Terima Fulus Proyek Saksi Sebut Priyo -...

1
Media Indonesia, 28 Juli 2017

Transcript of Terima Fulus Proyek Saksi Sebut Priyo -...

Penyerahan uang dilakukan di kediamanPriyo Budi Santoso, dan diterima oleh adik Priyo, Agus Suprianto.

Saksi Sebut Priyo Terima Fulus Proyek

MI/ROMMY PUJIANTO

SEGERA DISIDANGKAN: Mantan Dirut PT PAL M Firmansyah Arifi n dikawal petugas keluar dari Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Berkas pemeriksaan untuk tersangka kasus dugaan suap terkait penjualan kapal SSV (strategic sealift vessel) yang diproduksi PT PAL untuk instansi pemerintah Filipina itu bersama dua tersangka lainnya dinyatakan lengkap dan akan segera disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya.

DERO IQBAL [email protected]

WAKIL Ketua DPR 2009-2014 dari Fraksi Par-tai Golkar Priyo Budi Santoso disebut mene-

rima uang dari proyek pengadaanAlquran dan proyek laboratorium komputer MTs di Kementerian Aga-ma. Hal itu disampaikan Syamsu-rachman saat bersaksi di PengadilanTipikor, Jakarta, kemarin.

Penyerahan uang dilakukan oleh terdakwa Fahd El Fouz selaku Ketua Gerakan Muda Musyawarah Kekelu-argaan Gotong Royong (Gema MKGR) dan Dendy Prasetia Zulkarnaen

Putra selaku Sekjen Gema MKGR, sedangkan Syamsurachman meru-pakan anak buah Fahd.

“Pernah suatu hari kita ramai-ramai ke PBS (Priyo). Pada saat itu ketum dan sekjen minta saya untuk datang ke sana dan saya lihat ketum dan sekjen masuk ke ruangan itu bawa tas, saya tidak tanya apa-apa,” beber Syamsurachman.

Setelah pertemuan dengan Priyo berakhir, Syamsurachman mende-ngar perbincangan antara Fahddan Dendy di kantor mereka. Fahd mengaku menyerahkan uang kePriyo karena mendapat perintah dari mantan anggota Komisi VIII DPR 2009-2014 Zulkarnaen Djabar yang merupakan ayah Dendy.

“Saya dengar dari Pak Ketum, wak-tu itu sudah selesai acara pekerjaan. Sekjen bertanya ada kewajiban dibe-rikan ke PBS (Priyo), ketum katakan ya sesuai arahan bos saja, maksud-nya Bang Zul (Zulkarnaen Djabar),” tutur Samsurachman.

Terkait perkara ini, Zulkarnaen

Djabar dan anaknya, Dendy Prasetia Zulkarnaen Putra, sudah divonismasing-masing 15 dan 8 tahun pen-jara pada 2013 lalu. Fahd menjadi terdakwa setelah Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) melakukan pe-ngembangan kasus.

Fahd yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) didakwa menerima Rp3,411 miliar dari peng-usaha terkait dengan pengadaan laboratorium komputer MTs Tahun Anggaran 2011 dan pengadaan Al-quran Tahun Anggaran 2011-2012 di Kementerian Agama.

“Saya tidak melihat langsungpenye rahan, tetapi berdasarkan ceri-ta dari Ketum dan Sekjen, diserah-kan Dendy ke Mas Agus Suprianto, adiknya (Priyo),” lanjut Syamsu.

Pernyataan Syamsurachman me-nguat kan keterangan Dendy pada si-dang 20 Juli lalu. Dendy mengatakan uang senilai Rp3 miliar diserahkan dirumah Priyo. Uang itu berasal dari rekanan pengadaan Alquran karena Priyo memberitahukan proyek peng-

adaan Alquran ke Zulkarnaen.Saksi lain, Vasko Ruseimy, yang

saat itu merupakan anggota Gema MKGR mengklaim tidak mengeta-hui apakah Priyo menerima uang atau tidak. Vasko diminta bersaksi karena namanya tercantum da-lam dakwaan. Dalam dakwaan disebutkan Fadh mengajak Vasko, Syamsurachman, dan Rizky Moel-yoputro ikut menjadi perantara pengadaan laboratorium MTs dan Alquran.

Lindungi PriyoFahd mengaku heran mendengar

kesaksian Vasko Ruseimy. Ia ber-harap Vasko berani jujur dan tidak melindungi siapa pun karena Vasko ikut mengantar uang ke rumahPriyo.

“Jadi, saya harus buka, yang bo-hong Saudara Vasko. Ia ikut mengan-tar ke rumah Saudara Priyo. Ia mungkin lupa, mungkin karena sta-tus dia kerja saat ini dengan Saudara Priyo jadi sehari-hari bersama Priyo jadi dia wajar melakukan itu kepada bosnya,” ungkap Fadh.

Ia pun membeberkan proses pembagian fee proyek ke sejumlahpihak, termasuk Priyo. Dari proyek laboratorium komputer MTs Tahun Anggaran 2011 senilai Rp31,2 miliar, Priyo mendapat 1%. Dari proyekpengadaan Alquran 2011 senilaiRp22 miliar, Priyo mendapat 3,5%. (Ant/P-5)

JUMAT, 28 JULI 2017TIPIKOR 7

Media Indonesia, 28 Juli 2017