The art of command wei liao zi

50
The Art of Command (Strategi Perang Wei Liao Zi)

Transcript of The art of command wei liao zi

Page 1: The art of command   wei liao zi

The Art of Command

(Strategi Perang Wei Liao Zi)

Page 2: The art of command   wei liao zi

Bab 1 : Menekankan peran sumber daya manusia

Ayat 1 : Setelah menderita kerugian besar dalam kekalahan yang berulang-ulang dalam perang

merebutkan kekuasaan atas negara-negara bagian lainnya , Raja Wie terpaksa mengundang

sarjana wei liao yang masih muda itu ke istana untuk mengatasi masalah itu .

Ayat 2 : Raja wei bertanya : Dengan tewasnya jenderal senior saya dalam medan pertempuran dan

hilangnya kota-kota serta tanah , saya pun memindahkan ibukota ke Dai Liang , mohon ajari

saya cara membalikan situasi ini .

Wei Liao berkata : Apa yang ingin tuan pelajari .

Ayat 3 : Raja Wei berkata : Saya tahu ada sebuah buku tentang seni perang karya Huang Ti ( Hukuman

dan moralitas ) dan saya dengar buku ini bisa mengajari orang untuk selamanya menang .

Wei Liao berkata : Apa maksud tuan ?

Ayat 4 : Raja wei berkata : Saya bermaksud mengelola negara serta pasukan saya menurut prinsip Yin-

Yang dan kelima unsur yang diajarkan dalam buku tersebut . apakah menurut anda layak ?

Ayat 5 : Wei Liao berkata : Bukan begitu , Hukuman dan moralitas karya kaisar kuning itu di dasarkan

pada ide menyerang musuh dengan pasukan militer dan mengolah negara dengan politik .

Berbeda sekali apa yang diajarkan dalam buku itu dengan kenyataan yang dihadapi sekarang ini .

Ayat 6 : Wei Liao berkata : Buku yang banyak dibicarakan orang itu di dasarkan pada astrologi tentang

hal-hal takhayul seperti pengaruh gerakan tubuh-tubuh surgawi dan perubahan-perubahan dalam

Yin-Yang terhadap masyarakat manusia , sementara kaisar kuning menekankan pada peran

sumber daya manusia .

Ayat 7 : Wei Liao berkata : Umpamanya ada kota yang tak dapat ditaklukan entah dari Timur / Barat /

utara / Selatan . Bisahkah dikatakan bahwa tak ada waktu yang menjanjikan untuk melancarkan

serangan dari keempat arah tersebut ? Lalu mengapa kota tersebut tak dapat di taklukkan .

Ayat 8 : Wei Liao berkata : Karena dinding kotanya tinggi dan kuat . di depannya ada parit yang

mengelilinginya dan sangat dalam serta lebar , selain itu pasukan yang mempertahankannya

berani , banyak akal dan bersenjata baik .

Ayat 9 : Wei Liao berkata : Kota itu bisa ditaklukkan kalau dinding kotanya rendah , parit yang

mengelilinginya dangkal dan pasukan yang mempertahankannya lemah . Jadi lebih baik

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 3: The art of command   wei liao zi

menekankan peran sumber daya manusia ketimbang mempercayai hal-hal takhayul seperti

astrologi dan Yin-Yang .

Ayat 10 : Wei Liao berkata : Menurut buku yang baru Yang Mulia sebutkan para prajurit akan terancam

bahaya kalau mereka membelakangi sungai . Demikian halnya nyawa para prajurit itu akan

dikorbankan seandainya mereka menghadapi gunung .

Ayat 11 : Wei Liao berkata : Tetapi ketika Raja Wu dari Dinasti Zhou memerangi Raja terakhir dinasti

Shang , pasukannya toh menghadapi gunung dan membelakangi sungai , tetapi ia kalahkan

pasukan Shang yang 180.000 orang dengan hanya 12.000 prajurit dan kepala kaisar Shang

dipancung serta digantung diatas tiang , Raja Shang kalah karena ia gagal menekankan peran

sumber daya manusiannya .

Ayat 12 : Wei Liao berkata :

Jenderal Zi Xin yang terkenal dari Chu pernah berperang melawan Qi , menjelang hari

pertempuran muncul komet dilangit , penasehatnya berkata : Wah , kometnya menuju pasukan

Qi , menurut pejabat yang bertanggung jawab atas astrologi , pasukan kemana komet itu menuju

akan menang , jadi kita mutlak menghindari pertempuran .

Tetapi jenderak Zi Xin tak menggubrisnya ia lancarkan serangan keesokan harinya dan meraih

kemenangan besar atas pasukan Qi .

Seperti kata Huang Ti : Adalah lebih baik memeriksa hikmat dan kemampuan anda sendiri

ketimbang percaya kepada ilahi dan hantu .

Jadi orang yang membaca dan menghafal serta meniru apa yang ditulis di buku bukan pembaca

yang baik . Apa yang ditulis dan dibukukan adalah teori dan cara , praktek dan isi sebenarnya

harus diuji dan ditemukan sendiri . Bila kita terlalu percaya ramalan dan hal-hal gaib ,

meskipun kemenangan ada didepan kita , kita tak mungkin dapat merahinya . Jadi lakukan apa

yang harus dilakukan , jangan lakukan tak perlu di lakukan , apa lagi sengaja dan mengulur-

ulur waktu .

Bab 2 : Strategi militer

Ayat 1 : Wei Liao berkata :

Bangunlah kabupaten dan dinding kota menurut medan tanahnya .

Ukuran sebuah kota hendaknya di dasarkan pada luas wilayah kota tersebut . Dan Besarnya

populitasnya serta persediaan gandumnya .

Dengan ketiga faktor tersebut seimbang pertahanan dapat dikonsolidasikan dalam penarikan

mundur dan kemenggan dapat di capai dalam serangan .

Kemenangan atas musuh dari luar tergantung pada keharmonisan internal .

Jadi buatlah pertahaan diri dengan cara mengenal , menmengendalikan , mengoreksi dan

memperbaruhi diri sendiri terus-menerus .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 4: The art of command   wei liao zi

Bila kita tak mengenal diri sendiri bagaimana kita dapat mengenal orang lain ,

Bila diri sendiri tak dapat dikendalikan bagaimana mungkin memimpin anak buahmu .

Bila tidak pernah mengoreksi kesalahan / tingkah lakumu , bagaimana mungkin kamu

mengatakan benar / salah ,

Bila kamu tak mau memperbaruhi dirimu sendiri , bagaimana dapat memperoleh kebahagiaan ,

Maka dengan melakukan keempat empat hal tersebut , kita dapat mengenal diri sendiri dan

mengenal orang lain , dengan mengenal orang lain kita akan mengetahui kelebihan dan

kekurangan orang tersebut , dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan orang tersebut kita

dapat mengetahui apa kekurangan dan kelebihan diri kita sendiri , dengan begitu toleransi dan

saling memahami akan terjadi , Bila ini terjadi keharmonisan internal terjadi , kerja sama dan

kepercayaan akan terbentuk dengan sendirinya . itulah pertahanan yang terbaik .

Ayat 2 : Wei Liao berkata : Mereka-mereka yang memimpin pasukan hendaknya tak dapat diramalkan

seolah-olah tersembunyi di bawah tanah dan tak dapat dipahami seolah-olah tinggi di langit .

Bila lawan sudah memahami sifat dan watak kita , kita tak akan dapat menang dalam perang ,

jadi rahasiakan rencanamu dari siapapun juga maka kamu dapat mengalahkan musuhmu .

Ayat 3 : Wei Liao berkata : Tak ada aturan yang pasti dalam mengerahkan pasukan ,

Ketika tersebar di daerah yang luas , pasukan hendaknya tidak tampak tersebar .

Dan ketika dikonsentrasikan di tempat sempit , mereka hendaknya tak tampak terlalu

berkerumun .

Jadi perang adalah mengerahkan pasukan / menjalankan rencana , tak ada aturan yang baku

dalam perang , yang ada adalah penyesuaian dengan keadaan dan situasi , perubahan dan

penyesuaian harus dilakukan . Jangan berusaha memaksakan sesuai dengan rencanamu /

kehendakmu , itulah awal kegagalan / kekalahan .

Ayat 4 : Wei Liao berkata : Bagi seorang penguasa yang pandai memerintah . rakyatnya akan

mengerumuninya seperti air dan akan menghormatinya seperti matahari dan bulan serta akan

mentaatinya seperti terhadap orang tua mereka .

Ayat 5 : Wei Liao berkata : Jadi perlu dijabarkannya kebijakan-kebijakan dan langkah-langkah dalam

memerintah negara , demi menyingkirkan kecenderungan-kecenderungan yang tak sehat dan

praktek-praktek jahat demi kemajuan dan peradaban .

Dengan keterbukaan dan mengemumkan apa dan tujuan sebenarnya kepada rakyatnya , maka

akan membuat rakyatnya mengerti dan menghapuskan kesalah-pahaman dan kecenderungan /

penyelewengan / isu yang dapat merusak / diselewengkan orang-orang yang tak bertanggung

jawab / seenaknya sendiri .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 5: The art of command   wei liao zi

Ayat 6 : Wei Liao berkata : Kemenangan-kemenangan militer sesunguhnya tergantung pada kehidupan

stabil rakyat dan kemakmuran perdangangan serta perokonomian .

Ayat 7 : Wei Liao berkata : Kemenangan militer juga tergantung pada reformasi politik dan

pembudidayaan serta perkembangan lahan .

Jadi kemenangan sesunguhnya adalah mensejahterakan rakyat , bukan mengalahkan musuhnya .

Jadi bila kita mengalahkan musuh belum terhitung itu suatu kemenangan .

Yang dianggap kemenangan kalau musuh mau bersekutu dengan kita .

Ayat 8 : Wei Liao berkata : Kemenangan yang diraih tanpa menggunakan kekuatan militer adalah

kemenangan politik dan strategis .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Kemenangan yang diraih dengan menggunakan kekuatan militer adalah

kemenangan militer serta taktik dan bukanlah sesuatu yang terlalu di kagumi .

Jadi memenangkan hati musuhmu dan menerima menjadi temanmu adalah kemenangan mutlak .

Kalau kita berusaha menang dan menaklukkan orang lain dan setelah bertempur / membuat

kerusakan yang besar / dengan paksaan dan tekanan itu tak ada manfaatnya . Ada pepatah yang

mengatakan dua kemenangan setelah terjadi perang hebat itu sama dengan satu kekalahan

dengan cepat .

Ayat 10 :

Wei Liao berkata : Janganlah berperang karena marah . Ambilah tindakan militer hanya ketika

kemenangan sudah pasti diraih , kalau tak sebaliknya jangan berperang .

Jadi bila kita marah , kita akan melupakan akal sehat kita . bila ini terjadi apa yang kita perbuat

akan tak bermanfaat dan tak berguna serta mungkin akan semakin membuat masalah baru .

itulah mengapa lebih baik jangan berperang / berbuat apapun bila dalam keadaan marah ,

sebab orang akan lupa apa yang dilakukan dan tak mau disalahkan , meskipun bukti telah

mengatakan / kenyataan yang membuktikan .

Ayat 11 :

Wei Liao berkata : Cobalah berperang dalam satu hari . Ketika bertempur di suatu area seluas 50

kilometer dan berperang dalam satu bulan ketika bertempur di suatu area seluas 500 kilometer

persegi .

Dalam perang dan menjalankan rencana , latihlah pasukanmu / anak buahmu dari yang mudah

baru yang sulit . dari waktu yang cepat ke waktu yang lama . Itulah dasar latihan yang harus

diulangi untuk mempersiapkan keadaan yang sesungguhnya .

Jadi berusahalah untuk mengatasi masalah yang paling mudah dahulu baru mengatasi masalah

yang paling sulit . Koreksilah dirimu sendiri baru mengoreksi orang lain , kenali dirimu sendiri

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 6: The art of command   wei liao zi

baru mengenal orang lain , kendalikan dirimu sendiri baru berusaha mengendalikan orang lain ,

perbaruhi dirimu sendiri baru memperbaruhi orang lain . bila orang yang paling dekat tak bisa

kamu atur jangan harap orang lain bisa kamu atur . Bila kamu sesuka hatimu maka ketika kamu

memaksa orang lain , ia akan menenirumu .

Ayat 12 :

Wei Liao berkata : Seranglah ibukota musuh hanya setelah anda cukup kuat untuk

menaklukannya .

Jadi bila anda tak merasa mampu menklukan , maka anda harus bertahan , tetapi bila anda tak

kuat bertahan maka anda harus mundur . Jadi anda harus cukup kuat dan benar-benar kuat

untuk menyerang musuh , kalau tidak anda akan kalah perang dan ini sangat merugikan .

Ayat 13 :

Wei Liao berkata : Ketika bertempur , seorang jenderal yang baik akan melupakan keluarganya ,

rajanya dan nyawanya sendiri . Jenderal seperti itu bisa menang di seluruih negara ketika

mengomandani 100.000 pasukan dan 1000 kereta tempur .

Ayat 14 :

Wei Liao berkata : Seorang jenderal sejati itu murah hati , tidak korupsi , bijaksanan dan tidak

dibatasi oleh iklim / geografi / rajanya .

Jadi menyerang bukan karena ingin dipuji dan mundur bukan karena takut diejek , tetapi itu

semua untuk menjaga perekonomian negara dan memikirkan masa depan .

Ayat 15 :

Wei Liao berkata : Adalah paling bijaksana untuk meraih kemenangan tanpa bertempur ,

ketimbang selalu menang dalam pertempuran . Karena 1000keping emas dibutuhkan setiap

harinya untuk membiayai pasukan 100.000 orang yang berperang .

Jadi lebih baik meraih kemenangan atas hati manusia daripada meraih kemenangan dengan

menundukan lawan . Lebih baik menunjukan kebaikan hati dari pada memamerkan apa yang

kita punya . Lebih baik tak melakukan apa yang dianggap baik / jahat dari pada menutupi

kemauan hati .

Bab 3 : Sistim militer adalah jaminan meraih kemenangan dalam

perang .

Ayat 1 : Wei liao berkata : Pasukan manapun harus memastikan disiplin militer .

Disiplin yang baik bisa membuat ratusan ribu pasukan bertempur dengan berani ,

Membuat kapasitas tempur yang tidak terkalahkan .

Dengan melatih disiplin pada waktu damai dan pada waktu kacau / perang disiplin untuk

mengatur pasukan , dengan disiplin yang kuat anak buah tak akan takut , binggung dan

melarikan diri .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 7: The art of command   wei liao zi

Ayat 2 : Wei liao berkata : Tanpa sistim yang baik akan terpilih jenderal-jenderal yang biasa-biasa saja

kemampuannya . Jenderal-jenderal seperti itu bisa menghancurkan musuh dengan mengorbankan

100.000 prajurit di bawah komandannya , itu sesungguhnya membantu musuh dan merugikan

pasukan sendiri .

