TERAPI OKUPASI

15
TERAPI OKUPASI OLEH RUSPRATIKTO ABIMANYU,Skep,Ns

description

terapi okupasi adalah usaha penyembuhan melalui kesibukan atau pekerjaan ertentu....

Transcript of TERAPI OKUPASI

Page 1: TERAPI  OKUPASI

TERAPI OKUPASI

OLEHRUSPRATIKTO ABIMANYU,Skep,Ns

Page 2: TERAPI  OKUPASI

DEFINISI

Occupation : kesibukan / pekerjaan Terapi okupasi adl usaha penyembuhan melalui

kesibukan /pekerjaan tertentu. Terapi Okupasi adl perilaku / kegiatan-2 individu yg

akan dilakukan pd area kerja, perawatan diri & rekreasi

Terapi Okupasi adl ilmu dan seni untuk mengarahkan partisipasi seseorang dlm melaksanakan suatu tugas terpilih yg dibutuhkan dlm proses penyeseuaian diri dg lingkungan

Terapi Okupasi adl suatu aktifitas-2 yg secara disadari dpt dilihat, direncanakan dan menyenangkan

Page 3: TERAPI  OKUPASI

METODE PENDEKATAN T. OKUPASI

1. Kerangka acuan Psikososiala) Behavior / perilakub) Object relationc) Cognitif behaviord) Occupation behavior

2. Kerangka acuan sensomotorika) NDT (Neuro Development Treatment)b) Sensori integritas (Sensori Integration)

Page 4: TERAPI  OKUPASI

TAHAPAN TERAPI OKUPASI

1. Penilaian atau semacam diagnosis dengan serangkaian wawancara dan uji kemampuan untuk mendaptkan gambaran kondisi klien.

2. Rangkaian terapi yang disesuaikan dengan hasil penelitian

3. Bimbingan berupa pemaparan, penelitian, konsultasi dan penyelidikan kepustakaan.

4. Bila perlu konsultasi dan kolaborasi dg tim ahli

Page 5: TERAPI  OKUPASI

PERSIAPAN T. OKUPASI

1. Penetuan materi latihanmateri latihan dipilih dan ditentukan dengan memperhatikan karakteristik atau cara khas masing – masing klien

2. Penetuan cara atau pendekatandengan system kelompok / individu

3. Penentuan waktukapan latihan diberikan pagi, siang atau sore hari dan berapa lamanya

4. Penetuan tempatdisesuaikan dengan keadaan klien, materi latihan dan alt yang digunakan.

Page 6: TERAPI  OKUPASI

PROSES T. OKUPASI

Assesment : untuk menentukan jenis okupasi

Treatment, terdiri dari : Formulasi pemberian terapi Implementasi terapi yg telah direncanakan Review terapi yg telah direncanakan

Evaluasi : untuk menentukan apakah klien dpt melanjutkan program lanjutan atau pulang

Page 7: TERAPI  OKUPASI

JENIS AKTIFITAS T. OKUPASI

1. Aktifitas latihan fisik untuk meningkatkan kesehatan jiwa

2. Aktifitas dengan pendekatan kognitif3. Aktifitas yang memacu kreativitas4. Training ketrampilan5. Terapi bermain

Page 8: TERAPI  OKUPASI

PERAN TERAPI OKUPASI

Sebagai motivator dan sumber reinforces

Sebagai guru; memberikan pengalaman

Sebagai peran model sosial; dg role play

Sebagai konsultan; menentukan program perilaku yg terbaik bagi klien

Page 9: TERAPI  OKUPASI

ASKEP TERAPI OKUPASI

Page 10: TERAPI  OKUPASI

PENGKAJIAN

1. Kajilah riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik untuk adanya tanda dan gejala karakteristik yang berkaitan dengan gangguan tertentu yang didiagnosis

2. Ajukan pertanyaan – pertanyaan khusus yg mendukung pengkajian keperawatan

3. Wawancara pada keluarga untuk mengorek sejarah klinis klien yang menjadi pamicu gangguan tumbuh kembangnya seperti : proses kelahiran, tahap pertumbuhan sesuai usia, penyakit yang pernah diderita dan terapi apa saja yang pernah dijalani.

4. Kaji kemampuan untuk mengetahui masalah yang dihadapi

Page 11: TERAPI  OKUPASI

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan aktivitas berhubungan masalah yang dihadapi klien

2. Keadaan fisik yang menurun berhubungan dengan kurangnya perawatan diri

3. Menarik diri berhubungan dengan proses sosialisasi yang menurun

Page 12: TERAPI  OKUPASI

PERENCANAAN & IDENTIFIKASI HASIL

1. Mempertahankan dan meningkatkan kemandirian terutama kemapuan fungsi aktivitas kehidupan sehari – hari serta melatih dan memberikan terapi pada gannguan koordinasi. Berbagai kegiatan dari terapi okupasi ini adalah : latihan koordinasi latihan aktivitas kehidupan sehari – hari, melatih pemakaian fungsional adaptif serta berbagai fasilitas simulasi untuk menyandang cacat.

2. Membantu dalam pelaksanaan peran yang dimiliki, membantu pasien untuk mencapai tujuan personalnya, meningkatkan rasa kompetesi diri dalam area perawatan diri.

3. Meningkatkan hubungan sosial yang sehat didalam kelompok. Dengan tujuan klien dpat mengembangkan kemampuan untuk dapat berhubungan degan orang lain.

Page 13: TERAPI  OKUPASI

IMPLEMENTASI

1. Pertahankan tingkat fungsional klien untuk melakukan aktivitas hidup sehari – hari :a) Tingkatkan keseimbangan antara istirahat dan aktivitasb) Bantu klien untuk berwaspada, gunakan petunjuk dan penguatan yang positif

2. Pertahankan keadaan fisik yang seimbang :a) Pertahankan diet yang seimbang dan pastikan asupan cairan yang adekuatb) Membuat persendian otot dan kondisi tubuh umumnya, berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup.

3. Pertahankan hubungan sosial yang baik :a) Hindari atau batasi situasi yang memalukan secara social dukung dan jaga martabat pasien.b) Kurangi stimulasi lingkungan bila klien cemas.

Page 14: TERAPI  OKUPASI

EVALUASI HASIL

1. Klien mempertahankan kemampuannya dlm melakukan aktivitas sehari – hari, dalam lingkungan yang berstruktur

2. Klien menunjukkan perawatan diri yang baik pada segi nutrisi maupun dirinya

3. Klien menunjukkan hubungan sosialisasi yang baik pada keluarga dan lingkungan sekitar.

Page 15: TERAPI  OKUPASI

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA