The art of command wei liao zi
-
Upload
anuku-anunya -
Category
Documents
-
view
830 -
download
3
Transcript of The art of command wei liao zi
The Art of Command
(Strategi Perang Wei Liao Zi)
Bab 1 : Menekankan peran sumber daya manusia
Ayat 1 : Setelah menderita kerugian besar dalam kekalahan yang berulang-ulang dalam perang
merebutkan kekuasaan atas negara-negara bagian lainnya , Raja Wie terpaksa mengundang
sarjana wei liao yang masih muda itu ke istana untuk mengatasi masalah itu .
Ayat 2 : Raja wei bertanya : Dengan tewasnya jenderal senior saya dalam medan pertempuran dan
hilangnya kota-kota serta tanah , saya pun memindahkan ibukota ke Dai Liang , mohon ajari
saya cara membalikan situasi ini .
Wei Liao berkata : Apa yang ingin tuan pelajari .
Ayat 3 : Raja Wei berkata : Saya tahu ada sebuah buku tentang seni perang karya Huang Ti ( Hukuman
dan moralitas ) dan saya dengar buku ini bisa mengajari orang untuk selamanya menang .
Wei Liao berkata : Apa maksud tuan ?
Ayat 4 : Raja wei berkata : Saya bermaksud mengelola negara serta pasukan saya menurut prinsip Yin-
Yang dan kelima unsur yang diajarkan dalam buku tersebut . apakah menurut anda layak ?
Ayat 5 : Wei Liao berkata : Bukan begitu , Hukuman dan moralitas karya kaisar kuning itu di dasarkan
pada ide menyerang musuh dengan pasukan militer dan mengolah negara dengan politik .
Berbeda sekali apa yang diajarkan dalam buku itu dengan kenyataan yang dihadapi sekarang ini .
Ayat 6 : Wei Liao berkata : Buku yang banyak dibicarakan orang itu di dasarkan pada astrologi tentang
hal-hal takhayul seperti pengaruh gerakan tubuh-tubuh surgawi dan perubahan-perubahan dalam
Yin-Yang terhadap masyarakat manusia , sementara kaisar kuning menekankan pada peran
sumber daya manusia .
Ayat 7 : Wei Liao berkata : Umpamanya ada kota yang tak dapat ditaklukan entah dari Timur / Barat /
utara / Selatan . Bisahkah dikatakan bahwa tak ada waktu yang menjanjikan untuk melancarkan
serangan dari keempat arah tersebut ? Lalu mengapa kota tersebut tak dapat di taklukkan .
Ayat 8 : Wei Liao berkata : Karena dinding kotanya tinggi dan kuat . di depannya ada parit yang
mengelilinginya dan sangat dalam serta lebar , selain itu pasukan yang mempertahankannya
berani , banyak akal dan bersenjata baik .
Ayat 9 : Wei Liao berkata : Kota itu bisa ditaklukkan kalau dinding kotanya rendah , parit yang
mengelilinginya dangkal dan pasukan yang mempertahankannya lemah . Jadi lebih baik
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
menekankan peran sumber daya manusia ketimbang mempercayai hal-hal takhayul seperti
astrologi dan Yin-Yang .
Ayat 10 : Wei Liao berkata : Menurut buku yang baru Yang Mulia sebutkan para prajurit akan terancam
bahaya kalau mereka membelakangi sungai . Demikian halnya nyawa para prajurit itu akan
dikorbankan seandainya mereka menghadapi gunung .
Ayat 11 : Wei Liao berkata : Tetapi ketika Raja Wu dari Dinasti Zhou memerangi Raja terakhir dinasti
Shang , pasukannya toh menghadapi gunung dan membelakangi sungai , tetapi ia kalahkan
pasukan Shang yang 180.000 orang dengan hanya 12.000 prajurit dan kepala kaisar Shang
dipancung serta digantung diatas tiang , Raja Shang kalah karena ia gagal menekankan peran
sumber daya manusiannya .
Ayat 12 : Wei Liao berkata :
Jenderal Zi Xin yang terkenal dari Chu pernah berperang melawan Qi , menjelang hari
pertempuran muncul komet dilangit , penasehatnya berkata : Wah , kometnya menuju pasukan
Qi , menurut pejabat yang bertanggung jawab atas astrologi , pasukan kemana komet itu menuju
akan menang , jadi kita mutlak menghindari pertempuran .
Tetapi jenderak Zi Xin tak menggubrisnya ia lancarkan serangan keesokan harinya dan meraih
kemenangan besar atas pasukan Qi .
Seperti kata Huang Ti : Adalah lebih baik memeriksa hikmat dan kemampuan anda sendiri
ketimbang percaya kepada ilahi dan hantu .
Jadi orang yang membaca dan menghafal serta meniru apa yang ditulis di buku bukan pembaca
yang baik . Apa yang ditulis dan dibukukan adalah teori dan cara , praktek dan isi sebenarnya
harus diuji dan ditemukan sendiri . Bila kita terlalu percaya ramalan dan hal-hal gaib ,
meskipun kemenangan ada didepan kita , kita tak mungkin dapat merahinya . Jadi lakukan apa
yang harus dilakukan , jangan lakukan tak perlu di lakukan , apa lagi sengaja dan mengulur-
ulur waktu .
Bab 2 : Strategi militer
Ayat 1 : Wei Liao berkata :
Bangunlah kabupaten dan dinding kota menurut medan tanahnya .
Ukuran sebuah kota hendaknya di dasarkan pada luas wilayah kota tersebut . Dan Besarnya
populitasnya serta persediaan gandumnya .
Dengan ketiga faktor tersebut seimbang pertahanan dapat dikonsolidasikan dalam penarikan
mundur dan kemenggan dapat di capai dalam serangan .
Kemenangan atas musuh dari luar tergantung pada keharmonisan internal .
Jadi buatlah pertahaan diri dengan cara mengenal , menmengendalikan , mengoreksi dan
memperbaruhi diri sendiri terus-menerus .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Bila kita tak mengenal diri sendiri bagaimana kita dapat mengenal orang lain ,
Bila diri sendiri tak dapat dikendalikan bagaimana mungkin memimpin anak buahmu .
Bila tidak pernah mengoreksi kesalahan / tingkah lakumu , bagaimana mungkin kamu
mengatakan benar / salah ,
Bila kamu tak mau memperbaruhi dirimu sendiri , bagaimana dapat memperoleh kebahagiaan ,
Maka dengan melakukan keempat empat hal tersebut , kita dapat mengenal diri sendiri dan
mengenal orang lain , dengan mengenal orang lain kita akan mengetahui kelebihan dan
kekurangan orang tersebut , dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan orang tersebut kita
dapat mengetahui apa kekurangan dan kelebihan diri kita sendiri , dengan begitu toleransi dan
saling memahami akan terjadi , Bila ini terjadi keharmonisan internal terjadi , kerja sama dan
kepercayaan akan terbentuk dengan sendirinya . itulah pertahanan yang terbaik .
Ayat 2 : Wei Liao berkata : Mereka-mereka yang memimpin pasukan hendaknya tak dapat diramalkan
seolah-olah tersembunyi di bawah tanah dan tak dapat dipahami seolah-olah tinggi di langit .
Bila lawan sudah memahami sifat dan watak kita , kita tak akan dapat menang dalam perang ,
jadi rahasiakan rencanamu dari siapapun juga maka kamu dapat mengalahkan musuhmu .
Ayat 3 : Wei Liao berkata : Tak ada aturan yang pasti dalam mengerahkan pasukan ,
Ketika tersebar di daerah yang luas , pasukan hendaknya tidak tampak tersebar .
Dan ketika dikonsentrasikan di tempat sempit , mereka hendaknya tak tampak terlalu
berkerumun .
Jadi perang adalah mengerahkan pasukan / menjalankan rencana , tak ada aturan yang baku
dalam perang , yang ada adalah penyesuaian dengan keadaan dan situasi , perubahan dan
penyesuaian harus dilakukan . Jangan berusaha memaksakan sesuai dengan rencanamu /
kehendakmu , itulah awal kegagalan / kekalahan .
Ayat 4 : Wei Liao berkata : Bagi seorang penguasa yang pandai memerintah . rakyatnya akan
mengerumuninya seperti air dan akan menghormatinya seperti matahari dan bulan serta akan
mentaatinya seperti terhadap orang tua mereka .
Ayat 5 : Wei Liao berkata : Jadi perlu dijabarkannya kebijakan-kebijakan dan langkah-langkah dalam
memerintah negara , demi menyingkirkan kecenderungan-kecenderungan yang tak sehat dan
praktek-praktek jahat demi kemajuan dan peradaban .
Dengan keterbukaan dan mengemumkan apa dan tujuan sebenarnya kepada rakyatnya , maka
akan membuat rakyatnya mengerti dan menghapuskan kesalah-pahaman dan kecenderungan /
penyelewengan / isu yang dapat merusak / diselewengkan orang-orang yang tak bertanggung
jawab / seenaknya sendiri .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 6 : Wei Liao berkata : Kemenangan-kemenangan militer sesunguhnya tergantung pada kehidupan
stabil rakyat dan kemakmuran perdangangan serta perokonomian .
Ayat 7 : Wei Liao berkata : Kemenangan militer juga tergantung pada reformasi politik dan
pembudidayaan serta perkembangan lahan .
Jadi kemenangan sesunguhnya adalah mensejahterakan rakyat , bukan mengalahkan musuhnya .
Jadi bila kita mengalahkan musuh belum terhitung itu suatu kemenangan .
Yang dianggap kemenangan kalau musuh mau bersekutu dengan kita .
Ayat 8 : Wei Liao berkata : Kemenangan yang diraih tanpa menggunakan kekuatan militer adalah
kemenangan politik dan strategis .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Kemenangan yang diraih dengan menggunakan kekuatan militer adalah
kemenangan militer serta taktik dan bukanlah sesuatu yang terlalu di kagumi .
Jadi memenangkan hati musuhmu dan menerima menjadi temanmu adalah kemenangan mutlak .
Kalau kita berusaha menang dan menaklukkan orang lain dan setelah bertempur / membuat
kerusakan yang besar / dengan paksaan dan tekanan itu tak ada manfaatnya . Ada pepatah yang
mengatakan dua kemenangan setelah terjadi perang hebat itu sama dengan satu kekalahan
dengan cepat .
Ayat 10 :
Wei Liao berkata : Janganlah berperang karena marah . Ambilah tindakan militer hanya ketika
kemenangan sudah pasti diraih , kalau tak sebaliknya jangan berperang .
Jadi bila kita marah , kita akan melupakan akal sehat kita . bila ini terjadi apa yang kita perbuat
akan tak bermanfaat dan tak berguna serta mungkin akan semakin membuat masalah baru .
itulah mengapa lebih baik jangan berperang / berbuat apapun bila dalam keadaan marah ,
sebab orang akan lupa apa yang dilakukan dan tak mau disalahkan , meskipun bukti telah
mengatakan / kenyataan yang membuktikan .
Ayat 11 :
Wei Liao berkata : Cobalah berperang dalam satu hari . Ketika bertempur di suatu area seluas 50
kilometer dan berperang dalam satu bulan ketika bertempur di suatu area seluas 500 kilometer
persegi .
Dalam perang dan menjalankan rencana , latihlah pasukanmu / anak buahmu dari yang mudah
baru yang sulit . dari waktu yang cepat ke waktu yang lama . Itulah dasar latihan yang harus
diulangi untuk mempersiapkan keadaan yang sesungguhnya .
Jadi berusahalah untuk mengatasi masalah yang paling mudah dahulu baru mengatasi masalah
yang paling sulit . Koreksilah dirimu sendiri baru mengoreksi orang lain , kenali dirimu sendiri
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
baru mengenal orang lain , kendalikan dirimu sendiri baru berusaha mengendalikan orang lain ,
perbaruhi dirimu sendiri baru memperbaruhi orang lain . bila orang yang paling dekat tak bisa
kamu atur jangan harap orang lain bisa kamu atur . Bila kamu sesuka hatimu maka ketika kamu
memaksa orang lain , ia akan menenirumu .
Ayat 12 :
Wei Liao berkata : Seranglah ibukota musuh hanya setelah anda cukup kuat untuk
menaklukannya .
Jadi bila anda tak merasa mampu menklukan , maka anda harus bertahan , tetapi bila anda tak
kuat bertahan maka anda harus mundur . Jadi anda harus cukup kuat dan benar-benar kuat
untuk menyerang musuh , kalau tidak anda akan kalah perang dan ini sangat merugikan .
Ayat 13 :
Wei Liao berkata : Ketika bertempur , seorang jenderal yang baik akan melupakan keluarganya ,
rajanya dan nyawanya sendiri . Jenderal seperti itu bisa menang di seluruih negara ketika
mengomandani 100.000 pasukan dan 1000 kereta tempur .
Ayat 14 :
Wei Liao berkata : Seorang jenderal sejati itu murah hati , tidak korupsi , bijaksanan dan tidak
dibatasi oleh iklim / geografi / rajanya .
Jadi menyerang bukan karena ingin dipuji dan mundur bukan karena takut diejek , tetapi itu
semua untuk menjaga perekonomian negara dan memikirkan masa depan .
Ayat 15 :
Wei Liao berkata : Adalah paling bijaksana untuk meraih kemenangan tanpa bertempur ,
ketimbang selalu menang dalam pertempuran . Karena 1000keping emas dibutuhkan setiap
harinya untuk membiayai pasukan 100.000 orang yang berperang .
Jadi lebih baik meraih kemenangan atas hati manusia daripada meraih kemenangan dengan
menundukan lawan . Lebih baik menunjukan kebaikan hati dari pada memamerkan apa yang
kita punya . Lebih baik tak melakukan apa yang dianggap baik / jahat dari pada menutupi
kemauan hati .
Bab 3 : Sistim militer adalah jaminan meraih kemenangan dalam
perang .
Ayat 1 : Wei liao berkata : Pasukan manapun harus memastikan disiplin militer .
Disiplin yang baik bisa membuat ratusan ribu pasukan bertempur dengan berani ,
Membuat kapasitas tempur yang tidak terkalahkan .
Dengan melatih disiplin pada waktu damai dan pada waktu kacau / perang disiplin untuk
mengatur pasukan , dengan disiplin yang kuat anak buah tak akan takut , binggung dan
melarikan diri .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 2 : Wei liao berkata : Tanpa sistim yang baik akan terpilih jenderal-jenderal yang biasa-biasa saja
kemampuannya . Jenderal-jenderal seperti itu bisa menghancurkan musuh dengan mengorbankan
100.000 prajurit di bawah komandannya , itu sesungguhnya membantu musuh dan merugikan
pasukan sendiri .
