Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Click here to load reader
-
Upload
daniarhaqiyah-riyadi -
Category
Education
-
view
4.017 -
download
113
Transcript of Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Dosen :
Aridhotul Haqiyah, S.Pd
KORELASI
TES: Sebuah instrumen yang dipakai untukmemperoleh informasi tentang seseorangatau objek tertentu (Observasi, wawancara,angket, tes skill, atau bentuk lain yangsesuai).
PENGUKURAN : Proses pengumpulan data /informasi dari suatu obyektertentu. ( skor, frekuensi,waktu, jarak) tinggi badan : 179cm, 165cm dsb. Hasilnya adalahdata bersifat kuantitatif ataukualitatif.
DEFINISI EVALUASI
1. Proses penentuan nilai atau kelayakan data
yang terhimpun.
2. Proses penilaian secara kualitatif data yang
telah diperoleh melalui pengukuran.
3. Suatu proses untuk memberikan gambaran
terhadap pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan
1. Harus dilakukan untuk mencapaitujuan tertentu.
2. Alat ukur yang digunakan hendaknyamemenuhi syarat valid dan reliabel.
3. Tes dan pengukuran dilaksanakanoleh para petugas yang terlatih danberpengalaman dalam bidangnya
Kebutuhan Pengukuran
di dalam proses penilaian
Membangkitkan motivasi siswa di dalam pengajaran an juga dapat
membantu guru dalam mencapai tujuan pengajaran dengan motivasi
yang tinggi.
Membantu guru menilai emampuan ara siswa
Membantu siswa menilai pengetahuan dan keterampilannya sendiri
Membantu guru secara obyektif mengukur perkembangan hasil
belajar
Membantu guru dalam menentukan yang harus dicapai dalam suatu
program
Membantu guru dalam menilai perbedaan metoda pengajaran
Sebagai alat untuk menentukan prestasi siswa yang menonjol dalam
kelompok mereka
Membantu guru untuk mengelompokkan siswa guna keperluanlatihan dan pertandingan
Keperluan mengadakan diagnosa dalam hubungan, bodymekanik, fitness dan keterampilan gerak
Membantu dalam menentukan norma kelompok angberdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin
Menetukan status dan perubahan-perubahan dalam pendidikanjasmani untuk keperluan publikasi
Penyampaian data untuk keperluan penelitian
Membantu menentukan nilai-nilai relatif dari aktivitas dalampencapaian tujuan pendidikan
Menentukan kebutuhan siswa secara individual di dalam suatuprogram dan ke dalam tujuan pendidikan yang telah dicapainya
Memungkinkan guru untuk menilai dirinya, dalam mengajaryang efektif
PRISIP-PRINSIP TES DAN
PENGUKURAN DALAM
PENILAIAN 1. Sebagai alat untuk mencapai tujuan. Tes dan pengukuran harus
dipertimbangkan sebagai alat untuk mencapai tujuan
2. Berhubungan dengan tujuan, adapun yang menjadi tujuanpendidikan jasmani adalah sebagai berikut:
- Mengembangkan kesegaran jasmani dan
efesiensi fungsi organic
- Mengembangkan keterampilan motorik
- Mengembangkan social dan menyesuaikan
emosi
- Mengembangkan pengetahuan dan pengertian
1. Mengadakan klasifikasi siswa.2. Menentukan status siswa.3. Mengadakan diagnosa dan bimbingan.4. Pemberi motivasi.5. Perbaikan mengajar6. Menilai guru dan bahan7. Alat pembantu dalam survey8. Alat pembantu dalam penelitian
Kriteria Memilih Tes
Kesahihan (Validity)
Keterandalan (reliability)
Obyektivitas
Tuntutan Pelaksanaa
n/ kepraktisan
Norma dan Ekonomis
Tes Anthropometrik dan Tes Kemampuan Fungsional (Cardiovascular)
Tes General Motor Ability dan Tes Motor Educability Pengukuran Unsur-Unsur Kondisi Fisik Tes Keterampilan Cabang Olahrga Penyusunan Tes Pengetahuan dan Analisis Butir Tes Penyusunan Skala Sikap Penyusunan Tes Keterampilan Pendekatan Acuan Penilaian dan Sistem Penilaian
