TERAPI PSIKIATRIK

80
1 OLEH : M.FAISAL IDRUS

description

TERAPI PSIKIATRIK

Transcript of TERAPI PSIKIATRIK

  • OLEH :M.FAISAL IDRUS

  • PENDAHULUANSejak tahun 1967 dalam bidang psikiatri dan pelayanan kesehatan jiwa dikembangkan pendekatan Eklektik HolistikEklektik (Detail Principle) penderita harus diperiksa secara terperinci dan menurut pola yang membedakan masing-masing dunia dan alam kehidupannya (organo-biologik, psiko-edukatif, eksistensi individual manusia)Holistik memandang manusia sebagai unitas keseluruhan yang utuh.Terapi psikiatrik meliputi :1. Terapi Psikofarmaka2. Psikoterapi3. Sosio-Rehabitatif

  • PENATALAKSANAAN DALAM BIDANG PSIKIATRIPENATALAKSANAAN PSIKIATRIORGANOBIOLOGIKPSIKOEDUKATIFSOSIOKULTURALPSIKOBIOLOGIKTERAPI SOMATIKPSIKOFARMAKAPSIKOTERAPIE.C.TPSIKOSOSIALREHABILITASITERAPI SOSIAL BUDAYA

  • PENATALAKSANAAN ASPEK PSIKOBIOLOGIK TERDIRI DARI :PSIKOFARMAKAELECTRO CONVULSIVE THERAPI

  • Psikofarmaka Definisi : Psikofarmaka adalah suatu cabang dari farmakologi yang mempelajari berbagai segi dari sekumpulan obat-obatan yang mempunyai efek pada fungsi psikis atau proses-proses mental (psychotropic drug) dan perilakuSegi-segi yang terutama perlu diketahui :1. Sifat farmakologik dan efeknya2. Indikasi dan petunjuk penggunaan diklinik3. Efek samping dan interaksi

  • Penggolongan Psikofarmaka Obat psikotropik dibagi atas 6 golongan yi :1. Anti Psikotik2. Anti Depresan3. Anti Cemas4. Anti Mania5. Anti Insomnia6. Psikostimualnsia

  • Anti PsikotikKelompok ini dibagi dalam 7 golongan, yi :1. Golongan Phenothiazine2. Golongan Butyrophenon3. Golongan Thioxantine4. Golongan Dihidroindolone5. Golongan Dibenzoxapine6. Golongan Diphenylbutylpiperidine7. Golongan Dibenzodiazepine

  • Sifat-sifat klinik dan farmaokologikMekanisme kerja : memblokir reseptor dopamin didalam SSP, kecuali clozapineAbsorpsi : kadar dalam plasma dicapai 2 4 jam setelah pemberian dosis oralEliminasi : Half life bervariasi secara individu berkisar antara 10-40 jamMetabolisme : Oxidasi dimikrosom dan konyugasi di hati Sifat adiktif : tidak adaToleransi : tidak menonjol pada efek anti psikotik tapi sering berkembang pada efek samping.Indeks terapeutik (perbandingan dosis letal dengan dosis terapeutik) : tinggi

  • Golongan Phenothiazine Rumus kimianya mempunyai inti trisiklikTerbagi dalam 3 golongan berdasarkan perbedaan rantai samping pada alam nitrogen, yaitu :1. Sub Golongan Alifatik2. Sub Golongan Piperidine3. Sub Golongan Piperazine

  • Sub Golongan AlifatikKarakteristik Umum :1. Efek sedasi kuat2. Efek anti emetik cukup kuat3. Efek anti kolinergik dan blockade alfa adrenergik.4. Efek samping ekstra piramidalContoh sedian obat :1. Chlorpromazine (Promactil, Largactil)2. Levopromazine (Nozinan

