TESIS - sinta.unud.ac.id · kewirausahaan terhadap orientasi pasar, pengaruh kemampuan manajerial...
Transcript of TESIS - sinta.unud.ac.id · kewirausahaan terhadap orientasi pasar, pengaruh kemampuan manajerial...
PERAN KEMAMPUAN MANAJEORIENTASI PASAR DALAM MEMEDIASI
ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN
(Studi pada
PROGRAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
i
TESIS
PERAN KEMAMPUAN MANAJERIALORIENTASI PASAR DALAM MEMEDIASI
ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN KINERJA BISNIS
ada UKM Pengolahan Kopi di Pupuan)
MADE PUTRI ARIASIH
NIM: 1590661027
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMENPROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2017
RIAL DAN ORIENTASI PASAR DALAM MEMEDIASI
DENGAN KINERJA
Pupuan)
STUDI MAGISTER MANAJEMEN
ii
PERAN KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN ORIENTASI PASAR DALAM MEMEDIASI
ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN KINERJA BISNIS
(Studi pada UKM Pengolahan Kopi di Pupuan)
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Manajemen
Program Pascasarjana Universitas Udayana
MADE PUTRI ARIASIH
NIM: 1590661027
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2017
iii
Lembar Perngesahan
Tesis Ini Telah Disetujui
Pada Tanggal: 27 Juli 2017
Mengetahui
a.n. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
Ketua Program Studi Magister Manajemen
Pembimbing,
Dr. Luh Gede Sri Artini, S.E., M.Si.
NIP. 19720804 199702 2 001
Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E., M.S.
NIP. 196207171 198601 2 001
iv
Tesis Ini Diuji pada
Tanggal: 27 Juli 2017
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,
No: 800/UN14.2.7/PD/2017 , Tanggal 11 Juli 2017
Ketua : Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E.,M.S.
Anggota :
1. Prof. Dr. Ketut Rahyuda, S.E., M.SIE.
2. Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, S.E., M.Si.
v
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di
kemudian hari terdapat plagiat dalam karya tulis ilmiah ini maka saya menerima
sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku
Denpasar, Juli 2017 ( Made Putri Ariasih)
NAMA : Made Putri Ariasih
NIM : 1590661027
PROGRAM STUDI : Magister Manajemen
JUDUL TESIS : Peran Kemampuan Manajerial dan Orientasi Pasar
dalam Memediasi Orientasi Kewirausahaan dengan
Kinerja Bisnis (Studi pada UKM Pengolahan Kopi di
Pupuan)
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Peran Kemampuan Manajerial dan Orientasi Pasar dalam Memediasi Orientasi Kewirausahaan dengan Kinerja Bisnis (Studi pada UKM Pengolahan Kopi di Pupuan)” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E.,M.S. sebagai pembimbing utama yang dengan penuh perhatian telah memberikan semangat dan saran selama penulis mengikuti pendidikan pada program Magister Manajemen, khususnya dalam menyelesaikan tesis ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada kepada Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, S.E., M.Si. sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program Magister Manajemen. Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. Luh Gede Sri Artini, S.E., M.Si. sebagai Ketua Program MM Unud. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis yaitu Prof. Dr. Ketut Rahyuda, S.E., M.SIE. dan Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, S.E., M.Si. selaku tim penguji atas waktu dan masukan yang dapat membantu dalam penyempurnaan tesis ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga tercinta, Bapak, Mama, kakak Eka, Chandra serta seluruh teman-teman angkatan 34 yang selalu memberikan dukungan moral dan doa selama menempuh studi di Program Studi Magister Manajemen Universitas Udayana.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini, masih memerlukan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini. Demikian tesis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.
