The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada...

17

Transcript of The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada...

Page 1: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan
Page 2: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

TheCandlestick

Course

TheCandeStick.indd 1 4/18/2018 10:40:19 AM

Page 3: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaima-

na dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipi-dana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

TheCandeStick.indd 2 4/18/2018 10:40:19 AM

Page 4: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

TheCandlestick

Course

Sebuah Referensi Investasi

STEVE NISON

Penerbit PT Elex Media Komputindo

TheCandeStick.indd 3 4/18/2018 10:40:19 AM

Page 5: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

THE CANDLESTICK COURSEBy Steve NisonPublished by John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New JerseyCopyright ©2003, Steve NisonISBN 978-0-471-22728-1All rights reservedMetastock Charts courtesy of Equis International

THE CANDLESTICK COURSESebuah Referensi InvestasiPenulis: Steve NisonAlih Bahasa: Suryo WaskitoCopyright ©2018, Elex Media KomputindoHak Cipta Terjemahan Indonesia dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia – JakartaAnggota IKAPI, Jakarta 718060800ISBN: 978-602-04-6088-8 Business/Investing

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan

TheCandeStick.indd 4 4/18/2018 10:40:19 AM

Page 6: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

Daftar Isi

Kata Pengantar Dari Toni Turner viiTentang Penulis xPendahuluan xi

Bab Satu Dasar-Dasar Analisis Candlestick 1Bagian Satu Gambaran Tentang Diagram Candlestick 1Bagian Dua Susunan Diagram Candlestick 9Bagian Tiga Strategi Pasar Dasar 19

Bab Dua Garis Candlestick Tunggal 29Bagian Satu Spinning Top Candle dan High Wave Candle 29Bagian Dua Doji Candle yang Berbahaya 47Bagian Tiga Long Body, Sebuah Indikator Sempurna 61

Bab Tiga Potensi Pola Candle 71Bagian Satu Serupa Tapi Tak Sama: Piercing, Dark Cloud Cover, Engulfing, dan Counterattack 71Bagian Dua Harami, Harami Cross, Morning Star, dan Evening Star 93Bagian Tiga Pencerita yang Menarik: Pola Tweezers, Three Black Crows, dan Three Advancing Soldiers 105Bagian Empat Pola Candle Terpisah: Rising Window Dan Falling Window 117

TheCandeStick.indd 5 4/18/2018 10:40:19 AM

Page 7: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

vi The Candlestick Course

Bab Empat Memanfaatkan Peluang Pasar 129Bagian Satu Penerapan Diagram Candle 131Bagian Dua Panduan Trading 139

Bab Lima Diagram Progresif 141

Bab Enam Rangkuman Materi Menggunakan Diagram Sungguhan 195

Kesimpulan 225

Glosarium Istilah Candlestick yang Digunakan dalam Buku Ini 227

TheCandeStick.indd 6 4/18/2018 10:40:19 AM

Page 8: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

BAB SATU

Dasar-DasarAnalisis Candlestick

BAGIAN SATUGambaran tentang Candlestick Chart:Asal-Mula dan Penerapan Dasarnya

Pasar keuangan merupakan sebuah arena pertandingan paling seru dan menantang di seluruh dunia. Pihak-pihak yang ambil bagian dalam pasar ini melakukan riset dengan memanfaatkan dua jenis analisis dasar, yaitu analisis

fundamental dan analisis teknis. Para analis fundamental mencermati laporan fiskal dan laporan perusahaan, sedangkan para analis teknis mempelajari diagram untuk menilai pasar, saham, atau instrumen keuangan lainnya.