Ayat 3 : Wei liao berkata : Dibawah komando jenderal-jenderal yang biasa-biasa saja kemampuannya
akan terjadi korban besar dan para prajuritnya akan meninggalkan pasukan di medan
pertempuran .
Ayat 4 :
Wei liao berkata : Para prajurit mungkin saja mempertengkarkan dan melempar tanggung jawab
kepada satu sama lain seandanya pun seorang jenderal yang biasa-biasa saja kemampuannya
telah memberikan perintahnya .
Ayat 5 : Wei liao berkata : jadi sangat mustahil bagi pasukan yang dipimpin oleh jenderal yang biasa-
biasa kemampuannya untuk mengalahkan musuh . Sama saja seperti halnya mustahil
menyeberangi sungai yang lebar dengan perauh kalau dayungnya hilang .
Jadi bila penguasa adalah orang yang biasa-biasa kepada anak buahnya / selalu pilih kasih
terhadap anak buahnya / terlalu menyayangi sehingga membuat perintahnya tak dituruti / tak
dijalani . Itulah awal kekacauan dimulai .
Ayat 6 : Wei liao berkata : Para prajurit berjuang mati-matian bukan karena mereka lebih suka mati ,
melainkan berkat di siplin dan keteraturan yang mantap serta ketat .
Ayat 7 : Wei liao berkata : Jadi adalah suatu keharusan untuk menjelaskan imbalan apa yang
diberikanatas kepahlawanan para prajurit dan hukuman harus dijatuhkan dengan tegas atas
pelanggaran apapun terhadap kedisiplinan .
Ayat 8 : Wei liao berkata : Dengan keharusan dan kuasa dilaksanakannya disiplin serta hukuman . 10.000
prajurit akan mentaati seorang jenderal , tetapi tak banyak orang yang dapat memberikan
komando yang efektif atas sejumlah besar prajurit .
Jadi dengan hukuman dan hadiah yang adil , maka dapat mengatur ribuan orang mematuhi
perintah satu orang , jadi berilah hadiah bagi yang berjasa dan hukuman bagi yang melangar /
bersalah .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 9 : Wei liao berkata : Ketika seorang yang nekat menyerang dengan pedangnya , semua orang akan
berusaha menghindari , bukan berarti tak ada orang yang seberani orang nekad itu , melainkan
mereka yang berjuang mati-matian adalah sama sekali berbeda dari mereka yang mencari
selamat .
Orang nekat tak takut mati dan mungkin ia tak lagi memikirkan apa-apa lagi , orang yang
bertahan mati-matian tak sama dengan orang yang mencari selamat . Beda paling mencolok
adalah orang yang mencari selamat akan kendur semagatnya bila ia menemukan jalan
keluarnya , tetapi kalau orang yang berjuang mati-matian , ia akan mencari jalan keluar dan tak
akan berhenti dan kendur semangatnya saampai ia berada diluar masalah .
Ayat 10 : Wei liao berkata : Disiplin yang ketat bisa menjadikan semua pejabat maupun prajuritnya
bertumpu mati-matian seperti orang nekat .
Ayat 11 : Wei liao berkata : Disiplin yang ketat bisa menjadikan sebuah pasukan selalu menang dan
menaklukkan segala yang menghadang jalannya .
Dengan disiplin yang kerat di masa damai dan pelatihan yang baik di masa kacau / berperang di
masa yang kacau . Seorang penguasa dapat membuat para serdadunya , tetap tenang dan
menjalankan tugasnya . Itu sebabnya disiplin dan pelatihan akan dilatih pada masa damai dan
dijalankan pada masa genting .
Ayat 12 : Wei liao berkata : 30.000 prajurit dibawah komando ahli strategi sanggup mengapa seluruh
penjuru negeri dengan kemenangan berkat disiplin yang ketat dan sistim militer yang mantap .
Ayat 13 : Wei liao berkata : Sekarang pasukan dibawah komando para jenderal dari berbagai negara
bagian itu selalu melampui 200.000 orang , tetapi masih juga kalah . Itu adalah karena para
jenderal mereka tidak sanggup memberlakukan disiplin yang ketat dan memberi perintah yang
tegas dan jelas .
Jadi latihan dan disiplin yang kuat adalah hal yang paling penting dalam melatih dan membina
prajurit / anak buah . Dengan latihan dan disiplin yang ketat . Sang pemimpin akan memberikan
perintah yang tegas dan jelas .
Ayat 14 : Wei liao berkata : Jadi sistim yang mantap , disiplin yang ketat dan kejelasan dalam soal imbalan
dan hukuman akan memungkinkan pasukan bertempur dengan berani seperti binatang buas yang
menerkam mangsanya / seperti aliran deras turun gunung .
Dengan disiplin dan kejelasan dalam imbalan dan hukuman para prajurit / anak buah akan
mengerjakan semua persoalan yang akan di tugaskan dengan begitu mereka akan menjalankan
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
tugas dengan baik dan tanpa diawasi bila imbalan yang dijanjikan benar-benar diberikan .
Ayat 15 : Wei liao berkata : Sungguh tidak bijaksana kalau sebuah negara bagian yang renta terhadap
penterbuan meminta . Bantuan dari negara bagian launnya dengan cara yang memalukan ,
ketimbang meningkatkan sistim militernya sendiri dan menegakkan disiplin yang ketat .
Ayat 16 : Wei liao berkata : Sesungguhnya negara-negara bagian lainnya hanya akan pura-pura membantu.
Jadi dari pada kita meminta bantuan dari orang lain yang hanya ingin memanfaaykan dan
menginjak-injak kita , lebih baik menyelesaikan masalah kita sendiri . Terkadang kita mungkin
salah meminta bantuan kepada orang lain , sehingga kita malah dibuar mainan dan ditekan .
Jadi percuma meminta bantuan kepada jenis orang seperti itu , lebih baik berjuang mati-matian
mempertahankan diri sendiri . Itu sebabnya ada pepatah yang mengatakan : Bahwa pada waktu
kita dalam keadaan susah , kita tahu mana yang benar-benar baik dan mana yang hanya
memanfaatkan kita .
Ayat 17 : Wei liao berkata : Tanpa sistem militer yang mantap serta disiplin yang ketat adalah mustahil
bagi suatu negara bagian untuk mengorganisasikan sebuah pasukan yang layak .
Tanpa pelatihan dan disiplin , hadiah dan hukuman , ketegasan dan kelembutan yang sesuai
waktunya , kita tak akan dapat mendapatkan anak buah yang patuh tanpa membentuk
pemerintahan .
Ayat 18 : Wei liao berkata : Kegagalan pemerintahan membentuk sistim-sistim yang mantaplah yang
mengakibatkan ketidak-mampuan pasukannya menaruh kemenangan itu bukanlah kesalahan
rakyat .
Jadi jangan sering menyalahkan orang lain padahal itu adalah kesalahan dirimu sendiri dan
kamu sendiri yang melakukan , tetapi kamu malah menyalahkan orang lain .
Ayat 19 : Wei liao berkata : Hendaknya kita gunakan seluruh sumber daya negara yang dapat kita akses
dan belajar dari semua sistim yang baik dari negara-negara bagian lainnya .
Wei liao berkata : Hendaknya kita konsilidasikan pasukan kita dan kita benahi operasinya .
Hendaknya kita berlakukan sistim imbalan dan hukuman yang adil dan pantas sehingga mereka-
mereka yang tidak berkerja tidak diberikan makan dan mereka-mereka , yang tidak cermerlang
tidak diberikan gelar-gelar kehormatan .
Jadi jangan merasa paling ........................ belajarlah dari orang lain , Yang tidak berguna
dianggap pengalaman , yang berguna kita ambil . Itu teori belajar dalam kehidupan , belajar
yang tidak kamu ketahui dan cari kebenarannya .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 20 : Wei liao berkata : Hendaknya kita konsilidasikan pasukan kita dan kita benahi operasinya
.Hendaknya kita berlakukan sistim imbalan dan hukuman yang adil dan pantas sehingga mereka-
mereka yang tidak berkerja tidak diberikan makan dan mereka-mereka , yang tidak cermerlang
tidak diberikan gelar-gelar kehormatan .
Jadi yang malas tidak diberi gaji yang besar dan yang rajin di beri gaji yang besar ,
Jadi apa yang dilakukan sesuai apa yang dikerjakan , apa yang dikatakan harus sesuai apa yang
terjadi / diperbuat . Yang berjasa dinaikan pangkat dan yang tidak berjasa tidak diberikan apa-
apa serta yang bersalah dihukum .
Ayat 21 : Wei liao berkata : Evaluasilah dan promosikanlah para pejabat menurut prestasi mereka dalam
pertempuran , ketimbang memberikan penilaian atas dasar apa yang mereka katakan .
Jadi nilailah anak buahmu dari hasil kerjanya , bukan teori-teori yang diucapkannya , Jangan
percaya apa yang ia katakan , nilailah apa yang ia kerjakan . Sebab lidah tidak bertulang ,
katakata bisa dibolak-balik .
Bab 4 : Membawa peperangan ke momentum penuh .
Ayat 1 : Wei liao berkata : Meraih kemenangan dengan strategi artinya membuat analisa yang tepat
tentang kondisi musuh dan berusaha menurunkan moral pasukan musuh , sehingga mereka tidak
dapat bertempur dengan efektif .
Pelajari musuhmu pakailah rencana dan pikirkan bagaimana membuat pasukan musuh tidak
dapat bersatu / ragu-ragu dalam bertempur , seranglah dengan cepat dan jangan
menunda=nunda waktu sebelum ia sadar atas keadaannya . Ada pepatah yang mengarakan :
Bahwa manusia adalah manusia yang paling tinggi derajatnya ia diberi pikiran dan dapat
menganalisa , bila kamu melakukan kesalahan / berada diposisi yang sulit , tapi kamu yidak
berusaha keluar dari masalah / persoalan itu , maka kamu sama saja dengan bukan manusia
lagi .
Ayat 2 : Wei liao berkata : Meraih kemenangan lewat kekuatan militer artinya menyempurnakan hukum-
hukum militer , menegakkan sistim imbalan dan hukuman yang pantas dan adil , meningkatkan
persenjataan dan peralatan , sehingga meningkatkan moral pasukan kita sendiri .
Jadi aturan dan disiplinkanlah anak buahmu , Jangan bersikap tidak adil dan berat sebelah ,
buatlah anak buahmu percaya dengan apa yang kamu lakukan dan menjalankan perintahmu
tanpa membantah .
Ayat 3 : Wei liao berkata : Meraih kemenangan lewat pertempuran berarti menembus posisi musuh ,
membunuh jenderal mereka mengusir pasukan mereka dan menaklukan negeri mereka .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Jadi kemenangan lewat pertempuran adalah hal yang paling buruk dan tidak mungkin akan
mendapat keuntungan yang sangat besar . Kita mungkin akan mendapat masalah setelah anda
mengalahkan / menguasai musuh anda .
Ayat 4 : Wei liao berkata : Seorang penguasa hendaknya memahami tiga cara meraih kemenangan .
Jadi seorang penguasa / pemimpin harus dapat mengunakan ketiga cara meraih kemenangan
tersebut dan memilih serta mengkombinasikan ketiganya . itulah penguasa yang baik .
Ayat 5 : Wei liao berkata : Lima posisi unggul bisa diraih atas musuh sebelum pertempuran
sesungguhnya dimulai .
Ini lima hal yang harus dilakukan sebelum pertempuran dimulai , paling tidak kita akan
mendapat kemenangan hampir 70 % dalam pertempuran .
Ayat 6 : Wei liao berkata : Yang adalah mengambil keputusan-keputusan yang tepat di istana kerajaan .
Jadi terangkan tujuan dan perhitungkan keputusanmu sebelum mengambil tindakan dan jangan
kemudian mentesal dikemudian hari .
Ayat 7 : Wei liao berkata : Yang kedua adalah memilih dan mengangkat jenderal-jenderal yang mampu .
Jadi gunakan orang yang berguna sesuai keahlian masing-masing dan diposisi yang pasti , serta
mampu menjalankan tugas dengan baik .
Ayat 8 : Wei liao berkata : Yang ketiga adalah pengerahan pasukan secara lancar .
Persiapkan apa-apa yang dapat melancarkanya jalanya rencana / strategimu , Hilangkan semua
kemungkinan kegagalan , Jangan ragu-ragu bila ingin maju bila tidak kamu tidak akan
mencapai tujuanmu .
Ayat 9 : Wei liao berkata : Yang keempat adalah pertahanan berbenteng kuat .
Kenali , kendalikan , koreksi dan perbaruhi dirimu , maka kamu mempunyai pertahanan yang
sangat kuat . Ada pepatah yang mengatakan : Kamu akan tetap tenang meskipun 10 pasang
mata melihatmu dan 10 pasang tangan menunjukmu , biarlah orang berkata dan menilaimu apa
yang penting kamu tidak melakukan yang dikatakan .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 10 : Wei liao berkata : Yang kelima adalah persiapan yang menadai sebelum mengerahkan pasykan
ke medan pertempuran .
Persiapkan yang dibutuhkan dengan baik , carilah bukti , lihatlah kenyataan , berilah penilaian
dan yakinlah bahwa tindakanmu benar . Jangan menunda-nunda waktu dalam menyerang .
Ayat 11 : Wei liao berkata : Itulah kelima cara meraih kemenangan atas musuh dan untuk menyerang
kelemahan musuh dengan kekuatan kita .
Jadi kelima cara itu dapat memungkinkan kita menang dalam peperangan / paling tidak kita
menutup kelemahan kita sendiri .
Ayat 12 : Wei liao berkata : Memberikan perintah artinya mengupayakan kesatuan dalam tindakan lewat
kesatuan pikiran .
Ayat 13 : Wei liao berkata : Perintah cenderung berubah kalau tidak diberikan dengan hati-hati .
Para bawahan tidak akan percaya kepada perintah-perintah yang berubah-ubah , walaupun sudah
diberikan .
Jadi perintah adalah suatu kata-kata yang diucapkan untuk menyampaikan apa yang dimau dan
diinginkan . Bila seseorang memerintah dan perintahnya sering diubah-ubah , maka orang
tersebut tidak memikirkan apa yang diperintahkan lebih dahulu . Bila perintahnya sering di
tentang oleh anak buahnya , maka anak buahnya mengetahui kelemahan sang penguasa , maka
kalau ingin perintahnya di dengar lagi hukumlah orang yang paling kamu sayangi , maka tidak
ada yang dapat membantah / tidak mengikuti perintahmu . Jika penguasa besar / panglima
memerintah dan penguasa kecil / jenderal memerintah saling bertentangan , maka prajuritnya
akan bingung . Jadi aturlah lebih dahulu susunan komando , yang memerintah berlinan /
mengacau lebih baik dihukum . Jadi perintah harus dikaji dan direncanakan sekali
mengeluarkan perintah tidak boleh diubah sampai menghasilkan , maka perhitungkan dan
pikirkan serta melihat kondisi baru mengeluarkan perintah , siapa yang menentang / berusaha
menyelewengkan / mengacau suatu perintah harus dihukum . Itulah aturan perintah yang baik .
