Tgs Teknik Instalasi Listrik (Hairul)

39
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak pertama kali ditemukannya listrik oleh seorang ilmuan berkebangsaan Yunani yang bernama Thales. Kemudian listrik pun terus berkembang sampai akhirnya seperti sekarang ini. Bisa dikatakan listrik turut ikut membantu dalam perkembangan zaman karena hampir setiap teknologi yang ada sekarang ini digerakkan oleh listrik. Instalasi listrik merupakan kata yang tidak asing lagi bagi kita. Hampir setiap hari kita melihatnya, baik itu di rumah – rumah, bangunan – bangunan, toko, gedung ,dll. Akan tetapi pernahkah terlintas dipikiran kita bagaimana proses ditemukannya listrik sehingga bisa berkembang seperti sekarang ini? Dan juga apakah instalasi yang terpasang dirumah anda sudah terpasang dengan benar dan sesuai dengan peraturan umum instalasi listrik atau biasa disebut dengan PUIL? Karena pemasangan instalasi listrik yang benar dan sesuai PUIL dapat mencegah terjadinya bahaya akibat kebocoran arus yang dapat berakibat fatal seperti kebakaran. Selain itu pemasangan instalasi listrik yang benar juga dapat mengurangi rugi – rugi daya yang terjadi pada saat pemakaian energi listrik sehingga dapat menghemat biaya pemakaian daya listrik. 1

description

Teknik Instalasi Listrik

Transcript of Tgs Teknik Instalasi Listrik (Hairul)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSejak pertama kali ditemukannya listrik oleh seorang ilmuan berkebangsaan Yunani yang bernama Thales. Kemudian listrik pun terus berkembang sampai akhirnya seperti sekarang ini. Bisa dikatakan listrik turut ikut membantu dalam perkembangan zaman karena hampir setiap teknologi yang ada sekarang ini digerakkan oleh listrik.Instalasi listrik merupakan kata yang tidak asing lagi bagi kita. Hampir setiap hari kita melihatnya, baik itu di rumah rumah, bangunan bangunan, toko, gedung ,dll. Akan tetapi pernahkah terlintas dipikiran kita bagaimana proses ditemukannya listrik sehingga bisa berkembang seperti sekarang ini?

Dan juga apakah instalasi yang terpasang dirumah anda sudah terpasang dengan benar dan sesuai dengan peraturan umum instalasi listrik atau biasa disebut dengan PUIL? Karena pemasangan instalasi listrik yang benar dan sesuai PUIL dapat mencegah terjadinya bahaya akibat kebocoran arus yang dapat berakibat fatal seperti kebakaran. Selain itu pemasangan instalasi listrik yang benar juga dapat mengurangi rugi rugi daya yang terjadi pada saat pemakaian energi listrik sehingga dapat menghemat biaya pemakaian daya listrik.Selain dari pemasangan instalasi listrik yang benar, juga ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghemat pemakaian daya listrik.Dari uraian tersebut diatas maka kami sebagai penulis tertarik untuk membuat makalah ini. Dan juga sebagai syarat untuk memenuhi tugas yang diberikan, juga agar makalah ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua.1.2 Tujuan

1.Untuk mengetahui sejarah kelistrikan 2. Untuk mengetahui bagaimana cara pemasangan instalasi listrik 1 fasa dengan benar dan sesuai dengan PUIL 2000.

3. Untuk mengetahui bagaimana cara pemakaian daya listrik yang hemat.1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah sejarah awal ditemukannya listrik dan siapa sajakah ilmuwan yang berhubungan dengan itu ?2. Bagaimana cara pemasangan instalasi listrik 1 fasa dengan benar dan alat dan bahan apa saja yang digunakan ?

3. Bagaimana cara pemakaian daya listrik yang hemat ?BAB 2 PEMBAHASAN2.1 Sejarah KelistrikanSejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun - tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll.Adapun beberapa ilmuwan yang berhubungan dengan sejarah kelistrikan yaitu:

Ben Franklin

Banyak orang berpikir Benyamin Franklin menemukan listrik terkenal dengan layang-layang percobaan pada 1752, namunlistrik tidak ditemukan sekaligus. Pada awalnya, listrik dikaitkan dengan cahaya. Orang ingin yang murah dan aman cara untuk cahaya rumah mereka, dan para ilmuwan berpikir listrik mungkin jalan.

