Tgs KTI Tntng Mobil Hybrid engine- Electro Lgi 1-2-3

download Tgs KTI Tntng Mobil Hybrid engine- Electro Lgi 1-2-3

of 32

description

Karya Tulis Ilmiah (KTI) tentang mobil Hybrid

Transcript of Tgs KTI Tntng Mobil Hybrid engine- Electro Lgi 1-2-3

KARYA TULIS ILMIAHSISWA PELATIHAN TEKNISI AHLI ELEKTRONIKA INDUSTRIANGKATAN XII

Mobil Hybrid Alternatif Transportasi Masa Depan

Penyusun : Muhammad Firdaus Elektronika XII

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul MOBIL HYBRID ALTERNATIF TRANSPORTASI MASA DEPAN.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang senantiasa mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Dan kepada Instrukstur Pembimbimg yang telah meluangkan waktu beliau untuk membina dan memberi arahan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini. Tidak lupa ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada teman-teman di BBLKI SERANG khususnya Kejuruan Elektronika Industri yang telah memberikan motivasi, arahan, dan dukungannya juga kepada penulis.Karya tulis ilmiah ini dibuat untuk memenuhi syarat guna memperoleh nilai dalam satuan pelajaran karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh penyelenggara BBLKI SERANG. Selain dari itu dengan karya tulis ilmiah ini pula penulis dapat berfikir secara kreatif dalam meneliti, memaparkan, menguraikan, dan membahas hasil penelitian secara ilmiah, teoritis, dan sistematis. Dan sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Serang, 22 Januari 2014 Penulis Muhammad Firdaus

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iKATA PENGANTAR ...................................................................................... iiDAFTAR ISI .................................................................................................... iiiDAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vI. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 11.3 Pembatasan Masalah ......................................................................... 21.4 Tujuan dan Manfaat .......................................................................... 2II. TELAAH PUSTAKA ................................................................................ 32.1 Sumber Energi ................................................................................... 42.2 Bahan Bakar Fosil ............................................................................. 42.2.1 Penggunaan Bahan Bakar Fosil .............................................. 52.2.2 Dampak Penggunaan Bahan Bakar Fosil Pada Lingkungan.... 62.3 Bahan Bakar Alternatif ...................................................................... 72.3.1 Energi Panas Bumi ................................................................. 7 2.3.2 Energi Surya ........................................................................... 82.3.3 Energi Angin .......................................................................... 82.3.4 Tenaga Udara ......................................................................... 92.3.5 Tenaga Air .............................................................................. 92.3.6 Biomassa ................................................................................ 102.3.7 Bahan Bakar Bio Cair ........................................................... 102.3.8 Solid Biomas ......................................................................... 102.3.9 Biogas ................................................................................... 112.4 Dunia Otomotif ............................................................................... 112.5 Mobil Hybrid ................................................................................... 13 2.5.2 Sejarah Mobil hybrid ........................................................... 142.5.3 Sistem Mobil Hybrid ........................................................... 172.5.4 Cara Kerja Mesin Mobil Berteknologi Hybrid .................... 192.5.5 Tipe dari Sistem Mobil Hybrid ............................................ 222.5.6 Komponen Mobil Hybrid ..................................................... 242.5.7 Keunggulan dan Kekuran Mobil Hybrid .............................. 25 III. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 273.1 Kesimpulan ...................................................................................... 27 3.2 Saran ................................................................................................ 27DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 29

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mobil Hybrid Pertama Dunia ( Produksi Porche ) ............ 11Gambar 2.2 Mesin Mobil Hybrid keluaran Phorche ............................. 12Gambar 2.3 Mobil Woods Dual Power Model 44 Coupe lansiran tahun 1916 ........................................................... 13Gambar 2.4 Ilustrasi Sumber Tenaga Sistem Mobil Hybrid ................ 14 Gambar 2.5 Komponen Utama Mobil Hybrid ...................................... 14 Gambar 2.6 Ilustrasi Cara Kerja Mobil Hybrid .................................... 15Gambar 2.7 Komponen Utama Mobil Hybrid ...................................... 16Gambar 2.8 Cara Kerja Konvensional .................................................. 16Gambar 2.9 Cara Kerja Elektrik ........................................................... 17Gambar 2.10 Cara Kerja Boosten ........................................................... 17Gambar 2.11 Cara Kerja Energy Recovery ............................................ 18 Gambar 2.12 Cara Kerja Energy Saving ................................................ 19Gambar 2.13 Sistem Hybrid Secara Seri ................................................ 19Gambar 2.14 Sistem Hybrid Secara Paralel ........................................... 20Gambar 2.15 Sistem Hybrid Secara Seri dan Paralel ............................. 21

BAB 1PENDAHULUAN

1.1.Latar BelakangEnergi telah menjadi suatu kebutuhan yang mutlak bagi manusia, dalam melakukan segala aktivitas dan rutinitasnya manusia membutuhkan energi yang diambil dari suatu sumber energi atau bahan bakar. Dari sekian banyak aktivitas manusia, kegiatan berpindah tempat dengan menggunakan bantuan suatu mesin otomotif atau transportasi merupakan aktivitas yang sering dilakukan dan membutuhkan begitu banyak energi. Selama beberapa dasawarsa ini, bahan bakar fosil telah menjadi primadona sumber energi yang dipakai untuk mengoperasikan mesin-mesin otomotif atau mobil tersebut. Namun, ketersediaan bahan bakar fosil yang terbatas dan kian menipis, akan menjadi permasalahan besar bagi kehidupan manusia di masa yang akan datang. Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil telah mendorong terjadinya krisis energi dan dapat menimbulkan dampak negatif lainnya bagi lingkungan yaitu polusi udara akibat pembuangan gas karbon monoksida dan dioksida, yang akan berdampak pada perubahan iklim dunia.Terlepas dari kekurangan penggunaan bahan bakar fosil pada mobil, beberapa produsen mobil terkemuka dunia mulai berpikir untuk mengkombinasikan mesin berbahan bakar minyak dengan mesin yang berbahan bakar selain bahan bakar fosil. Kendaraan seperti ini biasa disebut kendaraan hibrid. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan minyak yang semakin hari semakin mahal dan jumlahnya yang kian menipis. Dan diharapkan juga dapat menekan jumlah polusi udara.

