Tetangga

2
Ketahuilah bahwa sesungguhnya tetangga menuntut suatu hak disamping hak yang dituntut oleh persaudaraan Islam. Seorang tetangga muslim berhak memperoleh hak yang didapatkan oleh setiap muslim ditambah lagi dengan hak sebagai tetangga. [Tashfiah Al-Qulub: 427, Yahya Al-Yamani]. Dan hak tetangga itu tidaklah terbatas pada mencegah penderitaan saja, tetapi juga menanggung penderitaan tersebut, beruat lembut, memulai berbuat baik, mendahului tetangga di dalam mengucapkan salam, menjenguknya ketika sakit, menghiburnya tertimpa musibah, memaafkan kekeliruan- kekeliruannya, tidak mengamat-amati rumahnya, tidak membuat dia jengkel dengan menempelkan papan di atas temboknya dan menuangkan air ke dalam saluran airnay serta tidak membuang debu di halaman rumahnya, tidak terus menerus melihat apa yang dibawa ke rumah, hendaknya menutupi aib-aibnya yang tersingkap, tidak mencuri-curi pandangan terhadap apa yang diakatakan, menutup mata dari melihat istrinya, memperhatikan kebutuhan-kebutuhan keluarganya ketika dia pergi [Mukhtasar Minhajul Qasidin : 138]. Tidak melihat pembantunya terus menerus, berbuat lemah lembut terhadap anaknya ketika berbicara, dan mengarahkannya kepada apa yang dia tidak tahu tentang masalah agama dan dunianya. [Tashfiah Al-Qulub : 428] Sungguh Islam telah menumbuhkan akhlam kemanusiaan yang cemerlang dikalangan kita. Sampai-sampai hal ini tergambar oleh seorang penyair bijak yang berkata tatkala berpapasan dengan tatkala berpapasan dengan tetangga perempuannya: "Kutundukkan pandanganku di kala muncul tetangga wanita. Hingga tetangga wanita terlindungi oleh rumahnya." [’Antarah dalam himpunan syi’irnya hal.308] YANG DINAMAKAN TETANGGA Tetangga mencakup seorang muslim dan seorang kafir, seorang ahli ibadah dan seorang fasik, teman dan musuh, orang asing dan orang senegeri, orang yang bisa memberi manfaat dan orang yang memberi madharat, orang yang dekat dan orang yang jauh serta yang paling dekat rumahnya dan paling jauh. Tetangga mempunyai beberapa tingkatan, sebagian lebih tinggi daripada yang lainnya. Yang paling tinggi adalah yang terkumpul seluruh sifat yang pertama (seorang muslim, ahli ibadah, teman dan Aisyah menjawab: Al-Aswadan (dua barang yang hitam): kurma dan air. Hanya saja Rasulullah r mempunyai tetangga dari Anshar yang mempunyai kambing atau onta yang sedang menyusui. Maka mereka mengirimkan susu-susunya kepada Rasulullah r, sehingga kami meminumnya. [HR. Al-Bukhari (2567) dan Muslim (2972)] BAGAIMANA SEMESTINYA ANDA BERGAUL DENGAN TETANGGA YANG BUKAN MUSLIM, SUNNI DAN TAAT. Jika tetanggamu seorang muslim, sunni dan taat, maka wajib bagimu memenuhi seluruh hak-haknya yang telah dijelaskan. Adapun jika tetangga tersebut suka berbuat dosa besar, adakalanya dia berbuat secara sembunyi-sembunyi dan menutup pintunya, maka berpalinglah dan jangan pedulikan. Bila mampu menasehati dan memperingatkannya secara rahasia, maka ini lebih baik. Tetapi jika dia terang-terangan dengan perbuatan fasiknya, seperti penarik bea (tukang pungut liar, ed) atau pelaku riba, maka jauhilah dia dengan cara yang baik. Begitu pula jika dia sering meninggalkan shalat, maka perintahkanlah dia dengan cara yang baik dan cegahlah dia dari perbuatan mungkar berulang-ulang. Kalau tidak mau menerima, maka jauhilah dia karena Allah. Barangkali dengan cara dijauhi, dia akan kembali dan dapat mengambil manfaat. Tetapi tanpa memutuskan pembicaraan, salam dan hadiahmu terhadapnya. Dan jika engkau melihat dia melampaui batas dan membangkang serta jauh dari kebaikan, maka berpalinglah darinya dan berusahalah untuk berpindah dari sampingnya. Dan telah lewat keterangan bahwa Nabi r berlindung dari tetangga yang jelek di daerah tempat tinggal. Kalau tetanggamu seorang Rafidah atau pelaku kebidahan yang besar, jika kamu mampu untuk mendidik dan menunjukinya, maka lakukanlah semaksimal mungkin. Jika tidak mampu, maka menghindarlah darinya, janganlah kamu berkasih-sayang dan bersahabat dengannya, serta janganlah kamu menjadi teman atau mitra baginya. Dan kalau tetanggamu seorang Yahudi atau Nashrani baik di rumah, di pasar atau TETANGGA Percetakan RISTIA Karya. Jl.Pemuda No. 1A Mataram. Telp. (0370) 633870 Toko Buku/Kitab ATSARI. Jl.Airlangga No. 40D Mataram. Telp. (0370) 632546 l l Risalah ini diterbitkan oleh Majelis Ta’lim ANSHORUSSUNNAH Pimred: J. Saputra Bendahara: Abdul Hady, M. Yunus. Redaksi: M. Husnul F., Didik S.,D. Hadiyuwono Sirkulasi: Abu Abdirrohman Alamat Redaksi: Islamic Centre Al-Hunafa Masjid ‘Aisyah Lt. II Jl. Suromandi No.1 Lawata-Mataram E-mail: [email protected] Website: www.anshorussunnah.cjb.net Risalah No: 44 / Thn. IV / Muharram / 1423H UPAYA MELURUSKAN AQIDAH DAN MANHAJ UMMAT Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutkan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan menbangga-banggakan diri.[An-Nisa: 36] di kebun, maka bertetanggalah dengan baik dan janganlah kamu mengganggunya. Adapun kebiasaan orang untuk memenuhi undangan mereka, berteman dengan mereka dan bersikap toleran terhadap mereka, maka sesungguhnya imannya sudah tipis. Karena Allah Taala berfirman: Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akherat, saling bekasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul Nya. Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- Nya. [Al-Mujadilah: 22] Kalau dia disamping sebagai tetanggamu juga sebagai kerabatmu, atau berhubungan rahim denganmu, maka haknya lebih kuat lagi. Demikian pula jika salah seorang dari orang tuamu seorang dzimmi (kafir tapi tidak memerangi Islam), maka sesungguhnya bagi kedua orang tua dan hubungan rahim mempunyai hak yang berada di atas hak- hak tetangga. Maka berilah setiap orang yang mempunyai hak sesuai dengan proporsinya. Begitu pula dengan menjawab salam. Janganlah kamu mendahului salah seorang dari mereka dengan mengucap salam. Tetapi jika salah seorang dari mereka mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah dengan Dan untuk kamu juga. Adapun ucapan Selamat pagi atau Selamat sore, maka ini tidak mengapa. Asalkan di dalam menjawab tidak berlebihan dan melampaui batas. Allah Taala berfirman: ...maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai- Nya yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang mukmin dan bersikap keras terhadap orang-orang kafir. sesat kepada mereka, demi mengagungkan kehormatan Islam dan memuliakan agama, tanpa menyakiti mereka. Serta tidak mencintai mereka sebagaimana cintanya kepada seorang muslim. *** oleh: Syaikh Ali Hasan Al-Halabi Al-Atsary Jangan Dibaca Ketika Adzan Berkumandang dan Khatib Sedang Berkhutbah w w w . a n s h o r u s s u n n a h . c j b . n e t

