Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

download Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

of 47

Transcript of Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    1/47

    1

    BAB I

    PEDAHULUAN

    Evaluasi adalah suatu kegiatan yang sistematis untuk mementukan

    keputusan yang benar. tes keterampilan olahraga adalah tes yang dibuat untuk

    mengukur apakah seseorang itu terampil dalam cabang olahraga tertentu, oleh

    karena itu tes keterampilan olahraga ini pembagiannya sangat banyak, yaitu

    sebanyak cabang olahraga itu sendiri, bahkan untuk tiap cabang olahraga itu dapat

    pula dibedakan berdasarkan tingkatan umur, ringkatan prestasi, putra dan putrid

    dan sebagainya. bahkan untuk tingkat umur yang sama pada cabang yang sama

    dapat pula untuk tingkat umur yang sama pada cabang yang sama dapat pula tes itu

    berbeda jika dibuat oleh ahli yang berbeda, dengan pemakaian item-item yang

    berbeda pula, secara umum tes keterampilan olahraga jika dilihat dari cabang

    olahraga dapat dibagi menjadi dua kelompok cabang olahraga yaitu tes

    keterampilan olahraga perorangan dan tes keterampilan olahraga beregu. selain itu,

    jika ditinjau dari bentuk tes maka tes keterampilan olahraga dapat pula dibedakan

    menjadi tes kuantitatif dan tes kualitatif.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    2/47

    2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Secara umum instrumen ukur dibagi menjadi dua, yaitu: tes dan non tes.

    kelompok tes termasuk didalamnya tes lisan, tes tulisan, dan tes keterampilan. Tes

    lisan bersifat individual dan kelompok (kelas, tes tulisan bisa benar salah,

    menjodohkan, pilihan ganda dan hubungan sebab akibat. Tes keterampilan

    (perbuatan, bisa berbentuk tes kesegaran jasmani, tes kekuatan, tes ketahanan, tes

    fisik, tes keterampilan olahraga, dan sebagainya. untuk mengukur keterampilan

    olahraga harus menggunakan instrumen ukur yang telah baku (standar, sementara

    bila instrumen tersebut belum ada, maka dapat menggunakan beberapa kriteria tes

    yang baik. Selain kriteria, juga perlu dipertimbangkan dari unsur jumlah sis!a

    yang dites, fasilitas dan peralatan yang tersedia serta !aktu yang digunakan sis!a

    melakukan tes dan testor dalam mempersiapkan tesnya.

    "ambar.instrumen pengukuran

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    3/47

    3

    #nstrumen ukur yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    sahih (valid, andal (reliable, objektif (objective, mempunyai petunjuk

    pelaksanaan yang telah di bakukan, ekonomis, menarik dan mempunyai norma.

    $ari beberapa persyaratan tersebut cukup diambil % persyaratan pokok, yaitu

    sahih, andal dan objektif. (Sodikoen &'':&.

    #nstrumen yang sahih, adalah bila adanya ketepatan atau kecocokan antara

    alat ukur dengan objek yang akan diukur. )rtinya bila ingin mengukur

    keterampilan voli, harus menggunakan tes keterampilan untuk voli, mengukur

    kebugaran seseorang, menggunakan tes kesegaran jasmani dan sebagainya. *husus

    untuk tes keterampilan berolahraga, +rench dalam Sodikoen (&'':&

    menyatakan bah!a kesahihan tes juga dapat memperhatikan hal-hal sebagai

    berikut:

    1. Tes harus mengukur kemampuan yang penting (pokok

    2. Tes harus melibatkan hanya satu orang

    3. Tes harus dapat diskor dengan cermat.

    4. Tes harus mempunya jumlah percobaan (trial yang memadai, dan

    5. Tes harus memadai tingkat kesulitannya.

    Suatu instrumen ukur dikatakan andal (reliable adalah bila tes itu

    dilakukan dua atau tiga kali beturut-turut oleh peserta tes yang sama dalam kondisi

    samadan !aktu berbeda, menghasilkan skor (hasil yang sama. $engan demikian

    suatu tes mempunyai keandalan yang mantap apabila skor yang dihasilkan oleh

    masing-masing anggotaa kelompok, sama atau mendekati sama untuk tes pertama

    dan tes ulang (test- re test.

    Suatu tes dikatakan objektif apabila instrumen ukur dapat memberikan

    informasi atau data apa adany. )rtinya pemberian skor atau nilai itu kepada suatu

    variabel tanpa dipengeruhi unsure subjektif. $i dalam olahraga senam misalnya,

    sebelum mengukur (menskor keterampilan senam, ketiga juri yang telah ditunjuk

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    4/47

    4

    harus menentukan dulu kriteria penilaian untuk mempertimbangkan kualitas

    gerakan dari unjuk kerja yang diinginkan. $ari ketiga juri tersebut masing-masing

    diharapkan dapat memberikan skor yang sama atau setidaknya tidak jauh beda

    Sifat, kriteria, rancangan, dan pengembangan tes keterampilan olahraga

    1. Sifat tes keterampilan olahraga

    Tes keterampilan olahraga disusun dengan tujuan untuk mengukur

    keterampilan secara khusus untuk cabang olahraga tertentu. *arena luasnya jenis

    keterampilan dan banyaknya cabang olahraga, maka pemilihan alat tes yang tepat

    sangat diperukan. Seleksi terhadap komponen penting sebuah keterampilan dari

    cabang olahraga tertentu dapat dilakukan dengan cara observasi keterampilan

    mana yang sering digunakan.

    ontoye (/ mengemukakan tes keterampilan olahraga memiliki sifat-

    sifat sebagai berikut:

    a) Tes keterampilan olahraga harus dapat membedakan tingkat kemampuan

    dari orang coba. 0ontoh sebuah butir tes barang kali cukup untukmengklasifikasikan secara kasar kelompok yang homogen, tetapi secara

    menyeluruh belum cukup untuk mendiagnosa, dan menilai kegunaan

    penelitian.

    b) Tes keterampilan olahraga ditekankan pada kemampuan untuk

    menampilkan dasar keterampilan olahraga, dan bukan hanya menghitung

    banyaknya variabel yang mempengaruhi permainan dalam situasi

    pertandingan.

    c) Semua tes keterampilan olahraga memerlukan tingkat kekuatan dan daya

    tahan, sehingga butir-butir tes yang ada harus memperlihatkan elemen-

    elemen yang penting.

    d) Sejak munculnya tes kemampuan motorik, banyak guru-guru pendidikan

    jasmani telah terperdaya dangan konsep dapat membandingkan tes

    kemampuan motorik secara umum dengan tes #1 ( intelegencia Question

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    5/47

    5

    dari para ahli psikologi. tetapi dalam kenyataannya sampai sekarang tidak

    demikian. 0ontoh: keterampilan senam tidak dapat dibandingkan dengan

    kemampuanshooting dalam bola basket.

    e) 2eberapa kualitas utama seperti kecepatan, keseimbangan dan koordinasi

    secara umum sesuai dengan variasi cabang olahraga tertentu.

    2. *riteria tes keterampilan olahraga yang baik.

    3enyusunan tes keterampilan olahraga harus dimulai dengan memilih

    komponen-komponen keterampilan dasar yang penting dalam cabang olahragatertentu. )pabila komponen-komponen tes tersebut telah ditentukan, maka definisi

    penampilan yang baik dari keterampilan tersebut dapat dituliskan.$efenisi ini

    memberikan dasar untuk pengembangan dan validitas tes, contoh4 dalam

    pembuatan tes operan bola dari 5iba dan Stauff (6%, dua komponen penting

    dinyatakan secara khusus yaitu tinggi dan jarak operan yang harus ditempuh bola.

    isalnya tinggi yang diinginkan 7 meter dengan jarak 6 meter. pertimbangan

    tinggi empat meter adalah untuk memberi kesempatan kepada ka!an bermain

    mencari posisi dan menerima operan, demikian juga dengan jarak enam meter,

    yaitu jarak optimal pemain belakang berpindah ke posisi pemain depan. *edua

    komponen dari operan bola voli diatas memberikan dasar untuk membuat defenisi

    penampilan gerak yang baik.(Safrit, /.

    ontoye (/ menyatakan bah!a dalam memilih keterampilan dasar,

    dapat dilakukan dengan melakukan observasi secara subjektif dalam suatu

    pertandingan olahraga, tabulasikan hasil observasi secara obyektif. Selain

    observasi juga dapat digali dari studi literatur, opini para ahli dan sebagainya.

