Tes Pendengaran Dan Audiogram

8/18/2019 Tes Pendengaran Dan Audiogram

1/36

Tes Pendengaran danAudiogram


2/36

Tes Pendengaran Tes Bisik Tes garpu tala


3/36

TES BISIK

SyaratRuangan: sunyi, tenang, min 6 mPemeriksa membisikkan kata dengan

menggunakan udara cadangan sesudaekspirasi biasa ! atau " suku kataseari#ari$ata penderita ditutup %dialangi p&

tidak membaca gerak bibir pemeriksa


4/36

'ara pemeriksaanPenderita dan pemeriksa berdiri

Telinga yang diperiksa adap ke pemeriksa,

yang tidak diperiksa ditutup % maskingPenderita diam, pemeriksa berpinda

tempat

P& mengulang dengan keras kata yang

dibisikkan$ulai (arak ! m dari p&, bisikkan )%!* kata dengar semua +!**- pemeriksamundur ! m sampai p& dengar .*

tajam pendegaran p&


5/36

Interpretasi

↓

TULI


6/36

TES BISIK $/0I1IKASI

Bisikkan !* kata dengan intensitas lebirenda dari tes bisik biasa +karena (araknyalebi dekat-

2ntuk memperpan(ang (arak, pemeriksa

menole ke ara men(au dari penderitaP& dengar .* normal


7/36

TES 3ARP2 TA4A Tes Batas Atas Batas Ba5a Tes Rinne

Tes eber

Tes Sc5abac


8/36

Batas Atas Batas Ba5a

Tu(uan: menentukan pada 7rekuensi mana p&dapat mendengar apabila garpu tala dibunyikanpada nilai ambang pendengaran normal

'ara pemeriksaanSemua garpu tala dibunyikan satu persatu +dari

7rekuensi terenda berurutan sampai 7rekuensitertinggi-

Bunyi yang keluar terlebi daulu didengarpemeriksa sampai bunyi ampir ilang

InterpretasiBatas ba5a naik tuli konduksi

Batas atas turun tuli persepsi


9/36

Tes Rinne membandingkan antaran melalui udara dan

antaran melalui tulang pada telinga yangdiperiksa

'ara pemeriksaan3arpu tala dibunyikan +)!" 89-

Tangkai ditempel tegak lurus pada mastoid p&sampai tak mendengar pinda cepat ke depan$AE p&

InterpretasiRinne positi7 +p& masi dengar-: normal atau tuli

sensorineuralRinne negati7 : tuli konduksi


10/36

Tes eber

membandingkan antaran tulang telinga yang sakit

dengan telinga yang seat'ara pemeriksaan3arpu tala +)!" 89- dibunyikan Tangkai diletakkan tegak lurus di garis median dengan

kedua kaki pada garis ori9ontal +erte&, dai, dgu, atau gigiinsisius-

P& menun(ukkan telinga mana yang mendengar ataumendengar lebi keras;

Interpretasibila ada lateralisasi, misalnya lateralisasi kekanan, kemungkinannya adala : Tuli konduksi kanan, telinga kiri normal Tuli konduksi kanan dan kiri, tetapi kanan lebi berat Tuli persepsi kiri, telinga kanan normal Tuli persepsi kanan dan kiri, tetapi kiri lebi berat

Tuli konduksi kanan, dan persepsi kiri


11/36


12/36

Tes Sc5abac$embandingkan antaran tulang orang yang diperiksa

dengan pemeriksa yang pendengarannya normal

'ara pemeriksaan3arpu tala dibunyikan

4etakkan tangkai pada mastoid sampai tidak terdengar bunyi

segera pinda pada mastoid pemeriksaPemeriksa masi dengar sc5abac memendek

Pemeriksa tidak dengar pemeriksaan diulang sebaliknya

3arpu tala diletakkan pada mastoid pemeriksa dulu bilapasien masi dapat mendengar bunyi disebut sc5abacmeman(ang dan bila pasien dan pemeriksa sama#sama

mendengarnya disebut sc5abac sama dengan pemeriksaInterpretasiSc5abac meman(ang : tuli konduksi

Sc5abac memendek : normal atau tuli sensorik


13/36

PEMERIKSAAN TULIKONDUKSI

TULI PERSEPSI

Kelainan Telinga luar dantenga

Telinga dalam+koklea,retrokoklea-

Tes bisik Tak dengar

uru7 lunak+7rek renda-

Tak dengar

uru7 desis +7rektinggi-

Batas atasbatas ba5a

Batas ba5anaik

Batas atas turun

Rinne


14/36

A20I/$ETRIPemeriksaan untuk mengetaui

tingkat%ambang batas pendengaranseseorang dan (enis gangguan bila ada


15/36

Indikasi PemeriksaanAudiometri

Adanya penurunan pendengaran Telinga berbunyi dengung +tinitus-

Rasa penu di telinga

Ri5ayat keluar cairanRi5ayat terpa(an bising

Ri5ayat trauma

Ri5ayat pemakaian obat ototoksik

Ri5ayat gangguan pendengaran padakeluarga

3angguan keseimbangan


16/36

Persiapan PemeriksaanAudiometri

Pemeriksaan daulu ole dokter T8T kanal tidak tersumbat, telinga arus bebas dariserumen, alat bantu dengar arus dilepas

