teori manajemen

31
TEORI MANAJEMEN By Hendie Cahya Maladewa

Transcript of teori manajemen

Page 1: teori manajemen

TEORI MANAJEMEN

By Hendie Cahya Maladewa

Page 2: teori manajemen

Teori Teori :

Kumpulan prinsip-prinsip yang disusun secara sistematis

Menjelaskan hubungan-hubungan antara fenomena-fenomena yang ada

Dengan teori sebuah pekerjaaan dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien

Tanpa teori pekerjaan dilakukan dengan coba coba (trial and error), inefficient, membutuhkan waktu yang lama.

Page 3: teori manajemen

Teori Bukti teori memberi kontribusi penting dalam praktek

kehidupan : Perkembangan teori-teori (manajemen, keuangan

pemasaran dll) Lahirnya sekolah-sekolah manajemen (program

magister dll)

Page 4: teori manajemen

Perkembangan teori manajemen

Teori manajemen kuno Teori manajemen klasik Aliran perilaku Aliran kuantitatif Teori manajemen kontemporer

Page 5: teori manajemen

Teori manajemen kuno

Sudah dilakukan pada tahap tertentu (Mesir, Romawi, Yunani)

Bersifat sporadis, tidak kontinyu. Belum ada upaya yang sistematis dalam

mempelajari manajemen. Asumsi manajemen sudah efisien maka studi

tentang manajemen tidak berkembang Manajemen dianggap sebagai seni bukan ilmu,

cukup dengan “magang” langsung praktek kemampuan akan meningkat.

Page 6: teori manajemen

Teori manajemen Klasik

Pioner teori manajemen klasik Robert Owen 1771-1858

Manajer sebagai pembaharu Pekerja sebagai asset perusahaan Perbaikan kondisi kerja pekerja dan Mengurangi jam kerja Penilaian terbuka setiap hari

Melokalisir masalah Reward pada pekerja

Charles Babbage 1792-1871 Prinsip-prinsip ilmiah dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi

produksi, naiknya produktifitas dan biaya produksi turun. Pembagian kerja Training Perulangan terampi efisien

Page 7: teori manajemen

Teori manajemen Ilmiah

Teori ini muncul karena kebutuhan meningkatnya produktivitas

Frederick Winslow Taylor 1856 – 1915Bapak manajemen ilmiahStudi waktu setiap pekerjaan (time & motion

study)Sistem pembayaran differential (sistem

bonus)

Page 8: teori manajemen

Prinsip manajemen ilmiah (Taylor)

Mengembangkan ilmu (bukan perkiraan) Memilih dan melatih karyawan Mengawasi dan memastikan kerja

karyawan Kerjasama antara manajemen dengan

pekerja

Page 9: teori manajemen

Frank B gilberth 1868- 1924 and lilian gilberth 1878-1972 Frank B gilberth

Studi tukang batu (bricklayer) Studi gerak dan kelelahan

lilian gilberth 1878-1972 Psikologi industri Manajemen personalia

Frank and Lilian mengembangkan rencana promosi tiga tahap Program pengembangan karyawan Menaikkan semangat karyawan Individu sebagai :

Pelaksana / pekerja Pelajar (menyiapkan karir) Pengajar (melatih calon pengganti)

Page 10: teori manajemen

Henry L. Gantt 1861-1919

Perbaikan sistem bonus Bonus selain diberikan pada pekerja juga

pada pengawas (supervisor) Pengembangan penilaian terbuka Taylor Gantt cHart (pencatatan skedul

pekerjaan)

Page 11: teori manajemen

Sumbangan Teori manajemen ilmiah Produksi massal yang sangat efisien Manajemen ilmiah mendorong :

Pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah

Manajemen sebagai ilmuProfesionalisme manajemen

Page 12: teori manajemen

Keterbatasan Teori manajemen ilmiah Asumsi bahwa manusia akan memenuhi

kebutuhan ekonomi dan fisiknya, tidak selalu benar

Tujuan produktifitas cenderung ke eksploitasi pekerja

Asumsi universalitas manajemen ilmiah bahwa manajemen dapat dipakai disemua situsi dan tempat, tidak selalu benar

Page 13: teori manajemen

Teori Organisasi Klasik

Teori manajemen klasikFokus pada peningkatan produktifitas

Teori organisasi klasikFokus pada sistemisasi pengelolaan

organisasi

Page 14: teori manajemen

Henry Fayol 1841-1925

Bapak aliran manajemen klasik Manajer bukan dilahirkan tetapi diajarkan Kegiatan bisnis dibagi menjadi:

Teknis – produksi Komersial – bahan baku dan penjualan Keuangan – aliran dana Keamanan- karyawan dan asset perusahaan Akuntansi – pencatatan dan pengukuran transaksi Manajemen

Page 15: teori manajemen

Prinsip manajemen fayol Pembagian kerja - spesialisasi Wewenang – efektifitas perintah Disiplin – mematuhi aturan dan perjanjian yang fair