  • Sub Golongan PiperidineKarakteristik Umum :1. hampir sama dengan golongan Alifatik2. Efek emetik lebih kurangSifat-sifat Khusus :1. Efek antikolinergik sangat kuat2. Efek anti emetik tidak ada3. Dosis tinggi retinopati pigmentosa4. Paling sedikit menimbulkan abnormalitas EKGSediaan : Thioridazine (Melleril) 10,25,50,100mg

  • Sub Golongan PiperazineKarakteristik Umum :1. Efek sedasi, antikholinergik dan blockade alfa adrenergik kurang kuat2. Efek emetik jauh lebih kuat3. Efek samping Ekstra Piramidal kuat4. Dapat menimbulkan reaksi Distonia AkutSediaan obat :1. Pherpenazine (trilafon) 4. 8 mg2. Trifluoperazine (Stelazine) 1, 5 mg

  • Golongan ButyrophenonSifat karakteristik sangat mirip dengan sub golongan piperazine dari golongan phenothiazineSelain sebagai antipsikotik juga efektif dalam pengobatan gangguan Sindrom Gilles De la Touretta.Sediaan : Haloperidol 0,5 mg, 1,5 mg dan 5 mg.

  • Golongan ThioxantheneRumus kimia mirip dengan golongan PhenothiazineSifat farmakologik sama dengan CPZContoh Sediaan :- Chlorprothixene (taractan) Golongan Dihidroindolone Efek menurunkan nafsu makan dan berat badan Sediaan Molindone (moban)

  • Golongan DibenzoxapineSifat farmakologik :1. Sangat poten sebagai penghambat dopamin dengan waktu paruh yang panjang2. Efek sedasi sedang3. Efek samping ekstra piramidal4. Efek abnormal pada EKG seperti Thioridazine 5. Dapat digunakan pada pengobatan Gilles dela Touretta Contoh sediaan : Pimozide (Orap) 1, 4 mg Potensi anti psikotik intermediate Contoh : Loxapine (Loxitone)Golongan Diphenylbutylpiperidine

  • Golongan DibenzodiazepineSifat farmakologis : - Efek antipsikotiknya sangat kuat, meskipun efek dopaminergik minimal- Bermanfaat pada skizofrenia dengan cemas, tegang dan hiperaktif - Efek samping agranulositosis- Tidak menimbulkan efek samping EPS- Belum pernah dilaporkan ES Tardive diskinesiaSediaan : Clozapine (Clozaril, Leponex)

  • Indikasi Anti PsikotikSkizofrenia Psikosis Reaktif SingkatManiaGangguan WahamSindroma Otak OrganikGangguan Perkembangan PerpasifProblem Perilaku pada Retardasi MentalDepresi Berat dengan Gejala PsikotikGangguan KepribadianSindrom De la TourettaHuntingtons DiseaseHemibalismeNausea dan VomitingIntractable Hiccough

  • Efek Samping Anti PsikotikSedasiEfek AntikolinergikEfek adrenergikAritmia jantung & kematian mendadakReaksi Distonia AkutDrugs induced ParkinsonAkathisiaRabbit SyndromTardive Dyskinesia NeuroleptikAgranulocytosisCholestatic JaundiceFoto syntetic

  • Anti DepresanAnti depresan adalah obat yang berfungsi :1. Meningkatkan afek, orang yang depresi2.Membangkitkan energi3. Meningkatkan ketersediaan neurotransmitter (serotonin & norepinefrin)Terbagi atas 4 golongan :1. Heterosiklik (trisiklik & tetrasiklik)2. MAOI (Mono Amino Oxydase Inhibitor)3. SSRI (Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor)4. Atypical Antidepressant

  • Mekanisme Kerja AntidepresanMenghambat ambilan kembali dari neuro-transmitter serotonin dan norepinephrin (heterosiklik).Menghambat kerja dari enzim (mono amino oxydase) yang menghancurkan norepinefrin dan serotonin (MAOI)Menghambat ambilan kembali serotonin, tanpa mempengaruhi norepinefrin (SSRI)

