Tes WPT

3
Tes WPT (The Wonderlic Personnel Test) Tes WPT (The Wonderlic Personnel Test) adalah alat uji atas kemampuan kognitif umum yang telah digunakan secara meluas di seluruh dunia sejak 1937. Kemampuan kognitif sering diartikan sebagai intelegensi umum dan digunakan untuk mengukur kemampuan individu dalam belajar, memahami instruksi, serta memecahkan masalah. Tes WPT merupakan salah satu tes seperti yang banyak digunakan dalam tes pra-kerja (Murphy, 1984). Dua alasan kepopulerannya adalah keringkasan administrasi dan kemudahan dalam skoring. Instrumen tes WPT terdiri 50 item pertanyaan yang harus diselesaikan dalam waktu 12 menit dan dirancang untuk mengukur kemampuan mental umum padaproses seleksi karyawan . Item tersebut terdiri dari pengetahuan umum, persamaan dan perbedaan dalam materi verbal dan nonverbal, kosa kata, visual-spasial tugas, penalaran, abstraksi, dan perhitungan matematika. Tes ini juga digunakan untuk menilai kemampuan calon karyawan untuk belajar dan pemecahan masalah dalam berbagai jenis pekerjaan. Pertanyaan WPT mencakup perbandingan

description

Salah satu ulasan tentang psikotest

Transcript of Tes WPT

Page 1: Tes WPT

Tes WPT (The Wonderlic Personnel Test)

Tes WPT (The Wonderlic Personnel Test) adalah

alat uji atas kemampuan kognitif umum yang telah

digunakan secara meluas di seluruh dunia sejak 1937.

Kemampuan kognitif sering diartikan sebagai intelegensi

umum dan digunakan untuk mengukur kemampuan

individu dalam belajar, memahami instruksi, serta

memecahkan masalah. Tes WPT merupakan salah satu

tes seperti yang banyak digunakan dalam  tes pra-kerja

(Murphy, 1984). Dua alasan kepopulerannya adalah

keringkasan administrasi dan kemudahan dalam skoring.

Instrumen tes WPT terdiri 50 item pertanyaan yang

harus diselesaikan dalam waktu 12 menit dan dirancang

untuk mengukur kemampuan mental umum padaproses

seleksi karyawan. Item tersebut terdiri dari pengetahuan

umum, persamaan dan perbedaan dalam materi verbal

dan nonverbal, kosa kata, visual-spasial tugas, penalaran,

abstraksi, dan perhitungan matematika. 

Tes ini juga digunakan untuk menilai kemampuan

calon karyawan untuk belajar dan pemecahan masalah

dalam berbagai jenis pekerjaan. Pertanyaan WPT

mencakup perbandingan kata, kalimat yang dikacaukan

urutannya, paralelisasi kalimat, mengikuti petunjuk,

perbandingan angka, deret angka, analisis gambar

geometri, dan soal-soal cerita yang membutuhkan

kemampuan logika atau matematika untuk

Page 2: Tes WPT

menyelesaikannya. Scoring dihitung sebagai jumlah

jawaban yang benar diberikan dalam waktu yang

ditentukan.

Skor 20 menunjukkan kecerdasan rata-rata. Pelamar

dengan skoring yang lebih tinggi akan belajar lebih cepat,

menguasai materi yang lebih kompleks, dan membuat

keputusan yang lebih baik dengan informasi yang

terbatas. Pelamar dengan skoring yang lebih rendah akan

membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan

tugas, instruksi spesifik dan konstan, dan rutinitas

pekerjaan standar.Tes ini dirancang untuk memberikan

gambaran kepada pimpinan dan konselor karir dengan

pemahaman yang lebih besar berupa kemampuan

kognitif dari orang-orang yang mereka wawancara, latih,

awasi, atau nasihati. Internal konsistensi reliabilitas dari

berbagai WPT 0,88-0,94 sedangkan alternatif-bentuk

keandalan memperkirakan berkisar 0,73-0,95 (Wonderlic,

1992). Test-retest reliabilitas berkisar 0,82-0,94 (Dodrill,

1983; Wonderlic, 1992).

Diposkan oleh Faulah Psikologi di 12.43 0 komentarLabel: Inteligensi, Psikodiagnostik, Psikologi Industri dan Organisasi

Senin, 07 Januari 2013