1.2.Rumusan MasalahBerdasarkan dari latar belakang yang tertera diatas maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa solusi alternatif untuk terlepas atau mengurangi dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil ? 2. Bagaimana sistem kerja dan prinsip kerja dari mobil dengan teknologi hybrid ini?

1.3.Pembatasan MasalahDalam Karya Tulis Ilmiah ini diberi batasan-batasan pada permasalahan tersebut guna memperjelas bagian mana dari persoalan yang akan dikaji dan bagian mana yang tidak, dan juga untuk mempersempit ruang lingkup penjelasan, agar tidak menyimpang dari topik permasalahan yang utama, batasan batasan masalah tersebut meliputi :1. Sumber energi alternatif yang dapat dijadikan solusi untuk terlepas atau mengurangi dari ketergantungan bahan bakar fosil ( BBM )2. Cara kerja dari mobil dengan teknologi hybrid.

1.4.Tujuan dan ManfaatPenulisan karya tulis yang memuat gagasan dan ide solutif ini memiliki tujuan dan manfaat :1. untuk menciptakan suatu teknologi hemat energi serta ramah lingkungan pada bidang otomotif,2. sebagai pengimplementasian sumber energi terbarukan serta 3. sebagai solusi alternatif untuk terlepas dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan 4. sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan

BAB 2TELAAH PUSTAKA

2.1 Sumber EnergiSumber energi di klasifikasikan dalam tiga jenis: Pertama, yang tak dapat diperbaharui dalam hal ini adalah bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam dan batu-bara.Kedua, yang dapat diperbaharui (renewable), seperti pasang-surut yang berulang secara berirama setiap sekitar 24 jam, akibat tarikan gravitasi bulan terhadap selubung cair (laut) dari bumi. Ketiga, yang tak terhabiskan (non-exhausted), seperti sinar dalam wujud photon dari matahari termasuk anak-cucunya. Adapun anak photon adalah energi angin, energi arus laut dan energi potensial air. Bagian atmosfer dan air laut yang kena pukulan photon suhunya akan naik. Maka mengalirlah udara dan air laut dari tempat yang lebih dingin ke tempat yang panas itu, lalu terjadilah hembusan angin dan aliran arus laut. Karena pukulan photon pada permukaan laut dan danau, air laut dan danau akan menguap membubung ke atas bergumpal menjadi awan, kemudian turun menghujani bumi. Air hujan yang jatuh di bumi pada tempat yang ketinggian mempunyai energi potensial. Adapun cucu photon adalah anak energi angin, yaitu energi ombak. Terjadinya ombak karena tekanan angin pada muka laut atau danau.262.2 Bahan Bakar FosilMinyak bumi, gas alam, dan batu bara dikatakan sebagai bahan bakar fosil karena pada dasarnya mereka memang fosil. Bahan bakar fosil terbentuk lewat proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Dinosaurus, pepohonan, dan hampir semua mahluk hidup yang mati, terendapkan di tanah, dan sekarang telah menjadi minyak bumi, gas alam, atau batu bara. Gas alam berbentuk gas, minyak bumi berbentuk cair, dan batu bara berbentuk padat. Perbedaan wujud mereka disebabkan perbedaan pada tekanan dan panas yang mereka terima di perut bumi selama jutaan tahun. Bahan bakar fosil adalah sumber energi yang tak dapat diperbaharui karena perlu jutaan tahun untuk terbentuk, dan sumber yang ada lebih cepat habis ketimbang terbentuk yang baru. Produksi dan pemakaian bahan bakar fosil menyebabkan masalah-masalah lingkungan. Gerakan global menuju pembangkitan energi terbarukan dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan energi.Ada banyak jenis senyawa hidrokarbon atau terbarukan dalam campuran bahan bakar tertentu. Campuran khusus hidrokarbon memberi sebuah bahan bakar sifat karakteristiknya, seperti titik didih, titik beku, kepadatan, kekentalan, dan sebagainya. Sebagian bahan bakar seperti gas alam, misalnya, mengandung komponen gas dengan titik didih yang sangat rendah. Yang lain seperti bensin dan diesel mengandung komponen dengan titik didih lebih tinggi. Bahan bakar fosil itu penting karena bila dibakar (dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air) akan menghasilkan energi yang besar per-satuan berat. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar sudah dilakukan di masa prasejarah. Batu bara digunakan untuk menjalankan tungku pencairan bijih logam. Hidrokarbon setengah padat juga telah digunakan semenjak zaman kuno, namun bahan ini umumnya dipakai untuk bahan anti air dan balsem. Minyak mentah berat, yang lebih kental dari minyak mentah biasa, dan pasir aspal yang merupakan campuran bitumen dengan pasir dan tanah liat, menjadi sumber bahan bakar fosil yang penting. Lantas minyak dan bahan sejenis adalah batuan endapan yang mengandung kerogen, sebuah campuran kompleks senyawa organik dengan berat molekul besar, yang menghasilkan minyak mentah sintetis ketika dipanaskan (pirolisis). Bahan ini belum dieksploitasi secara komersial untuk saat ini. Bahan bakar ini dapat digunakan untuk mesin pembakaran internal, pembangkit listrik bahan bakar fosil, dan kegunaan lainnya.2.2.1 Penggunaan Bahan Bakar FosilPada akhir abad ke 18, kincir angin dan air memberi energi untuk menggiling tepung, menggergaji kayu, atau memompa, sementara kayu atau gambut digunakan untuk memberikan pemanasan di musim dingin. Penggunaan bahan bakar fosil secara luas diawali oleh penggunaan batu bara dan kemudian minyak bumi, untuk menjalankan mesin uap yang merupakan awal dari revolusi industri. Penemuan mesin pembakaran internal yang digunakan pada mobil dan truk meningkatkan kebutuhan bensin dan diesel, keduanya28 dibuat dari bahan bakar fosil. Asosiasi Industri Otomotif Jepang (JAMA) memperkirakan tahun 2010 kepemilikan mobil di dunia mencapai 900 juta unit, kepemilikan mobil di dunia akan mencapai satu miliar unit dan menjadi 1,5 miliar unit di 2020. Dampak lingkungan yang terjadi pada sektor transportasi akibat produksi hingga pemakaian mobil sebanyak ini akan semakin buruk terhadap lingkungan. Alat transportasi lain, kereta api dan pesawat, juga membutuhkan bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil lainnya mencakup pembangkitan listrik dan industri biokimia. Aspal, sisa dari ekstraksi minyak bumi, digunakan untuk membangun jalan. Ketersediaan bahan bakar fosill di dunia pada saat ini (per 2011) adalah batu bara sebesar 905 miliar metrik ton yang setara dengan 4416 miliar barel (702.1 km3) minyak bumi. Sementara itu persediaan minyak bumi sendiri adalah 1119 miliar barel (177,9 km3) hingga 1317 miliar barel (209,4 km3). Gas alam lebih sedikit, yaitu hanya 175-181 triliun meter kubik, atau setara 1161 miliar barel minyak bumi. Sedangkan dari data produksi harian bahan bakar fosil pada tahun 2006 adalah sebagai berikut: Batu bara diproduksi 52 juta barel ekuivalen minyak per hari. Minyak bumi diproduksi 84 juta barel per hari Gas alam diproduksi 19 juta barel ekuivalen minyak per hari.Diduga cadangan minyak dunia hanya cukup untuk 34 tahun lagi (per 2011). Sementara gas alam tinggal 52 tahun dan batu bara masih cukup untuk 139 tahun ke depan.2.2.2 Dampak Penggunaan Bahan Bakar Fosil Pada LingunganJumlah penduduk dunia terus meningkat setiap tahunnya, sehingga peningkatan kebutuhan energi pun tak dapat dielakkan. Pada saat ini hampir semua kebutuhan energi manusia diperoleh dari konversi sumber energi fosil, misalnya pembangkitan listrik dan alat transportasi yang menggunakan energi fosil sebagai sumber energinya. Secara langsung atau tidak langsung hal ini mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup karena sisa pembakaran energi fosil ini menghasilkan zat-zat pencemar yang berbahaya. Pencemaran udara terutama di kota-kota besar telah menyebabkan turunnya kualitas udara sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan bahkan telah menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Menurunnya kualitas udara tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terkendali dan tidak efisien pada sarana transportasi dan industri yang umumnya terpusat di kota-kota besar, disamping kegiatan rumah tangga dan kebakaran hutan. Hasil penelitian dibeberapa kota besar di Indonesia menunjukan bahwa kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara. Hasil penelitian di Jakarta menunjukan bahwa kendaraan bermotor memberikan kontribusi pencemaran CO sebesar 98,80%, NOx sebesar 73,40% dan HC sebesar 88,90%.

