Terapi somatik

52

Transcript of Terapi somatik

Terapi yg diberikan pada klien dg gangguan jiwa dg tujuan

mengubah perilaku yg maladaptif menjadi perilaku adaptif dg

melakukan tindakan yg ditujukan pada kondisi fisik klien

PENGIKATAN ISOLASI TERAPI KEJANG LISTRIK FOTO TERAPI TERAPI DEPRIVASI TIDUR

Adalah suatu tindakan terapi dengan menggunakan alat-alat mekanik atau manual untuk membatasi mobilitas fisik klien.

Tujuan:

U/ melindungi klien dan orla dari cedera fisik, khususnya apabila terapi lain sudah tdk mempan lagi.

Beresiko mencederai diri sendiri dan orlaMengalami toleransi dan atau tdk lagi responsif thd obat-obatan yg menekan perilaku patologisnyaBingung dan beresiko mengalami cederaMembutuhkan penurunan stimulus dan istirahat yg tenangMembutuhkan bantuan u/ mendapatkan rasa aman dan pengendalian dirinya

Hargai hak azasi klien

Lindungi klien dari cedera fisik akibat proses pengikatan.

Sediakan lingkungan yang aman

Jaga integritas biologis klien

Jaga harga diri klien

Melepas ikatan

Bentuk terapi dengan menempatkan sendiri di ruangan tersendiri

TujuanMelindungi klien,orang lain dan lingkungan dari bahaya potensial yg mungkin terjadi

IndikasiKlien yg tdk mampu mengendalikan perilakunya yg tdk bisa dikendalikan dg cara yg lain

Tunjuk seorang pimpinanPerlihatkan pada klien kekuatan yg adaBuat rancangan yg tepat dan siapkan isolasiKomunikasi antar perawat jelasTangkap klien tanpa menyakitiKendalikan perilaku agresif klienPindahkan klien ke ruang isolasiGanti pakaian klien yg aman dan nyamanBuat rencana askep lanjutanTetap pertahankan kontak dg klien

Bantu klien memenuhi KDM

Observasi

Pertahankan komunikasi verbal

Catat dan dokumentasikan hasil observasi

Beri umpan balik ttg perilakunya shg klien menyadari alasan dan tujuan isolasi

Tetap berikan terapi yg lain

Segera melepas klien dari ruangan isolasi jika perilakunya mulai terkendali

• Ad bentuk terapi pada klien dg menimbulkan kejang grand mall dg mengalirkan listrik melalui elektrode yg ditempelkan di ke 2 pelipis klien

MEKANISME KERJAMEKANISME KERJA• NEUROFISIOLOGIS

– Selama kejang terjadi peningkatan aliran darah otak, oksigen, glukosa dan permiabilitas sawar darah otak.

Kejang masuk dlm fase tonik 10 detik kmd fase klonik 30 – 40 detik

NEUROTRANSMITERNEUROTRANSMITERECT berulang menurunkan regulasi

ßAdenergik paska sinaps, meningkatkan regulasi dlm reseptor 5 HT packa sinaps atau perubahan dlm regulasi pra sinaps dlm pelepasan serotonin

Menurunkan sintesa & pelepasan GABA, meningkatkan aktivitas opioid endogen, membuat keseimbangan nor adrenalin-adrenalin-serotinin & transmisi cholinergik

Pasien lebih tenang proses pikir dan kondisi afek membaik

INDIKASIGangguan afektif tipe

depresi/ depresi berat

G3 bipolar, ps sdh tdk berespons lagi thd obat Ps RBD dan lama tdk m/ obat

KONTRA INDIKASIKONTRA INDIKASI Tumor intra cranial Kehamilan Osteoporosis Infark miocart Asthma brochiale

1. PERSIAPAN ECTLakukan pemeriksaan fisik dan lab u/ mengidentifikasi kontra indikasi

Pemeriksaan darah

EKG

Thorak Foto

Anamnesa riwayat:

Kejang/epilepsi

Trauma kepala

Penyakit fisik

INFORMED CONSENT

Jelaskan pd kelg yg berhub dg ECT :Kegunaan Keuntungan Efek samping

Untk mengurangi ketakutan dan kecemasan pasien serta keluarga

PERSIAPAN PASIENTangani kecemasan dan ketidaktahuan klien tentang prosedur ECTPerhatikan obat yg diminum pasienMempuasakan klien min 6 jam sebelum ECTMelepas gigi palsu, kontak lensa, perhiasan atau jepit yg dipakai klienMemakaikan pakaian longgarMembantu mengosongkan blast

PERSIAPAN OBAT

ECT KONFENSIONAL Pemberian Sulfas Atropin (SA) 1 ampl

IM di ruangan sebelum pelaksanaan ECT

ECT MONITOR Dilakukan oleh Dr Anasthesi di ruang

ECT

2. PELAKSANAAN ECTMembaringkan klien dg posisi terlentang.

Tenangkan pasien

Siapkan alat

Berikan oksigen untuk menyiapkan pasien bila terjadi apnoe (kr relaksasi otot)

