kapan kursus akan dimulai?

Kursus akan dimulai setelah Anda mengikuti pre-test, pendaftaran menjadi siswa

(masuk list antrian), dan pembayaran.

Kenapa harus antri?

Karena saya membatasi siswa yang belajar bersama saya. Pembatasan ini bukan

berarti saya tidak menerima Anda, tapi alasan efektifitas. Saya ingin memastikan



siapapun yang mengikuti program kursus saya akan berhasil meningkatkan bahasa

Inggris mereka. Minimal 90% dari yang belajar berhasil. Standar saya memang

tinggi terkait hasil, begitu sudah saya lakukan bertahun-bertahun dengan ribuan

siswa lain.

Saya hanya menerima maksimal 30 siswa per bulan. So, pastikan Anda mendaftar

sekarang juga

Bagaimana jika saya gagal?

Jika Anda sudah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, mengerjakan tugas

yang saya berikan, serta menyelesaikan tugas dan konsultasi dengan saya, Anda

tidak mendapatkan peningkatan bahasa Inggris, maka saya memberikan 2 pilihan

untuk Anda:

1. Anda boleh mengulang belajar dengan saya tanpa biaya tambahan apapun

2. Uang kursus Anda saya kembalikan 100%

Berapa saya harus membayar untuk mengikuti kursus private online ini?

Sebelum saya cerita soal harga, saya mau bertanya terlebih dahulu. Apakah Anda

sudah pernah mengikuti sebuah kursus private, dimana ketika proses belajar

berlangsung hanya ada Anda dan pengajar? Jika pernah, Anda tentu tahu dan

mengerti kenapa Anda harus membayar mahal. Jika belum pernah, apakah Anda

tahu kenapa begitu banyak orang memilih untuk belajar secara private dengan

pengajar meski mahal?

Keuntungan Anda menjadi siswa private adalah:

1. Saya melihat, menilai, dan membantu Anda berdasarkan kebutuhan

kemampuan Anda pribadi. Tidak ada orang lain selama proses belajar, cuma

Anda dan saya

2. Karena belajarnya intensif “1 on 1” hasil belajar jauh lebih baik dan terukur

3. Bebas berkonsultasi dan bertanya tentang apapun tanpa canggung/malu

karena cuma saya yang tau permasalahan Anda. Dan saya hanya fokus

kepada Anda



4. Anda bisa mengusulkan ide-ide tugas latihan selama belajar diluar yang saya

sediakan agar lebih dekat dan disesuaikan dengan tujuan belajar Anda (ini

bermanfaat sekali jika Anda seorang profesional: guru/dosen/widyaiswara,

dokter, karyawan perusahaan, trainer, atau ingin menjadi

penerjemah/interpreter seperti saya dulu)

Menurut Anda, dengan semua materi belajar yang sangat eksklusif (karena tidak

akan Anda jumpai dimanapun – dari siapapun), dan begitu banyak kemudahan dan

keuntungan Anda sebagai siswa private, berapa harga yang layak untuk semua itu?

Tahun 2010, dimana saya pertama kali membuka kesempatan kepada orang untuk

belajar secara private, rate fee saya per materi/jam adalah 160.000,-/orang. Jadi

jika seseorang belajar bersama saya selama 30 hari maka biaya yang harus

dikeluarkan adalah Rp 4.800.000 (empat juta delapan ratus ribu rupiah).

Saat ini sudah semester akhir di tahun 2015, saya kira wajar kalau harganya

dinaikkan setidaknya +/- 25% menjadi Rp 6.000.000,- untuk belajar 30 hari secara

private.

Ya, saya bisa merasakan sesak tarikan nafas dada Anda, hehe.. tapi jangan buru-

buru sedih. Saya tidak se-tega itu. Cek halaman selanjutnya ya ;)

Untuk kursus private online selama 30 hari Anda cukup membayar Rp

990.000,- saja. Ya, Anda tidak salah hitung, itu cuma 33 ribu sehari! Tidak ada

apa-apanya bila dibandingkan dengan peningkatan yang Anda dapatkan persis 30

hari dari hari ini!

Mohon diingat, saya hanya membimbing siswa private maksimal 30 orang

setiap bulan. Pastikan Anda daftar sekarang juga! Karena selain Anda lebih cepat

mulai belajar, Anda juga mendapatkan HARGA KHUSUS hanya untuk 10 orang

pendaftar hari ini. Saya menghargai Anda yang serius ingin belajar dan secepatnya

ingin keluar dari kesulitan bahasa Inggris. Baca pelan-pelan penawaran saya:



Anda cukup membayar Rp 490.000,- dan segera belajar bersama saya

secara private.

Silakan lakukan pendaftaran dengan format: PrivateOnline_Nama_No HP_Alamat

Email

kirim ke: SMS: 085274759673 atau Pin BB : 5A1D2E74

PS:

Penawaran ini sedang dibaca oleh ribuan orang yang ingin sekali memanfaatkan

harga khusus ini seperti Anda. Jadilah 10 orang tercepat dengan segera mendaftar

di Hubungi telp/sms : 085274759673, Pin BB : 5A1D2E74

PSS:

Jika Anda tidak mendapatkan harga khusus ini, mohon jangan kecewa. Perbaiki niat

Anda; Anda mau serius belajar dan mau meningkatkan kemampuan Anda. Anda

belajar BUKAN karena digerakkan oleh uang/harga, tapi NIAT BAIK untuk SERIUS

BELAJAR

PSSS:

Yang mau lihat informasi pribadi saya dan menambah rasa nyaman dan percaya

dengan melihat aktifitas-aktifitas saya, silakan baca halaman selanjutnya



PENUTUP

Akhirnya, selesai juga.

Mudah-mudahan banyak manfaat yang bisa Anda dapat dari saya lewat ebook ini.

Jika Anda ingin berterimakasih kepada saya karena ebook ini, mohon didoakan saja

agar saya tetap mau produktif menulis, mengajar, dan membantu semakin banyak

orang dalam hal belajar bahasa Inggris.

Bagi Anda yang daftar hari ini, terimakasih. Mudah-mudahan saya bisa

mengimbangi kepercayaan Anda dengan mengupayakan semua yang terbaik yang

saya tahu dan saya punya selama 30 hari kedepan. Sekali lagi, sebelum kita

memulai 30 hari bersama, terimakasih.

Terakhir, saya tidak ingin perjumpaan kita hanya sampai di halaman terakhir ini

saja. Saya senang sekali jika saya bisa mengenal dan ngobrol dengan pembaca

saya.

Thank You!

Maula Nikma

*Silakan lihat halaman selanjutnya untuk melihat aktifitas saya



*produksi untuk strategitoefl.com|Tembus Skor 600, Tanpa Kursus - Gak Pake Mahal!

*sosialisasi strategitoefl.com di kampus IBBI, Medan



*saya yang paling tampan disitu :p

The Codes -...

Documents

Transcript of The Codes -...