TERAPI INHALASI FK UNDIP

download TERAPI INHALASI FK UNDIP

of 44

Transcript of TERAPI INHALASI FK UNDIP

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    1/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    2/44

    Terapi inhalasi : terapi topikal dengan memberikanobat secara langsung melalui saluran respiratorik

    Obat yang diberikan dalam bentuk aerosol

    Aerosol : gas yang dihasilkan melalui proses dispersi(pemecahan) atau suspensi partikel padat atau cair

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    3/44

    Pemberian obat secara hirupan(inhalasi)

    Obat

    partikel kecil (

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    4/44

    Faktor aerosolFaktor fisik

    Faktor pasienFaktor faali

    Faktor anatomi

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    5/44

    Reseptor obat terletak di bawah laring

    10% MDI

    deposisi di salrespiratorik bawah

    1-5% nebulisasi

    1% ikut keluar pada waktu ekspirasi

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    6/44

    Particles penetrate the respiratory tract to different degrees according to their size.

    This diagram also depicts the mechanisms that operate to clear particles fromthe Respiratory tract according to size

    AlveolarDucts & Sacs

    Respiratorybronchiole

    Terminal bronchus

    Secondary bronchus

    Primary bronchus

    Trachea

    Nasal cavity

    5-10 m

    > 10 m

    2-5 m

    < 2 m

    < 2 mAlveoli

    SEDIMENTATION+DIFFUSION

    DIFFUSION

    SEDIMENTATION

    IMPACTION

    PARTICLE SIZE

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    7/44

    C

    A

    B

    Mechanisms of deposition within the respiratory tract.A, Impaction. B, Sedimentation. C, Diffusion

    Everard ML, et al. Pediatr Respir Med 1999; 286

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    8/44

    DIFFUSION SEDIMENTATION INERTIAL IMPACTION

    SMOG FOG

    AUTOMOBILE EXHAUST PARTICULATES

    TOBACCO SMOKE

    VIRUSBACTERIA

    DUSTS

    POLLEN &FUNGAL SPORES

    50.020.010.02.0 5.00.2 0.50.1 1.00.05

    0.20

    0

    0.40

    0.60

    0.80

    1.00

    DEPOSITI

    ON

    FRACTION

    AERODYNAMIC DIAMETER m (Microns)

    FUMES

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    9/44

    Berkaitan dengan ventilasi

    Arus inspirasi

    Frekuensi napas Lama menahan napas

    Berkaitan dengan anatomi Diameter

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    10/44

    Physical Ventilatory Anatomic

    Particle diameter Tidal volume Airway diameter

    Particle shape Inspiratory flow rate Disease

    Particle density Breath-hold timeHeterodispersity Breathing frequency

    Nose vs. mouthbreathing

    Ambient humidity,temperature

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    11/44

    Pedersen & OByrne, 1997

    Metereddose

    Delivered doseto patient

    Pulmonaryavailability

    SystemicavailabilityMetabolism

    Liver

    Gut

    Portalvein

    At inhalation,systemic availability

    is the sum of thepulmonary and the

    oral component

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    12/44

    Awitan kerja cepat terlihat

    Therapeutic ratio tinggiBermanfaat untuk pencegahan

    Dosis kecil efek sistemik

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    13/44

    Pada jenis-jenis tertentu sulit diberikanpada anak kecil (MDI, DPI)

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    14/44

    Metered dose inhaler(MDI) Dengan spacer

    Tanpa spacer

    Dry powder inhaler(DPI) Spinhaler, Rotahaler, Diskhaler, Diskus, Turbuhaler

    Nebulizer Jet

    Ultrasonic

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    15/44

    Asma : serangan akut dan/atau tata laksana jangkapanjang

    Bronkiolitis

    Croup Chronic lung diseases

    Rinitis

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    16/44

    Saat ini bebas propelan CFC

    Perlu koordinasi yang baik dan benar

    Pada anak, penggunaan tanpa spacerkurang dianjurkan

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    17/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    18/44

