Terjemahan Khutbah Nikah

download Terjemahan Khutbah Nikah

of 10

Transcript of Terjemahan Khutbah Nikah

Terjemahan Khutbah Nikah Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Segala puji bagi Allah, yang dipuji karena limpahan nikmat-Nya. yang disembah karena kekuasaan-Nya, yang ditaati perintah-Nya, yang ditakuti siksa-Nya, yang berlaku urusan-Nya di bumi-Nya dan langit-Nya, yang menciptakan makhluk dengan kekuasaan-Nya, yang membedakan mereka dengan hukum-hukum-Nya, yang mengagungkan mereka dengan agama-Nya, dan memuliakan mereka dengan Nabi-Nya, Muhammad SAW. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menjadikan hubungan perbesanan sebagai cara untuk memelihara keturunan yang berkesinambungan, perintah yang wajib, hukum yang adil, dan kebaikan yang menyeluruh. Dengannya Dia menjalin kasih sayang dan mengeratkan manusia.Allah SWT berfirman. Dan Dialah yang telah menciptakan manusia dari air (mani), lalu Dia jadikan manusia mempunyai keturunan dan mushaharah (hubungan kekeluargaan karena perkawinan), dan adalah Tuhanmu Maha Berkuasa. Urusan Allah berlangsung dengan qadha-Nya, qadha-Nya berlangsung melalui takdir-Nya.Setiap qadha itu ada ketentuannya, setiap ketentuan itu ada waktunya, dan setiap waktu itu ada keputusannya. Allah menghapuskan apa yang dikehendaki-Nya dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya. Di sisi-Nya ada Ummul Kitab. Amma bad Sesungguhnya setiap perkara berada di tangan Allah. Dia menetapkan apa yangdikehendaki-Nya dan memutuskan apa yang dikehendaki-Nya. Tak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya.Tidak ada dua hal berkumpul atau berpisah melainkan dengan qadha dan qadar-Nya, dan ketetapan dari Allah telah terdahulu.Aku ucapkan perkataan ini dan aku memohon ampun kepada Allah untukku, untuk kalian, untuk kedua orangtuaku, dan untuk orang-orang yang memiliki hak atas diriku dari kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat.Maka mohonlah ampunan kepada-Nya dari setiap dosa.Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Aku memohon ampun kepada Allah, Yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, tak ada sekutu bagi-Nya.Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.

Khutbah Nikah Alhamdulillah berkat kurnia dan limpahan rahmat Allah SWT di siang hari yang penuh berkah iniRabu Kliwon 28Jumadil Tsaniyah 1432 H, bertepatan dengan tgl, 1 Juni 2011,kita dapat berkumpul pada acara akad nikah Abdul Wachid .. dengan Ihda Mufriha .Semoga pertemuan ini akan mendapat rahmat dari padaNya , amiin Yaa Robbal alamiinBaiklah untuk selanjutnya saya akan menyampaikan khutbah nikah Assalaamu alaikum wr wb Ananda berdua, Alloh SWT telah menentukan mentakdirkan kalian pada hari ini Rabu Kliwon 28Jumadil Tsaniyah 1432 H, tgl 1 Juni 2011 menikah dengan pasangan yang telah dipertemukan oleh Alloh SWT. Beberapa saat lagi kalian berdua akan resmi melaksanakan aqad nikah, perjanjian yang menyebabkan kalian berdua mempunyai status baru, sebagai pasangan suami istri secara sah menurut ketentuan agama. Dan diakui serta dicatat sehingga mempunyai kekuatan hukum oleh pemerintah sesuai dengan UU perkawinan no. 1 th 1974, Ada beberapa hal yang perlu Ananda berdua selalu ingat mengenai status baru itu: 1) Pernikahan adalah ibadah,..>> ia tidak sekedar sebuah upacara untuk mengumumkan kepada publik mengenai status baru kalian. Oleh karena itu menjadi penting sekali bahwa sejak dari niatnyaAnanda berdua harus selalu meletakkan peristiwa ini sebagai wujud pelaksanaan ketaatan kalian kepada Allah SWT dan RasulNya. Jadi di dalam pernikahan ini ada sebuah amanah, langsung dari Allah dan RasulNya. Tekadkanlah dalam hati Ananda berdua, sejak dari awalnya, untuk menjaga amanah ini hingga akhir hayatmu nanti .. Ini menjadi amat penting dalam proses kehidupan Ananda berdua selanjutnya. Karena dengan menempatkan niat dan tekad itu, semoga kiranya Allah SWT selalu berkenan hadir dalam kehidupan Ananda selanjutnya, baik dikala gembira maupun disaat duka. 2) Pernikahan adalah Kasih sayang >> Al-Qur an mengajarkan kepada kita semua bahwa melalui pernikahan seharusnyalah terwujud suasana kasih sayang, sebuah kebahagiaan, sebuah oase surgawi di dunia. Keluarga adalah sebuah wahana untuk mewujudkan kebahagiaan bukan yang lain atau sebaliknya. Berkeluarga adalah sebuah komitmen untuk mewujudkan kebahagiaan. Sungguh tidak mudah mendefinisikan kebahagiaan namun jelas bahwa ia berlawanan dengan kekecewaan, kesedihan, kegelisahan, kelesuan, kegaluan dan sejenisnya.