Denpasar, Juli 2017
Penulis
vii
ABSTRAK
PERAN KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN ORIENTASI PASAR DALAM MEMEDIASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN
KINERJA BISNIS (Studi pada UKM Pengolahan Kopi di Pupuan)
UKM pengolahan kopi di Pupuan telah merambah pasar domestik dan internasional. Namun, belum menunjukkan kinerja optimal yang terkendala oleh permasalahan kemampuan manajerial dan orientasi pasar. Hal tersebut menunjukkan bahwa perkembangan kinerja bisnis UKM sangat dipengaruhi oleh kemampuan manajerial dan orientasi pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis, pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kemampuan manajerial, pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap orientasi pasar, pengaruh kemampuan manajerial terhadap kinerja bisnis, pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja bisnis, dan untuk mengetahui peran kemampuan manajerial dan orientasi pasar dalam memediasi orientasi pasar dengan kinerja bisnis. Sampel yang digunakan merupakan 52 orang pemilik dan manajer pada 26 unit UKM pengolahan kopi di Pupuan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menemukan bahwa orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis, kemampuan mananjerial dan orientasi pasar. Selanjutnya, kemampuan manajerial dan orientasi pasar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis. Terakhir, kemampuan manajerial dan orientasi pasar mampu memediasi secara parsial antara hubungan orientasi kewirausahaan dengan kinerja bisnis. Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan ditemukan sebagai faktor utama dalam peningkatan kemampuan manajerial, orientasi pasar dan kinerja bisnis. Selain itu, mediasi atas kemampuan manajerial dan orientasi pasar dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kinerja bisnis. Pihak pemilik dan manajer UKM pengolahan kopi di Pupuan perlu fokus pada hal tersebut, dimana melalui peningkatan orientasi kewirausahaan yang inovatif, proaktif dan berani mengambil risiko dapat meningkatkan kinerja bisnis pada UKM pengolahan kopinya. Kata kunci: orientasi kewirausahaan, kemampuan manajerial, orientasi pasar, kinerja bisnis, pengolahan kopi.
viii
ABSTRACT
Role of Managerial Abilitiy and Market Orientation in Mediate Entrepreneurship Orientation with Business Performance
(Study on SMEs Coffee Processing in Pupuan)
SMEs coffee processing in Pupuan has penetrated domestic market and
international. However, has not shown optimal performance which constrained by managerial ability and market orientation problems. Thus, indicate that development of SMEs business performance strongly influenced by managerial ability and market orientation. The objective of this study was to determine the influence of entrepreneurship orientation to business performance, influence of entrepreneurship orientation to managerial ability, influence of entrepreneurship orientation to market orientation, influence of managerial ability to business performance, influence of market orientation to business performance and to determine role of managerial ability and market orientation in mediate market orientation and business performance.
Samples in this study were 52 owners and managers in 26 SMEs coffee processing in Pupuan. This study used PLS (Partial Least Square) analysis technique. This study was found that entrepreneurship orientation has significant and positive influence to business performance, managerial ability and market orientation. Then, managerial ability and market orientation has positive and significant influence to business performance. Last, managerial ability and market orientation able to mediate partially between entrepreneurial orietation relationship and business performance. Implication of this study showed that to be was entrepreneurship orientation found as major factor in improvement of managerial ability, market orientation and business performance. In addition, mediation of managerial ability and market orientation can contribute to improvement business performance. SMEs Owners and managers coffee processing in Pupuan need focus on it, through improvement of entrepreneurship innovative improvement, proactive and dare to take risks can improve business performance in SMEs coffee processing. Keywords: entrepreneurship orientation, managerial ability, market orientation, business performance, coffee processing.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ....................................................................................... i PRASYARAT GELAR ................................................................................. ii LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................. iv PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................... v UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... vi ABSTRAK ..................................................................................................... vii ABSTRACT.................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................. ix DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 10
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 13
2.1 Kewirausahaan dan Wirausaha .................................................. 13
2.2 Kinerja Bisnis ........................................................................... 15
2.3 Orientasi Kewirausahaan ........................................................... 16
2.4 Kemampuan Manajerial ............................................................ 24
2.5 Orientasi Pasar .......................................................................... 30
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ........................................................ 36
3.1 Kerangka Berpikir Penelitian .................................................... 36
3.2 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................ 38
3.3 Hipotesis Penelitian ................................................................... 42
3.3.1 Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Bisnis ............ 42
