Ternyata IPK Dan TOEFL Bukan Segalanya!!!

8
Dia akan memberi apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan Friday, February 14, 2014 Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! Awalnya aku berpikir bahwa yang berhak mendapat beasiswa ke luar negeri adalah dia yang super jenius dengan nilai (IPK) tingkat dewa, yang bisa berpikir serba cepat layaknya halilintar menyambar, yang prestasinya sangat-sangat membanggakan dan bisa dibuktikan dengan berderet-deret piala yang pernah didapat sewaktu sekolah/kuliah serta piagam penghargaan yang bertumpuk-tumpuk. Karena itu yang aku lihat. Hampir semua temanku yang diberangkatkan ke luar negeri untuk menempuh jenjang pendidikan S2 atau S3 itu adalah dia yang kriterianya aku sebutkan diatas atau beliau-beliau yang berprofesi sebagai dosen disebuah perguruan tinggi bergengsi di tanah air. Pernah aku tanyai ke seniorku yang mendapatkan kesempatan untuk student exchange ke beberapa negara, dia menjawab bahwa nilainya memang sangat istimewa, atau IPK lumayan dewa, kemampuan bahasa inggrisnya juga so good dibuktikan dengan nilai TOEFLnya yang nyaris sempurna. Dilain kesempatan aku tanya dosenku yang mendapat beasiswa yang sama beliau menjawab bahwa nilainya sewaktu kuliah itu sangat oke begitu pula dengan kemampuan bahasa inggrisnya. Mendengar kenyataan itu aku sudah minder duluan, mungkinkah aku yang IPK nya biasa-biasa saja ini dan nilai TOEFL yang tergolong kurang oke ini mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar negeri? Sambil mencari-cari artikel tentang belajar keluar negeri, tak sengaja aku temukan salah satu blog yang memuat pengalaman belajar ke luar negeri. Si penulis blog menceritakan bahwa nilainya saat sebelum berangkat adalah sangat mepet hanya 3,00 dan kemampuan bahasa inggris yang tidak terlalu bagus. Dia bisa mendapatkan beasiswa di salah satu Baiti Jannati 2015 (2) 2014 (41) September (1) June (3) May (2) April (2) March (11) February (19) Kutemukan semua padamu my zaujiy Sebuah perpisah an dan aku pasti kembali untuk kali... Blog Archive Search Pilih Bahasa Diberdayakan oleh Terjema Translate 20:32:23 Total Pageviews 7 Twitter Uvi 5 8 1 Lihat laman ini dalam bahasa: Bahasa Indonesia Terjemahkan Matikan un Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal... 1 of 8 25/03/2015 20:32

description

Schoolarship

Transcript of Ternyata IPK Dan TOEFL Bukan Segalanya!!!

  • Dia akan memberi apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan

    Friday, February 14, 2014

    Ternyata IPK dan TOEFL bukansegalanya!!!Awalnya aku berpikir bahwa yang berhak mendapatbeasiswa ke luar negeri adalah dia yang super jeniusdengan nilai (IPK) tingkat dewa, yang bisa berpikirserba cepat layaknya halilintar menyambar, yangprestasinya sangat-sangat membanggakan dan bisadibuktikan dengan berderet-deret piala yang pernahdidapat sewaktu sekolah/kuliah serta piagampenghargaan yang bertumpuk-tumpuk. Karena ituyang aku lihat. Hampir semua temanku yangdiberangkatkan ke luar negeri untuk menempuhjenjang pendidikan S2 atau S3 itu adalah dia yangkriterianya aku sebutkan diatas atau beliau-beliauyang berprofesi sebagai dosen disebuah perguruantinggi bergengsi di tanah air. Pernah aku tanyai ke seniorku yangmendapatkan kesempatan untuk student exchangeke beberapa negara, dia menjawab bahwa nilainyamemang sangat istimewa, atau IPK lumayan dewa,kemampuan bahasa inggrisnya juga so gooddibuktikan dengan nilai TOEFLnya yang nyarissempurna. Dilain kesempatan aku tanya dosenku yangmendapat beasiswa yang sama beliau menjawabbahwa nilainya sewaktu kuliah itu sangat oke begitupula dengan kemampuan bahasa inggrisnya. Mendengar kenyataan itu aku sudah minderduluan, mungkinkah aku yang IPK nya biasa-biasa sajaini dan nilai TOEFL yang tergolong kurang oke inimendapatkan kesempatan untuk belajar di luarnegeri? Sambil mencari-cari artikel tentang belajarkeluar negeri, tak sengaja aku temukan salah satublog yang memuat pengalaman belajar ke luar negeri.Si penulis blog menceritakan bahwa nilainya saatsebelum berangkat adalah sangat mepet hanya 3,00dan kemampuan bahasa inggris yang tidak terlalubagus. Dia bisa mendapatkan beasiswa di salah satu

