Teori Tentang Ruang Porto Folio

19
Teori tentang ruang, materi, dan estetika sudah lama terpisahkan dengan pengalaman praktek dalam pendidikan desain arsitektur. Teori desain yang dikembangkan oleh akademisi dan praktisi yang bersifat inovatif kemudian menggugah imajinasi para artitek itu sendiri sehingga disandingkan dengan nilai keterampilan belajar sebagai praktek. Bagaimana seharusnya mempersiapkan lulusan terbaik pada bidang arsitektur untuk dekade mendatang? Profesi Arsitek mengalami perubahan dramatis seiring globalisasi, teknologi baru, inovasi bahan, manajemen data, interdisciplinarity dan keterbatasan anggaran. Dunia arsitektur sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar teori atau hanya sekedar teknisi. Menurut DesignIntelligence Jim Cramer, kita perlu pengusaha desain “yang akan membawa kita ke arah pemahaman baru dari desain sebagai ilmu organik … profesional … bergerak dari mayoritas nilai desain yang dianggap sebagai investasi ekonomi dari objek menuju ke kapitalisme desain baru bermoral yang melayani kepentingan masyarakat. ” Berpikir desain, atau kemampuan untuk memenuhi kebutuhan manusia bagi sumber daya teknis yang tersedia dalam batasan praktis dari bisnis, menurut IDEO Tim Brown, merupakan pendekatan yang dominan bagi keberhasilan sebuah desain- profesional’. Praktek desain yang berkembang dari situ menjadi lebih konsultatif dan lebih gesit dalam jaringan sosial. Pengajaran teori abstrak saja, ternyata mengisolasi klien terhadap sebuah kenyataan empiris, juga menafikan aturan dasar kondisi di lapangan pada saat itu sehingga lulusan hanya memiliki sedikit bekal untuk menghadapi perubahan-perubahan cepat dalam praktek profesional. Padahal desainer profesional bertanggung jawab penuh

description

teori

Transcript of Teori Tentang Ruang Porto Folio

Page 1: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Teori tentang ruang, materi, dan estetika sudah lama terpisahkan dengan pengalaman praktek dalam pendidikan desain arsitektur. Teori desain yang dikembangkan oleh akademisi dan praktisi yang bersifat inovatif kemudian menggugah imajinasi para artitek itu sendiri sehingga disandingkan dengan nilai keterampilan belajar sebagai praktek. Bagaimana seharusnya mempersiapkan lulusan terbaik pada bidang arsitektur untuk dekade mendatang? Profesi Arsitek mengalami perubahan dramatis seiring globalisasi, teknologi baru, inovasi bahan, manajemen data, interdisciplinarity dan keterbatasan anggaran. Dunia arsitektur sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar teori atau hanya sekedar teknisi. Menurut DesignIntelligence Jim Cramer, kita perlu pengusaha desain “yang akan membawa kita ke arah pemahaman baru dari desain sebagai ilmu organik … profesional … bergerak dari mayoritas nilai desain yang dianggap sebagai investasi ekonomi dari objek menuju ke kapitalisme desain baru bermoral yang melayani kepentingan masyarakat. ” Berpikir desain, atau kemampuan untuk memenuhi kebutuhan manusia bagi sumber daya teknis yang tersedia dalam batasan praktis dari bisnis, menurut IDEO Tim Brown, merupakan pendekatan yang dominan bagi keberhasilan sebuah desain-profesional’. Praktek desain yang berkembang dari situ menjadi lebih konsultatif dan lebih gesit dalam jaringan sosial.

Pengajaran teori abstrak saja, ternyata mengisolasi klien terhadap sebuah kenyataan empiris, juga menafikan aturan dasar kondisi di lapangan pada saat itu sehingga lulusan hanya memiliki sedikit bekal untuk menghadapi perubahan-perubahan cepat dalam praktek profesional. Padahal desainer profesional bertanggung jawab penuh atas karyanya terutama untuk melayani kepentingan umum dan melindungi lingkungan. Jika kita bandingkan dengan kondisi di dunia barat, mereka memiliki sebuah organisasi yang mengurus masalah ini yakni Badan Akreditasi Nasional Arsitektur yang menetapkan “standar jaminan kualitas pendidikan untuk meningkatkan nilai, relevansi, dan efektivitas profesi arsitektur,” dan untuk memverifikasi melalui review mutu eksternal bahwa setiap program jurusan arsitektur yang terakreditasi secara substansial memenuhi standar-standar Dewan Nasional. Seorang calon arsitek bisa disebut sebagai arsitek jika memiliki lisensi lulusan sekolah arsitektur terakreditasi dan setelah mereka menyelesaikan tugas berbasis praktik magang, dan tes ketat yang dikombinasikan untuk memastikan bahwa arsitek baru berlisensi siap “untuk melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan publik.