Meskipun analisis fundamental itu penting, tapi semakin pendek rentang waktunya, maka semakin penting pula komponen psikologis pasarnya. Selain itu, satu-satunya cara untuk mengukur aspek emosional pasar adalah melalui analisis teknologi. Memang sering kali kondisi emosional pasar mengalahkan analisis fundamental tersebut. Contohnya, seberapa seringkah kita menemukan analisis fundamental yang positif tapi ternyata kondisi pasar justru menurun? Bahkan jika kita

TheCandeStick.indd 1 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 9: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

2 The Candlestick Course

memiliki saham yang nilainya kuat berdasarkan analisis fundamental sekalipun, apa yang mungkin terjadi terhadap saham tersebut jika kondisi pasar secara keseluruhan menurun drastis? Tentu saja, kondisi psikologis negatif keseluruhan pasar tersebut juga akan memengaruhi harga saham Anda walaupun kondisi fundamentalnya tidak berubah. Bernard Baruch secara meyakinkan pernah menjelaskan, “Bagian terpenting dalam fluktuasi pasar bukanlah pasang surut itu sendiri, tapi reaksi masyarakat terhadap perubahan ini.” Karena itulah, cara yang paling tepat untuk menilai kondisi emosional pasar adalah dengan memanfaatkan candlestick chart.

Di beberapa halaman selanjutnya, Anda akan mengetahui bagaimana teknik candlestick ala Jepang ini menghasilkan sebuah metode analisis yang efisien dan efektif. Seiring perkembangan keterampilan Anda dalam menginterpretasikan candle chart, pengetahuan yang Anda peroleh beserta penerapannya juga akan semakin krusial dalam memengaruhi kesuksesan Anda di dalam pasar finansial. Karena penggunaan istilah candlestick chart dan candle chart bisa saling menggantikan antarsatu dengan lainnya di kalangan pelaku perdagangan, maka keduanya juga akan digunakan dalam buku ini dengan cara yang sama.

Pada bagian ini, Anda akan mempelajari:• Latar belakang teknik candlestick charting• Pasar dan jangka waktu yang cocok untuk memanfaatkan candle• Batasan candle chart• Pentingnya risiko/imbalan• Pentingnya penggunaan alat bantu teknis lain bersama candle chart.

Istilah penting yang harus diperhatikan:• Indikasi perubahan (reversal signal)• Garis candle• Target harga• Risiko/imbalan

Penggunaan candlestick chart berasal dari Jepang. Karena pada waktu itu belum ada standar mata uang yang berlaku, maka beras menjadi alat tukarnya. Para penguasa feodal menyimpan beras tersebut di beberapa gudang di Osaka lalu menjual atau memperdagangkan lembar kuponnya kapan pun mereka mau. Oleh karena itu, perdagangan beras ini menjadi bentuk pasar kontrak berjangka (future market) pertama.

TheCandeStick.indd 2 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 10: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

Dasar-Dasar Analisis Candlestick 3

Pada tahun 1700-an, Munehisa Homma, seorang pedagang beras yang berlatar belakang keluarga kaya raya, mempelajari semua aspek perdagangan beras mulai dari aspek fundamental, seperti cuaca, hingga aspek psikologi pasarnya. Kemudian ia berhasil menguasai pasar beras tersebut dan meraih keuntungan yang sangat besar. Teknik dan prinsip perdagangan Homma akhirnya berkembang menjadi metodologi candlestick yang digunakan oleh para analis teknis Jepang ketika pasar saham mulai berdiri di Jepang pada tahun 1870-an.

Keuntungan terbesar jika Anda menggunakan candle chart ketimbang diagram batang adalah satu garis candle dan beberapa pola candle menghasilkan beberapa indikasi perubahan yang lebih dapat diandalkan, lebih awal, dan lebih efektif.

Indikasi perubahan (reversal signal) merupakan alat bantu terpenting bagi para pedagang dan investor. Perubahan tren skala besar merepresentasikan area ketika keuntungan bertambah (atau berkurang). Selain itu, kemampuan untuk meng-identifikasi indikasi perubahan yang akan terjadi di pasar merupakan modal yang sangat bernilai untuk menerapkan strategi pengelolaan uang demi meningkatkan dan, yang tak kalah penting, mempertahankan keuntungan.

Walaupun demikian, tak ada satu pun indikator teknis yang dapat merepresentasikan kondisi keseluruhannya. Sama seperti indikator lain, candlestick juga memiliki keterbatasan.

