TERAPI OKUPASI

30
TERAPI OKUPASI TERAPI OKUPASI Sukinah,S.Pd Jurusan Pendidikan Luar Sukinah,S.Pd Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNY Biasa FIP UNY

description

TERAPI OKUPASI. Sukinah,S.Pd Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNY. Pengertian. Terapi okupasi dalam upaya penyembuhan kepada inidividu yang mengalami kelainan sudah dimulai sejak masa silam sebelum ada rekaman data-data bangsa Yunani Kuno. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TERAPI OKUPASI

Page 1: TERAPI OKUPASI

TERAPI OKUPASITERAPI OKUPASI

Sukinah,S.Pd Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP Sukinah,S.Pd Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNYUNY

Page 2: TERAPI OKUPASI

PengertianPengertian

Terapi okupasi dalam upaya penyembuhan Terapi okupasi dalam upaya penyembuhan kepada inidividu yang mengalami kelainan kepada inidividu yang mengalami kelainan sudah dimulai sejak masa silam sebelum sudah dimulai sejak masa silam sebelum ada rekaman data-data bangsa Yunani ada rekaman data-data bangsa Yunani Kuno.Kuno.

Period of magic : gangguan mental dapat Period of magic : gangguan mental dapat sembuh dengan nyanyian, pantun serta sembuh dengan nyanyian, pantun serta musik.musik.

Page 3: TERAPI OKUPASI

Terapi okupasi merupakan Terapi okupasi merupakan multidisiplin yang multidisiplin yang pelaksanaannya akan lebih pelaksanaannya akan lebih efektif bila intradisipliner.efektif bila intradisipliner.

Penguasaan terapi okupasi di Penguasaan terapi okupasi di SLB juga harus memahami SLB juga harus memahami anatomi, fisiologi, psikologi anatomi, fisiologi, psikologi perkembangan juga paedagogi.perkembangan juga paedagogi.

Page 4: TERAPI OKUPASI

IstilahIstilah

Occupational Therapy : adapted physical Occupational Therapy : adapted physical activity, corrective physical activity atau millieu activity, corrective physical activity atau millieu therapy therapy

Perkembangannya terapi okupasi bergeser Perkembangannya terapi okupasi bergeser makna yang makin kompleks, bulan hanya makna yang makin kompleks, bulan hanya sekedar aktifitas fisik yang dilakukan guna sekedar aktifitas fisik yang dilakukan guna mengisi waktu luang, mengisi waktu luang,

Terapi okupasi lebih dominan upaya Terapi okupasi lebih dominan upaya penyembuhan, bahkan dampak vokasional dan penyembuhan, bahkan dampak vokasional dan rekreasional yang memberikan nilai tambah rekreasional yang memberikan nilai tambah karakteristik kegiatan terapi okupasi di karakteristik kegiatan terapi okupasi di lingkungan Pendidikan Luar Biasa. lingkungan Pendidikan Luar Biasa.

Page 5: TERAPI OKUPASI

Secara harfiahSecara harfiah Occupational : kegiatan, aktifitas Occupational : kegiatan, aktifitas

atau pekerjaaanatau pekerjaaan Therapy : upaya penyembuhan, Therapy : upaya penyembuhan,

pemulihan atau pengobatanpemulihan atau pengobatan Makna bahwa dalam melakukan Makna bahwa dalam melakukan

penyembuhan/pengobataan yang penyembuhan/pengobataan yang menggunakan aktifityas/pekerjaan menggunakan aktifityas/pekerjaan sebagai medianya perlu merujuk sebagai medianya perlu merujuk pada kondisi gangguan fisik/mental pada kondisi gangguan fisik/mental yang dialami anak berkebutuhan yang dialami anak berkebutuhan khusus (berkelainan).khusus (berkelainan).

Page 6: TERAPI OKUPASI

Spackman berpendapat :

Suatu aktivitas baik mental/fisik sebagai bantuan untuk suatu penyembuhan akibat penyakit/luka.

Membantu penyembuhan kepada setiap ABK baik yang mengalami gangguan mental atau fisik.

Melalui berbagai aktifitas yang diprogramkan untuk dilakukan oleh masing-masing ABK diharapkan dapat mengembalikan atau mengoptimalkan kondisi mental/fisik yang mengalami gangguan sesuai potensi atau kemampuan yang dimilikinya.

Page 7: TERAPI OKUPASI

Kusnanto berpendapat :Kusnanto berpendapat :

Usaha penyembuhan terhadap seseorang Usaha penyembuhan terhadap seseorang yang mengalami kelainan mental, fisik yang mengalami kelainan mental, fisik dengan jalan memberikan suatu keaktifan dengan jalan memberikan suatu keaktifan kerja, dimana keaktifan tersebut untuk kerja, dimana keaktifan tersebut untuk mengurangi rasa penderitaan yang dialami mengurangi rasa penderitaan yang dialami oleh penderita.oleh penderita.