Page 2: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Di dunia Barat sebagaimana diketahui ada menghasilkan teori-teori seperti Modernisme, Semiotika, Postmodernisme, Urbanisme Baru, Deconstructivism, Poststrukturalisme, atau Minimalis yang pada kenyataannya jarang langsung ditujukan secara spesifik terhadap klien. Teori-teori tersebut juga telah terputus dari akuntabilitas publik dan mungkin juga trend kesadaran lingkungan hidup yang sebenarnya. Sebaliknya, pengalaman desain berbasis pragmatis muncul, berawal dari desakan kebutuhan akhir si pengguna alias urgensi klien. Desainer terbaik jaman dulu mereka belajar dari pembuatan kerajinan tangan, objek lukisan yang indah dan mengasah pengalaman ruangnya langsung melalui seni pemodelan. Tidak berhenti disitu, mereka harus mengelola karyanya pasca desain dan menerima konsekuensi dari keberhasilan ataupun kegagalan yang dialami klien.

Pendidikan profesional pada dasarnya terhubung dengan keahlian bidang ilmu lain. Kurikulum yang fleksibel akan leluasa menggabungkan bidang-bidang ilmu lain tersebut dalam pola terintegrasi sehingga kesannya bahwa belajar arsitektur adalah belajar seumur hidup secara pragmatis. Dalam konteks pembelajaran sedianya sifat inklusif, terbuka, kurikulum toleran akan mengajarkan teori tetapi bukan didominasi oleh konstruksi teoritis. Sekolah-sekolah arsitektur sedianya juga mengevaluasi diri sebagai komunitas pembelajaran. Selama dekade terakhir ternyata bahwa urgensi pembelajaran lintas disiplin dan kolaborasi non akademis sudah sangat mendesak. Kampus-kampus arsitektur bahkan sudah ada beberapa yang berinisiatif sendiri untuk berubah dari dalam. Hal ini juga karena masalah ekonomi, politik dan budaya yang berubah dan pada perkembangannya bahwa pembelajaran bisa didapatkan melalui pendidikan di luar akademik. Trend lainnya adalah terjadinya peningkatan kerja praktek inisiatif sendiri berbasis kerja pro bono. Beberapa inspirasi karya tersebut tergambar dari beberapa trend komunitas Arsitektur Publik, Studio Pedesaan, Pusat desain masyarakat, Habitat for Humanity, dan inisiasi pembelajaran lainnya yang sering dikoordinasikan oleh jaringan digital non-arsitek.

Dalam publikasi arsitektur terkemuka saat ini sudah mulai banyak diangkat perubahan persepsi peran arsitek yang melawan kecenderungan untuk menyajikan gambar glamour namun tidak bernyawa. Denah lantai, site-plan serta ruang-ruang fungsional dirancang seolah-olah bekerja sama dengan pengguna akhir. Tetapi pada akhirnya karya tersebut tidak berhasil dalam komunitasnya setelah terbangun. Ini adalah salah satu contoh kasus untuk menggiatkan lagi pembelajaran multi disiplin. Pengalaman tersebut menunjukkan bahwa kognitif studi harus mengutamakan pengalaman belajar empirik dan memperkuat memori spasial siswa calon arsitek agar lebih peka dan lebih dekat lagi memperhatikan dunia di sekitar diri sendiri. Model desain yang dihasilkan sedianya berbasis nyata, sistemik holistik dan memungkinkan untuk dijadikan proyek mandiri, serta mampu memenuhi kebutuhan klien yang spesifik bagi sebuah hasil berbasis kinerja bersama. Sebuah kerja praktek pembelajaran berorientasi kepekaan lingkungan memungkinkan mahasiswa sebagai calon profesional yang nantinya muncul bisa mengatasi kegagalan teknologi dan budaya dari desain modernis ditengah-tengah empati memenuhi kebutuhan klien yang spesifik. Sebagai kesimpulan, pembelajaran bereksperimen merancang bersama dalam komunitas yang menggabungkan fungsionalitas dengan kreatif dan `fun` telah menembus teori-teori pembelajaran yang selama ini melupakan sistem kerjasama lintas disiplin. Gotong-royong secara mandiri dan berkolaborasi dalam lintas disiplin adalah model yang hari ini secara empiris telah menjadi lebih dari sekedar teori terbaru dalam arsitektur.

