Termoregulasi Kel III

21
Fisiologi Hewan Fisiologi Hewan Dr. khairil, M.si Dr. khairil, M.si Universitas Syiah Kuala Universitas Syiah Kuala TERMOREGULASI Di Susun Kelompok III Di Susun Kelompok III

Transcript of Termoregulasi Kel III

Page 1: Termoregulasi Kel III

Fisiologi HewanFisiologi HewanDr. khairil, M.siDr. khairil, M.si

Universitas Syiah KualaUniversitas Syiah Kuala

TERMOREGULASI

Di Susun Kelompok IIIDi Susun Kelompok III

Page 2: Termoregulasi Kel III

KELOMPOK IIIKELOMPOK IIIFajriFajri

Dian meutia putri Dian meutia putri

Nuratul ikramahNuratul ikramah

Irfan wahyudiIrfan wahyudi

RidhannurRidhannur

Asmaul HusnaAsmaul Husna

Yenni RahmayantiYenni Rahmayanti

Nanda Dian oktasariNanda Dian oktasari

FatmawatiFatmawati

Page 3: Termoregulasi Kel III

Perolehan Mekanisme termoregulasi : mengatur keseimbangan antara dan pelepasan

panas

Perolehan Mekanisme termoregulasi : mengatur keseimbangan antara dan pelepasan

panas

TermoregulasiTermoregulasi

Adalah proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu untuk mengatur suhu tubuhnya tubuhnya supaya tetap konstan, paling tidak, supaya suhu tubuhnya tidak mengalami perubahan yang terlalu besar.

H O M E O S T A S I S

Page 4: Termoregulasi Kel III

• Suhu sangat penting bagi kehidupan Makhluk hidup.

• Suhu tubuh yang konstan (tidak banyak berubah) sangat dibutuhkan oleh hewan, karena :

– Reaksi enzimatis brgantung pada suhu.

– Meningkatan suhu dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme.

– Untuk mempertahankan suhu yang sesuai pada tubuhnya.

PENGARUH SUHU PADA PENGARUH SUHU PADA FISIOLOGI HEWAN FISIOLOGI HEWAN

Page 5: Termoregulasi Kel III

KLASIFIKASI PADA PENGATURAN SUHUKLASIFIKASI PADA PENGATURAN SUHU PoikilotermPoikiloterm (hewan berdarah dingin) Tidak mampu mempertahankan suhu tubuhnya. Suhu tubuh hewan berfluktuasi sesuai dngan suhu

lingkungannya. Contoh : Pisces, Amfibi, Reptil

HomeotermHomeoterm (hewan berdarah panas) • Hewan yang mampu mempertahankan suhu

tubuhnya• Hewan tsbt memiliki suhu tubuh berfluktuasi

beberapa derajat.• Contoh :Aves, Mammalia

Page 6: Termoregulasi Kel III

- Hewan homeoterm biasanya akan mempertahankan suhu tubuh yang tinggi dan tetap aktif pada suhu luar yang dingin maupun hangat.

- Aktivitas hewan poikiloterm menjadi berkurang pada suhu yang menurun.

Page 7: Termoregulasi Kel III

Pengelompokan hewan berdasarkan kemampuan memproduksi panas, yaitu :

Ektoterm Ektoterm

• Hewan yang bergantung pada sumber panas dari luar, terutama radiasi matahari.

• Hewan tsb suhu tubuhnya ditentukan dan dipengaruhi oleh suhu lingkungan.

EndotermEndoterm

Hewan yang mampu mempertahankan suhu tubuh yang tinggi dengan produksi panas dari dalam.

Hewan tsb suhu tubuhnya diatur oleh produksi panas dari dalam tubuh.

Page 8: Termoregulasi Kel III

Selain endoterm dan ektoterm, terdapat istilah hewan heteroterm

HETEROTERMHETEROTERM adalah hewan yang dapat memiliki suhu tubuh tinggi dan dapat diatur, namun pada saat lain lebih mendekati keadaan hewan berdarah dingin

•Hewan kelompok ini dapat memproduksi panas tetapi tidak dapat mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran suhu yang sempit.•Contoh : Mamalia kecil, burung dan serangga terbang

Page 9: Termoregulasi Kel III

Berdasarkan cara hewan dalam mengendalikan suhu tubuh, hewan dikelompokkan menjadi :

TermokonformerTermokonformer Menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu

lingkungan Mengambil panas dari lingkungan luar.

