Terminologi Kedokteran

15
TERMINOLOGI KEDOKTERAN (Word building) dr. Zainuri Sabta N Departemen Anatomi FK UII Apa itu terminologi kedokteran? Sebagian besar orang beranggapan bahwa terminologi kedokteran mirip dengan bahasa asing yang hanya profesi dokter yang mengetahuinya. Lagi pula untuk memahaminya kita harus meluangkan banyak waktu untuk memorisasi mulai dari pengucapan, penulisan dan arti katanya. Dengan cara belajar yang tersetruktur, tidak lagi butuh waktu 12-24 jam/harinya untuk memahami terminologi kedokteran. Pertama, sebagian kita sudah familier dengan istilah seperti arthritis, nausea, nasal, anemia, electrocardiogram, lensa, Cat scan and hepatitis.kita semua tahu bahwa kata tersebut menerangakan seatu kondisi, oragn tubuh atau tes medik. Namun demikian kita tidak akan cukup dengan arti tersebut. kedua, terminologi kedokteran sebenarnya mirip dengan permainan puzzle, dengan materi ini anda akan belajar memecah-mecah (to break down) kata/istilah kedokteran dengan menggunakan teknik yang disebut Word Building. Word Building menjelaskan bagaimana suatu istilah kedokteran dibentuk dan diformat menjadi bermakna dengan menggunakan building block method. Akhirnya, Word Building akan mengajari anda bagaimana menganalisa masing-masing istilah kedokteran dengan merinci dan memisahkan ke dalam komponan dasar penyusunnya; prefix , the kata dasar , dan suffix . Word Building akan membimbing anda untuk memahami arti dari masing-masing komponen utama bentukan kata dalam terminologi kedoktran , yaitu prefix, kata dasar (root), dan suffix.setelah anda mempelajari materi ini, diharapkan mampu memahami arti dan menuliskan istilah-istilah kedokteran. Sebagian besar istilah kedokteran terbentuk oleh kombinasi 2 atau 3 komponen dasar. Langkah pertama adalah mengetahui bagaimana teknik memisah komponen tersebut. Kedua mengetahui arti dari masing- masing komponen pembentuk istilah tersebut. Kedua langkah inilah merupakan kunci dasar dari 'word building'. Komponen dasar (part) terminologi kedokteran: Prefix Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di awal dari istilah, untuk merubah atau memodifikasi arti dari suatu istilah. Root Memberi arti essential pada suatu istilah. Komponen ini mampu berdiri sendiri yang memiliki arti. Suffix Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di akhir dari istilah setelah root word untuk merubah atau memodifikasi arti dari suatu istilah. Kadang-kadang perlu komponen lainnya untuk menghubungkan root dengan suffixes yang akan merubah pemngucapannya. Combining Vowel Penghubung antara root words dengan suffixes dan root words dengan root words lainnya. Combining Form Merupakan kombinasi dari root dan combining vowel. CONTOH: Konstruksi sebuah istilah: HEMAT / O / LOGY Root Combining vowel Suffix • Untuk menganalisa istilah pada contoh dia atas, mulailah dari akhir dari kata yaitu suffix . Ingat! Semua terminology kedokteran mengandung suffix . 1

Transcript of Terminologi Kedokteran

Page 1: Terminologi Kedokteran

TERMINOLOGI KEDOKTERAN (Word building)

dr. Zainuri Sabta N

Departemen Anatomi FK UII

Apa itu terminologi kedokteran? Sebagian besar orang beranggapan bahwa terminologi kedokteran mirip dengan bahasa asing yang hanya profesi dokter yang mengetahuinya. Lagi pula untuk memahaminya kita harus meluangkan banyak waktu untuk memorisasi mulai dari pengucapan, penulisan dan arti katanya. Dengan cara belajar yang tersetruktur, tidak lagi butuh waktu 12-24 jam/harinya untuk memahami terminologi kedokteran.