Page 3: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Mâcon adalah kota bersejarah terletak di Perancis tengah. Kota ini berada dalam departemen Saône-et-Loire, region Bourgogne atau Burgundy, sebagai ibukota distrik Maconnais. Mâcon adalah rumah bagi lebih dari 35.000penduduk, yang disebut Maconnais.

Kota Macon terletak di tepi barat sungai Saône, antara Bresse di Timur dan bukit-bukit Beaujolais di Selatan. Mâcon adalah kota paling selatan di wilayahBurgundy. Terletak 65 kilometer sebelah utara Lyon dan 400 kilometer dari Paris.

Jembatan Saint Laurent

Asal-muasal Mâcon bermula dari berdirinya sebuah pelabuhan sungai olehbangsa Celtic dari Aedui, mungkin pada awal abad pertama SM. Dikenaldengan nama Matisco, kota kemudian berkembang secara signifikan selama zaman Kekaisaran Romawi. Selama Abad Pertengahan, Mâcon adalah pusat administrasi region Burgundy.

Page 4: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Pada tahun 1790, pemerintah revolusioner menunjuk Mâcon sebagai ibukotadari Saône-et-Loire, sebuah département baru yang dibentuk dalamrestrukturisasi radikal administrasi nasional.Pada tahun 1814, kota ini diserbu oleh pasukan Austria dan kemudiandibebaskan dua kali oleh tentara Perancis sebelum ditempati secara permanensampai jatuhnya Kekaisaran. Setelah Napoléon kembali Mâcon masih lagidirebut Austria.

Selama Perang Dunia II, Mâcon adalah kota pertama bebas di zonakosong antara Paris dan Lyon. Kota ini dibebaskan pada tanggal 4 Septemberdengan pendaratan pasukan.

Jembatan Saint Laurent

Page 5: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Maison des Bois, Dibangun antara 1490 dan 1510, Maison des Bois mungkin adalah rumah tertua di Macon, dan tentunya yang paling terkenal. Fasadnyadibangun seluruhnya dari kayu dihiasi dengan banyak patung.

Perpustakaan Umum

Page 6: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Promenade Taman Romantis di musim gugur

Landscape ujung jembatan

Macon mulai berkembang dalam pengaruh antara Kerajaan Perancis dan Kekaisaran Romawi Suci antara tahun 843 dan 1600. Pada 1790, Macon menjadi ibukota departemen Saone-et-Loire dan merayakan kelahiran salah seorang putra daerah yang paling terkenal: Alphonse de Lamartine.

Page 7: Teori Tentang Ruang Porto Folio

ARSITEKTUR INTERIOR MODERN LUDWIG MIES VAN DER ROHE

Arsitektur Interior MODERN Ludwig Mies van der Rohe, mungkin sebagian dari anda masih terdengar asing mendengar nama tersebut. Beliau adalah peloporarsitektur

interior. Ludwig Mies van der Rohe adalah seorang arsitek kebangsaan Jerman. Ludwig Mies lahir pada tanggal 27 Maret 1886 di Aachen, Kerajaan Prusia, Kekaisaran Jerman dan meninggal pada tanggal 17 Agustus 1969. Ludwig Mies mendedikasikan hidupnya sebagai seorang arsitektur sekaligus perintis gaya arsitek moderen. Ludwig Mies awalnya menggeluti gaya arsitek tradisional yang kemudian dia kembangkan sehingga menghasilkan gaya moderen pasca perang dunia pertama. Arsitektur baru inilah yang dikenalkan oleh Ludwig Mies meliputi gaya desain Klasik dan juga Gothic pada era nya.