3.3.2 Orientasi Kewirausahaan terhadap Kemampuan
Manajerial ........................................................................ 44
3.3.3 Orientasi Kewirausahaan terhadap Orientasi Pasar .......... 46
x
3.3.4 Kemampuan Manajerial terhadap Kinerja Bisnis ............. 47
3.3.5 Orientasi Pasar terhadap Kinerja Bisnis ........................... 48
3.3.6 Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Bisnis
melalui Kemampuam Manajerial ................................... 49
3.3.7 Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Bisnis
melalui Orientasi Pasar .................................................. 50
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 54
4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian ................................... 54
4.2 Variabel Penelitian ...................................................................... 55
4.2.1 Identifikasi Variabel .......................................................... 55
4.2.2 Definisi Operasional Variabel ............................................ 55
4.3 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 61
4.3.1 Jenis Data .......................................................................... 61
4.3.2 Sumber Data ...................................................................... 62
4.3.3 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel ............... 62
4.4 Pengumpulan Data ...................................................................... 64
4.5 Instrumen Penelitian .................................................................... 64
4.5.1 Pengujian Instrumen Penelitian .......................................... 65
4.6 Metode Analisis Data .................................................................. 66
4.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................... 66
4.6.2 Analisis Statistik Inferensial .............................................. 67
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 75
5.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 75
5.1.1 Gambaran Umum UKM Pengolahan Kopi ......................... 75
5.1.2 Karakteristik Responden .................................................... 76
5.2 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian .......................................... 77
5.2.1 Uji Validitas ...................................................................... 77
5.2.2 Uji Reliabilitas ................................................................... 78
5.3 Deskripsi Variabel Penelitian ...................................................... 79
5.3.1 Orientasi Kewirausahaan ................................................... 80
5.3.2 Kemampuan Manajerial ..................................................... 81
5.3.3 Orientasi Pasar ................................................................... 82
5.3.4 Kinerja Bisnis .................................................................... 84
5.4 Analisis Model Penelitian dengan Metode PLS (Partial
xi
Least Square) ............................................................................. 85
5.4.1 Evaluasi Model Pengukuran atau Outer Model .................. 85
5.4.2 Evaluasi Model Struktural atau Inner Model ...................... 91
5.4.3 Hasil Pengujian Hipotesis .................................................. 93
5.5 Pembahasan................................................................................. 100
5.5.1 Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap
Kinerja Bisnis.................................................................... 100
5.5.2 Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap
Kemampuan Manajerial .................................................... 104
5.5.3 Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap Orientasi
Pasar ................................................................................. 106
5.5.4 Pengaruh Kemampuan Manajerial terhadap Kinerja
Bisnis ................................................................................ 107
5.5.5 Pengaruh Orientasi Pasar terhadap Kinerja Bisnis .............. 109
5.5.6 Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja
Bisnis melalui Kemampuan Manajerial ............................. 110
5.5.7 Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja
Bisnis melalui Orientasi Pasar ........................................... 111
5.6 Implikasi Penelitian ..................................................................... 112
5.6.1 Implikasi Teoritis ............................................................... 112
5.6.2 Implikasi Praktis ................................................................ 113
5.7 Keterbatasan Penelitian ............................................................... 115
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 116
6.1 Kesimpulan ................................................................................. 116
6.2 Saran-saran .................................................................................. 118
6.1.1 Bagi Praktisi ...................................................................... 118
6.1.2 Bagi Akademisi ................................................................. 119
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 121
LAMPIRAN .................................................................................................. 129
xii
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman 2.1 Hasil Penelitian tentang Kinerja Bisnis ................................................... 16
2.2 Hasil Penelitian tentang Orientasi Kewirausahaan dengan Kinerja
Bisnis.................................................................................................... 23
2.3 Hasil Penelitian tentang Orientasi Kewirausahaan dengan Kemampuan
Manajerial ............................................................................................ 24
2.4 Hasil Penelitian tentang Orientasi Kewirausahaan dengan Orientasi
Pasar ..................................................................................................... 24
2.5 Hasil Penelitian tentang Kemampuan Manajerial dengan Kinerja