    *riteria tes baik menurut ontoye (/ adalah sebagai berikut:

    a) 8anya melibatkan satu orang pelaku.

    b) Teknik pengukuran dapat dilakukan dengan mudah dan teliti (akurat

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    6/47

    6

    c) 9ariabel-variabel yang tidak ada hubungannya dengan tes dibatasi

    seminim mungkin.

    d) Tes keterampilan harus disusun secara sederhana.

    e) 2entuk tes keterampilan dan teknik yang dilakukan harus mendekati

    sama dengan situasi permainan yang sesungguhnya.

    f) Tes yang diberikan harus sesuai dengan tingkat perbedaan.

    g) Tes yang dugunakan harus sesuai dengan tingkatan yang ada.

    h) Tes dilakukan secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan instruksi.

    i) Tes yang digunakan harus memenuhi prinsip-prinsip validitas,

    reliabilitas, dan objektifitas.

    Scott ( menyatakan kriteria tes keterampilan olahraga meliputi:

    a) Tes harus mengukur kemampuan yang penting

    b) Tes harus menyerupai situasi permainan yang sesungguhnya.

    c) Tes harus mendorong bentuk permainan yang baik.

    d) Tes hanya melibatkan satu orang saja.

    e) Tes yang dilakukan harus menarik dan berarti.

    f) Tes harus membedakan tingkat kemampuan.

    g) Tes harus dapat menunjang penskoran yang baik.h) Tes harus dapat dinilai sebagian dengan menggunakan statistic.

    i) Tes yang akan digunakan harus memberikan cukup percobaan.

    j) Tes harus memberikan makna untuk interpretasi penampilan.

    3. rancangan tes keterampilan olahraga.

    Tes keterampilan harus dirancang untuk tingkat kemampuan khusus dalam

    situasi belajar secara khusus. Ekonomi dan administrasi harus juga ikut

    dipertimbangkan. *eterampilan dapat diukur melalui beberapa cara, seperti

    pengukuran !aktu, jarak, ketepatan, tenaga dan sebagainya. 3engukuran terhadap

    bentuk (proses juga dapat dilakukan untuk menilai sebuah keterampilan.(Safrit,

    /

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    7/47

    7

    a) ;kuran !aktu

    )pabila ukuran !aktu digunakan untuk mengukur keterampilan, bukanlahproses yang diukur melainkan produk atau hasil dari sebuah pelaksanaan kegiatan

    yang diukur. ;kuran !aktu tepat untuk kegiatan yang berkaitan dengan kecepatan

    dalam sebuah aktifitas, seperti renang, lari dan keterampilan lain yang proyeksinya

    tetap ditanah atau lantai seperti bola bergelinding. )pabila sebuah benda dilempar

    keudara, bukanlah ukuran !aktu yang tepat digunakan, tetapi vilositas karena

    untuk mengukur tenaga yang telah dikeluarkan.

    b) ;kuran jarak

    ;kuran jarak sering digunakan untuk mengukur lompatan atau lemparan.

    ukuran jarak sangat memadai untuk mengukur keterampilan dalam lompat.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    8/47

    8

    kecepatan dari suatu kombinasi antara kecepatan dengan ketepatan. Tes ini

    memiliki nilai diagnostik yang terbatas pada keterampilan yang dilakukan.

    d) ;kuran vilositas

    ;kuran ini mempertimbangkan komponen ketepatan, sudut proyektil, dan

    jarak dari keterampilan proyektil. =adi aspek tenaga dari keterampilan diukur

    dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. 9ilositas ditentukan dengan membagi

    jarak dengan !aktu, dan dicatat dalam satuan meter perdetik. ;kuran ini harus

    dipakai untuk keterrampilan apapun apabila sebuah obyek dilempar atau

    ditembakkan ke udara. Skor vilositas mencerminkan jumlah tenaga yang

    digunakan, dan harus disertai dengan ukuran ketepatan.

    engukur vilositas juga dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satu

    diantaranya adalah menggunakan tali untuk mengukur ketinggian lintasan peluru.

    2eberapa cara telah dikembangkan untuk mengukur vilositas antara lain:

    1) Tes drive tennis yang dikembangkan oleh broer dan miller.

    2) Tes operan bola voli oleh liba dan strauff

    3) Tes golf oleh !est dan Thorpe

    4) 3engukuran vilositas yang lebih teliti lagi dengan menggunakan alat

    elektronik seperti velosimeter.

    5) engukur tenaga lemparan softball oleh Safrit dan 3avis (6.

    e) engukur ketepatan

    *etepatan adalah suatu komponen keterampilan yang sering diukur, dan

    secara umum diukur dengan menggunakan sasaran, yang memiliki rentangan dari

    tingkat yang paling sederhana sampai pada tingkat yang kompleks. (Safrit, /.

    0ontoh: tes yang mengkur ketepatan diantaranya adalah tes panahan, servis

    bolavoli,shootingbolabasket,shooting sepakbola dan sebagainya.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    9/47

    9

    f) engkur gaya

    "uru pendidikan jasmani dalam mengajar seringkali menaruh perhatianpada pengukuran gaya. 3engukuran gaya sering dilaksanakan dengan cara

    menggunakan cek atau skala rating. ()bdoellah, )rma, //. 3engukuran gaya

    berorientasi pada proses bukan produk. 0ontoh, dalam tes lempar lembing untuk

    S3, seorang guru tidak hanya mengukur jauhnya lemparan yang dilakukan sis!a,

    tetapi juga mempertimbangkan kebenaran gaya berdasarkan prinsip gerak yang

    telah dilakukan sis!a, mulai dari pengambilan a!alan, saat akan melakukan

    lemparan, pada saat melakukan lemparan, dan tidak lanjut setelah melakukan

    lemparan.

    4. 3engembangan tes keterampilan olahraga

    a) Tes satu keterampilan

    Tes ini dibuat untuk mengukur satu keterampilan khusus, seperti

    menendang bola ke ga!ang, lemparan bola dalam permainan softball atau service

    pendek dalam permainan bulutangkis. Tipe tes ini tepat digunakan apabila sis!a

    sedang berlatih melakukan suatu keterampilan khusus dalam satu unit pelajaran.

    )pabila suatu unit menitik beratkan pada pengembangan keterampilan, tes

    keterampilan khusus dapat digunakan sebagai alat ukur untuk tes sumatif. )spek

    yang membedakan dari tipe ini adalah hanya satu keterampilan yang diukur, bukan

    kombinasi keterampilan yang diukur. (Safrit,/.

    b) Tes gabungan beberapa keterampilan (Battery tes.

    Secara umum gabungan tes keterampilan dikembangkan untuk mengukur

    kemampuan bermain dalam suatu rangkaian kegiatan. $ua macam metode yang

    dapat digunakan untuk membuat sebuah tes gabungan beberapa keterampilan

    olahraga adalah sebagai berikut:

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    10/47

    10

    1) 3embuatan tes gabungan (battery dapat dilakukan dengan

    membandingkan kombinasi tes yang dibuat dengan kriteria dari

    kemampuan bermain, dengan menggunakan korelasi ganda.

    2) etode kedua dalam pengembangan tes keterampilan olahraga dengan

    menggunakan struktur hipotesis untuk faktor-faktor yang menentukan,

    yang melibatkan semua komponen penting dari kemampuan bermain

    untuk cabang olahraga tertentu. Struktur ini dapat dicari dengan

    menganalisis semua faktor-faktor yang berhubungan. dalam masalah ini

    tidak ada ukuran kriteria yang dipertimbangkan secara memadai, sehingga

    tidak perlu dihitung menggunakan korelasi ganda. (Safrit, /.