Michael Faraday

Seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday, adalah orang pertama yang menyadari bahwa arus listrik dapat dihasilkan dengan melewatkan magnet melalui kawat tembaga. Itu adalah penemuan yang menakjubkan. Hampir semua listrik kita gunakan saat ini dibuat dengan magnet dan kumparan dari kawat tembaga di raksasa pembangkit listrik. Kedua generator listrik dan motor listrik didasarkan pada ini prinsip. Sebuah generator mengubah energi gerak menjadi listrik. Sebuah Motor mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

Thomas Edison

Thomas Edison berfokus untuk menciptakan suatu cahaya lampu, yang akan bertahan lama sebelum terbakar. Masalahnya adalah bagaimana menemukan bahan yang kuat untuk filamen. Akhirnya, Edison menggunakan kapas yang biasa dipintal sebagai benang yang telah direndam dalam karbon. Filamen ini tidak terbakar namun ia memijar atau bersinar.Tantangan berikutnya adalah mengembangkan sistem listrik yang dapat menyediakan orang dengan sumber praktis energi untuk daya ini baru lampu. Edison ingin cara untuk membuat listrik praktis dan murah. Dia dirancang dan dibangun pembangkit listrik pertama yang mampu menghasilkan listrik dan membawanya ke rumah-rumah penduduk. Edison Pearl Street Power Station dimulai generator yang pada 4 September 1882, di New York City. Sekitar 85 pelanggan di bawah Manhattan menerima daya yang cukup untuk menyalakan lampu 5.000. nya pelanggan membayar banyak untuk listrik mereka, meskipun. Dolar di hari ini, listrik biaya $ 5,00 per kilowatt-jam! Saat ini, biaya listrik sekitar 12 sen per kilowatt-jam untuk pelanggan perumahan, dan sekitar 7 sen per kilowatt-jam untuk industri.

Alessandro Volta

Pada tahun 1800, Alessandro Volta, seorang ilmuwan Italia, membuat penemuan besar.dia basahi kertas dalam air garam, seng dan tembaga ditempatkan di sisi berlawanan dari kertas, dan mengamati reaksi kimia menghasilkan arus listrik. Volta telah menciptakan sel listrik pertama. Dengan menghubungkan banyak dari sel-sel ini bersama-sama, Volta mampu "string saat ini" dan membuat baterai. Hal ini untuk menghormati Volta bahwa kita mengukur daya baterai dalam volt. Akhirnya, sumber yang aman dan dapat diandalkan listrik tersedia, sehingga mudah bagi para ilmuwan.`Titik balik dari usia listrik datang beberapa tahun kemudian dengan perkembangan AC (alternating current) sistem tenaga. Dengan arus bolak-balik, pembangkit listrik bisa mengangkut banyak listrik jauh dari sebelumnya. Pada tahun 1895, George Westinghouse membuka pertama pembangkit listrik utama di Niagara Falls menggunakan alternating current. Sementara Edison DC (arus searah) tanaman hanya dapat mengangkut listrik dalam satu mil persegi nya Pearl Street Power Station, NiagaraTanaman jatuh mampu mengangkut listrik lebih dari 200 mil! Listrik tidak memiliki awal yang mudah. Banyak orang senang dengan semua penemuan baru, tetapi beberapa orang takut listrik dan waspada membawa ke rumah mereka. banyak social kritikus hari melihat listrik sebagai mengakhiri cara, sederhana kurang sibuk kehidupan. Penyair berkomentar bahwa lampu listrik kurang romantis daripada lampu gas. Mungkin mereka benar, tetapi usia listrik baru bisa tidak redup. Pada tahun 1920, hanya dua persen dari energi di AS digunakan untuk membuat listrik. Hari ini, sekitar 41 persen dari seluruh energi yang digunakan untuk membuat listrik. Seperti kami menggunakan teknologi tumbuh, angka itu akan terus meningkat.Akan tetapi diantara semua ilmuan tersebut yang paling berjasa adalah Michael Faraday karena dialah yang menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapa pun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan nenek moyang dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Sejak penemuannya yang pertama pada tahun 1821, Michael Faraday si ilmuwan autodidak ini namanya mulai terkenal. Hasil penemuannya dianggap sebagai pembuka jalan dalam bidang kelistrikan.