Ayat 14 : Wei liao berkata : Prinsip mengeluarkan perintah adalah tidak mengadakan perubahan-perubahan
seandainya mengandung kelemahan-kelemahan kecil dan tidak menegaskan kembali perintah ,
walaupun ada kerugian kecil .
Ayat 15 : Wei liao berkata : Kekuatiran itu tidak dapat dibenarkan , walaupun ada kesulitan kecil bagi
pasukan yang bersangkutan untuk melaksanakan perintah .
Perintah tidak boleh dibatalkan , meskipun ada keluhan-keluhan dari anak buahnya / tentangan
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
oleh orang yang diluar jalur kekuasaan . Bila di batalkan gara-gara hal itu , ini akan
mengurangi kewibawaan sang penguasa / panglima dan bisa di gunakan sebagai temeng oleh
anak buahnya untuk menolak perintah / memaksa membatalkan perintah . Bila ini dibiarkan
terus maka anak buahnya berlagak seperti komandan dan penguasanya tidak dihargai . Itulah
kekacauan dalam pasukan .
Ayat 16 : Wei liao berkata : Kebutuhan prajurit hendaknya dijamin dengan sistim yang tepat .
Ayat 17 : Wei liao berkata :Yang mereka butuhkan seperti pensiun dan gelar kehormatan , hendaknya
diperhatikan dan yang mereka prihatinkan , seperti makanan , keluarga , teman dan pemakaian ,
hendaknya diatur dengan ketetapan khusus .
Ayat 18 : Wei liao berkata : Setelah semuanya itu dilaksanakan , pasukan akan bergerak lancar dan
bertempur dengan berani .
Jadi bila imbalan dan apa yang dikerjakan seimbang , maka mereka akan berjalan dengan baik ,
tetapi bila imbalan dan apa yang dikerjakan sesuai dengan yang dijanjikan , tetapi anak
buahnya tidak mau bekerja dan bila diperlukan ia tidak datang / beralasan dan bila tidak
diperlukan ia datang , maka orang seperti itu tidak patut diperkerjakan , ia hanya bisa
mengerutu bila disuruh dan ia hanya lebih senang membuat kekacauan dan mengfitnah . Itulah
yang dikatakan bahwa anak buah seperti itu tidak perlu dipertahankan .
Ayat 19 : Wei liao berkata : Raja-raja jaman dulu memperhatikan tiga hal yaitu : Pertanian , Pembentengan
kota-kota dan persiapan perang .
Sekarang ini ketiga hal itu digunakan dalam bisnis Yaitu : pemasukan / keuntungan , mengenal
diri sendiri / tabungan dan perang harga .
Ayat 20 : Wei liao berkata : Lahan adalah dasar produksi pertanian dan untuk menyediakan pangan dan
sandang bagi rakyat .
Ayat 21 : Wei liao berkata : Rakyat tidak akan menderita bencana kelaparan kalau produksi pertanian
cukup diperhatikan .
Jadi bila keuntungan lebih banyak dari pengeluaran , maka akan menyediakan kelebihan untuk
ditabung untuk masa sulit , tetapi bila kita lengah / membaut kesalahan , maka keuntungan lebih
banyak dari pengeluaran kita akan tidak bisa berbuat apa-apa dimasa sulit . Itu sebabnya
jangan terpancing dengan janji / jangan tertipu / mau dipermainkan orang lain .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 22 : Wei liao berkata : Dinding-dinding kota dibangun untuk mempertahankan lahan yang tidak akan
terancam kalau pembentengan kota diprioritaskan .
Jadi mempertahankan kesetabilan usaha yang paling penting , karena bila adanya kegoncangan
tidak ada orang yang mau membantu , yang ada malah menginjak-injak , itulah bisnis .
Ayat 23 : Wei liao berkata : Diantara ketiga hal ini , urusan militer adalah perioritas utama .
Jadi kalau kita mengerahkan pasukan , maka kita akan menyerang musuh pengeluaran akan
pasti dan keuntungan belum tentu didapat , maka dari itu perhitungkan dahulu sebelum
menyerang orang lain . Jadi kepentingan perioritas harus dipenuhi lebih dahulu , tanpa itu
apakah kamu akan membiarkan kepentingan yang bisa ditunda dipenuhi dan menggabaikan
yang penting . Itu akan terjadi kerusakan yang sangat berat dan menjadikan dirimu akan
menjadi sengsara . Ada urutan kepentingan yang pertama anak dan istri / suami , yang kedua
ayah-ibu / mertua . yang ketiga keluarga dekat / saudara dan yang terakhir baru orang lain .
tanpa melakukan secara berurutan maka akan terjadi kekacauan . Terlalu mementingkan suatu
aspek itu sama saja dengan tidak adil , terlalu memanjakan orang yang tidak pernah habis
permintaannya , kita bagaikan membuang sekerikil batu kedalam sumur / menguruk lautan
dalam .
Ayat 24 : Wei liao berkata : Lima hal yang perlu diperhatikan dalam urusan militer .
1 ) Cadangan yang memadai bagi pasukan .
2 ) Imbalan yang memadai .
3 ) Persenjataan dan peralatan militer yang lebih unggul .
4 ) Disipiln yang ketat .
5 ) Prajurit terpilih dan sumber daya manusia yang memadai untuk wajib militer .
Ayat 25 : Wei liao berkata : Dengan semuanya itu , seorang raja akan dapat mengorganisasikan pasukan
yang tidak terkalahkan dan membangun negara yang terkuat dan paling makmur .
Itu lima hal yang paling penting untuk membangun negara . Bila negara kuat maka ia akan
membangun aturan untuk menjaga kekuatan dan kedaulatan negara itu . Bila tidak ada aturan
dengan cepat negara / bisnis itu akan hancur ketika adanya pengalihan generasi , akhirnya ia
bagaikan sebuah arca dipinggir jalan yang tidak terlalu diperdulikan oleh orang yang lewat .
Ayat 26 : Wei liao berkata : Di negara yang terkuat dan paling makmur , rakyatnya yang kaya ,
pasukannya yang kaya , maka ia dapat menguasai negara-negara bagian yang lain .
Ayat 27 : Wei liao berkata : Dinegara yang pasti binasa , hanay sang raja / penguasa dan pejabatnya yang
kaya .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 28 : Penguasa-penguasa yang luar biasa kaya dan rakyatnya yang luar biasa miskin akan
menimbulkan bencana dalam negerinya .
Jika penguasa mengunakan kekuasaanya untuk menguras / menekan rakyatnya maka negara itu
mengalami ketidak adilan dan yang kaya makin kaya , yang miskin makin miskin , yang
berkuasa menyalah gunakan kekuasaannya dan menekan yang miskin . itulah awal jatuhnya
negara .
Ayat 29 : Seorang raja hendaknya memilih orang-orang yang mampu serta mempunyai kebajikan dan
mengandalkan pejabat-pejabat yang berjasa serta jenderal-jenderal yang mampu .
Singkatnya hendaknya ia mengutamakan peran sumber daya manusia .
Jadi dengan sumber daya manusia yang benar dan baik kita dapat memanfaatkan kekayaan
alam dan mencari keuntungan dalam perekonomian dan menjadi negara makmur serta
rakyatnya pun makmur .
Bab 5 : Strategi dan taktik
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Sebuah pasukan tergantung kepada wibawa , agar bersatu dan
terkonsolidasikan , serta tergantung kepada gabungan kekuatan untuk meraih kemenangan .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Sebaliknya keragu-raguan dipihak sang komandan akan menjatuhkan moral
para prajuritnya dan penyebaran kekuatan akan melemahkan pasukan .
Dengan wibawa sang komandan para anak buah menjadi segan melanggar perintah dan mau
berkerja sama serta menuruti perintah sang komandan . Bila adanya / sering ragu-ragu dalam
mengeluarkan perintah sang komandan tidak akan dipercaya dan membuat moral para anak
buahnya turun , maka sang komandan hanya diikuti dan para anak buahnya saling menyalahkan
bila ada kesalahan dan akhirnya pasukan tersebut kalah dalam perang .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Sebuah pasukan yang rendah moralnya dan lemah kekuatan tempurnya akan
mudah jatuh begitu diserang musuh .
Jadi bila dalam negara sudah ada kekacauan , maka negara itu mudah dikalahkan , sebenarnya
tanpa menyerang saja negara itu sudah hancur dengan sendirinya .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Komandan adalah ibarat jantung pasukan dan prajurit adalah ibarat lengan-
kakinya .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Hanya dengan keputusan-keputusan yang tepat serta tegaslah lengan-kaki itu
dapat digerakan secara fleksibel dan kuat .
Jadi komandan adalah pusat pergerakan dan para prajurit / bawahanya adalah lengan-kakinya
, bila pasukan dapat digerakan seperti lengan-kaki kita sendiri , kita akan mudah menyampaikan
maksut kita sendiri , maka dari itu hadiah dan hukuman , disiplin dan perhatian , itu yang
membuat para anak buah kita seperti lengan-kaki kita . ketepatan waktu dalam memberi hadiah
/ perhatian dan hukuman / kedisiplinan , itulah bentuk melatih para anak buah kita .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : Prajurit cenderung tidak takjub terhadap komandan sendiri maupun komando
musuh .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : kalau mereka takjub terhadap komandan mereka sendiri , mereka akan
membenci musuh dan kalau mereka takjub terhadap musuh , mereka akan membenci komandan
mereka sendiri dan tidak disiplin militer .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Pihak yang dikagumi akan meraih kemenangan , sementara pihak lainnya
akan menderita kekalahan .
Jadi bila anak buah / bawahan kita tidak takjub dengan kita , mereka akan seenaknya dan
mungkin akan menjadi penghianat , bila para anak buah dan bawahan takjub kepada atasanya
ia tidak takut kepada musuhnya , itulah yang membedakan dan kemenangan dari strategi dan
teknik .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Para prajurit tidak akan mentaati perintah kalau sang komandan tidak
mengurus mereka dan prajurit tidak akan mentaati perintah kalau sang komandan tidak menjaga
wibawanya .
Ayat 10 :
Wei Liao berkata : Seorang komandan yang mengurus bawahanya akan memenangkan
dukungtan serta kerja sama mereka .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 11 :
Wei Liao berkata : Kalau diurus prajurit akan bertempur dengan sepenuh hati .
Ayat 12 :
Wei Liao berkata : Wibawa hendaknya diciptakan para jenderal itu sendiri dan tidak seorangpun
akan berani melanggar perintah yang diberikan oleh seseorang jenderal yang berwibawa .
Ayat 13 :
Wei Liao berkata : Kewibawaan harus dijaga oleh sang jenderal dengan segala yang
diucapkannya dan diperbuatnya .
Dengan perhatian dan ketegasan yang seimbang para anak buahnya akan menghormati
atasannya , anak buahnya akan dewasa dan tanpa diawasi ia akan tidak melakukan hal yang
melanggar aturan .
Ayat 14 :
Wei Liao berkata : Seorang jenderal hendaknya tidak terburu-buru memberikan perintah
bertempur sebelum yakin akan meraih kemenangan .
Ayat 15 :
Wei Liao berkata : Begitu dikerahkan pasukan hendaknya tetap dijaga kesatuannya , maka begitu
serangan dilancarkan , pasukan tidak akan mundur tanpa meraih kemenangan .
Jadi komandan harus memberi perintah dengan pertimbangan dan kondisi musuh serta keadaan
pasukannya sendiri dengan begitu sekali memerintah pasukan pasti menang .
Ayat 16 :
Wei Liao berkata : Hendaklah kita sendiri melancarkan perang yang adil dan bersikap pasif
dalam berperang demi maksud-maksud egois .
Ayat 17 :
Wei Liao berkata : Adalah bijaksana kalau kita menunggu musuh untuk melancarkan perang
yang disebabkan oleh permusuhan .
Jadi jangan berperang demi memaksakan keinginan peribadi / egois , bila ini terjadi lebih baik
kita bersifat pasif / bertahan / kalau perlu tidak perlu di tanggapi / biarkan saja . Usahakan
untuk menghindari , sebab berperang dengan musuh yang egois itu akan berlarut-larut dan
memakan waktu yang sangat lama . Bila memcari masalah / membuat permusuhan lebih baik
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
kita mempertahankan diri dan tidak dapat digoyangkan oleh serangan / fitnah / sindiran dan
tipuan-tipuan musuh . pintar-pintarlah menghindar dan bergerak dengan tidak terduga biarkan
dia merasa menang / mengangap kita terpancing , tetapi usahakan untuk cepat-cepat
menghindari masalah .
Ayat 18 :
Wei Liao berkata : Kemenangan militer terkadang tergantung kepada reformasi politik dan
terkadang itu tergantung kepada kehidupan stabil yang dinikmati rakyat / kemakmuran
perdangangan . Itu juga mungkin ditentukan oleh eksploitasi medan yang efektif .
Jadi negara akan makmur bila rakyatnya makmur , reformasi politik harus seimbang dengan
kemakmuran perdangangan dan transpotasi .
Bab 6 : Strategi pertahanan .
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Bukankah taktik yang baik , kalau pasukan yang bertahan itu melancarkan
serangan tanpa membangun benteng diluar dinding kota .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Mundur tanpa menempatkan sebagian pasukannya di tempat-tempat strategis
untuk menyergap musuh .
Bila kita menyerang musuh , kita harus mempunyai tempat aman untuk istirahat dan menyimpan
resum / persediaan . Bila kita mundur kita harus membuat perangkap agar musuh tidak dapat
mengejar dari belakang dengan begitu jalan mundur kita aman dan musuh tidak berani
mengejar .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Kalau semua pasukan taktis , persenjataan dan peralatan , gandum serta
bahan-bahan dipindahkan kedalam kota , itu akan meningkatkan moral para penyerang dan
menurunkan moral yang bertahan .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Pasukan yang bertanggung jawab atas pertahanan hendaknya tidak
berpartisipasi dalam serangan dan pasukan yang bertanggung jawab atas serangan hendaknya
tidak berpartisipasi dalam pertahanan .