    Cara penggunaan yang benar Kanister dikocok lalu tutup dibuka Inhaler dipegang tegak, ekspirasi maksimalMulut kanister diletakkan di antara bibir, lalu

    rapatkan Inspirasi maksimal secara perlahan Pertengahan inspirasi, kanister ditekan Tahan nafas 10 detik atau hitungan ke-10 Bila perlu dapat diulang kembali setelah 30 atau 60

    detikJangan lupa kumur, dibuang airnya

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    19/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    20/44

    Sering salah:Kurang koordinasiTerlalu cepat inspirasiTidak berhenti sesaatTidak mengocok kanisterTidak cuci mulut (kumur)Terbalik pemakaiannya

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    21/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    22/44

    Kecepatan aerosol berkurang

    Terdapat katup pengaman

    Deposisi di paru meningkat

    Koordinasi: kurang diperlukan Efek samping minimal

    HARUS digunakan pada bayi/anak

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    23/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    24/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    25/44

    Pemakaian yang benar:Ukuran spacer sesuai dengan kanister

    Yang baik dengan katup pengaman

    Extension deviceHolding chamber

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    26/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    27/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    28/44

    Kesalahan yang sering Kanister tidak cocok dengan spacer

    Menggosok spacer dengan keras

    Sama dengan MDI pada umumnya

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    29/44

    Menggunakan serbuk kering

    Tidak memerlukan propelan (kurang iritatif)

    Sulit pada anak kecil

    Perlu penghisapan yang kuat Deposisi di paru lebih besar dibanding MDI tanpa

    spacer

    Tidak perlu spacer Mudah dan praktis untuk dibawa

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    30/44

    Contoh DPI (Turbuhaler)

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    31/44

    Contoh DPI (Diskhaler)

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    32/44

    Pemakaian turbuhaler yang benar Buka tutup turbuhaler

    Putar ke kanan sampai habis (maksimal)

    Putar ke kiri sampai berbunyi klik

    Keluarkan nafas, masukkan mulut ke turbuhaler

    Hisap secara kuat dan cepat

    Tahan napas dan hitung sampai 5-10

    Tutup kembali turbuhaler

    Kumur setelah menghisap

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    33/44

    Kesalahan yang sering Tidak membuka tutupnya

    Tidak memutar ke kanan maupun ke kiri

    Hisapan kurang kuat dan kurang cepat

    Tidak menahan napas

    Ditiup sehingga turbuhaler basah

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    34/44

    Jet dan ultrasonik

    Mahal

    Kurang praktis untuk dibawa

    Penggunaan lebih mudah Tidak memerlukan koordinasi

    Dosis dan jenis obat dapat diatur

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    35/44

    Cara kerja jet nebulizer

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    36/44

    Gas athigh

    pressure

    1-degree droplets

    Fine droplets pass around baffle

    To patient

    Baffle

    Droplets trapped and recirculated

    Feed tube

    Aerosol generation by a jet nebulizer

    Everard ML, et al. Pediatr Respir Med 1999; 286

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    37/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    38/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    39/44

    Jenis dan dosis obat tidak tepat Masker terlalu besar

    Belum dihubungkan dengan listrik

    Lama pemberian: kurang lama

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    40/44

    MDI/dengan spacerDPI

    Nebulizer

    >5

    MDI/dengan spacer

    Nebulizer

    3 5

    MDI/dengan spacer

    Nebulizer

    0 3

    Jenis inhalasiUmur (tahun)

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    41/44

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    42/44

    Terapi inhalasi termasuk dalam terapi topikal Awitan cepat, dosis kecil, efek samping minimal

    Terapi inhalasi dapat diberikan pada kasus-kasus

    respiratorik Pemilihan jenis terapi inhalasi bergantung pada usia

    dan kemampuan pasien

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    43/44

    Keberhasilan terapi inhalasi bergantung padaindikasi, jenis, dan cara pemberian

    Jenis terapi inhalasi: MDI dengan atau tanpa spacer,DPI, dan nebulizer

    Perlu diperhatikan cara penggunaan alat inhalasi dankesalahan yang sering terjadi

  • 7/31/2019 TERAPI INHALASI FK UNDIP

    44/44