Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

4
PENATALAKSANAAN NYERI Prinsip penatalaksanaan Akut : terutama pemberian analgesik dan hilangkan penyebab Kronik : (pilih sesuai gejala individual) Medikasi: analgesik, antidepresan, trankuiliser,antikonvulsan, steroid, anestesi lokal. Pembedahan: bedah spinal, operasi eksplorasi, potong saraf, lesi radiofrekuensi. Injeksi: anestesi lokal, steroid, dan fenol. Fisioterapi: fisioterapi pasif, fisioterapi aktif. Stimulasi: TENS, akupunctur, stimulasi kolumna dorsalis Tx psikologik: hipnosis, relaksasi, tx kognitif / perilaku A. In je ks i loka l ny er i intra ar ti ku la r Injeksi intra-artikuler merupakan salah satu tindakan dibidang rematologi yang sangat  penting dan sering dilakukan. Injeksi intraartikuler adalah suatu tindakan melakukan suntikan int ra-a rtik ule r atau per i-ar tikule r (te ndo n, bur sa). Dengan tin dak an ini dal am bid ang reumatologi mempunyai manfaat yang sangat besar dalam memulihkan keluhan penderita serta mempercepat penyembuhan arthritis sehingga dapat mengurangi kecacatan sendi akibat arthritis. Injeksi intra-artikuler sudah lama dikenal, yang pertama kali melakukan tindakan injeksi ini adalah Hollander (1951). Injeksi intra artikuler bisa digunakan untuk tindakan diagnostic misalnya aspirasi sendi serta untuk terapi misalnya membuang kelebihan cairan sendi, injeksi obat. Injeksi obat yang sering digunakan antara lain kortikosteroid, anestetik local, obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) dan hyaluronan. Yang paling sering digunakan dibidang rematologi adalah injeksi int ra-a rtik ule r kor tik osteroid. Pada umu mny a unt uk mengurangi efek samp ing terapi korti koster oid sistemi k. Injek si korti koster oid intraa rtikul er biasan ya digun akan teruta ma untuk pengobatan arthritis atau nyeri sendi yang hebat. Sebelu m mel aku kan inj eks i int ra-a rtik ule r hal yan g pen tin g dip erhati kan ada lah mengetahui tehnik serta syarat-syarat penyuntikan. Pengetahuan tentang bagaimana tehnik yang benar dalam melakukan tindakan injeksi intra-artikuler sangatlah penting karena dengan menget ahui tehnik serta sya rat pen yun tikan kit a dap at menghi nda ri efek sampin g dan  penggunaan injeksi intra artikuler yang berlebihan yang mana kedua hal ini akan dapat menimbulkan kerusakan sendi dan akhirnya menimbulkan kecacatan sehingga bukan manfaat yang kita peroleh. Demikian juga kita harus tahu indikasi maupun kontra indikasi injeksi intra-artikuler. Tehnik injeksi intra-artikuler pada umumnya tidak terlalu rumit, banyak sendi atau tendon yang dapat diinjeksi tanpa bimbingan radiologi, tetapi pada sendi sendi tertentu yang sulit untuk kita mencari lokasi sendinya kadang kita memerlukan ultra sonografi untuk menuntun

Transcript of Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

Page 1: Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

7/27/2019 Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

http://slidepdf.com/reader/full/terapi-injeksi-lokal-untuk-nyeri 1/4

PENATALAKSANAAN NYERI

Prinsip penatalaksanaan

Akut : terutama pemberian analgesik dan hilangkan penyebab

Kronik : (pilih sesuai gejala individual)

• Medikasi: analgesik, antidepresan, trankuiliser,antikonvulsan, steroid, anestesi lokal.

• Pembedahan: bedah spinal, operasi eksplorasi, potong saraf, lesi radiofrekuensi.

• Injeksi: anestesi lokal, steroid, dan fenol.

• Fisioterapi: fisioterapi pasif, fisioterapi aktif.

• Stimulasi: TENS, akupunctur, stimulasi kolumna dorsalis

• Tx psikologik: hipnosis, relaksasi, tx kognitif / perilaku

A. Injeksi lokal nyeri intra artikular

Injeksi intra-artikuler merupakan salah satu tindakan dibidang rematologi yang sangat

 penting dan sering dilakukan. Injeksi intraartikuler adalah suatu tindakan melakukan suntikan

intra-artikuler atau peri-artikuler (tendon, bursa). Dengan tindakan ini dalam bidang

reumatologi mempunyai manfaat yang sangat besar dalam memulihkan keluhan penderita

serta mempercepat penyembuhan arthritis sehingga dapat mengurangi kecacatan sendi akibat

arthritis. Injeksi intra-artikuler sudah lama dikenal, yang pertama kali melakukan tindakan

injeksi ini adalah Hollander (1951).

Injeksi intra artikuler bisa digunakan untuk tindakan diagnostic misalnya aspirasi sendi

serta untuk terapi misalnya membuang kelebihan cairan sendi, injeksi obat. Injeksi obat yang

sering digunakan antara lain kortikosteroid, anestetik local, obat anti-inflamasi non-steroid

(OAINS) dan hyaluronan. Yang paling sering digunakan dibidang rematologi adalah injeksi

intra-artikuler kortikosteroid. Pada umumnya untuk mengurangi efek samping terapi

kortikosteroid sistemik. Injeksi kortikosteroid intraartikuler biasanya digunakan terutama

untuk pengobatan arthritis atau nyeri sendi yang hebat.