Ayat 3 : Wei liao berkata : Dibawah komando jenderal-jenderal yang biasa-biasa saja kemampuannya

akan terjadi korban besar dan para prajuritnya akan meninggalkan pasukan di medan

pertempuran .

Ayat 4 :

Wei liao berkata : Para prajurit mungkin saja mempertengkarkan dan melempar tanggung jawab

kepada satu sama lain seandanya pun seorang jenderal yang biasa-biasa saja kemampuannya

telah memberikan perintahnya .

Ayat 5 : Wei liao berkata : jadi sangat mustahil bagi pasukan yang dipimpin oleh jenderal yang biasa-

biasa kemampuannya untuk mengalahkan musuh . Sama saja seperti halnya mustahil

menyeberangi sungai yang lebar dengan perauh kalau dayungnya hilang .

Jadi bila penguasa adalah orang yang biasa-biasa kepada anak buahnya / selalu pilih kasih

terhadap anak buahnya / terlalu menyayangi sehingga membuat perintahnya tak dituruti / tak

dijalani . Itulah awal kekacauan dimulai .

Ayat 6 : Wei liao berkata : Para prajurit berjuang mati-matian bukan karena mereka lebih suka mati ,

melainkan berkat di siplin dan keteraturan yang mantap serta ketat .

Ayat 7 : Wei liao berkata : Jadi adalah suatu keharusan untuk menjelaskan imbalan apa yang

diberikanatas kepahlawanan para prajurit dan hukuman harus dijatuhkan dengan tegas atas

pelanggaran apapun terhadap kedisiplinan .

Ayat 8 : Wei liao berkata : Dengan keharusan dan kuasa dilaksanakannya disiplin serta hukuman . 10.000

prajurit akan mentaati seorang jenderal , tetapi tak banyak orang yang dapat memberikan

komando yang efektif atas sejumlah besar prajurit .

Jadi dengan hukuman dan hadiah yang adil , maka dapat mengatur ribuan orang mematuhi

perintah satu orang , jadi berilah hadiah bagi yang berjasa dan hukuman bagi yang melangar /

bersalah .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 8: The art of command   wei liao zi

Ayat 9 : Wei liao berkata : Ketika seorang yang nekat menyerang dengan pedangnya , semua orang akan

berusaha menghindari , bukan berarti tak ada orang yang seberani orang nekad itu , melainkan

mereka yang berjuang mati-matian adalah sama sekali berbeda dari mereka yang mencari

selamat .

Orang nekat tak takut mati dan mungkin ia tak lagi memikirkan apa-apa lagi , orang yang

bertahan mati-matian tak sama dengan orang yang mencari selamat . Beda paling mencolok

adalah orang yang mencari selamat akan kendur semagatnya bila ia menemukan jalan

keluarnya , tetapi kalau orang yang berjuang mati-matian , ia akan mencari jalan keluar dan tak

akan berhenti dan kendur semangatnya saampai ia berada diluar masalah .

Ayat 10 : Wei liao berkata : Disiplin yang ketat bisa menjadikan semua pejabat maupun prajuritnya

bertumpu mati-matian seperti orang nekat .

Ayat 11 : Wei liao berkata : Disiplin yang ketat bisa menjadikan sebuah pasukan selalu menang dan

menaklukkan segala yang menghadang jalannya .

Dengan disiplin yang kerat di masa damai dan pelatihan yang baik di masa kacau / berperang di

masa yang kacau . Seorang penguasa dapat membuat para serdadunya , tetap tenang dan

menjalankan tugasnya . Itu sebabnya disiplin dan pelatihan akan dilatih pada masa damai dan

dijalankan pada masa genting .

Ayat 12 : Wei liao berkata : 30.000 prajurit dibawah komando ahli strategi sanggup mengapa seluruh

penjuru negeri dengan kemenangan berkat disiplin yang ketat dan sistim militer yang mantap .

Ayat 13 : Wei liao berkata : Sekarang pasukan dibawah komando para jenderal dari berbagai negara

bagian itu selalu melampui 200.000 orang , tetapi masih juga kalah . Itu adalah karena para

jenderal mereka tidak sanggup memberlakukan disiplin yang ketat dan memberi perintah yang

tegas dan jelas .

Jadi latihan dan disiplin yang kuat adalah hal yang paling penting dalam melatih dan membina

prajurit / anak buah . Dengan latihan dan disiplin yang ketat . Sang pemimpin akan memberikan

perintah yang tegas dan jelas .

Ayat 14 : Wei liao berkata : Jadi sistim yang mantap , disiplin yang ketat dan kejelasan dalam soal imbalan

dan hukuman akan memungkinkan pasukan bertempur dengan berani seperti binatang buas yang

menerkam mangsanya / seperti aliran deras turun gunung .

Dengan disiplin dan kejelasan dalam imbalan dan hukuman para prajurit / anak buah akan

mengerjakan semua persoalan yang akan di tugaskan dengan begitu mereka akan menjalankan

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 9: The art of command   wei liao zi

tugas dengan baik dan tanpa diawasi bila imbalan yang dijanjikan benar-benar diberikan .

Ayat 15 : Wei liao berkata : Sungguh tidak bijaksana kalau sebuah negara bagian yang renta terhadap

penterbuan meminta . Bantuan dari negara bagian launnya dengan cara yang memalukan ,

ketimbang meningkatkan sistim militernya sendiri dan menegakkan disiplin yang ketat .

Ayat 16 : Wei liao berkata : Sesungguhnya negara-negara bagian lainnya hanya akan pura-pura membantu.

Jadi dari pada kita meminta bantuan dari orang lain yang hanya ingin memanfaaykan dan

menginjak-injak kita , lebih baik menyelesaikan masalah kita sendiri . Terkadang kita mungkin

salah meminta bantuan kepada orang lain , sehingga kita malah dibuar mainan dan ditekan .

Jadi percuma meminta bantuan kepada jenis orang seperti itu , lebih baik berjuang mati-matian

mempertahankan diri sendiri . Itu sebabnya ada pepatah yang mengatakan : Bahwa pada waktu

kita dalam keadaan susah , kita tahu mana yang benar-benar baik dan mana yang hanya

memanfaatkan kita .

Ayat 17 : Wei liao berkata : Tanpa sistem militer yang mantap serta disiplin yang ketat adalah mustahil

bagi suatu negara bagian untuk mengorganisasikan sebuah pasukan yang layak .

Tanpa pelatihan dan disiplin , hadiah dan hukuman , ketegasan dan kelembutan yang sesuai

waktunya , kita tak akan dapat mendapatkan anak buah yang patuh tanpa membentuk

pemerintahan .

Ayat 18 : Wei liao berkata : Kegagalan pemerintahan membentuk sistim-sistim yang mantaplah yang

mengakibatkan ketidak-mampuan pasukannya menaruh kemenangan itu bukanlah kesalahan

rakyat .

Jadi jangan sering menyalahkan orang lain padahal itu adalah kesalahan dirimu sendiri dan

kamu sendiri yang melakukan , tetapi kamu malah menyalahkan orang lain .

Ayat 19 : Wei liao berkata : Hendaknya kita gunakan seluruh sumber daya negara yang dapat kita akses

dan belajar dari semua sistim yang baik dari negara-negara bagian lainnya .

Wei liao berkata : Hendaknya kita konsilidasikan pasukan kita dan kita benahi operasinya .

Hendaknya kita berlakukan sistim imbalan dan hukuman yang adil dan pantas sehingga mereka-

mereka yang tidak berkerja tidak diberikan makan dan mereka-mereka , yang tidak cermerlang

tidak diberikan gelar-gelar kehormatan .

Jadi jangan merasa paling ........................ belajarlah dari orang lain , Yang tidak berguna

dianggap pengalaman , yang berguna kita ambil . Itu teori belajar dalam kehidupan , belajar

yang tidak kamu ketahui dan cari kebenarannya .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 10: The art of command   wei liao zi

Ayat 20 : Wei liao berkata : Hendaknya kita konsilidasikan pasukan kita dan kita benahi operasinya

.Hendaknya kita berlakukan sistim imbalan dan hukuman yang adil dan pantas sehingga mereka-

mereka yang tidak berkerja tidak diberikan makan dan mereka-mereka , yang tidak cermerlang

tidak diberikan gelar-gelar kehormatan .

Jadi yang malas tidak diberi gaji yang besar dan yang rajin di beri gaji yang besar ,

Jadi apa yang dilakukan sesuai apa yang dikerjakan , apa yang dikatakan harus sesuai apa yang

terjadi / diperbuat . Yang berjasa dinaikan pangkat dan yang tidak berjasa tidak diberikan apa-

apa serta yang bersalah dihukum .

Ayat 21 : Wei liao berkata : Evaluasilah dan promosikanlah para pejabat menurut prestasi mereka dalam

pertempuran , ketimbang memberikan penilaian atas dasar apa yang mereka katakan .

Jadi nilailah anak buahmu dari hasil kerjanya , bukan teori-teori yang diucapkannya , Jangan

percaya apa yang ia katakan , nilailah apa yang ia kerjakan . Sebab lidah tidak bertulang ,

katakata bisa dibolak-balik .

Bab 4 : Membawa peperangan ke momentum penuh .

Ayat 1 : Wei liao berkata : Meraih kemenangan dengan strategi artinya membuat analisa yang tepat

tentang kondisi musuh dan berusaha menurunkan moral pasukan musuh , sehingga mereka tidak

dapat bertempur dengan efektif .

Pelajari musuhmu pakailah rencana dan pikirkan bagaimana membuat pasukan musuh tidak

dapat bersatu / ragu-ragu dalam bertempur , seranglah dengan cepat dan jangan

menunda=nunda waktu sebelum ia sadar atas keadaannya . Ada pepatah yang mengarakan :

Bahwa manusia adalah manusia yang paling tinggi derajatnya ia diberi pikiran dan dapat

menganalisa , bila kamu melakukan kesalahan / berada diposisi yang sulit , tapi kamu yidak

berusaha keluar dari masalah / persoalan itu , maka kamu sama saja dengan bukan manusia

lagi .

Ayat 2 : Wei liao berkata : Meraih kemenangan lewat kekuatan militer artinya menyempurnakan hukum-

hukum militer , menegakkan sistim imbalan dan hukuman yang pantas dan adil , meningkatkan

persenjataan dan peralatan , sehingga meningkatkan moral pasukan kita sendiri .

Jadi aturan dan disiplinkanlah anak buahmu , Jangan bersikap tidak adil dan berat sebelah ,

buatlah anak buahmu percaya dengan apa yang kamu lakukan dan menjalankan perintahmu

tanpa membantah .

Ayat 3 : Wei liao berkata : Meraih kemenangan lewat pertempuran berarti menembus posisi musuh ,

membunuh jenderal mereka mengusir pasukan mereka dan menaklukan negeri mereka .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 11: The art of command   wei liao zi

Jadi kemenangan lewat pertempuran adalah hal yang paling buruk dan tidak mungkin akan

mendapat keuntungan yang sangat besar . Kita mungkin akan mendapat masalah setelah anda

mengalahkan / menguasai musuh anda .

Ayat 4 : Wei liao berkata : Seorang penguasa hendaknya memahami tiga cara meraih kemenangan .

Jadi seorang penguasa / pemimpin harus dapat mengunakan ketiga cara meraih kemenangan

tersebut dan memilih serta mengkombinasikan ketiganya . itulah penguasa yang baik .

Ayat 5 : Wei liao berkata : Lima posisi unggul bisa diraih atas musuh sebelum pertempuran

sesungguhnya dimulai .

Ini lima hal yang harus dilakukan sebelum pertempuran dimulai , paling tidak kita akan

mendapat kemenangan hampir 70 % dalam pertempuran .

Ayat 6 : Wei liao berkata : Yang adalah mengambil keputusan-keputusan yang tepat di istana kerajaan .

Jadi terangkan tujuan dan perhitungkan keputusanmu sebelum mengambil tindakan dan jangan

kemudian mentesal dikemudian hari .

Ayat 7 : Wei liao berkata : Yang kedua adalah memilih dan mengangkat jenderal-jenderal yang mampu .

Jadi gunakan orang yang berguna sesuai keahlian masing-masing dan diposisi yang pasti , serta

mampu menjalankan tugas dengan baik .

Ayat 8 : Wei liao berkata : Yang ketiga adalah pengerahan pasukan secara lancar .

Persiapkan apa-apa yang dapat melancarkanya jalanya rencana / strategimu , Hilangkan semua

kemungkinan kegagalan , Jangan ragu-ragu bila ingin maju bila tidak kamu tidak akan

mencapai tujuanmu .

Ayat 9 : Wei liao berkata : Yang keempat adalah pertahanan berbenteng kuat .

Kenali , kendalikan , koreksi dan perbaruhi dirimu , maka kamu mempunyai pertahanan yang

sangat kuat . Ada pepatah yang mengatakan : Kamu akan tetap tenang meskipun 10 pasang

mata melihatmu dan 10 pasang tangan menunjukmu , biarlah orang berkata dan menilaimu apa

yang penting kamu tidak melakukan yang dikatakan .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 12: The art of command   wei liao zi

Ayat 10 : Wei liao berkata : Yang kelima adalah persiapan yang menadai sebelum mengerahkan pasykan

ke medan pertempuran .

Persiapkan yang dibutuhkan dengan baik , carilah bukti , lihatlah kenyataan , berilah penilaian

dan yakinlah bahwa tindakanmu benar . Jangan menunda-nunda waktu dalam menyerang .

Ayat 11 : Wei liao berkata : Itulah kelima cara meraih kemenangan atas musuh dan untuk menyerang

kelemahan musuh dengan kekuatan kita .

Jadi kelima cara itu dapat memungkinkan kita menang dalam peperangan / paling tidak kita

menutup kelemahan kita sendiri .

Ayat 12 : Wei liao berkata : Memberikan perintah artinya mengupayakan kesatuan dalam tindakan lewat

kesatuan pikiran .

Ayat 13 : Wei liao berkata : Perintah cenderung berubah kalau tidak diberikan dengan hati-hati .

Para bawahan tidak akan percaya kepada perintah-perintah yang berubah-ubah , walaupun sudah

diberikan .

Jadi perintah adalah suatu kata-kata yang diucapkan untuk menyampaikan apa yang dimau dan

diinginkan . Bila seseorang memerintah dan perintahnya sering diubah-ubah , maka orang

tersebut tidak memikirkan apa yang diperintahkan lebih dahulu . Bila perintahnya sering di

tentang oleh anak buahnya , maka anak buahnya mengetahui kelemahan sang penguasa , maka

kalau ingin perintahnya di dengar lagi hukumlah orang yang paling kamu sayangi , maka tidak

ada yang dapat membantah / tidak mengikuti perintahmu . Jika penguasa besar / panglima

memerintah dan penguasa kecil / jenderal memerintah saling bertentangan , maka prajuritnya

akan bingung . Jadi aturlah lebih dahulu susunan komando , yang memerintah berlinan /

mengacau lebih baik dihukum . Jadi perintah harus dikaji dan direncanakan sekali

mengeluarkan perintah tidak boleh diubah sampai menghasilkan , maka perhitungkan dan

pikirkan serta melihat kondisi baru mengeluarkan perintah , siapa yang menentang / berusaha

menyelewengkan / mengacau suatu perintah harus dihukum . Itulah aturan perintah yang baik .

Ayat 14 : Wei liao berkata : Prinsip mengeluarkan perintah adalah tidak mengadakan perubahan-perubahan

seandainya mengandung kelemahan-kelemahan kecil dan tidak menegaskan kembali perintah ,

walaupun ada kerugian kecil .

Ayat 15 : Wei liao berkata : Kekuatiran itu tidak dapat dibenarkan , walaupun ada kesulitan kecil bagi

pasukan yang bersangkutan untuk melaksanakan perintah .

Perintah tidak boleh dibatalkan , meskipun ada keluhan-keluhan dari anak buahnya / tentangan

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 13: The art of command   wei liao zi

oleh orang yang diluar jalur kekuasaan . Bila di batalkan gara-gara hal itu , ini akan

mengurangi kewibawaan sang penguasa / panglima dan bisa di gunakan sebagai temeng oleh

anak buahnya untuk menolak perintah / memaksa membatalkan perintah . Bila ini dibiarkan

terus maka anak buahnya berlagak seperti komandan dan penguasanya tidak dihargai . Itulah

kekacauan dalam pasukan .

Ayat 16 : Wei liao berkata : Kebutuhan prajurit hendaknya dijamin dengan sistim yang tepat .

Ayat 17 : Wei liao berkata :Yang mereka butuhkan seperti pensiun dan gelar kehormatan , hendaknya

diperhatikan dan yang mereka prihatinkan , seperti makanan , keluarga , teman dan pemakaian ,

hendaknya diatur dengan ketetapan khusus .

Ayat 18 : Wei liao berkata : Setelah semuanya itu dilaksanakan , pasukan akan bergerak lancar dan

bertempur dengan berani .

Jadi bila imbalan dan apa yang dikerjakan seimbang , maka mereka akan berjalan dengan baik ,

tetapi bila imbalan dan apa yang dikerjakan sesuai dengan yang dijanjikan , tetapi anak

buahnya tidak mau bekerja dan bila diperlukan ia tidak datang / beralasan dan bila tidak

diperlukan ia datang , maka orang seperti itu tidak patut diperkerjakan , ia hanya bisa

mengerutu bila disuruh dan ia hanya lebih senang membuat kekacauan dan mengfitnah . Itulah

yang dikatakan bahwa anak buah seperti itu tidak perlu dipertahankan .

Ayat 19 : Wei liao berkata : Raja-raja jaman dulu memperhatikan tiga hal yaitu : Pertanian , Pembentengan

kota-kota dan persiapan perang .

Sekarang ini ketiga hal itu digunakan dalam bisnis Yaitu : pemasukan / keuntungan , mengenal

diri sendiri / tabungan dan perang harga .

Ayat 20 : Wei liao berkata : Lahan adalah dasar produksi pertanian dan untuk menyediakan pangan dan

sandang bagi rakyat .

Ayat 21 : Wei liao berkata : Rakyat tidak akan menderita bencana kelaparan kalau produksi pertanian

cukup diperhatikan .

Jadi bila keuntungan lebih banyak dari pengeluaran , maka akan menyediakan kelebihan untuk

ditabung untuk masa sulit , tetapi bila kita lengah / membaut kesalahan , maka keuntungan lebih

banyak dari pengeluaran kita akan tidak bisa berbuat apa-apa dimasa sulit . Itu sebabnya

jangan terpancing dengan janji / jangan tertipu / mau dipermainkan orang lain .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 14: The art of command   wei liao zi

Ayat 22 : Wei liao berkata : Dinding-dinding kota dibangun untuk mempertahankan lahan yang tidak akan

terancam kalau pembentengan kota diprioritaskan .

Jadi mempertahankan kesetabilan usaha yang paling penting , karena bila adanya kegoncangan

tidak ada orang yang mau membantu , yang ada malah menginjak-injak , itulah bisnis .

Ayat 23 : Wei liao berkata : Diantara ketiga hal ini , urusan militer adalah perioritas utama .

Jadi kalau kita mengerahkan pasukan , maka kita akan menyerang musuh pengeluaran akan

pasti dan keuntungan belum tentu didapat , maka dari itu perhitungkan dahulu sebelum

menyerang orang lain . Jadi kepentingan perioritas harus dipenuhi lebih dahulu , tanpa itu

apakah kamu akan membiarkan kepentingan yang bisa ditunda dipenuhi dan menggabaikan

yang penting . Itu akan terjadi kerusakan yang sangat berat dan menjadikan dirimu akan

menjadi sengsara . Ada urutan kepentingan yang pertama anak dan istri / suami , yang kedua

ayah-ibu / mertua . yang ketiga keluarga dekat / saudara dan yang terakhir baru orang lain .

tanpa melakukan secara berurutan maka akan terjadi kekacauan . Terlalu mementingkan suatu

aspek itu sama saja dengan tidak adil , terlalu memanjakan orang yang tidak pernah habis

permintaannya , kita bagaikan membuang sekerikil batu kedalam sumur / menguruk lautan

dalam .

Ayat 24 : Wei liao berkata : Lima hal yang perlu diperhatikan dalam urusan militer .

1 ) Cadangan yang memadai bagi pasukan .

2 ) Imbalan yang memadai .

3 ) Persenjataan dan peralatan militer yang lebih unggul .

4 ) Disipiln yang ketat .

5 ) Prajurit terpilih dan sumber daya manusia yang memadai untuk wajib militer .

Ayat 25 : Wei liao berkata : Dengan semuanya itu , seorang raja akan dapat mengorganisasikan pasukan

yang tidak terkalahkan dan membangun negara yang terkuat dan paling makmur .

Itu lima hal yang paling penting untuk membangun negara . Bila negara kuat maka ia akan

membangun aturan untuk menjaga kekuatan dan kedaulatan negara itu . Bila tidak ada aturan

dengan cepat negara / bisnis itu akan hancur ketika adanya pengalihan generasi , akhirnya ia

bagaikan sebuah arca dipinggir jalan yang tidak terlalu diperdulikan oleh orang yang lewat .

Ayat 26 : Wei liao berkata : Di negara yang terkuat dan paling makmur , rakyatnya yang kaya ,

pasukannya yang kaya , maka ia dapat menguasai negara-negara bagian yang lain .

Ayat 27 : Wei liao berkata : Dinegara yang pasti binasa , hanay sang raja / penguasa dan pejabatnya yang

kaya .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 15: The art of command   wei liao zi

Ayat 28 : Penguasa-penguasa yang luar biasa kaya dan rakyatnya yang luar biasa miskin akan

menimbulkan bencana dalam negerinya .

Jika penguasa mengunakan kekuasaanya untuk menguras / menekan rakyatnya maka negara itu

mengalami ketidak adilan dan yang kaya makin kaya , yang miskin makin miskin , yang

berkuasa menyalah gunakan kekuasaannya dan menekan yang miskin . itulah awal jatuhnya

negara .

Ayat 29 : Seorang raja hendaknya memilih orang-orang yang mampu serta mempunyai kebajikan dan

mengandalkan pejabat-pejabat yang berjasa serta jenderal-jenderal yang mampu .

Singkatnya hendaknya ia mengutamakan peran sumber daya manusia .

Jadi dengan sumber daya manusia yang benar dan baik kita dapat memanfaatkan kekayaan

alam dan mencari keuntungan dalam perekonomian dan menjadi negara makmur serta

rakyatnya pun makmur .

Bab 5 : Strategi dan taktik

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Sebuah pasukan tergantung kepada wibawa , agar bersatu dan

terkonsolidasikan , serta tergantung kepada gabungan kekuatan untuk meraih kemenangan .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Sebaliknya keragu-raguan dipihak sang komandan akan menjatuhkan moral

para prajuritnya dan penyebaran kekuatan akan melemahkan pasukan .

Dengan wibawa sang komandan para anak buah menjadi segan melanggar perintah dan mau

berkerja sama serta menuruti perintah sang komandan . Bila adanya / sering ragu-ragu dalam

mengeluarkan perintah sang komandan tidak akan dipercaya dan membuat moral para anak

buahnya turun , maka sang komandan hanya diikuti dan para anak buahnya saling menyalahkan

bila ada kesalahan dan akhirnya pasukan tersebut kalah dalam perang .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Sebuah pasukan yang rendah moralnya dan lemah kekuatan tempurnya akan

mudah jatuh begitu diserang musuh .

Jadi bila dalam negara sudah ada kekacauan , maka negara itu mudah dikalahkan , sebenarnya

tanpa menyerang saja negara itu sudah hancur dengan sendirinya .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 16: The art of command   wei liao zi

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Komandan adalah ibarat jantung pasukan dan prajurit adalah ibarat lengan-

kakinya .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Hanya dengan keputusan-keputusan yang tepat serta tegaslah lengan-kaki itu

dapat digerakan secara fleksibel dan kuat .

Jadi komandan adalah pusat pergerakan dan para prajurit / bawahanya adalah lengan-kakinya

, bila pasukan dapat digerakan seperti lengan-kaki kita sendiri , kita akan mudah menyampaikan

maksut kita sendiri , maka dari itu hadiah dan hukuman , disiplin dan perhatian , itu yang

membuat para anak buah kita seperti lengan-kaki kita . ketepatan waktu dalam memberi hadiah

/ perhatian dan hukuman / kedisiplinan , itulah bentuk melatih para anak buah kita .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : Prajurit cenderung tidak takjub terhadap komandan sendiri maupun komando

musuh .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : kalau mereka takjub terhadap komandan mereka sendiri , mereka akan

membenci musuh dan kalau mereka takjub terhadap musuh , mereka akan membenci komandan

mereka sendiri dan tidak disiplin militer .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Pihak yang dikagumi akan meraih kemenangan , sementara pihak lainnya

akan menderita kekalahan .

Jadi bila anak buah / bawahan kita tidak takjub dengan kita , mereka akan seenaknya dan

mungkin akan menjadi penghianat , bila para anak buah dan bawahan takjub kepada atasanya

ia tidak takut kepada musuhnya , itulah yang membedakan dan kemenangan dari strategi dan

teknik .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Para prajurit tidak akan mentaati perintah kalau sang komandan tidak

mengurus mereka dan prajurit tidak akan mentaati perintah kalau sang komandan tidak menjaga

wibawanya .

Ayat 10 :

Wei Liao berkata : Seorang komandan yang mengurus bawahanya akan memenangkan

dukungtan serta kerja sama mereka .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 17: The art of command   wei liao zi

Ayat 11 :

Wei Liao berkata : Kalau diurus prajurit akan bertempur dengan sepenuh hati .

Ayat 12 :

Wei Liao berkata : Wibawa hendaknya diciptakan para jenderal itu sendiri dan tidak seorangpun

akan berani melanggar perintah yang diberikan oleh seseorang jenderal yang berwibawa .

Ayat 13 :

Wei Liao berkata : Kewibawaan harus dijaga oleh sang jenderal dengan segala yang

diucapkannya dan diperbuatnya .

Dengan perhatian dan ketegasan yang seimbang para anak buahnya akan menghormati

atasannya , anak buahnya akan dewasa dan tanpa diawasi ia akan tidak melakukan hal yang

melanggar aturan .

Ayat 14 :

Wei Liao berkata : Seorang jenderal hendaknya tidak terburu-buru memberikan perintah

bertempur sebelum yakin akan meraih kemenangan .

Ayat 15 :

Wei Liao berkata : Begitu dikerahkan pasukan hendaknya tetap dijaga kesatuannya , maka begitu

serangan dilancarkan , pasukan tidak akan mundur tanpa meraih kemenangan .

Jadi komandan harus memberi perintah dengan pertimbangan dan kondisi musuh serta keadaan

pasukannya sendiri dengan begitu sekali memerintah pasukan pasti menang .

Ayat 16 :

Wei Liao berkata : Hendaklah kita sendiri melancarkan perang yang adil dan bersikap pasif

dalam berperang demi maksud-maksud egois .

Ayat 17 :

Wei Liao berkata : Adalah bijaksana kalau kita menunggu musuh untuk melancarkan perang

yang disebabkan oleh permusuhan .

Jadi jangan berperang demi memaksakan keinginan peribadi / egois , bila ini terjadi lebih baik

kita bersifat pasif / bertahan / kalau perlu tidak perlu di tanggapi / biarkan saja . Usahakan

untuk menghindari , sebab berperang dengan musuh yang egois itu akan berlarut-larut dan

memakan waktu yang sangat lama . Bila memcari masalah / membuat permusuhan lebih baik

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 18: The art of command   wei liao zi

kita mempertahankan diri dan tidak dapat digoyangkan oleh serangan / fitnah / sindiran dan

tipuan-tipuan musuh . pintar-pintarlah menghindar dan bergerak dengan tidak terduga biarkan

dia merasa menang / mengangap kita terpancing , tetapi usahakan untuk cepat-cepat

menghindari masalah .

Ayat 18 :

Wei Liao berkata : Kemenangan militer terkadang tergantung kepada reformasi politik dan

terkadang itu tergantung kepada kehidupan stabil yang dinikmati rakyat / kemakmuran

perdangangan . Itu juga mungkin ditentukan oleh eksploitasi medan yang efektif .

Jadi negara akan makmur bila rakyatnya makmur , reformasi politik harus seimbang dengan

kemakmuran perdangangan dan transpotasi .

Bab 6 : Strategi pertahanan .

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Bukankah taktik yang baik , kalau pasukan yang bertahan itu melancarkan

serangan tanpa membangun benteng diluar dinding kota .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Mundur tanpa menempatkan sebagian pasukannya di tempat-tempat strategis

untuk menyergap musuh .

Bila kita menyerang musuh , kita harus mempunyai tempat aman untuk istirahat dan menyimpan

resum / persediaan . Bila kita mundur kita harus membuat perangkap agar musuh tidak dapat

mengejar dari belakang dengan begitu jalan mundur kita aman dan musuh tidak berani

mengejar .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Kalau semua pasukan taktis , persenjataan dan peralatan , gandum serta

bahan-bahan dipindahkan kedalam kota , itu akan meningkatkan moral para penyerang dan

menurunkan moral yang bertahan .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Pasukan yang bertanggung jawab atas pertahanan hendaknya tidak

berpartisipasi dalam serangan dan pasukan yang bertanggung jawab atas serangan hendaknya

tidak berpartisipasi dalam pertahanan .