Pertama, sebagian kita sudah familier dengan istilah seperti arthritis, nausea, nasal, anemia, electrocardiogram, lensa, Cat scan and hepatitis.kita semua tahu bahwa kata tersebut menerangakan seatu kondisi, oragn tubuh atau tes medik. Namun demikian kita tidak akan cukup dengan arti tersebut.

kedua, terminologi kedokteran sebenarnya mirip dengan permainan puzzle, dengan materi ini anda akan belajar memecah-mecah (to break down) kata/istilah kedokteran dengan menggunakan teknik yang disebut Word Building. Word Building menjelaskan bagaimana suatu istilah kedokteran dibentuk dan diformat menjadi bermakna dengan menggunakan building block method.

Akhirnya, Word Building akan mengajari anda bagaimana menganalisa masing-masing istilah kedokteran dengan merinci dan memisahkan ke dalam komponan dasar penyusunnya; prefix, the kata dasar, dan suffix.

Word Building akan membimbing anda untuk memahami arti dari masing-masing komponen utama bentukan kata dalam terminologi kedoktran, yaitu prefix, kata dasar (root), dan suffix.setelah anda mempelajari materi ini, diharapkan mampu memahami arti dan menuliskan istilah-istilah kedokteran. Sebagian besar istilah kedokteran terbentuk oleh kombinasi 2 atau 3 komponen dasar. Langkah pertama adalah mengetahui bagaimana teknik memisah komponen tersebut. Kedua mengetahui arti dari masing-masing komponen pembentuk istilah tersebut. Kedua langkah inilah merupakan kunci dasar dari 'word building'. Komponen dasar (part) terminologi kedokteran:

Prefix Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di awal dari istilah, untuk merubah atau memodifikasi arti dari suatu istilah.

Root Memberi arti essential pada suatu istilah. Komponen ini mampu berdiri sendiri yang memiliki arti.

Suffix Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di akhir dari istilah setelah root word untuk merubah atau memodifikasi arti dari suatu istilah.

Kadang-kadang perlu komponen lainnya untuk menghubungkan root dengan suffixes yang akan merubah pemngucapannya.

Combining Vowel Penghubung antara root words dengan suffixes dan root words dengan root words lainnya.

Combining Form Merupakan kombinasi dari root dan combining vowel.

CONTOH: Konstruksi sebuah istilah: HEMAT / O / LOGY

Root Combin ing vow el Suf f ix

• Untuk menganalisa istilah pada contoh dia atas, mulailah dari akhir dari kata yaitu suffix. Ingat! Semua terminology kedokteran mengandung suffix.

1

Page 2: Terminologi Kedokteran

• suffix istilah di atas adalah ‘LOGY’, yang berarti “study of=ilmu yang mempelajari”. • selanjutnya, temukan kata dasar=root yang memiliki arti essential. Dalam istilah contoh di atas yaitu ‘HEMAT’. Yang berarti “blood=darah”. • akhirnya, apa penghubung root dan suffix? Dalam contoh yaitu combining vowel, yaitu ‘O’. The combining vowel. Konektor tersebut tidak berarti namun penting dalam pengucapan. Dengan demikian secara lengkap istilah tersebut memiliki arti ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG DARAH. Kita coba lagi dengan contoh-contoh di bawah ini, dimana istilah di pecah (break them down) ke dalam building blocks dari word building: 1. ELECTROCARDIOGRAM ELECTR/O/CARDI/O/GRAM

Root Combining

Vowel Root Combining Vowel Suffix

Pembacaan arti dari istilah ini yaitu awali dari suffix ke kata dasar pertama (1st root) baru kemudian ke kata dasar kedua (2nd root) = “rekaman kelistrikan dari jantung”.. 2. GASTROENTEROLOGY GASTR/O/ENTER/O/LOGY