    3ada umumnya tes gabungan keterampilan gerak dibuat untuk

    menentukan kemampuan bermain dalam suatu aktifitas tertentu. =ohnson >

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    11/47

    11

    dalam tes kecakapan bermain dapat berupa tes standar, ranking dalam sebuah

    pertandig, dan ranking hasil observasi yang dilakukan oleh pengamatan yang ahli.

    ?anking dalam pertandingan mungkin akan lebih lemah apabila digunakan untuk

    mengukur kemampuan bermain, karena akan melibatkan informasi yang kurang

    spesifik tentang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sis!a.

    A. Langkah-Langkah Pembuatan Tes Keterampilan lahraga

    #nformasi yang diperlukan dari sis!a salah satunya dapat digali melalui

    tes, tetapi sering dijumpai alat tes yang tidak sahih dan tidak handal. )pabila hal

    ini terjadi, maka seorang guru pendidikan jasmani harus mengetahui langkah-

    langkah dalam pembuatan tes keterampilan olahraga, dengan demikian guru

    pendidikan jasmani dapat memberikan informasi yang benar.

    Suatu alat tes perlu dipertimbangkan apabila tes tersebut tidak sesuai

    dengan pedoman pembuatan tes, artinya suatu tes dibuat harus berpedoman pada

    langkah-langkah penyusunan tes keterampilan secara benar. 5angkah-langkah

    yang harus dilakukan dalam menyusun sebuah tes adalah sebagai berikut:

    1) Tentukan tujuan dibuatnya suatu tes

    2eberapa acuan yang dapat digunakan dalam menentukan tujuan suatu tes

    disusun, diantaranya adalah sebagai berikut: ;ntuk apa tes tersebut dibuat@

    *riteria apa yang digunakan sebagai norma dalam pelaksanaan evaluasi@ )pakah

    yang perlu dievaluasi, proses atau produk@ 2agaimana bentuk tesnya@ )pakah

    sudah baku atau belum@

    3ertanyaan pertama untuk apa suatu tes dibuat, maka ja!aban yang

    muncul dapat berorientasi pada kebutuhan tes tersebut dibuat, apakah evaluasi

    sumatif atau pormatif. 2ahkan mungkin saja tujuan pembuatan tes tersebut dapat

    berorientasi pada tujuan pengukuran dan evaluasi yang telah dikemukakan para

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    12/47

    12

    ahli, diantaranya dikemukakan *irkendall (/' yang menyatakan bah!a tujuan

    tes dan pengukuran meliputi:

    a) enentukan status sis!a.

    b) engelompokan sis!a yang memiliki kemampuan yang sama.

    c) enyeleksi sis!a.

    d) endiagnosis kelemahan dan kekurangan individu.

    e) emotivasi sis!a.

    f) empertahankan standar program.

    g) elengkapi pengalaman belajar bagi guru dan sis!a.

    h) 3enelitian efektifitas metode belajar mengajar guru.i) engambil data untuk melengkapi penelitian

    j) embandingkan program lokal, regional, nasional dan internasional.

    )cuan apa yang digunakan, apakah acuan norma atau acuan patokan@

    untuk tujuan tertentu seperti sumatif, penggolongan, prediksi, dan membandingkan

    kemampuan sis!a, maka penilaian acuan norma lebih tepat untuk digunakan.

    Sedangkan untuk tujuan yang berorientasi pada standar mutu atau

    mempertahankan standar, misalnya seleksi calon mahasis!a baru untuk

    mempeoleh calon mahasis!a yang berkualitas, maka penilaian acuan patokan

    lebih tepat untuk digunakan. 3ertimbangan lain untuk menentukan tujuan tes

    adalah apakah yang dievaluasi tersebut merupakan proses atau produk. Evaluasi

    yang berorientasi produk yang menekankan pada hasil keterampilan atau kegiatan,

    hal ini biasanya berkaitan dengan skor yang dicapai. 0ontoh: tes keterampilan

    memasukan bola basket selama %' detik, apabila jumlah nilai adalah bola yang

    masuk ke keranjang basket selama %' detik, maka tes tersebut berorientasi pada

    produk. Sedangkan jika proses yang dievaluasi, maka penilaian yang dilakukan

    guru pendidikan jasmani bukan hanya jumlah bola yang masuk kekeranjang

    basket, melainkan komponen-komponen lain juga ikut dinilai, guru akan cendrung

    menilai cara memasukan bola kekeranjang dengan menganalisis gerakan yang

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    13/47

    13

    telah dilakukan seperti posisi tangan, mekanika gerakan, putaran bola, posisi tubuh

    pada saat melakukan tembakan dan sebagainya.

    3ertimbangan berikutnya adalah apakah alat tes yang dugunakan perlu

    yang standar atau tidak, sebelum menentukan alat tes yang dipilih. 3enyusunan tes

    perlu tahu kegunaan tes tersebut disusun dan kelengkapan tes standar. *egunaan

    tes buatan sendiri diantaranya adalah:

    a) ;ntuk menentukan seberapa baik sis!a telah menguasai bahan pelajaran

    yang diberikan dalam !aktu tertentu.

    b) ;ntuk menetukan apakah suatu tujuan pengajaran telah tercapai.c) ;ntuk memperoleh suatu nilai.

    Tes standar maupun tes buatan sendiri masing-masing memiliki

    kepentingan dan kegunaan sendiri. $ua macam tes tersebut saling melengkapi dan

    saling mengisi. *eputusan untuk memilih diambil setelah menentukan bagaimana

    baiknya sis!a atau kelas mencapai tujuan program, dan mungkin saja tes buatan

    sendiri lebih cocok untuk mengukur kemampuan sis!a disbanding dengan tes

    yang terstandar. *etidakcocokan tes baku diantaranya disebabkan materi yang

    disajikan belum selesai sehingga apabila menggunakan tes yang terstandar, maka

    ada materi yang belum disajikan, sehingga sis!a tidak dapatmengerjakan tes yang

    diberikan.

    2) #dentifikasi kemampuan yang akan diukur

    Stalling (/& dan Schmidt ( memberikan penjelasan mengenai

    sifat keterampilan yang harus dipertimbangkan oleh guru pendidikan jasmani

    dalam membuat sebuah tes. *eterampilan pada a!al adalah penting, seringkali

    kompleksitasnya berubah-ubah, dan juga pola gerak yang menjadi bagian dari

    keterampilan pada tingkat yang berbeda. 3emrosesan informasi memilikiperanan

    yang sangat penting pada a!al pembelajaran, dan menjadi kurang penting setelah

    diperoleh otomatisasi gerakan pada gerakan tingkat lajut. ;ntuk keterampilan

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    14/47

    14

    tingkat lanjut, pengetahuan diubah menjadi strategi dan tidak diarahkan kepada

    cara bagaimana melakukan suatu gerak yang terampil. Aleh karena itu sebuah alat

    tes keterampilan gerak yang baik, pada a!al program instruksional mungkin tidak

    begitu baik apabila disbanding dengan pada akhir program, karena kemampuan

    gerak sis!a telah berubah banyak sekali selama pelajaran berlangsung. Tes

    keterampilan diskrit mungkin baik diterapkan bagi sis!a yang memiliki

    keterampilan motorik sedang dan lanjutan. contoh untuk cabang olahraga renang,

    bagi seorang pemula dites kemampuan mengapung, meluncur dan menahan napas.

    Sedangkan perenang lanjutan diberi tes kemampuan berenang dengan jarak dan

    gaya tertentu (' meter dan diukur kecepatan !aktunya.

    *arakteristik seperti umur, tingkat kelas, kondisi fisik saat tes harus pula

    dipertimbangkan apabila mengidentifikasi keterampilan yang akan dites. 2utir-

    butir tes yang dugunakan harus relevan dengan tujuan dari pelaksanaan suatu tes.

