Teori Pendukung Homecare

28
Konsep Model / Teori Keperawatan yang Mendukung Home Care Joko Wiyono, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom

description

presentasi tentang homecare lengkap banget rek, bagi yang membutuhkan silahkan di donlud sesukanya ini sangat gratis, dan direkomendasikan bagi anda untuk menambahkan pengetahuan tentang nursepreneur terutama tentang konsep home care, selamat ya.. terimakasih

Transcript of Teori Pendukung Homecare

Page 1: Teori Pendukung Homecare

Konsep Model / Teori Keperawatan yang

Mendukung  Home Care

Joko Wiyono, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom

Page 2: Teori Pendukung Homecare

1. Teori Self Care  (Dorothea Orem)

Pandangan teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya. Dalam konsep praktik keperawatan Orem mengembangkan dua bentuk teori Self Care, di antaranya : a.    Perawatan diri sendiri (Self Care)b.   Self Care Defisit

Page 3: Teori Pendukung Homecare

a. Perawatan diri sendiri (Self Care)

1)   Self Care: merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu serta dilaksananakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kesehatan serta kesejahteraan.

2)   Self Care Agency: merupakan suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan dan lain-lain.

3)   Theurapetic Self Care Demand: tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam waktu tertentu untuk perawatan diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang tepat.

Page 4: Teori Pendukung Homecare

4) Self Care Requisites: kebutuhan self care merupakan suatu tindakan yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan berhubungan dengan proses kehidupan manusia serta dalam upaya mepertahankan fungsi tubuh. a. Self Care Requisites terdiri dari beberapa

jenis, yaitu : Universal Self Care Requisites (kebutuhan universal manusia yang merupakan kebutuhan dasar),

b. Developmental Self Care Requisites (kebutuhan yang berhubungan perkembangan indvidu)

c. Health Deviation Requisites (kebutuhan yang timbul sebagai hasil dari kondisi pasien).

Page 5: Teori Pendukung Homecare

b.   Self Care Defisit

Self Care Defisit merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum di mana segala perencanaan keperawatan diberikan pada saat perawatan dibutuhkan. Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat tidak mampu atau terbatas untuk melakukan self carenya secara terus menerus.

Self care defisit dapat diterapkan pada anak yang belum dewasa, atau kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan penurunan kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Page 6: Teori Pendukung Homecare

Dalam pemenuhan perawatan diri sendiri serta membantu dalam proses penyelesaian masalah, Orem memiliki metode untuk proses tersebut diantaranya :a. Bertindak atau berbuat untuk orang lain b. Sebagai pembimbing orang lain c. Memberi support d. Meningkatkan pengembangan lingkungan

untuk pengembangan pribadi e. Mengajarkan atau mendidik pada orang

lain

Page 7: Teori Pendukung Homecare

2.  Teori Transkultural nursing (Leininger

Pada akhir 1970-an M. Leininger membuat model konseptual tentang pemberian traskultural.Konsepnya “sunrise model” di publikasikan pada tahun 1998.

Setelah menyelesaikan pendidikannya sebagai perawat psikiatrik, Leninger melanjutkan studinya di bidang antropologi kultural. Sebagai ahli antropologi ia melakukan banyak praktik kerja di berbagai kultur dan subkultur.

Bersama dengan sejumlah rekan kerja, ia melakukan penelitian terhadap fenomena pemberian asuhan dan perilaku pemberian asuhan lebih dari tiga puluh budaya yang berbeda diseluruh dunia.

Hal ini menghasilkan di kembangkannya konsep kerangka kerja pemberian asuhan transkultural, yang mengakui adanya perbedaan (diversitas), dan persamaan (universalitas) dalam pemberian asuhan di budaya yang berbeda. Hal ini mengarah pada di kembangkannya teori-teori universalitas dan diversitas dalam asuhan kultural.

Page 8: Teori Pendukung Homecare

Beberapa inti dari model teorinya adalah :a. Asuhan Asuhan berarti membantu,

mendukung atau membuat seorang atau kelompok yang memiliki kebutuhan yang memiliki kebutuhan nyata agar mampu memperbaiki jalan hidup dan kondisinya.

Page 9: Teori Pendukung Homecare

b. Budaya

Budaya dapat diekspresikan sebagai norma-norma dan nilai nilai kelompok tertentu, berdasarkan cara hidup dan pemberian asuhan yang di putuskan, dikembangkan , dan dipertahankan, oleh anggota kelompok tersebut.