2.2Peralatan Yang Digunakan Pada Saat Pemasangan Instalasi Listrik 1 FasaAdapun peralatan yang digunakan pada saat pemasangan instalasi listrik satu fasa diantaranya yaitu:

a. tang lancip

b. tang kombinasi

c. tang potong

d. tang pengupas kabel

e. obeng kembang (obeng plus)

f. obeng pipih (obeng minus)g. AVO meter

h. tes pen2.3Peralatan Yang Digunakan Pada Instalasi Listrik 1 FasaAdapun peralatan yang digunakan pada pemasangan instalasi listrik satu fasa diantaranya yaitu:

a. Pipa

Salah satu pipa yang paling sering digunakan dalam instalasi listrik yaitu pipa PVC (Poly Vinil Clorida). Sifat PVC yang tahan lama dan tidak gampang dirusak dan tidak berkarat atau membusuk menjadikan PVC paling sering digunakan dalam sistem perpipaan dan pelindung kabel. PVC tahan dalam kondisi lingkungan secara biologis maupun kimiawi, membuatnya menjadi plastik yang dipilih sebagai bahan pengganti pipa logam yang rentan karat dalam pengunaan rumah tangga, untuk ukuran diameter pipa PVC dengan standard JIS (satuan inch), biasanya dipakai C5/8" untuk pelindung kabel listrik.b. Fitting

Fitting adalah suatu alat untuk menghubungkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik secara aman, atau kalau dari segi istilah, fitting berasal dari bahasa inggris yang berarti sebuah tempat untuk menaruh sebuah lampu bohlam, yang berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya yang digunakan untuk menaruh bohlam. Berdasarkan pemakaiannya, bentuk fitting terdapat beberapa macam, yaitu fitting tempel, fitting gantung, fitting bayonet, kombinasi fitting dengan stop kontak dan lain-lain.

c.Kabel

Kabel adalah bagian dari instalasi listrik yang berfungsi menghantarkan arus listrik sampai ke peralatan listrik. Umumnya ukuran atau size kabel yang digunakan pada instalasi listrik adalah 1,5 atau 2,5. Kabel ini seperti pembuluh darah dalam tubuh manusia, ada pembuluh darah arteri dan ada pembuluh darah balik. Bila ada saluran pembuluh darah yang bocor, tentu tubuh tidak akan bekerja dengan baik. Kabel listrik pun demikian, bila ada saluran yang bocor maka akan terjadi gangguan dalam instalasi listrik rumah anda.1. Kabel NYA

Merupakan kabel berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal. Warna isolasinya adalah merah, kuning, biru dan hitam. Jenisnya adalah kabel udara (tidak untuk ditanam dalam tanah). Karena isolasinya hanya satu lapis, maka mudah luka karena gesekan, gigitan tikus atau gencetan. Dalam pemasangan selalu dimasukkan dalam pipa PVC yang berfungsi sebagai konduit. Konduit adalah suatu selubung pelindung, biasanya pipa PVC tipis (berbeda dengan pipa PVC untuk saluran air bersih) yang diisi kabel listrik yang bertujuan melindungi kabel dari gangguan luar.2. Kabel NYM

Kabel jenis ini mempunyai isolasi luar jenis PVC berwarna putih (cara mengenalinya bisa dengan melihat warna yang khas putih ini) dengan selubung karet di dalamnya dan berinti kawat tunggal yang jumlahnya antara 2 sampai 4 inti dan masing-masing inti mempunyai isolasi masing-masing dengan warna berbeda. Jadi seperti beberapa kabel NYA yang dijadikan satu dan ditambahkan isolasi putih dan selubung karet.Kode yang digunakan untuk jenis kabel ini adalah missal : 3C x 2.5 sqmm, dimana 3C menandakan jumlah inti (3 inti kabel), 2,5 sqmm menandakan ukuran penampang kabel dalam square millimeter.Kabel ini relative lebih kuat karena adanya isolasi PVC dan selubung karet. Pemasangannya pada instalasi listrik dalam rumah bisa tanpa conduit (kecuali dalam tembok), tetapi bukan untuk tipe outdoor. Harganya lebih mahal dari tipe kabel NYA.3. Kabel NYY

