Teori Kepribadian Gordon Allport Kelompok 3

download Teori Kepribadian Gordon Allport Kelompok 3

of 19

Transcript of Teori Kepribadian Gordon Allport Kelompok 3

TEORI KEPRIBADIAN GORDON ALLPORT

TEORI KEPRIBADIAN GORDON ALLPORT

KELOMPOK 3ANGGOTA KELOMPOK:

NOVA ELVANIFIKA SCARFIUTARI TRIANAFARISA LUTHFIANNISA NUR ZARADIEDRINY NUR FADLACARNELLA LUCKYTAWULANTIKA SARI GISTILISANDA

BIOGRAFIGordon Alport, (lahir di Montezuma, Indiana , 11 November 1897meninggal di Cambridge, Massachusetts , 9 Oktober 1967 pada umur 69 tahun) merupakan seorang psikolog. Ia meraih gelar doktor psikologi dari Harvard pada tahun 1922. Setelah mendapat gelar sarjana muda pada tahun 1919 dengan mayor ekonomi dan filsafat, Allport selama satu tahun mengajar sosiologi dan bahasa Inggris pada Robert College di Istambul.ContPada tahun 1922 1924, ia belajar di Berlin, Hamburg, dan Cambridge (Inggris).Pada tahun 1956, ia menerima jabatan lector psikologi di Darmouth College.Setahun sebelum kematiannya. Ia diangkat menjadi Professor Richard Cabot dalam bidang Etika Sosial yang pertama. Allport adalah salah seorang diantara tokoh-tokoh utama dalam gerakan internasional yang mendorong pembentukan Department of Social Relations di Universitas Harvard, dalam rangka mewujudkan integrasi secara sebagian antara psikologi, sosiaologi, dan antropologi.

KepribadianKepribadian menurut Allport : organisasi yang dinamis dari system psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik atau khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Allport juga berpendapat bahwa kepribadian yang neurotis dan kepribadian yang sehat merupakan hal yang mutlak terpisah. Namun dalam hal ini yang menjadi kelebihan Allport adalah tentang antisipasi, Dalam teori Allport antisipasi adalah penting untuk menentukan siapa dan apakah kita ini, dalam membentuk identitas diri kita.

3 tipe traits (disposisisi personal)Disposisisi sentralKecenderungan individu yang sangat khas atau mudah ditandai.Secondary traits (disposisis sekunder)Sifat yang tidak terlalu jelas atau tidak terlalu umum.Cardinal traits (disposisi pokok)Sifat yang sangat dominan yang menggambarkan hidup mereka

Teori Kepribadian AllportMenurut Allport, salah satu yang paling memotivasi manusia adalah kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan biologisnya.Kecenderungan ini disebut Allport dengan pemfungsian oportunistik.Pemfungsian oportunistik bersifat reaktif, berorientasi masa lalu, dan biologis.ContAllport mengemukakan bahwa semua fungsi diri atau fungsi ego yang telah dijelaskan disebut dengan fungsi proprium (diri) dari kepribadian.Ia mengindikasikan adanya lapisan di dalam jiwa manusia, termasuk inti yang tidak tergantikan yg menjelaskan siapa diri kita.Allport menunjukkan tujuh aspek dalam perkembangan proprium atau ke-diri-sendiri-an (self hood).MotivasiManusia adalah makhluk sadar dan rasional, berbuat berdasarkan pada apa yang diharapkannya dapat tercapai.Opportunistic fuctioning Vs Propriate fucntioningSatu hal yang memotivasi manusi adalah kecenderungan untuk mencukupi kebutuhan/ survival biologis. Sifatnya reaktif, Past oriented dan biologis.Manusia didorong oleh sesuatu yg berfungsi sebagai bentuk ekspresi.ContUsia 0-3 thn, muncul tiga aspek yakni : rasa diri jasmaniah, rasa identitas-diri berkesinambungan dan harga-diri atau rasa bangga.Usia 4-6 thn, dua aspek lainnya muncul, yakni : perluasan diri (the extension of self), dan gambaran diri.Usia 6-12 thn, anak mengembangkan kesadaran-diri sehingga ia dpt menanggulangi masalah-masalahnya & akal pikiran. Selama masa remaja, munculah intensi-intensi, tujuan jangka panjang, dan cita-cita yang masih jauh.

Ciri-Ciri Kepribadian yang Matang Menurut Allport

Ekstensi sense of self- Kemampuan berpartisipasi dan menikmati kegiatan dalam jangkauan yang luas. - Kemampuan diri dan minat-minatnya dengan orang lain beserta minat mereka.- Kemampuan merencanakan masa depan (harapan dan rencana).ContHubungan hangat/akrab dengan orang lain

Kapasitas intimacy (hubungan kasih dengan keluarga dan teman) dan compassion (pengungkapan hubungan yang penuh hormat dan menghargai dengan setiap orang)

ContPenerimaan diri

Kemampuan untuk mengatasi reaksi berlebih hal-hal yang menyinggung dorongan khusus (misal : mengolah dorongan seks) dan menghadapi rasa frustasi, kontrol diri, presan proporsional.

ContPandangan-pandangan realistis, keahlian dan penugasanKemampuan memandang orang lain, objek, dan situasi. Kapasitas dan minat dalam penyelesaian masalah, memiliki keahlian dalam penyelesain tugas yang dipilih, mengatasi pelbagai persoalan tanpa panik, mengasihani diri, atau tingkah laku lain yang merusak.

ContObjektifikasi diri: insight dan humor

Kemampuan diri untuk objektif dan memahami tentang diri dan orang lain. Humor tidak sekedar menikmati dan tertawa tapi juga mampu menghubungkan secara positif pada saat yang sama pada keganjilan dan absurditas diri dan orang lain.

ContFilsafat HidupAda latar belakang yang mendasari semua yang dikerjakannya yang memberikan tujuan dan arti.

Struktur dan Dinamika Kepribadian

Karakter (watak) adalah segi kepribadian yang dinilai. Seseorang sering dinilai memiliki karakter baik atau buruk.Temperamen adalah disposisi yang erat kaitannya dengan faktor biologis atau fisik. Dalam hal ini hereditas memainkan peranan penting dan bersama intelegensi dan fisik membentik kepribadian.

Kekurangan Allport pada persamaan formal sehingga tidak memadai untuk banyak penelitian, gagal menunjukkan konsep pokok yaitu fungsi otonomi, mengasumsikan adanya diskontinuitas antara hewan-manusia, masa kanak-kanak dan dewasa, normal dan abnormal, menekankan keunikan kepribadian, memberikan perhatian yang terlalu sedikit pada pengaruh sosial, dan faktor situasioanal, serta menggambarkan manusia pada gambaran terlalu positif.