1. Hipocrates : manusia dikelompokkan menjadi 2 bentuk, yaitu bentuk tinggi dan kurus atau pendek dan gemuk.
2. Kretshemer : 4 tipe bentuk tubuh manusia, yaitu: a. Tipe Piknisb. Tipe Leptosomc. Tipe Atletisd. Tipe Diplatis
3. Sheldon : struktur jasmani merupakan yang utamaberpengaruh terhadap tingkah laku manusia. Tipe bentuktubuh :a. Endomorphb. Mesomorphc. Ectomorph
Bentuk Tubuh
Berat Badan Ideal – 90 % (tinggi badan – 100)- FORMULABROCCA Dengan proporsional 80 % – 120 %
Pengukuran tinggi badan dan berat badan menggunakanIndeks Massa Tubuh
IMT = BB/TB²Pengukuran Presentasi Lemak Tubuh/ lipatan kulit (skinfold)
Anthropometrik
Nilai BMI Kategori
< 17 Kurus
17 – 23 Normal
23 – 27 Kegemukan
> 27 Obesitas
Nilai BMI Kategori< 18 Kurus
18 – 25 Normal
25 – 27 Kegemukan
> 27 Obesitas
Laki – Laki Perempuan
TES CARDIOVASCULAR Pengukuran Denyut Nadi dan tekanan darah
dalam berbagai macam posisi dan tingkatan kerja.
Fungsi :
1. Menentukan klasifikasi kesegaran jasmanisiswa
2. Menilai status kesegaran jasmani siswa
3. Memberi motivasi kepada siswa agar lebih giatberlatih
Pergelangan tangan bagian depan sebelah atas pangkal ibu jari tangan (arteri radialis)
Leher kanan/kiri depan otot sterno cleido mastoideus
Dada sebelah kiri, tepat di jantung
Pelipis
6 second•x 10
10 second•x 6
15 second •x 4
30 second•x 2
Berapa denyut nadi istirahat setiap menit ?
Nadi Basal
Nadi Latihan
Nadi Istirahat
Nadi Pemulihan
Intensitas latihan = 60 – 90 % x (220 – usia)
TUGAS 1
CARILAH GAMBAR DAN PENGERTIAN MENGENAI TIPE BENTUK TUBUH MENURUT PARA AHLI DIBAWAH INI :
1. Hipocrates.2. Kretshemer , 4 tipe bentuk tubuh manusia, yaitu:
a. Tipe Piknisb. Tipe Leptosomc. Tipe Atletisd. Tipe Diplatis
3. Sheldon, Tipe bentuk tubuh :a. Endomorphb. Mesomorphc. Ectomorph
TUGAS 1
4. HITUNGLAH DENYUT NADI ANDA :
a. Denyut Nadi Basal
b. Denyut Nadi Istirahat
1. Harvard Step Test2. Sloan Test3. Bleep Test4. Tes Lari Cepat 4.800 m (protokol Cooper)5. Tes Lari 2,4 km6. Tes Lari 12 Menit7. Tes Lari 15 Menit (Protokol Balke)8. Pengukuran VO2 Max dengan Ergocycle9. Pengukuran VO2 Max dengan Treadmill
(Protokol Bruce)
**PERLENGKAPAN TES :
Bangku setinggi 20 inches.
Stop watch.
Metronom.
* PELAKSANAAN
Subyek berdiri dengan salah satu kaki di atas bangku, bila ada aba-aba ya,
kaki yang satu lagi naik ke atas bangku sehingga berdiri dan kedua lutut
harus lurus. Kemudian salah satu kaki turun kebawah dan disusul dengan
kaki yang lainnya. Lakukan gerakan turun naik bangku tersebut maksimum
selama 5 menit, dengan kecepatan 30 step/menit.
*CARA MENCATAT DENYUT NADI
Setelah subyek melakukan latihan tersebut, subyek disuruh duduk
kemudian denyut nadinya dicatat dalam tiga periode yaitu :
*Selama 30 detik, setelah menit pertama istirahat.
*Selama 30 detik, setelah menit kedua istirahat.
*Selama 30 detik, setelah menit ketiga istirahat.
Untuk menafsirkan hasil tes tersebut dipergunakan rumus sebagai berikut :
Fitness indek I :
(lamanya melakukan latihan dalam detik) x 100
2 x (jmlh denyut nadi yg dihitung dlm recovery)
Norma : di bawah 55 - jelek
55 - 64 kurang
65 - 79 sedang/cukup
80 - 89 baik
diatas 90 – baik sekali.