Warna khas kabel ini adalah hitam dengan isolasi PVC ganda sehingga lebih kuat. Karena lebih kuat dari tekanan gencetan dan air, pemasangannya bisa untuk outdoor, termasuk ditanam dalam tanah. Kabel untuk lampu taman dan di luar rumah sebaiknya menggunakan kabel jenis ini. Harganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel sebelumnya.Sedangkan kabel berinti serabut, biasanya ada 2 inti dan 2 macam warna, disebut NYMHYO, biasanya digunakan untuk loudspeaker atau sound system atau untuk lampu-lampu berdaya kecil.

d.Kotak sambung

Merupakan suatu komponen dalam instalasi listrik yang berfungsi sebagai tempat terjadinya percabangan kabel listrik.e.Stop kontak

Stop kontak adalah komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.

Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1.Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.2.Stop kontak besar, merupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.

Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya. Dikenal dua jenis stop kontak, yaitu:1. Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.2. Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.f.Steker

Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.

g.MCB

MCB adalah suatu komponen dalam instalasi listrik yang berfungsi sebagai pengaman beban lebih atau pembatas arus listrik yang mengalir ke instalasi listrik. MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh aliran listrik lebih dengan menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari bimetal yang panas akibat arus yang mengalir untuk memutuskan arus listrik. Kapasitas MCB menggunakan satuan Ampere (A), Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dll. MCB yang digunakan harus memiliki logo SNI pada MCB tersebut.hLampu

Lampu adalah salah satu komponen listrik yang berfungsi sebagai penerangan atau mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

i.SakelarSaklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Saklar sangat banyak macam dan jenisnya misalnya: untuk keperluan instalasi penerangan, untuk tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya.Adapun macam macam sakelar yaitu :

Saklar tunggal

SHAPE \* MERGEFORMAT

Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan. Ini suatu cara yang termudah untuk menghubungkan / memutuskan suatu hantaran. Saklar seri/deret

SHAPE \* MERGEFORMAT

Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah kelompok lampu secara bergantian. Saklar tukar

Saklar tukar ini digunakan apabila kita menghendaki melayani satu lampu dari dua tempat atau lampu menyala secara berurutan. Saklar silang

Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani satu lampu dan tiga tempat, maka kita pakai saklar silang waktu memasang. Hendaklah diingat, bahwa saklar yang pertama dan penghabisan haruslah dipasang saklar tukar, saklar di antaranya adalah saklar silang. Saklar kutub dua

Saklar ini digunakan untuk memutus atau menghubungkan hantaran fasa dan nol secara bersama-sama. Sakelar ini biasanya digunakan pada boks sekering satu fasa.

Saklar kutub tiga

Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar.

j.Clamp

Clamp adalah suatu komponen dalam instalasi listrik yang berfungsi untuk menahan pipa atau kabel instalasi listrik yang biasanya dipasang pada dinding agar pipa atau kabel tersebut tidak terjatuh.k. Sekring

Sekring merupakan komponen instalasi utama yang berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi hubung singkat dari instalasi listrik

2.4Cara Pemasangan Instalasi Listrik 1 Fasa

2.4.1.Syarat Syarat Pemasangan Instasi ListrikUntuk pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga untuk rumah/gedung terlebih dahulu harus melihat gambar-gambar rencana instalasi yang sudah dibuat oleh perencana berdasarkan denah rumah/bangunan dimana instalasinya akan dipasang. Selain itu juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pemilik bangunan/rumah, dan syarat tersebut tidak terlepas dari peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib ialah yang mengeluarkan peraturan yaitu PLN setempat.Adapun syarat syarat pemasangan instalasi listrik yaitu:1.Gambar situasi

Gambar situasi untuk menyatakan letak bangunan, dimana instalasinya akan dipasang serta rencana penyambungannya dengan jaringan PLN.2.Gambar instalasi