Seperti yang akan dijelaskan nanti, garis candle terdiri atas titik harga open, high, low, dan close, sama seperti data yang digunakan dalam diagram batang. Oleh karena itu, agar garis atau pola candle dapat menghasilkan indikasi yang benar, Anda harus menunggu hingga penutupan sesi perdagangan untuk memastikannya. Singkat kata, daripada harus menunggu hingga penutupan perdagangan di hari itu (untuk diagram harian), Anda dapat menggunakan rentang waktu yang lebih singkat (misalnya diagram setengah harian) dan mendapatkan indikasi lebih awal.

PENGETAHUAN MENARIK

Beberapa abad lalu, pedagang di Jepang menempati strata terendah dalam tatanan kemasyarakatan di negeri itu, di bawah prajurit, petani, dan seniman. Namun pada tahun 1700-an, kasta pedagang mulai meningkat. Bahkan sekarang di Osaka terdapat kata sapaan tradisional “Mokarimakka?” yang berarti “Sudah dapat untung hari ini?”

TheCandeStick.indd 3 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 11: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

4 The Candlestick Course

Anggaplah sekarang sedang jam 12 siang dan Anda berfokus pada diagram harian. Mungkin saja Anda menilai bahwa kondisi pasar akan sedikit meningkat lalu turun lagi. Daripada menunggu hingga akhir sesi perdagangan hari itu untuk membuktikan bahwa indikasi bullish candle sesuai dengan perkiraan Anda, tidak ada salahnya jika Anda beralih menggunakan diagram per jam dan melihat apakah ada pola bullish candle yang terbentuk dalam diagram tersebut sepanjang perdagangan sejak pagi hari.

Namun Anda perlu mewaspadai bahwa walaupun dapat memisahkan area support dan resistance, indikasi candle tidak bisa menunjukkan target harga. Inilah sebabnya mengapa Anda sangat disarankan untuk menggunakan teknik-teknik analisis klasik lain ala Barat, seperti high and low pivot point atau trend line, karena teknik ini dapat digunakan untuk menentukan target harga potensial. Sebelum memulai perdagangan menggunakan indikasi candle, pastikan Anda tidak lupa memperhitungkan risiko dan imbalan (risk/reward) perdagangan tersebut. Saya ulangi: JANGAN MELAKUKAN TRANSAKSI PERDAGANGAN MENGGUNAKAN INDIKASI CANDLE SEBELUM ANDA MEMPERHITUNGKAN RISIKO ATAU IMBALAN PERDAGANGAN POTENSIAL TERSEBUT. Contohnya, jika terdapat indikasi bullish candle, misalnya hammer, maka risikonya (tingkat harga stop out) akan berada di bawah bagian terendah hammer tersebut. Setelah mengenali risiko ini, langkah berikutnya adalah menentukan target harga potensial. Penentuan target ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya dengan memanfaatkan garis high/falling resistance. Kemudian, dengan parameter risiko/imbalannya di tangan, barulah kita bisa menentukan apakah akan berdagang atau tidak. Baik ketika terjadi pola bullish hammer atau tidak, jika risikonya, misal, senilai $2 dan indikasi pembelian hammer menunjukkan imbalannya juga $2 (yang muncul saat penutupan sesi perdagangan hari itu), maka Anda jangan melakukan transaksi perdagangan.

Sebuah ungkapan dalam bahasa Jepang berbunyi, “Potensi sebuah busur yang direntangkan terletak pada penentuan waktu pelepasan anak panahnya.” Penentuan waktu yang tepat untuk menarik pelatuk tergantung pada aspek risiko/imbalan per-dagangannya.

Meskipun garis dan pola candle bisa menjadi indikator yang sangat jitu, saya sarankan Anda menggabungkan indikator candle ini dengan indikator teknis lain-nya. Demikian pula dengan gabungan potensi beberapa indikator tersebut yang semuanya memberi sinyal yang kuat untuk menjual atau membeli, sama seperti seikat benang akan lebih kuat daripada benang yang seutas saja.