Bisnis.................................................................................................... 29
2.6 Hasil Penelitian tentang Orientasi Kewirausahaan dengan Kinerja
Bisnis Melalui Kemampuan Manajerial ................................................ 29
2.7 Hasil Penelitian tentang Orientasi Pasar dengan Kinerja Bisnis .............. 35
2.8 Hasil Penelitian tentang Orientasi Kewirausahaan dengan Kinerja
Bisnis Melalui Orientasi Pasar ............................................................... 35
3.1 Rangkuman Hipotesis Penelitian ............................................................ 52
4.1 Jumlah UKM Pengolahan Kopi di Pupuan ............................................. 62
4.2 Dasar Interpretasi Indikator dan Konstruk .............................................. 67
4.3 Kriteria Penilaian PLS ............................................................................ 71
5.1 Karakteristik Responden ........................................................................ 76
5.2 Hasil Uji Validitas Konstruk Penelitian .................................................. 77
5.3 Hasil Uji Reliabilitas Konstruk Penelitian .............................................. 79
5.4 Dasar Interpretasi Indikator dan Konstruk .............................................. 79
5.5 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Konstruk
Orientasi Kewirausahaan ....................................................................... 80
5.6 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Konstruk
Kemampuan Manajerial ........................................................................ 82
5.7 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Konstruk
xiii
Orientasi Pasar ...................................................................................... 83
5.8 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Konstruk
Kinerja Bisnis ...................................................................................... 85
5.9 Hasil Perhitungan Cross Loading .......................................................... 86
5.10 Perbandingan Akar Kuadrat AVE dengan Latent Variable
Correlations ........................................................................................... 87
5.11 Hasil Penelitian Reliabilitas Instrumen .................................................. 88
5.12 Outer Loading Konstruk Orientasi Kewirausahaan ................................ 89
5.13 Outer Loading Konstruk Kemampuan Manajerial ................................. 90
5.14 Outer Loading Konstruk Orientasi Pasar ............................................... 90
5.15 Outer Loading Konstruk Kinerja Bisnis ................................................ 91
5.16 R-square ............................................................................................... 92
5.17 Path Coefficient .................................................................................... 94
5.18 Indirect Effcts ........................................................................................ 97
5.19 Uji Efek Mediasi Kemampuan Manajerial pada Hubungan
Orientasi Kewirausahaan dan Kinerja Bisnis ....................................... 99
5.20 Uji Efek Mediasi Orientasi Pasar pada Hubungan Orientasi
Kewirausahaan dan Kinerja Bisnis....................................................... 100
xiv
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................ 41
4.1 Ilustrasi Model ...................................................................................... 70
4.2 Model Pengaruh Langsung .................................................................... 72
4.3 Model Mediasi ...................................................................................... 73
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman 1 Instrumen Penelitian ............................................................................ 129
2 Data Skor Tabel ................................................................................ 133
3 Uji Validitas Instrumen Penelitian ..................................................... 136
4 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ................................................. 138
5 Hasil Analisis Path ............................................................................ 142
6 Evaluasi Model Pengukuran Refleksif ............................................... 143
7 Evaluasi Model Struktural ................................................................. 145
8 Distribusi Nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1% ..................................... 146
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi nasional sangat ditentukan oleh dinamika
perekonomian di daerah yang ditopang oleh kegiatan ekonomi berskala kecil dan
menengah yaitu Usaha Kecil dan Menengah (UKM). UKM merupakan urat nadi
perekonomian daerah maupun nasional dan menyumbang kontribusi yang besar
dalam hal meningkatkan lapangan pekerjaan, menurunkan tingkat pengangguran
dan mendistribusikan hasil pembangunan ke seluruh Indonesia (Nur et al., 2014).
Menurut BPS Provinsi Bali (2016), pertumbuhan positif UKM di Provinsi
Bali pada Triwulan IV tahun 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 3,60 persen
dibandingkan Triwulan III di tahun yang sama yaitu sebesar 0,60 persen.
Pencapaian pertumbuhan UKM di Provinsi Bali saat ini berada di atas
pertumbuhan nasional sebesar 0,51 persen pada Triwulan IV tahun 2016, dan jika
dibandingkan pada Triwulan sebelumnya hanya mencapai angka minus 2,06
persen. Oleh karena itu, peranan dan kinerja UKM khususnya di Provinsi Bali
terlihat semakin nyata dan strategis dalam memacu dan mempercepat
pembangunan daerah pada era otonomi. Pemerintah Provinsi Bali juga
berkomitmen menciptakan wirausaha yang mampu bersaing menjelang
pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sejumlah program telah
diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam memacu dan mendorong
kinerja usaha UKM.
xvii
Fenomena kinerja UKM yang khususnya bergerak pada industri pengolahan
makanan dan minuman di Provinsi Bali dapat diamati di Kabupaten Tabanan.