    Baiti Jannati

    2015 (2)

    2014 (41)

    September(1)

    June (3)

    May (2)

    April (2)

    March(11)

    February(19)

    Kutemukansemuapadamumyzaujiy

    Sebuahperpisahan danaku pastikembaliuntukkali...

    Blog Archive

    Search

    Pilih Bahasa

    Diberdayakan oleh Terjemahan

    Translate

    20:32:23

    TotalPageviews

    7

    Twitter Uvi

    5 8 1

    Lihat laman ini dalam bahasa: Bahasa Indonesia Terjemahkan Matikan untuk: Inggris

    Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal...

    1 of 8 25/03/2015 20:32

  • universitas di Jepang dengan sponsornya adalahPemerintah Jepang itu sendiri. Wah tertarik sekaliaku ingin mencobanya, namun setelah berkali-kalimencoba untuk mengontak profesor di salah satuperguruan tinggi di jepang, tak ada satupun yang maumenggubris. Pernah aku mengontak salah satuprofesor yang ada di universitas dimana temankumendapatkan beasiswa S2 di Jepang, temankumemberitahukan bahwa temanya yang berada di Lablain (tetangga Lab) menceritakan bahwa ada studentdari Indonesia mengirim email ke profesor, temankuberfikir siapa lagi kalau bukan aku? Karena memangaku tergolong paling cerewet dan banyak bertanyakalau masalah beasiswa ini. Mendengar berita itu akulangsung berfikir positif, mungkin tak lama lagiemailku akan dibalas oleh sang profesor. Aku harusbersiap-siap jika kabar itu adalah kabar buruk, akuditolak dan bersiap mencari profesor pengganti, atauaku harus bersiap pula untuk menerima kabar baikdarinya jika memang aku diterima menjadi salah satumahasiswi bimbingan si profesor tersebut. Namunnyatanya nihil, hari berganti minggu dan minggupuntelah berganti bulan, tidak ada kabar lanjutan dariemailku tersebut bahkan sampai temanku itu lulusdan melanjutkan studinya di universitas yang sama. Selama aku menunggu, selama itu pulasemangatku tak pernah padam, bahkan semakin harisemakin bersemangat. Aku sangat yakin seyakinyakinya pasti akan ada lembaga beasiswa yang maumenerimaku bahkan dengan nilai TOEFL yang sangatminim, 473, aku percaya kekuatan doa dan usahayang sungguh-sungguh. Semua itu terbukti setelah aku mendapatkanbeasiswa di negeri tirai bambu ini, nilai TOEFLkumasih sama 473 dan bukan TOEFL international,hanya TOEFL prediction yang bisa aku ikuti testnyadengan harga hanya Rp 50 ribu. Selain itu IPK kujuga tergolong biasa saja, hanya sekedar cukup untukkategori cumlaude, hanya 3,53. Padahal adabeberapa teman yang bilang untuk belajar ke luarnegeri itu IPK nya harus minimal 3,6 TOEFL nyaminimal 550. Sehingga aku sangat-sangat tersugestidisamping itu beberapa penawaran beasiswa yang adadikampusku selalu memberikan kriteria nilai 550untuk international TOEFL dan 3,6 untuk IPK,sehingga aku selalu mengurungkan niatku untukbergabung. Namun setelah aku tanya ke teman-temanku sesama penerima beasiswa dari Chinese

    TernyataIPK danTOEFLbukansegalanya!!!

    Disini ataupergi?

    GrhaSabhaPramanaUGM:adaembel-embel S.sidibel...

    Email itumembuatku sadar: nikmatTuhanmuyangma...