Jadi pembedaan dan dibagi duanya pasukan , yang satu pasukan untuk bertahan dan tidak ikut

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 19: The art of command   wei liao zi

maju dan yang lain menyerang dan tidak ikut bertahan , maka pasukan yang bertahan punya

cukup tenaga dan pertahanan akan kuat dan yang menyerang bisa mundur dan punya cukup

tenaga untuk istirahat . Ini sekarang dipakai dalam organisasi dan perdagangan moderen .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Dengan penguatan yang dapat diandalkan , pasukan yang bertahan disebuah

kota yakin dengan posisi mereka dan orang-orang didalam kota , tua-muda akan mendedikasikan

segalanya , bahkan nyawa mereka untuk mempertahankan kota tersebut .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : Tetapi tanpa penguatan pasukan yang bertahan belum tentu dapat

mempertahankan posisi mereka .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : Tanpa penguatan pasukan yang bertahan serta orang-orang di dalam kota

akan putus asa seandainya kotanya berbenteng kuat .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Penguatan hendaknya dilaksanakan dan memangkas jalan mundur ,

sementara pasukan yang bertahan menyerang keluar secara bersamaan .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Taktik bertahan yang baik membutuhkan dukungan yang dikoordinasikan

diantara pasukan yang bertahan dengan pasukan yang menguatkan .

Jadi bila terlalu lama terkepung orang akan berputus asa dan ia akan mengambil dua

kemungkinan . Yang pertama mereka akhirnya menyerah , tetapi bila ia menyerah musuh ingin

menghabisi dan memperbudak , maka ia akan melawan mati-matian , ia tidak takut mati dan ia

akan bertahan sampai mati dan bila ini terjadi lawan yang menyerang akan hancur / mengalami

kerugian besar , maka perlakukan musuh yang menyerah dengan baik .

Bab 7 : Dua belas rekomendasi dan pelajaran dalam mengolah

negara dan pasukan

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Kewibawaan itu tergantung kepada konsistensi dalam keputusan yang begitu

diambil , tidak mudah diubah-ubah .

Jadi perintah harus diimbangi oleh hukuman dan hadian yang adil dan keberhasilandari

perintah harus ditaati dan di hormati oleh anak buahnya , tetapi juga harus disesuaikan situasi ,

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 20: The art of command   wei liao zi

kondisi dan keadaan musuh .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Dukungan terhadap bawahan diberikan pada saat yang tepat .

Jadi jangan terlalu memanjakan anak buahmu dengan begitu kamu tidak akan mempunyai anak

buah yang manja dan sulit diatur / sesuka hati . Anggaplah anak buahmu , anakmu sendiri ,

maka anak buahmu akan menjadi orang dewasa yang tahu dimana ia boleh berbuat dan dimana

ia tidak boleh berbuat .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Strategi diterapkan menurut situasi yang berubah-ubah .

Tidak memaksakan dan mengunakan strategi yang sama dan kaku , berubah menurut situasi dan

kondisi , itulah perubahan dan apa yang dilakukan tidak boleh menentang kenyataan dan tanpa

alasan . Itulah strategi kemenangan .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Kemenangan dalam pertempuran tergantung kepada keberhasilan

meningkatkan moral pasukan .

Bila belum-belum pasukan takut dan tidak disiplin bagaimana mungkin menang dalam

pertempuran . Bila pasukan tidak taat dan tidak suka mematuhi perintah , kekalahan pasti akan

terjadi , tanpa disiplin dan keinginan yang kuat tidak mungkin kamu akan menang .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Serangan hendaknya dilancarkan tanpa diduga musuh .

Jadi bila kita ingin menang lebih baik kita menyerang dengan tiba-tiba . Jangan sampai musuh

menyadarinya , bila musuh menyadarinya ia dapat menghindari serangan / membuat perangkap

. Jadi seranglah musuh dengan cepat dan tidak diduga olehnya itu adalah serangan yang dapat

membuat musuh kalah seketika .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : Dalam bertahan penting diciptakan kesan semu bagi musuh .

Bila kamu ingin bertahan buatlah musuh mengira kamu sedang menyerang / menerapkan

strategi / memasang perangkap dan buatlah musuh ragu-ragu dalam menyerang sehingga

lawanmu setengah hati dalam menyerang , Bila tidak kamu akan kelelahan dalam melakukan

pertahanan , Maka dikatakan bila kamu bertahan akan mengunakan tenaga 20 % dari tenagamu

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 21: The art of command   wei liao zi

dan bila kamu menyerang kamu mengunakan tenaga 80 % , Maka dari itu bila kamu tidak kuat

menyerang / kelelahan lebih baik bertahan dan bila kamu tidak kuat bertahan lebih baik mencari

jalan mundur .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : Tetap bebas dari kesalahan dalam mengabil keputusan tergantung kepada

perencanaan yang hati-hati .

Kita akan bebas dari kesalahan bila kita merencanakan sesuatu dengan hati-hati dan mungkin

kita tak dapat disalahkan bila terjadi masalah , karena perencanaan yang seksama . Jadi

lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan dan jangan lakukan apa yang seharusnya tidak

kamu lakukan , meskipun kita melakukan hal yang benar dan tulus , tetapi terkadang dianggap

salah dan dicurigai , biarkan saja yang penting kita sudah melakukan dan tidak perlu disesali .

Kebenaran akan muncul dengan sendirinya , dengan begitu kita tidak akan menyesal

dikemudian hari .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Menghindari bahaya besar tergantung kepada persiapan yang memadai .

Jangan berhadapan dengan musuh yang kuat dan jangan mau berperang berlarut-larut , bila

keadaan kita tidak memadai biarkan saja , jangan samapai terkoda oleh sindiran , fitnah ,

pancingan dan tipuan-tipuan lawan kita .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Kehati-hatian terletak dalam kewaspadaan terhadap hal-hal kecil .

Jangan lengah pada hal-hal yang kecil , jadi bila kita melihat hal-hal kecil itu adalah tanda-

tanda gerakan lawan , sehingga kita akan mudah melihat gerakan lawan . Ada pepatah yang

mengatakan : Gunung akan benar-benar meletus , bila hewan-hewan liar disekitar gunung akan

berlarian turun .

Ayat 10 :

Wei Liao berkata : Strategi bijaksana hendaknya digunakan untuk menangani persoalan-

persoalan besar .

Jadi berlaku bijaksana dalam menangani persoalan besar dan jangan bermain-main dalam

persoalan besar , Bila kamu bermain-main dalam persoalan besar , maka kamu akan menyesal

seumur hidupmu .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 22: The art of command   wei liao zi

Ayat 11 :

Wei Liao berkata : Penghapusan bencana tergantung kepada tekad serta keberanianmu .

Bila kamu tidak berani dan tidak bertekat kuat , maka kamu tidak akan keluar dari masalahmu ,

apalagi masalah itu kamu sendiri yang membuatnya .

Ayat 12 :

Wei Liao berkata : Untuk meraih populitas penting dipastikan perlakuan sopan terhadap sesama

sebagai orang sederajat .

Jika orang tidak berlaku sopan dan suka merendahkan dan mempermainkan orang lain , ia tidak

akan dihargai orang lain , mungkin ketika ia serius akan dianggap main-main . Siapakah yang

salah bila hal ini terjadi ?

Ayat 13 :

Wei Liao berkata : Itulah kedua belas rekomondasi dalam mengelola negara dan pasukan .

Dari 12 rekomondasi itu akan membuat kita tidak salah dalam mengambil keputusan dan tidak

akan menyesali apa yang akan terjadi .

Ayat 14 ;

Wei Liao berkata : Penyesalan adalah hasil dari keraguan .

Bila kita melakukan sesuatu ragu-ragu / tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan /

terlalu banyak pertimbangan / terlalu bermain-main / terlalu merasa diri paling .................... /

terlalu bermimpi / tanpa pernah mencoba / banyak alasan / berpatokan pada sesuatu yang tahu

itu tidak akan berhasil / sengaja berbuat kebalikannya , maka kita akan membuang-buang waktu

dan tidak melihat perubahan , Jadi bila diri sendiri ragu , mana mungkin orang lain bisa pasti ,

Bila diri sendiri tidak mempunyai kepasatian apa yang di mau / di cari , mana mungkin orang

lain dalam tahu apa yang diinginkan . Bila diri sendiri tidak mengenal , mana mungkin dapat

mengenal orang lain . Ada pepatah yang mengatakan : Bahwa bila kita ragu jangan berderak ,

tetapi ketika kita tahu dan merasakan bahwa kita akan berhasil tetapi kita menunjukan sikap

meragukan , maka kita akan menyesal . Keraguan timbul dari ketidak pastian , Ketidak pastian

timbul dari kenyataan yang terjadi , kenyataan yang terjadi timbul dari bukti , bukti terjadi dari

apa yang kita lihat , itulah sebabnya bila ragu-ragu padahal itu sebenarnya tidak perlu , maka

penyesalan akan timbul .

Ayat 15 :

Wei Liao berkata : Kejahatan terletak dalam pembunuhan yang semena-mena terhadap orang

yang tidak bersalah .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 23: The art of command   wei liao zi

Bila kita suka mempermainkan / menekan / berbuat sesuka hati / memaksakan / membuat orang

susah hal itu , bisa dikatakan suatu kejahatan / pembunuhan . Kekejaman bukan saja dilihat

berapa orang yang dibunuh , tetapi penyiksaan yang seharusnya tidak dilakukan dan dilakukan

hanya untuk memuaskan / memaksakan keegoisan diri sendiri , maka itu kejahatan yang paling

kejam .

Ayat 16 :

Wei Liao berkata : Keberpihakan disebabkan oleh pertimbangan-pertimbangan egois .

Kita kalau berpikir egois / mau menang sendiri / merendahkan orang lain , kita akan menjadi

angkuh dan sombong , yang ada di dalam pikiran kita siapa yang lebih terhormat / terkenal /

kaya / berkuasa / membutuhkan / benardan salah adalah urusanku , bila aku bilang benar ,

maka semua akan berkata sesuai apa kataku , siapa yang menentang akan ku lindas dan jangan

harap ada yang bisa melawanku , maka yang menurutiku akan senang yang tidak menurutiku

akan kubuat susah . Ada juga yang berpikiran bahwa apa yang dilakukan adalah maksimal ,

padahal ia tidak melakukan apa-apa / minimal dan berperinsip bila aku memberi harus dibayar

sepuluh / seratus kali lipat . Itulah sebabnya aku akan berusaha menjadi raja dan tidak perduli

dengan orang lain . Ada juga yang berpikir yang miskin harus tunduk dengan yang kaya , yang

tidak punya kekuasaan harus menuruti pada yang berkuasa , yang bodoh harus mendengarkan

dan mengikuti saran yang pintar , Yang lemah harus menuruti yang kuat , Yang tidak punya

nama harus menuruti yang terkenal ,Tetapi apakah mungkin orang miskin / tidak punya

kekuasaan / bodoh / lemah / tidak terkenal akan terus mendengarkan hal-hal yang sebenarnya ia

sendiri tidak mau melakukan ,

jadi apakah kamu hanya akan diambil keuntungan saja dari perbuatan tersebut ?

Apakah kamu mau dianggap dewa dan pada waktu kamu susah hukum itu akan mengenai dirimu

sendiri ?

Apakah kamu tampil wah padahal yang memujimu dan membenarkan mu hanya mencari

keuntungan belaka ?

Apakah kamu tidak sadar bahwa hal itu akan membuatmu lupa diri sehingga kamu kehilangan

dirimu dan jati dirimu sendiri ?

Apakah kamu tidak malah memanjakan bila kamu terus-menerus menuruti keinginan orang yang

kamu sayangi padahal hal kamu tahu itu salah ?

Ayat 17 :

Wei Liao berkata : Bencana timbul sebagai akibat tidak mau menerima kritik .

Kadang kita terlalu mendengarkan kritik dan omongan orang lain hingga kita menjadi bimbang

. Kadang kita terlalu keras kepala dan tidak mau menerima kritik . Bila ini terjadi akan membuat

kita mendapatkan bencana / masalah .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 24: The art of command   wei liao zi

Maka dari itu ada kritik yang berguna dan ada yang tidak berguna , ada yang dapat digunakan

dan ada yang tidak dapat dipraktekan , Jadi dengarkan dan pikirkan dahulu sebelum

membantah dan cocokan pada dirimu sendiri dan keadaanmu , bila suatu perbuatan sudah

terjadi tidak akan mungkin dapat diulang kembali , bila waktu dibuang cuma-cuma demi egomu

sendiri penyesalan akan datang tanpa dapat dicegah . Itu sebabnya kenali , kendalikan , koreksi

dan perbaruhi dirimu sendiri menjadi lebih baik dan dewasa . Bukan merasa dewasa terus

berbuat seenaknya , mungkin tidak ada yang dapat mengendalikanmu , tetapi dirimu sendiri

yang harus dapat mengendalikan dirimu sendiri . Tidak ada yang dapat merubah sikapmu , tidak

ada guru yang dapat menjadikan dirimu , tidak ada ilmu / buku yang membuatmu menjadi

dewasa / bijak , yang ada hanyalah cara dan arti sebenarnya harus kamu cari sendiri .

Ada pepatah mengatakan : Bukalah buku tentang kebajikan maka kamu akan melihat cahaya

kebajikan . Setelah mengetahui artinya tutuplah buku tersebut , maka cahaya kebajikan akan

memancar dari tubuhmu . Tanpa menunjukan orang akan tahu , tanpa mengatakan orang dapat

merasakan , tanpa berkata-kata orang akan ikut belajar , tanpa kita sadari cahaya kebajikan itu

sudah ada didalam dirimu . Semakin kamu tunjukan semakin redup , semakin kamu katakan

semakin tak berarti , semakin kamu banggakan , semakin hilang , itulah cahaya kebajikan .

Ayat 18 :

Wei Liao berkata : Masalah keuangan adalah akibat dari penghamburan aset serta sumber-

sumber daya rakyat .

Jadi jangan melakukan hal-hal yang kamu tahu itu sia-sia akan memboroskan / membuang-

buang waktu dan menghabiskan keuanganmu . Jangan mencari hal yang tidak mungkin kamu

peroleh . Jangan memaksa / mengejar orang yang tidak mau . Jangan mengeluarkan uang pada

hal yang tidak perlu . Jangan mencari / memaksa orang untuk berbuat sesuai kemauanmu .

Jangan menasehati / memberisaran pada orang yang tidak menerimamu . Jangan bersiasat /

menyindir / memaksa orang yang tidak mau menurutimu . Jangan berbuat seenaknya dan

mencari keuntungan lebih dan hanya memberi sedikit . Jadi lakukan apa yang harus kamu

lakukan , katakan apa yang harus kamu katakan , Bila kamu mengulur-ulur waktu dan berharap

orang itu menuruti kemauanmu yang aneh-aneh , maka kamu sama saja membuang waktu dan

keuangan dengan sia-sia .

Ayat 19 :

Wei Liao berkata : Ketidak-tahuan adalah situasi tyang disebabkan oleh ketidak harmonisan

yang ditaburkan oleh tokoh jahat .