description

agama

Transcript of Tetangga

Page 1: Tetangga

Ketahuilah bahwa sesungguhnya tetanggamenuntut suatu hak disamping hak yangdituntut oleh persaudaraan Islam. Seorangtetangga muslim berhak memperoleh hakyang didapatkan oleh setiap muslimditambah lagi dengan hak sebagaitetangga. [Tashfiah Al-Qulub: 427, YahyaAl-Yamani].Dan hak tetangga itu tidaklah terbatas padamencegah penderitaan saja, tetapi jugamenanggung penderitaan tersebut, beruatlembut, memulai berbuat baik, mendahuluitetangga di dalam mengucapkan salam,menjenguknya ketika sakit, menghiburnyatertimpa musibah, memaafkan kekeliruan-kekeliruannya, tidak mengamat-amatirumahnya, tidak membuat dia jengkeldengan menempelkan papan di atastemboknya dan menuangkan air ke dalamsaluran airnay serta tidak membuang debudi halaman rumahnya, tidak terus menerusmelihat apa yang dibawa ke rumah,hendaknya menutupi aib-aibnya yangtersingkap, tidak mencuri-curi pandanganterhadap apa yang diakatakan, menutupmata dari melihat istrinya, memperhatikankebutuhan-kebutuhan keluarganya ketikadia pergi [Mukhtasar Minhajul Qasidin :138]. Tidak melihat pembantunya terusmenerus, berbuat lemah lembut terhadapanaknya ketika berbicara, danmengarahkannya kepada apa yang diatidak tahu tentang masalah agama dan