    Kegagalanbukanakhirdarisegalanya

    Kabar baikituberawaldarisilaturahmi

    Like amonsterwhich iscalledTOEFL

    ohskripsi...2012 akuharuslulus

    Bangka :survivekuberawaldari sini

    Bukanharapankalau takjadinyata

    Alhamdulilah wintersepertinya sudah mau kelar,matahari sudah mulai hangatdan jaket sudah mulai tipis

    Uvi DesiFatmawati@uvidesi

    beasiswaindo.com/tips 15:menguasai bahasa asing,mulailah dari kosakata &percakapan sehari2 ~0113

    Retweeted by Uvi DesiFatmawati

    BeasiswaIndonesia@BeasiswaIndo

    Expand

    Ujian menghafal lagi

    Uvi DesiFatmawati@uvidesi

    Dibutuhkan orang yang mauikut PKM GT. Ide sudah

    Fajar AjiNugroho@Methekill

    27 Feb 13

    13 Jan 13

    13 Jan 13

    7 Oct 12

    Tweets Follow

    Tweet to @uvidesi

    Uvi Desi Fatmawati

    Create Your Badge

    badgoodvery good

    Jumlah suara hinggasekarang: 0Jajak pendapat ditutup

    0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)

    How do youfeel about thisblog?

    Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal...

    2 of 8 25/03/2015 20:32

  • Government ini rata-rata IPK mereka tidak lebihdari 3,3 bahkan ada yang 3,2 dan pada awalmendaftar mereka masih berstatus sebagaimahasiswa, sama sepertiku. Mereka mendaftar ditahun terakhir sebelum kelulusan, sehingga apabilamereka diterima maka setelah lulus S1 mereka bisamelanjutkan S2 secara langsung tanpa terputus. Pada dasarnya manusia itu diciptakan dengansegala kekurangan beserta kelebihanya. Sekarangtinggal bagaimana kita memanage diri kita danmengoptimalkannya. Sebagai contoh, aku tidakbegitu oke dalam hal per-TOEFL-an, namun akumaksimalkan nilaiku sewaktu di S1 tapi dengan tidakmelebihi batas, aku masih cukup tahu diri.Kemampuan akademiku bisa tergolong menengah danaku tidak menjangkau nilai setinggi gunung, cukupdengan nilai 3,53 ini sudah bisa menutupi kekurang-oke-an-ku dalam hal per-TOEFL-an versiku. Setiaporang punya standar dalam hal akademiknya, dimanahanya orang tersebut saja yang bisa mengukur,seberapa pantas dia mendapatkan nilai yang tinggiatau nilai yang rendah. Jika memang nilai yangdidapatkan masih tergolong rendah dan dia merasabahwa seharusnya nilainya itu sekian dan sekian,mungkin hal itu berasal dari kurangnya doa yangdipanjatkan atau orang itu terlalu meremehkansehingga hal yang sekiranya dianggap mudah malahsebaliknya. Mudah memang saat mengerjakan soalnyamisalnya, namun nilainya diluar dugaan, mungkinkarena usahanya kurang atau doanya kurang. Atausangat sulit saat mengerjakan tapi kok malah nilainyabagus dan diluar dugaan atau bahkan diluar perkiraanyang biasa disebut hoky, hal itu kemungkinan berasaldari usaha yang sungguh-sungguh dan keikhlasanorang tersebut setelah sekuat tenaga dalamberusaha. Ingat, Allah akan melihat usaha kita danselalu mendengar doa kita. Allah tidak pernah tidur. Jika memang nilai kemampuan bahasa kitadan nilai akademik kita masih kurang, maka kita bisamengoptimalkan nilai keaktifan kita, misalnya aktifdalam organisasi, aktif ikut seminar bahkan aktifikut lomba-lomba (seperti aku) walaupun belumpernah menjuarainya, janganlah minder akan haltersebut. Menang kalah itu hanya sekedarpermainan, pada dasarnya semua peserta lomba ituadalah pemenang, dia sudah bisa menang walau hanyasekedar datang dan berpartisipasi, karena masihbanyak orang-orang diluar sana yang mungkin enggan

    itu indah

    Xin niankuai le

    My Passionis...

    Sindrompenganten baru

    The nexteducationjourney

    Bicaratentangmahar

    Nikah itubenarbenarmenembus bataslogika

    January(3)

    2013 (8)

    Uvi DesiFatmawati

    Beijing, HaidianDisctrict, China

    a servant ofAllah,adaughter,alittle sister, anaunty, astudent and afriend

    View mycompleteprofile

    About Me

    Follow byEmail

    Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal...

