Teori perkembangan

27
TEORI PERKEMBANGAN TEORI: kumpulan dr pernyataan yg berkaitan scr logis yg menjelaskan peristiwa yg telah terjadi sekaligus memprediksi yg akan terjadi. PERKEMBANGAN (development): adlh serangkaian perubahan yg terjadi dlm pola yg bisa diprediksi sbg hasil dr interaksi antara faktor2 biologis dan lingk. Ada 4 teori perkemb manusia: 1. Teori maturational (kedewasaa) 2. Teori Psychoanalytic 3. Teori Behavioral (perilaku) 4. Teori Organismic

Transcript of Teori perkembangan

Page 1: Teori perkembangan

TEORI PERKEMBANGANTEORI: kumpulan dr pernyataan yg berkaitan scr logis yg menjelaskan peristiwa yg telah terjadi sekaligus memprediksi yg akan terjadi.

PERKEMBANGAN (development): adlh serangkaian perubahan yg terjadi dlm pola yg bisa diprediksi sbg hasil dr interaksi antara faktor2 biologis dan lingk.Ada 4 teori perkemb manusia:1. Teori maturational (kedewasaa)2. Teori Psychoanalytic3. Teori Behavioral (perilaku)4. Teori Organismic

Page 2: Teori perkembangan

Arnold Gesell berpndpt bhw perkemb org scr esensial di bawah kontrol sistem biologi dan proses pendewasaan

Pengaruh yg paling penting pd pertumb dan perkemb adlh petunjuk biologi

Perilaku pd thp perkemb yg berbeda akan memberikan tingkat keseimbangan yg berbeda pula

Perkemb manusia mrpk siklus dr tingkatan yg menonjol yg satu ke yg lain dg menggunakan struktur2 baru

Kualitas SDM manusia akan disesuaikan dg proses/siklus pendewasaannya

Teori maturational (kedewasaan)

Page 3: Teori perkembangan

Mnrt Sigmund Freud bhw perilaku manusia mrpk interaksi antara komponen biologis (id), komponen psikologis (ego) dan komponen sosial (superego)

Perilaku manusia mrpk hasil interaksi dr 3 sub kepribadian tsb

Ia memfokuskan pd totalitas kepribadian manusia, bukan pd bag2 terpisah

Id mrpk kepribadian yg menyimpan dorongan2 biologis manusia atau pusat instink (hawa nawsu)

Teori Psychoanalytic

Page 4: Teori perkembangan

Ego berfungsi menjembatani tuntutan id dg realitas di dunia luar

Mediator antara hasrat2 hewani dg tuntutan moral dan realitas

Superego, mrpk unsur moral yg menentukan pertimbangan (polisi kepribadian)

Adlh hati nurani yg mrpk internalisasi dr norma2 sosial dan kultur masy. Ia memaksa ego unt menekan hasrat2 yg tak diinginkan ke alam bawah sadar

Baik id maupun superego berada dalam bawah sadar Kualitas SDM seseorang tdk akan lepas dr

sejauhmana kemampuan ego seseorang unt mengendalikan id (yg positif) sesuai dg superego (pertimb moral)nya.

Page 5: Teori perkembangan

Faham ini hanya menganalisis perilaku yg nampak saja yg dpt diukur, dilukiskan dan diramalkan

Teori ini menyatakan bhw seluruh perilaku manusia (kecuali instink) adlh hasil belajar

Belajar artinya perubahan perilaku seseorang sbg pengaruh lingkungan

Teori Behavioral (perilaku)

Page 6: Teori perkembangan

Faham ini ingin mengetahui bagaimana perilaku seseorang dikendalikan oleh faktor lingk

Kaum behavioris berpendirian bhw: a) organisme (manusia) dilahirkan tanpa sifat2 sosial atau psikologis, b) perilaku adlh hasil pengalaman, c) perilaku digerakkan/dimotivasi oleh kebutuhan unt memperbanyak kesenangan dan mengurangi penderitaan

SDM yg berkualitas terkait dg sejauhmana ia telah belajar dr lingkungannya

Page 7: Teori perkembangan

Manusia tidak pasif, selalu berusaha memahami lingk (makhluk yg selalu berfikir)

Menekankan peran ratio Kaum rasionalis mempertanyakan apakah

benar penginderaan kita melalui pengalaman langsung, sanggup memberi kebenaran

Akhirnya disimpulkan jiwalah yg jadi alat utama pengetahuan

Pengalaman empiris sering keliru (karena keterbatasan panca indera manusia)

Kualitas SDM seseorang sangat terkait dg kemampuan berpikirnya

Teori Organismic

Page 8: Teori perkembangan

A. Program pengenalan 1. Aspek organisasional 2. Kepentingan pegawai baru 3. Ruang lingkup tugas 4. Perkenalan

B. Penempatan 1. Promosi 2. Alih tugas (mutasi) 3. Demosi

PENEMPATAN PEGAWAI

Page 9: Teori perkembangan

C. Pemutusan hubungan kerja 1. Pemberhentian normal 2. Pemberhentian tdk atas permintaan sendiri

Page 10: Teori perkembangan

Sasaran program pengenalan adlh agar pegawai baru dlm waktu yg relatif singkat memahami kultur, nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan organisasi