Terkadang kita ingin mengetahui dan mencari bukti / kenyataan , tetapi kita malah tidak

memperoleh apa-apa dan mengalami kerugian . Terkadang kita sangat baik dan tulus , tetapi

orang tersebut malah menganggap kita tersesat / berpura-pura / bodoh / tidak tahu apa-apa /

sombong / harus ditekan , Bila ini terjadi 100 tahun lagi / kita memberikan apapun juga kita

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 25: The art of command   wei liao zi

tetap tidak diterima . Maka dari itu daripada kita binggung / pusing karena ketidak tahuan lebih

baik kita mengangap tidak ada apa-apa , itu sebanya semakin kita terbuka terkadang semakin

kita dihancurkan , semakin kita tertutup semakin kita tidak mendapatkan apa-apa , terbukalah

bila kamu seharusnya terbuka dan jangan sebentar terbuka dan sebentar tertutup / waktu

seharusnya terbuka malah tertutup , waktu seharusnya tertutup malah kamu terbuka . Ini sangat

berbahaya bila kamu ingin tinggal bersama dengan orang lain .

Ayat 20 :

Wei Liao berkata : Kegagalan mencapai tujuan yang diinginkan adalah akibat dari tindakan yang

serampangan .

Bila kita bertindak tanpa perhitungan kita akan gagal dan kalau kita bertindak terlalu

perhitungan kita akan kecewa , maka jangan melakukan hal yang belum saatnya dan jangan

tidak melakukan hal yang seharusnya dilakukan . Cepat dan lambat tergantung keadaan , bila

kita salah membaca keadaan maka kegagalan pasti terjadi .

Ayat 21 :

Wei Liao berkata : Keras kepala dan pengetahuan yang minim adalah akibat dari menjauhkan

diri dari orang-orang yang layak serta terpelajar .

Ini bisa terjadi pada orang yang merasa dirinya paling ..................dan ia terlalu percaya serta

meniru apa yang dilakukan gurunya / yang dibacanya , ia akan lupa dan tidak melihat

kenyataan serta merasa dirinya adalah paling benar , sehingga ia tak akan mengerti arti

kedewasaan dan kebajikan .

Ayat 22 :

Wei Liao berkata : Bencana sering kali timbul akibat ketamakan .

Bila kita terlalu tamak kita akan melihat uang dan kekayaan serta tidak melihat bahaya di

baliknya , kita akan angkuh dan sombong , Bila ini terjadi maka pikiran kita akan terpengaruh

dan menilai orang dengan apa yang ia punya dan berapa banyak kekayaan yang ia punya ,

dipikirnya uang bisa membeli segala-galanya . Tetapi ada pertanyaan . Apakah uang bisa

membeli kebahagian ? Apakah uang bisa membeli kesehatan ? Apakah uang bisa membeli

nyawa seseorang ?

Ayat 23 :

Wei Liao berkata : Mengalami bencana adalah akibat dari bergaul dengan orang-orang jahat .

Terkadang kita tidak sadar pengaruh orang jahat di sekitar kita , kita berpikir bila orang di

sekitar kita adalah orang baik , tetapi apa yang kita lihat dan dengarkan itulah prilaku

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 26: The art of command   wei liao zi

kejahatan , maka dari itu tanpa mengenal , mengendalikan , mengoreksi dan memperbaruhi diri

sendiri , kita akan mudah dipengaruhi dan tidak mampu membedakan mana yang jahat dan

mana yang baik . Ada dua kejahatan yang pertama kejahatan yang terlihat dan mudah dikenali ,

yang kedua kejahatan yang tersembunyi ini paling sulit dikenali , meskipun oleh orang bijak

sekalipun . Kejahatan pertama bisa terbukti dari kenyataan dan mempunyai bukti , kejahatan

kedua tidak terbukti dan terus-menerus menganggu .

Ayat 24 :

Wei Liao berkata : Kehilangan wilayah adalah karena kegagalan mempunyai pertahaan yang

ekfektif .

Bila kita tidak tahu kelemahan dan kekuatan kita , maka kita akan mudah tertipu ,

Bila kelemahan dan kekuatan dibiarkan tanpa diperbaruhi , maka kita mudah dibohongi /

dipermainkan .

Bila kelemahan disembunyikan dan kekuatan ditonjolkan kita akan dianggap tidak tulus .

Bila kelemahan ditonjolkan dan kekuatan disembunyikan kita akan dianggap penuh siasat .

Bila kelemahan diperbaiki dan kekuatan di kendalikan , maka kita belajar menjadi bijak .

Jadi kita tidak perlu takut bagaimana orang menilai kita apa yang terpenting kita tidak

melakukan apa yang seperti dikatakan , Bila kita terlalu terbuka pada orang yang tidak mau

membuka diri kita akan mudah dikerjai . Bila kita terlalu tertutup pada orang yang sudah

terbuka maka kita akan dianggap tidak tulus . Jangan terlalu mempermainkan orang yang lagi

susah , bila kamu tidak mau terkena imbasnya , Jangan terlalu mempermaikan orang yang

serius bila kamu ingin bersamanya .

Ayat 25 :

Wei Liao berkata : Bahaya timbul karena tidak adanya perintah yang tegas .

Bila kita melakukan hal yang ragu-ragu , maka kita akan membuat bahaya dimasa depan , tanpa

persatuan pikiran , hati dan tindakan kita akan tidak memperoleh apa-apa . Tanpa ketegasan

dan kemauan yang tulus maka kita tidak keluar dari masalah , tanpa berhenti mencari masalah

maka kita akan membuat masalah baru .

Ayat 26 :

Wei Liao berkata : Itulah 12 pelajaran dalam mengelola negara dan pasukan .

Ini juga bisa digunakan untuk membangun kepribadian dan keluarga .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 27: The art of command   wei liao zi

Bab 8 : Teori perang

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Pasukan adalah untuk menindas kerusuhan dan pemberontakan serta

membasmi kegiatan-kegiatan yang tidak adil .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata :Pasukan bukanlah untuk membunuh rakyat yang tidak bersalah / menyerang

kota-kota yang tidak melakukan pelanggaran apa-apa .

Jadi kita berperang bukan untuk menekan / hanya demi ego dan memaksakan kehendak , tetapi

untuk menegakan keadilan dan keberanian .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata :Prinsip yang ideal untuk tindakan militer adalah menciptakan perdamaian di

negara tanpa pertempuran berdarah .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata :Kemanapun pasukan pergi , para petani hendaknya terus bertani , para

pengusaha terus berbisnis dan para pejabat tetap menangani urusan politik .

Jadi bila kita ingin berperang jangan sampai menggangu hal-hal yang lain , sehingga kita dapat

berperang tanpa mengangu masalah lain .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Sebuah negara yang mampu menggabungkan urusan militernya dengan

kebutuhan pertaniannya tidak perlu menegok kenegara lain .

Jadi selam kita mampu berkerja , maka kita akan bisa bertahan hidup , selama kita masih hidup

dan bersemangat mengapa harus menyerah , selama kita tidak berbuat salah yang sangat berat

kepada orang lain mengapa takut menghadapi dunia , jangan perdulikan kata-kata / sindiran /

tingkah laku orang yang egois / munafik / fanatik / penuh tipu daya dan jangan mengurusi

urusan yang bukan urusan kita , tidak menyelahkan kesalahan diri sendiri pada orang lain .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Ketika kondisi ekonomi sebuah negara tidak dapat memberikan dukungan

yang memadai entah untuk bertempur diluar negeri / untuk pertahanan di dalam negeri ,

hendaknya diperbaiki kondisi pasar sebagai jalan keluarnya .

Jadi bila kita melakukan kesalahan yang fatal dan tidak dapat dicegah , lebih baik kita mulai

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 28: The art of command   wei liao zi

mencari jalan keluarnya dengan memperbaiki semagat kita dan menenagkan diri kita sendiri .

Terkadang dalam keadaan susah kita dapat menilai seseorang dan memerlukan daya tahan

untuk diri kita sendiri dengan begitu kita akan membuang hal-hal yang tidak berguna dan

mencari jalan keluarnya . Jangan terlalu dekat orang yang malah membuat kita tambah susah

dan bingung , carilah orang yang membuat kita tenang dan bahagia .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Penghasilan yang diraih dipasar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan

peperangan dan pertahanan .

Bila kita kekurangan dan dalam keadaan lemah lebih baik kita tidak berperang dan mencari

penghasilan lain agar kita dapat mempertahankan diri kita .

Ayat 10 :

Wei Liao berkata : Hukuman mati dan imbalan adalah sama-sama demi keperkasaan serta

kewibawaan militer .

Jadi hukumlah yang bersalah dan beri imbalan yang melakukan jasa . Jangan membuat masalah

yang tidak perlu dan jangan menangani masalah yang tidak tampak sebuah masalah .

Ayat 11 :

Wei Liao berkata : Bunuhlah seseorang kalau hukuman mati tersebut dapat membuat seluruh

pasukan takjub .

Ayat 12 :

Wei Liao berkata : Adalah lebih baik mengambil tokoh-tokoh penting sebagai contoh dalam

menjatuhkan hukuman mati .

Bila kamu ingin mendisiplinkan anak buahmu , pertama harus mendisiplinkan dirimu , bila

kamu dapat mendisiplinkan dirimu kamu bisa mendisiplinkan orang terdekatmu , bila ini terjadi

, maka anak buahmu akan disiplin dengan sendirinya . Kalau orang didekatmu tidak disiplin

mana mungkin kamu dapat mendisiplinkan anak buahmu , jadi hukumlah orang terdekatmu bila

salah , maka tidak ada anak buahmu yang sengaja berbuat salah / melanggar aturan .

Ayat 13 :

Wei Liao berkata : Anugerahkanlah imbalan bagi seseorang kalau itu bisa membuat ribuan orang

senang .

Ayat 14 :

Wei Liao berkata : Mereka-mereka yang diberikan imbalan hendaknya termasuk orang-orang

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 29: The art of command   wei liao zi

yang rendah posisinya , bahkan perternak sekalipun .

Jadi berilah hadiah orang yang berbuat jasa dan kebaikan tanpa melihat setatus dan kedudukan

, jangan memandang apa keuntungan yang akan ku peroleh dan apa kerugian yang akan ku

tanggung .

Ayat 15 :

Wei Liao berkata : Menghukum tokoh-tokoh penting yang bersalah dan memberikan imbalan

kepada orang-orang rendahan yang memberikan jasanya akan berkontribusi terhadap

kewibawaan para komandan .

Jadi hukum tidak memandang derajat dan hadiah tidak memandang kedudukan , itulah prinsip

keadilan dalam kepemimpinan .

Ayat 16 :

Kuda yang baik perlu dipicu untuk menempuh jarak jauh dan seorang yang layak serta handal

membutuhkan pengakuan dan penghargaan agar mengerahkan seluruh kemampuannya .

Jadi bila kita malah menekan / berusaha menundukan orang yang baik dan handal , maka kita

akan ditinggalkan , ia tidak akan mau punya atasan yang egois , angkuh dan arogan.

Bab 9 : Tanggung jawab hukum seorang komandan .

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Seorang komandan hendaknya tidak memandang seseorang dan pilih kasih .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Hendaknya ia tetap adil dan pantas dalam segala penilaiannya menurut

disiplin dan undang-undang militer .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Menangani segalanya dengan cara yang tepat serta tidak memihak .

Jadi ia harus memberi contoh kepada bawahannya dan tidak memihak dan berat sebelah dalam

mengambil keputusan .

Ayat 4 :

Seorang jenderal yang baik selalu mempertimbangkan dan tidak memenjarakan orang tanpa

pertimbangan yang matang .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 30: The art of command   wei liao zi

Ayat 5 :

Ia tidak semena-mena memahan orang yang dibencinya , seandainyapun orang tersebut hanya

beberapa meter darinya .

Jika kita selalu memutuskan tanpa pertimbangan , kita akan salah dalam memutuskan .

Jika kita hanay memikirkan diri sendiri dan tidak memikirkan orang lain , maka keputusan kita

terasa egois bagi orang lain .

Jika kita hanya memikirkan pikiran otrang lain dan tidak memikirkan diri sendiri , maka

keputusan yang kita ambil akan kita sesali .

Jika kita memutuskan dengan pertimbangan dengan bukti dan kenyataan yang sebenarnya ,

maka keputusan itu adalah yang harus diambil , meskipun ada yang berusaha menutupi

kenyataan / menyembunyikan dirinya sendiri . itulah yang disebut Menyesatkan keputusan yang

dibuat dan siapakah yang salah ?

Bab 10 : Mengangkat pejabat dan memberlakukan sistem adalah

dasar kepengurusan negara

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Pejabat adalah porsonil yang diserahi tanggung jawab atas berbagai urusan .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Adalah sangat mendasar dalam kepengurusan negara untuk membentuk

sistim pelayanan sipil dan mengangkat pejabat-pejabat diberbagai posisi untuk mengatur kaum

cendikiawanan , tukang dan usahawan .

Jadi pejabat adalah pembantu penguasa dan harus langsung berhubungan dengan penguasa

dan ia harus memahami orang-orang yang dibawahinya .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Suatu posisi jabatan tinggi hendaknya diserahkan kepada yang layak dan

handal .

Jangan memberikan jabatan dengan melihat apa yang ia punya / reputasi keluarga / dukungan

massa , tetapi lihatlah kemampuan dan apa yang sudah ia lakukan sebagai syarat .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Adalah tugas seorang pejabat untuk menangani urusan-urusan publik dengan

teguh menurut hukum .

Jadi bagi seorang pejabat harus anti suap , korup dan berkepihakan , ia harus dapat

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 31: The art of command   wei liao zi

menyampingkan kepentingannya dan adil .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Adalah peran yang pantas dari sang raja / penguasa untuk memperjelas

undang-undang , serta peraturan-peraturan dan memeriksa , serta mengawasi pelaksanaanya .

Jadi sang penguasa tidakboleh terlalu percaya / tidak mengawasi apa yang dilakukan anak

buahnya , ia harus terus-menerus mengawasi , mengoreksi dan menghukum , bila tidak pejabat

itu akan berkerja semaunya sendiri .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : Pejabat-pejabat sipil dan pejabat-pejabat militer hendaknya memenuhi

tanggung jawab mereka masing-masing dalam jabatan masing-masing . yang sangat mendasar

dalam kepengurusan negara dan kunci bagi perdamaian serta kemakmuran negara .

Jika para pejabat tidak korup , tak egois , tak mencari keuntungan , tak mencari nama besar /

tak mencari kemakmuran untuk dirinya sendiri , maka negara akan terurus dengan baik dan

dengan begitu aturan dan hukum pemerintahan akan dipatuhi .

Bab 11 : Pengembangan perekonomian dan pemupukan stika

adalah kunci kepengurusan negara

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Pelaksanana undang-undang serta peraturan secara ketat akan mencegah

orang mencari keuntungan pribadi dengan melanggar undang-undang serta etika .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Menjamin operasi pasar yang teratur dan pengembangan perekonomian yang

stabil .