dunianya. [Tashfiah Al-Qulub : 428]Sungguh Islam telah menumbuhkanakhlam kemanusiaan yang cemerlangdikalangan kita. Sampai-sampai hal initergambar oleh seorang penyair bijakyang berkata tatkala berpapasan dengantatkala berpapasan dengan tetanggaperempuannya:

"Kutundukkan pandanganku di kalamuncul tetangga wanita.

Hingga tetangga wanita terlindungi olehrumahnya."

['Antarah dalam himpunan syi'irnyahal.308]

YANG DINAMAKAN TETANGGA

Tetangga mencakup seorang muslim danseorang kafir, seorang ahli ibadah danseorang fasik, teman dan musuh, orangasing dan orang senegeri, orang yang bisamemberi manfaat dan orang yangmemberi madharat, orang yang dekat danorang yang jauh serta yang paling dekatrumahnya dan paling jauh.Tetangga mempunyai beberapa tingkatan,sebagian lebih tinggi daripada yanglainnya. Yang paling tinggi adalah yangterkumpul seluruh sifat yang pertama(seorang muslim, ahli ibadah, teman dan

Aisyah menjawab: Al-Aswadan (dua barangyang hitam): kurma dan air. Hanya sajaRasulullah r mempunyai tetangga dari Ansharyang mempunyai kambing atau onta yangsedang menyusui. Maka mereka mengirimkansusu-susunya kepada Rasulullah r, sehinggakami meminumnya.� [HR. Al-Bukhari(2567) dan Muslim (2972)]

BAGAIMANA SEMESTINYA ANDABERGAUL DENGAN TETANGGA YANGBUKAN MUSLIM, SUNNI DAN TAAT.

Jika tetanggamu seorang muslim, sunnidan taat, maka wajib bagimu memenuhiseluruh hak-haknya yang telah dijelaskan.Adapun jika tetangga tersebut sukaberbuat dosa besar, adakalanya diaberbuat secara sembunyi-sembunyi danmenutup pintunya, maka berpalinglah danjangan pedulikan. Bila mampu menasehatidan memperingatkannya secara rahasia,maka ini lebih baik.Tetapi jika dia terang-terangan denganperbuatan fasiknya, seperti penarik bea(tukang pungut liar, ed) atau pelaku riba,maka jauhilah dia dengan cara yang baik.Begitu pula jika dia sering meninggalkanshalat, maka perintahkanlah dia dengancara yang baik dan cegahlah dia dariperbuatan mungkar berulang-ulang. Kalautidak mau menerima, maka jauhilah diakarena Allah. Barangkali dengan caradijauhi, dia akan kembali dan dapatmengambil manfaat. Tetapi tanpamemutuskan pembicaraan, salam danhadiahmu terhadapnya.Dan jika engkau melihat dia melampauibatas dan membangkang serta jauh darikebaikan, maka berpalinglah darinya danberusahalah untuk berpindah darisampingnya. Dan telah lewat keteranganbahwa Nabi r berlindung dari tetanggayang jelek di daerah tempat tinggal.Kalau tetanggamu seorang Rafidah ataupelaku kebid�ahan yang besar, jika kamumampu untuk mendidik dan menunjukinya,maka lakukanlah semaksimal mungkin.Jika tidak mampu, maka menghindarlahdarinya, janganlah kamu berkasih-sayangdan bersahabat dengannya, sertajanganlah kamu menjadi teman atau mitrabaginya.Dan kalau tetanggamu seorang Yahudiatau Nashrani baik di rumah, di pasar atau