    3) emilih butir tes gerak

    ;ntuk memperoleh kesahihan isi, butir tes harus mencerminkan

    keterampilan yang penting untuk cabang olahraga tertentu. ula-mula harus

    diidentifikasi komponen keterampilan yang penting. 8al ini dapat dilakukan

    dengan meminta pertimbangan kepada pakar untuk cabang olahraga tertentu untuk

    memperoleh komponen-komponen penting cabang olahraga tertentu. 5angkah lain

    yang dapat dilakukan adalah mengadakan observasi sendiri ke lapangan dengan

    melihat suatu pertandingan, observasi tersebut dimaksudkan untuk melihat

    keterampilan apa saja yang sering dilakukan oleh seoang pemain dalam suatu

    pertandingan, keterampilan dasar tertentu yang sering ditampilkan seseorang

    pemain dilapangan merupakan komponen penting yang harus dimasukan sebagai

    komponen penting dalam suatu tes. Tinjau ulang dengan lebih mendalam dari

    literature sebagai pendukungnya, yang akan dapat membantu dan mengidentifikasi

    keterampilan-keterampilan pada tingkat kemampuan tertentu. 3erlu juga

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    15/47

    15

    dipertimbangkan apa yang akan diukur, bagaimana cara mengukurnya. setelah itu

    baru dikembangkan suatu definisi operasional dari keterampilan di atas. $efenisi

    harus mencerminkan komponen dan unsur dari keterampilan sebagaimana yang

    digunakan.

    3rosedur untuk mengembangkan butir tes pada tes acuan norma pada

    umumnya sama dengan uraian pada tes acuak kriteria (patokan, hanya dengan

    satu pengecualian utama yaitu: butir tes acuan norma cukup sulit untuk

    memaksimalkan kemampuan butir-butir untuk mendiskriminasikan tingkat

    kemampuan yang berbeda. Semua butir tes harus memberikan sumbangan dalam

    mengidentifikasi perbedaan individu sesuai dengan tinkat kemampuan. dengan

    kata lain harus dapat memberikan peringkat sis!a berdasarkan skor tesnya. contoh

    seorang perenang dengan jarak ' meter dituntut mencatat !aktu %' detik untuk

    gaya bebas, %& detik untuk gaya dada, dan % detik untuk gaya punggung. menurut

    abdoellah (// tes ini dapat digunakan untuk berbagai tingkat pelaku, karena

    !aktu yang disyaratkan untuk menyelesaikan tiap butir tes sesungguhnya

    merupakan satu fungsi dari tingkat keterampilan.

    4) +asilitas dan peralatan

    "uru harus menentukan secara khusus fasilitas dan peralatan yang

    digunakan untuk pelaksanaan butir tes. bagaimanapun lapangan keras, lapangan

    rumput maupun maupun kolam renang akan diukur, ditandai dan ditentukan

    dimensinya secara khusus. Tempat yang akan digunakan tes harus aman, bebas

    dari halangan yang dapat mengganggu pelaksanaan tes. Semua peralatan (misalnya

    stop !atch, timbangan, meteran dll. harus ditera terlebih dahulu, dan semua

    petugas tes harus dilatih terlebih dahulu dengan baik dalam menggunakan fasilitas

    dan peralatan untuk menghindari kesalahan pengukuran.

    5) 5aksanakan satu studi percobaan dan revisi butir tes

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    16/47

    16

    ;ntuk dapat mengidentifikasi masalah dalam pelaksanaan guna

    meyakinkan apakah sudah baik ditinjau dari segi ukuran, tanda-tanda, alokasi

    !aktu dan pemberian skor butir tes, perlu dilakukan uji coba pada kelompok kecil

    pelaku. $isamping itu harus dapad menentukan apakah definisi operasional dari

    komponen keterampilan itu relevan dengan tingkat kemampuan yang akan dinilai,

    serta metode pemberian skor dapat diteliti dengan cermat. )pakah butir tes

    mengidentifikasi pelaku dengan kesulitan keterampilan gerak@ )pabila belajar

    tuntas merupakan salah satu tujuan utama dari pemberian tes, apakah telah

    ditentukan keterampilan yang realistic untuk batas skor penguasaan bagi setiap

    butir@

    6) 3ilih subyek yang akan digunakan

    ;ntuk memperoleh informasi lebih banyak tentang kesahihan

    keterandalan mengenai kelompok yang me!akili kelas, tes harus dilaksanakan

    dengan hati-hati, serta mengikuti pentunjuk pelaksanaan tes dan pemberian skor.

    Subyek yang digunakan dalam pembuatan rangkaian tes harus merupakan !akil

    dari kelompok untuk siapa tes tersebut dibuat. 9erducci (/' menyatakan bah!a

    subyek yang dipilih untuk mengesahkan instrumen harus menggambarkan populasi

    untuk tes yang dikembangkan. +aktor usia, jenis kelamin, dan tingkat kemampuan

    pada kelompok harus betul-betul dipertimbangkan. Tes yang sahih untuk

    mahasis!a di perguruan tinggi, belum tentu sahih untuk sis!a S5T). Tes yang

    digunakan untuk pelajar dengan kemampuan lanjut, barang kali tidak sahih untuk

    mengukur kemampuan anak-anak yang baru mulai atau pemula.

    7) Tentukan kesahihan butir-butir tes

    3ertanyaan utama yang harus diajukan terhadap suatu prosedur

    pengukuran adalah sampai dimanakah kesahihannya@ $alam hal ini harus dilihat

    apakah butir tes yang dipakai betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur.

    Satu alat pengukur dikatakan sahih apabila bebar-benar cocok untuk untuk

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    17/47

    17

    mengukur apa yang seharusnya diukur. 0ontoh untuk mengukur tinggi badan harus

    menggunakan stadiometer, mengukur berat badan dengan timbangan, keterampilan

    bolabasket digunakan alat ukur tes kecakapan bermain bolabasket.

    8) Tentukan keterandalan butir tes

    Satu pertanyaan yang perlu diajukan terhadap prosedur pengukuran adalah

    sampai damana keterandalannya@ Bang ditanyakan bukan apa yang diukurnya,

    tetapi sampai dimana tingkat ketelitiannya untuk mengukur apa yang akan diukur.

    Suatu alat tes dikatakan terandal jika ia menghasilkan skor atau hasil pengukuran

    yang benar-benar dapat dipercaya. 0iri ini menunjukan bah!a alat pengukur ini

    dapat diandalkan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sebenarnya. =ika alat

    ini terandal, pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan alat yang sama

    terhadap subyek yang sama, maka akan diperoleh hasil yang relatif sama.

    9) enentukan norma yang dipakai

    Terdapat dua norma yang dipakai dalam memberikan penilaian terhadap

    pelaksanaan suatu tes, yang pertama adalah penilaian acuan norma (3)

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    18/47

    18

    kesahihan isi harus dimuat, diskripsi tentang umur subyek, jenis kelamin dan latar

    belakang budaya dari subyek yang harus dimuat. instruksi pelaksanaan secara

    terperinci dan pemberian skor dari tes harus dimasukan ke dalam panduan tes

    dalam sebuah daftar fasilitas dan perelatan yang diperlukandalam penggunaan tes.

    2erikut langkah-langkah menyusun tes keterampilan:

    a. Tujuan

    b. #dentifikasi kemampuan yang akan diukur

    c. emilih butir gerak

    d. +asilitas dan peralatan

    e. 5aksanakan percobaan dan revisi butir tes

    f. 3ilih subyek yang digunakan

    g. Tentukan kesahihan butir tes

    h. Tentukan keterandalan butir tes

    i. embuat norma

    j. embuat panduan tes.

    5. 2entuk tes keterampilan olahraga

    =ika ditinjau dari bentuk tes maka tes keterampilan olahraga dapat pula

    dibedakan menjadi tes kuantitatif dan tes kualitatif.

    a) Tes kualitatif

    )dalah tes keterampilan olahraga yang dibuat dengan dasar penilaian

    adalah proses gerakan yang dilakukan testee saat melakukan tes, untuk itu perlu

    keahlian seorang pengetes dalam menilai testee untuk menentukan gerakan-

    gerakan yang betul dan yang salah dilakukan. 3ada prinsipnya tes ini menentukan

    sikap-sikap gerakan pada tahap a!al. Tahap pelaksanaan dan tahap akhir dari

    gerakan. seorang membuat tes kualitatif perlu memberikan indikator berupa titik-

    titik garis gerakan yang memenuhi kriteria dalam setiap tahap gerakan, sehingga

    dengan kriteria tersebut tes juga dapat dilaksanakan oleh orang lain. 3elaksanaan

    tes kualitatif lebih sulit dari pada tes kuantitatif dalam hal menskor karena tidak

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    19/47

    19

    dapat dilaksanakan oleh orang yangtidak mengenal gerakan itu. 0ontohnya tes

    untuk senam, loncat indah dan sebagainya.

    b. Tes kuantitatif

    )dalah tes keterampilan olahraga yang dibuat dengan dasar penilaian

    adalah hasil yang diperoleh testee, setelah testee melakukan tes tersebut sesuai

    dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam tes serta aturan dalam cabang

    olahraga tersebut. ;ntuk tes kuantitatif telah banyak dibuat dan distandarisasi

    sehingga banyak digunakan oleh guru, pelatih dan instruktur olahraga dan penjas.