Pasang bantalan gigi

Pasang elektroda

Sementara ECT dilaksanakan, tahan persendian

Setelah selesai bantu nafas dalam

3.3. SETELAH ECTSETELAH ECT Penghisapan lendir sesuai kebutuhanObservasi dan awasi tanda vital sampai kondisi stabil Pertahankan jalan nafasJaga keamanan klienBila sdh sadar bantu orientasi klien dg menjelaskan apa yg sedang terjadi

Obat yg bekerja secara Obat yg bekerja secara selektif pada susunan selektif pada susunan saraf pusat (SSP) dan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek utama mempunyai efek utama thd aktifitas mental dan thd aktifitas mental dan

perilaku serta digunakan perilaku serta digunakan u/ terapi gangguan u/ terapi gangguan

psikiatrik.psikiatrik.

PENELITIPENELITI

PENGELOLA

PENGELOLA PENDIDIKPENDIDIK

PELAKSANA

Jenis dan golongan obatJenis dan golongan obatEfek terapi dan efek samping Efek terapi dan efek samping obatobatDosis dan cara pemberian Dosis dan cara pemberian obatobatIndikasi dan kontra indikasi Indikasi dan kontra indikasi obatobatTindakan antisipasi thd efek Tindakan antisipasi thd efek terapi maupun efek samping terapi maupun efek samping yg timbulyg timbulTindakan rujukan bila kasus Tindakan rujukan bila kasus pengobatan tdk dpt ditanganipengobatan tdk dpt ditangani

Manfaat minum obatManfaat minum obat Fungsi masing obat yang diminum Fungsi masing obat yang diminum

klienklien Kerugian tidak minum obatKerugian tidak minum obat Nama, warna, dosis,efek terapi dan Nama, warna, dosis,efek terapi dan

efek samping obatefek samping obat Akibat berhenti minum obat tanpa Akibat berhenti minum obat tanpa

konsultasi dokter.konsultasi dokter.

1.1. Anti psikosisAnti psikosis

2.2. Anti depresiAnti depresi

3.3. Anti maniaAnti mania

4.4. Anti ansietasAnti ansietas

5.5. Anti insomniaAnti insomnia

6.6. Anti obsesi kompulsifAnti obsesi kompulsif

7.7. Anti panikAnti panik

CHLORPROMAZINE (largatil)LEVOMEPROMAZINE (nozinan)PERPHENAZINE (trilafon)TRIFLUOPERAZINE (stelazine)THIORIDAZINE (melleril)

HALOPERIDOL (haldol, serenase)SULPIRIDE (dogmatil)CLOZAPINE (clozaril)QUETIAPINE (serequel)RISPERIDON (risperidal)

Memblokade dopamine – serotonin pada reseptor pasca sinaptik neuron otak

khususnya di limbik dan sistem ekstrapiramidal

SEROTONIN-DOPAMIN ANTAGONISTS

Sedasi dan inhibisi psikomotor: Penurunan psikomotor, kognitif,kewaspadaan

Gangguan otonomik Hipotensi, mulut kering, g3 irama jantung

Gangguan ekstrapiramidal Parkinsone/EPS, akathisia/gelisah

Gangguan endokrine Amenorrhoe

AMITRIPTYLINE AMITRIPTYLINE IMIPRAMINE IMIPRAMINE (tofranil)(tofranil)MAPROTILINE MAPROTILINE (ludiomil)(ludiomil)AMOXAPINE AMOXAPINE (asendin)(asendin)MOCLOBEMIDE MOCLOBEMIDE (aurorox)(aurorox)

SERTRALINE (zololt)SERTRALINE (zololt)FLUVOXAMINE FLUVOXAMINE (luvox)(luvox)FLUOXETINE FLUOXETINE (prozac, nopres)(prozac, nopres)CITALOPRAM CITALOPRAM (cipram)(cipram)TRAZODONE TRAZODONE (trazone)(trazone)

Menghambat re-uptake aminergic neurotransmitter

Menghambat penghancuran oleh enzim monoamine oxidase

Noradrenaline,serotonin, dopamine pada sinaps neuron di SSP

SedasiSedasi

Ngantuk, penr kewaspadaan, Ngantuk, penr kewaspadaan, kog,psikomtkog,psikomt

Efek antikolinergikEfek antikolinergik

Mulut kering, penglihatan kaburMulut kering, penglihatan kabur

Efek anti-adrenergik alfaEfek anti-adrenergik alfa

Perub EKG, hipotensiPerub EKG, hipotensi

Efek neurotaksisEfek neurotaksis

Tremor, gelisah, insomnia, agitasiTremor, gelisah, insomnia, agitasi

• HALOPERIDOL (haldol, serenase, govotil)

• CARBAMAZEPINE (tegretol)