ARSITEKTUR INTERIOR MODERNISME

Page 8: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Paska Perang Dunia pertama, Ludwig Mies awalnya masih menggeluti desain rumah bergaya neoklasik tradisional. Lambat laun mulai menggabungkan dengan gaya baru yang cocok untuk era industri moderen saat itu. Dari situlah dikenal arsitektur interior moderen. Karyanya terbesar yang dikenang dunia adalah Paviliun Jerman (Barcelona Pavilion) dan elegan Villa Tugendhat di Brno, Republik Ceko. Pavilion Jerman atau yang dikenal sebagai Barcelona Pavilion dibangun pada tahun 1929. Barcelona Pavilion merupakan bangunan penting dalam sejarah arsitektur moderen. Itu adalah sejarah singkat lahirnya arsitektur moderen, dan saat ini sudah berkembang pesat. Jika anda ingin mencoba mempraktekan sebuah arsitektur interior, mungkin beberapa tips dibawah ini dapat membantu anda.

ARSITEKTUR INTERIOR MODERN KONSEP

Untuk menciptakan arsitektur interior yang modern, maka perlu anda perhatikan adalah menekankan point point gaya interior modern. Untuk bagian langit, lantai, dan dinding rumah warna putih sangat cocok untuk arsitektur interior bergaya modern. Yang perlu anda hindari adalah pemakaian railing / lis gipsum pada daerah dinding. Selain warna putih anda juga bisa menjajal warna warna soft atau lembut seperti halnya warna abu-abu, atau bahkan warna warna monokrom juga dapat anda ekspor dalam memberikan desain arsitektur interior. Untuk hiasan interior dinding anda dapat menggunakan lukisan atau karya kreativitas anda sebagai pelengkap. Berikut ini adalah contoh desain rumah hunian dengan menerapkan konsep arsitektur interior yang modern.

Page 9: Teori Tentang Ruang Porto Folio

disebutkan dalam poin satu dengan sederhana dan jelas. Untuk itu diperlukan kemampuan sederhana dalam mengatur tata letak gambar dan tulisan, berikut kemampuan untuk memilih warna. Tujuannya adalah sebuah tata letak yang jelas dan terstruktur yang tidak membingungkan sang pembaca portfolio.

Halaman portfolio ini, dengan pemilihan warna kuning sebagai latar belakang, memudarkan fokus dan perhatian pembaca, membuat halaman terlihat datar. Warna dapat digunakan untuk memberikan fokus pada suatu hal akan tetapi tidak ditampilkan secara besar dalam tata letak. Contohnya warna khas untuk tabel data proyek.

Pemilihan gambar juga perlu dipertimbangkan, bagaimana gambar tersebut akan memberi informasi dan menunjang pada “kisah” proyek. Gambar 3D bukanlah segala-galanya. Masih banyak jenis gambar yang dapat memberi informasi penting, seperti denah secara cepat dapat memberi informasi mengenai program ruang dan luas proyek.

Page 10: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Gambar dan teks perlu diramu sedemikian rupa sehingga menyampaikan informasi proyek dengan baik dan jelas.

Portfolio di atas sudah cukup baik dengan memberi beberapa jenis gambar dan sedikit ulasan mengenai proyek. Beberapa gambar mempunyai judul gambar dibawahnya. Yang disayangkan adalah adanya teknik presentasi yang menghilangkan batas antara gambar-gambar tersebu

Arsitektur Mesir

Seni, Teknologi dan ArsitekturHasil karya arsitektur muncul dalam waktu 1 abad setelah Firaun pertama Kerajaan Lama, yaitu sekitar tahun 2600 sebelum masehi, dengan ditandai oleh suatu karya arsitektur yang pantas bagi para Raja serta Dewanya.

Page 11: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Peningkatan dari pemakaian bata/lumpur yang dikeringkan dibawah terik matahari menjadi konstruksi batu yang lebih baik kualitasnya dan perlu teknik yang lebih tinggi dalam pengerjaannya.Dalam waktu ± 200 tahun saja, ahli bangunan Mesir telah begitu menguasai bahan bangunan baru tersebut, dan dapat menyelesaikan pyramid di Gizeh.