Jadi pembedaan dan dibagi duanya pasukan , yang satu pasukan untuk bertahan dan tidak ikut
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
maju dan yang lain menyerang dan tidak ikut bertahan , maka pasukan yang bertahan punya
cukup tenaga dan pertahanan akan kuat dan yang menyerang bisa mundur dan punya cukup
tenaga untuk istirahat . Ini sekarang dipakai dalam organisasi dan perdagangan moderen .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Dengan penguatan yang dapat diandalkan , pasukan yang bertahan disebuah
kota yakin dengan posisi mereka dan orang-orang didalam kota , tua-muda akan mendedikasikan
segalanya , bahkan nyawa mereka untuk mempertahankan kota tersebut .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : Tetapi tanpa penguatan pasukan yang bertahan belum tentu dapat
mempertahankan posisi mereka .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : Tanpa penguatan pasukan yang bertahan serta orang-orang di dalam kota
akan putus asa seandainya kotanya berbenteng kuat .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Penguatan hendaknya dilaksanakan dan memangkas jalan mundur ,
sementara pasukan yang bertahan menyerang keluar secara bersamaan .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Taktik bertahan yang baik membutuhkan dukungan yang dikoordinasikan
diantara pasukan yang bertahan dengan pasukan yang menguatkan .
Jadi bila terlalu lama terkepung orang akan berputus asa dan ia akan mengambil dua
kemungkinan . Yang pertama mereka akhirnya menyerah , tetapi bila ia menyerah musuh ingin
menghabisi dan memperbudak , maka ia akan melawan mati-matian , ia tidak takut mati dan ia
akan bertahan sampai mati dan bila ini terjadi lawan yang menyerang akan hancur / mengalami
kerugian besar , maka perlakukan musuh yang menyerah dengan baik .
Bab 7 : Dua belas rekomendasi dan pelajaran dalam mengolah
negara dan pasukan
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Kewibawaan itu tergantung kepada konsistensi dalam keputusan yang begitu
diambil , tidak mudah diubah-ubah .
Jadi perintah harus diimbangi oleh hukuman dan hadian yang adil dan keberhasilandari
perintah harus ditaati dan di hormati oleh anak buahnya , tetapi juga harus disesuaikan situasi ,
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
kondisi dan keadaan musuh .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Dukungan terhadap bawahan diberikan pada saat yang tepat .
Jadi jangan terlalu memanjakan anak buahmu dengan begitu kamu tidak akan mempunyai anak
buah yang manja dan sulit diatur / sesuka hati . Anggaplah anak buahmu , anakmu sendiri ,
maka anak buahmu akan menjadi orang dewasa yang tahu dimana ia boleh berbuat dan dimana
ia tidak boleh berbuat .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Strategi diterapkan menurut situasi yang berubah-ubah .
Tidak memaksakan dan mengunakan strategi yang sama dan kaku , berubah menurut situasi dan
kondisi , itulah perubahan dan apa yang dilakukan tidak boleh menentang kenyataan dan tanpa
alasan . Itulah strategi kemenangan .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Kemenangan dalam pertempuran tergantung kepada keberhasilan
meningkatkan moral pasukan .
Bila belum-belum pasukan takut dan tidak disiplin bagaimana mungkin menang dalam
pertempuran . Bila pasukan tidak taat dan tidak suka mematuhi perintah , kekalahan pasti akan
terjadi , tanpa disiplin dan keinginan yang kuat tidak mungkin kamu akan menang .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Serangan hendaknya dilancarkan tanpa diduga musuh .
Jadi bila kita ingin menang lebih baik kita menyerang dengan tiba-tiba . Jangan sampai musuh
menyadarinya , bila musuh menyadarinya ia dapat menghindari serangan / membuat perangkap
. Jadi seranglah musuh dengan cepat dan tidak diduga olehnya itu adalah serangan yang dapat
membuat musuh kalah seketika .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : Dalam bertahan penting diciptakan kesan semu bagi musuh .
Bila kamu ingin bertahan buatlah musuh mengira kamu sedang menyerang / menerapkan
strategi / memasang perangkap dan buatlah musuh ragu-ragu dalam menyerang sehingga
lawanmu setengah hati dalam menyerang , Bila tidak kamu akan kelelahan dalam melakukan
pertahanan , Maka dikatakan bila kamu bertahan akan mengunakan tenaga 20 % dari tenagamu
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
dan bila kamu menyerang kamu mengunakan tenaga 80 % , Maka dari itu bila kamu tidak kuat
menyerang / kelelahan lebih baik bertahan dan bila kamu tidak kuat bertahan lebih baik mencari
jalan mundur .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : Tetap bebas dari kesalahan dalam mengabil keputusan tergantung kepada
perencanaan yang hati-hati .
Kita akan bebas dari kesalahan bila kita merencanakan sesuatu dengan hati-hati dan mungkin
kita tak dapat disalahkan bila terjadi masalah , karena perencanaan yang seksama . Jadi
lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan dan jangan lakukan apa yang seharusnya tidak
kamu lakukan , meskipun kita melakukan hal yang benar dan tulus , tetapi terkadang dianggap
salah dan dicurigai , biarkan saja yang penting kita sudah melakukan dan tidak perlu disesali .
Kebenaran akan muncul dengan sendirinya , dengan begitu kita tidak akan menyesal
dikemudian hari .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Menghindari bahaya besar tergantung kepada persiapan yang memadai .
Jangan berhadapan dengan musuh yang kuat dan jangan mau berperang berlarut-larut , bila
keadaan kita tidak memadai biarkan saja , jangan samapai terkoda oleh sindiran , fitnah ,
pancingan dan tipuan-tipuan lawan kita .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Kehati-hatian terletak dalam kewaspadaan terhadap hal-hal kecil .
Jangan lengah pada hal-hal yang kecil , jadi bila kita melihat hal-hal kecil itu adalah tanda-
tanda gerakan lawan , sehingga kita akan mudah melihat gerakan lawan . Ada pepatah yang
mengatakan : Gunung akan benar-benar meletus , bila hewan-hewan liar disekitar gunung akan
berlarian turun .
Ayat 10 :
Wei Liao berkata : Strategi bijaksana hendaknya digunakan untuk menangani persoalan-
persoalan besar .
Jadi berlaku bijaksana dalam menangani persoalan besar dan jangan bermain-main dalam
persoalan besar , Bila kamu bermain-main dalam persoalan besar , maka kamu akan menyesal
seumur hidupmu .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 11 :
Wei Liao berkata : Penghapusan bencana tergantung kepada tekad serta keberanianmu .
Bila kamu tidak berani dan tidak bertekat kuat , maka kamu tidak akan keluar dari masalahmu ,
apalagi masalah itu kamu sendiri yang membuatnya .
Ayat 12 :
Wei Liao berkata : Untuk meraih populitas penting dipastikan perlakuan sopan terhadap sesama
sebagai orang sederajat .
Jika orang tidak berlaku sopan dan suka merendahkan dan mempermainkan orang lain , ia tidak
akan dihargai orang lain , mungkin ketika ia serius akan dianggap main-main . Siapakah yang
salah bila hal ini terjadi ?
Ayat 13 :
Wei Liao berkata : Itulah kedua belas rekomondasi dalam mengelola negara dan pasukan .
Dari 12 rekomondasi itu akan membuat kita tidak salah dalam mengambil keputusan dan tidak
akan menyesali apa yang akan terjadi .
Ayat 14 ;
Wei Liao berkata : Penyesalan adalah hasil dari keraguan .
Bila kita melakukan sesuatu ragu-ragu / tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan /
terlalu banyak pertimbangan / terlalu bermain-main / terlalu merasa diri paling .................... /
terlalu bermimpi / tanpa pernah mencoba / banyak alasan / berpatokan pada sesuatu yang tahu
itu tidak akan berhasil / sengaja berbuat kebalikannya , maka kita akan membuang-buang waktu
dan tidak melihat perubahan , Jadi bila diri sendiri ragu , mana mungkin orang lain bisa pasti ,
Bila diri sendiri tidak mempunyai kepasatian apa yang di mau / di cari , mana mungkin orang
lain dalam tahu apa yang diinginkan . Bila diri sendiri tidak mengenal , mana mungkin dapat
mengenal orang lain . Ada pepatah yang mengatakan : Bahwa bila kita ragu jangan berderak ,
tetapi ketika kita tahu dan merasakan bahwa kita akan berhasil tetapi kita menunjukan sikap
meragukan , maka kita akan menyesal . Keraguan timbul dari ketidak pastian , Ketidak pastian
timbul dari kenyataan yang terjadi , kenyataan yang terjadi timbul dari bukti , bukti terjadi dari
apa yang kita lihat , itulah sebabnya bila ragu-ragu padahal itu sebenarnya tidak perlu , maka
penyesalan akan timbul .
Ayat 15 :
Wei Liao berkata : Kejahatan terletak dalam pembunuhan yang semena-mena terhadap orang
yang tidak bersalah .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Bila kita suka mempermainkan / menekan / berbuat sesuka hati / memaksakan / membuat orang
susah hal itu , bisa dikatakan suatu kejahatan / pembunuhan . Kekejaman bukan saja dilihat
berapa orang yang dibunuh , tetapi penyiksaan yang seharusnya tidak dilakukan dan dilakukan
hanya untuk memuaskan / memaksakan keegoisan diri sendiri , maka itu kejahatan yang paling
kejam .
Ayat 16 :
Wei Liao berkata : Keberpihakan disebabkan oleh pertimbangan-pertimbangan egois .
Kita kalau berpikir egois / mau menang sendiri / merendahkan orang lain , kita akan menjadi
angkuh dan sombong , yang ada di dalam pikiran kita siapa yang lebih terhormat / terkenal /
kaya / berkuasa / membutuhkan / benardan salah adalah urusanku , bila aku bilang benar ,
maka semua akan berkata sesuai apa kataku , siapa yang menentang akan ku lindas dan jangan
harap ada yang bisa melawanku , maka yang menurutiku akan senang yang tidak menurutiku
akan kubuat susah . Ada juga yang berpikiran bahwa apa yang dilakukan adalah maksimal ,
padahal ia tidak melakukan apa-apa / minimal dan berperinsip bila aku memberi harus dibayar
sepuluh / seratus kali lipat . Itulah sebabnya aku akan berusaha menjadi raja dan tidak perduli
dengan orang lain . Ada juga yang berpikir yang miskin harus tunduk dengan yang kaya , yang
tidak punya kekuasaan harus menuruti pada yang berkuasa , yang bodoh harus mendengarkan
dan mengikuti saran yang pintar , Yang lemah harus menuruti yang kuat , Yang tidak punya
nama harus menuruti yang terkenal ,Tetapi apakah mungkin orang miskin / tidak punya
kekuasaan / bodoh / lemah / tidak terkenal akan terus mendengarkan hal-hal yang sebenarnya ia
sendiri tidak mau melakukan ,
jadi apakah kamu hanya akan diambil keuntungan saja dari perbuatan tersebut ?
Apakah kamu mau dianggap dewa dan pada waktu kamu susah hukum itu akan mengenai dirimu
sendiri ?
Apakah kamu tampil wah padahal yang memujimu dan membenarkan mu hanya mencari
keuntungan belaka ?
Apakah kamu tidak sadar bahwa hal itu akan membuatmu lupa diri sehingga kamu kehilangan
dirimu dan jati dirimu sendiri ?
Apakah kamu tidak malah memanjakan bila kamu terus-menerus menuruti keinginan orang yang
kamu sayangi padahal hal kamu tahu itu salah ?
Ayat 17 :
Wei Liao berkata : Bencana timbul sebagai akibat tidak mau menerima kritik .
Kadang kita terlalu mendengarkan kritik dan omongan orang lain hingga kita menjadi bimbang
. Kadang kita terlalu keras kepala dan tidak mau menerima kritik . Bila ini terjadi akan membuat
kita mendapatkan bencana / masalah .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Maka dari itu ada kritik yang berguna dan ada yang tidak berguna , ada yang dapat digunakan
dan ada yang tidak dapat dipraktekan , Jadi dengarkan dan pikirkan dahulu sebelum
membantah dan cocokan pada dirimu sendiri dan keadaanmu , bila suatu perbuatan sudah
terjadi tidak akan mungkin dapat diulang kembali , bila waktu dibuang cuma-cuma demi egomu
sendiri penyesalan akan datang tanpa dapat dicegah . Itu sebabnya kenali , kendalikan , koreksi
dan perbaruhi dirimu sendiri menjadi lebih baik dan dewasa . Bukan merasa dewasa terus
berbuat seenaknya , mungkin tidak ada yang dapat mengendalikanmu , tetapi dirimu sendiri
yang harus dapat mengendalikan dirimu sendiri . Tidak ada yang dapat merubah sikapmu , tidak
ada guru yang dapat menjadikan dirimu , tidak ada ilmu / buku yang membuatmu menjadi
dewasa / bijak , yang ada hanyalah cara dan arti sebenarnya harus kamu cari sendiri .
Ada pepatah mengatakan : Bukalah buku tentang kebajikan maka kamu akan melihat cahaya
kebajikan . Setelah mengetahui artinya tutuplah buku tersebut , maka cahaya kebajikan akan
memancar dari tubuhmu . Tanpa menunjukan orang akan tahu , tanpa mengatakan orang dapat
merasakan , tanpa berkata-kata orang akan ikut belajar , tanpa kita sadari cahaya kebajikan itu
sudah ada didalam dirimu . Semakin kamu tunjukan semakin redup , semakin kamu katakan
semakin tak berarti , semakin kamu banggakan , semakin hilang , itulah cahaya kebajikan .
Ayat 18 :
Wei Liao berkata : Masalah keuangan adalah akibat dari penghamburan aset serta sumber-
sumber daya rakyat .
Jadi jangan melakukan hal-hal yang kamu tahu itu sia-sia akan memboroskan / membuang-
buang waktu dan menghabiskan keuanganmu . Jangan mencari hal yang tidak mungkin kamu
peroleh . Jangan memaksa / mengejar orang yang tidak mau . Jangan mengeluarkan uang pada
hal yang tidak perlu . Jangan mencari / memaksa orang untuk berbuat sesuai kemauanmu .
Jangan menasehati / memberisaran pada orang yang tidak menerimamu . Jangan bersiasat /
menyindir / memaksa orang yang tidak mau menurutimu . Jangan berbuat seenaknya dan
mencari keuntungan lebih dan hanya memberi sedikit . Jadi lakukan apa yang harus kamu
lakukan , katakan apa yang harus kamu katakan , Bila kamu mengulur-ulur waktu dan berharap
orang itu menuruti kemauanmu yang aneh-aneh , maka kamu sama saja membuang waktu dan
keuangan dengan sia-sia .
Ayat 19 :
Wei Liao berkata : Ketidak-tahuan adalah situasi tyang disebabkan oleh ketidak harmonisan
yang ditaburkan oleh tokoh jahat .