TheCandeStick.indd 4 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 12: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

Dasar-Dasar Analisis Candlestick 5

Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini. Bandingkan jawaban Anda dengan kunci jawaban di akhir tiap bagian. Meskipun Anda mengetahui jawaban sebuah pertanyaan secara pasti, sempatkan membaca penjelasan saya. Penjelasan saya itu dapat menjadi informasi tambahan yang mem-perkaya pengetahuan Anda mengenai analisis candle ini.

NILAI PEMAHAMAN ANDA

Pertanyaan untuk Bab Pertama, Bagian Pertama: Gambaran tentang Candlestick Chart

1. Candlestick chart ditemukan oleh...a. orang China.b. orang Jepang.c. tidak ada yang tahu.d. orang Korea.

2. Menurut kepercayaan banyak orang, candle chart sudah digunakan sejak... a. tahun 1600-an, di pasar beras berjangka (rice futures). b. tahun 1870-an, bersamaan dengan pembukaan bursa saham Jepang. c. tahun 1920-an, di bursa saham AS. d. abad ke-17 di China.

3. Pasar mana saja yang dapat menggunakan candlestick chart? a. Bursa saham Jepang b. Bursa saham AS c. Pasar kontrak berjangka (futures market) d. Semua jawaban benar

4. Rentang waktu manakah yang tidak dapat digunakan untuk menyusun candle chart? a. Harian b. Mingguan

c. Lima menitan d. Diagram garis (tick chart)

TheCandeStick.indd 5 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 13: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

6 The Candlestick Course

5. Keterbatasan candlestick chart adalah...a. hanya bisa digunakan untuk diagram dengan rentang harian atau rentang

yang lebih lama lagi. b. tidak dapat digabungkan dengan analisis teknis ala Barat.

c. membutuhkan harga penutupan (close) untuk memastikan indikasi candle-nya. d. hanya bisa digunakan untuk saham.

6. Keterbatasan candlestick chart yang lain adalah bahwa diagram ini...a. tidak menunjukkan indikasi perubahan harga (reversal).

b. tidak menunjukkan target harga. c. hanya bisa digunakan pada diagram harian. d. hanya bisa digunakan pada ekuitas.

7. Mengapa Anda dapat menggunakan teknik analisis teknis ala Barat pada candle chart?a. karena metode candlestick chart dan analisis teknis ala Barat berkembang pada

masa yang sama. b. karena keduanya memiliki harga penutupan (close).

c. Anda tidak dapat menggunakan metode analisis teknis ala Barat pada candle chart.

d. karena candlestick chart dan diagram batang menggunakan data yang sama.

8. Sebelum melakukan transaksi perdagangan berdasarkan indikasi yang ditunjuk-kan oleh candle tersebut, Anda harus...

a. memperhitungkan bobot indikasi teknis yang lain. b. memperhitungkan risiko/imbalan transaksi perdagangan tersebut. c. selalu mengamati diagram 5 menitan. d. jawaban (a) dan (b) benar.

Jawaban untuk Bab Pertama, Bagian Pertama:Gambaran tentang Candlestick Chart

1. (B) Candlestick chart ditemukan oleh orang Jepang. Nama candlestick atau candle chart didasarkan pada kenyataan bahwa garis-garisnya terlihat seperti lilin dan sumbunya.

TheCandeStick.indd 6 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 14: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

Dasar-Dasar Analisis Candlestick 7

2. (B) Berdasarkan penelitian saya, candlestick chart pertama digunakan ketika bur-sa saham Jepang mulai dibuka pada tahun 1870-an. Walaupun demikian, teknik candlestick kemungkinan berkembang dari metodologi teknis yang lebih kuno dan dimulai dari bursa beras berjangka di Jepang pada tahun 1600-an. Pada masa itu, para pedagang lebih banyak berkonsentrasi pada kondisi psikis pasar daripada pola harga tertentu. Salah seorang penulis, dalam sebuah tulisan nya pada tahun 1755, mengatakan “Ketika semuanya bearish, maka ada penyebab yang harus diwaspadai.” Pendapat ini hampir sama dengan opini berbeda yang digunakan saat ini di dunia perdagangan. Pada masa itu pun masyarakat Jepang memahami aspek psikologis yang memengaruhi pasar.