Gambar instalasi atau rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana pelayanannya, misalnya titik lampu, saklar dan kotak kontak, panel hubung bagi, data teknis yang penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang3.Rekapitulasi

Rekapitulasi atau perhitungan jumlah dari komponen yang diperlukan antara lain :- Rekapitulasi material dan harga

- Rekapitulasi daya atau skema bagan arusnya

- Rekapitulasi tenaga dan biayaSelain itu terdapat persyaratan lain yang harus dipenuhi dalam pemasangan instalasi listrik dan tenaga, antara lain :Pemasangan PenghantarPenghantar yang digunakan untuk instalasi penerangan (rangkaian akhir) adalah penghantar jenis NYA dan untuk instalasi daya (feeder/pengisi/incoming) dengan menggunakan penghantar jenis NYM yang memiliki isolasi yang baik, agar mudah cara pemasangan dan perbaikan pemasangan penghantar tersebut masuk ke dalam pipa instalasi.

Ukuran penghantar jalur utama termasuk jalur ke stop kontak dan penghantar jalur cabang dari saklar ke lampu yaitu 2,5 mm2 dengan menggunakan penghantar yang sesuai ketentuan maka keselamatan instalasi dapat terjamin dan apabila instalasi akan diperluas masih dalam batas kemampuannya.

Penghantar untuk jenis NYM dilengkapi dengan hantaran pentanahan/arde karena untuk instalasi daya, misalnya untuk AC, motor listrik dimaksudkan agar bagian yang terbuat dari logam dapat ternetralisir dan apabila terjadi hubung singkat aliran arus akan segera ke tanah.

Pipa InstalasiSemua penghantar dalam instalasi listrik dimasukkan dalam pipa PVC dengan uuran _" agar penghantar aman dari benturan mekanis, disamping itu juga penghantar akan terisolasi serta mudah dalam perawatan apabila terjadi kerusakan dalam perbaikan.Saklar dan Kotak KontakFungsi saklar dalam instalasi listrik penerangan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari sumber ke beban. Di dalam saklar dilengkapi dengan pegas yang dapat memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat singkat, dengan cepatnya pemutusan ini kemungkinan timbulnya busur api antara kontak (tuas) saklar menjadi lebih kecil. Saklar yang digunakan pada umumnya jenis saklar tunggal, saklar seri dan saklar tukar (hotel) jenis inbow (terpendam dalam tembok).

Adapun aturan pemasangan saklar yaitu :a. Tinggi pemasangan 150 cm di atas lantai.b. Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan/sesuai kondisi tempat.c. Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan lebih dari satu. Fungsi kotak kontak (stop kontak) dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan sumber listrik.Aturan pemasangan stop kontak :a.Tinggi pemasangan 150 cm di atas lantai, apabila kurang dari 150 cm harus dilengkapi tutup.b. Mudah dicapai tangan.c. Di pasang sedemikian rupa, sehingga penghantar netralnya

berada disebelah kanan atau di sebelah bawah.

Kotak Pembagi Daya Listrik/PHB/Distribusi Panel (DP)Panel bagi di dalam instalasi listrik rumah/gedung merupakan peralatan yang berfungsi sebagai tempat membagi dan menyalurkan tenaga listrik ke beban yang memerlukan agar merata dan seimbang. Di dalam panel bagi terdapat komponen antara lain rel (busbar), saklar utama, pengaman, pengaman, alat-alat ukur dan lampu indikator.Rating PengamanRating pengaman yang dipakai menurut PUIL harus sama dengan atau lebih besar dari arus nominal beban (I pengaman > I nominal). Pengaman yang digunakan dalam instalasi listrik adalah pemutus rangkaian (MCB) untuk pengaman tiap kelompok beban dan pemutus rangkaian pusat (MCCB) untuk pengaman seluruh kelompok beban. Besarnya rating arus MCB maupun MCB diperhitungkan arus beban yang dipikul atau dipasang di dalam instalasi agar memenuhi syarat keamanan.2.4.2 Contoh Gambar Instalasi, Daftar Rekapitulasi Daya, dan Cara Menghitung Daya Listrik

Gambar bagan rencana hubungan instalasi

2.4.2.1Gambar Diagram Single Line

2.3.2.2 Gambar Diagram Pengawatan

2.3.2.3Daftar Rekapitulasi Daya

2.3.2.4Cara menghitung daya listrik

1.Daya Nyata (P)

Daya nyata merupakan daya listrik yang digunakan untuk keperluan menggerakkan mesin-mesin listrik atau peralatan lainnya.