  • Golongan HeterosiklikTerdiri dari :1. Trisiklik amitriptilin, imipramin, nortriptilin2. Tetrasiklik amoxapin, maproptilin, mianserin Efek farmakologik :1. Absorbsi baik dan mudah melalui GIT2. Larut dalam lemak dan daya ikat tinggi dengan protein plasma3. Mempunyai efek :- blokade histamin (sedasi, berat badan -- blokade muskarin kolinergik (mulut kering, konstipasi, penglihatan dekat kabur) - blokade -adrenergik (hipotensi postural, takikardi) 4. Efek antidepresan lambat (2 4 ,minggu setelah pemberian)5. Kadar dalam plasma bervariasi pada setiap individu

  • Golongan MAO InhibitorKurang dipakai karena efek samping yang membahayakan seperti krisis hipertensi, kerusakan hati yang hebat.Efek Farmakologik1.Masa kerja lambat (2 4 minggu)2.Indeks terapeutik rendah dan dapat menjadi fatal.3.Absorbsi mudah dan cepatDibedakan atas 2 sub golongan yaitu 1. Hydrazine : isocarboxacid phenelzine.2. Non hydrazine : tranylcypromine, meclobemide

  • Golongan SSRIBekerja menghambat ambilan kembali dari5 hydroxy tryptamin (serotonin) secara selektifEfek farmakologik :- Absorbsi mudah dan cepat- Daya ikat denga protein plasma tinggi- Bersifat long-actingSediaan :1. Setraline 50 mg2. Fluoxetine 20 mg3. Paroxetine 20 mg 4. Fluvoxamine 50 mg

  • Anti ManiaDisebut juga Mood StabilizerDibagi dalam 3 kelompok : 1. Lithium : (Lithium Karbonat0- Obat standar untuk mania2. Anti Konvulsi (Carbamazepin, Asam Valproat, Clonazepam)3. Penghalang Saluran Ca :- Contohnya : - Verapamil, DiltiazemIndikasi :- Mania- Perilaku agresif

  • Anti Anxietas (Cemas)Dibagi atas 2 golongan :1. Benzodiazepin (diazepam, alprazolam)-Bekerja meningkatkan aktifitas GABA- - Efek anti cemas lebih spesifik dari pendahulunya- Cakupan terapeutik luas dan batas keamanan tinggi- Toleransi berkembang lambat2. Non Benzodiazepin (Buspiron, Hycroxyzine, Clonidin, propranolol)-Terpilih untuk pasien cemas dengan :- Peminum alkohol- Penyalahguna obar penenang- Hiper sensitif dengan benzodiazepin

  • Anti InsomniaSinonim : Hipnotik, SomnifacientObat acuan standar : PhenibarbitalIndikasi : Sindrom InsomniaSindrom Insomnia terbagi atas 3 tipe :1. Transient Insomnia (2 -3 hari)2. Short term Insomnia ( sampai 3 minggu)3. Long term InsomniaInteraksi obat :- CNS depresant oversedasi dan gagal respirasi

  • Cara Pemilihan Obat :- Ditinjau dari sifat gangguan tidur :1. Initial Insomnia sulit masuk proses tidur benzodiazepin2. Delayed Insomnia proses tidur terlalu cepat berakhir dan sulit masuk kembali ke proses tidur. trisiklik 3. Broken Insomnia siklus tidur normal tidak utuh dan terpecah-pecah beberapa bagian Pengaturan dosis : - Pemberian tunggal dosis, anjuran 15 s/d 30- Dosis awal dapat ditingkatkan sampai dosis efektif dan dipertahankan sampai 1- 2 minggu-Pada lanjut usia dosis lebih kecil dan peningkatan dosis perlahan untuk menghindari over sedation