    B. TES KETE!AMPILAN LAH!A"A

    1. Tes keterampilan bulutangkis

    a. Servis pendek (3erancis

    3erlengkapan

    1. Tali jemuran membentang &' inci tepat di atas net dan sejajar dengan

    itu, melekat dengan standar yang sama dengan net. baru shuttles dan

    raket.

    2. Tanda pada lantai

    $engan menggunakan perpotongan dari garis servis pendek

    dan garis tengah dengan titik tengah, rangkaian busur lapangan service

    kanan dengan jarak && inci, %' inci, %/ inci, dan 76 inci dari titik

    tengah, pengukuran termasuk lebarnya garis & inci. 3anjang lengkungan

    ini dari garis servis pendek ke garis tengah, seperti yang ditunjukkan

    dalam diagram (gambar &.&. "aris harus dicat dengan !arna yang

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    20/47

    20

    berbeda untuk meningkatkan akurasi dalam angka. cat sho!card,

    dimana bisa dicuci dari lantai, disarankan.

    3elaksanaan

    3emain yang dites berdiri tempat di area servis kanan diagonal

    berla!anan target, dan melakukan servis sebanyak dua puluh kali,

    berusaha untuk mengirim shuttle melalui ruang antara tali dan net

    sedemikian rupa hingga masuk pada !ilayah lapangan service kanan

    untuk permainan ganda. skorer berdiri di dekat pusat service lapangan

    kiri pada sisi yang sama dari net dengan target serta menghadap

    sasaran. sudut dari target terdekat perpotongan garis service pendek dan

    garis tengah jumlah poin , ruang berikutnya 7 poin, berikutnya %,

    kemudian &, dan setiap shuttle dari target tetapi di !ilayah service

    untuk permainan ganda jumlah poin .

    tali net

    "embar. Tes servis pendek

    Skor

    S

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    21/47

    21

    Skor tidak diberikan untuk setiap percobaan dimana gagal

    mele!ati bola antara tali dan net atau yang gagal untuk mendarat di

    lapangan service pada permainan ganda. Setiap pendaratan shuttle pada

    garis batas kedua daerah penilaian menerima skor pada daerah yang

    lebih tinggi. Skor untuk tes keseluruhan adalah total dari dua puluh

    percobaan. dianggap pelanggaran dan percobaan diulang jika servis

    adalah ilegal. (untuk definisi sah servis, lihat aturan asosiasi

    bulutangkis dunia.

    b. 9oli bola di dinding no. (stalter

    3erlengkapan

    1. Shuttles baru, raket, stop!atch

    2. 3enandaan di lantai

    enyusun sebuah garis sejajar penahanan dengan 6 kaki dari

    dinding, mencakup lebar baris pada jarak 6 kaki dari dinding.

    3. Tembok

    "unakan dinding terhalang dengan konstruksi bata halus

    dengan lebar &- kaki untuk setiap tempat pengujian dan tinggi

    minimal kaki.

    Tes

    3emain yang akan dites berdiri di belakang garis penahan

    dengan jarak 6 kaki menghadap ke dinding dengan raket dan suttle

    pada tangan. pada sinyal CgoD, peserta menservis shuttle dengan sebuah

    servis underhand ke dinding dan volley pada setiap pantulan selama

    tiga puluh detik. )pabila pukulan dilakukan ketika pemain menyentuh

    lantai dekat dinding dari garis penahanan tidak masuk hitungan. 3emain

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    22/47

    22

    dapat melintasi garis penahanan untuk mengembalikan shuttle, tetapi ia

    harus kembali ke belakang garis sebelum servis shuttle kembali ke

    dalam dengan gerakan underhand. 3ukulan apapun dapat digunakan4

    dengan forehands keras maupun backhand dengan pergelangan tangan

    yang baik tampaknya jika ingin menghasilkan hasil yang terbaik.

    ujicoba diperbolehkan sebelum pelaksanaan tes, (ujicoba di dinding

    dapat digunakan sepanjang pelaksanaan dengan cara pemain bergantian

    menunggu untuk bisa masuk ke lapangan, jika ini telah dilakukan, pada

    pelaksanaan pengujian tidak perlu lebih dari satu percobaan untuk

    setiap pemain. skorer berdiri di belakang pemain dan berada

    disampingnya. perlu untuk mengulangi percobaan karena kesalahan

    kaki dapat diperkecil jika skorer segera mengoreksi posisi dari setiap

    pemain yang pada langkah atau di atas garis penahanan. $ua puluh

    pemain atau lebih dapat beristirahat pada satu !aktu sepanjang

    keempat dinding ruang olahraga berukuran biasa. empat percobaan

    yang diperbolehkan untuk setiap pemain, mencatat semua nilai. Skorer

    dan pemain yang akan dites harus bergantian untuk menjamin tiap

    periode istirahat diantara percobaan.

    Skor

    Satu poin dinilai untuk setiap voli ke dinding. menempatkan

    shuttle dalam gerakan dengan servis underhand tidak dianggap suatu

    voli. skor untuk tes ini adalah jumlah dari keempat percobaan.

    c. 0lear tes no. (3erancis

    3eralatan

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    23/47

    23

    1. Tali jemuran membentang di lapangan 7 kaki dari net dan sejajar

    dengan itu, pada ketinggian / meter dari lantai.

    2. Tanda lantai

    a. "aris berada & kaki dekat net dari garis servis bagian belakang

    pada permainan ganda dan sejajar. mengukur dari pusat tepat dari

    baris. emperluas baris ini dari satu garis alley terluar dengan

    garis alley terluar lainnya.

    b. $i sisi yang sama, garis berada & kaki lebih jauh dari net

    dibandingkan garis servis bagian belakang dalam permainan

    single dan sejajar dengan itu. engukur dari pusat tepat dari

    garis. memperluas baris ini dari satu garis alley terluar ke garisterluar lainnya. "aris harus dicat !arna yang berbeda untuk

    meningkatkan akurasi dalam angka.

    c. $i sisi berla!anan dari net, menarik tanda & inci persegi

    ditunjukkan pada diagram sebagai dan B. 3usat berada

    kaki dari net dan % kaki dari garis tengah menuju garis sisi kiri. B

    pusat harus kaki dari net dan % kai dari garis tengah menuju

    garis sisi kanan. dalam pengukuran dari garis tengah, gunakan

    tepat pada garis pusat.

    Tes

    3emain yang diuji antara dua tanda persegi di lapangan yang

    berla!anan target. orang yang memberikan tes (pemain dengan

    pengalaman yang cukup berdiri pada titik persimpangan dari garis

    servis pendek dan garis tengah pada sisi yang sama sebagai sasaran

    mele!ati net dengan kekuatan yang cukup untuk memba!anya sampai

    ke dua kotak sebelum menyentuh lantai. =ika tidak masuk jauh atauberada di luar ruang antara dua kotak, pemain yang diuji tidak boleh

    memainkannya. 3emain yang sedang diuji dapat bergerak kesemua

    tempat ia inginkan segera setelah shuttle tersebut telah dipukul

    kepadanya. shuttles hanya dimainkan oleh pemain yang menghitung

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    24/47

    24

    diuji sebagai percobaan. 3emain berusaha untuk mengirim shuttle

    dengan cara pukulan clear di atas tali sehingga shuttle mendarat pada

    target. dua puluh percobaan yang diberikan. Arang yang memberikan

    tes harus menyebut nilai dari setiap percobaan, harus dicatat oleh

    asisten. daerah antara dua garis belakang lapangan ketentuan jumlah

    poin, ruang di belakang dihitung % poin, dan ruang yang tepat di depan

    dua baris belakang lapangan peraturan jumlah 7 poin. setiap shuttle

    yang berada di atas tali namun gagal untuk mencapai target dihitung &

    poin. tes ini dapat diberikan dengan dua pemain sekaligus di lapangan

    yang sama, meletakkan kotak 6 meter dari garis tengah, dan masing-

    masing pemain mengambil satu sisi dari lapangan.