Root Combining Vowel Root Combining

Vowel Suffix

Pembacaan arti dari istilah ini yaitu awali dari suffix ke kata dasar pertama (1st root) baru kemudian ke kata dasar kedua (2nd root) = “ilmu yang mempelajari tentang lambung dan usus (saluran cerna)”. Sebagaimana anda ketahui, banyak istilah kedokteran memiliki lebih dari satu kata dasar (root word), untuk itu lihatlah penambahan “O” di akhiran kata dasar yang akan membantu anda memisahkan kedalam komponen-komponennya. Kombinasi vocal dengan kata dasar disebut combining form. (lihat contoh berikut)

3. GASTRIC GASTR/IC

Combining Form Suffix Pembacaannya yaitu dari suffix ke root = “berhubungan dengan gaster (lambung)” 4. SUBGASTRIC SUB/GASTR/IC

Prefix Combining Form Suffix

2

Page 3: Terminologi Kedokteran

Pembacaan arti istilah dari suffix ke prefix, baru kemudian ke root = “menunjukkan ke bagian bawah gaster (lambung)” 5. TRANSURETHRAL TRANS/URETHR/AL

Prefix Combining Form Suffix Pembacaan arti istilah dari suffix ke prefix, baru kemudian ke root = “menerobos/melewati urethra”

PREFIXES The word prefix is a good illustration of how medical terms are formed. PRE- comes from the Latin meaning ‘before’ or ‘in front of’; FIX comes from the Latin figere, meaning ‘to fasten’. Therefore, the term prefix means ‘to fasten in front of or before’. The prefix is the beginning part of a medical term which modifies the term’s meaning. However, not all medical terms will have prefixes. In fact, many medical terms do not have prefixes. When you see a hyphen or dash ( - ) following, a component term, this means it is a prefix as shown below in the examples: PREFIX MEANING