2.3 Bahan Bakar AlternatifKetersediaan bahan bakar fosil yang semakin berkurang akibat penggunaan secara terus menerus dan dalam jumlah besar, maka perlu adanya pengembangan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Sumber energi yang dapat diperbaharui dan yang tak terhabiskan merupakan pilihan untuk dijadikan bahan bakar alternatif, karena energi ini berasal dari proses alam yang berkelanjutan. Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Dari definisinya, semua energi terbarukan sudah pasti juga merupakan energi berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau antisipasi akan kehabisan sumbernya. Para pengusung energi non-nuklir tidak memasukkan tenaga nuklir sebagai bagian energi berkelanjutan karena persediaan uranium dialam ada batasnya, walaupun dalam jangka waktu ratusan tahun, dan juga tenaga nuklir dianggap tidak ramah lingkungan jika terjadi kebocoran dampaknya akan sangat membahayakan bagi lingkungan.2.3.1 Energi Panas BumiEnergi panas bumi berasal dari pengeluaran radioaktif di pusat Bumi, yang membuat Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas permukaan bumi. Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi: Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke perut bumi Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumiIstilah panas bumi digunakan untuk energi panas yang berasal dari perut bumi. Listrik panas bumi dibangkitkan dengan caramemanfaatkan uap yang keluar dari pipa yang ditanam ke perut bumi sebagai hasil pemanasan sumber air resapan di sekitar sumur panas bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan langsung untuk memutar turbin atau memanaskan penukar panas untuk menghasilkan tekanan yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik melalui generator.2.3.2 Energi SuryaKarena kebanyakan energi terbaharui pusatnya adalah energi surya, namun yang dimaksud di sini adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya matahari. Cahaya matahari tidak memberikan energi konstan untuk setiap Permukaan bumi, yang di karenakan perputaran bumi sehingga penggunaannya terbatas pada siang hari saja. Sel surya sering digunakan untuk daya baterai, karena kebanyakan aplikasi lainnya akan membutuhkan sumber energi sekunder, beberapa pemilik rumah menggunakan tata surya yang menjual energi ke grid pada siang hari, dan menarik energi dari grid dimalam hari. Tenaga surya dapat digunakan untuk: Menghasilkan listrik menggunakan sel surya Menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas surya Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya Memanaskan gedung/bangunan Memanaskan makanan, Menggunakan oven surya.392.3.3 Energi AnginKarena matahari memanaskan permukaan bumi secara tidak merata, maka terbentuklah angin. Energi kinetik dari angin dapat digunakan untuk menjalankan turbin angin, yang mampu memproduksi tenaga hingga 5 MW. Keluaran tenaga kubus adalah fungsi dari kecepatan angin, maka Turbin tersebut paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran 5,5 m/d (20 km/j), dalam prakteknya sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus menerus.2.3.4 Tenaga UdaraEnergi udara dapat digunakan dalam bentuk gerak atau perbedaan suhu, Ada banyak bentuk penggunaan energi udara seperti: Hydroelectric energi, sebuah istilah yang biasanya disediakan untuk bendungan hidroelektric. Tidal daya, yang menangkap energi dari pasang-surut dalam arah horisontal. Pasang datang, meningkatkan water levels dalam baskom, dan pasang roll out. Air harus melalui sebuah turbin untuk keluar dari baskom. Tidal stream kekuasaan, yang melakukan hal yang sama secara vertikal, menangkap aliran air seperti yang bergerak di seluruh dunia oleh pasang surut. Gelombang daya, yang menggunakan energi dalam gelombang. Ombak besar biasanya akan memindahkan photon ke atas dan ke bawah. Samudera konversi energi termal (OTEC), yang menggunakan perbedaan suhu antara permukaan yang lebih hangat dan laut yang sejuk (atau dingin) ceruk lebih rendah. Untuk tujuan ini, maka dibutuhkan operator untuk mengatur siklus mesin kalor.2.3.5 Tenaga AirListrik tenaga air mungkin bukan pilihan utama untuk masadepan produksi energi di negara maju karena potensi pemanfaatan gravitasi dengan cara ini mungkin telah dieksploitasi atau tidak tersedia karena alasan lain seperti pertimbangan lingkungan. Untuk membangun bendungan banjir sering melibatkan daerah yang luas lahan, perubahan habitat, dan sementara energi pembangkit tenaga listrik pada dasarnya tidak menghasilkan karbon dioksida, laporan baru-baru ini telah dikaitkan PLTA ke metana, yang membentuk membusuk terendam dari tanaman yang tumbuh di bagian-bagian kering dasar pada masa kekeringan. Metana adalah gas rumah kaca yang potensial.2.3.6 BiomassaTumbuhan menggunakan fotosintesis untuk menyimpan tenaga surya, udara, dan CO2 . Bahan bakar bio adalah bahan bakar yang diperoleh dari biomassa-organisme atau produk dari metabolisme hewan, seperti kotoran sapi dan sebagainya. Ini merupakan salah satu sumber energi terbaharui. Biasanya bahan bakar bio dibakar terlebih dahulu untuk melepaskan energi kimia yang tersimpan di dalamnya. Biomassa dapat Digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi bahan bakar bio cair. Biomass yang diproduksi dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol, dan bagasse (seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian Tebu) dapat dibakar dalam mesin pembakaran dalam atau pendidih. Hambatannya adalah seluruh biomass harus melalui Beberapa proses seperti; harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi dan dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan banyak sumber daya dan infrastruktur.2.3.7 Bahan Bakar Bio CairBahan bakar bio cair biasanya adalah bioalcohol seperti metanol, etanol dan biodiesel. Biodiesel dapat digunakan pada kendaraan diesel modern dengan sedikit atau tanpa modifikasi dan dapat diperoleh dari limbah dan kasar sayur dan minyak hewani serta lemak. Di beberapa daerah jagung, gula bit, tebu dan rumput yang tumbuh secara khusus untuk menghasilkan etanol (alkohol) suatu cairan yang dapat digunakan dalam mesin pembakaran internal dan bahan bakar minyak. Rencana Uni Eropa untuk menambah 5% bioetanol untuk bensin di Eropa pada tahun 2010. Untuk negara Inggris saja produksi akan memerlukan 12.000 kilometer persegi dari 65.000 kilometer persegi tanah yang subur. Maka efisien sumber biofuel, seperti kelapa dan minyak kedelai, mungkin akan memiliki dampak lingkungan negatif yang signifikan akibat kerusakan habitat di daerah-daerah di mana mereka tumbuh.2.3.8 Solid BiomasPenggunaan langsung biasanya dalam bentuk padatan yang mudah terbakar, baik kayu bakar atau tanaman lapangan yang mudah terbakar. Bidang tanaman dapat tumbuh secara khusus untuk pembakaran atau dapat digunakan untuk keperluan lain, dan limbah pabrik diproses kemudian digunakan untuk pembakaran. Kebanyakan jenis biomatter, termasuk pupuk kandang kering, sebenarnya dapat dibakar untuk memanaskan air dan menggerakkan turbin. Gula tebu residu, gandum sekam, jagung tongkol dan tanaman lain pun bisa dibakar dan cukup berhasil. Proses tidak melepaskan CO dan bersih.2.3.9 BiogasDi bawah tekanan tinggi, suhu tinggi anaerobik akan menyebabkan kondisi bahan organik seperti kayu dapat menjadi gasified untuk menghasilkan gas. Hal ini sering ditemukan untuk menjadi lebih efisien daripada pembakaran langsung. Gas kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau panas. Biogas dapat dengan mudah dihasilkan dari aliran limbah saat ini, seperti: produksi kertas, produksi gula, limbah, kotoran hewan dan sebagainya. Berbagai aliran limbah harus slurried bersama-sama dan dibiarkan secara alami berfermentasi, menghasilkan gas metana. Produksi biogas memiliki kapasitas untuk menyediakan sekitar setengah dari kebutuhan energi kita, baik dibakar untuk produksi listrik atau pipa ke pipa gas saat ini untuk digunakan.

