Tes Kepadatan Massa Tulang

4
Tes kepadatan massa tulang : untuk mengukur risiko osteoporosis Dulu osteoporosis baru dapat dideteksi setelah terjadi patah tulang. Sebelum dapat dideteksi, tulang anda dapat menjadi rapuh. Saat ini tes kepadatan tulang yang disebut densitometri dapat menentukan apakah anda memiliki osteoporosis atau berisiko osteoporosis sebelum terjadi patah tulang. Apakah tes kepadatan massa tulang ? Tes kepadatan massa tulang menggunakan sinar X khusus untuk mengukur jumlah kalsium (dalam gram) dan mineral tulang lainnya (yang dikenal dengan kandungan mineral tulang) yang terkumpul dalam bagian tulang. Semakin tinggi kandungan mineral anda, semakin padat massa tulang anda, maka semakin kuat tulang anda dan kemungkinan untuk patah menjadi kecil. Dokter menggunakan tes kepadatan massa tulang untuk mengetahui apakah anda memiliki atau berisiko osteoporosis. Tes kepadatan massa tulang tidak sama dengan scan tulang. Scan tulang membutuhkan injeksi sebelumnya dan umumnya digunakan untuk mendeteksi patah tulang (fraktur), kanker, infeksi, dan ketidakwajaran lain dalam tulang. Siapakah yang harus melakukan tes kepadatan massa tulang ? Tes kepadatan massa tulang ini direkomendasikan untuk : Wanita usia 65 tahun atau lebih. Usia 60 dan berisiko osteoporosis. Semakin tua usia anda, risiko terhadap osteoporosis semakin tinggi karena tulang anda semakin melemah seiring dengan usia. Ras juga membuat perbedaan dimana ras kulit putih atau keturunan asia tenggara memiliki risiko terbesar. Laki-laki dan wanita kulit hitam dan hispanik memiliki risiko yang signifikan meskipun rendah. Faktor risiko lain osteoporosis meliputi berat badan rendah, riwayat fraktur dan riwayat osteoporosis keluarga dan mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan hilangnya tulang. Bagaimanakah menyiapkan tes kepadatan massa tulang ? Tes kepadatan massa tulang itu mudah, cepat dan tidak sakit. Tidak diperlukan persiapan apa pun. Bahkan, beberapa tes kepadatan massa tulang versi mudahnya dapat dilakukan di toko obat atau apotek.

description

untuk kita bersama

Transcript of Tes Kepadatan Massa Tulang

Page 1: Tes Kepadatan Massa Tulang

Tes kepadatan massa tulang : untuk mengukur r isiko osteoporosis

Dulu osteoporosis baru dapat dideteksi setelah terjadi patah tulang. Sebelum dapat dideteksi, tulang anda dapat menjadi rapuh. Saat ini tes kepadatan tulang yang disebut densitometri dapat menentukan apakah anda memiliki osteoporosis atau berisiko osteoporosis sebelum terjadi patah tulang. 

A p a k a h t e s k e p a d a t a n m a s s a t u l a n g ?

Tes kepadatan massa tulang menggunakan sinar X khusus untuk mengukur jumlah kalsium (dalam gram) dan mineral tulang lainnya (yang dikenal dengan kandungan mineral tulang) yang terkumpul dalam bagian tulang. Semakin tinggi kandungan mineral anda, semakin padat massa tulang anda, maka semakin kuat tulang anda dan kemungkinan untuk patah menjadi kecil. Dokter menggunakan tes kepadatan massa tulang untuk mengetahui apakah anda memiliki atau berisiko osteoporosis.

Tes kepadatan massa tulang tidak sama dengan scan tulang. Scan tulang membutuhkan injeksi sebelumnya dan umumnya digunakan untuk mendeteksi patah tulang (fraktur), kanker, infeksi, dan ketidakwajaran lain dalam tulang.

S i a p a k a h y a n g h a r u s m e l a k u k a n t e s k e p a d a t a n m a s s a t u l a n g ?

Tes kepadatan massa tulang ini direkomendasikan untuk : Wanita usia 65 tahun atau lebih. Usia 60 dan berisiko osteoporosis.

Semakin tua usia anda, risiko terhadap osteoporosis semakin tinggi karena tulang anda semakin melemah seiring dengan usia. Ras juga membuat perbedaan dimana ras kulit putih atau keturunan asia tenggara memiliki risiko terbesar. Laki-laki dan wanita kulit hitam dan hispanik memiliki risiko yang signifikan meskipun rendah.

Faktor risiko lain osteoporosis meliputi berat badan rendah, riwayat fraktur dan riwayat osteoporosis keluarga dan mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan hilangnya tulang.

B a g a i m a n a k a h m e n y i a p k a n t e s k e p a d a t a n m a s s a t u l a n g ?

Tes kepadatan massa tulang itu mudah, cepat dan tidak sakit. Tidak diperlukan persiapan apa pun. Bahkan, beberapa tes kepadatan massa tulang versi mudahnya dapat dilakukan di toko obat atau apotek. 

Bila anda akan melakukan tes di pusat kesehatan atau rumah sakit, sebelumnya katakan pada dokter anda bila anda baru menjalani tes kontras oral atau pengobatan nuklir. Tes ini memerlukan injeksi radioaktif yang dapat mengganggu tes kepadatan massa tulang anda.