TermoregulatorTermoregulator • Pengatur suhu • Hewan yang mampu mengatur suhu tubuhnya

hingga berbeda dengan suhu di lingkungan luar • Co : mamalia dan burung

Page 10: Termoregulasi Kel III

• Ada 4 kemungkinan cara hewan bertukar

panas dengan lingkungannya

1.1.KonduksiKonduksi

2.2.KonveksiKonveksi

3.3.RadiasiRadiasi

4.4.EvaporasiEvaporasi

INTERAKSI PERTUKARAN SUHU INTERAKSI PERTUKARAN SUHU ANTARA HEWAN DAN ANTARA HEWAN DAN

LINGKUNGANNYA LINGKUNGANNYA

Page 11: Termoregulasi Kel III

• Panas akan mengalir mengikuti perbedaan suhu dari wilayah bersuhu tinggi rendah.

• Mammalia mempunyai konduktivitas panas yang rendah

• Rambut dan bulu merupakan penghambat panas (insulator) yang efisien (tidak mudah mengeluarkan panas).

• Dengan kata lain, Aves dan Mammalia akan melepaskan sejumlah kecil panas dari tubuh ke benda lain.

Page 12: Termoregulasi Kel III

• Hewan mampu menyerap radiasi

• Kulit, rambut dan bulu hewan dapat dianggap sebagai black bodies, yaitu bagian yang dapat menyerap radiasi matahari

• Bagian tersebut adalah sumber perolehan panas

• Kulit dan bulu berwarna gelap akan menyerap lebih banyak radiasi daripada kulit dan bulu berwarna terang

Page 13: Termoregulasi Kel III

• Evaporasi sangat berperan dalam proses pelepasan panas dari tubuh :

• Contoh : - melalui pengeluaran keringat manusia

(keringat keringat akan menyerap kelebihan panas tbh keringat menguap suhu tubuh turun.

-melalui saluran napas, terengah-engah burung dan anjing saat hewan yang bernapas di udara menghembuskan napas,

Page 14: Termoregulasi Kel III

TERMOREGULASI HEWAN EKTOTERM

1. ektoterm akuatik2. ektoterm terestrial

TERMOREGULASI HEWAN ENDOTERM

TERMOREGULASI PADA HEWAN TERMOREGULASI PADA HEWAN

Termoregulasi melibatkan penyesuaian fisiologis dan perilaku

Page 15: Termoregulasi Kel III

• Ektoterm ≈ PoikilotermEktoterm ≈ Poikiloterm

--invertebrata-Pisces-Amfibi-Reptil

• Homeoterm ≈ homeotermHomeoterm ≈ homeoterm

- - Beberapa Serangga- Aves- Mammalia

TERMOREGULASI PADA HEWAN TERMOREGULASI PADA HEWAN

Page 16: Termoregulasi Kel III

• Lingkungan akuatik : suhu relatif stabil. air sbg penyimpan panas yang baik. hewan harus dapat melepaskan panas tubuhnya.

• Contoh : (bila lingkungan panas)ikan = berenang ke dasar perairan.katak = bersembunyi pada bongkahan batu.

buaya = evaporasi dg membuka mulut untuk menguapkan panas tubuh.

1. Termoregulasi Ektoterm 1. Termoregulasi Ektoterm Akuatik Akuatik

Page 17: Termoregulasi Kel III

• Lingkungan terestrial suhu berubah dengan variasi cukup besar hewan dapat maksimal dlm menyerap panas matahari

• Cara perolehan panas :- mengubah warna permukaan tubuh

(belalang, kumbang)o Cara melepaskan panas :- orientasi tubuh menjauhi sinar matahari.

2. Termoregulasi 2. Termoregulasi Ektoterm Terestrial Ektoterm Terestrial

Page 18: Termoregulasi Kel III

Ektoterm Terestrial

Hewan yang mendapat sebagian besar panas tubuhnya dari matahari, disebut helioterm

Contoh = kadal diurnal

Hewan yang tidak menyukai radiasi matahari disebut tigmoterm

Contoh = kadal nokturnal

Page 19: Termoregulasi Kel III

Adaptasi thd suhu sangat panas

Adaptasi thd suhu sangat dingin

-Kulit lembab (cacing, katak)-Berkeringat-Melalui sal.napas (reptil, insecta)

Menambah zat terlarut ke dalam cairan tubuh untuk meningkatkan konsentrasi osmotik,

Mengubah organ metabolik agar dapat bekerja pada suhu tinggi (hewan gurun)

Menambahkan protein (glikoprotein) angi beku ke dalam cairan tubuh (ikan Antartika)

Cara adaptasi hewan ektoterm thd suhu sangat panas dan suhu sangat dingin

Page 20: Termoregulasi Kel III

Proses Pengendalian suhu tubuh MAmmalia

Page 21: Termoregulasi Kel III

Pengendalian suhu tubuh endotermPengendalian suhu tubuh endoterm

Komponen yang dibutuhkan : Komponen yang dibutuhkan :

1.1.Reseptor (termoreseptor)Reseptor (termoreseptor)

2.2.Komparator (koordinator)Komparator (koordinator)

3.3.Efektor Efektor