    Skor

    Skor tidak diberikan untuk setiap percobaan gagal untuk

    menyeberangkan mele!ati tali atau gagal untuk mendarat di lapangan

    pada ruang belakang tali dan pada sasaran, seperti yang ditunjukkan

    pada diagram. Setiap pendaratan shuttle di daerah atau pada baris

    sekitar ka!asan ini skor seperti ditunjukkan pada diagram. Skor untuk

    tes keseluruhan adalah total dua puluh percobaan. dianggap

    pelanggaran dan uji coba diulang jika pukulan adalah Fdiba!aF atau

    FmenyandangF.

    2. Tes keterampilan bola basket

    a. Spot shooting

    Tujuan

    ;ntuk mengukur keterampilan pemain dalam melakukan

    tembakan pada keranjang dengan titik yang telah ditentukan pada kiri

    depan keranjang.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    25/47

    25

    3eralatan

    2ola basket yang standar, standar pelaksanaan.

    "ambaran

    3emain menembak dari titik di luar lingkaran tembakan bebas

    di mana garis lemparan bebas berpotongan dengan lingkaran. Titik ini

    berada di sebelah kiri menghadap keranjang. tanda harus dibuat di

    lantai, seperti pada diagram. etode apapun dari shooting dengan satu

    atau kedua tangan dapat digunakan. 3emain harus berusaha untuk

    membuat tembakan tanpa pemain harus meninggalkan tempat pada

    setiap lima tembakan dan bergerak di sekitarnya. Tembakan dalam

    ujicoba diperbolehkan.

    )turan

    1. 3emain harus menembak dari titik yang telah ditentukan.

    2. 3emain medapatkan lima belas tembakan.

    3enilaian

    $ua poin dihitung untuk setiap bola yang masuk ke keranjang,

    terlepas dari bagaimana bola berjalan masuk salah satu titik dihitung

    teste

    teste

    teste

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    26/47

    26

    untuk gambar yang dipukul pinggirnya tetapi tidak masuk keranjang,

    asalkan bola tembakan tesrsebut sebelum memukul papan. 2ola yang di

    tembak papan yang pertama dan tidak masuk keranjang tidak dihitung

    poin. mencatat poin yang dibuat di masing-masing titik tembakan, dan

    kemudian total poin untuk skor akhir. Skor maksimum yang mungkin

    dilakukan pada tembakan adalah %' poin.

    b. Tembakan samping

    Tujuan

    ;ntuk mengukur keterampilan pemain keranjang shooting dari

    samping, dekat sudut lapangan.

    3eralatan

    2ola basket standar, peraturan standar.

    "ambaran

    3emain menembak dari sebuah tempat di dekat sudut lapangan,

    pada samping keranjang, dan di belakang garis kaki dari pusat

    keranjang, salah satu - atau tembakan dua tangan dapat digunakan.

    3emain melakukan tembakan ' kali dari satu sisi keranjang dan

    kemudian pindah ke sisi lain dari keranjang dan kemudian pindah untuk

    sisi lain untuk ' tembakan. tembakan ujicoba diperbolehkan.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    27/47

    27

    )turan

    1. Tembakan tidak boleh diambil lebih dekat dari kaki dari

    keranjang.

    2. *esempatan melakukan shooting hanya ' kali pada setiap sisi

    3enilaian

    $ihitung dua poin untuk setiap sasaran yang masuk dan salah

    satu titik untuk bola yang di tembak pinggir keranjang tetapi tidak

    masuk, meskipun itu mungkin telah mengenai papan juga. Skor

    masing-masing ditembak yang dibuat dan maka total dari titik-titik

    pada &' tembakan.

    c. Tembakan bebas (freethrow

    Tujuan

    ;ntuk mengukur keterampilan shooting lemparan bebas (fouls

    shooting dari garis lemparan bebas.

    3eralatan

    2ola standar, tujuan pelaksanaan standar.

    "ambaran

    3emain menembak dari belakang pusat garis lemparan bebas.

    3emain dapat menembak dengan segala metode yang diinginkan. $ua

    puluh tembakan yang diambil pada setiap lima rangkaian tembakan

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    28/47

    28

    pada suatu !aktu. pemain harus meninggalkan garis pelanggaran pada

    setiap akhir lima tembakan dan bergerak di sekitar atau memberitahu

    pemain lain melakukan shooting sebelum melanjutkan tembakan

    berikutnya. tembakan ujicoba diperbolehkan.

    )turan

    1. *esempatan pelaksanaan &' tembakan

    2. 3emain dapat menempatkan kakinya dalam posisi apapun, di

    2elakang garis.

    3enilaian

    Skor satu poin untuk bola yang masuk terlepas dari bagaimana

    jalannya bola masuk setiap hitungan tembakan seperti atau ',

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    29/47

    29

    pencatatan poin pada garis kelima pada kartu nilai pemain. catatan total

    skor yang dibuat. skor maksimal adalah &' poin.

    d. Tembakan under basket

    Tujuan

    ;ntuk mengukur keterampilan dengan mana seorang pemain

    dapat menembak, kembali, dan menembak dari posisi langsung di

    ba!ah keranjang.

    3eralatan

    Standar lapangan basket, bola basket standar, standar

    pelaksanaan, stop !atch atau jam tangan.

    $eskripsi

    3emain berdiri di ba!ah keranjang memegang bola basket.

    pada sinyal FgoF pemain mulai melakukan satu tangan atau dua-hand

    lay-up, memulihkan bola, dan menembak lagi secepat mungkin,

    mencoba untuk membuat poin sebanyak mungkin dalam !aktu %'

    detik. 3emain diberi batas !aktu dari sinyal FgoF dan berhenti di sinyal

    FstopF . uji coba diperbolehkan.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    30/47

    30

    )turan

    1. 2ola bisa ditembak dengan cara apapun.

    2. Setelah menembak kemudian bola terlepas boleh dilanjutkan

    kembali

    3. =ika pemain kehilangan bola sama sekali, dia mungkin mulai dari

    a!al lagi, tapi hanya sekali.

    4. $ua kali percoban diperbolehkan

    Skor

    Satu poin dinilai untuk setiap bola yang masuk ke dalam

    keranjang. skor pada tes ini adalah jumlah bola yang masuk selama %'

    detik. dua percobaan dicatat pada kartu pemain, dan uji coba terbaik

    adalah skor pemain.

    e. Averarm pass untuk akurasi

    Tujuan

    ;ntuk mengukur akurasi dengan dimana seorang pemain dapat

    membuat pass overarm pada satu sasaran.

    3eralatan

    2ola basket standar4 sasaran dicat atau ditandai pada dinding

    atau di atas tikar, atau sepotong kanvas tergantung di dinding halus4

    kapur, pita pengukur. 5antai harus diukur dan ditandai dengan benar,

    seperti dalam diagram.

    $eskripsi

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    31/47

    31

    3emain, dengan bola basket, berdiri di belakang garis sejajar

    dan &' kaki dari target ditandai atau digantung di dinding. 3emain

    melempar bola overarm pada satu target. target adalah lingkaran

    dengan tiga lingkaran memusat adalah / inci diameter lingkaran di

    samping adalah %/ inci dalam diameter, dan lingkaran luar berdiameter

    / inci. bagian ba!ah lingkaran luar adalah % meter di atas lantai.

    dinding target

    %/ inchi / inchi

    % feet (putra / inchi

    % feet

    &' feet (putri

    )turan

    1. 2ola bisa berada kedua tangan sebelum melempar2. 5emparan harus dilakukan dari belakang garis.