3. (D) Candle chart dapat digunakan di semua jenis pasar yang memiliki harga open, high, low, dan close.

4. (D) Candle chart dapat digunakan di semua spektrum perdagangan, mulai dari diagram mingguan, harian, atau dalam 1 hari yang sama (intraday). Candle chart mingguan umumnya diawali dengan harga open pada hari Senin, harga high dan low sepanjang pekan, serta harga close pada hari Jumat. Candle chart harian menggunakan harga open, high, low, dan close sesi perdagangan hari itu. Sedang-kan candle chart yang berbasis intraday menggunakan keempat titik harga terse-but pada periode waktu yang dipilih (per jam, misalnya). Karena diagram garis hanya menggunakan harga close, maka kita tidak dapat menggunakan candlestick pada diagram tersebut.

5. (C) Karena candle chart menggunakan harga open, high, low, dan close, maka kita harus menunggu harga close untuk memastikan indikasi candle tersebut. Namun, langkah tepat yang bisa Anda ambil adalah mengamati pada rentang waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan indikasi yang lebih awal. Contohnya, pada diagram harian, kita harus menunggu hingga waktu penutupan perdagangan untuk melengkapi garis atau indikasi candle. Jika Anda beralih menggunakan intraday candle chart, Anda hanya perlu menunggu penutupan sesi intraday tersebut untuk mendapatkan indikasinya.

6. (B) Candle chart tidak dapat menunjukkan target harga (walaupun bisa menun-jukkan tingkat support dan resistance potensial). Inilah sebabnya mengapa candle chart paling pas bila digabungkan dengan indikasi teknis ala Barat yang dapat

TheCandeStick.indd 7 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 15: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

8 The Candlestick Course

membantu menunjukkan target harganya. Sebagai contoh, garis resistance di titik tertinggi atau terendah bisa menjadi target harga yang meningkat begitu diberi sinyal bullish candlestick.

7. (D) Karena diagram candlestick dan diagram batang sama-sama menggunakan tingkat harga open, high, low, dan close, maka semua metode analisis teknis ala Barat dapat dikombinasikan dengan candlechart. Inilah alasannya mengapa diagram candlestick menggantikan diagram batang di Jepang pada tahun 1870–an. Candle chart diperkirakan juga akan menggantikan diagram batang di Barat. Jika memakai diagram batang, maka Anda akan mendapatkan indikasi diagram batang saja. Sedangkan jika menggunakan candle chart, Anda dapat menggunakan semua teknik diagram ala Barat sekaligus memperoleh pandangan yang diberikan oleh candle chart.

8. (D) Meskipun indikasi candle memberi peringatan visual yang jelas tentang po ten si perubahan harga, seorang pedagang harus memperhitungkan apakah perdagangan ini berdasarkan indikasi candle yang memberikan beberapa aspek risiko/imbalan. Keputusan untuk melakukan transaksi perdagangan harus sesuai dengan analisis risiko/imbalannya. Dalam bahasa Jepang terdapat ungkapan, “Amati kondisinya, lalu bergeraklah” atau, jika kondisi risiko/imbalannya jelek, “Jangan bergerak”. Aspek ketetapan pasar (market timing) lain yang tepat untuk menentukan pola dan garis candle adalah memastikan indikasi teknis lainnya, seperti moving average atau 50% retracement (pergerakan harga yang berlawanan arah dengan tren terdahulu). Kejadian seperti ini dapat meningkatkan peluang market turn. Menurut saya, walaupun para pedagang setengah harian (intraday) bisa menggunakan diagram 5 menitan, mereka perlu menghindari diagram dengan rentang waktu sempit ini sebelum mulai bertransaksi (kecuali jika Anda berdagang menggunakan diagram 5 menit).