Page 8: TERAPI OKUPASI

American occupational American occupational Therapy Association :Therapy Association :

• Terapi okupasi merupakan suatu Terapi okupasi merupakan suatu perpaduan antara seni dan ilmu perpaduan antara seni dan ilmu pengetahuan untuk menunjukkan jalan pengetahuan untuk menunjukkan jalan dari respon penderita dalam bentuk dari respon penderita dalam bentuk kegiatan yang sudah diseleksi yang kegiatan yang sudah diseleksi yang digunakan untuk membantu dan digunakan untuk membantu dan memelihara kesehatan, memelihara kesehatan, menanggulangi kecacatan, menanggulangi kecacatan, menganalisa tingkah laku, menganalisa tingkah laku, memberikan latihan dan melatih memberikan latihan dan melatih pasien yang menderita kelainan fisik, pasien yang menderita kelainan fisik, mental serta fungsi sosialnya.mental serta fungsi sosialnya.

Page 9: TERAPI OKUPASI

Terapi Okupasi oleh herbert Hall Terapi Okupasi oleh herbert Hall ada dua konsep :ada dua konsep :

1.1. Okupasi terapi menggunakan Okupasi terapi menggunakan aktifitas dalam mengembangkan aktifitas dalam mengembangkan dan meningkatkan suatu skill dan meningkatkan suatu skill (meningkatkan kemampuan-(meningkatkan kemampuan-kemampuan dalam mempelajari kemampuan dalam mempelajari skill baru)skill baru)

2.2. Menolong individu meningkatkan Menolong individu meningkatkan kemampuan fungsionalnya.kemampuan fungsionalnya.

Page 10: TERAPI OKUPASI

Soeharso : occupational therapy suatu terapi Soeharso : occupational therapy suatu terapi yang berdasarkan atas occupation atau gerak di yang berdasarkan atas occupation atau gerak di dalam suatu pekerjaan. dalam suatu pekerjaan.

Terapi okupasi berusaha atau mencapai Terapi okupasi berusaha atau mencapai perbaikan dari kelainan dengan jalan perbaikan dari kelainan dengan jalan memberikan pekerjaaan kepada penderita. Misal memberikan pekerjaaan kepada penderita. Misal : menenun dengan alat tenun kayu selain : menenun dengan alat tenun kayu selain penglihatan dan pikiran diperlukan juga gerak penglihatan dan pikiran diperlukan juga gerak jari-jari, gerak sendi-sendi pergelangan tangan, jari-jari, gerak sendi-sendi pergelangan tangan, gerak sendi siku-siku, gerak sendi-sendi bahi, gerak sendi siku-siku, gerak sendi-sendi bahi, gerak sendi-sendi mata kaki, gerak sendi-sendi gerak sendi-sendi mata kaki, gerak sendi-sendi lutut dan gerak sendi-sendi pangkal paha dari lutut dan gerak sendi-sendi pangkal paha dari kedua kaki.kedua kaki.

Page 11: TERAPI OKUPASI

Bekerja dengan sekaligus berlatih sering Bekerja dengan sekaligus berlatih sering dinamakan Diversional Therapy.dinamakan Diversional Therapy.

Prinsip seperti pekerjaan menenun tentu Prinsip seperti pekerjaan menenun tentu dapat dilaksanakan dengan banyak macam dapat dilaksanakan dengan banyak macam ragam pekerjaan dan tiap-tiap gerak untuk ragam pekerjaan dan tiap-tiap gerak untuk melakukan pekerjaan tadi dapat dianalisa melakukan pekerjaan tadi dapat dianalisa dan digunakan untuk latihan otot-otot dan dan digunakan untuk latihan otot-otot dan sendi-sendi tertentu.sendi-sendi tertentu.

Misal : membuat benda-benda kecil dengan Misal : membuat benda-benda kecil dengan tanah liat melatih gerak siku-siku, menjahit tanah liat melatih gerak siku-siku, menjahit dengan mesin dapat melatih sendi-sendi dengan mesin dapat melatih sendi-sendi pangkal kai, menganyam dapat pangkal kai, menganyam dapat mengkoordinasi gerak jari-jari dstnya.mengkoordinasi gerak jari-jari dstnya.

Page 12: TERAPI OKUPASI

Terapi okupasi bukan memberikan kerja Terapi okupasi bukan memberikan kerja tetapi pekerjaan merupakan media untuk tetapi pekerjaan merupakan media untuk pengobatan atau penyembuhan gangguan pengobatan atau penyembuhan gangguan fisik, mental dan sosial.fisik, mental dan sosial.