Line to netral / 1 fasa

P = V x I x Cos

Line to line/ 3 fasa

P = 3 x V x I x Cos

Ket :

P = Daya Nyata (Watt)

V = Tegangan (Volt)

I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)

Cos T = Faktor Daya

2.Daya Semu (S)Daya semu merupakan daya listrik yang melalui suatu penghantar transmisi atau distribusi. Daya ini merupakan hasil perkalian antara tegangan dan arus yang melalui penghantar.

Line to netral/ 1 fasa

S = V x I

Line to line/ 3 fasa

S = 3 x V x I

Ket :

S = Daya semu (VA)

V = Tegangan (Volt)

I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)3. Daya Reaktif (Q)Daya reaktif merupakan selisih antara daya semu yang masuk pada penghantar dengan daya aktif pada penghantar itu sendiri, dimana daya ini terpakai untuk daya mekanik dan panas. Daya reaktif ini adalah hasil kali antara besarnya arus dan tegangan yang dipengaruhi oleh faktor daya.

Line to netral/ 1 fasaQ = V x I x Sin Line to line/ 3 fasaQ = 3 x V x I x Sin

Ket :

Q = Daya reaktif (VAR)

V = Tegangan (Volt)

I = Arus (Amper)

Sin T = Faktor DayaDari penjelasan ketiga macam daya tersebut, dikenal juga sebagai segitiga daya. Dimana defenisi umum dari segitiga daya adalah suatu hubungan antara daya nyata, daya semu, dan daya reaktif, yang dapat dilihat hubungannya pada gambar bentuk segitiga berikut ini :

Gambar Segitiga Daya

dimana :

P = S x Cos (Watt)

S = (P2 + Q2) (VA)

Q = S x Sin (VAR)

2.4.3Langkah KerjaAdapun tata cara atau langkah kerja yang biasa dilakukan dalam penginstalasian rumah sederhana yaitu :1. Melakukan survey ketempat pemasangan instalasi rumah.2. Melakukan Infentarisasi3. Buat gambar single line dan wiring diagram agar lebih mudah pada perhitunaankabel dan bahan yang digunakan.4. Buat diagram pemipaan untuk membantu menghitung penggunaan pipa, elbow, T-DOSS, dll.5. Lakukan pemasangan alat dan bahan sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listik2000.6. Lakukan pemasangan kabel (cabling) sesuai dengan pipa yang telah terlebih dahuluterpasang.7. Berilah label-label pada kabel tersebut, yang mana kabel fasa keluar, fasa ke lampu 1dan fasa ke lampu 2. Agar pada saat pemuntiran tidak terjadi kesalahan. ( untukmemperjelas kabel kabel yang digunakan).8. Uji instalsi (kabel) yang digunakan dengan menggunakan alat ukur multimeter ataudengan alat ukur megger (alat pengukur tahanan) dengan satu mega.9. Lakukan pemasangan bahan pada titik titik yang sudah ditentukan. (Fitting, saklartunggal, saklar seri, dan stop kontak).10. Periksa pada setiap stop kontak apakah arus listrik sudah mengalir denagan tespen.Jika ada stop kontak yang tidak hidup periksa sambungan pada kontak kontak sertadalam kotak sambung.11. Periksalah pembagian group apakah sudah sesuai dengan gambar perencanaaninstalasi12. Menunggu antrian dari PLN untuk di uji dan masukkan sumber arus ke proyekrumah itu.13. Ceklah semua lampu, saklar, dan kotak-kontak apakah sudah terpasang dengan baik.Serta lakukan pengecekan secara keseluruhan pada instalasi.2.5Cara Pemakaian Daya Listrik Yang Hemat

Adapun cara menghemat listrik untuk rumah tangga yaitu :

1. Cek apakah kapasitas daya listrik dari PLN dirumah Anda sudah tepat sesuai dengan kebutuhan. Apakah termasuk golongan 900-1300VA, 1300 2200VA atau > 2200VA. Jika ternyata pemakaian berada dibawah kapasitas daya listrik, Anda dapat meminta PLN untuk menurunkannya. Dengan demikian penghematan dapat dilakukan.2. Mulailah menghitung berapa kebutuhan daya listrik yang Anda perlukan per hari. Perhatikan pemakaian peralatan listrik dirumah Anda apakah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Pahami perhitungan tagihan pemakaian listrik secara rinci.