Ruangan kedap suara, kemudian

diberikan beberapa pemeriksaanaudiometri, asil test yang terekam dalamgra=k audiogram akan dianalisa dokter,dari asil analisa akan dapat ditentukan

adanya gangguan pendengaran,derajat ketulian dan kemungkinanpene!a!na


17/36

ALAT " ALAT AUDIOMETRI!; /ksilator : mengasilkan berbagai nada murni

"; Ampli=er : menaikkan internsitas nada murniingga dapat terdengar

?; Pemutus +interrupter- : menekan dan mematikantombol nada murni secara alus tanpa tedengar

bunyi lain

@; Attenuator : menaikkan dan menurunkan intensitas ke tingkat yang dikeendaki

); Earpone : menguba gelombang listrik men(adi

bunyi yang dapat didengar6; Sumber suara pengganggu +masking- :

meniadakan bunyi ke telinga yang tidakdiperiksa


18/36


19/36

S#ARAT PEMERIKSAANAUDIOMETRI NADA MURNI

elaskan ba5a akan terdegar serangkaian bunyiyang akan terdengar pada sebela telinga

Pasien arus memberikan tanda dengan mengangkattangannya, menekan tombol atau mengatakan yaCsetiap terdengar bunyi bagaimanapun lemanya

$ulai dengan telinga yang seat daulu dan dengansignal nada yang sering didengar +7amiliari9ation-:$ulai dari !*** 89, dimana pendengaran paling stabil,

lalu secara bertaap meningkatkan okta7 lebi tinggiingga terdengar;

Pemberian nada !*** 89 pada ?* dB; ika terdengar,lakukan pemeriksaan ambang pendengaran; ika tidakterdengar nada a5al ditinggkatkan intensitas bunyiingga )*dB, dengan menaikkan tiap !* dB inggaterdengar


20/36

S#ARAT PEMERIKSAANAUDIOMETRI NADA MURNI

$asking : diberikan suara seperti angin+bising- pada eadpone telinga yang tidakdiperiksa0ilakukan bila telinga yang diperiksa

mempunyai pendengaran yang mencolokbedanya dari telinga yang satu lagi;A' pada @) dB atau lebi dapat diteruskan

melalui tengkorak ke telinga kontralateral


21/36

TEKNIK AUDIOMETRIAudiometri nada murni : u(i sensitiitas prosedur masing#

masing telinga dengan menggunakan alat listrik yangdapat mengasilkan bunyi nada#nada murni dari7rekuensi bunyi yang berbeda#beda, yaitu ")*, )**,!***, "***, @*** dan .*** 89 dan

" sumber:!; Earpone yang ditempelkan pada telinga

"; /silator atau ibrator antaran tulang yang ditempelkanpada mastoid +atau dai- melalui satu ead band

ibrator menyebabkan osilasi tulang tengkorak dan

menggetarkan cairan dalam koklearBunyi yang diasilkan disalurkan melalui earpone

atau melalui bone conductor ke telinga orang yangdiperiksa pendengarannya


22/36

TEKNIK AUDIOMETRI8asil pemeriksaan audiogram : mengetaui (enis dan dera(at kurang pendengaranseseorang2ntuk bunyi yang disalurkan melalui ear pone :

mengukur keta(aman pendengaranmelalui antaran udara

2ntuk bunyi yang disalurkan melalui boneconductor : mengukur antaran tulang padatingkat intensitas nilai ambang

Tu(uan pemeriksaan: menentukan tingkatintensitas terenda dalam dB dari tiap 7rekuensiyang masi dapat terdengar pada telingaseseorang +ambang pendengaran seseorang

teradap bunyi-


23/36


24/36

Sumbu F: intensitas suara +dB-

Sumbu G: 7rekuensi +89-

Audiogram


25/36


26/36

I


27/36


28/36


29/36

Audiogram

normalA' M B' N ")

dB,

Tidak adagap


30/36

T24I K/


31/36

T24I SE


32/36

PRESBIK2SIS

Pada tuli (enis ini, selrambut luar 7rekuensi

tinggi cenderungmengalami kematian

karena ker(a selrambut luar 7rekuensi

tinggi yang lebiberat

sensitiitas normalpada nada renda

dari pada nada tinggi;


33/36

T24I 'A$P2RA<

B' H ") dB, A' H B', ada gap


34/36

T24I KARE


35/36

1ollo5 up

1ollo5 up berguna untuk mengetauiperkembangan perbaikan pendengaran dan7ollo5 up biasanya dilakukan pada peker(ayang sering mengalami pa(anan bising

berulang;1ollo5 up audiogram pada pasien yang

bukan peker(a yang sering mengalamipa(anan bising dilakukan setiap :

Setiap ? Bulan # Selama taun pertamadiagnosis

Setiap 6 Bulan # Selama taun#taunprasekola

Setiap Taun Selama usia sekola


36/36

Tes Pendengaran Dan Audiogram

Documents

Transcript of Tes Pendengaran Dan Audiogram