a-, an- without, lacking, deficient, not

ab- away from

ad-, af- toward, to, near

ambi-, ampho-, amphi- both, double

ana- up, toward, apart

andro- man

ante- before, in front of, forward

anti-, ant- against, opposing, preventing

ap-, apo- separation from, derived from

aut-, auto- self

brachy- short

brady- slow

cata- down, under, lower, against

circum-. around

co-, com-, con- with, together

contra- against, opposed

de- down, from

dextro- to the right

dia- through, between, apart, across

dis- apart, free from

dorso- to the back

3

Page 4: Terminologi Kedokteran

dys- difficult, bad, painful, abnormal

e-, ec-, ef-, ex- out of, from, away from

ect-, ecto-, exo- outside of

em-, en-, eso- in, into, within

end-, endo-, ent-, ento- within, inside

ep-, epi- upon, on, over

eu- normal, good, healthy

extra-, extro- outside of, beyond, outward

gyn-, gyno- woman, female

hemi- half, partial

hetero- different, other

hyper- excessive, above, beyond

hyp-, hypo- under, beneath, deficient

im-, in- in, into, within, not

infra- below, beneath

inter- between

intra-, intro- within, into

mal- bad, abnormal

mega-, megalo- large, big

mes-, meso- middle

meta- change

micr-, micro- small

mult-, multi- many

neo- new, recent

noso- disease

oligo- little, few

pan- all, entire

para- beside, beyond, after

per- through, excessive

peri- around, surrounding

poly- many, much, excessive

post- after, behind

pre-, pro- before, in front of

pseud-, pseudo- false

pyo- pus

pyro- fire

re-, retro- backward, behind, again

semi- half

4

Page 5: Terminologi Kedokteran

steno- narrow

sub- under, below, beneath

super-, supra- above, excess, superior

sym-, syn- together, with

tachy- fast

telo- end

therm- heat

trans- across, through, beyond

ultra- beyond, excess

xero- dry

COLORS

albus- white

chloro- green

chromo- color

cirrhos- orange yellow

cyano- blue

erythro- red

leuko- white

luteus yellow

melano- black

polio- gray

porphyro- purple

rhodo- red

xantho- yellow

NUMBERS

nulli- none

haplo- single

mon-, mono- one

bi-, di-, dipl- two, double, twice

tri- three

quadri-, tetra four

penta- five

hex-, sex- six

octo-, octa- eight

nona- nine

deci- ten

5

Page 6: Terminologi Kedokteran

SUFFIXES The beginning of the word suffix is SUF-, which comes from the Latin SUB- (also a medical prefix) meaning ‘beneath’, ‘behind’, or ‘below’. FIX comes from the Latin figere, meaning ‘to fasten’. Therefore, the term a suffix means ‘to fasten behind a root word’ to add to the meaning of a term. The suffix is the ending part of a medical term which modifies the terms meaning. Most medical terms will have a suffix. When you see a hyphen or a dash ( - ) before a component term, this means it is a suffix, as shown below in the examples: SUFFIX MEANING

-ac, -al, -ic -ar, -ial, -ary -ous, -tic. -eal

pertaining to, related to, located in

-agra excessive pain

-algia pain

-apheresis removal

-asthenia weakness

-ase enzyme

-ate use, subject to

-atresia absence of normal body opening

-capnia carbon dioxide

-cele protrusion, hernia

-centesis surgical puncture to remove fluid

-cidal killing

-clasia, clast break

-cle, -cule, -ole -ola, -ule, -ulum -ulus

small

-clysis irrigation, washing

-coccus, -coccis berry-shaped

-crit to separate

-crine separate, secrete

-cyte cell

-desis surgical fixation

-drome run, running

-dynia pain

-ectasis dilation, expansion

-ectomy surgical removal

-ectopic displacement

-emesis vomit

-emia blood condition

-ent, -er, person or agent

6

Page 7: Terminologi Kedokteran

-ist, -or

-esis, -ia, -a -ism, -ity, -y -osis, -tion, -sis -iasis, -sia

state or condition, disease

-form, -oid resembling, shaped like

-gen, -genic producing, causing

-genesis beginning, origin

-gram record

-graph instrument that records

-graphy process of recording

-iac person afflicted with

-ible, -ile capable, able

-ician one who

-ictal seizure, attack

-ist, -ologist a specialist in

-ites, -itis inflammation

-ium membrane

-ize use, subject to

-logy science, study of

-lysis, -lytic destroy, dissolution, separation

-ma, -mat disease, condition

-malacia softening

-mania madness

-megaly enlargement

-metor instrument used to measure

-metry measurement

-morph form, shape

-oma tumor

-opsy to view

-oxia oxygen

-paresis slight paralysis

-pathy disease

-penia deficient, lack of

-pepsia digestion

-pexy, -pexis fixation, storing

-phagia, -phagy eating, swallowing

-philia, -phily love

-phobia abnormal fear, intolerance

7

Page 8: Terminologi Kedokteran

-phonia pertaining to sound

-phoria feeling

-physis growth

-plasia, -plasm formation, development

-plasty surgical repair

-plegia paralysis

-pnea breathing

-poiesis formation

-porosis passage

-prandial meal

-praxia in front of, before

-ptosis drooping, downward displacement

-rrhage, -rrhagia excessive flow

-rrhaphy suturing in place

-rrhea flow or discharge

-rrhexis rupture

-sarcoma malignant tumor

-schisis split, fissure

-sclerosis hardening

-scope instrument for examining

-scopy visual examination

-sepsis infection

-spasm sudden involuntary muscle contraction

-stasis control, stop

-stenosis narrowing

-stomy surgical opening

-tome instrument for

-tomy cutting, incision

-tripsy surgical crushing

-trophy nourishment, development

-ule little

ROOTS and COMBINING VOWELS & FORMS The root component in a medical term is the essential meaning of the term. The root component is a word which can stand-alone and it has a meaning. The root word is the base to which the prefix and the suffix will be attached to form a meaningful word. The root word is usually the description of a body organ, area or part. ALL medical terms must have a root word component. Without the root word component the term would be meaningless. Roots and Combining Vowels

8

Page 9: Terminologi Kedokteran

Combining vowels connect the root words to suffixes and root words to other root words. The combining vowel is a word part, usually an ‘O’, and is used:

Between two root words, and Between a root word and a suffix to make it pronounceable The combining vowel is not used between a prefix and a root word.

A combining form is a root word with a combining vowel attached, separated by a vertical slash. The combining form is not a word part per se. Rather it is the association of the root word and the combining vowel. In this course the root words are represented by the combining form, as shown below in the examples:

Examples: enter /o dermat /o cerebr /o neur /o Small intestine skin Cerebrum; brain nerve The root word is the core of a medical term. The root component contains the fundamental meaning of the word. Let’s look at some root words: When you see a slash ( / ) in behind a root word, this means it is the combining form of the root word, as shown below.

ROOTS and COMBINING FORMS MEANING arthr / o joint bi / o life cardi / o heart cerebr / o cerebrum, largest part of the brain dermat / o skin enter / o intestines (often the small intestine) gastr / o stomach hemat / o blood hepat / o liver neur / o nerve oste / o bone path / o disease ren / o kidney rhin / o nose urethr / o urethra

TUBUH MANUSIA (HUMAN BODY)

Tubuh manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian. Yang pertama adalah badan (truncus) yang terdiri atas dada (thorax), perut (abdomen) dengan diafragma (phrenicus) menjadi batas antara keduanya, dan panggul (pelvis). Yang kedua adalah extremitas atas (membrum superius) yang merupakan anggota gerak atas. Yang terakhir adalah extremitas bawah (membrum inferius) yang merupakan anggota gerak bawah.

Sebelum mempelajari bab ini lebih lanjut, pembaca perlu memperhatikan tiga istilah penting berikut ini untuk bangunan-bangunan dewasa yang berasal dari perkembangan embrio. yaitu : 1. Struktur-struktur somatik, terdiri atas dinding badan, tulang atau kerangka (skeleton), otot skelet

(musculer), jaringan ikat, dan kulit. 2. Viscera, berupa alat-alat dalam, misalnya jantung (cor), paru (pulmo), dan saluran pencernaan (tractus

gastrointestinalis). 3. Bangunan-bangunan faringeal, yang berkembang dengan cara sebagai berikut : pada embrio awal,

serangkaian busur (arcus) faringeal berkembang di dinding faring (pharynx), yaitu di bagian dalam salutan pencernaan segera setelah mulut. Setiap arcus pharyngealis mengandung otot rangka,

9

Page 10: Terminologi Kedokteran

pembuluh darah (vasa) dan saraf (nervus). Dengan demikian, arci (tunggal: arcus) tersebut berkembang di dinding usus dan rahang bawah (mandibula), beberapa otot di kepala dan leher, dan sejumlah struktur dewasa lainnya.

Untuk menentukan bagian dari sesuatu tubuh/alat tubuh dan arah/letak bangunan organ, dipakai

istilah latin (nomina anatomica). Istilah tersebut adalah sebagai berikut ini. I. Istilah untuk menentukan letak alat yang satu terhadap alat yang lain (lihat gambar 1) :

• Anterior : sebelah muka.( terletak di depan dari ….) • Posterior : sebelah belakang. (terletak di belakang ….) • Ventral (Ventralis) : lebih ke arah perut (ventrum = perut) • Dorsal (Dorsalis) : lebih ke arah punggung (dorsum = punggung) • Cranial (Cranialis) : Berkaitan dengan kepala; lebih ke arah kepala. • Caudal (Caudalis) : lebih ke arah ekor. • Superior : yang lebih tinggi; yang terdapat di sebelah atas. • Inferior : yang lebih bawah; yang terdapat di sebelah bawah. • Medius : Pertengahan. • Lateralis : Lateral; terletak ke arah samping. • Proximal : lebih dekat dari batang badan. • Distal (Distalis) : lebih jauh dari

II. Istilah-istilah yang dipakai untuk bidang-bidang yang membagi badan (lihat gambar 3) :

o Koronal (Coronalis) Bidang ini berhimpit dengan sutura coronalis (sama dengan bidang frontal). Ini merupakan bidang imajiner vertikal melalui tubuh bersudut tegak lururs dengan bidang median dan membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior) dan belakang (posterior).