    3. 3emain dapat mengambil satu langkah dalam melempar, tapi

    kedua kaki harus berada di belakang garis melempar

    4. pelaksanaan sebanyak sepuluh kali.

    1

    23

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    32/47

    32

    Skor

    )pabila mengenai lingkaran tengah diberi % poin, dua poin

    untuk mengenai bola dalam lingkaran berikutnya, dan satu titik untuk

    mengenai bola di luar lingkaran. 3erkenaan bola pada penghitungan

    garis depan dalam passing di daerah dari skor yang lebih tinggi. poin

    yang dibuat pada setiap lemparan harus dicatat, dan total adalah skor.

    mungkin skor maksimum adalah %' poin dibuat pada selama sepuluh

    kali pelaksanaan setelah mele!ati target.

    f. 3ass untuk akurasi

    Tujuan

    ;ntuk mengukur akurasi dengan dimana seorang pemain dapat

    membuat pass push dua-tangan pada sasaran.

    3eralatan

    2ola basket standar4 sasaran dicat atau ditandai pada dinding

    atau di atas tikar, atau sepotong kanvas tergantung di dinding halus4

    kapur4 pita pengukur. 5antai harus diukur dan ditandai dengan benar,

    seperti dalam diagram.

    $eskripsi

    3emain dengan bola basket berdiri di belakang garis kaki

    dari dan sejajar menghadap target yang ditandai atau digantung di

    dinding. 3emain menggunakan dorong pass dua tangan (pass dada dan

    upaya untuk mengenai pusat target. target adalah sama seperti yang

    digunakan untuk overarm pass. pass uji coba diperbolehkan.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    33/47

    33

    dinding target

    %/ inchi / inchi

    & feet (putra / inchi

    % feet

    feet (putri

    )turan

    1. 3assing harus dilakukan dengan kedua kaki di belakang

    garis passing.

    2. 3ush dua-tangan, atau dada, pass harus digunakan.

    3. ele!ati selama sepuluh kali pelaksanaan diambil.

    3. Tes keterampilan bolavoli dari ))83E?$

    Tes keterampilan bermain bolavoli dariAmerican Association for Health,

    Physical Education ecreation and !ance ())83E?$ meliputi 7 butir tes yaitu:

    memvoli (volleying, service, passing, dan set-up. (*irkendal, /':&'7.

    1

    23

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    34/47

    34

    Tujuan

    Tes batteray keterampilan bermain bolavoli dari ))83E?$ ini

    terdiri dari 7 butir tes, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan

    dalam memvoli bola, Service, passing, dan penampilan set-up.

    a. 9aliditas, tes ini telah memenuhi syarat untuk validitas ini

    (content validity, sedangkan statistical validity belum

    diperoleh.

    b. ?eliabilita, ))83E?$ menyatakan bah!a koofesien reliabilita

    dari tes ini tidak kurang dari ',/'. sedangkan tingkat ketepatan

    dan bentuk berkaitan dengan jarak diperoleh koofisien

    reliabilita tidak kurang dari ','.

    1) Tes memvoli (volleying.

    a) )lat dan fasilitas yang digunakan

    1. Tembok atau dinding yang berdiri tegak dan kokoh sebagai

    tempat sasaran.

    2. 2olavoli

    3. Stop!atch

    4. Tali raffia atau cat untuk pembatas.

    5. eteran

    6. Seperangkat alat tulis.

    b) 2entuk lapangan

    Tembok atau dinding yang berdiri kokoh, ketinggian yang

    dibutuhkan adalah feet (%,% meter, dari lantai hingga garis batas

    daerah sasaran. lebar daerah sasaran adalah feet (,&, dengan

    ketinggian % atau 7 feet, (',7-,&6 m. 5ebar garis adalah inchi,

    (&,%cm. untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar.

    c. 3elaksanaan tes

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    35/47

    35

    1. Testi berdiri bebas di depan tembok dan menghadapi ke tembok

    sasaran.

    2. 3ada aba-aba CyaD mulai melemparkan bola ke dinding sasaran.

    3. 3antulan bola diusahakan divoli secara terus menerus selama satu

    menit dengan gerakan yang sah.

    4. 2ila pantulan bola tidak dapat dikontrol, maka bola boleh ditangkap,

    dan segera dilempar kembali ke tembok sasaran, selanjutnya divoli

    lagi.

    'feet daerah sasaran

    , feet

    % feet

    garis batas

    "ambar.tes memvoli

    d. 3enskoran

    1. 5emparan bola kearah tembok sasaran, dan lemparan bola apabila

    terjadi bola pegang yang dikarenakan tsti tidak mampu pemngontrol

    bola, maka lemparan tersebut belum dihitung sebagai skor dalam

    memvoli bola.

    2. Skor dihitung sejak bola yang dilemparkan ke tembok sasaran, dan

    bola yang memantul divoli oleh testi kea rah sasaran yang telah

    ditentukan.

    3. Setiap gerakan testi memvoli bola dan masuk daerah sasaran, atau

    mengenai garis batas sasaran memperoleh skor satu, sedangkan

    apabila bola yang divoli testi tidak mengenai sasaran, testi

    memperoleh skor nol.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    36/47

    36

    4. 8asil skor testi adalah keseluruhan skor memvoli bola, dan mengenai

    sasaran yang dilakukan selama satu menit.

    2) Tes service

    a. )lat dan fasilitas yang digunakan

    1. 5apangan bolavoli yang dibagi dalam petak petak sasaran.

    2. 2olavoli

    3. Tali rafia atau kapur sebagai pembatas dalam petak sasaran.

    4. eteran

    5. Separangkat alat tulis

    b. 2entuk lapangan

    ;kuran lapangan sama dengan ukuran yang telah tercantum

    dalam peraturan yang berlaku pada persatuan bolavoli seluruh

    #ndonesia (329S#. 5apangan bolavoli tersebut dibagi menjadi dua

    bagian yang dibatasi net. tinggi net disesuaikan dengan peraturan

    (untuk putra berbeda dengan putri. Satu bagian lapangan dibagi

    menjadi beberapa petak sasaran, masing-masing petak sasaran tersebut

    diberi skor sesuai dengan tingkat kesulutan, makin sulit sasaran, Skor

    makin tinggi. )dapaun petak-petak sasaran yang ada di lapangan dapatdijelaskan sebagai berikut:

    - 3etak sasaran yang sejajar dengan garis belakang dan garis tengah:

    3etak pertama dengan skor 7 berjarak feet (,&m ditarik

    dari garis belakang lapangan.

    3etak kedua dengan skor & lebarnya ' feet ditarik dari garis

    feet, atau ditarik dari garis belakang sejauh feet (7,6m

    3etak ketiga dengan skor satu, selebar feet (7,6 m ditarik

    dari garis tengah kearah garis belakang sejauh feet (7,6

    m.

    - 3etak yang sejajar dengan garis samping

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    37/47

    37

    =arak antara garis samping dengan garis pertama, baik untuk

    sisi sebelah kanan maupun kiri lapangan adalah feet (,&

    m. 3etak ini diberi skor sebesar . Sedangkan petak sebelah

    tengah. )dalah sisanya, (%'G-& H G

    c. 3elaksanaan tes

    1) Testi berdiri bebas pada daerah sevis dan menghadap ke arah

    lapangan sasaran. Sedangkan testi yang berusia di ba!ah & tahun,

    pelaksanaan servis dilakukan di belakang garis &' feet (6,' m dari

    jaring (net.

    2) Tes dilakukan tes servis dan mengarahkan bola ke petak sasaran

    sebanyak ' kali ulang.3) Testi mengarahkan bola yang diservis ke bidang sasaran (petak-

    petak tertentu sesuai dengan yang dikehendaki. )ngka-angka yang

    ada dalam petak-petak merupakan skor yang akan diperoleh (dicatat

    apabila servis yang dilakukan testi mendarat pada petak tersebut.