Terkait aspek organisasi yg penting diperkenalkan al:

1. Sejarah organisasi: latar blkg, para pendiri, filsafat hidup, tujuan pendirian org, nilai-nilai dasar, perkemb org dari waktu ke waktu

2. Struktur dan tipe org: hal ini diperlukan unt mewadahi semua kegiatan, dan memperlancar jalannya interaksi

Aspek organisasi

Page 11: Teori perkembangan

3.Nomenklatur dan titelatur yg digunakan: unt memahami hierarki dan jalur komunikasi

4.Pengenalan para pejabat. Dlm org yg demokratis, perasaan bhw setiap pekerja adlh anggota suatu klg besar penting dikemb. Hal ini tanpa mengganggu peran dan posisi masing-masing indv dlm pers.

5.Tata ruang dan tata letak fasilitas kerja. Unt kenyamanan, kelancaran dan efektivitas kerja. Dihindarkan cara kerja yg terkotak-kotak

6.Berbagai kekentuan normatif. Bhw setiap org selalu terjadi formalisasi berbagai ketentuan yg bersifat normatif yg mengikat semua orang. Formalisasi maksudnya penuangan berbagai ketentuan scr tertulis

7.Produk organisasi. Setiap pegawai baru hrs mengetahui dg tepat apa produk dan bgmn proses unt menghasilkan produk tsb

Page 12: Teori perkembangan

Penjelasan menyangkut kewajiban-kewajiban yg harus dilakukan dengan berbagai hal yg menjadi hak karyawan

Berbagai kepentingan tsb menyangkut:a. Penghasilanb. Jam kerjac. Hak cutid. Fasilitas yg disediakane. Pendidikan dan pelatihanperihal pensiun

dsb

Kepentingan pegawai baru

Page 13: Teori perkembangan

Menjelaskan berbagai hal terkait ruang lingkup yang menjadi tugas dan tanggung jawab karyawan

Pentingnya kerja sama dalam pelaksanaan tugas

Pentngnya memperhatikan berbagai ketentuan terkait dg petunjuk tekni pengerjaan berbagai pekerjaan yg ada

Ruang lingkup

Page 14: Teori perkembangan

Agar pegawai baru segera merasa diterima sbg bag keluarga dlm sebuah org

Perkenalan terutama dg orang-orang dg siapa ia akan sering berhub dlm pelaksanaan tugasnya kelak

Yg perlu dikenalkan al: atasan langsung, rekan-rekan sekerja dmn ia akan ditempatkan, para pejabat dan petugas di bag pendidikan dan pelatihan, bag konseling

Banyak manfaat perkenalan yg akan diambil apabila dilakukan dg baik:

perkenalan

Page 15: Teori perkembangan

a. Penyesuaian berjalan cptb. Mengurangi/menghilangkan keraguan dlm

bekerja c. Tumbuhnya harapan kekaryaan yg realistikd. Segera dpt memberikan sumb yg positif

bagi produkstivitas perse. Mengurangi mundurnya peg baru

Page 16: Teori perkembangan

Hal ini terkait dg prestasi kerja seorang karyawan

Promosi mrpk penghargaan atas keberhasilan seseorang, shg ia pantas unt mendptkan jabatan dan penghasilan yg lebih tinggi. Tentu saja dg tanggung jawab yg semakin tinggi pula

Pers umumnya menggunakan setidaknya 2 kriteria dlm melakukan promosi, yakni: karena prestasi, dan karena senioritas

Promosi

Page 17: Teori perkembangan

Perpindahan karyawan antara bag satu ke bag lain pada tingkatan yg sama

Hal ini ditujukan al unt menghindari kejenuhan, unt menemukan suasana baru, unt peningkatan produktivitas, dsb

Jadi ada banyak manfaat: pengalaman baru, cakrawala lebih luas, tidak bosan, peng/ketramp baru, perseptif keorganisasian lebih luas, persiapan unt promosi, punya motivasi dan kepuasan kerja lebih baik

Alih tugas/mutasi

Page 18: Teori perkembangan

Penurunan kepangkatan Ada berbagai hal yg menyebabkan ini spt

penilaian negatif atasan, adanya disfungional dr peg ybs dsb

Demosi

Page 19: Teori perkembangan

Yg dimaksud dg pemutusan hubungan kerja adlh apabila ikatan formal antara organisasi selaku pemakai tenaga kerja dan karyawannya terputus.

Banyak faktor yg menyebabkan pemutusan hub kerja, seperti:

1. Alasan pribadi pegawai ttt2. Peg dikenakan sanksi disiplin yg sifatnya berat3. Krn faktor ekonomi (resesi, depresi, stagflasi)4. Adanya kebijakan org unt mengurangi kegiatannya yg

pd gilirannya menimbulkan keharusan unt mengurangi jml peg yg dubutuhkan pers

Hal yg terpenting terkait pemutusan hubungan kerja bagi bag pengelola SDM adlh mencari alternatif yg paling tdk pahit bagi kedua belah pihak

Pemutusan hubungan kerja

Page 20: Teori perkembangan

Pemberhentan normal adlh apabila seseorang tdk lagi bekerja pd pers krn berhenti atas permintaan sendiri, berhenti krn sdh mencapai usia pensiun, dan krn meninggal dunia

Berhenti atas permintaan sendiri, berarti seseorang mengambil keputusan unt tdk melanjutkan kerjanya di suatu pers. Hal ini dpt terjadi krn berbagai alasan, yg biasanya bersifat pribadi.