TETANGGA

Percetakan RISTIA Karya. Jl.Pemuda No. 1A Mataram. Telp. (0370) 633870Toko Buku/Kitab ATSARI. Jl.Airlangga No. 40D Mataram. Telp. (0370) 632546

llRisalah ini diterbitkan oleh

Majelis Ta’limA N S H O R U S S U N N A H

Pimred: J. SaputraBendahara: Abdul Hady,

M. Yunus.Redaksi: M. Husnul F., Didik

S.,D. HadiyuwonoSirkulasi: Abu Abdirrohman

Alamat Redaksi:Islamic Centre Al-Hunafa

Masjid ‘Aisyah Lt. IIJl. Suromandi No.1Lawata-Mataram

E-mail:[email protected]

Website:www.anshorussunnah.cjb.netRisalah No: 44 / Thn. IV / Muharram / 1423H

UPAYA MELURUSKAN AQIDAH DAN MANHAJ UMMAT

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutkan-Nya dengan sesuatupun. Danberbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang

miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabildan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong

dan menbangga-banggakan diri.[An-Nisa: 36]

di kebun, maka bertetanggalah denganbaik dan janganlah kamu mengganggunya.Adapun kebiasaan orang untuk memenuhiundangan mereka, berteman denganmereka dan bersikap toleran terhadapmereka, maka sesungguhnya imannyasudah tipis. Karena Allah Ta�ala berfirman:�Kamu tidak akan mendapati suatu kaumyang beriman kepada Allah dan hari akherat,saling bekasih sayang dengan orang-orangyang menentang Allah dan Rasul Nya.Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atauanak-anak atau saudara-saudara ataupunkeluarga mereka. Mereka itulah orang-orangyang Allah telah menanamkan keimanandalam hati mereka dan menguatkan merekadengan pertolongan yang datang daripada-Nya.� [Al-Mujadilah: 22]Kalau dia disamping sebagai tetanggamujuga sebagai kerabatmu, atauberhubungan rahim denganmu, makahaknya lebih kuat lagi.Demikian pula jika salah seorang dari orangtuamu seorang dzimmi (kafir tapi tidakmemerangi Islam), maka sesungguhnyabagi kedua orang tua dan hubungan rahimmempunyai hak yang berada di atas hak-hak tetangga. Maka berilah setiap orangyang mempunyai hak sesuai denganproporsinya.Begitu pula dengan menjawab salam.Janganlah kamu mendahului salah seorangdari mereka dengan mengucap salam.Tetapi jika salah seorang dari merekamengucapkan salam kepadamu, makajawablah dengan �Dan untuk kamujuga�.Adapun ucapan �Selamat pagi� atau�Selamat sore�, maka ini tidak mengapa.Asalkan di dalam menjawab tidakberlebihan dan melampaui batas.Allah Ta�ala berfirman: �...maka kelak Allahakan mendatangkan suatu kaum yang Allahmencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya yang bersikap lemah lembut terhadaporang-orang yang mukmin dan bersikapkeras terhadap orang-orang kafir.� sesatkepada mereka, demi mengagungkankehormatan Islam dan memuliakan agama,tanpa menyakiti mereka. Serta tidakmencintai mereka sebagaimana cintanyakepada seorang muslim.

***

oleh: Syaikh Ali Hasan Al-Halabi Al-Atsary

Jangan D

ibaca K

eti

ka A

dzan B

erk

um

andang d

an K

hati

b S

edang B

erk

hutb

ah

ww

w.

an

sh

or

us

su

nn

ah

.c

jb

.n

et

Page 2: Tetangga

seterusnya -pent), kemudian yangterbanyak dan seterusnya sampai yanghanya mempunyai satu sifat di atas. Dankebalikannya (yang paling rendah -pent)adalah yang terkumpul padanya sifat-sifatyang kedua (kafir, fasik, musuh -pent). Makamasing-masing diberi haknya menurutkeadaannya. Terkadang bertentanganantara dua sifat atau lebih, makadiunggulkan salah satunya ataudisamakan.

HAK DAN KEUTAMAAN TETANGGADALAM SUNNAH

1. Haram menyakiti tetangga.Dari Abu Hurairah t , bahwa Nabi rbersabda: �Tidak masuk surga seorang yangtetangganya tidak merasa aman darikejahatannya.� [HR. Al-Bukhari (6016)dan Muslim (46)]

2. Wasiat (untuk berlaku terpuji) kepadatetangga dan berbuat baik kepadanya.Dari Aisyah t berkata: Rasulullah rbersabda: �Jibril terus-menerus berwasiatkepadaku untuk berbuat baik terhadaptetangga, sampai-sampai aku mengira diaakan menjadikannya sebagai ahli waris.� [HR.Al-Bukhari (6014) dan Muslim (2624)]