TheCandeStick.indd 8 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 16: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

BAGIAN DUASusunan Candlestick Chart

Di Jepang terdapat sebuah peribahasa yang artinya, “Tanpa dayung, Anda tidak dapat menyeberang menggunakan perahu.” Karena itulah, bagian kedua ini disusun untuk menjadi dayung bagi Anda agar dapat menyusun

dasar-dasar candle chart. Kita akan membahas susunan garis candle yang sebenarnya dan memiliki kesamaan komponen dengan diagram batang, yaitu memiliki titik harga high, low, open, dan close. Selain itu, kita juga akan mendalami penerapan candlestick dasar dan mulai memanfaatkan potensi candle chart.

Pada bagian ini Anda akan mempelajari:• Cara mengidentifikasi komponen setiap garis candle• Cara menentukan perbedaan antara body (badan) yang sesungguhnya dan shadow• Cara menyusun garis candle

Istilah penting yang harus diperhatikan:• Body (real body)• White body (white real body)• Black body (black real body)• Upper shadow• Lower shadow

PERMULAAN

Kalangan analis teknis menggunakan tiga jenis diagram dasar, yaitu diagram garis, diagram batang, dan diagram candle (candle chart). Diagram angka dan gambar (point-and-figure chart) juga bisa menjadi alternatif, tapi tidak menunjukkan tingkat harga high, low, open, dan close pada sesi perdagangan tersebut. Diagram garis tersusun dari

TheCandeStick.indd 9 4/18/2018 10:40:20 AM

Page 17: The Candlestick Course · Bagian Satu Spinning T op Candle dan High Wave Candle 29 ... belum ada standar mata uang yang ... Sekarang lanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan

10 The Candlestick Course

beberapa titik yang biasanya menunjukkan harga close pada instrumen keuangan dan dihubungkan menggunakan sebuah garis.

Layaknya diagram batang yang menggunakan bagian teratas dan terbawah pada masing-masing batangnya untuk menunjukkan tingkat harga tertinggi (high) dan terendah (low) dalam rentang waktu yang telah ditentukan, demikian pula dengan diagram candlestick atau garis candle (kedua istilah ini dapat saling menggantikan).

Tiap batang menampilkan garis tegak lurus di sisi kirinya untuk menunjukkan harga open dan garis tegak lurus di sisi kanan untuk menunjukkan harga close. Namun, saat menggunakan candlestick, kita menggambar body untuk menghubungkan harga saat pembukaan dan penutupan sebuah sesi perdagangan. Dengan demikian, kita akan mendapatkan gambaran pergerakan harga saham dan mengetahui sentimen perdagangan yang terjadi secara lengkap dan cepat.

Body (bagian berbentuk persegi panjang pada garis candle) berfungsi meng-gambarkan rentang harga antara open dan close. White body menunjukkan bahwa harga close lebih tinggi daripada harga open karena bagian puncak white body adalah harga close dan bagian dasarnya adalah harga open pada sesi perdagangan tersebut. Sedangkan black body menunjukkan bahwa harga close lebih rendah daripada harga open. Bagian dasar black body adalah harga penutupan (close), dan bagian puncaknya adalah harga pembukaan (open) sesi perdagangan tersebut. Sesi perdagangan ini bisa menggunakan rentang waktu apa pun, mulai dari satu menit hingga satu bulan.

POIN PENTING

Karena candle chart membutuhkan harga open, high, low, dan close, maka kita tidak dapat menggunakan candle chart pada reksa dana atau diagram titik (tick-by-tick chart), karena keduanya hanya memiliki harga penutupan (close).

PENGETAHUAN MENARIK

Ketika body mencapai tingkat harga tertinggi saat penutupan sesi perdagangan tersebut, maka candlestick ini tidak memiliki upper shadow. Oleh karena itu, orang Jepang mengatakan bahwa candle ini “berkepala gundul”. Sebaliknya, jika body mencapai tingkat harga terendah saat penutupan sesi perdagangan itu dan tidak memiliki lower shadow, mereka menyebut candle ini “berpantat gundul”.

TheCandeStick.indd 10 4/18/2018 10:40:20 AM