    %'G G 'G G

    %'G

    d. 3enskoran

    1) Testi akan memperoleh skor nol apabila pada saat melakukan servis4bola tidak sampai pada bidang sasaran, bola menyangkut di jaring

    (net, dan juga bola keluar dari lapangan (petak-petak.

    2) )pabila bola jatuh persis di garis batas, maka skor yang dicatat

    adalah bidang yang memiliki skor yang lebih tinggi.

    2 4

    20 5

    1 3 5

    25

    5 2 4S

    gambar. servis

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    38/47

    38

    3) Skor dihitung sesuai dengan jatuhnya bola yang diservis ke petak-

    petak sasaran tertentu. )ngka-angka yang ada dalam petak-petak

    me!akili skor yang didapat oleh testi. isal, testi melakukan servis,

    dan bola jatuh pada angka 7, maka skor testi adalah empat.

    4)

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    39/47

    39

    3) Testing melakukan passing sebanyak &' kali ulangan, yang

    dilakukan secara bergantian arahnya. diarahkan ke bidang sasaran

    kanan ' kali, dan bidang sebelah kiri ' kali.

    6G

    6G

    "ambar. passing

    d. 3enskoran

    1. Testi akan mendapatkan skor satu apabila melakukan passing

    dengan cara yang syah, bola le!at atas tali / feet (&,7% m dengan

    sempurna, tanpa menyentuh tali, dan jatuh pada daerah sasaran.2. =umlah bola yang jatuh ke sasaran dengan syah merupakan hasil

    tes yang dicapai testi.

    4) Tes set-up

    a. )lat dan fasilitas yang diperlukan

    1) 5apangan bolavoli yang dibagi dalam petak-petak sasaran.

    2) 2olavoli

    3) Tali rafia atau kapur untuk menandai petak-petak sasaran.

    4) eteran

    5) Seperangkat alat tulis

    6) Tali sepanjang lebar lapangan bolavoli

    b. 2entuk lapangan

    3 3 tali

    4

    10

    4

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    40/47

    40

    5apangan yang dugunakan sesuai dengan peraturan yang ada,

    lapangan yang digunakan hanya separuh ( dubagi dua bagian dengan

    dibatasi tali setinggi ' feet (%,'7m untuk pria, dan feet (&,7 m

    untuk !anita. 2agian pertama antara net dengan tali terdapat dua

    bidang sasaran di sebelah kanan dan kiri lapangan (bidang terarsir,

    dengan ukuran 7 feet (,& m, lebar dan panjang 6 feet (,/& m.

    bagian yang lain berukuran panjang %' feet (,7 m dan lebar &6 feet

    (/,% m. Terdapat dua bidang untuk testi, dan dua bidang lain untuk

    pelempar. agar lebih jelas dapat dilihat gambar.

    c. 3elaksanaan tes

    1) Testi berdiri bebas pada tempat yang sudah ditentukan.

    2) $ua testi dapat melakukan tes secara bersama-sama satu orang di

    sebela kanan, dan satunya lagi disebelah kiri.

    3) Testi siap menerima bola yang dilempar oleh pelempar, dan

    selanjutnya melakukan set-up mele!ati tali yang tingginya sudah

    ditentukan.

    4) =ika bola yang dilempar oleh pelempar tidak tepat pada posisi testi,

    maka lemparan diulang.

    5) Testi melakukan tes sebanyak ' kali ulangan untuk masing-masing

    tempat. ' kali disebelah kanan, dan ' kali disebalh kiri, dengan

    sasaran yang telah ditentukan.

    6G

    G 6G

    G

    3 H tali

    4

    P

    4

    H

    T

    P

    T

    P

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    41/47

    41

    6G

    "ambar. tes set-up

    d. 3enskoran

    1) Testi yang melakukan set-up dengan cara yang syah akan

    memperoleh skor satu apabila bola le!at di atas tali dan tidak

    menyentuh net, serta jatuh pada bidang sasaran.

    2) =umlah bola yang benar dan syah selama testi melakukan &' kali

    percobaan, merupakan hasil dari nilai tes untuk testi tertentu.

    4. Tes keterampilan sepakbola

    Tes ini bertujuan untuk mengukur keterampilan umum bermain sepakbola

    bagi de!asa, tes ini dapat diberikan kepada sis!a S; maupun mahasis!a, )tau

    kelompok remaja. validitas battery tes yang dicobakan pada mahasis!a olahraga

    ',/. tes terdiri dari 7 item yaitu:

    )lat dan perlengkapan:

    - inimal buah bola kaki

    - buah bangku atau kursi

    - $inding tembok dengan lebar min. ' m dengan tinggi min. ' m

    - 5apangan bola

    - )lat tulus, kapur atau plester pembuat

    - Stop!atch

    a. 9olley shoot

    3elaksanaan

    - Sebuah sasaran pada dinding dipersiapkan seperti gambar beikut:1 540

    2 360

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    42/47

    42

    - Teste berdiri dibelakang garis dengan bola siap ditembak.

    - 3ada aba-aba pelaksanaan testee menendang bola ke sasaran.

    - 2ola yang memantul dari sasaran ditendang volley kembali sebanyak-

    banyaknya ke sasaran selama %' detik.

    - $i belakang testee disiapkan % buah bola cadangan.

    - Tendangan sah apabila dilakukan dari belakang garis batas.

    - =ika bola tidak sampai pantulannya ke garis batas tidak boleh dimainkan

    dan harus diulang dari a!al untuk melanjutkan sisa !aktu yang tersisa.

    - Semua jenis menendang diperbolehkan

    - Tiap bola yang ditendang secara sah dan mengenai daerah sasaran diberi

    skor sasaran itu.

    - 2ila bola mengenai baris batas sasaran diberi skor sasaran tertinggi

    - Testee memperoleh dua kali kesempatan

    - Skor testee adalah jumlah skor terbaik dari & kli pengulangan.

    b. $ribbling test

    - Sebuah tempat tes seperti gambar disiapkan dengan menggunakan bangku

    atau lursi seperti gambar berikut.

    - Testee berdiri di belakang garis start dengan bola berada dikaki.

    3 180

    4

    600garisbatas

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    43/47

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    44/47

    44

    "ambar. passing accurasi

    d. 2allcontrol

    - Testee berdiri dilapangan dengan bola ditangan.

    - 3ada aba-aba pelaksanaan testee melempar bola keatas.

    - Sebelum bola memantul dilapangan testee berusaha mempertahankan bola

    agar selalu berada di udara selama %' detik.

    - Segala cara yang sah menurut peraturan permainan sepakbola dibolehkan

    untuk mempertahankan bola di udara.

    - Setiap boal yang menyentuh badan testee secara sah diberikan skor satu.

    - Testee memperoleh kesempatan % kali pelaksanaan.- Setiap bola yang menyentuh tangan, jari atau lapangan diberi nilai nol.

    - =ika bola tida dapat dikuasai testee mengambil bola dengan tangan dan

    mengulangi dari melempar bola dan melanjutkan sisa !aktu tes.

    - Skor testee adalah skor yang tertinggi dari % kali percobaan.

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    45/47

    45

    DA#TA! PUSTAKA

    2aumgartner$ T%)% dan=ackson$ ).S. /&."easurement for Evaluation in Physical

    Education and E#ercise $cience% %th ed. $ubuJue, #AK): Km. 0. 2ro!n

    3ublishers.

    8askins, .=. . Evaluation in Physical Education. $ubuJue, #AK): Km. 0.

    2ro!n 3ublishers.

    =ohnson 2arry 5., dan

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    46/47

    46

    Sodikoen, #mam. &''. Peran Evaluasi dalam Pendidikan +asmani dan lahraga

    Pidato Pengukuhan .uru Besar/. 3adang: ;niversitas

  • 7/24/2019 Tes Keterampilan Olahraga Bola Volly,Basket, Bulutangkis, Sepak Bola

    47/47

    47

    Ilham Ar&an ,unai*i

    !'i Mareki

    P!"!AM STUDI MANA,EMEN PENDIDIKAN LAHA!A"

    ,U!USAN ADMINIST!ASI PENDIDIKAN

    P!"!AM PAS.ASA!,ANA

    UNI/E!SITAS NE"E!I PADAN"

    0122