Page 10: Teori Pendukung Homecare

c.  Asuhan transkultural

Dalam pemberian asuhan transkultural, perawat secara sadar mempelajari norma-norma, nilai-nilai dan cara hidup budaya tertentu dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan dengan tujuan untuk membantu individu mempertahankan tingkat kesejahteraanya, memperbaiki cara hidup atau kondisinya, dan belajar menerima batasan-batasan.

Page 11: Teori Pendukung Homecare

d. Diversitas asuhan kultural

Keanekaragaman asuhan kultural mengakui adanya variasi dan rentang kemungkinan tindakan dalam hal memberikan bantuan dan dukungan. Keanekaragaman ini terjadi berdasarkan nilai-nilai, norma-norma, dan cara hidup kultur atau subkultur tertentu. Dalam hal ini berbagai kebiasaan dan ritual dapat muncul dari nilai- nilai, norma-norma, dan cara hidup kultur atau sumber kultur tertentu. Dalam hal ini berbagai kebiasaan dan ritual dapat muncul dari nilai-nilai dan norma-norma budaya tertentu tentang kematian, kesehatan, seksualitas, dan lain sebagainya.

Page 12: Teori Pendukung Homecare

e. Universalitas asuhan kultural

Bertentangan dengan konsep sebelumnya, universalitas asuhan kultural merujuk pada persamaan atau karakteristik universal, dalam hal memberikan bantuan dan dukungan. Menurut Leininger, karakteristik universal ini dapat berupa tindakan-tindakan seperti tersenyum, dan memberikan bantuan berkaitan dengan kebutuhan primer.

Page 13: Teori Pendukung Homecare

Hubungan model dengan paradigma keperawatan

a.  Manusia Menurut pendapat Leininger tentang variasi struktur

sosial, jalan hidup, dan nilai serta norma-norma dari berbagai budaya dan subkultur, individu memiliki opini dan pandangan tentang sehat, sakit, asuhan, sembuh, ketergantungan, dan kemandirian yang berasal dari budaya tersebut.

Setiap manusia hidup di dalam dan dengan budayanya dan meneruskan pengetahuan tersebut terhadap generasi berikutnya. Oleh karena itu, jika seseorang memiliki atribut fisik dan psikologis, maka hal tersebut merupakan atribut social atau secara lebih spesifik, merupakan atribut budaya atau etnik dari individu.

Page 14: Teori Pendukung Homecare

b. Lingkungan Menurut Leininger, lingkungan di

tentukan oleh cara orang-orang atau kelompok atau masyarakat tertentu memberi bentuk pada unsur lingkungan sosial mayoritas, ekonomi, budaya dan fisik.

Page 15: Teori Pendukung Homecare

Menurut pendapatnya, sistem layanan budaya juga merupakan faktor lingkungan spesifik yang terdiri dari dua sub sistem :1)  Layanan kesehatan formal (Profesional) :

semua layanan yang menjadi bagian dari sistem layanan kesehatan regular, termasuk layanan medis, layanan keperawatan, dan fisioterapi.

2)  Layanan kesehatan informal, mencakup semua konsep dan ritual yang terlibat dalam bantuan sukarela, pengobatan tradisional, ritual dan kebiasaan etnik, pengobatan alternative.

Page 16: Teori Pendukung Homecare

c.  Sehat dan sakit Menurut Leininger, ia

menggambarkan sehat dan sakit sebagai konsep yang di tentukan dan bergantung pada budaya. Apresiasi sehat dan sakit berbeda-beda antar-budaya, oleh sebab itu pengetahuan tentang budaya di perlukan agar mampu memahami makna yang diberikan oleh kelompok budaya tertentu terhadap sehat dan sakit.

Page 17: Teori Pendukung Homecare

d.  KeperawatanDalam deskripsinya tentang keperawatan yang ia sebutkan sebagai keperawatan transkultural atau keperawatan etnik, Leininger menekankan aspek-aspek sebagai berikut :

1) Keperawatan sebagai seni keterampilan dan humanistik2) Keperawatan berpusat pada individu3) Tujuan dari keperawatan adalah untuk mempertahankan

kesejahteraan, dan memberikan bantuan terhadap proses pemulihan dari suatu penyakit, sambil mempertimbangkan perbedaan budaya.

Page 18: Teori Pendukung Homecare

Menurut Leininger, perbedaan budaya dapat dipertimbangkan dengan cara :

1) Preservasi Asuhan Kultural Preservasi asuhan kultural berarti

bahwa keperawatan melibatkan penghargaan yang penuh terhadap pandangan budaya dan ritual pasien serta kelompoknya.