    3 of 8 25/03/2015 20:32

  • manis dirumah atau bahkan tidur nyenyak di kosan(mahasiswa banget). Bersyukurlah kita yang sudahbisa datang dalam acara itu, artinya kita sudah bisamemenangkan hawa nafsu kita untuk bermalasmalasan dikamar kos dan lebih memilih untuk datangdan berpartisipasi di acara itu. Begitu pula halnya dengan mendaftarbeasiswa, pada dasarnya semuanya berhakmendapatkan beasiswa, hanya waktunya yangberbeda. Mungkin dia belum bisa mendapatkan ditahun ini, siapa tahu di tahun mendatang atau diprogram beasiswa yang berbeda dia bisamendapatkannya bahkan dengan nominal beasiswayang lebih besar. Kita yang telah mencoba programbeasiswa ini juga pada dasarnya adalah pemenang,karena kita sudah berhasil melawan rasa kurangpercaya diri karena IPK atau TOEFL kita yangkurang oke. Ini juga berkaitan dengan bagaimanakita mengoptimalkan dan mengetahui keunggulan-kaunggulan diri kita masing-masing. Dan orang yangbisa mengukurnya hanya diri kita masing-masing.Mungkin sesekali kita bisa meminta pendapat temanatau guru kita disekolah dalam mengukur potensisekaligus kekurangan dalam diri kita. Dan satu lagi,Allah tidak pernah tidur dan tidak pernah lelahuntuk mengawasi hambanya. Allah selalu siap siagamemantau hamba-hambanya. Allah maha tahu,bahkan untuk sesuatu yang disembunyikan dalam dirikita, Allah lebih dekat daripada urat nadi kita ! Kalau pengalamanku di program beasiswadari Chinese Government ini, nilai kemampuan bahasatidak menjadi dominan, karena program inidisediakan dalam dua ketegori pada umumnya, yaitupeserta yang berminat dengan bahasa pengantarbahasa inggris yang tentunya harus menyertakansertifikat TOEFL, dan peserta yang berminatdengan bahasa pengantar bahasa mandarin yangharus menyertakan sertifikat HSK. Namun itu jugatidak terlalu saklek, jika memang peserta belummemenuhi syarat bahasa dari kedua bahasa yangditawarkan tersebut, ada alternatif lain yaitu kursusbahasa selama 1 tahun yang akan diberikan secaragratis bagi yang berminat. Ada salah seorangtemanku dari Vietnam, dia merupakan penerimabeasiswa dari CSC untuk tahun 2011, namun dia ikutmasuk ke S2 bersama-sama ku di tahun 2012 karenaawal dia sampai disini belum bisa bahasa inggris danbahasa mandarin yang tergolong biasa saja yang

    Join this sitewith Google FriendConnect

    Members (2)

    Already a member? Signin

    Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal...

    4 of 8 25/03/2015 20:32

  • saat itu, sehingga dia mendaftar program kursusbahasa mandarin selama 1 tahun. Baru di tahun 2012setelah dia selesai pada program kursus bahasamandarin itu, dia masuk ke kelas S2 bersamaku,namun dalam kelas dan jurusan yang berbeda. Karenakelasku adalah kelas internasional dengan bahasapengantar bahasa inggris, sedangkan temanku itukelas internasional dengan bahasa pengantar bahasamandarin. Namun kebijakan pengadaan kelas untukmahasiswa asing juga tergantung dari masing-masinguniversitas. Kita harus mencari tahu terlebih dahulutentang seluk beluk bahasa pengantar yang diberikanpihak universitas, jangan sampai kita salah langkahdikira ada kelas bahasa inggris, eh malah adanyabahasa mandarin, kalau kita ready mungkin tidak jadimasalah, ready dalam artian siap belajar 1 tahununtuk program bahasa, namun jika tidak kan bisa jadibahaya. Tetapi pada umumnya kita akan ditanya dulukok bahasa pengantar apa yang kita inginkan. So,jangan takut untuk mencoba. Jika memang tidak adakelas bahasa inggris yang available di universitastersebut, kan masih ada banyak universitas dari 31provinsi tersebar di China yang bekerjasama denganCSC. Walaupun bahasa pengantar dikelaskumenggunakan 100 % bahasa inggris, bukan berartiaku tak harus tahu bahasa mandarin. Tentu saja akuharus belajar walau sedikit. Setiap mahasiswainternasional di sini akan mendapatkan kelas bahasamandarin yang lama dan jenis kelasnya disesuaikandengan kebijakan masing-masing kampus. Untukkampusku sendiri, Beihang University, memberikan 1tahun program bahasa mandarin gratis dan inimerupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa asingsepertiku. Sehingga litle by litle aku tahu dan bisamemahami penggunaan kata dari bahasa mandarin ini.Terus terang aku tak pernah mengambil kursusbahasa mandarin dan sejenisnya selama aku diIndonesia. Mendengar percakapan dalam bahasamandarin saja bisa dihitung dengan jari. Namunsetelah aku disini, Alhamdulilah aku bisa sedikitberbicara dan menangkap pembicaraan para native.