Bila aturan / undang-undang diterapkan , para pejabatnya mematuhi dan menerapkan secara

baik , maka aturan yang diterapkan akan baik dan rakyatnya tidak akan melanggar aturan

tersebut .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Negara akan mempunayai cadangan yang memadai di mana kaum prianya

dilibatkan dalam pertanian , sementara kaum wanitanya dalam penenuan .

Bila rakyatnya mempunyai pekerjaan ia akan tidak memusingkan / ingin berbuat jahat . Bila

perut kenyang dan ekonomi jalan rakyatnya tak akan melawan penguasa , mereka akan hidup

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 32: The art of command   wei liao zi

dengan kecukupan , aturan / undang-undang akan dipatuhi .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Memupuk etika dan mencuci orang dari keinginan egois , mereka akan sangat

mengurangi jumlah tahanan .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Bahkan sungai selebar 50 kilometer tak sanggup memuaskan keinginan orang

yang tamak .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : Sumber mata air yang kecil , yang hanya satu meter dalamnya dapat

melegakan dahaga sepasukan berkuda .

Jika perut kenyang maka etika dan budi perkerti bisa dijalankan , Bila yang salah dihukum dan

yang benar diberi hadiah , maka ketamakan akan hilang . Bila tidak ada cela dan kesetabilan

terjadi , meskipun sedikit orang akan merasa puas .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : Keinginan-keinginan egois akan menjadi-jadi kalau tidak dikendalikan .

Bila keinginan terus-menerus dituruti , maka keinginan tidak akan habis . Bila kita tidak dapat

mengendalikan keinginan kita , kita bagai orang yang tidak akan pernah puas dan itulah awal

dari ketidak bahagiaan .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Kejahatan akan muncul kalau tidak dilarang .

Bila satu tindakan yang salah diberikan , maka kita akan membuat kesalahan yang lebih besar

lagi , Bila suatu kesalahan dianggap wajar , maka ia akan melakuakn hal yang lebih memalukan

lagi . Bila suatu kesalahan dianggap itu hanya permainan / tipuan , maka ia tak dapat dipercaya

dan orang lain akan berpikir kamu hanya main-main saja dan tak pernah serius . Bila kesalahan

kesalahan itu dianggap biasa , maka orang yang melihatnya akan menanggap itu sudah

kelakuannya dan ia tidak bisa diperbaiki lagi . Ada pepatah yang megatakan : Pikiran ,

pengalaman , pendidikan dan lingkungan berbeda-beda , orang akan terbentuk dengan

sendirinya . Bila kita terlalu memaksakan teori dan cara berpikir kita , maka kita akan berbuat

jahat / dijahati orang lain .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Politik yang paling bijaksana adalah mempengaruhi dan mendidik rakyat

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 33: The art of command   wei liao zi

dengan semangat tinggi .

Berilah contoh dan bukan hanya pintar bicara / menyindir / menyalahkan orang lain , tetapi

jangan lakukan sesuatu , kalau kamu tidak mau diperlakukan seperti itu , jangan katakan

sesuatu yang kamu tidak mau dikatakan seperti itu . Jangan melarang orang untuk melakukan

sesuatu , padahal kamu sendiri melakukannya . Tidak mampu mengendalikan diri sendiri , tetapi

menyuruh orang lain mengendalikan dirinya . Ada pepatah yang mengatakan : Ada orang yang

menyuruh / menasehati orang untuk berbuat baik dan benar , tetapi ia sendiri malah berbuat hal

yang salah . Jangan menasehati orang yang bukan apa-apamu dan juga jangan terlalu

memaksakan kehendakmu pada orang lain .

Apakah kamu ingin memberi contoh yang jelek ? Apakah kamu ingin dipuji sebagai orang baik ?

Apakah kamu hanya ingin mencari perhatian ? Apakah kamu hanya ingin mencari kesempatan ?

Apakah kamu lupa apa yang kamu katakan ? Apakah kamu minta diajari ? Apakah kamu ingin

membuat marah orang lain ? Apakah kamu hanya bergurau saja ? Apapun yang kamu inginkan

dan perbuat , kamu sendiri yang akan menerimanya . Jangan pikir kamu saja yang dapat

menilai orang lain , Orang yang paling bodohpun akan belajar dari kesalahannya .

Maka lebih baik memperbaruhi diri sendiri dan tidak perlu berusaha memperbaiki orang lain ,

Bila tidak kita akan terpuruk dan mendapat masalah bila kita berusaha memperbaiki orang lain

.

Ketika kita berusaha mencari kehormatan , tetapi apa yang dibicarakan tidak sama dengan pap

yang dilakukan , Apa mau dianggap orang gila hormat ? Apa mau dianggap penipu ? Apa mau

dianggap serigala berbulu domba ? Apa mau dianggap guru sesat ? Itu sebabnya pepatah

berkata : Buat apa menjadi guru bagi orang lain , tetapi sebenarnya murid-murid kita hanya

memanfaatkan kebesaran nama dan mencari keuntungan serta tidak mau belajar tentang

kebajikan yang kita ajarkan .

Ayat 10 :

Wei Liao berkata : Berikutnya adalah membimbing rakyat untuk mengikuti jalan , segalanya

yang benar dan mendorong mereka untuk hidup berhemat .

Kita hanya memberi contoh dan tidak memaksa apalagi menekan , bila ini terjadi orang yang

paling bodohpun akhirnya mengikuti tanpa banyak tanya dan orang yang pintar akan selalu

bertanya dan menentang , tetapi ia akhirnya mengikutinya juga , hanya orang yang sok , merasa

paling , egois , angkuh , fanatik , penipu yang tetap / berpura-pura mengikuti , padahal bila ada

kesempatan ia akan menggagalkan hal tersebut .

Ayat 11 :

Wei Liao berkata : Adalah suatu keharusan untuk mengunakan hukuman , kalau keinginan egois

dan perbuatan jahat ingin dilenyapkan .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 34: The art of command   wei liao zi

Ayat 12 :

Wei Liao berkata : Pendidikan janganlah diabaikan , kalau rakyat ingin didorong untuk hidup

menurut hukum .

Bukan memaksakan pikiran / ego / keinginan kita kepada orang lain , tetapi kebenaran adalah

kebenaran dan kesalahan adalah kesalahan . Bila yang benar di salahkan , yang salah

dibenarkan , maka itu akan menutupi kebenaran .

Yang terhormat / yang kaya / yang ternama selalu dianggap benar meskipun salah ,

Yang miskin / yang tak berdaya / yang tak punya apa-apa disalahkan meskipun benar .

Itu sama saja dengan keegoisan ,

Bila yang tahu salah merendah , malah ditekan dan dinjak-ijak , maka kamu akan berhadapan

dengan bahaya / malapetaka .

Bila yang benar memaksakan kehendaknya dan menekan serta membuat orang yang salah

semakin susah dan jadu berputus asa , maka ia tidak akan dihormati orang lain .

Jadi menangkan hati seseorang bukan menguasai orang tersebut .

Bab 12 : Taktik militer

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Seorang jenderal dapat meraih kemenangan dengan taktik , walaupun ia

hanya mempunyai 1000 orang dibawah komandonya .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Ia bisa mengunakan kekuatan serta pengaruh militer hanya dengan 10.000

orang .

Jika jenderal / komando / pemimpin kita handal , maka jumlah bukan halangan , kekuatan dan

kehebatan lawan bukan rintangan , itulah strategi militer yang baik .

Ada pepatah yang mengatakan : Ada jenderal yang mempunyai kekuatan 10.000 orang , ada

jenderal yang dapat mengalahkan 10.000 orang , ada jenderal yang setara 10.000 orang , ada

jenderal yang mempunyai kemampuan 10.000 orang dan ada jenderal yang dapat mengantikan

10.000 orang .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Ia yang mengunakan taktik , kekuatan dan pengaruh di atas lawannya akan

memenangkan inisiatif dalam pertempuran dan oleh karenannya menang atas musuhnya .

Dengan kombinasi ketiga hal tersebut kita dapat mengalahkan musuh , meskipun belum

berperang kita tak bisa diserang dan ditekan lawan , tetapi kita akan menang tanpa berperang /

paling tidak kemungkinan menangnya 80 % yang 10 % adalah kehendak tuhan .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 35: The art of command   wei liao zi

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Mampu mendahuli musuh adalah kunci dalam meraih kemenangan lewat

tindakan militer .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Kegagalan untuk melakukannya pasti akan mendatangkan kekalahan .

Bila kita tidak tahu apa , kapan , bagaimana dan mengapa musuh menyerang , maka kita akan

kalah , bila kita tidak melakukan apa-apa , mempersiapkan kedatangan musuh , tidak

membangung pertahanan , tidak bereaksi dan tidak melihat kenyataan , maka kita akan seperti

orang yang menunggu kekalahan / bermimpi musuh tidak datang / tidak menerima kenyataan /

merasa sombong .

Ada pepatah yang mengatakan : Hati dapat mempengaruhi pikiran , pikiran mempengaruhi

tindakan dan perkataan , tindakan dan perkataan mencerminkan tujuan , jadi tidak ada orang

yang dapat mengerti orang lain , bila orang tersebut selalu berubah-ubah dan tidak ada orang

yang mau hidup bersama / berdampingan dengan orang lain , bila orang tersebut tidak

diketahui apa maunya . Hanya orang yang suka menipu / mencari keuntungan yang mau diinjak

/ dipermainkan orang lain .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : Pertimbangan yang tepat menyangkut situasi militer terletak dalam ketajaman

berpikir serta pengamatan yang bijaksana .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : Taktik bertempur yang fleksibel dibentuk atas dasar permahaman mendalam

akan aturan-aturan perang .

Jika kita hanya berpikiran ingin mengalahkan dan hanya berpikir bahwa musuh hanya

mengunakan taktik / berpikir musuh tidak kemana-mana , maka tanpa melihat kenyataan dan

keadaan musuh , maka kita seperti orang yang bermimpi .

Ada pepatah : Alam selalu berubah , pikiran manusia akan datang dan pergi seperti awan

dilangit , ombak dilaut tidak akan selalu sama . Tindakan manusia tidak pernah sama setiap saat

, Bila kita tidak mengerti dan binggung terus-menerus , maka kita tidak akan tenang , Mengapa

mau mencari susah sendiri , padahal kita hidup hanya sebentar , Mengapa mencari yang sulit

dan sangat lama , yang mudah dan cepat lebih menyenangkan , bukan terburu-buru , tetapi

mempunyai kemajuan .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Ia yang mempunyai pemahaman mendalam akan aturan-aturan perang tidak

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 36: The art of command   wei liao zi

akan tergoda untuk gegabah dalam pertempuran .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Memulai serangan dengan gegabah akan menyulitkan seseorang untuk

berhenti bertempur begitu pertempuran sudah telanjur dimualai .

Ayat 10 :

Wei Liao berkata : Terkecoh oleh musuh akan merampas inisiatif seseorang dalam pertempuran ,

yang hanya akan mendatangkan kekalahan .

Bila kita tergoda untuk menyerang dan yang di serang hanya memancing , maka kita akan

terjebak dalam petempuran yang melelahkan dan memakan waktu yang sangat lama dan sia-sia

.Sangat sulit untuk mengakhiri pertempuran dan akan mendapat kerugian yang lebih banyak

daripada keuntungan . Meskipun menangpun akan sulit untuk meraih keuntungan dan

perdamaian . , Bila kita mundurpun kita akan terus digangu dan lawan akan maju dan mundur ,

berubah-ubah dan tidak menyerang , semakin kita kita emosi , semakin lawan tertawa senang ,

Semakin kita berusaha tenang , semakin lawan berusaha memancing emosi kita . Semakin kita

ingin berdamai , semakin lawan menantang perang . Semakin kita bertahan , semakin kita

dipancing dengan kelemahannya , Bila ini terjadi sangat sulit untuk menghentikannya , tanpa

kemauan yang sangat kuat dan kenangan yang luar biasa kita tidak bisa keluar dari masalah itu

.

Bab 13 : Menjatuhkan hukuman berat

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Seorang jenderal yang mengomandani pasukan lebih dari 1.000 orang ,

hendaknya dianggap sebagai penjahat nasional seandainya ia meninggalkan pasukanya sendiri /

menyerah kepada musuh . Jenderal seperti itu layak dihukum mati dan disita harta keluarganya .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Seorang pejabat yang mengomandani 100 prajurit / lebih , hendaknya

dianggap sebagai penjahat , seandainya ia meninggalkan pasukanya sendiri / menyerah kepada

musuh . Ia hendaknya dihukum sama beratnya .

Jadi bagi seorang pejabat yang berkianat / pengecut / mencari keuntungan dan tidak punya

kesetiaan dan ketulusan ia harus dihukum berat .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 37: The art of command   wei liao zi

Bab 14 : Sistim saling menjamin dan hukuman .

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Sistim saling menjamin dan hukuman menetapkan bahwa 5 orang prajurit

diorganisasikan dalam sebuah Wu . Dua Wu dijadikan satu dalam Shi , Lima Shi disatukan

dalam Shu , Dua Shu di satukan dalam Lu , Para prajurit dalam sebuah Wu , Shi <> LU harus

saling menjamin satu sama lain .

Jadi ada pepatah yang mengatakan : Bila guru mempunyai murid kurang dari 5 ia akan

menurunkan semua ilmunya kepada semua muridnya . Bila guru mempunyai murid kurang dari

10 , ia akan melihat dan menurunkan ilmunya sesuai dengan bakat dan keahlian muridnya . Bila

guru mempunyai murid lebih dari 50 orang , ia akan memilih diantara murid-muridnya . Bila

guru mempunyai murid kurang dari 100 orang , ia kan membaginya sebagai grup bila ingin

mudah diawasi dan memudahkan menerangkan ajarannya . Bila guru mempunyai murid lebih

dari 100 , ia akan membentuk kelompok-kelompok dan sistim sinior dan yunior diterapkan , kalu

tidak akan banyak muridnya yang tersesat dan ia kan menjadi bersalah .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Kalau seseorang melanggar hukuman / disipilin militer anggota lainnya

dalam unit yang sama bisa dikecualikan dari hukuman kalau mereka tunjukan pelangaran yang

bersangkutan .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Semua anggota unit yang sama akan dihukum kalau mereka tahu , tetapi tidak

melaporkan pelaggaran yang terjadi .