  • Pengaturan Dosis : - Pemberian tunggal dosis, anjuran 15 s/d 30- Dosis awal dapat ditingkatkan sampai dosis efektif dan dipertahankan sampai 1- 2 minggu-Pada lanjut usia dosis lebih kecil dan peningkatan dosis perlahan untuk menghindari over sedation Lama Pemberian :- Sebaikbya sekitar 1 2 minggu, Tidak boleh lebih dari 2 mingguKontra Indikasi : 1. Sleep Apnoe Sindrom2. Congestiv Heart Failure3. Chronic Respiratory Disease

  • ELECTRO CONVULSIVE THERAPI (E.C.T)E.C.T merupakan terapi psikatrik dengan menggunakan arus listrik singkat pada kepala untuk menimbulkan kejang tonik klonikE.C.T digunakan bila :1. Tidak respon terhadap terapi farmakologi yang adekwat2. Adanya gangguan medis yang tidak memungkinkan pemberian psikotropik 3. Keadaan pasien (hiperaktif, hipoaktif, menolak makan, perilaku bunuh diri) yang memerlukan pebaikan cepat

  • INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI E.C.T Indikasi e.C.T :DepresiManiaSkizofreniaKontra indikasi :Gangguan pernafasan beratPenyakit jantung beratPeningkatan tekanan intra kranialHipertensi berat

  • PERSIAPAN E.C.T Persiapan e.C.T :Informed consent / izin tindakanPemeriksaan fisik dan riwayat medis standar Pemeriksaan laboratorium sesuai riwayat medisPemeriksaan ekg dan eegEvaluasi ahli anestesi akan resiko penggunaan anestesi

  • PROSEDUR E.C.T Prosedur e.C.T. :Pasien dipuasakan 8 12 jamPremedikasi dengan injeksi atropin 0,6 1,2 mg i.M atau s.CPemeriksaan gigi geligi dan pemasangan tounge spatelAnestesi dengan tiopental / penthotal 3mg/kgbb i.V, ketamin 6-10 mg/kgbb i.M. Diberi perelaksasi otot suksinil kholin (0,5-1,5 mg/kg)

  • PENEMPATAN ELEKTRODA E.C.T Penempatan elektroda :Bilateral bifrontotemporal (2 inci diatas titik tengah garis yang ditarik dari meatus akustikus eksternal ke sudut lateral mata) Unilateral hemispherium non dominan, satu di frontotemporal dan yang lain centroparietal.

  • JUMLAH DAN FREKWENSI E.C.T Jumlah dan frekwensi E.C.T. :Jumlahnya bervariasi dan ditentukan berdasarkan respon klinis. Biasanya efektif berkisar antara 6 12 kaliFrekwensi biasanya 3 x seminggu pada yang bilateral, sedang unilateral 4 5 kali seminggu

  • EFEK SAMPING E.C.T Efek samping :Gangguan sistemik :- aritmia jantung sementara- Peningkatan tekanan darah 2. Gangguan susunan saraf pusat- Kebingungan (confused)- Sakit kepala- Mual dan muntah

  • PSIKOTERAPIPsikoterapi berasal dari dua kata, yaitu psyche yang berarti jiwa dan therapy yang berarti pengobatan. Jadi psikoterapi berarti pengobatan jiwa Sampai saat ini psikoterapi dianggap sebagai aspek murni psikiatri yang merupakan bagian integral dari praktek psikatri dan relevant digunakan pada gangguan psikiatrik, Psikoterapi digunakan untuk ,meningkatkan sikap fleksibilitas, kebebasan, kebahagian dalam hidup mereka

  • DEFINISI PSIKOTERAPIMenurut Lewis R. Wolberg (1977)Psikoterapi adalah perawatan dengan menggunakan alat-alat psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dimana seorang ahli secara sengaja menciptakan hubungan profesional dengan pasien, yang bertujuan : (1)Menghilangkan, mengubah atau menurunkan gejala-gejala yang ada. (2) memperantarai perbaikan pola tingkah laku yang terganggu, dan (3) meningkatkan pertumbuhan serta mengembangkan kepribadian yang positif.