Kinerja UKM di Kabupaten Tabanan dapat dilihat melalui perkembangan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Tabanan atas harga konstan pada
tahun 2014, dari industri pengolahan makanan dan minuman menyumbang
sebesar Rp 752.583,71 juta yang meningkat dari tahun 2013 sebesar 691.697,23
juta (BPS Provinsi Bali, 2016). Oleh karena sumbangan PDRB dari industri
pengolahan makanan dan minuman yang tergolong besar, selain sumbangan dari
sektor pertanian, maka pada beberapa tahun terakhir ini Pemerintah Daerah
Kabupaten Tabanan fokus terhadap perkembangan UKM dibidang pengolahan
makanan dan minuman yaitu pada UKM pengolahan kopi yang berada di
Kecamatan Pupuan.
UKM pengolahan kopi di Pupuan merupakan penghasil olahan kopi jenis
robusta terbesar di Kabupaten Tabanan. Hal tersebut didukung oleh luas tanam
perkebunan kopi robusta di Kecamatan Pupuan sebesar 7.740,13 Ha pada tahun
2013 (DISHUTBUN Tabanan, 2013). Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Tabanan, Roemi Liestyowati memaparkan hal senada dimana kopi di Pupuan
dianggap sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Tabanan, khususnya
Kecamatan Pupuan karena menghadirkan kualitas dan cita rasa kopi khas yang
berbeda dari daerah lain. Perkebunan kopi di Pupuan pun sebanyak 100 hektar
telah tersertifikasi organik dari 7.740,13 hektar perkebunan kopi yang ada
(BALIPOST, 2015).
xviii
Potensi kopi robusta di Kecamatan Pupuan sangat strategis untuk
dikembangkan sebagai produk ekspor (BPS Tabanan, 2016). Potensi tersebut
dibuktikan dengan diekspornya kopi Pupuan ke Italia, Korea Selatan dan ke
beberapa negara lainnya seperti Jepang,Thailand, Belgia dan Kanada pada tahun
2015 dan 2016. Salah satu petani dan pemilik UKM pengolahan kopi di Pupuan
yaitu I Wayan Dira menyatakan bahwa kopi robusta di Pupuan telah mampu
diekspor ke Korea Selatan sebanyak 108 ton pada tahun 2015 (Tribunnews, 2015).
Pada tahun 2016 pun kopi Pupuan sudah mulai diekspor ke Italia dan kegiatan ini
telah mendapat perhatian penuh baik dari pemerintah kabupaten maupun
kecamatan (Kabarnusa, 2016).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten
untuk meningkatkan kinerja UKM pengolahan kopi di Pupuan seperti yang telah
disebutkan di atas. Namun, berbagai upaya tersebut belum menunjukkan kinerja
yang optimal pada UKM pengolahan kopi di Pupuan. Melalui pra-penelitian yang
telah dilakukan pada 15 unit dari 26 unit UKM pengolahan kopi di Pupuan yang
terdata menunjukkan penurunan kinerja terutama dalam aspek penjualan,
produktivitas serta pertumbuhan keuntungan. Hal tersebut terjadi karena adanya
beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UKM pengolahan kopi di Pupuan.
Permasalahan tersebut disebabkan oleh aspek manajerial dan pemasaran yang
lemah. Sebanyak 73 persen unit UKM pengolahan kopi menyatakan bahwa masih
lemahnya aspek manajerial dari pemilik dan manajer UKM pengolahan kopi di
Pupuan dibidang perencanaan atas strategi khususnya dibidang pemasaran terkait
peluang bisnis yang ada. Kemampuan teknik dibidang pemanfaatan teknologi
xix
untuk promosi yang masih lemah dan kurang dikarenakan kurangnya inovasi dan
pelatihan sehingga promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut.
Permasalahan terkait pemasaran pun masih menjadi batu sandungan,
sebanyak 53 persen UKM menyatakan bahwa masih lemahnya jaringan usaha
UKM yang belum mampu untuk membangun hubungan komunikasi dan dengan
para pelanggan pada pasar domestik maupun luar negeri, permasalahan belum
adanya standar kualitas atas olahan produk kopi, permintaan terhadap produk
olahan kopi yang masih lemah untuk pasar lokal, kurangnya variasi produk olahan
kopi, kegiatan promosi saat ini hanya dilakukan dari mulut ke mulut tanpa
promosi melalui media lainnya.