Fitness indek II :
(lamanya melakukan latihan dalam detik) x 100
5,5 (dyt nadi yg dihitung selama 30 dtk dlm recovery)
Norma : di bawah 50 = jelek
50 – 80 = sedang
di atas 80 = baik
catatan : denyut nadi di hitung pada menit pertama, setelah melakukan latihan, dan di catat selama 30 detik.
Merupakan modifikasi dari harvard step test, tetapi tinggi bangku hanya 18 inch, biasanya digunakan untuk puteri
Fitness Indeks :
Lamanya melakukan latihan dlm detik x 100 2 (jumlah denyut nadi dalam recovery)
Norma :< 55 = jelek50 -80 = kurang80 = Baik
Balke Test : Tes lari 15 menit (VO2 max)
VO2 max : (Jarak Tempuh -133) 0.172 + 33.33
15
Tes Lari Multi Tahap (Bleep Test)pengukuran ambilan oksigen maksimum(maximum oxygen uptake)
Motor Ability Test
TES GENERAL MOTOR ABILITY
TES GENERAL MOTOR
EDUCABILITY
Kemampuan umum untuk bergerak : Aspek Kecepatan, Daya, Kelincahan,
Koordinasi Mata Dan Tangan,
Keseimbangan, Ex. Carpenter Motor Ability Test, Barrow Motor
Ability Test
Kemampuan seseorang untukmempelajari gerakan yang baru
(New Motor Skill) ex. Iowa-Brace Test
Form Tes General Motor Ability Untuk
Sekolah Dasar
No N a m a SR LTB SSPB LC
1
2
3
4
5
6
7
8
SR : Shuttle RunSSPB : Stork Stand Positional BalanceLTB : Lempar Tangkap BolaLC : Lari Cepat
Hasil Praktek Tes Motor EducabilityNama :Tmpt/Tgl Lahir :Jns Kelamin :
No Nama Tes Berhasil Gagal
1 One Foot Touch Head
2 Side Leaning Rest
3 Graspevine
4 One Knee Balance
5 Strok Stand
6 Double Heel Click
7 Cross leg Squat
8 Full Left Turn
9 One Knee Head to Floor
10 Hop Backward
11 Forward Hand Kick
12 Full
13 Half Turn Jump Left Foot
14 Three Dips
15 Side Kick
16 Knee Jump to Feet
17 Russian Dance
18 Full Right Turn
19 The Top
20 Single Squat Balance
21 Jump Foot
TKJ
Anatomical Fitness
Physiological Fitness
Psychologycal Fitness
Pertumbuhan danperkembangan sejakmasa pertumbuhan
anak-anak. Ex : tinggi badan, berat
badankelengkapan dan
ukuran anggota badan
Kemampuan tubuh untukmenyesuaikan fungsifisiologisnya terhadap
keadaan lingkungan danatau terhadap tugas fisik
yang memerlkan kerja otaksecara cukup efisien, tak
mengalami kelelahan yang berlebihan
Berkenaan dengankeadaan emosi yang
stabil dalam mengatasimasalah-masalah setiap
hari darilingkungannya.Kelelahan yang
berlebihan
1. Indiana Physical Fitness Test
2. Navy Standar Physical Fitness Test
3. Army Physical Efficiency Test
4. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
Untuk anak laki-laki dan perempuan tingkat SMA, tes initerdiri dari 4 butir tes yaitu : (1) Straddle clim, (2) Squatthrust selama 20 detik, (3) Push ups dan (4) Squat jump.
Navy Standar Physical Fitness Test
Untuk menentukan status kesegaran jasmani prajuritangkatan laut. Tes ini terdiri dari 5 butir tes, yaitu : (1)Squat thrust selama 60 detik, (2) Sit ups, (3) Push ups, (4)Squat jump dan (5) Pull up.
Untuk mengukur kemampuan fisik dasar bagi prajuritAngkatan Darat, yang meliputi unsur strength,endurance, agility dan coordination. Tes ini terdiri dari 5butir tes yaitu : (1) Pull up, (2) Squat jump, (3) Push up,(4) Sit up dan (5) Lari 300 yard (272,2 meter).