  • TUJUAN PSIKOTERAPIPerawatan akut (intervensi klinis dan stabilisasi)Rehabilitasi (memperbaiki gangguan perilaku berat)Pemeliharaan ( pencegahan keadaan memburuk jangka panjang)Restrukturisasi (meningkatkan perubahan yang terus menerus pada pasien)

  • LINGKUNGAN PSIKOTERAPIRawat inap rumah sakitPerawatan parsial (day care)Rawat jalan

  • FORMAT PSIKOTERAPIIndividualKeluarga / perkawinanKelompok (homogen dan heterogen)

  • TEHNIK PSIKOTERAPIEksplorasi psikoanalisa, terapi berorientasi psikodinamikDirektif terapi kognitif, desensitisasi, terapi realitas, biofeedback, rasional emotif.Eksperiensial terapi eksistensi, terapi seni, psikodrama, terapi berpusat klien.Supportif sugestif, ventilasi, penjaminan (reassurance), advis, pujian.

  • PSIKOTERAPI EKSPLORASITujuan :1. Mengurangi kekakuan gaya defensif2. Memperbaiki kemampuan mengintegrasikan pengertian intelektual dengan wawasan emosional3. Mengunkapkan dan melalui pengalaman traumatik masa lalu yang menyakitkanPeran terapis :1. Penyusun kembali, menginterpretasikan2. Merekonstruksi (menghubungkan data klinis yang berkaitan dengan perkembangan awal

  • PSIKOTERAPI DIREKTIF/ARAHANTujuan :1. Perubahan perilaku maladaptif2. Meningkatkan dan mengajarkan perilaku yang adaptif.Peran terapisSebagai konsultan, guru, penasehat.Tehnik :1. Konfrontasi, meyakinkan kembali, saran, desensitisasi2. Paparan sistematik, pembanjiran, pemodelan, pelatihan relaksasi.

  • PSIKOTERAPI EKSPERENSIALTujuan :1. Meningkatkan kesadaran akan pengalaman dalam 2. Memperbaiki kemampuan mengekspresikan emosi 3. Meningkatkan perasaan dapat dimengerti oleh orang lainPeran terapis :sebagai teman, non otoriterTehnik : empati, merasakan pengalaman dengan pasien, konfrontasi,

  • PSIKO TERAPI SUPPORTIFTujuan :1. Meningkatkan kesadaran realitas2. Membantu mengembangkan ketrampilan penyesuaian dan perilaku adaptif realitas 3. Memberikan dorongan dan asuhan Peran terapis :sebagai wali, guru yang mendukungTehnik :1. Pernyataan penuh hormat, pujian, meyakinkan kembali.2. Fungsi peminjaman ego, pendidikan

  • PSIKOANALISADikemukakan oleh s.Freud dan j.BreurTujuan utama mengangkat konflik (emosi dan motif yang direpresi ke kesadaran sehingga dapat ditangani dengan cara yang lebih rasional dan realistikTugas terapis : mempersiapkan pasien untuk menghadapi material yang menimbulkan kecemasan yang telah diungkapkanTehnik yang dilakukan : asosiasi bebas dan analisa mimpiLamanya terapi : 3 6 tahun, sesi 4 kali atau lebih dalam seminggu. Masing masing sesi lamanya 45 50 menitIndikasi : konflik psikologis yang telah berlangsung lama dan telah menimbulkan gejala atau gangguan.

  • PSIKOTERAPI PSIKOANALITIKPsikoterapi psikoanalitik adalah psikoterapi yang didasarkan pada rumusan psikoanalitik yang telah dimodifikasi secara konsepsual dan tehnik dengan memusatkan perhatian pada konflik pasien sekarang dan pola dinamika sekarangDikembangkan dari konsep psikoanalisa Freud bahwa gangguan mental berakar dari konflik dan ketakutan bawah sadarPenekanan pada peran ego yang rasional.

  • TUJUAN PSIKOTERAPI PSIKOANALITIKMenurunkan rasa takut dan kecemasanMengembalikan proses pikir yang luhurMembantu individu menghadapi kenyataanMemperbaiki komunikasi interpersonal

  • TERAPI KOGNITIFTerapi kognitif adalah terapi terstruktur jangka pendek yang menggunakan kerja-sama aktif pasien dengan ahli terapi untuk mencapai tujuan terapeutik.Terapi ini berorientasi pada masalah sekarang dan pemecahannya.Terapi ini memfokuskan diri pada perubahan pikiran / pandangan seseorang terhadap masalah yang dihadapinya.

  • JENIS JENIS TERAPI KOGNITIFTerapi kognitif depresi beckTerapi emotif rational

  • TERAPI KOGNITIF BECKDikemukakan oleh Aaron BeckIndikasi : depresiFokus : perubahan pandangan yang maladaptif/negatifDepresi memiliki triad kognitif :1. Pendapat negatif mengenai diri2. Pandangan negatif mengenai dunia3. Pandangan negatif mengenai masa depanTehnik : pendekatan ini terdiri dari 4 proses :1. Mendapatkan pikiran otomatis2. Menguji pikiran otomatis3. Mengidentifikasi anggapan dasar yang maladaptif4. Menguji keabsahan anggapan maladaptif

  • TERAPI EMOTIF RASIONALDikemukakan oleh Ellis dan Bernard (1985)Menurut Ellis, orang yang mempertahankan pandangan hidup yang waras mengenai kehidupan, gangguan emosional jarang terjadi. Tujuan : mengurangi gangguan emosional dan perilaku penaklukkan diri, dan mengaktualisasikan diri sehingga mereka hidup dalam eksistensi yang lebih terpenuhi, berbahagia dengan cara mengajarkan orang berpikir lebih rasionalIndikasi : depresi, ansietas, fobia, gangguan kepribadian, psikotik, masalah sekseksual dan relasional dan ketrampilan sosial.

  • TERAPI PERILAKU Terapi perilaku adalah terapi yang secara langsung bertujuan menghilangkan perilaku atau sikap yang maladaptif dan menggantinya dengan pola perilaku yang baruTerapi ini didasarkan pada prinsip teori belajar (learning theory) pembiasaan klasik dan pembiasaan pelaku

  • JENIS-JENIS TERAPI PERILAKUTerapi desensitisasiTerapi aversifTerapi pembanjiran Pemodelan

  • DESENSITISASIDikembangkan oleh Joseph WolpePrinsip dasar : perilaku pembiasaan balik (counter conditioning) yang menyatakan, orang dapat mengatasi kecemasan maladaptif yang ditimbulkan oleh situasi atau objek dengan mendekati situasi yang menakutkan secara bertahap dan dalam suatu keadaan psikofisiologis yang menghambat kecemasanDesensitisasi sistematik terdiri dari 3 tahap :1. Latihan relaksasi2. Konstruksi hirarki3. Desensitisasi stimulus.Indikasi : fobia, obsesi kompulsif, gangguan seksual

  • TERAPI AVERSIFPrinsip : perilaku yang dibentuk untuk menghidari konsekwensi yang tidak menyenangkan Tehnik : ada tiga tipe pokok :1. Pengkondisian klasik 2. Penghukuman3. Pelatihan menghindari stimulus berbahayaIndikasi : gangguan perilaku destruktif

  • PEMBANJIRAN (FLOADING)Prinsip dasar : meloloskan diri dari pengalaman yang menimbulkan kecemasan akan memperkuat kecemasan melalui pembiasaanTehnik :1. Mendorong pasien berhadapan langsung dengan situasi yang menakutkan, dibiarkan beberapa saat sampai ia menjadi tenang dan menguasai ketakutannya.2. Melalui pembayangan situasi yang menakutkan (tehnik implosi)Indikasi : fobia spesifikKontra indikasi : kecemasan yang kuat akan membahayakan .

  • PEMODELAN / MODELING PARTISIPANPasien belajar perilaku baru dengan meniru model yang tanpa rasa takut menghadapi situasi yang menakutkanTehnik telah berhasil digunakan pada fobia anak dan agorafobia

  • BIOFEEDBACKDikembangkan oleh Neal MillerDidasarkan pada konsep bahwa respon autonomik dapat dikendalikan melalui pembiasaan pelaku atau instrumental.Manifestasi fisiologis kecemasan dapat diturunkan melalui pengajaran untuk menyadari perbedaan fisiologis antara ketegangan dan relaksasi Tehnik :1. Pasien diberitahu mengenai status fungsi biologik tertentu (temperatur, tekanan darah tegangan otot, denyut jantung, aktivitas otak 2. Pasien diajar mengatur satu atau lebih keadaan biologis tersebut yang mempengaruhi gejala .

  • PSIKOTERAPI SUPPORTIFPsikoterapi supportif adalah bentuk psikoterapi yang memberikan dukungan kepada pasien yang berada dalam keadaan krisis atau trauma psikologis.

  • JENIS-JENIS PSIKOTERAPI SUPPORTIFVentilasiPersuasifReassuranceSugestifBimbingan Penyuluhan

  • VENTILASIBentuk psikoterapi yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengungkapkan isi hatinya sehingga ia merasa lega dan keluhannya berkurang.Sikap terapis : memnjadi pendengar yang baik dan penuh pengertian.Topik pembahasan : permasalah yang menjadi stres utama.

  • PERSUASIPsikotrapi yang dilakukan dengan menerangkan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan dan sikap terhadap masalah yang dihadapi.Sikap terapis : 1. Berusaha membangun, mengubah dan menguatkan impuls-impuls tertentu serta membebaskan dari impuls yang mengganggu secara masuk akal dan sesuai hati nurani.2. Berusaha meyakinkan pasien dengan alasan yang masuk akal bahwa gejalanya akan hilang.Topik pembahasan : ide dan kebiasaan pasien yang mengarah kepada terjadinya gejala

  • REASSURANCEPsikoterapi yang berusaha meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya.Sikap terapis :meyakinkan secara tegas dengan menunjukkan hasil-hasil yang telah dicapai pasienTopik pembahasan : pengalaman pasien yang berhasil nyata

  • SUGESTIFPsikoterapiyang berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejala gangguannya akan hilang.Sikap terapis :meyakinkan dengan tegas bahwa gejala penyakit pasien akan menghilangTopik pembahasan : gejala-gejala bukan karena kerusakan organik/fisik dan timbulnya gejala-gejala tersebut adalah tidak logis.

  • BIMBINGANPsikoterapi yang memberi nasehat dengan penuh wibawa dan pengertianSikap terapis : menyampaikan nasihat dengan penuh wibawa dan pengertianTopik bahasan : cara hubungan antar manusia, cara komunikasi, cara bekerja dan belajar yang baik.

  • PENYULUHAN/ KONSELINGPsikoterapi yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri secara lebih baik, agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat menyesuaikan diriSikap terapis :menyampaikan secara halus dan penuh kearifanTopik pembicaraan :masalah pendidikan, pekerjaan, pernikahan dan pribadi

  • TERAPI KELUARGATerapi keluarga adalah suatu bentuk psikoterapi yang melibatkan suatu keluarga Tujuan Terapi Keluarga : Mengenali dan menanggulangi pola-pola maladaptif yang terjadi dalam keluarga. Menurunkan konflik, kecemasan keluarga Meningkatkan kesadaran keluarga terhadap kebutuhan masing-masing anggota keluarga Meningkatkan kemampuam penanganan krisis Meningkatkan hubungan peran yang sesuai Membantu keluarga menghadapi tekanan baik dari dalam maupun dari luar anggota keluarga

  • TERAPI KELOMPOK Terapi kelompok adalah bentuk psikoterapi yang didasarkan pada pembelajaran hubungan interpersonal.Individu yang bermasalah bergabung dalam kelompok dan saling bertukar pikiran dan pengalaman serta mengembangkan pola perilaku yang baru

  • Tujuan Terapi KelompokTujuan Terapeutik :1. Meningkatkan kesadaran terhadap reaksi emosi dan tindakan defensif2. Meningkatkan identitas diri3. Menyalurkan emosi secara konstruktif4. Meningkatkan hubungan interpersonal atau sosialTujuan Rehabilitatif :1.Meningkatkan kemampuan eKspresi diri2.Meningkatkan ktrampilan sosial3. Meningkatkan Kemampuan empati4. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

  • Indikasi Terapi KelompokGangguan Orientasi Realita dengan permainan simulasiGangguan Sosialisasi yang diawali dengan perkenalan dan diakhiri dengan diskusi tentang peran individuGangguan Persepsi stimulasi dengan hal yang disukaiGangguan Sensori dengan terapi musikPenyaluran Energi dengan terapi gerak, senam dan olah raga

  • PsikodramaPsikodrama menggunakan struktur masalah emosi atau pengalaman individu dalam suatu dramaTujuan nya untuk memberi kesempatan kepada individu menyadari perasaan, pikiran dan perilakunya yang mempengaruhi orang lainUrutan langkahnya :1.Terapis mendiskusikan dalam kelompok masalah yang akan dibahas. Kemudian disepakati pemerannya2.Rancangan dan penyajian drama3.Diskusi tentang pendapat masing-masing anggota kelompok tentang perannya.Terapis mengarahkan diskusi pada penyelesaian

  • REHABILITASI Rehabilitasi adalah suatu program untuk mempersiapkan penempatan kembali pasien di keluarga dan masyarakatnyaProgram ini dilakukan oleh lembaga rehabilitasiKegiatan yang dilakukan antara lain :- Terapi kelompok.- Terapi kerja (bercocok tanam, menjahit - Terapi seni (musik, tari, lukis)- Olah raga, ibadah bersama- Rekreasi

  • TERAPI SOSIO-REHABILITATIFTerapi sosio rehabilitatif adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan individu kembali kelingkungan masyarakat dan keluarganyaTerapi ini ditujukan pada : 1. Individu 2. Lingkungannya

  • TERAPI SOSIO-REHABILITATIF (2)Terhadap individu melalui dua cara, yaitu : 1. Secara individual dibimbing dan dibekali ketrampilan sesuai minat dan bakatnya.2. Bersama kelompok dengan melibatkan dalam kegiatan kelompok bermain, olah raga, dan rekreasi dsb.

  • TERAPI SOSIO-REHABILITATIF (3)Terhadap lingkungan : memberi penjelasan dan pengertian kepada keluarga mengenai keadaan pasien2. Mendeteksi dan kemudian mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor stresor dilingkungannya3. Mendeteksi dan kemudian mempertahankan atau meningkatkan faktor-faktor yang mendukung

  • PREVENSIPrevensi adalah upaya upaya pencegahan terhadap terjadinya dan perkembangan gangguan jiwaTerbagi dalam tiga tahap :1. Prevensi primer2. Prevensi sekunder3. Prevensi tertier

  • PREVENSI PRIMERMencegah timbulnya gangguan mental dengan cara : mendeteksi dan menghilangkan faktor-faktor penyebab mendidik hidup sehat

  • PREVENSI SEKUNDERMencegah kekambuhan dengan cara : memberi pengobatan segera Menganjurkan untuk teratur memeriksakan diri dan mempertahankan pengobatan

  • PREVENSI TERTIERMencegah terjadinya cacat mental dengan cara :pengawasan pengobatan agar tidak terjadi cacat lebih lanjut Usaha rehabilitasi dengan memperhitungkan cacat yang sudah ada