3. Terkabulnya laknat sesorang terhadaporang yang menyakiti tentangganya.Dari Abu Hurairah t berkata: �Sesorangdatang kepada Nabi r mengadukan perhaltetangganya kepada beliau. Maka Nabi rbersabda �tiga kali-: �Bersabarlah�. KemudianNabi bersabda kepada orang tersebut pada kalikeempat �atau ketiga-: �Keluarkanlahbarang-barangmu ke jalan�. Maka orangitupun mengerjakanannya. (Abu Hurairah)berkata: Lalu mulailah orang-orang melewatiorang tersebut dan bertanya kepadanya: Apayang menimpamu? Maka dia menjawabbahwa tetangganya telah menyakitinya. Lalumerekapun berkata: �Semoga Allahmelaknatnya�. Kemudian tetangganya datangsembari berkata: Kembalikan barang-barangmu. Demi Allah saya tidak akanmenyakitimu selama-lamanya.� [HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Munfrad (124)dengan sanad hasan]

4. Anjuran untuk perhatian terhadaptetangga.Dari Abu Dzar t berkata: Kekasihku rberwasiat kepadaku: �Kalau kamu memasaksayur, maka perbanyaklah kuahnya.

Kemudian lihatlah keluarga dari tetanggamu.Dan berilah mereka daripadanya yang baik.�[HR. Muslim (2625) (143)]Dalam riwayat lain: �Wahai Abu Dzar! Jikakamu masak sayur, maka perbanyaklahkuahnya dan perhatikanlah tetanggamu.�[HR. Muslim (2625) (142)]Dan dalam suatu lafazh: �Sesungguhnya halitu lebih merata bagi tetangga dankeluargamu.� [HR. Ahmad (5/156)dengan sanad shahih]

5. Toleran terhadap tetangga.Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah rbersabda: �Janganlah sekali-kali salahseorang dari kalian melarang tetangganyauntuk menancapkan kayu pada temboknya.�[HR. Al-Bukhari (2463) dan Muslim(1600)]

6. Tidak menyakiti tetangga adalah termasukiman.Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah rbersabda: �Barangsiapa beriman kepadaAllah dan hari akhir, maka janganlahmenyakiti tetangganya.� [HR. Al-Bukhari(6475) dan Muslim (47) (74)]

7. Sebaik-baik tetangga.Dari Abdullah bin �Amr berkata: Rasulullahr bersabda: �Sebaik-baik teman di sisi Allahadalah orang yang paling baik di antaramereka terhadap temannya. Dan sebaik-baiktetangga di sisi Allah adalah orang yang palingbaik di antara mereka terhadap tetangganya.�[HR. Tirmidzi (1944), dengan sanadsahih]

8. Tidak ada istilah sedikit/ringat di dalamhal menyakiti tetangga.Dari Abda bin Abi Lubabah rahimahullahberkata. Rasulullah r bersabda: �Tidak adaistilah sedikit/ringan dalam hal menyakititetangga.� [HR. Ibnu Abi Syaibah (8/547),hadits ini hasan]

9. Tetangga yang baik termasukkebahagiaan.Dari Sa�d bin Abi Waqqash, Rasulullah rbersabda: �Ada empat perkara yangtermasuk kebahagiaan: Istri yang shalihah,tempat tinggal yang luas, tetangga yangbaik, dan kendaraan yang nyaman. Dan adaempat perkara yang termasuk kesengsaraan:Tetangga yang jelek, istri yang jelek,tempat tinggal yang sempit dan kendaraanyang jelek.� [HR. Ibnu Hibban (1232) danAl-Khatib (12/99) dengan sanad shahih]

10. Berbuat baik kepada tetangga.Dari Abu Hurairah t berkata: BersabdaRasulullah r: �Jadilah engkau orang yangwara�, niscaya akan menjadi manusia yangpaling beribadah. Jadilah orang yang qana�ah,niscaya akan menjadi manusia yang palingbersyukur. Cintailah manusia sebagaimanaengkau mencintai dirimu sendiri, nicayaengkau akan menjadi seorang mukmin. Danbetetanggalah dengan baik terhadaptetanggamu, niscaya akan menjadi seorangmuslim.� [HR. Ibnu Majah (4217), AbuYa�la (5865), dan Abu Nu�aim dalam Al-Hilyah (10/365)]