Misal : Pertukangan kayu dalam OT bukan Misal : Pertukangan kayu dalam OT bukan melatih mereka menjadi tukang kayu, melatih mereka menjadi tukang kayu, tetapi tujuannya adalah pengembangan tetapi tujuannya adalah pengembangan peningkatan maupun pemeliharaan fungsi-peningkatan maupun pemeliharaan fungsi-fungsi fisik karena di dalam pertukangan fungsi fisik karena di dalam pertukangan kayu banyak gerakan-gerakan untuk kayu banyak gerakan-gerakan untuk menyelesaikan kegiatan tersebut.menyelesaikan kegiatan tersebut.

Page 13: TERAPI OKUPASI

Definisi Terapi OkupasiDefinisi Terapi Okupasi• Kegiatan-kegiatan dalam terapi okupasi melibatkan

unsur fisik dan mental• Kegiatan-kegiatan yang diberikan pada ABK dapat

dipilih sesuai kebutuhannya• Kegiatan-kegiatan terapi okupasi dapat membantu

mengembangkan keterampilan-keterampilan baru• Dapat membantu mempercepat penyembuhan

gangguan mental/fisik• Bukan merupakan kegiatan yang memberikan

keterampilan pekerjaan pada seseorang tetapi ketrampilan sebagai sarana pengobatan.

• Bukan memberikan kursus keterampilan untuk seseorang yang belum bekerja

• Bukan memberikan kesibukan pada seseorang yang menganggur

Page 14: TERAPI OKUPASI

Konsep Terapi Okupasi Nilai dan potensi individu (worth of the

individual), Memandang individu secara utuh (holistic

view of man), Model dari performance okupasi

(occupational performance model), Penggunaan aktifitas yang mempunyai efek

terapeutik (therapeutic use of actitivity) serta perkembangan manusia

(developmental perspective)

Page 15: TERAPI OKUPASI

Nilai dan potensi individu (worth of Nilai dan potensi individu (worth of the individual) the individual)

Individu memiliki potensi/kemampuan dan Individu memiliki potensi/kemampuan dan nilai-nilainilai-nilai

Individu itu kompleks, mempunyai Individu itu kompleks, mempunyai kapasitas dan kemampuan tertentu dalam kapasitas dan kemampuan tertentu dalam melaksanakan segala aktifitas hidupnya.melaksanakan segala aktifitas hidupnya.

Peran okupasi disini memberikan suatu Peran okupasi disini memberikan suatu pengalaman-pengalaman fungsional yang pengalaman-pengalaman fungsional yang dapat meningkatkan nilai diri dan dapat meningkatkan nilai diri dan membantu individu dalam membantu individu dalam mengembangkan potensinya.mengembangkan potensinya.

Page 16: TERAPI OKUPASI

Memandang individu secara utuh (holistic view of man)

• Apabila ada bagian tubuh individu yang tidak berfungsi maka akan berpengaruh pada bagian lain.

• Kondisi tubuh yang mengalami malfungsi akan berpengaruh pada kondisi psikis, demikian juga sebaliknya kondisi psikis yang kurang sehat akan berpengaruh pada kesehatan tubuh atau fisik.

Page 17: TERAPI OKUPASI

Model dari Performance Okupasi (occupational performance model)

Ada tiga area :a. Produktifitas (productivity)b. Aktifitas Hidup sehari-hari (Activity of

Daily Living)c. Mengisi waktu luang (leisure) Semua area berdasar interaksi dari

mental, fisik, sosial budaya dan spiritual.

Page 18: TERAPI OKUPASI

a. Mental : kognitif, fungsi afektif dan fungsi vikasional. Secara mental seseorang mempunyai kapasitas beradaptasi dan mengembangkan dirinya di masyarakat dan lingkungannya.

b. Fisik : fungsi motorik dan sensorik, dengan komponen ini seseorang memungkinkan melakukan aktifitas sehari-hari

c. Sosial budaya : OT harus berdasar minat, perhatian anak dan akar budaya, norma, agama yang berlaku di masyarakat.

d. Spiritual : diartikan agama, kepercayaan dan keyakinan.

Page 19: TERAPI OKUPASI

fisik

Sosio Kultural

INDIVIDU(GROUP)

Spiritual

Mental

Leisure

Self Care

Productivity

Politik

Kultural

Hukum

Sosial

Fisik

Ekonomi

LINGKUNGAN

MODEL OCCUPATIONAL PERFORMANCE

Ket : Komponen OP Area Performance

Lingkungan

Page 20: TERAPI OKUPASI

Penggunaan Waktu luan

OT menggunakan analisa aktifitas dan adaptasi aktifitas dalam memilih aktifitas-aktifitas yang diberikan pada individu yang mengalami gangguan fisik/mental untuk memenuhi tujuan terapeutik/penyembuhan.