2.4 Dunia OtomotifDunia otomotif merupakan dunia yang penuh dengan pengembangan apabila tidak dilakukan pengembangan teknologi maka dunia otomotif (khususnya mobil) akan redup. Dari awal mulanya cikal bakal mesin mobil diciptakan oleh henry Ford sampai saat ini telah banyak penemuan atau pengembangan baru setiap tahunnya. Apabila kita melihat perjalanan otomotif dunia yang awal mulanya tidak ada mobil memakai AC (air conditioner), semua serba terbuka, tidak ada atap, hingga sampai saat ini mobil sudah canggih ada yang bertransmisi automatic, manual bahkan menggunakan triptonic yang memadukan keduanya. Selain itu di bagian mesin terdapat berbagai macam pengembangan teknologi mulai dari kecepatan mesin hingga teknologi mesin yang bisa menghemat bahan bakar, adapun teknologi mesin yang terdapat pada mobil44 antara lain adalah DOHC, SOHC, i-dsi, VVTi

Hingga sampai saat ini banyak pengembangan teknologi yang muncul untuk teknologi mesin yang menggunakan energi alternatif seperti : Mobil Listrik Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan baterai untuk menggerakan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda Mobil Tenaga Surya Adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan panel cell surya yang digunakan untuk menggerakan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda. Mobil Fuel Cell Mobil ini menggunakan tenaga hydrogen yang ramah lingkungan. Gas buang hasil pembakaran hidrogen sama sekali tidak mencemari lingkungan. Alasan kedua, karena secara alamiah hidrogen tersedia dalam jumlah besar jadi bisa dimanfaatkan dari generasi ke generasi Mobil Hybrid Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Cara kerja dari mobil Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Cara kerja dari mobil hybrid adalah mesin listrik dengan prinsip regenerative isi ulang (recharging) pada saat kendaraan sedang beroperasi, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh, mobil listrik tidak bisa mengisi ulang listriknya, jika listriknya habis, baterai harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk teknologi charger onboard). Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke baterai dengan memanfaatkan kinetic energy saat pengereman (regenerative brakeing).Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/biofuel (mesin konvensional) saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi baterai. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan bahan bakar minyak (BBM). Di Kota Tokyo Jepang, truk dan bus sudah banyak yang memakai tenaga mesin system hybrid karena dinilai sangat hemat BBM dan mengurangi polusi udara. Di tengah tingginya harga bahan bakar minyak di dunia saat ini, solusi teknologi hybrid merupakan satu alternatif yang menarik, khususnya bagi bangsa Indonesia. Pada sektor transportasi selain mengurangi polusi, teknologi hybrid juga dapat mengurangi pemakaian bahan bakar hingga separuhnya. Teknologi ini menggabungkan motor bensin dengan motor listrik dan juga berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai. Jadi, teknologi mesin hybrid bensin listrik yang juga disebut sebagai salah satu eco-car (kendaraan ramah lingkungan) Jenis mesin hybrid secara umum ada yang memakai sistem paralel dan sistem seri, namun yang paling umum adalah parallel. Mesin listrik pada kendaran hybrid sebenarnya hanyalah sebagai penunjang atau bisa disebut booster, pada mesin utama yang memakai bensin ataupun solar. Mesin listrik yang kecil pada kendaraan jenis hybrid tidak akan kuat untuk menjalankan mobil secara normal. Perkembangan teknologi mesin hybrid memang semakin pesat. Begitu pula pengisian ulang listriknya yang semakin canggih, cepat, dan tenaga mesin listriknya semakin besar. Hasilnya adalah efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.

2.5 Mobil Hybrid2.5.1 Definisi HybridHybrid adalah istilah ilmiah yang mengacu pada kombinasi dari dua spesies yang terpisah untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru. Penggunaan paling umum dari hibridisasi terjadi dengan tanaman dan hewan, seperti mawar hibrida. Ketika mengacu pada kendaraan, hasil hibrida adalah kombinasi dari dua sumber yang berbeda dari mesin yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan motor listrik untuk daya mobil. Kendaraan yang dihasilkan adalah hemat bahan bakar dan memancarkan karbon dioksida lebih rendah dari mesin pembakaran standar internal (mobil konvensional).

2.5.2 Sejarah Mobil HybridSebuah terobosan dalam mobil hybrid akhirnya datang ketika Robert Anderson mengembangkan sebuah mobil bertenaga listrik pada tahun 1839. Ini adalah kendaraan pertama di antara jenisnya. Mobil itu dibangun di Skotlandia. Ini mobil listrik pertama dan merupakan inovasi besar pada masanya. Namun, satu-satunya masalah adalah bahwa sangat sulit untuk mengisi ulang baterai mobil. Beberapa pelopor datang di belakang Anderson, tetapi mereka juga memiliki kesulitan untuk mengisi ulang baterai dengan mudah.

Gambar 2.1. Mobil Hybrid Pertama Di dunia (Produksi Porche)Akhirnya pada tahun 1898 Porsche keluar dengan mesin pembakaran bahan bakar minyak dan motor listrik. Produk ini juga yang pertama pada masanya. Mobil itu disebut Lohner Electric Chaise mesinnya menggunakan mesin satu silinder De-Dion-Bouton combustion engine yang memiliki daya 2,5 hp dan motor listrik yang memiliki daya 2,7 hp. Mobil ini bisa melaju hingga kecepatan 35 km per jam. (DokPorsche), dan bisa pergi 40 mil jauhnya hanya dengan menggunakan baterai. Segera Para ahli mekanik mulai menggabungan baik gas dan mesin bertenaga baterai untuk daya geraknya, yang kemudian berkembang menjadi mobil hybrid saat ini.Setelah Porsche, ada mobil lainnya yang mengaplikasi teknologi hybrid ini yaitu mobil Woods Dual Power Model 44 Coupe lansiran tahun 1916. Mobil ini digerakkan oleh tenaga dari dua mesin yakni mesin bensin dan baterai. Mesin bensin yang digunakan mobil klasik tersebut adalah sebuah mesin bensin empat silinder yang kemudian berpadu dengan sumbangan tenaga penggerak dari satu set baterai. Dengan perpaduan itu, mobil ini dikatakan sanggup berjalan hingga kecepatan 15 mph atau sekitar 24 km/jam sampai 35 mph atau 56 km/jam. Yang berada di belakang mobil ini adalah Clinton Edgar Woods yang merupakan penulis buku pertama soal mobil listrik. Woods mendirikan Woods Motor Vehicle Co pada 1899 dan membangun 30 model mobil. Adapun kendaraan listrik murni atau perpaduan listrikbensin sudah mulai mereka jalankan antara tahun 1911-1918 dengan biaya sekitar US$ 2.700. Angka yang cukup mahal pada saat itu.