3. Selalu memilih peralatan listrik hemat energi atau ber-daya listrik yang secukupnya seperti: lampu, AC, lemari es, TV/radio , komputer, mesin cuci, microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air, dan lain-lain.

4. Selalu merawat dengan baik dan memperhatikan pemakaian peralatan listrik secara benar. Hal ini membantu pemakaian listrik lebih efisien. Poin-poin dibawah adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.

Hemat Listrik Melalui Lampu Penerangan :

Ganti semua lampu di rumah Anda dengan lampu Hemat Energi (HE).

Ganti ballast konvensional dengan ballast elektronik.

Lengkapi lampu TL/neon dengan kondensator.

Memasang lampu sesuai/sedekat mungkin dengan objek yang diterangi.

Atur perabot rumah agar tidak menghalangi cahaya lampu.

Warna dinding ruangan yang terang membantu meningkatkan efisiensi kerja lampu.

Hemat Listrik Melalui AC (pendingin ruangan) :

Aturlah pemakaian AC dalam ruangan sesuai suhu ruangan, jangan terlalu dingin. Karena semakin rendah suhu, makin banyak energi listrik yang digunakan. Suhu ruang yang dianjurkan adalah 25 derajat celcius. Pemakaian suhu dibawahnya akan menyedot listrik lebih banyak.

Gunakan timer pada AC sehingga pemakaian dapat lebih sesuai dengan kebutuhan.

Usahakan tidak sering menyalakan AC lalu mematikannya. Karena setiap tarikan awal dari alat ini memerlukan daya yang cukup tinggi.

Jangan membuka pintu/jendela dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan saat AC sedang digunakan. Hal ini akan memperberat kerja AC.

Hemat Listrik Melalui Lemari Es/freezer :

Lihat isi lemari es Anda, jangan mengisinya terlalu penuh (melebihi kapasitas). Hal ini dapat menghambat peredaran udara dingin yang mengakibatkan beban kerja lemari es lebih berat.

Tempatkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah dan jauh dari sumber panas (kompor/sinar matahari).

Jangan langsung memasukan makanan yang masih panas ke dalam lemari es.

Atur suhu lemari es tidak terlalu rendah karena akan menyedot listrik lebih banyak.

Bila Anda bepergian jauh dan jangka waktu lama, matikan lemari es bila tidak digunakan.

Hemat Listrik melalui TV/radio, komputer, mesin cuci, microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air :

Televisi jenis LCD menggunakan energi listrik lebih kecil daripada jenis plasma.

Set komputer Anda pada sleep mode secara otomatis saat tidak digunakan tetapi masih dalam keadaan menyala.

Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas. Jangan mencuci pakaian jika jumlahnya sedikit. Lebih baik Anda kumpulkan sampai cukup jumlahnya atau mencuci dengan tangan saja.

Gunakan microwave dan vacuum cleaner hanya jika benar-benar diperlukan karena cukup banyaknya energi listrik yang diperlukan.

Water heater (pemanas air) sebaiknya tidak dibiarkan menyala sepanjang malam. Nyalakan hanya saat diperlukan, setelah itu dapat dimatikan.

Gunakan tangki penampung air dan nyalakan pompa air hanya bila air dalam tangki hampir habis. Akan lebih baik jika menggunakan pelampung pemutus arus otomatis yang akan memutus arus listrik ke pompa air bila air sudah penuh.

5.Jangan biarkan colokan peralatan listrik yang tidak digunakan selalu terpasang pada stop kontak. Lebih baik dicabut dari stop kontak. Jika hal ini secara konsisten dilakukan, Anda bisa menghemat pemakaian listrik hingga 5% dari tagihan.6. Selain itu pemasangan instalasi listrik yang baik dan sesuai dengan PUIL 2000 juga merupakan juga dapat menghemat dalam pemakaian daya listrik.

7. Yang terakhir dan yang terpenting adalah selalu bergaya hidup hemat termasuk hemat energi. Seperti misalnya jangan pernah lupa mematikan lampu apabila tidak lagi diperlukan, matikan TV jika tidak sedang ditonton, matikan AC jika ruangan dalam keadaan kosong/tidak terpakai dan lain sebagainya.BAB 3

PENUTUP

3.1KesimpulanSejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thalesyang menemukan fenomena batu ambar yang bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Bertahun tahun kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, Ampere, Michael Farraday, Oersted, dll.Pada awalnya, listrik dikaitkan dengan cahaya. Orang ingin yang murah dan aman untuk cahaya rumah mereka, dan para ilmuwan berpikir listrik mungkin solusinya. Dan kita dapat melihat sampai sekarang listrik menjadi salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan bagi manusia, dan salah satu fungsinya adalah sebagai sumber energi bagi instalasi instalasi listrik yang ada pada rumah rumah.

Karena yang di bahas didalam makalah ini adalah tentang instalasi listrik satu fasa, maka kesimpulannya adalah dalam memasang instalasi listrik satu fasa terlebih dahulu yang harus dipersiapkan diantaranya adalah gambar rangkaian atau denah instalasi yang akan dipasang, serta alat dan bahan. Selain itu, juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan harus diterima dan dilaksanakan oleh baik dari pemilik bangunan/rumah maupun yang akan memasang instalasi listrik tersebut, dan syarat tersebut tidak terlepas dari peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib ialah yang mengeluarkan peraturan yaitu PLN setempat. Juga pada pemasangan instalasi listrik, harus sesuai dengan PUIL ( Peraturan Umum Instalasi Listrik ).Agar dalam pemakaian daya listrik tidak boros yang tentunya akan berdampak pada pembayaran listrik yang tinggi, maka yang harus dilakukan dalam penghematan daya listrik diantaranya yaitu :

1.Cek apakah kapasitas daya listrik dari PLN dirumah Anda sudah tepat sesuai dengan kebutuhan. Apakah termasuk golongan 900-1300VA, 1300 2200VA atau > 2200VA. Jika ternyata pemakaian berada dibawah kapasitas daya listrik, Anda dapat meminta PLN untuk menurunkannya. Dengan demikian penghematan dapat dilakukan.

2. Mulailah menghitung berapa kebutuhan daya listrik yang Anda perlukan per hari. Perhatikan pemakaian peralatan listrik dirumah Anda apakah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Pahami perhitungan tagihan pemakain listrik secara rinci.

3. Selalu memilih peralatan listrik hemat energi atau ber-daya listrik yang secukupnya seperti: lampu, AC, lemari es, TV/radio , komputer, mesin cuci, microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air, dan lain-lain.4. Selalu merawat dengan baik dan memperhatikan pemakaian peralatan listrik secara benar. Hal ini membantu pemakaian listrik lebih efisien. Poin-poin dibawah adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.

5. Jangan biarkan colokan peralatan listrik yang tidak digunakan selalu terpasang pada stop kontak. Lebih baik dicabut dari stop kontak. Jika hal ini secara konsisten dilakukan, Anda bisa menghemat pemakaian listrik hingga 5% dari tagihan.6. Yang terakhir dan yang terpenting adalah selalu bergaya hidup hemat termasuk hemat energi. Seperti misalnya jangan pernah lupa mematikan lampu apabila tidak lagi diperlukan, matikan TV jika tidak sedang ditonton, matikan AC jika ruangan dalam keadaan kosong/tidak terpakai dan lain sebagainya.3.2Saran

Kami sebagai penulis dari makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa pada makalah ini masih terdapat banyak kesalahan ataupun kekurangan yang mungkin terjadi karena kurangnya referensi bacaan ataupun dari kesalahan kami sendiri. Olehnya itu kepada para pembaca, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami siap terima agar kedepannya dapat diperbaiki.

PAGE 13