Page 19: Teori Pendukung Homecare

2) Adaptasi Asuhan KulturalBertentangan dengan preservasi asuhan kultural, adaptasi asuhan kultural melibatkan negosiasi dengan pasien dan kerabatnya dalam rangka menyesuaikan pandangan dan ritual tertentu yang berkaitan dengan sehat, sakit, dan asuhan.

Page 20: Teori Pendukung Homecare

3) Rekonstruksi Asuhan KulturalRekonstruksi asuhan kultural melibatkan kerjasama dengan pasien dan kerabatnya dalam rangka membawa perubahan terhadap perilaku mereka yang berkaitan dengan sehat, sakit, dan asuhan dengan cara yang bermakna bagi mereka.

Page 21: Teori Pendukung Homecare

B. PROSES ASUHAN KEPERAWATAN SECARA TEORITIS

Proses asuhan keperawatan dengan pendekatan teori keperawatan transkultural adalah sebagai berikut:

1.  Pengkajian (assessment)

Sebelum memberikan asuhan keperawatan kepada klien (individu, keluarga, kolompok, komunitas, lembaga) perawat terlebih dulu mempunyai pengetahuan mengenai pandangan dunia (world view) tentang dimensi dan budaya serta struktur sosial yang berkembang di perbagai belahan dunia (secara global) maupun masyarakat dalam lingkup yang sempit. Dimensi budaya dan struktur sosial tersebut dipengaruhi oleh tujuh faktor, yaitu : teknologi, agama dan falsafah hidup, faktor sosial dan kekerabatan, nilai budaya dan gaya hidup, politik dan hukum, ekonomi dan pendidikan.

Page 22: Teori Pendukung Homecare

2.  Rencana Tindakan Keperawatan (Intervensi)Peran perawat pada transkultural nursing teory ini adalah menjembatani antara system perawatan yang dilakukan masyarakat awam dengan system perawatan professional melalui asuhan keperawatan. Eksistensi peran perawat digambarkan oleh Leininger seperti dibawah ini:

a.Sistem Generik atau Tradisionalb.Asuhan Keperawatanc. Sistem Profesional

Oleh karena itu perawat harus mampu membuat keputusan dan rencana tindakan keperawatan yang akan diberikan pada klien (individu, kelompok, keluarga, komunitas, lembaga) dengan mempertimbangkan generic carring dan professional carring.

Page 23: Teori Pendukung Homecare

3. Tindakan keperawatan ( Implementasi) Tindakan keperawatan yang diberikan pada klien harus

tetap memperhatikan 3 prinsip askep, yaitu :a) Culture care preservation/ maintenance Prinsip membantu, memfasilitasi atau memperhatikan

fenomena budaya guna membantu individu menentukan tingkat kesehatan dan gaya hidup yang di inginkan.

b) Culture care accommodation/ negotiation Prinsip membantu, memfasilitasi atau memperhatikan

budaya yang ada, yang merefleksikan cara-cara untuk beradaptasi, bernegosiasi atau mempertimbangkan kondisi kesehatan dan gaya hidup klien.

c) Culture care repatterning/ restructuring Prinsip merekonstruksi atau mengubah desain untuk

membantu memperbaiki kondisi kesehatan dan pola hidup klien kearah yang lebih baik.

Page 24: Teori Pendukung Homecare

4. Evaluasi.Hasil akhir yang diperoleh melalui pendekatan keperawatan transkultural pada asuhan keperawatan adalah tercapainya culture congruent nursing carry health and well being yaitu asuhan keperawatan yang kompeten berdasarkan budaya dan pengetahuan kesehatan yang sensitive, kreatif, serta cara-cara yang bermakna guna mencapai tingkat kesehatan dan kesejahteraan bagi klien.

Page 25: Teori Pendukung Homecare
Page 26: Teori Pendukung Homecare

3.  Teori Lingkungan   (Florence Nightingale)

Merujuk pada lingkungan fisik eksternal yang mempengaruhi proses penyembuhan dan kesehatan yang meliputi lima komponen lingkungan terpenting dalam mempertahankan kesehatan individu yang meliputia.  Udara bersih,b.  Air yang bersihc.  Pemeliharaan yang efisiend.  Kebersihane.  Penerangan/pencahayaan

Page 27: Teori Pendukung Homecare

Nightingale lebih menekankan pada lingkungan fisik daripada lingkungan sosial dan psikologis.

Penekanannya terhadap lingkungan sangat jelas prioritas penanganan masalah kesehatan pada mengkaji keadaan rumah, kondisi dan cara hidup seseorang daripada mengkaji fisik/tubuhnya.

Page 28: Teori Pendukung Homecare

TERIMA KASIH