Sebelum melakukan injeksi intra-artikuler hal yang penting diperhatikan adalah

mengetahui tehnik serta syarat-syarat penyuntikan. Pengetahuan tentang bagaimana tehnik 

yang benar dalam melakukan tindakan injeksi intra-artikuler sangatlah penting karena dengan

mengetahui tehnik serta syarat penyuntikan kita dapat menghindari efek samping dan

 penggunaan injeksi intra artikuler yang berlebihan yang mana kedua hal ini akan dapat

menimbulkan kerusakan sendi dan akhirnya menimbulkan kecacatan sehingga bukan manfaat

yang kita peroleh. Demikian juga kita harus tahu indikasi maupun kontra indikasi injeksi

intra-artikuler.

Tehnik injeksi intra-artikuler pada umumnya tidak terlalu rumit, banyak sendi atau tendon

yang dapat diinjeksi tanpa bimbingan radiologi, tetapi pada sendi sendi tertentu yang sulit

untuk kita mencari lokasi sendinya kadang kita memerlukan ultra sonografi untuk menuntun

Page 2: Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

7/27/2019 Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

http://slidepdf.com/reader/full/terapi-injeksi-lokal-untuk-nyeri 2/4

kita dalam melakukan tindakan injeksi intra-artikuler misalnya injeksi sendi pinggul. Hati-

hati bila injeksi tendon bila tidak dilakukan dengan baik dan secara gentle maka akan

menimbulkan komplikasi yang fatal yaitu putusnya tendon. Setiap injeksi sendi maupun

tendon mempunyai tehnik yang berbeda-beda.

Terapi lokal meliputi pemberian injeksi intra artikular steroid atau hialuronan

(merupakan molekul glikosaminoglikan besar dan berfungsi sebagai viskosuplemen) dan

 pemberian terapi topikal, seperti krem OAINS, krem salisilat atau krem capsaicin. Injeksi

steroid intra artikular diberikan bila didapatkan infeksi lokal atau efusi sendi.

B. Penatalaksanaan nyeri otot

Tujuannya : untuk membatasi dengan jelas gejala nyeri, nyeri tekan, kaku, dan kelemahan

otot yang terkena

Pemeriksaan fisik : ditemukan tanda-tanda nyeri tekan dan kelemahan otot

Terapi ditetapkan berdasarkan penyebab

Trauma atau penggunaan otot berlebih membaik dengan istirahat dan pemberian analgesik sederhana , seperti : paracetamol atau OAINS.

Page 3: Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

7/27/2019 Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

http://slidepdf.com/reader/full/terapi-injeksi-lokal-untuk-nyeri 3/4

Sebagian besar penyakit radang membtuhkan kortikosteroid

Injeksi IM dilakukan dengan cara obat dimasukan ke dalam otot skeletal, biasanya otot

deltoit atau gluteal. Onset of action IM > SK. Absorpsi obat dikendalikan secara difusi dan

lebih cepat daripada SK karena vaskularitas pada jaringan otot lebih tinggi. Kecepatanabsorpsi bervariasi bergantung pada sifat fisikokimia larutan yang diinjeksikan dan variasi

fisiologi (sirkulasi darah otot dan aktivitas otot). Pemberian IM ke dalam otot dapat

membentuk depot obat di otot dan akan terjadi absoprsi secara perlahan-lahan. Adapun

kekurangan dari cara IM yaitu nyeri di tempat injeksi, jumlah volume yang diinjeksikan

terbatas yang bergantung pada masa otot yang tersedia , dapat terjadikKomplikasi dan

 pembentukan hematoma serta abses pada tempat injeksi. Faktor yang mempengaruhi

 pelepasan obat dari depot otot antara lain kekompakan depot yang mana pelepasan obat akan

lebih cepat dari depot yang kurang kompak dan lebih difuse, konsentrasi dan ukuran partikelobat dalam pembawa, pelarut yang digunakan, bentuk fisik sediaan, karakteristik aliran

sediaan dan volume obat yang diinjeksikan. Contoh bentuk sediaan yang dapat diberikan

melalui IM diantaranya emulsi minyak dalam air, suspensi koloid, serbuk rekonstitusi.

Daerah tempat penyuntikan digambarkan di bawah ini.

 

Page 4: Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

7/27/2019 Terapi Injeksi Lokal Untuk Nyeri

http://slidepdf.com/reader/full/terapi-injeksi-lokal-untuk-nyeri 4/4

DAFTAR PUSTAKA

1. Charlton ED. Posooperative Pain Management. World Federation of Societies of 

Anaesthesiologistshttp://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/u07/u07_009.htm

2. Gwirtz K. Single-dose intrathecal opioids in the management of acute postoperative

 pain. In: Sinatra RS, Hord AH, Ginsberg B, Preble LM, eds. Acute Pain: Mechanisms

& Management. St Louis, Mo: Mosby-Year Book; 1992:253-68

3. Chelly JE, Gebhard R, Coupe K, et al. Local anesthetic delivered via a femoral catheter 

 by patient-controlled analgesia pump for pain relief after an anterior cruciate ligament

outpatient procedure. Am J Anesthesiol. 2001;28:192-4.

4. Mahajan R, Nathanson M. Anaesthesia. London ; Elsevier Churchill Livingstone. 2006