Page 21: TERAPI OKUPASI

Perkembangan manusia Perkembangan hidup manusia mulai dari

lahir sampai dewasa karena tiap-tiap tahap perkembangan manusia, kebutuhan serta jenis aktifitasnya berlainan.

Page 22: TERAPI OKUPASI

3 Jenis OT dalam aktifitasnya : Produktifitas : kegiatan yang dikerjakan individu

yang memungkinkan seseorang dapat menghidupi dirinya, keluarga dan orang lain dengan cara menghasilkan barang atau jasa untuk menunjang kesehatan/ kesejahteraan. Example : bertani, kerajinan, bertukang, berkebun dll

Perawatan diri : kegiatan yang dikerjakan individu secara rutin untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan dalam lingkungannya. Example : makan, minum, berpakaian, mandi dll

Mengisi waktu luang : kegiatan yang dikerjakan untuk tujuan mendapatkan kesenangan, gembira, kepuasan atau selingan. Example : nonton TV, bermain, baca koran, olahraga, mendengar musik dll.

Page 23: TERAPI OKUPASI

Kemampuan (potensi) digolongkan sbb :

Motorik : dapat melakukan suatu gerakan yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan. Misal : makan kebutuhan menyendok dan mengarahkan ke mulut.

Sensorik : fungsi indera secara terpisah bekerjasama dengan sistem motorik menghasilkan suatu kegiatan.

Kognitif : daya ingat dan pengertian tentang pengetahuan. Intrapersonal : individu dapat membedakan kenyataan dari

khayalan dan mempu menghadapi kenyataan tersebut. Misal : mekanisme pertahanan diri, mengontrol diri, konsep diri.

Interpersonal : tidak hanya antar individu dengan orang lain tetapi juga di dalam kelompok.

Page 24: TERAPI OKUPASI

7-anak OT bagi ABK: Membantu memungkinkan anak

mencapai fungsi dan daya guna secara optimal dalam kegiatan perawatan diri (self care), kegiatan produktif (productivity) serta kegiatan mengisi waktu luang (leisure)

Mencegah adanya ketimpangan atau hambatan untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari

Mendorong atau memotivasi peningkatan potensi diri.

Page 25: TERAPI OKUPASI

Tujuan utama OT :

• Membangun dan memelihara kapasitas atau kemampuan anak yang bersangkutan sepanjang hidup, berdaya guna secara memuaskan bagi dirinya sendiri maupun orang lain dengan kewajiban serta peran okupasional yang dibutuhkan untuk mencapai kehidupan produktif serta dalam mengatasi diri maupun lingkungannya.

Page 26: TERAPI OKUPASI

Kegiatan OT bagi ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS mencakup :

Anak dengan gangguan fisik, sakit maupun cidera

Anak dengan kelainan mental/emosional Anak yang mengalami gangguan sosial

Page 27: TERAPI OKUPASI

Peranan OT Sarana pencegahan Sarana Penyembuhan Sarana Penyesuaian Sarana Pengembangan kepribadian,

pembawaan, kreatifitas Sebagai bekal hidup di masyarakat.

Page 28: TERAPI OKUPASI

Cakupan layanan OT

• Biologis : keterbatasan ruang gerak sendi, lemahnya sistem neuromuskular, adanya rasa nyeri, kekakuan pada sendi, gangguan koordinasi gerakan.

• Psikologis : percaya diri yang rendah, perasaan malu, tidak ada inisiatif, hilangnya motivasi, hilangnya kontrol diri, mudah marah-marah dll.

• Sosial : menarik diri dari lingkungan, kurang mampu interaksi sosial, berkurangnya kemampuan komunikasi, dll

• Okupasi :Hilangnya kemampuan kerja, kurang mampu mempelajari skill baru, kurang mampu melakukan kegiatan hidup sehari (makan, BAB/BAK, mandi, berjalan)

Page 29: TERAPI OKUPASI

Metode Dalam Praktek OT

• Pendekatan Neourodevelopmental

• Pengobatan dengan teknik-teknik biomekanik

• Terapeutik Media

• Pendekatan Rehabilitasi

Page 30: TERAPI OKUPASI

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan OT

• Faktor Medis

• Faktor dalam latihan yang akan diberikan

• Evaluasi Fisik

• Menentukan kemampuan fisik

• Aktifitas lain yang diterima anak

• Kondisi kesehatan anal

• Faktor individu anak