Oleh karena itu, temuan permasalahan terkait aspek manajerial dan
pemasaran merupakan dilema bisnis serta batu sandungan yang harus dihadapi
oleh para pengusaha UKM pengolahan kopi di Pupuan. Permasalahan-
permasalahan tersebut tentunya akan sangat berpengaruh besar bagi kinerja bisnis
dari UKM pengolahan kopi di Pupuan, apalagi saat ini telah diberlakukannya
pasar bebas di kawasan Asia Tenggara yang akan memberikan pengaruh besar
atas keberlangsungan UKM pengolahan kopi itu sendiri.
Perkembangan atas kinerja bisnis tentunya sangat dipengaruhi oleh
kemampuan para pemilik dan manajer UKM pengolahan kopi di Pupuan untuk
mampu meningkatkan sikap untuk berinovasi dan kreatif, proaktif serta berani
mengambil risiko dalam berwirausaha. Seorang wirausaha yang mampu
menjalankan orientasi kewirausahaan sebagai strategi dalam bisnisnya
xx
kebanyakan mampu untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan orientasi
pasar yang juga akan berpengaruh terhadap kinerja bisnis.
Sementara itu, selain permasalahan-pemasalahan yang masih dihadapi oleh
UKM pengolahan kopi di Pupuan, penelitian ini juga dilatar belakangi oleh
beberapa hasil studi empiris terkait orientasi kewirausahaan, kemampuan
manajerial dan orientasi pasar terhadap kinerja bisnis yang hasil studinya masih
menunjukkan perdebatan, dimana menunjukkan hasil penelitian yang berpengaruh
positif maupun sebaliknya. Kinerja sebuah perusahaan sangat menentukan
perkembangan perusahaan. Lestari (2010) dan Andriyani (2005), berpendapat
bahwa kinerja adalah pengukuran kemampuan keuangan perusahaan seperti
tingkat keuntungan, tingkat investasi dengan kedua pertumbuhan penjualan dan
laba.
Menurut Suci (2009), bahwa kinerja bisnis adalah sebuah gambaran
keberhasilan maupun kegagalan yang dicapai perusahaan dari serangkaian
pelaksanaan fungsi kerja atau aktivitas dalam suatu periode waktu tertentu.
Selanjutnya Luthans & Doh (2009) menyatakan bahwa kewirausahaan merupakan
suatu kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses. Penelitian di bidang kewirausahaan yang
menjelaskan pentingnya peran orientasi kewirausahaan serta pengaruhnya
terhadap kinerja bisnis adalah Andersen (2010); Nur et al. (2014); Umar (2014)
dan Tricahyadinata et al. (2015). Penelitian tersebut menguji dampak orientasi
kewirausahaan terhadap kinerja yang menunjukkan hubungan positif signifikan
diantara keduanya.
xxi
Pada penelitian Hughes & Morgan (2007) menunjukkan inovasi memiliki
pengaruh positif terhadap kinerja bisnis sedangkan indikator keberanian dalam
mengambil risiko memiliki hubungan negatif. Pada penelitian Frank et al. (2010)
pun menunjukkan dalam pengambilan risiko memiliki efek positif terhadap
kinerja sosial dan inovasi memiliki hubungan negatif. Lumpkin & Dess (2001)
menyatakan bahwa perusahaan kecil yang berorientasi kewirausahaan
memungkinkan untuk melaksanakan aktivitasnya dengan lebih baik dibandingkan
dengan para pesaing. Orientasi kewirausahaan sangat penting artinya bagi
keberhasilan usaha dan lebih bersifat personal, maka penting bagi perusahaan
kecil untuk lebih mengembangkan orientasi kewirausahaan (Lim, 2002).
Pengembangan orientasi kewirausahaan UKM sangat ditentukan pula oleh
kemampuan manajerial dari seorang pengusaha yang memiliki sifat entrepreneur.
