TEORI PERILAKU KONSUMEN -...

35

Transcript of TEORI PERILAKU KONSUMEN -...

Page 1: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 2: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 3: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Perilaku permintaan konsumen terhadapbarang dan jasa

Menjelaskan bagaimana seseorang denganpendapatan yang diperolehnya, dapatmembeli berbagai barang dan jasa tercapaikepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya

Dipengaruhi faktor pendapatan, selerakonsumen, dan harga barang, disaat kondisiyang lain tidak berubah (ceteris paribus)

Page 4: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 5: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

1. Pendekatan Kardinal

2. Pendekatan Ordinal

Asumsi: Konsumen bersikap rasionaldengan anggaran yang tersedia, konsumenmemaksimalkan kepuasan totalnya daribarang yang dikonsumsinya.

Page 6: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 7: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Kepuasan konsumsi dapat diukur dengansatuan ukur

Konsumen berusaha memaksimumkankepuasan total

Makin banyak barang dikonsumsi makinbesar kepuasan

Kepuasan konsumen dibatasi garisanggaran

Page 8: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Terjadi hukum The law of deminishingMarginal Utility pada tambahan kepuasansetiap satu satuan Setiap tambahankepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil. (Mula–mula kepuasan akan naik sampai dengan titiktertentu tambahan kepuasan akan semakinturun) Hukum Gossen

Page 9: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Tambahan kepuasan untuk tambahankonsumsi 1 unit barang bisa dihargai denganuang, sehingga makin besar kepuasan makinmahal harganya.

Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasanyang besar maka dia akan mau membayarmahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanyaakan mau membayar dengan harga murah.

Pendekatan kardinal disebut daya gunamarginal.

Page 10: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Qx TUx MUx

0 0 …

1 10 10

2 18 8

3 24 6

4 28 4

5 30 2

6 30 0

7 28 -2

Page 11: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 12: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Tercapai jika konsumen memperolehkepuasan maksimum dari mengkonsumsibarang.

Syarat Keseimbangan:

MU : Marginal Utility

P : Price

M : Pendapatan Konsumen

MUx/Px = MUy/Py = ….= MUn/Pn

Px Qx + Py QY + ……+ Pn Qn = M

Page 13: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Q 1 2 3 4 5 6 7 8

MUx 16 14 12 10 8 6 4 2

MUy 11 10 9 8 7 6 5 4

Diketahui : Px = 2 Py = 1 M = 12

Syarat Equilibrium:

MUx / Px = MUy / Py12 / 2 = 6 / 1

Px Qx + Py QY = M(2) (3) + (1) (6) = 12

Page 14: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Total Utility = MUx QX + MUy QY

= (12) (3) + (6) (6)

= 72

Page 15: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 16: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Kelemahan pendekatan kardinal : kepuasankonsumen dari mengkonsumsi barangdapat diukur dengan satuan kepuasan pengukuran semacam ini sulit dilakukan.

Pendekatan ordinal mengukur kepuasankonsumen dengan angka ordinal (relatif).

Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasigaris anggaran (budget line)

Page 17: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Tingkat kepuasan konsumen diukur dengankurva indiferens (kurva yang menunjukkantingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkatkepuasan yang sama).

Page 18: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 19: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

1. Mempunyai kemiringan yang negatif(konsumen akan mengurangi konsumsisuatu barang bila ia menambah jumlahbarang lain yang di konsumsi)

2. Cembung ke arah titik origin, menunjukkanadanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubahkombinasi jumlah masing-masing barangyang dikonsumsi (marginal rate of substitution)

3. Tidak saling berpotongan, untuk memenuhiasumsi transitivitas (konsistensi preferensi)

Page 20: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 21: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

(a) Kurva IC1 dan IC2 berpotongan di titik B, berarti IC1 = IC2 melanggar konsistensipreferensi (transitivitas)

(b) Asumsi transitivitas terpenuhi

Page 22: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 23: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Menunjukkan jumlah barang Y yang reladikurangi disebabkan konsumenmenambah jumlah barang X.

Page 24: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Merupakan batasan (constrain) kemampuan konsumen, secara umum satuan uang (M)

Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M

jika konsumen ingin menggunakan semua anggaran yang tersedia

Px(Qx) + Py(Qy) = M

Page 25: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Pergeseran garis anggaran(A1 ke A2), naiknya jumlahY dan Jumlah X, disebabkan oleh NaiknyaAnggaran Konsumen

Pergeseran garis anggaran(A1 ke A2), naiknya jumlahX, Y tetap, disebabkanoleh Turunnya hargabarang X

Page 26: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasanKonsumen belum optimal,

IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak

mencukupi untuk memenuhi kebutuhan barang X & Y.

Page 27: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Kondisi di mana konsumentelahmengalokasikan seluruhpendapatannya untuk konsumsi

Pada titik singgung antara kurva indiferenskonsumen dengan garis anggaran.

Secara matematis; slope kurva kurvaindiferens sama dengan slope kurva garisanggaran, (-Px/Py)

Page 28: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Income Consumption Curve (ICC), kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat pendapatan.

Page 29: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Price Consumption Curve (PCC), kombinasi barang atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat harga.

Page 30: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Efek Total

Turunnya harga X keseimbangan bergeser dari A ke C

Kemampuan meningkat dariBL1 ke BL3 jumlah X dari0X1 ke 0X3 perubahanjumlah yang diminta sebesarX1X3 unit

Efek Substitusi Turunnya harga X slope BL3

lebih datar dari BL1 Konsumen melakukan

penyesuaian keseimbangan pd tingkat kepuasan yang sama(IC1) (asumsi pendapatantetap) titik keseimbangan diB

BL2 : garis anggaran yang sama nilainya dengan BL1

Jumlah X yang diminta menjadi0X1

Efek Pendapatan Perubahan jumlah X yang

diminta sebesar X2X3 efek pendapatan

Efek total = Efek substitusi + Efek pendapatanX1X3 = X1X2 + X2X3

Page 31: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Barang Inferior, Kenaikan pendapatan konsumen akan menurunkan jumlah barang X yang diminta.

Page 32: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang inferior, sifat khususnya adalah jika harga barang inferior turun jumlah permintaan juga akan turun.

Page 33: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional
Page 34: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Pendekatan Kardinal Pendekatan Ordinal

Kepuasan konsumsidiukur dengan satuan

ukur

Kepuasan konsumendiukur dengan angka

ordinal (relatif).

Mengunakan alat analisisMarginal Utiliy

(Pendekatan Marginal)

Menggunakan analisisIndifferent Curve

Page 35: TEORI PERILAKU KONSUMEN - s3.amazonaws.coms3.amazonaws.com/zanran_storage/lecture.ub.ac.id/ContentPages/...1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal Asumsi: Konsumen bersikap rasional

Materi menggunakan presentasi pengajaranWifqi Azlia, ST., MT.

SUMBER LAIN : ◦ Case, K., Fair, R., & Oster, Sharon M.

(2010). Principles of Economics, 10th Editions, Prentice Hall Business Publishing