Jadi kesalahan satu orang ditanggung oleh grupnya , maka orang-orang yang ada digrup itu

akan saling mengawasi dan memberi nasehat . Bukan sok pintar / penjilat , tetapi ini saling

menjaga dan menyayangi . Dengan begitu , Yang pintar mengajari yang lamban , yang mengerti

mengajari yang tidak mengerti , yang sombong dapat mengendalikan diri , yang penakut / kevil

hati akan menjadi berani , itulah fungsi pengelompokan dengan grup , bukan untuk berkelompok

dan mencari ketenaran pribadi / menguasai , tetapi belajar toleransi , saling mengerti dan saling

mendukung . Yang pintar / mudah mengerti tidak boleh sombong / egois , yang lamban / tidak

mudah mengerti tidak boleh rendah hati / malu / hanya sebagai pelengkap . Ada pepatah yang

mengatakan : Saling mengerti , saling terbuka , saling berkerja sama , tidak menyombongkan

diri , tidak egois , tidak minta menang sendiri , maju bersama-sama , sukses bersama-sama ,

tidak ada yang tertinggal , tidak ada yang merasa disia-siakan , saling mengawasi dan

memperhatikan , maka tidak ada jesalahan yang dilakukan .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 38: The art of command   wei liao zi

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Tidak ada pengecualian bahkan bagi para penjahatpun . Para pejabat di

berbagai tingkatan , mulai dari kepala Wu dan Shu hingga komandan seluruh pasukan juga

saling menjamin satu sama lain .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Mereka bisa dikecualikan dari hukuman kalau mereka melaporkan para

pelanggar hukum / pelanggar disiplin di bawah maupun diatas mereka .

Tidak ada keistimewaan dalam hukuman , bila satu orang berbuat salah dan ketua grub tidak

melaporkan , hukuman juga dijatuhkan kepada ketua grub itu . Tetapi bila ketua grub itu

melaporjkan maka hanya yang berbuat salah yang dihukum . Tetapi bila ketua grub itu yang

berbuat salah maka anak buahnya yang harus melaporkan . Bila grub itu berbuat salah

bersama-asama , hukumlah ketua grub , bila samua anggota kelompok dari beberapa grub ,

maka pemimpinnya yang menanggung akibatnya . Suatu kesalahan individu mungkin akan

dianggap sebagai kesalahan individu , suatu kesalahan grub mungkin akan dianggap sebagai

pertentangan antara individu , kesalahan kelompok adalah kesalahan para pemimpinya /

pelatihnya , kesalahan keseluruhan anggota adalah kesalahan ssang pembuat peraturan .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Dengan sistim saling menjamin dan hukuman tidak ada pembuat kejahatan

yang lolos dari hukuman .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata :Bahkan saudara / ayah / anakpun tidak akan dapat menutupi pelanggaran satu

sama lain dengan sistim ini .

Bila sistim ditegakkan hukuman diterapkan bahkan undang-undang tidak mengenal

pengecualian , Bila guru / penguasa mematuhi aturan dan ia selalu berhati-hati supaya tidak

memberi contoh / kesempatan dan tidak menutupi kesalahannya , maka para murid / anak

buahnya akan mematuhi , mendengarkan dan memikirkan saran para guru / penguasanya , ia

akan meniru , melakukan dan memikirkan ajaran dan nasehatnya .

Tidak ada yang bisa melebihi sang guru , mungkin murid lebih hebat , tetapi guru lebih bijak ,

Bila guru mementingkan kebijakan dalam ajarannya , ia akan mempunyai murid yang bijak juga

. Ia akan dikagumi orang lain dan mempunyai murid yang sama bijaknya dengan gurunya .

Bila ia serius dan menerapkan pengembangan kepribadian yang baik , ia akan mempunyai

murid-murid yang dikagumi dan berkepribadian baik .

Bila ia melepas begitu saja muridnya dan memberi contoh yang tidak baik , tidak mengakui

kesalahan , pintar berkilah , tidak bertangung jawab , pintar cari alasan tidak mengajari apa

yang seharusnya diajarkan , tidak mau mengoreksi diri sendiri dan selalu menyalahkan orang

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 39: The art of command   wei liao zi

lain , ia akan terus-menerus merasa diganggu oleh bekas murid-muridnya dan ia hidup dengan

kebingungan serta selalu melihat murid-muridnya susah diatur , datang dan pergi sesukannya ,

tidak bisa dinasehati , ia tidak akan dihormati dan didengarkan para muridnya , Ia hanay

melihat para muridnya selalu mencari masalah dimana-mana dan selalu dilapori hal-hal yang

tidak baik , Ia hanya bisa menasehati tetapi muridnya hanya menuruti dimulutnya bukan

dihatinya , para muridnya menjadi sombong dan egois , sok pintar dan susah diatur , kerjanya

mengangu orang lain dan mengerjai orang lain , seperti anak manja dan tidaqk tahu aturan ,

tidak bisa menjaga kehormatan dirinya dan melakukan kesalahan berulang-ulang dan bila

diperingati serta dinasehati , ia kan membantah / berbuat sebaliknya , ilmunya disalah gunakan

dan muridnya merasa paling , sehingga para muridnya terlalu bangga dan merasa ia lebih

hebat dari gurunya serta jangan harap ia memathui dan menghormati gurunya .

Sang guru akan melihat para muritnya tidak mempunyai kesetiaan dan egois serta meremehkan

ajaranya . Ada yang ingin menguasai , ada yang merasa apa yang dipelajari sudah selesai , ada

yang mudah dibeli , ada yang puar-puar setia , ada yang mudah rapuh dan tidak mempunyai

kedewasaan , Itulah bencana dan kehancuran 9ama gurunya dan perguruannya . Jadi mungkin

sang guru sangat dihormati / dipuja , tetapi ajarannya dan nasehatnya tidak didengarkan dan

dijalankan , terus nuat apa mempunyai murid seperti itu , ia mengharumkan , tetapi juga

mencemarkan dengan tingkah lakunya .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata :Sistim saling menjamin dan hukuman ini adalah cara yang efektif untuk

mengendalikan pasukan serta meningkatkan kemampuan tempur .

Tidak ada orang yang bisa melatih suatu ilmu dalam sehari , meskipun ia punya dendama dan

berlatih 24 jam penuh , Yang ada hanya orang yang hanya mengenal teori sebuah ilmu . Dengan

perlahan belajar dengan menjamin hukuman ini , kita dapat menyerap sebuah ilmu secara

sempurna dan membuat kita lebih dewasa , semua ilmu pada akhirnya adalah untuk membuat

kita dewasa dan mengerti tentang kondisi alam dan keadaan , bukan ingin menunjukan siapa

yang meang dan kalah , siapa tyang lebih hebat dan sombong , Itu bencana dan para murid

seperti ini akan secara sengaja merusak nama gurunya dan tidak mengakui gurunya . Sangat

kasihan sang guru yang sebenarnya ia mengajari hal yang baik tetapi disalah gunakan oleh

muridnya .

Ada pepatah yang mengatakan : Guru adalah panutan muridnya dan muridnya adalah yang

menjamin kebesaran gurunya , bila gurunya sesat muridnya mungkin bisa belajar dari guru lain

bila ia sadar ia tersesat , tetapi bila sebagian muridnya sesat / semuanya sesat , apakah gurunya

punya alasan untuk tidak dituduh guru sesat .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 40: The art of command   wei liao zi

Bab 15 : Ketetapan yang mengatur kepengurusan kam-kam militer

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Unit pasukan yang berbeda-beda hendaknya berkemah di daerah yang

berbeda-beda dengan dinding/ pagar yang kuat di sekelilingnya , daerah pekemahan mereka

masing-masing .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata :Para prajurit dan unit yang berbeda-beda tidak boleh bolak-balik diantara

perkemahan yang ada .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata :Parit-parit harus digali disekeliling perkemahan dan para prajurit dari unit lain

tidak boleh melintasinya .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata :Tidak seorangpun diperbolehkan melintasi batas tersebut tanpa ijin yang

secara formal di tanda-tangani dan dikeluarkan oleh pemimpin unit militer yang relevan .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Sebuah menara juga harus didirikan setiap jarak 100 meter di daerah

perkemahan dan para prajurit harus teratur keluar masuk daerah perkemahan masing-masing.

Ayat 6 :

Wei Liao berkata :Semua yang melanggar peraturan tentang kepengurusan kam harus dihukum ,

entah mereka prajurit / pejabat .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata :Pelaksanaan peraturan kepengurusan akan membuat daerah perkemahan

teratur dan mencegah kemungkinan menyelusupnya mata-mata .

Jadi dengan hukuman dan aturan membuat orang disiplin dan dapat menjaga diri sendiri , serta

tidak bertindak sembarangan dan semaunya . Itulah tujuan aturan dan hukuaman dibuat ,

jangan anggap bisa bebas dan tidak mau tahu aturan dan tidak perduli nama keluarga dan

dirinya sendiri . Apa mau seperti anak kecil dan tidak dewasa terus menerus .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 41: The art of command   wei liao zi

Bab 16 : Undang-undang militer untuk kepengurusan pasukan

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : 5 prajurit di organisasikan sebagai Wu dan semua anggotanya harus

menanda-tangani sumpah tertulis untuk saling menjamin .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Kalau korban yang jatuh dalam Wu seseorang itu sama dengan korban yang

jatuh pada pihak musuh .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Jasa Wu yang bersangkutan terhapuskan oleh kerugian-kerugian dan unit

yang bersangkutan tidak akan diberikan imbalan .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Kalau berhasil membunuh dan menangkap musuh , tanpa menderita korban

seorangpun , unit yang bersangkutan akan diberi imbalan .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Kalau menderita jatuhnya korban tanpa membunuh / menangkap musuh

seorangpun , para anggota unit yang bersangkutan akan dihukum berat .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : 10 prajurit diorganisasikan menjadi sebuah sebuah unit yang disebut Shi ,

yang pemimpinya di berikan wewenang untuk menghukum anggota-anggotanya .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : Seorang jenderal yang mengomandani 1000 / 10.000 orang diberikan

wewenang untuk menghukum semua bawahannya .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Komandan tertinggi diberikan wewenang untuk menghukum prajurit maupun

pejabat di semua tingkatan dari seluruh pasukannya .

Jadi bila hukuman dan hadiah diatur , serta ditulis dalam undang-undang , maka hukuman dan

undang-undang telah ditetapkan , tidak akan ada penyelewengan dan penyalah gunaan hukum

dan hadiah , tak ada hukum lain dan kesalahan dalam penerapat itulah fungsi undang-undang .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 42: The art of command   wei liao zi

Bab 17 : Ketetapan untuk pengorganisasian serta formasi pasukan

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Pasukan harus dibagi menjadi tiga bagian menurut ketetapan

pengorganisasiannya .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata :

Pasukan kiri mengibarkan bendera hijau . Pasukan kanan mengibarkan bendera putih .

Pasukan tengah mengibarkan bendera kuning . Tidak ada kekacauan dan ketidak aturan yang

diperbolehkan .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Para prajurit harus mengenakan lencana lima warna yang mewakili kolom

serta posisi yang berbeda-beda untuk memungkinkan para pejabat, serta prajurit mudah

mengenali satu sama lain .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Mendengar suara genderang , para pejabat maupun prajuritnya harus berbaris

maju dalam formasi dibawah arahan bendera .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Tidak ada kekacauan formasi yang diperbolehkan ketika maju / mundur .

Bila pembagian organisasi jelas dan lambang-lambang dapat dilihat dengan mudah , hukum

dan undang-undang jelas , ajaran / perintah akan mudah didengar dan dipatuhi , tak ada yang

kacau / melakukan hal diluar itu . maka lelompok / organisasi itu dapat mencetak orang sesuai

apa yang diinginkan oleh sang penguasa . Itulah sistim pengorganisasian yang baik .

Bab 18 : Cara-cara mengomandani pasukan

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Gong , genderang , lonceng dan bendera adalah empat sinyal yang digunakan

oleh sang komandan untuk tujuan yang berbeda-beda .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Menabuh genderang adalah sinyal agar pasukan maju dan melancarkan

serangan .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 43: The art of command   wei liao zi

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Menabuh gong adalah sinyal agar menghentikan serangan dan mundur .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Menyembunyikan lonceng adalah sinyal untuk mengumumkan perintah pihak

yang lebih berwenang .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Mengibarkan bendera-bendera yang berlainan warna secara bergantian untuk

mengatur posisi / formasi .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : Latihan tempur diadakan pertama-tama dengan 100 orang sebagai sebuah unit

sebelum mengumpulkan 1000 orang untuk itu .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : Operasi gabungan dari 10.000 orang harus diadakan sebagai langkah

berikutnya .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Latihan harus diadakan secara bergantian dimana pasukan disebar /

dikonsolidasikan secara bergantian .

Jadi gunakan alat-alat / sarana komunikasi dengan baik . latihan sebaiknya dilakukan dengan

beberapa orang dahulu , sebelum melatih ratusan orang . Jika beberapa orang dapat dilatih

dengan baik , maka puluhan orang itu harus mengomandani puluhan orang lainnya . dari

puluhan orang itu dijadikan kepala grup bagi puluhan orang lainnya . maka itulah yang disebut

melatih 10.000 orang sama mudahnya dengan melatih puluhan orang saja . Jadi jika kita

melatih 10 orang dengan baik , maka 10 orang itu dapat melatih 10 orang lainnya dengan baik ,

Bila diteruskan dari 100 orang itu melatih masing-masing 10 orang , maka kita sudah melatih

1000 orang , Bila diadakan latihan bersama gerakan seribu orang itu akan sangat mirip ,

meskipun terkadang akan sedikit berbeda . Untuk menyamakan gerakan digunakan genderang

agar sama-sama tahu harus bergerak yang sama .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Cara-cara menabuh genderang yang berbeda digunakan sebagai sinyal untuk

memerintahkan pasukan bergerak ke kiri / kanan , maj perlahan-lahan / cepat dan melancarkan

serangan / menyelusupkan serangan .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 44: The art of command   wei liao zi

Ayat 10 :

Wei Liao berkata : Menabuh genderang secara keliru di medan pertempuran bisa dihukum .

Ayat 11 :

Wei Liao berkata : Demikian juga bergerak melawan sinyal komandan lewat gong , genderang ,

lonceng dan bendera .

Sekarang ini genderang digunakan untuk keagamaan dan kesenian . Ada juga digunakan untuk

melakukan gerakan bela diri masal , yang paling penting sering digunakan dalam kesenian

tradisonal China adalah tarian barongsai dan liang-liong , para pemainnya sering

mendengarkan suara genderang yang ditabuh berulang-ulang , bila sang pelatih ingin merubah

gerakan maka ia akan merubah irama tabuhannya dan dalam kejuaraannya mengunakan

persamaan gerak dan irama gendang sebagai penilaiannya . Ada juga yang mengunakan

kekuatan majig dalam tarian tersebut yang dikendalikan dari suara genderang tersebut . Itu

sebabnya dalam seni ini dibagi dua katagori yang pertama untuk permainan dan yang kedua

untuk ritual . Tetapi para pemainnya harus tetap mengikuti suara genderang yang ditabuh . tak

ada pemain tarian itu yang bisa bermain sendiri tanpa mendengarkan genderang , bila

dilakukan ia bagaikan kapal yang tanpa nahkoda yang bergerak tanpa aturan dan gerakan yang

jelas . Orang yang menonton bagai melihat permainan yang tak berseni dan tak bermutu . Para

pemainnya dan penabuh genderang harus saling mengerti bila ingin permainannya dinilai baik .