Terkadang kita ingin mengetahui dan mencari bukti / kenyataan , tetapi kita malah tidak
memperoleh apa-apa dan mengalami kerugian . Terkadang kita sangat baik dan tulus , tetapi
orang tersebut malah menganggap kita tersesat / berpura-pura / bodoh / tidak tahu apa-apa /
sombong / harus ditekan , Bila ini terjadi 100 tahun lagi / kita memberikan apapun juga kita
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
tetap tidak diterima . Maka dari itu daripada kita binggung / pusing karena ketidak tahuan lebih
baik kita mengangap tidak ada apa-apa , itu sebanya semakin kita terbuka terkadang semakin
kita dihancurkan , semakin kita tertutup semakin kita tidak mendapatkan apa-apa , terbukalah
bila kamu seharusnya terbuka dan jangan sebentar terbuka dan sebentar tertutup / waktu
seharusnya terbuka malah tertutup , waktu seharusnya tertutup malah kamu terbuka . Ini sangat
berbahaya bila kamu ingin tinggal bersama dengan orang lain .
Ayat 20 :
Wei Liao berkata : Kegagalan mencapai tujuan yang diinginkan adalah akibat dari tindakan yang
serampangan .
Bila kita bertindak tanpa perhitungan kita akan gagal dan kalau kita bertindak terlalu
perhitungan kita akan kecewa , maka jangan melakukan hal yang belum saatnya dan jangan
tidak melakukan hal yang seharusnya dilakukan . Cepat dan lambat tergantung keadaan , bila
kita salah membaca keadaan maka kegagalan pasti terjadi .
Ayat 21 :
Wei Liao berkata : Keras kepala dan pengetahuan yang minim adalah akibat dari menjauhkan
diri dari orang-orang yang layak serta terpelajar .
Ini bisa terjadi pada orang yang merasa dirinya paling ..................dan ia terlalu percaya serta
meniru apa yang dilakukan gurunya / yang dibacanya , ia akan lupa dan tidak melihat
kenyataan serta merasa dirinya adalah paling benar , sehingga ia tak akan mengerti arti
kedewasaan dan kebajikan .
Ayat 22 :
Wei Liao berkata : Bencana sering kali timbul akibat ketamakan .
Bila kita terlalu tamak kita akan melihat uang dan kekayaan serta tidak melihat bahaya di
baliknya , kita akan angkuh dan sombong , Bila ini terjadi maka pikiran kita akan terpengaruh
dan menilai orang dengan apa yang ia punya dan berapa banyak kekayaan yang ia punya ,
dipikirnya uang bisa membeli segala-galanya . Tetapi ada pertanyaan . Apakah uang bisa
membeli kebahagian ? Apakah uang bisa membeli kesehatan ? Apakah uang bisa membeli
nyawa seseorang ?
Ayat 23 :
Wei Liao berkata : Mengalami bencana adalah akibat dari bergaul dengan orang-orang jahat .
Terkadang kita tidak sadar pengaruh orang jahat di sekitar kita , kita berpikir bila orang di
sekitar kita adalah orang baik , tetapi apa yang kita lihat dan dengarkan itulah prilaku
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
kejahatan , maka dari itu tanpa mengenal , mengendalikan , mengoreksi dan memperbaruhi diri
sendiri , kita akan mudah dipengaruhi dan tidak mampu membedakan mana yang jahat dan
mana yang baik . Ada dua kejahatan yang pertama kejahatan yang terlihat dan mudah dikenali ,
yang kedua kejahatan yang tersembunyi ini paling sulit dikenali , meskipun oleh orang bijak
sekalipun . Kejahatan pertama bisa terbukti dari kenyataan dan mempunyai bukti , kejahatan
kedua tidak terbukti dan terus-menerus menganggu .
Ayat 24 :
Wei Liao berkata : Kehilangan wilayah adalah karena kegagalan mempunyai pertahaan yang
ekfektif .
Bila kita tidak tahu kelemahan dan kekuatan kita , maka kita akan mudah tertipu ,
Bila kelemahan dan kekuatan dibiarkan tanpa diperbaruhi , maka kita mudah dibohongi /
dipermainkan .
Bila kelemahan disembunyikan dan kekuatan ditonjolkan kita akan dianggap tidak tulus .
Bila kelemahan ditonjolkan dan kekuatan disembunyikan kita akan dianggap penuh siasat .
Bila kelemahan diperbaiki dan kekuatan di kendalikan , maka kita belajar menjadi bijak .
Jadi kita tidak perlu takut bagaimana orang menilai kita apa yang terpenting kita tidak
melakukan apa yang seperti dikatakan , Bila kita terlalu terbuka pada orang yang tidak mau
membuka diri kita akan mudah dikerjai . Bila kita terlalu tertutup pada orang yang sudah
terbuka maka kita akan dianggap tidak tulus . Jangan terlalu mempermainkan orang yang lagi
susah , bila kamu tidak mau terkena imbasnya , Jangan terlalu mempermaikan orang yang
serius bila kamu ingin bersamanya .
Ayat 25 :
Wei Liao berkata : Bahaya timbul karena tidak adanya perintah yang tegas .
Bila kita melakukan hal yang ragu-ragu , maka kita akan membuat bahaya dimasa depan , tanpa
persatuan pikiran , hati dan tindakan kita akan tidak memperoleh apa-apa . Tanpa ketegasan
dan kemauan yang tulus maka kita tidak keluar dari masalah , tanpa berhenti mencari masalah
maka kita akan membuat masalah baru .
Ayat 26 :
Wei Liao berkata : Itulah 12 pelajaran dalam mengelola negara dan pasukan .
Ini juga bisa digunakan untuk membangun kepribadian dan keluarga .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Bab 8 : Teori perang
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Pasukan adalah untuk menindas kerusuhan dan pemberontakan serta
membasmi kegiatan-kegiatan yang tidak adil .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata :Pasukan bukanlah untuk membunuh rakyat yang tidak bersalah / menyerang
kota-kota yang tidak melakukan pelanggaran apa-apa .
Jadi kita berperang bukan untuk menekan / hanya demi ego dan memaksakan kehendak , tetapi
untuk menegakan keadilan dan keberanian .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata :Prinsip yang ideal untuk tindakan militer adalah menciptakan perdamaian di
negara tanpa pertempuran berdarah .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata :Kemanapun pasukan pergi , para petani hendaknya terus bertani , para
pengusaha terus berbisnis dan para pejabat tetap menangani urusan politik .
Jadi bila kita ingin berperang jangan sampai menggangu hal-hal yang lain , sehingga kita dapat
berperang tanpa mengangu masalah lain .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Sebuah negara yang mampu menggabungkan urusan militernya dengan
kebutuhan pertaniannya tidak perlu menegok kenegara lain .
Jadi selam kita mampu berkerja , maka kita akan bisa bertahan hidup , selama kita masih hidup
dan bersemangat mengapa harus menyerah , selama kita tidak berbuat salah yang sangat berat
kepada orang lain mengapa takut menghadapi dunia , jangan perdulikan kata-kata / sindiran /
tingkah laku orang yang egois / munafik / fanatik / penuh tipu daya dan jangan mengurusi
urusan yang bukan urusan kita , tidak menyelahkan kesalahan diri sendiri pada orang lain .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Ketika kondisi ekonomi sebuah negara tidak dapat memberikan dukungan
yang memadai entah untuk bertempur diluar negeri / untuk pertahanan di dalam negeri ,
hendaknya diperbaiki kondisi pasar sebagai jalan keluarnya .
Jadi bila kita melakukan kesalahan yang fatal dan tidak dapat dicegah , lebih baik kita mulai
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
mencari jalan keluarnya dengan memperbaiki semagat kita dan menenagkan diri kita sendiri .
Terkadang dalam keadaan susah kita dapat menilai seseorang dan memerlukan daya tahan
untuk diri kita sendiri dengan begitu kita akan membuang hal-hal yang tidak berguna dan
mencari jalan keluarnya . Jangan terlalu dekat orang yang malah membuat kita tambah susah
dan bingung , carilah orang yang membuat kita tenang dan bahagia .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Penghasilan yang diraih dipasar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan
peperangan dan pertahanan .
Bila kita kekurangan dan dalam keadaan lemah lebih baik kita tidak berperang dan mencari
penghasilan lain agar kita dapat mempertahankan diri kita .
Ayat 10 :
Wei Liao berkata : Hukuman mati dan imbalan adalah sama-sama demi keperkasaan serta
kewibawaan militer .
Jadi hukumlah yang bersalah dan beri imbalan yang melakukan jasa . Jangan membuat masalah
yang tidak perlu dan jangan menangani masalah yang tidak tampak sebuah masalah .
Ayat 11 :
Wei Liao berkata : Bunuhlah seseorang kalau hukuman mati tersebut dapat membuat seluruh
pasukan takjub .
Ayat 12 :
Wei Liao berkata : Adalah lebih baik mengambil tokoh-tokoh penting sebagai contoh dalam
menjatuhkan hukuman mati .
Bila kamu ingin mendisiplinkan anak buahmu , pertama harus mendisiplinkan dirimu , bila
kamu dapat mendisiplinkan dirimu kamu bisa mendisiplinkan orang terdekatmu , bila ini terjadi
, maka anak buahmu akan disiplin dengan sendirinya . Kalau orang didekatmu tidak disiplin
mana mungkin kamu dapat mendisiplinkan anak buahmu , jadi hukumlah orang terdekatmu bila
salah , maka tidak ada anak buahmu yang sengaja berbuat salah / melanggar aturan .
Ayat 13 :
Wei Liao berkata : Anugerahkanlah imbalan bagi seseorang kalau itu bisa membuat ribuan orang
senang .
Ayat 14 :
Wei Liao berkata : Mereka-mereka yang diberikan imbalan hendaknya termasuk orang-orang
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
yang rendah posisinya , bahkan perternak sekalipun .
Jadi berilah hadiah orang yang berbuat jasa dan kebaikan tanpa melihat setatus dan kedudukan
, jangan memandang apa keuntungan yang akan ku peroleh dan apa kerugian yang akan ku
tanggung .
Ayat 15 :
Wei Liao berkata : Menghukum tokoh-tokoh penting yang bersalah dan memberikan imbalan
kepada orang-orang rendahan yang memberikan jasanya akan berkontribusi terhadap
kewibawaan para komandan .
Jadi hukum tidak memandang derajat dan hadiah tidak memandang kedudukan , itulah prinsip
keadilan dalam kepemimpinan .
Ayat 16 :
Kuda yang baik perlu dipicu untuk menempuh jarak jauh dan seorang yang layak serta handal
membutuhkan pengakuan dan penghargaan agar mengerahkan seluruh kemampuannya .
Jadi bila kita malah menekan / berusaha menundukan orang yang baik dan handal , maka kita
akan ditinggalkan , ia tidak akan mau punya atasan yang egois , angkuh dan arogan.
Bab 9 : Tanggung jawab hukum seorang komandan .
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Seorang komandan hendaknya tidak memandang seseorang dan pilih kasih .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Hendaknya ia tetap adil dan pantas dalam segala penilaiannya menurut
disiplin dan undang-undang militer .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Menangani segalanya dengan cara yang tepat serta tidak memihak .
Jadi ia harus memberi contoh kepada bawahannya dan tidak memihak dan berat sebelah dalam
mengambil keputusan .
Ayat 4 :
Seorang jenderal yang baik selalu mempertimbangkan dan tidak memenjarakan orang tanpa
pertimbangan yang matang .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 5 :
Ia tidak semena-mena memahan orang yang dibencinya , seandainyapun orang tersebut hanya
beberapa meter darinya .
Jika kita selalu memutuskan tanpa pertimbangan , kita akan salah dalam memutuskan .
Jika kita hanay memikirkan diri sendiri dan tidak memikirkan orang lain , maka keputusan kita
terasa egois bagi orang lain .
Jika kita hanya memikirkan pikiran otrang lain dan tidak memikirkan diri sendiri , maka
keputusan yang kita ambil akan kita sesali .
Jika kita memutuskan dengan pertimbangan dengan bukti dan kenyataan yang sebenarnya ,
maka keputusan itu adalah yang harus diambil , meskipun ada yang berusaha menutupi
kenyataan / menyembunyikan dirinya sendiri . itulah yang disebut Menyesatkan keputusan yang
dibuat dan siapakah yang salah ?
Bab 10 : Mengangkat pejabat dan memberlakukan sistem adalah
dasar kepengurusan negara
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Pejabat adalah porsonil yang diserahi tanggung jawab atas berbagai urusan .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Adalah sangat mendasar dalam kepengurusan negara untuk membentuk
sistim pelayanan sipil dan mengangkat pejabat-pejabat diberbagai posisi untuk mengatur kaum
cendikiawanan , tukang dan usahawan .
Jadi pejabat adalah pembantu penguasa dan harus langsung berhubungan dengan penguasa
dan ia harus memahami orang-orang yang dibawahinya .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Suatu posisi jabatan tinggi hendaknya diserahkan kepada yang layak dan
handal .
Jangan memberikan jabatan dengan melihat apa yang ia punya / reputasi keluarga / dukungan
massa , tetapi lihatlah kemampuan dan apa yang sudah ia lakukan sebagai syarat .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Adalah tugas seorang pejabat untuk menangani urusan-urusan publik dengan
teguh menurut hukum .
Jadi bagi seorang pejabat harus anti suap , korup dan berkepihakan , ia harus dapat
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
menyampingkan kepentingannya dan adil .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Adalah peran yang pantas dari sang raja / penguasa untuk memperjelas
undang-undang , serta peraturan-peraturan dan memeriksa , serta mengawasi pelaksanaanya .
Jadi sang penguasa tidakboleh terlalu percaya / tidak mengawasi apa yang dilakukan anak
buahnya , ia harus terus-menerus mengawasi , mengoreksi dan menghukum , bila tidak pejabat
itu akan berkerja semaunya sendiri .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : Pejabat-pejabat sipil dan pejabat-pejabat militer hendaknya memenuhi
tanggung jawab mereka masing-masing dalam jabatan masing-masing . yang sangat mendasar
dalam kepengurusan negara dan kunci bagi perdamaian serta kemakmuran negara .
Jika para pejabat tidak korup , tak egois , tak mencari keuntungan , tak mencari nama besar /
tak mencari kemakmuran untuk dirinya sendiri , maka negara akan terurus dengan baik dan
dengan begitu aturan dan hukum pemerintahan akan dipatuhi .
Bab 11 : Pengembangan perekonomian dan pemupukan stika
adalah kunci kepengurusan negara
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Pelaksanana undang-undang serta peraturan secara ketat akan mencegah
orang mencari keuntungan pribadi dengan melanggar undang-undang serta etika .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Menjamin operasi pasar yang teratur dan pengembangan perekonomian yang
stabil .