Gambar 2.2. mobil Woods Dual Power Model 44 Coupe lansiran tahun 1916

Perkembangan mobil hybrid seakan terhenti menyusul bonanza minyak pada tahun 1930-1950 yang diikuti dengan penemuan ladang minyak baru pada tahun 1960-an, mobil hybrid tenggelam dan mobil berbahan bakar minyak mengambil alih. Pada tahun 1970-an, pengembangan teknologi mobil hybrid modern mulai dilakukan. Baru setelah periode tahun 1990an, setelah produksi minyak tidak lagi banyak dan penemuan ladang minyak baru semakin menipis, serta isu lingkungan akibat emisi mobil minyak, teknologi mobil hybrid kembali dilirik produsen mobil, sehingga kendaraan dengan dua sumber bahan bakar itu terus mengembangkan fitur hybrid dan membangun mobil yang lebih hemat energi. Pada tahun 1997 mobil hibrida modern pertama berguling dari lini perakitan ke jalan. Salah satu pionirnya adalah produsen Jepang, Toyota yang mengeluarkan mobil hybrid produksi massal pertama di50 dunia pada tahun 1997 yakni Toyota Prius dan Honda dengan Insight, yang kemudian diikuti oleh produsen mobil lain di dunia. Pada tahun 1999, Honda melakukan lompatan ke pasar AS. Mobil hybrid Ini adalah kendaraan ringan dua pintu. Sejak itu, mobil hibrida mulai berkembang dan meningkatkan dalam hal desain dan teknologi seperti yang bisa kita lihat saat ini. Mobil Hybrid bukan hanya untuk orang-orang tertentu yang ingin menggabungkan daya baterai dan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk pergi kemana saja, tapi juga untuk semua orang. Sekarang ini, mobil hybrid mulai sederhana, compact dan praktis. Pada saat ini mobil hibrida lebih populer dan simbol kemajuan teknologi. Mobil hybrid pada abad ke-21 mulai akrab dan populer, apalagi ketika Toyota Prius keluar di pasaran. Ini adalah hybrid pertama dengan empat pintu yang dipasarkan di Amerika. Kemudian, Ford Escape hibrida menjadi SUV hybrid pertama yang pernah dibuat.

Ganbar 2.3. Ford Escape hibrida menjadi SUV hybrid2.5.3 Sistem Mobil HybridMesin pendorong mobil berteknologi hybrid memiliki dua mesin yang berbeda yaitu memiliki satu unit mesin konvensional (mesin bensin atau diesel) dan sebuah mesin elektrik. Mesin utama yang digunakan adalah mesin konvensional, namun ukurannya relatif kecil dan memiliki tenaga yang lebih kecil dibandingkan mesin mobil normal. Ketika mesin konvensional bergerak dengan putaran mesin yang relatif tinggi atau berlebih saat itu pula mesin elektrik merubah energi dari perputaran mesin yang relatif tinggi atau berlebih menjadi energi listrik dan selanjutnya disimpan pada baterai khusus. Energi yang berlebih ini dihasilkan dari mesin konvensional.

Gambar 2.4. Ilustrasi Sumber Tenaga Sistem Mobil Hybrid

Gambar 2.5. Komponen utama Mobil Hybrid

Pergerakan mobil hybrid pada jalan yang datar mesin hybrid memanfaatkan energi gerak yang dihasilkan oleh mesin konvensional, hal ini bisa disebut renewwable energy, yaitu energi yang dapat didaur ulang atau dapat digunakan kembali prooses ini terjadi apabila pengemudi melepaskan pedal gas pada saat menginjak pedal rem.Apabila energi yang tersimpan dalam baterai sewaktu-waktu diperlukan maka secara otomatis energi yang tersimpan ini langsung disalurkan ke mesin elektrik dan kemudian dari mesin elektrik in diubah menjadi energi gerak. Misalnya ketika mobil dalam keadaan menanjak atau ketika

Gambar 2.6. Ilustrasi Cara kerja Mobil HybridMesin hybrid dapat dikatakan mesin yang dapat berfikir, misalnya ketika menunggu di persimpangan jalan atau lampu merah, dan ketika pengereman mesin konvensional secara otomatis akan mati. Mobil hybrid tidak memerlukan tempat untuk pengisian baterai seperti mobil listrik, karena baterai akan diisi secara otomatis oleh mesin elektrik. Kedua mesin ini akan bekerja sama dengan bantuan komputer dan sensor yang telah diprogram berdasarkan kebutuhan. Mobil hybrid adalah mobil yang ramah lingkungan dan hemat energi.

2.5.4 Cara kerja Mesin Mobil Berteknologi HybridSistem mobil hybrid menggabungkan dua jenis sumber daya motor listrik dan mesin pembakaran internal. Bagaimana cara kerja mesin berteknologi Hybrid memanfaatkan kedua mesin tersebut.

Gambar 2.7. Komponen utama Mobil Hybrid

1. Cara Kerja KonvensionalPada kondisi ini kendaraan melakukan percepatan hanya dengan bantuan mesin konvensional. Biasanya pada kondisi ini mesin elektrik yang berfungsi sebagai penggerak roda dalam kondisi tidak aktif (mati). Pada phase ini kendaraan menggunakan sumber energi dari konvensional.

Gambar 2.8. Cara Kerja Konvensional

2. Cara Kerja ElektrikKendaraan mendapatkan daya dorong hanya dari mesin elektrik, oleh karena itu kendaraan dalam kondisi ini tidak mengeluarkan emisi gas buang (polusi) dan kendaraan ini juga tidak mengeluarkan suara. Dalam phase ini mesin elektrik mendapatkan suplai energi listrik yang tersimpan di baterai.

Gambar 2.9. Cara Kerja Elektrik

3. Cara Kerja BoostenKendaraan mengalami percepatan dengan bantuan kedua mesin baik mesin elektrik maupun mesin konvensional. Mesin elektrik mendapatkan sumber energi dari energi listrik yang tersimpan di baterai. Pada kondisi ini jelas percepatan kendaraan lebih efisien dibandingkan dengan mesin kendaraan konvensional biasa karena konsumsi bensin pada saat mengalami percepatan tidak sebanyak pada mesin kendaraan konvensional.