o Verticalis Bidang yang tegak lurus

o Horizontalis Bidang khayal melalui tubuh dengan sudut tegak lurus terhadap bidang median maupun bidang koronal. Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior); bidang ini juga disebut bidang transversal, tetapi istilah ini kadang-kadang tidak tepat.

o Medianus (Mediana) Bidang ini terletak pada garis tengah (midsagittalis). Ini merupakan bidang khayal vertikal yang berjalan longitudinal melalui tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi dua belahan kanan dan kiri. Bidang median memotong permukaan tubuh di depan dan di belakang, masing-masing sebagai linea mediana anterior dan posterior.

o Bidang sagittal

Bidang ini berjalan di sebelah lateral bidang median dan sejajar dengan bidang median tersebut; terletak pada bidang sutura sagittalis, membelah tubuh menjadi kanan dan kiri. Garis sejajar yang tidak melalui bidang median disebut bidang parasagittal.

Kelima bidang di atas merupakan empat bidang khayal utama untuk mempelajari anatomi deskriptif.

o Bidang frontal Istilah frons berarti kening, sehingga bidang ini berjalan tegak lurus terhadap bidang median dan berjalan dari kanan ke kiri sejajar dengan tulang kening hingga membagi badan menjadi bagian muka dan bagian belakang.

o Bidang transversal Bidang ini memotong bidang median dan bidang frontal secara tegak lurus hingga membagi tubuh menjadi bagian cranial dan bagian caudal.

o Planum subcostale

10

Page 11: Terminologi Kedokteran

Planum subcostale merupakan bidang transversa yang melewati tepi bawah (margo inferior) cartilago costa X.

o Planum transpyloricum Ini merupakan bidang horizontal yang memotong pertengahan truncus di antara margo superior symphisis pubis dan margo superior manubrium sterni.

III. Istilah-istilah yang dipakai untuk garis-garis yang membagi badan : Linea mediana anterior : Garis mediana anterior; berjalan vertikal melewati pertengahan

truncus. Linea sternalis : Garis yang terletak pada margo lateralis sternalis. Linea parasternalis : Garis vertikal di pertengahan antara linea sternalis dan linea

midclavicularis. Linea midclavicularis : Linea medioclavicularis; berjalan melalui titik pertengahan os clavicula. Linea mammilaris : Sama seperti linea midclavicularis, melewati papilla mammae. Linea axillaris anterior : Terletak pada lipatan (plica) axillaris anterior. Linea midaxillaris : Linea axillaris media; terletak di pertengahan antara linea axillaris

anterior dan posterior. Linea axillaris posterior : Terletak pada plica axillaris posterior. Linea scapularis : Garis vertikal yang melewati sudut (angulus) inferior os scapula. Linea paravertebralis : Garis vertikal yang melewati ujung processus transversus, dan hanya

terlihat pada radiogram. Linea mediana posterior : Garis vertikal yang melewati bidang mediana dari truncus posterior.

Istilah-istilah untuk saluran-saluran : Yas : saluran Canalis : kanal. Canaliculus : kanal yang kecil. Ductus : pipa. Ductilus (Ductuli) : pipa yang kecil. Tubus : pipa besar. Tubulus (Tubuli) : pipa agak kecil. Meatus : gang/liang.

Istilah untuk rongga-rongga : Cavum : rongga yang besar. Cavitas : rongga yang kecil. Sinus : rongga tertutup yang biasanya berisi udara cairan. Cellula : rongga-rongga kecil dalam tulang yang berisi udara.

11

Page 12: Terminologi Kedokteran

Istilah untuk gerakan yang melibatkan sendi/anggota badan:

12

Page 13: Terminologi Kedokteran

13

Page 14: Terminologi Kedokteran

14

Page 15: Terminologi Kedokteran

15