Pada abad-abad berikutnya, arsitek Mesir talah membatasi sungai dari delta, dekat laut Tengah sampai Nubia Hilir, dengan monument-monumen batu yang megah.

Seni tidak ketinggalan dari Arsitektur, pengrajin Mesir menunjukkan rasa keindahan dengan simetri, menyentuh benda yang banyak digunakan sehari-hari seperti tempayan batu atau tanah liat, serta alat-alat rumah tangga yang lain. Pematung memahat gambar para Dewa serta Raja dari batu dalam skala ukuran yang sangat besar, serta membuat patung dari bahan batu, kayu atau tembaga dengan ukuran yang sesungguhnya.

Karakter ArsitekturBangunan di Mesir mempunyai 3 karakter, yaitu :

Bangunan untuk Dewanya yaitu kuil

Bangunan makam untuk Firaun/ Rajadewa yang sudah meninggal (rumah abadi/Piramid)

Bangunan rumah tinggal biasa untuk orang hidup yang berstrata : istana, rumah bangsawan, rumah rakyat biasa.

Bangunan KuilBangunan ini pembuatannya menyita waktu sampai beberapa generasi dari wangsa-wangsa. Bangunan kuil biasanya merupakan suatu kompleks pemujaan yang lengkap mencakup tempat tinggal para pendeta, kolam suci, bengkel kerja dan lain-lain.

Bangunan demikian ini tidak ada yang sama antara suatu tempat dengan tempat yang lain, akan tetapi ada bagian pokok, dimana terdapat pada setiap kuil yaitu bangunan gerbang (pilon). Kuil

Page 12: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Dewa merupakan bangunan besar berdinding yang dibangun pada lantai datar dan terbuat dari batu pasir.

Kuil dirancang terutama untuk dinikmati dari dalam, dan bukan dari luar sebagai penghias alam. Bagian utamanya adalah sebuah pilon (2 piramid yang dipotong puncaknya dan membentuk gerbang besar); sebuah halaman dengan tiang-tiang tanpa atap, sebuah ruangan beratap tinggi dengan langit-langit yang disangga oleh tiang-tiang kokoh dari batu pasir; sebuah tempat suci sebagai kamar pribadi Dewa yang tersembunyi dibelakang dinding dan dikelilingi kamar-kamar upacara yang berukuran kecil.

Setiap memasuki pintu gerbang terdapat segel yang menempel pada pintunya, dan diberi segel lagi (dari tanah lempung) sesudah selesai digunakan upacara.

Kuil tersebut makin kebelakang makin meninggi mengikuti teras-teras lantainya, sedangkan langit-langitnya makin kebelakang makin menurun, sehingga secara keseluruhan makin kedalam makin mengecil dan gelap yang mencerminkan kemisteriusan.

Dewa yang paling dipuja di seluruh Mesir adalah Dewa Matahari Amon Re dan kuil yang paling besar di Karnak da Luxor.

Bangunan MakamBangunan makam merupakan bangunan yang dibuat secara bertahap mulai dari bentuk yang sederhana sampai mencapai bentuk yang sempurna. Bentuk makam tersebut adalah : Mastaba, Piramid, Tangga, Piramid bengkok dan akhirnya Piramid sempurna.

Pada awalnya, wangsa-wangsa pertama orang Mesir membuat bangunan makamnya dengan suatu bentuk yang sederhana, yaitu bentuk yang datar dibagian atasnya dan miring pada sisinya yang terbuat dari bahan batu bata yang dinamakan “Mastaba”, kata dalam bahasa Arab yang berarti ‘bangku’, yang pada mulanya tingginya ± 5,00 m. Mastaba tersebut dihias bata bagian luarnya menurut pola yang geometric. Didalam Mastaba, biasanya dibawah tanah terdapat beberapa kamar, satu untuk jenazah dan yang lain untuk barang-barang milik orang yang meninggal tersebut.

Pada wangsa kedua, kamar yang dibangun semakin banyak, ada yang mencapai 30 buah kamar, dan

Page 13: Teori Tentang Ruang Porto Folio

dinding makamnya dilapis batu gamping.