Bab 19 : Pengangkatan jenderal tertinggi / komandan

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Pengangkatan jenderal tertinggi / komando harus dilaksanakan secara formal

oleh sang raja , setelah dipertimbangkan serta dipersiapkan masak-masak .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Perintah pengangkatan harus dikeluarkan oleh pengadilan kerajaan dan

sebuah kampak harus diserahkan langsung oleh sang jenderal tertinggi sebagai lambang

wewenang dalam mengomandani pasukan serta menjatuhkan hukuman mati .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Pasukan kiri , kanan dan tengah masing-masing mempunyai tanggung

jawabnya sendiri-sendiri .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Siapapun yang mengabaikan tugasnya harus dihukum menurut perintah sang

jenderal tertinggi .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 45: The art of command   wei liao zi

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Tak seorangpun kecuali sang jenderal tertinggi yang diperbolehkan

mengeluarkan perintah kepada seluruh pasukan .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata : Siapapun yang mengeluarkan perintah tanpa wewenang , menunda dalam

pelaksanaan suatu perintah / kehilangan suatu perintah harus dihukum berat .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : Setelah diangkat sang jenderal tertinggi harus mengumumkan perintah-

perintahnya kepada bawahan-bawahannya .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata : Setelah sang jenderal tertinggi menempati posisinya di kam militer ,

diberikan perintah agar gerbang kamnya ditutup untuk jam malam .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata : Lalu perintahpun diberikan dan berbunyi :

Siapapun yang menimbulkan kekacauan dalam kam harus dihukum berat .

Siapapun yang tidak mau mentaati perintah harus dihukum berat .

Jadi komandan harus diangakat langsung oleh pengyuasanya dan dinyatakan didepan umum ,

diberi tanda dan wewenang , siapapun tak boleh menentangnya dan ia berhak memberi hadiah

dan hukuman yang tertera dalam undang-undang .

Bab 20 : Kepegurusan pasukan barisan depan

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Pasukan barisan depan hendaknya derada 50 kilometer mendahului pasukan

utamanya dan tetap siap tempur selalu .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : 50 kilometer ,endahuluinya pasukan barisan depan , prajurit-prajurit perintis

harus terus selalu waspada .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Begitu tiba di tempat yang telah ditentukan yang didepan pasukan perintis

maupun pasukan baris depan harus menempati posisi-posisi strategis dan mengadakan kontak

serta kerja sama dengan pasukan utama .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 46: The art of command   wei liao zi

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Pasukan barisan depan hendaknya selalu siap tempur ketika pasukan utamnya

tidak terlibat dalam pertempuran .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Hendaknya berpartisipasi dalam mengejar serta menyerang musuh ketika

pasukan utama sedang bertempur .

Itulah kerja sama dalam keberhasilan / kemenangan tak ada yang egois / menunggu diperintah ,

Itulah kegunaan pasukan yang paling uatama , jika saling egois dan berpikir tugasmu dan

tugasku , maka hancurlah pasukan tersebut , Tradisi / prinsip ini adalah inti dari semua

kesenian / aliran filsafat china , membuang ego dan keuntungan pribadi dan bergaul dan saling

menghormati seperti dalam sebuah keluarga .

Bab 21 : Ketetapan untuk pelatihan militer

Ayat 1 :

Wei Liao berkata : Formasi tempur hendaknya diatur menurut kam yang berbeda-beda dimana

para prajurit berkemah .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata : Kegagalan mentaati perintah harus dihukum sebagai pelanggaran terhadap

ketetapan menyangkut pelatihan .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata : Seorang pemimpin Wu yang mampu melatih anggota-anggota unitnya dengan

baik harus diberikan imbalan .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata : Seorang pemimpin Wu yang gagal melatih prajurit-prajuritnya dengan baik

harus dihukum karena melanggar ketetapan .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata : Lewat latihan dalam segala hal yang penting sang jenderal tertinggi harus

mencapai maksud mengendalikan seluruh pasukan .

Jika pelatih melatih anggota dengan baik ia akan mendapat hadiah , bila ia egois dan tak mau

melatih anggotanya , maka ia layak dihukum , bila ini terjadi , maka pelatih dapat mencapai

tujuannya dan para muridnya akan tahu apa sebenarnya tujuannya , ketika ia hidup

dimasyarakat ia akan mengerti apa sebenarnya hasil latihannya . Jika dilakukan sembarangan

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 47: The art of command   wei liao zi

maka para muridnya akan bingung dan tak tahu apa yang harus diperbuatnya .

Ayat 6 ;

Wei Liao berkata :

Seorang penguasa hendaknya melakukan berikut ini , kalau ia mau menyatukan dan meraih

prestasi di seluruh penjuru negara .

1 . Sistim saling menjamin harus diterapkan dalam Wu dan Shu , ketika satu orang melakukan

pelangaran , semua yang lain dari unit yang sama hendaknya dihukum , kalau tidak melaporkan

apa yang telah terjadi .

2 . Para pejabat maupun prajurit tidak boleh pergi kemanapun sesuka mereka di daerah

pertahanan .

3 . Pejuang-pejuang berkereta kuda dan prajurit-prajurit infantri hendaknya berkerja sama

dengan satu sama lain bertempur secara harmonis secara utuh dan terpadu .

4 . Daerah-daerah pertahanan harus dibagi untuk memungkinkan semua pejabat dan prajuriot

lebih bertanggung jawab .

5 . para penjaga hendaknya ditempatkan diposisi masing-masing dan selalu waspada .

6 . Divisi yang berbeda-beda dari seluruh pasukan hendaknya tetap dalam formasi yang teratur .

7 . Pejuang-pejuang yang berani serta terampil hendaknya dipilih untuk menyerang dalam

pertempuran dan prajurit-prajurit yang dapat diandalokan hendaknya dipilih untuk memegang

bendera pasukan untuk mengerahkan seluruh pasukan .

Apabila semuanya itu dilaksanakan dengan baik , ditunjang dengan disiplin militer yang ketat ,

pasukan yang bersangkutan akan selalu menang di seluruh penjuru negara .

Dari ketujuh hal tersebut bila dilaksanakan di tambah dengan disiplin militer , maka kita akan

menang sebelum berperang dan mampu mengendalikan pasukan dan diri sendiri sebelum

perang dimulai .

Bab 22 : Aturan perang .

Ayat 1 :

Wei Liao berkata :

Maksud perang adalah melawan kerusuhan dan menegakkan keadilan .

Negara-negara bagian yang berperang memantapkan perstise mereka / melawan serbuan asing

atas dasar ini .

Dan negara-negara bagian yang lebih lemah dapat tetap merdeka tanpa dijajah dengan

mengandalkan prinsip ini .

Perang bukan untuk menekan / menguasai yang lemah , juga bukan memaksakan keinginan

kepada orang lain , tetapi mendidik dan memberi pelajaran bagi yang salah dan tak dewasa .

tetapi bila terbalik maka yang kamu serang akan tetap bertahan sampai kapanpun pada jalan

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 48: The art of command   wei liao zi

yang sebenarnya sudah benar .

Ayat 2 :

Wei Liao berkata :

Perang menjadikan tindakan militer sebagai tulang punggungnya dan politik sebagai dasarnya .

Tindakan militer adalah penampilan perang dan diarahakan kepada musuh asing .

Politik adalah inti perang dan digunakan dalam mengatur negara .

Jadi kita berperang bila dirugikan dan musuh menyerang terus-menerus , meskipun kita tak mau

berperang dan ia terus memaksakan egonya dengan keras dan penuh tekanan .

Ayat 3 :

Wei Liao berkata :

Tindakan militer artinya perjuangan hidup mati melawan musuh .

Dan politik digunakan untuk membedakan antara keuntungan dengan kerugian fdan juga antara

keamanan dan bahaya .

Cara-cara sipil dan militer itu tidak dapat dipisahkan , sama seperti tubuh dengan bayangannya .

Jadi tak boleh terlalu keras dan terlalu lemah , bila tanpa kenyataan dan mengandalkan

perasaan kita akan binggung , kalau melihat kenyataan tanpa perasaan kita akan salah langkah

, kalau terlalu tegas dan keras kita akan di lawan , kalau kita terlalu lemah dan sabar kita akan

diinjak-injak , Kalau kita tak kometmen dan terlalu banyak kemauan serta selalu berybah-ubah ,

maka kita tidak akan dituruti , kalau kita tahu kapan akan keras dan kapan akan lembut , maka

kita akan dihormati dengan sendirinya dan tidak menimbulkan masalah baru .

Ayat 4 :

Wei Liao berkata :

Sebuah pasukan meraih kemenangan kalau ada kesatuan dalam kehendak dan menderita

kekalahan karena pertikaian dan ketidak-harmonisan .

Perbandingan antara kemampuan dan prestasi dari komandan kedua belah pihak akan

memungkinkan seseorang meramalkan pihak yang menang dan yang kalah .

Jika ingin mengetahui apakah kita akan menang dari lawan . Kenali , kendalikan , koreksi dan

perbaruhi dirimu . Aturlah pasukan dan anak buahmu , buatlah pertahanan , serta latilah anak

buahmu , itulah awal kemenangan dari pasukanmu .

Ayat 5 :

Wei Liao berkata :

Tidak ada hubungan darah antara prajurit dengan komandannya , tetapi prajurit mentaati perintah

dan maju dalam pertempuran dengan resiko nyawa mereka sendiri berkat aturan-aturan yang

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 49: The art of command   wei liao zi

menyeluruh serta ketat menyangkut imbalan dan hukuman .

Sang komandan hendaknya selalu melaksanakan sistim hukuman dan imbalan ,

Bila hukuman dan imbalan diterapkan dengan baik , maka tanpa ditekan kita akan dituruti ,

tetapi bukan karena takut / tertekan .

Ayat 6 :

Wei Liao berkata :

Ketika dua pasukan berhadapan dimedan pertempuran segalanya termasuk kelangsungan hidup

negara , serta mati hidupnya para prajuritnya tergantung pada bagaimana seorang komandan

mengerahkan pasukannya .

Jadi kalah dan menang tergantung keputusan dan rencana serangan dalam melaksanakan

rencananya . Bila komandanya secoboh maka semua anak buahnya akan hancur .

Ayat 7 :

Wei Liao berkata : Kekuatan tempur sebuah pasukan sangat erat hubungannya dengan apakah

jumlah prajuritnya sesuai dengan ukuran yang diotorisasikan .

Kalau kita hanya memerlukan pasukan kecil untuk mengalahkan lawan , tetapi mengerahkan

pasukan besara , kita akan membuang-buang tenaga dan biaya .

Kalau kita menyerang musuh dengan pasukan kecil , padahal memerlukan pasukan besar itu

akan membawa kekalahan .

Kalau kita bisa mengalahkan musuh dengan singkat , tetapi kita malah mengulur-ulur waktu kita

akan kalah telak .

Kalau kita menyerang musuh dengan terburu-buru agar cepat selesai , tetapi musuh tak mudah

dikalahkan kita akan mengalami kerugian dan kelelahan .

Yang seharusnya terbuka tetapi tertutup , yang seharusnya tertutup dibuat terbuka .

Yang seharusnya terang tetapi dibuat gelap , yang seharusnya gelap dibuat terang ,

Yang seharusnya langsung dibuat penuh putaran , yang seharusnya penuh putaran dibuat

langsung .

Itulah awal kesalahan komando dan membawa kerugian .

Ayat 8 :

Wei Liao berkata :

Syarat pertama untuk meraih kemenangan adalah dapat mencegah para prajurit dari

meninggalkan pasukan .

Saling menjamin dan saling menolong diantara para anggota unit yang sama adalah syarat kedua

untuk meraih kemenangan .

Prestasi jenderal disiplin pasukan dan serangan , serta pertahanan yang tepat adalah syarat ketiga

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/

Page 50: The art of command   wei liao zi

untuk mengalahkan hukum .

Itu tiga syarat yang dapat mengalahkan musuh sebelum berperang .

Ayat 9 :

Wei Liao berkata :

Semakin baik kemampuan seorang jenderal yang baik , semakin tinggilah presentase prajuritnya

yang bisa ia bebaskan dari pasukan .

Satu juta pasukan yang tidak mempunyai keberanian dalam pertempuran , tidaklah lebih unggul

dibandingkan 10.000 orang yang bersemangat membasmi musuh .

Sepuluh ribu prajurit yang tidak mengerahkan segala kemampuan mereka di medan pertempuran

tidak akan dapat melawan seratus prajurit yang telah bersumpah untuk bertempur mati-matian .

Jadi latihlah dirimu dan anak-buahmu secara disiplin dan dapat dipercaya , kamu akan

bertahan hidup dalam keadaan apapun . Bila kamu bersemagat dan tak takut apapun , maka

meskipun melawan orang yang berkekuwatan 1000 kali darimu kamu tak akan gentar , bila

jalan kehidupan tak ada maka kamu tak akan takut mati , bila jalan kehidupanmu ditutupi , maka

kamu akan maju tanpa berpikir apapun juga , bila berhadapan dengan orang seperti ini jangan

sekali-kali mendesaknya lebih lanjut , bila manusia sudah nekat dewa dan iblispun takut

berhadapan dengannya . Bila tak percaya coba saja .

Ayat 10 :

Wei Liao berkata : Prajurit akan rela membahayakan nyawa mereka di medan pertempuran ,

kalau imbalannya di berikan secara adil dan jelas seperti matahari dan bulan serta perintah-

perintahnya diberikan dengan berwibawa .

Jadi bila kita memberikan imbalan sesuai apa yang ia kerjakan dan tak menunda-nunda hadiah /

janji yang diberikan , maka kejelasan akan terjadi , bila kejelasan terjadi kepercayaan akan

terbentuk , itulah fungsi imbalan dan dapat menaklukan hati manusia .

Bila kita menunda / mengangap remeh suatu imbalan / janji dan masih menuntut dan meminta

yang lain itu akan membawa orang menjadi tak percaya dan tak mau melakukan perintahmu

lagi . Bila imbalan diberikan sebelum melaksanakan tugas / perintahmu , maka perintahmu tak

akan dilaksanakan .

Ada pepatah yang mengatakan :

Bila kesepakatan terjadi , janji harus diberikan , tetapi bila janji tak dipenuhi dan dianggap

remeh , maka kesepakatan akan batal dengan sendirinya .

Bila kesepakatan terjadi , tetapi sering diubah-ubah , maka kamu tak dapat dipercaya .

Bila kamu hanya memberi impian dan janji , tetapi tak pernah kamu berikan , maka kamu

dianggap orang egois dan jangan harap ada orang yang mau mendengarkan dirimu .

Free Download Ebook/Audibook : http://myebookyourebook.blogspot.com/