• VALPROIC (depakene)• LITHIUM CARBONATE

Mengurangi dopamine reseptor supersensitifity

Mulut kering, Mulut kering, Haus, Haus, Gastrointestinal distressGastrointestinal distress Tremor dan kelemahan ototTremor dan kelemahan otot Peningkatan BBPeningkatan BB

DIAZEPAM (valium, DIAZEPAM (valium, metalium, lovium)metalium, lovium)

CHLORDIAZEPOXIDE CHLORDIAZEPOXIDE (arsitran,cetabrium)(arsitran,cetabrium)

BROMAZEPIM (lexotan)BROMAZEPIM (lexotan) LORAZEPAM (ativan, LORAZEPAM (ativan,

merlopan,renaquil)merlopan,renaquil) ALPRAZOLAM (xanax, ALPRAZOLAM (xanax,

alganax,calmet)alganax,calmet)

CLOBAZAM ( frisium)CLOBAZAM ( frisium) BUSPIRONE (buspar)BUSPIRONE (buspar) SULPIRIDE (dogmatil-SULPIRIDE (dogmatil-

50)50) HYDROXYZINE (iterax)HYDROXYZINE (iterax) CLORAZEPATE CLORAZEPATE

(tranxene)(tranxene)

Menurunkan hyperaktif GABA – ergic neurons

Hiperaktif sistem limbik SSP mereda

Dopaminergic, noradrenergic, serotoninergic neurons mereda

• Sedasi• Relaksasi otot

NITRAZEPAM NITRAZEPAM (mogadon, (mogadon, dumolid)dumolid)

TRIOZOLAM TRIOZOLAM (halcion)(halcion)

ESTAZOLAM ESTAZOLAM (esilgan)(esilgan)

CHLORAL CHLORAL HYDRATE HYDRATE (chloralhydrat (chloralhydrat 500)500)PHENOBARBITPHENOBARBITAL (luminal, AL (luminal, combinalcombinal))

Menghilangkan “REM Sleep” Meningkatkan “Delta Sleep”

TIDUR NYAMAN TDK TERGANGGU MIMPI BURUK

SUPRESI SSP

CLOMIPRAMINE CLOMIPRAMINE (anaframin)(anaframin)

SERTRALINE SERTRALINE (zololt)(zololt)

PAROXETINE PAROXETINE (seroxat)(seroxat)

FLUVOXAMINE FLUVOXAMINE (luvox)(luvox)

FLUOXETINE FLUOXETINE (prozac, (prozac, nopres)nopres)CITALOPRAMCITALOPRAM (cipram)(cipram)

Menghambat re-uptake Menghambat re-uptake neurotransmiter serotoninneurotransmiter serotonin

Penurunan hipersentivitas Penurunan hipersentivitas serotonergic reseptors di serotonergic reseptors di SSPSSP

Efek anti-histaminergicEfek anti-histaminergic Efek anti-kolinergicEfek anti-kolinergic Efek anti-adrenergicEfek anti-adrenergic Efek neurotoksisEfek neurotoksis

IMIPRAMINE IMIPRAMINE (tofranil)(tofranil)

CLOMIPRAMINE CLOMIPRAMINE (anafranil)(anafranil)

ALPRAZOLAM ALPRAZOLAM (xanax, alganax, (xanax, alganax, calmet)calmet)

MOCLOBEMIDE MOCLOBEMIDE (aurorix)(aurorix)

SERTRALINE SERTRALINE (zololt)(zololt)

PAROXETINE PAROXETINE (seroxat)(seroxat)

FLUVOXAMINE FLUVOXAMINE (luvox)(luvox)

FLUOXETINE FLUOXETINE (prozac, nopres)(prozac, nopres)

CITALOPRAM CITALOPRAM (cipram)(cipram)

Menghambat re-uptake serotonin pd celah sinaptik antar neuron

Penurunan sensitivitas reseptor (down regulation) di SSP.

Penurunan serangan panik

Efek anti-histaminergic Efek anti-kolinergic Efek anti-adrenergic Efek neurotoksis

KLIEN CURIGA

Yakinkan obat bermanfaat

Hindari sikap ragu-ragu

Tunjukan sikap jujur

Komunikasi jelas dan singkat

Berikan obat dlm kemasan yang sama

Jika aa perubahan maka diskusikan

Yakinkan obat benar-benar diminum

Jika gagal rujuk okter.

Cont ..

Klien perilaku mencederai diri

Lakukan pengawasan secara ketat

Beri perhatian dan dukungan agar klien memiliki semangat hidupnya kembali

Tingkatkan harga diri klien

Kerahkan dukungan sosial yg di miliki oleh klien.

Tujuan pemberian obat

Proses pengobatan pada ganguan jiwa

Pentingnya pengobatan rutin dan terus menerus

Jenis obat, efek samping dan cara penanggulangan efek samping, dosis dan waktu pemberian obat