Bila aturan / undang-undang diterapkan , para pejabatnya mematuhi dan menerapkan secara
baik , maka aturan yang diterapkan akan baik dan rakyatnya tidak akan melanggar aturan
tersebut .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Negara akan mempunayai cadangan yang memadai di mana kaum prianya
dilibatkan dalam pertanian , sementara kaum wanitanya dalam penenuan .
Bila rakyatnya mempunyai pekerjaan ia akan tidak memusingkan / ingin berbuat jahat . Bila
perut kenyang dan ekonomi jalan rakyatnya tak akan melawan penguasa , mereka akan hidup
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
dengan kecukupan , aturan / undang-undang akan dipatuhi .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Memupuk etika dan mencuci orang dari keinginan egois , mereka akan sangat
mengurangi jumlah tahanan .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Bahkan sungai selebar 50 kilometer tak sanggup memuaskan keinginan orang
yang tamak .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : Sumber mata air yang kecil , yang hanya satu meter dalamnya dapat
melegakan dahaga sepasukan berkuda .
Jika perut kenyang maka etika dan budi perkerti bisa dijalankan , Bila yang salah dihukum dan
yang benar diberi hadiah , maka ketamakan akan hilang . Bila tidak ada cela dan kesetabilan
terjadi , meskipun sedikit orang akan merasa puas .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : Keinginan-keinginan egois akan menjadi-jadi kalau tidak dikendalikan .
Bila keinginan terus-menerus dituruti , maka keinginan tidak akan habis . Bila kita tidak dapat
mengendalikan keinginan kita , kita bagai orang yang tidak akan pernah puas dan itulah awal
dari ketidak bahagiaan .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Kejahatan akan muncul kalau tidak dilarang .
Bila satu tindakan yang salah diberikan , maka kita akan membuat kesalahan yang lebih besar
lagi , Bila suatu kesalahan dianggap wajar , maka ia akan melakuakn hal yang lebih memalukan
lagi . Bila suatu kesalahan dianggap itu hanya permainan / tipuan , maka ia tak dapat dipercaya
dan orang lain akan berpikir kamu hanya main-main saja dan tak pernah serius . Bila kesalahan
kesalahan itu dianggap biasa , maka orang yang melihatnya akan menanggap itu sudah
kelakuannya dan ia tidak bisa diperbaiki lagi . Ada pepatah yang megatakan : Pikiran ,
pengalaman , pendidikan dan lingkungan berbeda-beda , orang akan terbentuk dengan
sendirinya . Bila kita terlalu memaksakan teori dan cara berpikir kita , maka kita akan berbuat
jahat / dijahati orang lain .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Politik yang paling bijaksana adalah mempengaruhi dan mendidik rakyat
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
dengan semangat tinggi .
Berilah contoh dan bukan hanya pintar bicara / menyindir / menyalahkan orang lain , tetapi
jangan lakukan sesuatu , kalau kamu tidak mau diperlakukan seperti itu , jangan katakan
sesuatu yang kamu tidak mau dikatakan seperti itu . Jangan melarang orang untuk melakukan
sesuatu , padahal kamu sendiri melakukannya . Tidak mampu mengendalikan diri sendiri , tetapi
menyuruh orang lain mengendalikan dirinya . Ada pepatah yang mengatakan : Ada orang yang
menyuruh / menasehati orang untuk berbuat baik dan benar , tetapi ia sendiri malah berbuat hal
yang salah . Jangan menasehati orang yang bukan apa-apamu dan juga jangan terlalu
memaksakan kehendakmu pada orang lain .
Apakah kamu ingin memberi contoh yang jelek ? Apakah kamu ingin dipuji sebagai orang baik ?
Apakah kamu hanya ingin mencari perhatian ? Apakah kamu hanya ingin mencari kesempatan ?
Apakah kamu lupa apa yang kamu katakan ? Apakah kamu minta diajari ? Apakah kamu ingin
membuat marah orang lain ? Apakah kamu hanya bergurau saja ? Apapun yang kamu inginkan
dan perbuat , kamu sendiri yang akan menerimanya . Jangan pikir kamu saja yang dapat
menilai orang lain , Orang yang paling bodohpun akan belajar dari kesalahannya .
Maka lebih baik memperbaruhi diri sendiri dan tidak perlu berusaha memperbaiki orang lain ,
Bila tidak kita akan terpuruk dan mendapat masalah bila kita berusaha memperbaiki orang lain
.
Ketika kita berusaha mencari kehormatan , tetapi apa yang dibicarakan tidak sama dengan pap
yang dilakukan , Apa mau dianggap orang gila hormat ? Apa mau dianggap penipu ? Apa mau
dianggap serigala berbulu domba ? Apa mau dianggap guru sesat ? Itu sebabnya pepatah
berkata : Buat apa menjadi guru bagi orang lain , tetapi sebenarnya murid-murid kita hanya
memanfaatkan kebesaran nama dan mencari keuntungan serta tidak mau belajar tentang
kebajikan yang kita ajarkan .
Ayat 10 :
Wei Liao berkata : Berikutnya adalah membimbing rakyat untuk mengikuti jalan , segalanya
yang benar dan mendorong mereka untuk hidup berhemat .
Kita hanya memberi contoh dan tidak memaksa apalagi menekan , bila ini terjadi orang yang
paling bodohpun akhirnya mengikuti tanpa banyak tanya dan orang yang pintar akan selalu
bertanya dan menentang , tetapi ia akhirnya mengikutinya juga , hanya orang yang sok , merasa
paling , egois , angkuh , fanatik , penipu yang tetap / berpura-pura mengikuti , padahal bila ada
kesempatan ia akan menggagalkan hal tersebut .
Ayat 11 :
Wei Liao berkata : Adalah suatu keharusan untuk mengunakan hukuman , kalau keinginan egois
dan perbuatan jahat ingin dilenyapkan .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 12 :
Wei Liao berkata : Pendidikan janganlah diabaikan , kalau rakyat ingin didorong untuk hidup
menurut hukum .
Bukan memaksakan pikiran / ego / keinginan kita kepada orang lain , tetapi kebenaran adalah
kebenaran dan kesalahan adalah kesalahan . Bila yang benar di salahkan , yang salah
dibenarkan , maka itu akan menutupi kebenaran .
Yang terhormat / yang kaya / yang ternama selalu dianggap benar meskipun salah ,
Yang miskin / yang tak berdaya / yang tak punya apa-apa disalahkan meskipun benar .
Itu sama saja dengan keegoisan ,
Bila yang tahu salah merendah , malah ditekan dan dinjak-ijak , maka kamu akan berhadapan
dengan bahaya / malapetaka .
Bila yang benar memaksakan kehendaknya dan menekan serta membuat orang yang salah
semakin susah dan jadu berputus asa , maka ia tidak akan dihormati orang lain .
Jadi menangkan hati seseorang bukan menguasai orang tersebut .
Bab 12 : Taktik militer
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Seorang jenderal dapat meraih kemenangan dengan taktik , walaupun ia
hanya mempunyai 1000 orang dibawah komandonya .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Ia bisa mengunakan kekuatan serta pengaruh militer hanya dengan 10.000
orang .
Jika jenderal / komando / pemimpin kita handal , maka jumlah bukan halangan , kekuatan dan
kehebatan lawan bukan rintangan , itulah strategi militer yang baik .
Ada pepatah yang mengatakan : Ada jenderal yang mempunyai kekuatan 10.000 orang , ada
jenderal yang dapat mengalahkan 10.000 orang , ada jenderal yang setara 10.000 orang , ada
jenderal yang mempunyai kemampuan 10.000 orang dan ada jenderal yang dapat mengantikan
10.000 orang .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Ia yang mengunakan taktik , kekuatan dan pengaruh di atas lawannya akan
memenangkan inisiatif dalam pertempuran dan oleh karenannya menang atas musuhnya .
Dengan kombinasi ketiga hal tersebut kita dapat mengalahkan musuh , meskipun belum
berperang kita tak bisa diserang dan ditekan lawan , tetapi kita akan menang tanpa berperang /
paling tidak kemungkinan menangnya 80 % yang 10 % adalah kehendak tuhan .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Mampu mendahuli musuh adalah kunci dalam meraih kemenangan lewat
tindakan militer .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Kegagalan untuk melakukannya pasti akan mendatangkan kekalahan .
Bila kita tidak tahu apa , kapan , bagaimana dan mengapa musuh menyerang , maka kita akan
kalah , bila kita tidak melakukan apa-apa , mempersiapkan kedatangan musuh , tidak
membangung pertahanan , tidak bereaksi dan tidak melihat kenyataan , maka kita akan seperti
orang yang menunggu kekalahan / bermimpi musuh tidak datang / tidak menerima kenyataan /
merasa sombong .
Ada pepatah yang mengatakan : Hati dapat mempengaruhi pikiran , pikiran mempengaruhi
tindakan dan perkataan , tindakan dan perkataan mencerminkan tujuan , jadi tidak ada orang
yang dapat mengerti orang lain , bila orang tersebut selalu berubah-ubah dan tidak ada orang
yang mau hidup bersama / berdampingan dengan orang lain , bila orang tersebut tidak
diketahui apa maunya . Hanya orang yang suka menipu / mencari keuntungan yang mau diinjak
/ dipermainkan orang lain .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : Pertimbangan yang tepat menyangkut situasi militer terletak dalam ketajaman
berpikir serta pengamatan yang bijaksana .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : Taktik bertempur yang fleksibel dibentuk atas dasar permahaman mendalam
akan aturan-aturan perang .
Jika kita hanya berpikiran ingin mengalahkan dan hanya berpikir bahwa musuh hanya
mengunakan taktik / berpikir musuh tidak kemana-mana , maka tanpa melihat kenyataan dan
keadaan musuh , maka kita seperti orang yang bermimpi .
Ada pepatah : Alam selalu berubah , pikiran manusia akan datang dan pergi seperti awan
dilangit , ombak dilaut tidak akan selalu sama . Tindakan manusia tidak pernah sama setiap saat
, Bila kita tidak mengerti dan binggung terus-menerus , maka kita tidak akan tenang , Mengapa
mau mencari susah sendiri , padahal kita hidup hanya sebentar , Mengapa mencari yang sulit
dan sangat lama , yang mudah dan cepat lebih menyenangkan , bukan terburu-buru , tetapi
mempunyai kemajuan .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Ia yang mempunyai pemahaman mendalam akan aturan-aturan perang tidak
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
akan tergoda untuk gegabah dalam pertempuran .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Memulai serangan dengan gegabah akan menyulitkan seseorang untuk
berhenti bertempur begitu pertempuran sudah telanjur dimualai .
Ayat 10 :
Wei Liao berkata : Terkecoh oleh musuh akan merampas inisiatif seseorang dalam pertempuran ,
yang hanya akan mendatangkan kekalahan .
Bila kita tergoda untuk menyerang dan yang di serang hanya memancing , maka kita akan
terjebak dalam petempuran yang melelahkan dan memakan waktu yang sangat lama dan sia-sia
.Sangat sulit untuk mengakhiri pertempuran dan akan mendapat kerugian yang lebih banyak
daripada keuntungan . Meskipun menangpun akan sulit untuk meraih keuntungan dan
perdamaian . , Bila kita mundurpun kita akan terus digangu dan lawan akan maju dan mundur ,
berubah-ubah dan tidak menyerang , semakin kita kita emosi , semakin lawan tertawa senang ,
Semakin kita berusaha tenang , semakin lawan berusaha memancing emosi kita . Semakin kita
ingin berdamai , semakin lawan menantang perang . Semakin kita bertahan , semakin kita
dipancing dengan kelemahannya , Bila ini terjadi sangat sulit untuk menghentikannya , tanpa
kemauan yang sangat kuat dan kenangan yang luar biasa kita tidak bisa keluar dari masalah itu
.
Bab 13 : Menjatuhkan hukuman berat
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Seorang jenderal yang mengomandani pasukan lebih dari 1.000 orang ,
hendaknya dianggap sebagai penjahat nasional seandainya ia meninggalkan pasukanya sendiri /
menyerah kepada musuh . Jenderal seperti itu layak dihukum mati dan disita harta keluarganya .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Seorang pejabat yang mengomandani 100 prajurit / lebih , hendaknya
dianggap sebagai penjahat , seandainya ia meninggalkan pasukanya sendiri / menyerah kepada
musuh . Ia hendaknya dihukum sama beratnya .
Jadi bagi seorang pejabat yang berkianat / pengecut / mencari keuntungan dan tidak punya
kesetiaan dan ketulusan ia harus dihukum berat .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Bab 14 : Sistim saling menjamin dan hukuman .
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Sistim saling menjamin dan hukuman menetapkan bahwa 5 orang prajurit
diorganisasikan dalam sebuah Wu . Dua Wu dijadikan satu dalam Shi , Lima Shi disatukan
dalam Shu , Dua Shu di satukan dalam Lu , Para prajurit dalam sebuah Wu , Shi <> LU harus
saling menjamin satu sama lain .
Jadi ada pepatah yang mengatakan : Bila guru mempunyai murid kurang dari 5 ia akan
menurunkan semua ilmunya kepada semua muridnya . Bila guru mempunyai murid kurang dari
10 , ia akan melihat dan menurunkan ilmunya sesuai dengan bakat dan keahlian muridnya . Bila
guru mempunyai murid lebih dari 50 orang , ia akan memilih diantara murid-muridnya . Bila
guru mempunyai murid kurang dari 100 orang , ia kan membaginya sebagai grup bila ingin
mudah diawasi dan memudahkan menerangkan ajarannya . Bila guru mempunyai murid lebih
dari 100 , ia akan membentuk kelompok-kelompok dan sistim sinior dan yunior diterapkan , kalu
tidak akan banyak muridnya yang tersesat dan ia kan menjadi bersalah .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Kalau seseorang melanggar hukuman / disipilin militer anggota lainnya
dalam unit yang sama bisa dikecualikan dari hukuman kalau mereka tunjukan pelangaran yang
bersangkutan .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Semua anggota unit yang sama akan dihukum kalau mereka tahu , tetapi tidak
melaporkan pelaggaran yang terjadi .