(reward & punishment) Kesatuan komando – instruksi dari satu atasan Kesatuan pengarahan – satu manajer rencana tunggal Kepentingan individu harus tunduk pada kepentingan

organisasi Penggajian – sistem fair Sentralisasi – tanggung jawab manajer dan wewenang

karyawan Hirarki - garis wewenang manajer puncak sampai ke

karyawan tingkat bawah

Page 16: teori manajemen

Prinsip manajemen fayol (lanjutan)

Perintah – koordinasi pengelolaan Sumber Daya Persamaan – perlakuan yang fair terhadap

karyawan Stabilitas staff inisiatif – turn over membuat

organisasi tidak efisien Inisiatif – kebebasan untuk berinsiatif Espirit de corps – bahawa verbal / bukan tertulis

dalam membangun semangat tim

Page 17: teori manajemen

Max Weber 1864-1920

Teori birokrasiRibuan anggotaAturan yang jelasDesain struktur organisasi yang efisienPenekanan pada prestasi dan evaluasi

Page 18: teori manajemen

Sumbangan dan keterbatasan teori organisasi klasik Sumbangan :

Sistemisasi untuk meningkatkan efektivitas manajemen

KeterbatasanTeori ini lebih tepat untuk lingkungan yang

stabil, tidak cepat berubah

Page 19: teori manajemen

Aliran perilaku

Peningkatan produktifitas dengan tetap menjaga harmonisasi tempat kerja

Aliran klasik memandang organisasi secara mekanistis

Page 20: teori manajemen

Mary Parker Follet 1868-1933

Teori perilaku dan hubungan manusiawi Menjadi manusia seutuhnya bila menjadi

anggota suatu kelompok Manusia dan manajemen mempunyai

kepentingan yang sama Model pengendalian organisasi :

Pengendalian diri Pengendalian kelompok Pengendalian bersama

Page 21: teori manajemen

Chester I Bannard 1886-1961

Keseimbangan tujuan organisasi dengan tujuan pekerja/ individu

Manajer memahami zone of acceptance Manajer dapat memanfaatan kelompok

informal dalam organisasi

Page 22: teori manajemen

Pendekatan Hubungan Manusiawi

Suasana kerja Hubungan manajer dan karyawan Suasana kerja mendorong semangat kerja

dan keharmonisan suasana kerja Efektifitas kerja terjadi bila suasana kerja

baik

Page 23: teori manajemen

Hawthorne effect

Efek positif dari perhatian Naiknya produktivitas karena adanya

sebuah perhatian manajemen Kelompok informal mempunyai pengaruh

positif terhadap produktifitas

Page 24: teori manajemen

Sumbangan pendekatan hubungan manusiawi Pentingnya kebutuhan sosial Suasana kerja menjadi lebih baik Munculnya pelatihan-pelatihan Pelopor studi tentang dinamika kelompok

Page 25: teori manajemen

Keterbatasan pendekatan hubungan manusiawi Belum menjelaskan perilaku manusia

sepenuhnya Perbaikan kondisi kerja belum sepenuhnya

naiknya prestasi kerja Faktor-faktor pendorong prestasi kerja:

Ekonomi / gaji Kemampuan kerja Budaya Struktur organisasi dll

Page 26: teori manajemen

Pendekata ilmu perilaku

Metodologi dan konsep dari ilmu sosialSosiologiPsikologi anthropologi

Perilaku manusia didorong kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization)

Page 27: teori manajemen

Sumbangan aliran perilaku

Pehaman terhadap motvasi individu Perilaku kelompok Hubungan interpersonal Pentingnya kerja bagi manusia

Page 28: teori manajemen

Keterbatasan pendekatan ilmu perilaku Potensi belum dikembangkan Cukup kompleksnya sehingga kesulitan

menetukan pendapat yang paling baik.

Page 29: teori manajemen

Pendekatan Kuantitatif

Riset operasi dan manajemen sains: CPM (critical Path Method) Teori antrian

Manajemen operasi Pengendalian persediaan EOQ (economic Order

quantity) Simulasi Analisis break-even Programasi linier

Page 30: teori manajemen

Sumbangan dan keterbatsan pendekatan kuantitatif Sumbangan pada perencanaan dan

pengendalian

Keterbatasan pada model atau simbol yang sulit dimengerti oleh

kebanyakan orang.Belum dikembang sepenuhnya

Page 31: teori manajemen

Teori manajemen Kontemporer

Mengintegrasikan pendekatan-pendekatan sebelumnya Pendekatan sistem

Organisasi sebagai satu sistem yang dipandang sebagai sistem secara keseluruhan yang juga akan berinteraksi dengan lingkungan

Pendekatan situasional Efektifitas manajemen tergantung situasi yang melatar belakangi

Pendekatan hubungan manusiawi baru Aaktualisasi diri Membangun nilai bersama bereaksi dengan situasi eksternal

Pandangan integratif