Berbagai penelitian yang menguji tentang kemampuan manajerial seperti yang
telah diteliti oleh Suci (2009), Maupa (2004) dan Degravel (2011) yang
menunjukkan orientasi kewirausahaan memiliki hubungan positif signifikan
terhadap kemampuan manajerial. Hasil lain yang diperoleh adalah kemampuan
manajerial berpengaruh signifikan kuat terhadap produktivitas pemasaran dan
kinerja perusahaan industri kecil. Pada penelitian lainnya, hasil penelitian Lo
(2012), Umar (2014) dan Nur et al. (2014) menyatakan pengaruh kemampuan
manajerial tidak signifikan terhadap kinerja. Pada penelitian Mithas et al. (2011)
menunjukkan bahwa kemampuan manajerial memainkan peran penting dalam
mengembangkan kemampuan perusahaan. Selain itu, pada hasil penelitian Umar
xxii
(2014) dan Nur et al. (2014) menunjukkan kemampuan manajerial mampu
memediasi dengan baik hubungan orientasi kewirausahaan dengan kinerja bisnis
Menurut Jaworski & Kohli (1993) orientasi pasar adalah kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan informasi mengenai konsumen dan pesaing.
Menurut Prakorsa (2005), orientasi pasar merupakan konstruk yang berdimensi
tunggal yang terdiri dari 3 indikator perilaku yaitu: orientasi pelanggan, orientasi
pesaing dan koordinasi antar fungsional. Penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Affendy et al. (2015) menemukan bahwa orientasi pasar memiliki hubungan
negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan pada UKM di Malaysia, sehingga
hal ini menunjukkan adanya gap pada penelitian tersebut.
Penelitian tentang orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan, yang saat ini
masih terbagi dalam dua aliran yang berbeda (Gima & Ko, 2001). Orientasi
manajemen lebih menekankan pada orientasi kewirausahaan (Covin & Slevin,
1989), sedangkan pemasaran lebih menekankan pada orientasi pasar (Jaworski &
Kohli, 1993; Narver & Slater, 1990; Slater & Narver, 1998). Adanya dua aliran
yang berbeda tersebut menimbulkan kontradiktif, hal ini karena kedua orientasi
tersebut dapat dihubungkan untuk menjelaskan terciptanya kinerja organisasi.
Baker & Sinkula (2009) dan Sumiati (2015) memandang orientasi
kewirausahaan dan orientasi pasar adalah dua konsep yang saling berhubungan,
namun memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kinerja bisnis. Selanjutnya,
Amin et al. (2016) meneliti pengaruh mediasi orientasi pasar pada hubungan
antara orientasi kewirausahaan dan kinerja UKM di Malaysia, temuan penelitian
tersebut menunjukkan bahwa hubungan signifikan antara orientasi kewirausahaan
xxiii
dengan kinerja, dan juga antara orientasi pasar dengan kinerja, sementara orientasi
pasar ditemukan sebagian memediasi orientasi kewirausahaan dan hubungan
kinerja.
Matsuno et al. (2002) menemukan dalam penelitiannya bahwa orientasi
kewirausahaan berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja organisasi dengan
dimediasi oleh orientasi pasar pada perusahaan manufaktur di Australia.
Pramesti & Giantari (2016) melakukan penelitian terhadap pengaruh mediasi
orientasi pasar terhadap kinerja UKM Endek dan hasil temuannya menunjukkan
orientasi pasar mampu memediasi secara parsial antara hubungan orientasi
kewirausahaan dengan kinerja bisnis.
Amin et al. (2016) dalam temuannya menyatakan bahwa pengaruh orientasi
kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap kinerja bisnis hampir tidak ada
perbedaan antara usaha kecil yang telah mapan (established) dengan usaha kecil
baru (startup). Hasil penelitian oleh Hassim et al. (2011) menunjukkan bahwa
orientasi kewirausahaan dan inovasi memiliki efek positif pada kinerja bisnis,
sedangkan orientasi pasar menunjukkan efek negatif terhadap kinerja.