Oleh karena ada 3 indikasi, dalam kontek hadirnya kebahagiaan dalam hidup seseorang yaitu Ciri Pertama, >> terhadap masa lalunya ia tidak pernah menyesali atau kecewa berkepanjangan; masa lalu selalu disikapi dengan istighfar dan syukur. Permohonan ampun

didasari atas kelemahan manusiawi diiringi dengan keyakinan bahwa Tuhan Maha Pengampun, Pengasih dan Penyayang; rasa syukur yang dilandasi atas kesadaran kuat bahwa betapapun beratnya cobaan & kesulitan, nikmat Tuhan selalu lebih banyak dibanding itu semua. Ciri Kedua,..>> terhadap tantangan yang dihadapi saat ini selalu disikapi dengan antusiasme atau semangat pantang menyerah karena keyakinan bahwa terhadap setiap sebuah kesulitan selalu tersedia sekurang-kurangnya dua buah kemudahan. Cukuplah kesabaran dan ketekunan dalam usaha yang disertai dengan do a dari kerendahan hati seorang hamba sebagai bekal, yang dalam bahasa Al-Qur an:jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Ciri Ketiga >>dari hadirnya kebahagiaan adalah bahwa terhadap ketidakpastian masa depan selalu disikapinya dengan optimisme. Jadikanlah kebahagiaan sebagai visi abadi Ananda berdua dalam membangun kehidupan keluarga. 3) Penikahan adalah Kebahagiaan. ..>> Ananda berdua, kebahagiaan adalah nuansa atau karakteristik surgawi dan oleh karenanya kepemilikannya oleh manusia amat tidak disukai oleh Iblis.Sebagai musuh abadi manusia, Iblis sang pewaris neraka akan terus merongrong kebahagiaan yang menjadi milik manusia, anak keturunan Adam, para calon pewaris surga. Dalam hal kehidupan berkeluarga, salah satu benteng terkuat untuk menjaga kebahagiaan dari rongrongan itu adalah kemaafan. Bukalah pintu kemaafan selebar-lebarnya dan selama-lamanya karena ia akan mencegah masuknya kemarahan, awal dari intervensi Iblis dalam menghancurkan kebahagiaan anak-anak Adam. Ini penting untuk selalu diingat karena kalian mempunyai karakteristik sendiri-sendiri yang unik, lengkap dengan kelebihan dan kelemahannya masing-masing yang melalui pernikahan ini hendak dipersatukan dalam sebuah rumah tangga.Konsekuensinya adalah bahwa kesalahpahaman adalah sebuah keniscayaan.Oleh karena itu membuka pintu kemaafan adalah salah satu resep abadi dan ampuh dalam membangun rumah tangga bahagia. Lebih dari itu, kemaafan adalah jalan menuju taqwa: wa anta fu aqrobu littaqwa, dan kemaafan itu lebih dekat kepada taqwa. 4) Pernukahan adalah Rahmah ..>> Secara garis besar, berdasarkan fitrah manusia, agama mengatur tanggung jawab, peran dan fungsi kalian masing-masing dalam kehidupan berkeluarga.Sempurnakanlah dan tunaikanlah hal tersebut dalam perjalanan kalian membangun rumah tangga yang semoga dengan demikian akan dirahmati dan diberkahi oleh Allah SWT. Menurut ketentuan agama,tanggung jawab sebagai kepala keluarga berada dipundak suami dengan tanggung jawab terbesar dan terberat adalah menjaga agar bahtera keluarga selalu berjalan menuju visi abadi: kebahagiaan dunia akherat dan terhindar dari siksa neraka abadi. Teladan mulia bagi istri tentunya adalah Ibunda Khadijatul Kubra, yang selalu memberikan keteduhan, kelembutan, dan juga dorongan yang tiada henti kepada suami untuk tetap istiqomah sehingga betapapun beratnya tantangan dalam rangka menuju visi abadi itu selalu dapat diatasi dengan baik dan penuh tanggung jawab. Ingatlah selalu oleh kalian berdua bahwa salah satu fungsi pasangan suami istri menurut Al-Qur an [2:187] adalah seperti pakaian (hunna libaasullakum wa antum libaasullahun)..>>: mereka dalah pakaian bagimu dan kamupun adalah pakaian bagi mereka).