Gambar 2.10. Cara Kerja Boosten

4. Cara Kerja Energy RecoveryPada saat pengemudi melakukan pengereman (pengereman dengan bantuan mesin elektrik sebagai generator), energi gerak akan diubah menjadi energi listrik dan kemudian energi listrik akan disimpan langsung di baterai. Maka sebagian besar energi gerak tidak berubah menjadi panas. Pengereman pada kendaraan hybrid tidak hanya menggunakan rem tromol/cakram saja, melainkan dengan bantuan mesin elektrik yang berfungsi juga sebagai generator pada saat melakukan pengereman, maka penggunaan kampas rem bisa dibilang lebih hemat dan juga dapat mengurangi debu yang timbul dari partikel-partikel kampas rem.

Gambar 2.11. Cara Kerja Energy Recovery

5. Cara Kerja Energy SavingMesin konvensional bekerja dengan perputaran mesin yang tinggi, namun energi terbagi menjadi dua, sebagian besar ke roda kendaraan dan sebagian kecil menggerakan mesin elektrik yangg berfungsi sebagai generator dan pada kondisi ini mesin elektrik menghasilkan energi listrik yang kemudian di simpan di dalam baterai.

Gambar 2.12. Cara Kerja Energy Saving

2.5.5 Tipe dari Sistem Mobil Hybrid1. Sistem Hybrid secara SeriSystem ini terdiri dari pembakaran internail dari mesin yang membakar bensin, solar atau gas. Dengan semua komponen yang saling terhubung secara seri. Pembakaran pada ruang mesin terhubung dengan sebuah generator untuk mengubah tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi tenaga listrik yang disimpan ke sebuah baterai. Tengan listrik yang tersimpan di baterai kemudian dialirkan melalui sebuah alat yang dinamakan inverter atau pembalik untuk menyalurkan tenaga ke sebuah motor listrik, sehingga mampu menggerakkan roda kendaraan. Pembakaran yang terjadi di mesin dapat menghasilkan tenaga ke motor listrik untuk menggerakkan mobil yang tidak cukup apabila hanya mengandalkan tenaga baterai. Oleh sebab itu, pemakaian bahan bakar masih sedikit untuk mampu menggerakkan mobil.

Gambar 2.13. Sistem hybrid secara seri

2. Sistem hybrid secara paralelPada parallel system, pembakaran pada ruang mesin merupakan penghasil tenaga utama, sedangkan tenaga baterai merupakan tenaga pendukung. Oleh sebab itu, pengefisiensian bahan bakar adalah dengan cara membatasi konsumsinya. Sistem ini menggunakan mesin pembakaran dalam dan sebuah motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Dalam sistem ini, motor listrik juga sebagai generator, shingga ketika motor listrik digunakan, baterai tidak dapat melakukan pengisian. Motor listrik beralih menjadi generator pada saat pengisian, dan hanya dapat dilakukan pada saat mobil tidak menggunakan motor listrik dalam bergerak, tetapi menggunakan tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran. menyebabkan sistem ini memiliki keterbatasan jika dikaitkan dengan efisiensi bahan bakar.

Gambar 2.14. Sistem hybrid secara paralel

3. Sistem hybrid secara seri dan paralelGabungan dua sistem sebelumnya disebut dengan SeriesParallel Hybrid System. Sistem ini memungkinkan sumber tenag menjadi paling fleksibel dan optimal, sehingga mampu mencapa tingkat efisiensi maupun tingkat kehandalan performa yang mengagumkan. Teknologi hybrid ini memiliki generator atau pembangkit listrik khusus dan alat pembagi tenaga yang mampu menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran pada ruang mesin untuk menggerakkan roda secara langsung, atau sebagai tenaga bagi motor listrik untuk melakukan pergerakan, tergantung dari kondisi berkendara. Hal ini memungkinkan kedua sumber tenaga tersebut bekerja pada seefisien mungkin. Pada saat kecepatan rendah ke tinggi, kendaraan juga dapat melaju meskipun hanya menggunakan tenaga listrik saja. Dan ini dapat menghasilkan efisiensi yang besar. Generator juga dapat digunakan untuk mengisi aki melalui alat pembalik atau konverter. Pada saat melakukan akkselerasi atau percepatan secara mendadak juga dapat menghasilkan performa yang maksimal.

Gambar 2.15. Sistem hybrid secara seri dan paralel

2.5.6 Komponen Mobil Hybrid1. Mesin Bensin = mesin konvensional pada mobil hibrid lebih kecil dan menggunakan teknologi yang lebih maju untuk mereduksi emisi dan meningkatkan efisiensi.2. Tangki bensin = berfungsi sebagai tempat penampungan energi untuk mesin bensin. Kapasitasnya jauh lebih tinggi dibanding baterei. Sebagai contoh, dibutuhkan sekitar 454 kg baterei untuk setara dengan 0,4233 liter (atau 3,178 kg) bensin. 3. Mesin elektrik = ditunjang teknologi yang amat maju yang dapat bekerja sebagai motor ataupun generator. Sebagai contoh, jika dibutuhkan mesin ini menarik energi dari baterei untuk membuat mobil berakselerasi. Tetapi jika bekerja sebagai generator, mesin ini akan membuat mobil berjalan lamban dan mengembalikan energi ke baterei.4. Generator = mirip dengan motor elektrik, tetpi fungsinya hanya untuk menghasilkan tenaga elektrik. Biasanya digunakan pada hybrid series.5. Baterei = merupakan komponen ruang simpan energi bagi motor elektrik. Motor elektrik pada mesin hybrid dapat menyimpan energi ke baterei secepat saat menarik energi dari baterei.6. Transmisi = memiliki fungsi dasar seperti transmisi pada mobil konvensional.