Kesenjangan penelitian (research gap) terdahulu terkait peran orientasi
kewirausahaan, kemampuan manajerial, dan orientasi pasar yang dapat
meningkatkan kinerja bisnis masih dikatakan terjadi perdebatan. Sementara itu,
permasalahan yang masih dihadapi oleh UKM pengolahan kopi di Pupuan terkait
kemampuan manajerial dan orientasi pasar tentunya berpengaruh besar terhadap
peningkatan kinerja bisnis UKM. Oleh karena itu, atas latar belakang
permasalahan yang dihadapi UKM pengolahan kopi di Pupuan dan kesenjangan
xxiv
penelitian (research gap) terdahulu, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi peran kemampuan manajerial dan orientasi pasar dalam
memediasi orientasi kewirausahaan dengan kinerja bisnis pada UKM pengolahan
kopi di Pupuan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan pokok
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis pada
UKM pengolahan kopi di Pupuan?
2. Bagaimanakah pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kemampuan
manajerial pada UKM pengolahan kopi di Pupuan?
3. Bagaimanakah pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap orientasi pasar
pada UKM pengolahan kopi di Pupuan?
4. Bagaimanakah pengaruh kemampuan manajerial terhadap kinerja bisnis pada
UKM pengolahan kopi di Pupuan?
5. Bagaimanakah pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja bisnis pada UKM
pengolahan kopi di Pupuan?
6. Apakah kemampuan manajerial mampu memediasi hubungan antara orientasi
kewirausahaan dengan kinerja bisnis pada UKM pengolahan kopi di Pupuan?
7. Apakah orientasi pasar mampu memediasi hubungan antara orientasi
kewirausahaan dengan kinerja bisnis pada UKM pengolahan kopi di Pupuan?
xxv
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menjelaskan pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis
pada UKM pengolahan kopi di Pupuan.
2. Untuk menjelaskan pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kemampuan
manajerial pada UKM pengolahan kopi di Pupuan.
3. Untuk menjelaskan pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap orientasi pasar
pada UKM pengolahan kopi di Pupuan.
4. Untuk menjelaskan pengaruh kemampuan manajerial terhadap kinerja bisnis
pada UKM pengolahan kopi di Pupuan.
5. Untuk menjelaskan pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja bisnis pada UKM
pengolahan kopi di Pupuan.
6. Untuk menjelaskan pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis
melalui kemampuan manajerial pada UKM pengolahan kopi di Pupuan.
7. Untuk menjelaskan pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis
melalui orientasi pasar pada UKM pengolahan kopi di Pupuan.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat teoretis
a. Memberikan penjelasan mengenai hubungan antara orientasi
kewirausahaan dengan kinerja usaha yang dimediasi oleh kemampuan
manajerial dan orientasi pasar.
xxvi
b. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi bahan acuan dan
informasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, terutama yang
berkaitan dengan kinerja bisnis.
2. Manfaat praktis
a. Bagi UKM kopi di Pupuan, dengan diketahui orientasi kewirausahaan pada
UKM kopi di Pupuan maka diharapkan dapat disusun suatu bentuk
pengembangan entrepreneur baik berupa pelatihan kewirausahaan maupun
manajemen agar kinerja UKM dapat meningkat. Melalui kemampuan
manajerial para entrepreneur dapat meningkatkan kinerjanya khususnya
terkait dengan orientasi pasar serta seluruh aspek yang terkait dengan
sumber daya perusahaan. Oleh karena itu, UKM pengolahan kopi di
Pupuan dapat menentukan kebijakan atau program apa saja yang perlu atau
dapat disusun untuk memajukan kewirausahaan pada UKM tersebut.
b. Bagi Pemerintah
1. UKM dapat melepas diri dari ketergantungan pada pihak lain sehingga
lebih mudah mengatur usaha mengenali lingkungan dan menyusun
strategi bersaing yang tepat, maka UKM perlu dibenahi dengan
kemampuan manajemen yang tepat dan orientasi kewirausahaan yang
tinggi pula. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan untuk
meningkatkan kemampuan manajerial dan orientasi kewirausahaan. Hal
ini adalah tugas pemerintah daerah untuk mengembangkan
entrepreneur melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan
dengan melibatkan Asosiasi Pengusaha yang ada.
xxvii
2. UKM lebih leluasa bergerak pada usahanya, maka pemerintah dalam
hal ini sebagai regulator dapat bekerja sama dengan asosiasi dalam
menyalurkan produk dengan membentuk semacam koperasi usaha.