    Jadi sekali lagi aku ingatkan pada teman-temanyang benar-benar ingin mendapatkan beasiswa,jangan pernah menyerah dan berputus asa, semuapasti ada jalanya, optimalkan diri kalian, kenalilahkelemahan dan keunggulan dalam diri kalian danberfikir bagaimana cara mengatasi kekurangan

    Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal...

    5 of 8 25/03/2015 20:32

  • Posted by Uvi Desi Fatmawati at 2:59 AM

    sehingga menjadi sebuah kelebihan. Karena padadasarnya manusia itu diciptakan dengan kelemahandan kelebihanya.

    Okky setiana dewi mengatakan dalam bukunya,bermimpilah sekalipun itu mimpi untuk memelukbulan...dan sekarang aku telah memeluk bulan itu. Sikerdil yang nilai TOEFL nya masih dibawah standarbisa ke luar negeri dengan segala susah payahnya....

    Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, danmanusia dijadikan bersifat lemah

    (Q.S An-Nissa ayat 28)

    Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya danjanganlah kamu berbantah-bantahan, yang

    menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilangkekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah

    beserta orang-orang yang sabar (Q.S Al Anfaal ayat 46)

    Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia mohonpertolongan kepada Tuhannya dengan kembali taatkepadaNya, tetapi apabila Dia memberikan nikmat

    kepadanya, dia lupa (akan bencana) yang pernah diaberdoa kepada Allah sebelum itu dan diadakannya

    sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan(manusia) dari jalanNya(Q.S Az-Zumar ayat 8)

    ###

    Recommend this on Google

    6 comments:

    Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal...

    6 of 8 25/03/2015 20:32

  • Ade Kurniawan September 20, 2014 at 8:10 AM

    Luar biasa...terimakasih mbak atas inspirasinya..

    mohon doanya saya sedang persiapan untuk fightmelawan kerasnya persaingan mendapatkanbeasiswa di luar negeri.......

    Reply

    Teuku Fahmi Rinaldhi October 8, 2014 at 12:51AM

    Hebat (Y) terima kasih mbak atas postingannya,sangat memotivasi..mohon do'anya mbak supaya saya mendapatkanbesiswa ke luar negri juga.. amin :)

    Reply

    Lina Setia November 20, 2014 at 12:12 AM

    super sekali....mohon do'anya mbk supaya bisa menyusul sepertimbak, amin :)

    Reply

    mahiarrahman ghb January 19, 2015 at 12:57 PM

    Alhamdulillah, makasih mbak. A good motivationalpost membuat sy semakin yakin dan semangat.Semoga sy bisa nyusul amin :)

    Reply

    Karina Widha Wardhani January 23, 2015 at1:04 AM

    pengen banget bisa sekolah di luar, makasih yambak,, :)kekuranganku masih banyak,, tapi aku akan tetapberusaha,,

    Reply

    Thiza Herind Valensia February 11, 2015 at10:09 PM

    Bismillah..Moga2 impianku bisa kesampaian juga sekolah diluar negeriMakasih mbak udah mau berbagi ceritanya =)

    Reply

    Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal...

    7 of 8 25/03/2015 20:32

  • Newer Post Older PostHome

    Subscribe to: Post Comments (Atom)

    Comment as:

    Publish

    Share this on Facebook

    Tweet this

    View stats

    (NEW) Appointment gadget >>

    Share It

    uvidesifatmawati. Watermark template. Powered by Blogger.

    Sang Maha Indah: Ternyata IPK dan TOEFL bukan segalanya!!! http://uvidesi.blogspot.com/2014/02/ternyata-ipk-dan-toefl-bukan-segal...

    8 of 8 25/03/2015 20:32