11. Dosa memusuhi tetangga berlipatganda.Dari Abu Dzaibah Al-Kala�yyi berkata: �Akumendengar Al-Miqdad bin Al-Aswad berceritabahwa Nabi r bertanya kepada merekatentang zina. Maka mereka menjawab:Haram, telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Beliau menjawab: �Sungguh jikaseseorang berzina denan sepuluh orangperempuan, itu lebih baik daripada berzinadengan istri tetangganya.� (Al-Miqdad)berkata: Dan Nabi bertanya kepada merekatentang mencuri? Maka mereka menjawab:Haram, telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Beliaupun bersabda: �Sungguhseseorang mencuri dari sepuluh rumah, itulebih ringan dosa-nya daripada mencuri darisatu rumah tetangganya.� [HR. Al-Bukharidalam Al-Adab Al-Mufrad (103)]

12. Seseorang tidak diperbolehkan kenyangsedangkan tetangganya kelaparan.Dari Abdullah bin Musawir berkata: Akumendengar Ibnu Abbas menyebutkan IbnuZubair, lalu menuduhnya sebagai orangyang bakhil. Kemudian berkata: Akumendengar Rasulullah r bersabda:�Tidaklah disebut mukmin orang yangkenyang sedangkan tetangga di sampingnyakelaparan.� [HR. Al-Bukhari dalam Al-AdabAl-Mufrad (112), hadits ini hasan]Perhatian:Dalam hadits ini terdapat dalil yang jelas,bahwa haram bagi seorang tetangga yangkaya untuk membiarkan para tetangganyadalam keadaan lapar. Maka, wajib baginyauntuk memberikan kepada mereka apa-apayang menghilangkan rasa lapar. Demikianpula hendaknya ia memberikan pakaian jikamereka dalam keadaan telanjang. Sertahal-hal penting lainnya.

13. Menyakiti tetangga adalah sebab masuk

neraka.Dari Abu Hurairah t berkata: Seseorangberkata: �Wahai Rasulullah! SesungguhnyaFulanah banyak melakukan shalat,shadaqah dan puasa. Hanya saja diamenyakiti tetangga dengan lisan.� Rasulullahr bersabda: �Dia di dalam neraka.� Lelakitersebut berkata: �Sesungguhnya Fulanahdiceritakan sedikit melakukan puasa danshalat. Tetapi dia bershadaqah denganbeberapa potong keju dan tidak menyakititetangganya.� Rasulullah r bersabda: �Di didalam surga.� [HR. Ahmad (2/440),sanadnya shahih]

14. Bersabar atas ganguan tetangga.Dari Abu Dzar t berkata: Rasulullah rbersabda: �Ada tiga golongan yang dicintaiAllah... dan seorang laki-laki yangmempunyai tetangga. Tetangga tersebutmenyakitinya. Maka dia sabar atasganguannya, hingga kematian ataukepergian memisahkan keduanya.� [HR.Ahmad (5/151), Ibnu Abi �Ashim dalamAl-Jihad, sanadnya shahih]

15. Kesaksian tetangga.Dari Ibnu Mas�ud t berkata: �Seseorangbertanya kepada Nabi: bagaimana saya bisatahu bahwa saya telah berbuat baik danberbuat jelak? Beliau menjawab: �Jika kamumendengar tetanggamu berkata: �Engkautelah berbuat baik�, maka berarti kamu telahberbuat baik. Dan jika kamu mendengarmereka berkata: �Engkau telah berbuat jelek�,maka berarti engaku telah berbuat jelek.�[HR. Ahmad (1/402) dengan sanadshahih]

16. Memberikan shadaqah kepada tetangga.Dari Abu Sa�id Al-Khudri t berkata:Rasulullah r bersabda: �Tidak halalshadaqah yang diberikan kepada orang kaya,kecuali fisabilillah, orang yang dalamperjalanan atau tetangga fakir yang diberishadaqah kemudian memberikan hadiahkepadamu atau mengundangmu.� [HR. Al-Bukhari (525) dan Muslim (144)]

17. Membantu tetangga.Dari �Aisyah t berkata: �Demi Allah,sungguh kami melihat hilal (tanggal 1 bulanqamariyah), kemudian hilal kemudian hilal,tiga hilal pada dua bulan dan tidaklahdinyalakan api di rumah-rumah Rasulullahr . (Urwah bin Zubair) berkata: Sayabertanya: Wahai bibiku! Apakah yangmenjadikan anda sekalian tetap hidup?