1. Sekolah Dasar
kelas 1,2,3
a. Lari cepat 30 meter
b. Angkat Tubuh 30 detik
c. Baring duduk 30 detik
d. Loncat tegak
e. Lari 600 meter
2. Sekolah Dasar
kelas 4,5,6
a. Lari cepat 40 meter
b. Angkat Tubuh 30 detik
c. Baring duduk 30 detik
d. Loncat tegak
e. Lari 600 meter
3. SMP
a. Lari cepat 50 meterb. Angkat Tubuh 30 detik
(Putri)c. Angkat Tubuh 60 detik
(Putra)d. Baring duduk 60 detike. Loncat tegak 30 detikf. Lari 800 meter (Putri)g. Lari 1000 meter (Putra)
4. SMA
a. Lari cepat 60 meterb. Angkat Tubuh 30 detik
(Putri)c. Angkat Tubuh 60 detik
(Putra)d. Baring duduk 60 detike. Loncat tegak 30 detikf. Lari 800 meter (Putri)g. Lari 1000 meter (Putra)
Unsur Kesegaran Jasmani• Strength (Kekuatan): kemampuan otot untuk membangkitkan
tagangan/ force terhadap suatu tahanan.
• Power (Daya Ledak)
• Speed (Kecepatan): kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yangsesingkat-singkatnya.
• Flexibility (Kelentukan): kemampuan ruang-ruang persendianpada otot-otot tubuh untuk melakukan beberapa gerakan yangbervariatif.
• Agility (Kelincahan): melakukan gerakan ke segala arah denganperpindahan yang cepat tanpa kehilangan keseimbangan.
• Endurance (Daya Tahan): Daya tahan adalah kemampuanseseorang dalam melakukan aktivitas fisik secara kontinu dalamwaktu yang relative lama.
Daya Tahan Umum (Kardio respirasi): Kemampuan seseorang untukmelakukan suatu pekerjaan dalam waktu relatif lama, beban sub maksimal,dengan intensitas latihan yang konstan. Contoh :
Lari 12 menit
Lari 2.4 km
Ergo Cycle / sepeda statis
Tread Mill / landasan berjalan
Daya Tahan Lokal (Otot):Kesanggupan otot mempertahankanaktivitasnya, statis maupun dinamis untuk waktu yang lama. Contoh :
Sit ups
Push ups
Squat jumps
KECEPATAN (SPEED) : Kemampuan seseorang dalam melakukangerakan-gerakan sejenis dalam waktu yang singkat dengan hasil yangsebaik-baiknya.Contoh :
Dash Sprint
Lari 60 yard
Lari cepat 50 m.
KOORDINASI (COORDINATION) : Kemampuan seseorang dalammengintegrasikan berbagai gerakan menjadi suatu kebulatan gerak yangsempurna.Contoh :
Obstacle Race test
Squat Thrust Test
KESEIMBANGAN (BALANCE) : Kemampuan seseorang untukmengontrol alat-alat tubuh yang bersifat neuro-muscular.Contoh (statis):
Stork Stand Test
Head Balance Test
Hand Stand Test
Base Stick TestDinamis : Dynamic Test of Positional balanceI.
REAKSI(REACTION) : Interval waktu antara penerimaan rangsangan(stimulus) dengan jawaban (respons)Contoh :
The Nelson Hand Reaction Test
The Nelson Foot Reaction Test
The Nelson Speed of Movement Test.
POWER : Resultan dari kekuatan dan Kecepatan.Contoh : Vertical Jump Standing Broad Jump Two Hand Medicine Ball Put Shot Put
KELENTUKAN (FLEXIBILITY) : Kemampuan seseorang untuk menggerakkantubuh dan bagian-bagian tubuh dalam satu ruang gerak yang seluas mungkin tanpamengalami cedera pada persendian dan otot di sekitar persendian itu, atau dengankata lain “luasnya ruang gerak persendian”.Contoh : Flexion of Trunk Test (standing bending reach) Sitting Bending Reach Bridge Up Side Split
KELINCAHAN (AGILITY) : Kemampuan seseorang untuk bergerak ke segala arahdengan mudah.Contoh : Shuttle run test Dodging run test Zig-zag run test Right Boomerang run test Squat thrust. Maze run test
Jelaskan instrumen unsur kesegaran jasmani minimal 1 tiap
aspek (daya tahan, kecepatan, koordinasi, keseimbangan, reaksi, power, kelentukan,
kelincahan) meliputi : perlengkapan tes, pelaksanaan
dan skor)