2.5.7 Keunggulan dan kekurangan Teknologi Mobil HybridTeknologi mobil hybrid Perpaduan antara mesin bensin pembakaran dalam (mesin konvensioanal) dan motor listrik, dengan tujuan untuk penekanan pemanasan global yang saat ini semakin mengancam kelangsungan hidup umat manusia, sistem hybrid adalah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita berkendara selama 100 tahun terakhir.Mobil konvensional digerakan tenaga hasil pembakaran bahan bakar bensin/solar/gas, sistem ini mempunyai kelemahan yaitu tidak efisien bahan bakar dan emisi yang tinggi, sementara mobil listrik digerakan oleh motor listrik yang diambil dari baterai yang selalu harus di isi ulang, teknologi ini tergolong mahal untuk jarak tempuh yang pendek dan tidak praktis.Teknologi mobil hybrid dirancang untuk menggabungkan keunggulan mesin konvensional dengan motor listrik sehingga kelemahan masing-masing dapat teratasi, mesin ini mensinergikan mesin konvensional dan motor listrik agar kerja keduanya lebih maksimal juga efisiensi bahan bakar.Teknologi hybrid juga memanfaatkan energi kinetik yang biasanya terbuang disaat deselarasi dan pengereman hasilnya efisiensi dan performa yang luar biasa. Teknologi hybrid ini memiliki empat keunggulan utama, pertama efisiensi bahan bakar : dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan mobil konvensional, kedua emisi yang bersih : agar sesuai dengan euro 4 sebagai standar lingkungan paling ketat di eropa kadar emisi Nox dan HC berada pada maksimal 0,1 satuan koordinat grafik g/km. Ketiga : kenyamanan mobil-mobil hybrid : bisa hidup hanya dengan motor listrik, suara motor listrik sangat halus dibandingkan mesin konvensional sehingga kenyamanannya sangat luar biasa. Keempat : berkendara jadi menyenangkan dengan menggabungkan tenaga mesin konvensional dengan motor listrik sistem hybrid lebih responsif dibandingkan dengan mesin biasa juga kapasitas displacement atau cc yang sama, untuk contohnya mari kita lihat sistem hybrid toyota memberi berbagai keuntungan dengan mengetahui sistem kerjanya, mesin berhenti total saat mobil diam atau saat berada pada lampu merah, fitur ini mengurangi konsumsi bahan bakar dan rendah emisi kebisingan pun turun ke tingkat paling rendah, namun AC tetap hidup, saat mulai berjalan atau dikecepatan rendah saat dimana mesin bekerja tidak efisien maka hanya motor listrik yang bekerja ini akan menghemat bahan bakar terutama dikondisi jalan yang macet, saat kecepatan normal mesin bensin bekerja sama dengan motor listrik, sumber tenaga selalu diatur agar mencapai efisiensi maksimal, saat akselerasi atau kecepatan tinggi baterai akan menyuplai tambahan listrik agar performanya maksimal hasil nya akselerasi responsif saat mendahului kendaraan lain atau dijalan menanjak, saat deselerasi atau pengereman roda akan memutarkan motor listrik yang bekerja sebagai generator dan kemudian menyimpan listrik didalam baterai proses ini disebut pengereman regenerative untuk meningkatkan efisiensi.Sementara untuk kekurangan atau kelemahannya yang pertama adalah harganya yang mahal. Jika dibandingkan dengan harga mobil konvensional ha rga mobil hybrid masih jauh lebih mahal, hal tersebut dikarenakan oleh tingginya biaya produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil tersebut, sebab hampir semua komponen mobil hybrid sementara ini masih diimpor dari luar negeri. Kedua : biaya perawatannya mahal, dikarenakan perawatan mobil hybrid khususnya mesin yang tidak sesederhana mobil konvensional pada umumnya. Ketiga : kurang cocok untuk daerah rawan banjir, karena komponen atau rangkaian kelistrikan yang digunakan pada mobil ini sangat beresiko jika terkena genangan air apalagi banjir. Dan jika itu terjadi, akibatnya tentu bisa fatal.

BAB 3KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KesimpulanKendaraan hibrid merupakan salah satu solusi yang baik ditengah perdebatan harga BBM yang kini lagi menghangat. Namun, banyak masyarakat yang belum mengerti tentang cara kerja dari kendaraan hibrid dan paradigma yang saat ini berkembang, kendaraaan hibrid merupakan kendaraan dengat harga yang sangat tinggi. Oleh karena itu, tantangan utama memasyarakatkan mobil hibrid adalah bagaimana agar teknologi ini dipahami oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang masih bingung antara hibrid dan mobil listrik serta membuat orang mau mengeluarkan uang yang lebih untuk membeli kendaraan jenis hibrid.

3.2 SaranUpaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemasaran kendaraan hibrid 1. Mengadakan kampanye tentang cara kerja kendaraan sistem hibrid 2. Memberikan banyak pilihan jenis kendaraan hibrid kemasyarakat 3. Lebih gencar dalam melakukan promosi. 4. Dukungan pemerintah terhadap pengembangan dari kendaraan hibrid, contohnya dengan memberikan insentif pajak yang besar

DAFTAR PUSTAKA

1) Curtis d. Anderson and Judy Anderson, Electric and Hybrid Cars A History,Second Edition, McFarland & Company, Inc, 20102) Chris Mi, M.Abul Masrur and David Wenzhong Gao, HYBRID ELECTRICVEHICLES, Principles and applications With Practical Perspectives, A JohnWiley & Sons, Ltd, 20113) Teknologi Hybrid Masih Rumit, poskotanews.com,4) Apa itu Teknologi Hybrid, www. toyota.co.id5) Jenis-jenis Sistem Hybrid, www. toyota.co.id6) Keunggulan Teknologi Hybrid, www. toyota.co.id7) Toyota Persentasikan Mobil Hybrid di depan Presiden, www.mediaindonesia.com8) Teknologi Hybrid Masih Rumit, poskotanews.com,