teori manajemen
-
Upload
hendie-cahya-maladewa -
Category
Education
-
view
6.679 -
download
0
Transcript of teori manajemen
TEORI MANAJEMEN
By Hendie Cahya Maladewa
Teori Teori :
Kumpulan prinsip-prinsip yang disusun secara sistematis
Menjelaskan hubungan-hubungan antara fenomena-fenomena yang ada
Dengan teori sebuah pekerjaaan dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien
Tanpa teori pekerjaan dilakukan dengan coba coba (trial and error), inefficient, membutuhkan waktu yang lama.
Teori Bukti teori memberi kontribusi penting dalam praktek
kehidupan : Perkembangan teori-teori (manajemen, keuangan
pemasaran dll) Lahirnya sekolah-sekolah manajemen (program
magister dll)
Perkembangan teori manajemen
Teori manajemen kuno Teori manajemen klasik Aliran perilaku Aliran kuantitatif Teori manajemen kontemporer
Teori manajemen kuno
Sudah dilakukan pada tahap tertentu (Mesir, Romawi, Yunani)
Bersifat sporadis, tidak kontinyu. Belum ada upaya yang sistematis dalam
mempelajari manajemen. Asumsi manajemen sudah efisien maka studi
tentang manajemen tidak berkembang Manajemen dianggap sebagai seni bukan ilmu,
cukup dengan “magang” langsung praktek kemampuan akan meningkat.
Teori manajemen Klasik
Pioner teori manajemen klasik Robert Owen 1771-1858
Manajer sebagai pembaharu Pekerja sebagai asset perusahaan Perbaikan kondisi kerja pekerja dan Mengurangi jam kerja Penilaian terbuka setiap hari
Melokalisir masalah Reward pada pekerja
Charles Babbage 1792-1871 Prinsip-prinsip ilmiah dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi
produksi, naiknya produktifitas dan biaya produksi turun. Pembagian kerja Training Perulangan terampi efisien
Teori manajemen Ilmiah
Teori ini muncul karena kebutuhan meningkatnya produktivitas
Frederick Winslow Taylor 1856 – 1915Bapak manajemen ilmiahStudi waktu setiap pekerjaan (time & motion
study)Sistem pembayaran differential (sistem
bonus)
Prinsip manajemen ilmiah (Taylor)
Mengembangkan ilmu (bukan perkiraan) Memilih dan melatih karyawan Mengawasi dan memastikan kerja
karyawan Kerjasama antara manajemen dengan
pekerja
Frank B gilberth 1868- 1924 and lilian gilberth 1878-1972 Frank B gilberth
Studi tukang batu (bricklayer) Studi gerak dan kelelahan
lilian gilberth 1878-1972 Psikologi industri Manajemen personalia
Frank and Lilian mengembangkan rencana promosi tiga tahap Program pengembangan karyawan Menaikkan semangat karyawan Individu sebagai :
Pelaksana / pekerja Pelajar (menyiapkan karir) Pengajar (melatih calon pengganti)
Henry L. Gantt 1861-1919
Perbaikan sistem bonus Bonus selain diberikan pada pekerja juga
pada pengawas (supervisor) Pengembangan penilaian terbuka Taylor Gantt cHart (pencatatan skedul
pekerjaan)
Sumbangan Teori manajemen ilmiah Produksi massal yang sangat efisien Manajemen ilmiah mendorong :
Pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah
Manajemen sebagai ilmuProfesionalisme manajemen
Keterbatasan Teori manajemen ilmiah Asumsi bahwa manusia akan memenuhi
kebutuhan ekonomi dan fisiknya, tidak selalu benar
Tujuan produktifitas cenderung ke eksploitasi pekerja
Asumsi universalitas manajemen ilmiah bahwa manajemen dapat dipakai disemua situsi dan tempat, tidak selalu benar
Teori Organisasi Klasik
Teori manajemen klasikFokus pada peningkatan produktifitas
Teori organisasi klasikFokus pada sistemisasi pengelolaan
organisasi
Henry Fayol 1841-1925
Bapak aliran manajemen klasik Manajer bukan dilahirkan tetapi diajarkan Kegiatan bisnis dibagi menjadi:
Teknis – produksi Komersial – bahan baku dan penjualan Keuangan – aliran dana Keamanan- karyawan dan asset perusahaan Akuntansi – pencatatan dan pengukuran transaksi Manajemen
Prinsip manajemen fayol Pembagian kerja - spesialisasi Wewenang – efektifitas perintah Disiplin – mematuhi aturan dan perjanjian yang fair