Fungsi pakaian selain untuk keindahan adalah juga untuk menutupi aurat, maka suami istri harus saling menutupi kelemahan pasangannya. Seandainya kalian melihat kelemahan pada pasangan kalian maka berdoalah agar dibalik kelemahan itu terdapat kebaikan yang tidak terduga. Ingatlah firman Allah SWT [4:19]: Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka maka bersabarlah, karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. 5) Tingkatkanlah bakti kalian kepada ayah-bunda, yang telah dengan penuh kasih sayang dan kesabaran mengantar kalian hingga ke jenjang untuk memulai hidup baru, membangun rumah tangga sendiri. Perlu kalian ingat bahwa cinta dan kasih sayang beliau kepada kalian tidak akan pernah pudar walau kalian kini telah membangun rumah tangga sendiri. Sebagai penutup di akhir khutbah pesan kami buat kedua mempelai Pengantin baru dan juga buat para pengantin bari . , bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya, Allah memperbaiki bagimu adalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar. (Al-Ahzaab:70-71). .. bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu meninggal dunia melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Ali Imran:102). ciptakanlah keluarga yang se iya sekata sehingga terbentuklak keluarga yang sakinah, mawaddah , warrohmah seperti kata KN. Muhammad SAW , .. Baiti Jannati ..>>Rumahku syurgaku, Kemudian untuk saudara saudaraku lainya para pemuda/pemudi bila kalian telah menemukan jodoh, jangan tergiur KECANTIKAN DAN KETAMPANANYA, Jangan terpengaruh karena HARTANYA, Jangan terpancing dari KETURUNANNYA, Tapi kalian boleh tertarik karena AGAMA DAN KETAKWAANYA Ananda Abdul Wachid dan Ihda Mufriha ..yang berbahagia. Ibu dan bapakmu, beserta keluargamu dan seluruh undangan yang hadir disini akan mendo akan kalian berdua BAARAKALLAHU LAKUM WA BAARAKA ALAIKUMWAJAMA ABAINAKUMAA FII KHOIR (mudah-mudahan Allah melimpahkan barakah kepada kamu dan menurunkan kebahagiaan atasmu, dan mempertemukan kamu berdua dalam kebaikan). (Shahih: Shahih Ibnu Majah no:1546, Ibnu Majah I:614 no:1905, dan lafadz ini milik Ibnu Majah, Aunul Ma bud VI:166 no:2116 dan Tirmidzi II:276 no:1097, namun menurut riwayat Abu Daud dan Tirmidzi menggunakan kata KA untuk orang dua tunggal). Allohumma Allif Baina Abdul Wachid bin Muhdi Wa Ihda Mufriha Binti Abdul Haris Kama Allafta Baina Nabiyuka Adam wa Hawa wa Kama Allafta Baina Rosuulikal kariim Muhammad SAW wa Chodijah al Mukarromah Kembangkanlah layar, BISMILLAHI MAJREHA WAMURSA INA ROBBI LA GHOFURURROHIIM. Aqulu qauli haza wastaghfirulahl azima li walakum walisairil muslimina walmuslimat, wal mu minina wal mu minat.Fastaghfiruhu, innahu hual ghafururrahim. FATTAQULLAHA MASTATO TUM. BILLAHI FII SABILIL HAQ

Wallohul muwaffiq WASSALAMUALAIKUM WR. WB

Illa

aqwammitoriq