Jadi kesalahan satu orang ditanggung oleh grupnya , maka orang-orang yang ada digrup itu
akan saling mengawasi dan memberi nasehat . Bukan sok pintar / penjilat , tetapi ini saling
menjaga dan menyayangi . Dengan begitu , Yang pintar mengajari yang lamban , yang mengerti
mengajari yang tidak mengerti , yang sombong dapat mengendalikan diri , yang penakut / kevil
hati akan menjadi berani , itulah fungsi pengelompokan dengan grup , bukan untuk berkelompok
dan mencari ketenaran pribadi / menguasai , tetapi belajar toleransi , saling mengerti dan saling
mendukung . Yang pintar / mudah mengerti tidak boleh sombong / egois , yang lamban / tidak
mudah mengerti tidak boleh rendah hati / malu / hanya sebagai pelengkap . Ada pepatah yang
mengatakan : Saling mengerti , saling terbuka , saling berkerja sama , tidak menyombongkan
diri , tidak egois , tidak minta menang sendiri , maju bersama-sama , sukses bersama-sama ,
tidak ada yang tertinggal , tidak ada yang merasa disia-siakan , saling mengawasi dan
memperhatikan , maka tidak ada jesalahan yang dilakukan .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Tidak ada pengecualian bahkan bagi para penjahatpun . Para pejabat di
berbagai tingkatan , mulai dari kepala Wu dan Shu hingga komandan seluruh pasukan juga
saling menjamin satu sama lain .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Mereka bisa dikecualikan dari hukuman kalau mereka melaporkan para
pelanggar hukum / pelanggar disiplin di bawah maupun diatas mereka .
Tidak ada keistimewaan dalam hukuman , bila satu orang berbuat salah dan ketua grub tidak
melaporkan , hukuman juga dijatuhkan kepada ketua grub itu . Tetapi bila ketua grub itu
melaporjkan maka hanya yang berbuat salah yang dihukum . Tetapi bila ketua grub itu yang
berbuat salah maka anak buahnya yang harus melaporkan . Bila grub itu berbuat salah
bersama-asama , hukumlah ketua grub , bila samua anggota kelompok dari beberapa grub ,
maka pemimpinnya yang menanggung akibatnya . Suatu kesalahan individu mungkin akan
dianggap sebagai kesalahan individu , suatu kesalahan grub mungkin akan dianggap sebagai
pertentangan antara individu , kesalahan kelompok adalah kesalahan para pemimpinya /
pelatihnya , kesalahan keseluruhan anggota adalah kesalahan ssang pembuat peraturan .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Dengan sistim saling menjamin dan hukuman tidak ada pembuat kejahatan
yang lolos dari hukuman .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata :Bahkan saudara / ayah / anakpun tidak akan dapat menutupi pelanggaran satu
sama lain dengan sistim ini .
Bila sistim ditegakkan hukuman diterapkan bahkan undang-undang tidak mengenal
pengecualian , Bila guru / penguasa mematuhi aturan dan ia selalu berhati-hati supaya tidak
memberi contoh / kesempatan dan tidak menutupi kesalahannya , maka para murid / anak
buahnya akan mematuhi , mendengarkan dan memikirkan saran para guru / penguasanya , ia
akan meniru , melakukan dan memikirkan ajaran dan nasehatnya .
Tidak ada yang bisa melebihi sang guru , mungkin murid lebih hebat , tetapi guru lebih bijak ,
Bila guru mementingkan kebijakan dalam ajarannya , ia akan mempunyai murid yang bijak juga
. Ia akan dikagumi orang lain dan mempunyai murid yang sama bijaknya dengan gurunya .
Bila ia serius dan menerapkan pengembangan kepribadian yang baik , ia akan mempunyai
murid-murid yang dikagumi dan berkepribadian baik .
Bila ia melepas begitu saja muridnya dan memberi contoh yang tidak baik , tidak mengakui
kesalahan , pintar berkilah , tidak bertangung jawab , pintar cari alasan tidak mengajari apa
yang seharusnya diajarkan , tidak mau mengoreksi diri sendiri dan selalu menyalahkan orang
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
lain , ia akan terus-menerus merasa diganggu oleh bekas murid-muridnya dan ia hidup dengan
kebingungan serta selalu melihat murid-muridnya susah diatur , datang dan pergi sesukannya ,
tidak bisa dinasehati , ia tidak akan dihormati dan didengarkan para muridnya , Ia hanay
melihat para muridnya selalu mencari masalah dimana-mana dan selalu dilapori hal-hal yang
tidak baik , Ia hanya bisa menasehati tetapi muridnya hanya menuruti dimulutnya bukan
dihatinya , para muridnya menjadi sombong dan egois , sok pintar dan susah diatur , kerjanya
mengangu orang lain dan mengerjai orang lain , seperti anak manja dan tidaqk tahu aturan ,
tidak bisa menjaga kehormatan dirinya dan melakukan kesalahan berulang-ulang dan bila
diperingati serta dinasehati , ia kan membantah / berbuat sebaliknya , ilmunya disalah gunakan
dan muridnya merasa paling , sehingga para muridnya terlalu bangga dan merasa ia lebih
hebat dari gurunya serta jangan harap ia memathui dan menghormati gurunya .
Sang guru akan melihat para muritnya tidak mempunyai kesetiaan dan egois serta meremehkan
ajaranya . Ada yang ingin menguasai , ada yang merasa apa yang dipelajari sudah selesai , ada
yang mudah dibeli , ada yang puar-puar setia , ada yang mudah rapuh dan tidak mempunyai
kedewasaan , Itulah bencana dan kehancuran 9ama gurunya dan perguruannya . Jadi mungkin
sang guru sangat dihormati / dipuja , tetapi ajarannya dan nasehatnya tidak didengarkan dan
dijalankan , terus nuat apa mempunyai murid seperti itu , ia mengharumkan , tetapi juga
mencemarkan dengan tingkah lakunya .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata :Sistim saling menjamin dan hukuman ini adalah cara yang efektif untuk
mengendalikan pasukan serta meningkatkan kemampuan tempur .
Tidak ada orang yang bisa melatih suatu ilmu dalam sehari , meskipun ia punya dendama dan
berlatih 24 jam penuh , Yang ada hanya orang yang hanya mengenal teori sebuah ilmu . Dengan
perlahan belajar dengan menjamin hukuman ini , kita dapat menyerap sebuah ilmu secara
sempurna dan membuat kita lebih dewasa , semua ilmu pada akhirnya adalah untuk membuat
kita dewasa dan mengerti tentang kondisi alam dan keadaan , bukan ingin menunjukan siapa
yang meang dan kalah , siapa tyang lebih hebat dan sombong , Itu bencana dan para murid
seperti ini akan secara sengaja merusak nama gurunya dan tidak mengakui gurunya . Sangat
kasihan sang guru yang sebenarnya ia mengajari hal yang baik tetapi disalah gunakan oleh
muridnya .
Ada pepatah yang mengatakan : Guru adalah panutan muridnya dan muridnya adalah yang
menjamin kebesaran gurunya , bila gurunya sesat muridnya mungkin bisa belajar dari guru lain
bila ia sadar ia tersesat , tetapi bila sebagian muridnya sesat / semuanya sesat , apakah gurunya
punya alasan untuk tidak dituduh guru sesat .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Bab 15 : Ketetapan yang mengatur kepengurusan kam-kam militer
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Unit pasukan yang berbeda-beda hendaknya berkemah di daerah yang
berbeda-beda dengan dinding/ pagar yang kuat di sekelilingnya , daerah pekemahan mereka
masing-masing .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata :Para prajurit dan unit yang berbeda-beda tidak boleh bolak-balik diantara
perkemahan yang ada .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata :Parit-parit harus digali disekeliling perkemahan dan para prajurit dari unit lain
tidak boleh melintasinya .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata :Tidak seorangpun diperbolehkan melintasi batas tersebut tanpa ijin yang
secara formal di tanda-tangani dan dikeluarkan oleh pemimpin unit militer yang relevan .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Sebuah menara juga harus didirikan setiap jarak 100 meter di daerah
perkemahan dan para prajurit harus teratur keluar masuk daerah perkemahan masing-masing.
Ayat 6 :
Wei Liao berkata :Semua yang melanggar peraturan tentang kepengurusan kam harus dihukum ,
entah mereka prajurit / pejabat .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata :Pelaksanaan peraturan kepengurusan akan membuat daerah perkemahan
teratur dan mencegah kemungkinan menyelusupnya mata-mata .
Jadi dengan hukuman dan aturan membuat orang disiplin dan dapat menjaga diri sendiri , serta
tidak bertindak sembarangan dan semaunya . Itulah tujuan aturan dan hukuaman dibuat ,
jangan anggap bisa bebas dan tidak mau tahu aturan dan tidak perduli nama keluarga dan
dirinya sendiri . Apa mau seperti anak kecil dan tidak dewasa terus menerus .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Bab 16 : Undang-undang militer untuk kepengurusan pasukan
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : 5 prajurit di organisasikan sebagai Wu dan semua anggotanya harus
menanda-tangani sumpah tertulis untuk saling menjamin .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Kalau korban yang jatuh dalam Wu seseorang itu sama dengan korban yang
jatuh pada pihak musuh .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Jasa Wu yang bersangkutan terhapuskan oleh kerugian-kerugian dan unit
yang bersangkutan tidak akan diberikan imbalan .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Kalau berhasil membunuh dan menangkap musuh , tanpa menderita korban
seorangpun , unit yang bersangkutan akan diberi imbalan .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Kalau menderita jatuhnya korban tanpa membunuh / menangkap musuh
seorangpun , para anggota unit yang bersangkutan akan dihukum berat .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : 10 prajurit diorganisasikan menjadi sebuah sebuah unit yang disebut Shi ,
yang pemimpinya di berikan wewenang untuk menghukum anggota-anggotanya .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : Seorang jenderal yang mengomandani 1000 / 10.000 orang diberikan
wewenang untuk menghukum semua bawahannya .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Komandan tertinggi diberikan wewenang untuk menghukum prajurit maupun
pejabat di semua tingkatan dari seluruh pasukannya .
Jadi bila hukuman dan hadiah diatur , serta ditulis dalam undang-undang , maka hukuman dan
undang-undang telah ditetapkan , tidak akan ada penyelewengan dan penyalah gunaan hukum
dan hadiah , tak ada hukum lain dan kesalahan dalam penerapat itulah fungsi undang-undang .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Bab 17 : Ketetapan untuk pengorganisasian serta formasi pasukan
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Pasukan harus dibagi menjadi tiga bagian menurut ketetapan
pengorganisasiannya .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata :
Pasukan kiri mengibarkan bendera hijau . Pasukan kanan mengibarkan bendera putih .
Pasukan tengah mengibarkan bendera kuning . Tidak ada kekacauan dan ketidak aturan yang
diperbolehkan .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Para prajurit harus mengenakan lencana lima warna yang mewakili kolom
serta posisi yang berbeda-beda untuk memungkinkan para pejabat, serta prajurit mudah
mengenali satu sama lain .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Mendengar suara genderang , para pejabat maupun prajuritnya harus berbaris
maju dalam formasi dibawah arahan bendera .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Tidak ada kekacauan formasi yang diperbolehkan ketika maju / mundur .
Bila pembagian organisasi jelas dan lambang-lambang dapat dilihat dengan mudah , hukum
dan undang-undang jelas , ajaran / perintah akan mudah didengar dan dipatuhi , tak ada yang
kacau / melakukan hal diluar itu . maka lelompok / organisasi itu dapat mencetak orang sesuai
apa yang diinginkan oleh sang penguasa . Itulah sistim pengorganisasian yang baik .
Bab 18 : Cara-cara mengomandani pasukan
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Gong , genderang , lonceng dan bendera adalah empat sinyal yang digunakan
oleh sang komandan untuk tujuan yang berbeda-beda .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Menabuh genderang adalah sinyal agar pasukan maju dan melancarkan
serangan .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Menabuh gong adalah sinyal agar menghentikan serangan dan mundur .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Menyembunyikan lonceng adalah sinyal untuk mengumumkan perintah pihak
yang lebih berwenang .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Mengibarkan bendera-bendera yang berlainan warna secara bergantian untuk
mengatur posisi / formasi .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : Latihan tempur diadakan pertama-tama dengan 100 orang sebagai sebuah unit
sebelum mengumpulkan 1000 orang untuk itu .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : Operasi gabungan dari 10.000 orang harus diadakan sebagai langkah
berikutnya .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Latihan harus diadakan secara bergantian dimana pasukan disebar /
dikonsolidasikan secara bergantian .
Jadi gunakan alat-alat / sarana komunikasi dengan baik . latihan sebaiknya dilakukan dengan
beberapa orang dahulu , sebelum melatih ratusan orang . Jika beberapa orang dapat dilatih
dengan baik , maka puluhan orang itu harus mengomandani puluhan orang lainnya . dari
puluhan orang itu dijadikan kepala grup bagi puluhan orang lainnya . maka itulah yang disebut
melatih 10.000 orang sama mudahnya dengan melatih puluhan orang saja . Jadi jika kita
melatih 10 orang dengan baik , maka 10 orang itu dapat melatih 10 orang lainnya dengan baik ,
Bila diteruskan dari 100 orang itu melatih masing-masing 10 orang , maka kita sudah melatih
1000 orang , Bila diadakan latihan bersama gerakan seribu orang itu akan sangat mirip ,
meskipun terkadang akan sedikit berbeda . Untuk menyamakan gerakan digunakan genderang
agar sama-sama tahu harus bergerak yang sama .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Cara-cara menabuh genderang yang berbeda digunakan sebagai sinyal untuk
memerintahkan pasukan bergerak ke kiri / kanan , maj perlahan-lahan / cepat dan melancarkan
serangan / menyelusupkan serangan .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 10 :
Wei Liao berkata : Menabuh genderang secara keliru di medan pertempuran bisa dihukum .
Ayat 11 :
Wei Liao berkata : Demikian juga bergerak melawan sinyal komandan lewat gong , genderang ,
lonceng dan bendera .
Sekarang ini genderang digunakan untuk keagamaan dan kesenian . Ada juga digunakan untuk
melakukan gerakan bela diri masal , yang paling penting sering digunakan dalam kesenian
tradisonal China adalah tarian barongsai dan liang-liong , para pemainnya sering
mendengarkan suara genderang yang ditabuh berulang-ulang , bila sang pelatih ingin merubah
gerakan maka ia akan merubah irama tabuhannya dan dalam kejuaraannya mengunakan
persamaan gerak dan irama gendang sebagai penilaiannya . Ada juga yang mengunakan
kekuatan majig dalam tarian tersebut yang dikendalikan dari suara genderang tersebut . Itu
sebabnya dalam seni ini dibagi dua katagori yang pertama untuk permainan dan yang kedua
untuk ritual . Tetapi para pemainnya harus tetap mengikuti suara genderang yang ditabuh . tak
ada pemain tarian itu yang bisa bermain sendiri tanpa mendengarkan genderang , bila
dilakukan ia bagaikan kapal yang tanpa nahkoda yang bergerak tanpa aturan dan gerakan yang
jelas . Orang yang menonton bagai melihat permainan yang tak berseni dan tak bermutu . Para
pemainnya dan penabuh genderang harus saling mengerti bila ingin permainannya dinilai baik .