B a g a i m a n a k a h t e s k e p a d a t a n t u l a n g d i l a k u k a n ?

Page 2: Tes Kepadatan Massa Tulang

Tes kepadatan massa tulang umumnya hanya dilakukan pada tulang yang biasanya patah karena osteoporosis. Bagian ini meliputi tulang belakang lumbal yang merupakan bagian punggung bawah, bagian leher sempit tulang paha yang bergabung dengan pinggul, dan tulang pergelangan tangan dan lengan bawah. 

Peralatan untuk tes kepadatan massa tulang meliputi mesin yang besar dimana anda bisa merebahkan diri (alat utama/central devices) seperti mesin portabel yang kecil yang dapat mengukur kepadatan massa tulang bagian perifer kerangka seperti jari, pergelangan tangan, dan tumit.

A l a t U t a m a ( C e n t r a l d e v i c e s )

Scan DXA. Scan dual energy X-ray absorptiometry(DXA) mengukur kepadatan massa tulang pada pinggul dan tulang belakang. Tes ini memberikan hasil yang tepat dan merupakan tes yang lebih disukai untuk mendiagnosis osteoporosis. Tes ini biasanya memerlukan waktu 5-10 menit.

CT Scan Kuantitatif. Tes ini menggunakan computerized tomography (CT) scanner yang dikombinasikan dengan software komputer untuk menentukan kepadatan massa tulang biasanya pada tulang belakang. Quantitative CT (QCT) scans menyediakan detil, gambar tiga dimensi dapat digunakan untukmengukur efek penuaan dan penyakit lain disamping osteoporosis pada tulang anda. Biasanya memerlukan waktu kurang dari 10 menit.

A l a t P e r i f e r

Alat Perifer tidak semahal alat utama (central devices). Tapi, mesin yang lebih kecil ini memiliki batasan. Pengukuran yang dilakukan pada pinggul dan tulang belakang lebih akurat untuk mengukur risiko osteoporosis karena pada lokasi tersebut fraktur sering terjadi.

Pengukuran kepadatan massa tulang pada tumit dan jari dapat digunakan untuk mendeteksi osteoporosis. Bila tes tersebut positif, dokter anda mungkin merekomendasikan scan DXA pada tulang belakang dan pinggul untuk meyakinkan diagnosis.

A p a k a h a r t i h a s i l t e s k e p a d a t a n m a s s a t u l a n g ?

Hasil tes kepadatan massa tulang dilaporkan dalam dua nilai: Nilai T dan Nilai Z.

N i l a i T

Nilai T adalah kepadatan massa tulang dibandingkan dengan nilai normal pada dewasa sehat. Nilai T merupakan unit angka (standar deviasi) dimana kepadatan massa tulang di atas atau di bawah nilai standar.

Nilai T Arti

Page 3: Tes Kepadatan Massa Tulang

Di atas -1 Kepadatan massa tulang normal.

Antara -1 dan -2.5Nilai menunjukkan tanda osteopenia, kondisi dimana kepadatan massa tulang di bawah normal dan dapat berakibat pada osteoporosis.

Di bawah -2.5Kepadatan massa tulang mengindikasikan osteoporosis.

Nilai tersebut dapat digunakan untuk wanita berkulit putih postmenopause yang memiliki kecenderungan kepadatan tulang lebih rendah dibandingkan dengan ras lain dan laki-laki. Interpretasi dapat bervariasi pada wanita kulit berwarna atau laki-laki.

N i l a i Z

Nilai Z adalah angka standar deviasi di atas atau di bawah normal untuk usia anda, jenis kelamin, berat dan etnis atau asal ras. Nilai Z kurang dari -1.5 dapat mengidentifikasikan faktor lain. Dokter anda dapat mencoba menentukan penyebab lain massa tulang yang rendah.

P l u s d a n M i n u s t e s k e p a d a t a n m a s s a t u l a n g

Memeriksakan kepadatan massa tulang adalah cara yang dapat diandalkan dalam diagnosis osteoporosis dan dapat memberikan prediksi yang cukup akurat mengenai risiko anda terhadap fraktur. Meskipun, tetap ada perbedaan yang berarti dalam berbagai metode pemeriksaan. Alat utama (central devices) lebih akurat tetapi biayanya lebih besar dibandingkan dengan alat perifer.

Tidak semua rencana asuransi kesehatan meliputi tes kepadatan massa tulang, sehingga tanyakanlah terlebih dahulu kepada penyedia jasa asuransi anda sebelum melakukan tes. Biasanya, pembayaran claim atas tes kepadatan massa tulang hanya pada kejadian berikut :

Bila anda telah menopause dan berisiko terhadap osteoporosis. Bila anda mengalami hiperparatiroidisme primer. <="" li=""> Bila anda menjalani terapi jangka panjang kortikosteroid seperti prednison. Bila dokter anda ingin mengetahui respon anda terhadap pengobatan osteoporosis.

Tes kepadatan massa tulang dapat memberitahu apakah anda memiliki kepadatan massa tulang yang rendah tapi tidak bisa menjelaskan penyebabnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, anda memerlukan pemeriksaan medis lengkap termasuk riwayat dan pemeriksaan fisik. Informasi ini akan dapat menolong dokter anda menginterpretasikan hasil tes kepadatan massa tulang.