Terkait hal tsb pers tdk berhak unt menolak keputusan peg ybs

Pemberhentian normal

Page 21: Teori perkembangan

Terkait dg pensiun, ada beberapa faktor yg dipertimbangkan dlm menentukan batas usia pensiun tsb, al: a) jenis pekerjaan, b) kondisi kesehatan masy pd umumnya, c) situasi perekonomian, baik scr makro maupun mikro, d) harapan hidup, e) situasi ketenagakerjaan

Bisa terjadi pensiun lebih awal dr yg biasanya, dan biasanya ada peraturan normatifnya. Apabila prakarsa dr pers, biasanya terdpt 2 pertimbangan yg menjadi dasar:

1. Menurunnya kegiatan perusahaan2. Dirasakan adanya kebutuhan unt menciptakan

lowongan bagi para peg ttt yg dipandang layak dipromosikan, yg biasanya terhalang oleh tng yg lebih senior yg kurang produkstif lagi

Page 22: Teori perkembangan

Biasanya hal ini krn adanya 2 sebab utama: a) krn menurunnya kegiatan pers yg cukup gawat shg terpaksa mengurangi jml karyaannya, b) krn adanya pengenaan sanksi berat yg berakibat pd pemutusan hub kerja

Terkait dg yg point a), pemutusan hubungan kerja bisa bersifat permanen maupun sementara.

Pemutusan hubungan kerja permanen diambil oleh pers apabila permasalahan yg dihadapi memang sulit/tdk mungkin diatasi. Ada keyakinan dr para pemimpin, bhw pers memiliki masa depan yg tdk cerah lagi

Pemberhentian tdk atas permintaan sendiri

Page 23: Teori perkembangan

Sementara PHK sementara, krn disebabkan oleh permasalahan2 yg diperkirakan oleh pemimp pers tdk berlangsung lama. Hal ini bisa terjadi krn: peremajaan mesin, alih teknologi, perubahan situasi persaingan, pergeseran preferensi konsumen dsb.

Terkait PHK sementara ini adlh siapa yg hrs diberhentikan ? Tng yg muda atau yg senior.

Ada yg berpendpt sebaiknya tng senior yg diperhentikan dg alasan:

1. Mereka sdh memiliki saving2. Jika bekerja kembali, tdk kehilangan

senioritasnya

Page 24: Teori perkembangan

Sementara ada yg berpendapat tng yg relatif baru dg alasan:

1. Belum banyak jasa yg diberikan pd pers2. Kesempatan pindah ke tempat lain, besar Terkait hal ini tidak ada aturan ttt, dan

sifatnya sangat situasional dan kontekstual dg permasalahan yg dihadapi

Page 25: Teori perkembangan

Terkait dg point b) pengenaan sanksi yg berat, hal ini diartikan bhw peg melakukan pelanggaran ttt sedemikian rupa shg kelanjutan kehadirannya dlm pers dipandang tdk dpt dipertanggungjawabkan

Dlm hal demikian, sanksi berat tsb dpt mengambil satu dr dua bentuk:

1. Diberhentikan dg hormat tdk atas kehendaknya sendiri

2. Diberhentikan tdk dg hormat atau pemecatan

Page 26: Teori perkembangan

Berbagai bentuk pelanggaran berat yg berakibat pd PHK al:

1. Ketidakjujuran2. Perilaku negatif yg sangat merusak citra

pers3. Dijatuhi hukuman oleh pengadilan yg sdh

mempunyai kekuatan hukum tetap4. Sikap, tindakan, dan ucapan yg

mengakibatkan keberadaannya dlm pers tdk diinginkan lagi

Page 27: Teori perkembangan

Jika terjadi pemberhentian tng kerja tdk atas permintaan ybs, ada 3 hal yg perlu mendptkan perhatian pihak mnjmn (bag personalia, HRD, SDM), yakni:

1. Tindakan tsb hrs mrpk tindakan sbg alternatif terakhir, artinya sdh melalui proses berbagai tindakan sebelumnya

2. Peg ybs diberi kesempatan unt memahami bhw sanki tsb dikenakan berdasarkan kriteria yg obyektif. Jelas kesalahan yg dilanggarnya

3. Jika pihak mnjm berpendpt bhw keputusan yg diambil tdk dpt diubah lagi, pejabat SDM perlu mengadakan “exit interview” yg tujuan utamanya unt mengusahakan bhw peg ybs meninggalkan pers dg sikap yg wajar. Artinya dpt menerima keputusan yg pahit, dan tdk disertai pendangan yg terlalu negatif thd pers