Pada masa wangsa ketiga, bangunan yang terbuat dari bahan batu seluruhnya dibuat dan ini merupakan bentuk Piramid Tangga yang pertama. Pyramid ini sebetulnya terdiri dari tumpukan Mastaba, sehingga tingginya mencapai ± 60,00 m.

Kurang dari 2 abad selanjutnya bentuk Piramid menjadi sempurna, bangunan massif yang terbuat dari balok-balok batu besar yang ditata menjulang menuju satu titik dengan kemiringan yang sebanding.

Bangunan Rumah TinggalBangunan rumah tinggal yang lengkap, milik keluarga bangsawan, terdiri dari sebidang tanah yang cukup luas, yang didahului sebuah pintu gebang. Bangunan induk terletak ditengah, dengan bentuk segi empat, yang dibangun dengan bahan bata mentah / Lumpur yang dikeringkan.

Pembagian ruang teratur dan fungsional. Taman diletakan pada bagian kanan depan, bagian belakang untuk kandang, sedangkan bagian sisi untuk tempat tinggal pelayan, dapur bengkel kerja, gudang gandum terletak di sisi kiri depan.

Page 14: Teori Tentang Ruang Porto Folio

LABO. (http://labo.are.ma) membutuhkan staf untuk workshop/studio di Bandung dengan kriteria sebagai berikut: - lulusan jurusan arsitektur; - kreatif; - berkomitmen untuk dapat bekerja bersama dalam tim untuk proyek maupun penelitian urban/arsitektur/desain; - memiliki kemampuan berbahasa inggris aktif; - memiliki kemampuan sketsa dan penguasaan komputer secara baik.

CV dan portofolio dalam format PDF (max. 1 MB) dapat dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

PT Urbane Indonesia yang berkantor pusat di Bandung, membutuhkan tim yang kreatif dan bermotivasi tinggi untuk ditempatkan di Bandung pada posisi berikut :

Project Architect - Kode : PA Kualifikasi : a.Minimal Sarjana S1 Arsitektur b.Berpengalaman minimal 5 tahun. Pengalaman di proyek-proyek high-rise akan menjadi nilai tambah. c.Menguasai CAD, 3d modeling (SketchUp, 3dMax), aplikasi Office (word, excel).

Kirimkan surat lamaran beserta cv dan portfolio Anda ke :

Page 15: Teori Tentang Ruang Porto Folio

Jl. Cigadung Raya Barat No. 5

RT 05/RW 02, Cipaheut, Cigadung

Bandung 40191

atau kirimkan dalam format PDF (maks. file 2 Mb) ke [email protected] cc. [email protected]

Apa yang kita rasakan sekarang ini membentuk sebuah pola yang secara langsung kita tidak sadari, yang dibentuk dari nenek moyang pada abad 14 silam, tercipta sebuah toleransi yang kuat sebagai sandaran keberbedaan Indonesia. Lebih dari 500 suku dan lebih dari 250 macam bahasa yang berarti beratus ratus kekayaan budaya yang kita miliki. Dan begitu dengan keberagaman pola kehidupan masyarakat yang beragam pula. Luasnya laut, beragam pulau, perbedaan ketinggian lokasi serta perbedaan iklim dan suhu menambah kekayaan keberagaman yang dimiliki bangsa ini.

Dari sikap toleransi yang kuat dan satu tujuan semangat tetap satu, dan muncul keseragaman kita adalah beragam. Begitu pula pengaruhnya dengan arsitektur yang ada di Indonesia. Tak bisa di unsung dalam satu konsep yang sama, tak bisa di usung dalam satu bentuk yang sama, dan tak bisa di usung dalam satu pemakaian tekhnologi konstruksi yang sama, karena setiap desain arsitektur yang ada di Indonesia dipengaruhi dari keberagaman yang ada di Indonesia.Walau seperti itu arsitektur di Indonesia memiliki semangat yang sama untuk memajukan dunia arsitektur yang dilihat dari sudut pandang keberagaman Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Warna dari keberagaman arsitektur Indonesia yang memungkinkan bisa dijadikan refrensi dunia. Kita bisa menilai sendiri dari hasil buah karya Arsitek Indonesia, yang muncul sangat beragam tetap dalam satu konteks semangat yang sama.

Inilah Indonesia : Satu itu beragam