(reward & punishment) Kesatuan komando – instruksi dari satu atasan Kesatuan pengarahan – satu manajer rencana tunggal Kepentingan individu harus tunduk pada kepentingan
organisasi Penggajian – sistem fair Sentralisasi – tanggung jawab manajer dan wewenang
karyawan Hirarki - garis wewenang manajer puncak sampai ke
karyawan tingkat bawah
Prinsip manajemen fayol (lanjutan)
Perintah – koordinasi pengelolaan Sumber Daya Persamaan – perlakuan yang fair terhadap
karyawan Stabilitas staff inisiatif – turn over membuat
organisasi tidak efisien Inisiatif – kebebasan untuk berinsiatif Espirit de corps – bahawa verbal / bukan tertulis
dalam membangun semangat tim
Max Weber 1864-1920
Teori birokrasiRibuan anggotaAturan yang jelasDesain struktur organisasi yang efisienPenekanan pada prestasi dan evaluasi
Sumbangan dan keterbatasan teori organisasi klasik Sumbangan :
Sistemisasi untuk meningkatkan efektivitas manajemen
KeterbatasanTeori ini lebih tepat untuk lingkungan yang
stabil, tidak cepat berubah
Aliran perilaku
Peningkatan produktifitas dengan tetap menjaga harmonisasi tempat kerja
Aliran klasik memandang organisasi secara mekanistis
Mary Parker Follet 1868-1933
Teori perilaku dan hubungan manusiawi Menjadi manusia seutuhnya bila menjadi
anggota suatu kelompok Manusia dan manajemen mempunyai
kepentingan yang sama Model pengendalian organisasi :
Pengendalian diri Pengendalian kelompok Pengendalian bersama
Chester I Bannard 1886-1961
Keseimbangan tujuan organisasi dengan tujuan pekerja/ individu
Manajer memahami zone of acceptance Manajer dapat memanfaatan kelompok
informal dalam organisasi
Pendekatan Hubungan Manusiawi
Suasana kerja Hubungan manajer dan karyawan Suasana kerja mendorong semangat kerja
dan keharmonisan suasana kerja Efektifitas kerja terjadi bila suasana kerja
baik
Hawthorne effect
Efek positif dari perhatian Naiknya produktivitas karena adanya
sebuah perhatian manajemen Kelompok informal mempunyai pengaruh
positif terhadap produktifitas
Sumbangan pendekatan hubungan manusiawi Pentingnya kebutuhan sosial Suasana kerja menjadi lebih baik Munculnya pelatihan-pelatihan Pelopor studi tentang dinamika kelompok
Keterbatasan pendekatan hubungan manusiawi Belum menjelaskan perilaku manusia
sepenuhnya Perbaikan kondisi kerja belum sepenuhnya
naiknya prestasi kerja Faktor-faktor pendorong prestasi kerja:
Ekonomi / gaji Kemampuan kerja Budaya Struktur organisasi dll
Pendekata ilmu perilaku
Metodologi dan konsep dari ilmu sosialSosiologiPsikologi anthropologi
Perilaku manusia didorong kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization)
Sumbangan aliran perilaku
Pehaman terhadap motvasi individu Perilaku kelompok Hubungan interpersonal Pentingnya kerja bagi manusia
Keterbatasan pendekatan ilmu perilaku Potensi belum dikembangkan Cukup kompleksnya sehingga kesulitan
menetukan pendapat yang paling baik.
Pendekatan Kuantitatif
Riset operasi dan manajemen sains: CPM (critical Path Method) Teori antrian
Manajemen operasi Pengendalian persediaan EOQ (economic Order
quantity) Simulasi Analisis break-even Programasi linier
Sumbangan dan keterbatsan pendekatan kuantitatif Sumbangan pada perencanaan dan
pengendalian
Keterbatasan pada model atau simbol yang sulit dimengerti oleh
kebanyakan orang.Belum dikembang sepenuhnya
Teori manajemen Kontemporer
Mengintegrasikan pendekatan-pendekatan sebelumnya Pendekatan sistem
Organisasi sebagai satu sistem yang dipandang sebagai sistem secara keseluruhan yang juga akan berinteraksi dengan lingkungan
Pendekatan situasional Efektifitas manajemen tergantung situasi yang melatar belakangi
Pendekatan hubungan manusiawi baru Aaktualisasi diri Membangun nilai bersama bereaksi dengan situasi eksternal
Pandangan integratif