Bab 19 : Pengangkatan jenderal tertinggi / komandan
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Pengangkatan jenderal tertinggi / komando harus dilaksanakan secara formal
oleh sang raja , setelah dipertimbangkan serta dipersiapkan masak-masak .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Perintah pengangkatan harus dikeluarkan oleh pengadilan kerajaan dan
sebuah kampak harus diserahkan langsung oleh sang jenderal tertinggi sebagai lambang
wewenang dalam mengomandani pasukan serta menjatuhkan hukuman mati .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Pasukan kiri , kanan dan tengah masing-masing mempunyai tanggung
jawabnya sendiri-sendiri .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Siapapun yang mengabaikan tugasnya harus dihukum menurut perintah sang
jenderal tertinggi .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Tak seorangpun kecuali sang jenderal tertinggi yang diperbolehkan
mengeluarkan perintah kepada seluruh pasukan .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata : Siapapun yang mengeluarkan perintah tanpa wewenang , menunda dalam
pelaksanaan suatu perintah / kehilangan suatu perintah harus dihukum berat .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : Setelah diangkat sang jenderal tertinggi harus mengumumkan perintah-
perintahnya kepada bawahan-bawahannya .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata : Setelah sang jenderal tertinggi menempati posisinya di kam militer ,
diberikan perintah agar gerbang kamnya ditutup untuk jam malam .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata : Lalu perintahpun diberikan dan berbunyi :
Siapapun yang menimbulkan kekacauan dalam kam harus dihukum berat .
Siapapun yang tidak mau mentaati perintah harus dihukum berat .
Jadi komandan harus diangakat langsung oleh pengyuasanya dan dinyatakan didepan umum ,
diberi tanda dan wewenang , siapapun tak boleh menentangnya dan ia berhak memberi hadiah
dan hukuman yang tertera dalam undang-undang .
Bab 20 : Kepegurusan pasukan barisan depan
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Pasukan barisan depan hendaknya derada 50 kilometer mendahului pasukan
utamanya dan tetap siap tempur selalu .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : 50 kilometer ,endahuluinya pasukan barisan depan , prajurit-prajurit perintis
harus terus selalu waspada .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Begitu tiba di tempat yang telah ditentukan yang didepan pasukan perintis
maupun pasukan baris depan harus menempati posisi-posisi strategis dan mengadakan kontak
serta kerja sama dengan pasukan utama .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Pasukan barisan depan hendaknya selalu siap tempur ketika pasukan utamnya
tidak terlibat dalam pertempuran .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Hendaknya berpartisipasi dalam mengejar serta menyerang musuh ketika
pasukan utama sedang bertempur .
Itulah kerja sama dalam keberhasilan / kemenangan tak ada yang egois / menunggu diperintah ,
Itulah kegunaan pasukan yang paling uatama , jika saling egois dan berpikir tugasmu dan
tugasku , maka hancurlah pasukan tersebut , Tradisi / prinsip ini adalah inti dari semua
kesenian / aliran filsafat china , membuang ego dan keuntungan pribadi dan bergaul dan saling
menghormati seperti dalam sebuah keluarga .
Bab 21 : Ketetapan untuk pelatihan militer
Ayat 1 :
Wei Liao berkata : Formasi tempur hendaknya diatur menurut kam yang berbeda-beda dimana
para prajurit berkemah .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata : Kegagalan mentaati perintah harus dihukum sebagai pelanggaran terhadap
ketetapan menyangkut pelatihan .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata : Seorang pemimpin Wu yang mampu melatih anggota-anggota unitnya dengan
baik harus diberikan imbalan .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata : Seorang pemimpin Wu yang gagal melatih prajurit-prajuritnya dengan baik
harus dihukum karena melanggar ketetapan .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata : Lewat latihan dalam segala hal yang penting sang jenderal tertinggi harus
mencapai maksud mengendalikan seluruh pasukan .
Jika pelatih melatih anggota dengan baik ia akan mendapat hadiah , bila ia egois dan tak mau
melatih anggotanya , maka ia layak dihukum , bila ini terjadi , maka pelatih dapat mencapai
tujuannya dan para muridnya akan tahu apa sebenarnya tujuannya , ketika ia hidup
dimasyarakat ia akan mengerti apa sebenarnya hasil latihannya . Jika dilakukan sembarangan
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
maka para muridnya akan bingung dan tak tahu apa yang harus diperbuatnya .
Ayat 6 ;
Wei Liao berkata :
Seorang penguasa hendaknya melakukan berikut ini , kalau ia mau menyatukan dan meraih
prestasi di seluruh penjuru negara .
1 . Sistim saling menjamin harus diterapkan dalam Wu dan Shu , ketika satu orang melakukan
pelangaran , semua yang lain dari unit yang sama hendaknya dihukum , kalau tidak melaporkan
apa yang telah terjadi .
2 . Para pejabat maupun prajurit tidak boleh pergi kemanapun sesuka mereka di daerah
pertahanan .
3 . Pejuang-pejuang berkereta kuda dan prajurit-prajurit infantri hendaknya berkerja sama
dengan satu sama lain bertempur secara harmonis secara utuh dan terpadu .
4 . Daerah-daerah pertahanan harus dibagi untuk memungkinkan semua pejabat dan prajuriot
lebih bertanggung jawab .
5 . para penjaga hendaknya ditempatkan diposisi masing-masing dan selalu waspada .
6 . Divisi yang berbeda-beda dari seluruh pasukan hendaknya tetap dalam formasi yang teratur .
7 . Pejuang-pejuang yang berani serta terampil hendaknya dipilih untuk menyerang dalam
pertempuran dan prajurit-prajurit yang dapat diandalokan hendaknya dipilih untuk memegang
bendera pasukan untuk mengerahkan seluruh pasukan .
Apabila semuanya itu dilaksanakan dengan baik , ditunjang dengan disiplin militer yang ketat ,
pasukan yang bersangkutan akan selalu menang di seluruh penjuru negara .
Dari ketujuh hal tersebut bila dilaksanakan di tambah dengan disiplin militer , maka kita akan
menang sebelum berperang dan mampu mengendalikan pasukan dan diri sendiri sebelum
perang dimulai .
Bab 22 : Aturan perang .
Ayat 1 :
Wei Liao berkata :
Maksud perang adalah melawan kerusuhan dan menegakkan keadilan .
Negara-negara bagian yang berperang memantapkan perstise mereka / melawan serbuan asing
atas dasar ini .
Dan negara-negara bagian yang lebih lemah dapat tetap merdeka tanpa dijajah dengan
mengandalkan prinsip ini .
Perang bukan untuk menekan / menguasai yang lemah , juga bukan memaksakan keinginan
kepada orang lain , tetapi mendidik dan memberi pelajaran bagi yang salah dan tak dewasa .
tetapi bila terbalik maka yang kamu serang akan tetap bertahan sampai kapanpun pada jalan
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
yang sebenarnya sudah benar .
Ayat 2 :
Wei Liao berkata :
Perang menjadikan tindakan militer sebagai tulang punggungnya dan politik sebagai dasarnya .
Tindakan militer adalah penampilan perang dan diarahakan kepada musuh asing .
Politik adalah inti perang dan digunakan dalam mengatur negara .
Jadi kita berperang bila dirugikan dan musuh menyerang terus-menerus , meskipun kita tak mau
berperang dan ia terus memaksakan egonya dengan keras dan penuh tekanan .
Ayat 3 :
Wei Liao berkata :
Tindakan militer artinya perjuangan hidup mati melawan musuh .
Dan politik digunakan untuk membedakan antara keuntungan dengan kerugian fdan juga antara
keamanan dan bahaya .
Cara-cara sipil dan militer itu tidak dapat dipisahkan , sama seperti tubuh dengan bayangannya .
Jadi tak boleh terlalu keras dan terlalu lemah , bila tanpa kenyataan dan mengandalkan
perasaan kita akan binggung , kalau melihat kenyataan tanpa perasaan kita akan salah langkah
, kalau terlalu tegas dan keras kita akan di lawan , kalau kita terlalu lemah dan sabar kita akan
diinjak-injak , Kalau kita tak kometmen dan terlalu banyak kemauan serta selalu berybah-ubah ,
maka kita tidak akan dituruti , kalau kita tahu kapan akan keras dan kapan akan lembut , maka
kita akan dihormati dengan sendirinya dan tidak menimbulkan masalah baru .
Ayat 4 :
Wei Liao berkata :
Sebuah pasukan meraih kemenangan kalau ada kesatuan dalam kehendak dan menderita
kekalahan karena pertikaian dan ketidak-harmonisan .
Perbandingan antara kemampuan dan prestasi dari komandan kedua belah pihak akan
memungkinkan seseorang meramalkan pihak yang menang dan yang kalah .
Jika ingin mengetahui apakah kita akan menang dari lawan . Kenali , kendalikan , koreksi dan
perbaruhi dirimu . Aturlah pasukan dan anak buahmu , buatlah pertahanan , serta latilah anak
buahmu , itulah awal kemenangan dari pasukanmu .
Ayat 5 :
Wei Liao berkata :
Tidak ada hubungan darah antara prajurit dengan komandannya , tetapi prajurit mentaati perintah
dan maju dalam pertempuran dengan resiko nyawa mereka sendiri berkat aturan-aturan yang
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
menyeluruh serta ketat menyangkut imbalan dan hukuman .
Sang komandan hendaknya selalu melaksanakan sistim hukuman dan imbalan ,
Bila hukuman dan imbalan diterapkan dengan baik , maka tanpa ditekan kita akan dituruti ,
tetapi bukan karena takut / tertekan .
Ayat 6 :
Wei Liao berkata :
Ketika dua pasukan berhadapan dimedan pertempuran segalanya termasuk kelangsungan hidup
negara , serta mati hidupnya para prajuritnya tergantung pada bagaimana seorang komandan
mengerahkan pasukannya .
Jadi kalah dan menang tergantung keputusan dan rencana serangan dalam melaksanakan
rencananya . Bila komandanya secoboh maka semua anak buahnya akan hancur .
Ayat 7 :
Wei Liao berkata : Kekuatan tempur sebuah pasukan sangat erat hubungannya dengan apakah
jumlah prajuritnya sesuai dengan ukuran yang diotorisasikan .
Kalau kita hanya memerlukan pasukan kecil untuk mengalahkan lawan , tetapi mengerahkan
pasukan besara , kita akan membuang-buang tenaga dan biaya .
Kalau kita menyerang musuh dengan pasukan kecil , padahal memerlukan pasukan besar itu
akan membawa kekalahan .
Kalau kita bisa mengalahkan musuh dengan singkat , tetapi kita malah mengulur-ulur waktu kita
akan kalah telak .
Kalau kita menyerang musuh dengan terburu-buru agar cepat selesai , tetapi musuh tak mudah
dikalahkan kita akan mengalami kerugian dan kelelahan .
Yang seharusnya terbuka tetapi tertutup , yang seharusnya tertutup dibuat terbuka .
Yang seharusnya terang tetapi dibuat gelap , yang seharusnya gelap dibuat terang ,
Yang seharusnya langsung dibuat penuh putaran , yang seharusnya penuh putaran dibuat
langsung .
Itulah awal kesalahan komando dan membawa kerugian .
Ayat 8 :
Wei Liao berkata :
Syarat pertama untuk meraih kemenangan adalah dapat mencegah para prajurit dari
meninggalkan pasukan .
Saling menjamin dan saling menolong diantara para anggota unit yang sama adalah syarat kedua
untuk meraih kemenangan .
Prestasi jenderal disiplin pasukan dan serangan , serta pertahanan yang tepat adalah syarat ketiga
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/
untuk mengalahkan hukum .
Itu tiga syarat yang dapat mengalahkan musuh sebelum berperang .
Ayat 9 :
Wei Liao berkata :
Semakin baik kemampuan seorang jenderal yang baik , semakin tinggilah presentase prajuritnya
yang bisa ia bebaskan dari pasukan .
Satu juta pasukan yang tidak mempunyai keberanian dalam pertempuran , tidaklah lebih unggul
dibandingkan 10.000 orang yang bersemangat membasmi musuh .
Sepuluh ribu prajurit yang tidak mengerahkan segala kemampuan mereka di medan pertempuran
tidak akan dapat melawan seratus prajurit yang telah bersumpah untuk bertempur mati-matian .
Jadi latihlah dirimu dan anak-buahmu secara disiplin dan dapat dipercaya , kamu akan
bertahan hidup dalam keadaan apapun . Bila kamu bersemagat dan tak takut apapun , maka
meskipun melawan orang yang berkekuwatan 1000 kali darimu kamu tak akan gentar , bila
jalan kehidupan tak ada maka kamu tak akan takut mati , bila jalan kehidupanmu ditutupi , maka
kamu akan maju tanpa berpikir apapun juga , bila berhadapan dengan orang seperti ini jangan
sekali-kali mendesaknya lebih lanjut , bila manusia sudah nekat dewa dan iblispun takut
berhadapan dengannya . Bila tak percaya coba saja .
Ayat 10 :
Wei Liao berkata : Prajurit akan rela membahayakan nyawa mereka di medan pertempuran ,
kalau imbalannya di berikan secara adil dan jelas seperti matahari dan bulan serta perintah-
perintahnya diberikan dengan berwibawa .
Jadi bila kita memberikan imbalan sesuai apa yang ia kerjakan dan tak menunda-nunda hadiah /
janji yang diberikan , maka kejelasan akan terjadi , bila kejelasan terjadi kepercayaan akan
terbentuk , itulah fungsi imbalan dan dapat menaklukan hati manusia .
Bila kita menunda / mengangap remeh suatu imbalan / janji dan masih menuntut dan meminta
yang lain itu akan membawa orang menjadi tak percaya dan tak mau melakukan perintahmu
lagi . Bila imbalan diberikan sebelum melaksanakan tugas / perintahmu , maka perintahmu tak
akan dilaksanakan .
Ada pepatah yang mengatakan :
Bila kesepakatan terjadi , janji harus diberikan , tetapi bila janji tak dipenuhi dan dianggap
remeh , maka kesepakatan akan batal dengan sendirinya .
Bila kesepakatan terjadi , tetapi sering diubah-ubah , maka kamu tak dapat dipercaya .
Bila kamu hanya memberi impian dan janji , tetapi tak pernah kamu berikan , maka kamu
dianggap orang egois dan jangan harap ada orang yang mau mendengarkan dirimu .
Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/