Pertemuan ke-10

TEORI INVESTASI

Definisi Investasi

▪ Pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa di masa depan.

2

Pengertian Investasi:

3

1. Menunda konsumsi sumber daya atau bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan menambah/ menciptakan nilai hidup (penghasilan atau kekayaan) di masa mendatang.

2. Mengelola sumber daya (faktor produksi) yang ada sekarang untuk diperoleh manfaat dimasa yang akan datang

Pelaksana-pelaksana Investasi

1. Pemerintah (motif memenuhi kebutuhan

masyarakat spt: rumah sakit, jalan)

2. Swasta (motif mencari keuntungan)

3. Pemerintah dan swasta (memenuhi kebutuhan masyarakat & mencari keuntungan)

4

Komponen Investasi

Ada 4 komponen pengeluaran investasi yaitu:

1. investasi perusahaan-perusahaan swasta,

2. pengeluaran untuk mendirikan tempat tinggal

3. perubahan dalam investaris perusahaan

4. investasi yang dilakukan oleh pemerintah

5

1. Investasi dalam konteks makro

▪ Investasi merupakan konsep aliran, karena besarnya dihitung selama satu periode tertentu.

▪ Investasi mempengaruhi jumlah modal yg tersedia pada periode tertentu.

Investasi: 1.Investasi dalam bentuk barang modal dan bangunan 2.Investasi persediaan

6

2, Nilai waktu dari uang

a. Nilai sekarang (present value) Ahmad ditawari sebuah proposal usaha yang mengharuskan Investasi awal sebesar Rp. 100 juta, diprediksikan bahwa lima tahun yang akan datang nilai nominalnya akan bertambah menjadi Rp. 161 juta. Apakah Rp. 161 juta di lima tahun mendatang memiliki nilai yang lebih besar dari nilai uang Rp. 100 juta saat ini? Tingkat pengembalian yang diharapkan adalah 15%.

jawab

5)15.01(

161

V

1,8001,2

161

)15,1(

1615

7

v= present value x= nilai prediksi t= waktu r= faktor diskonto

Tingkat pengembalian Investasi

Zt = Z0 (1 + r)t

161 = 100 (1 + r)5

Log 161 = Log 100 + 5 log (1 + r)

2,2068 = 2,000 + 5 log (1 + r)

2,2068-2,000 = 5log (1+r)

0,2068 = 5log (1+r)

5 log (1 + r) = 0,2068

log (1 + r) = 0,0414

Anti log (1 + r) = 1,10

1+r = 1,10

r =1,10-1

r = 0,10

r = 10%

10% < 15% tolak

8

Zt = nilai prediksi Z0 = investasi awal r = tingkat pengembalian t =waktu

2, Nilai waktu dari uang berapa nilai mendatang yang diinginkan Ahmad dari investasi tadi

b. Nilai masa mendatang (future value)

F = A (1 + r)t

F = 100 (1 + 0,15)5

= 100 (2,01)

= 201 juta 9

3, Kriteria investasi

Ada 4 kriteria:

a. Payback period

b. Benefit/cost ratio (B/C ratio)

c. Net present value

d. Internal rate return

10

CONTOH KASUS

▪ PT Perkasa ditawarkan sebuah proposal investasi berupa pabrik pengolahan limbah karet di Pontianak dengan usia proyek direncanakan tujuh tahun. Investasi awal yang dibutuhkan adalah 1 Milyar (1.000 juta) dengan persiapan pembangunan pabrik selama satu tahun. Selama proses persiapan tidak dikeluarkan biaya operasional. Pabrik mulai beroperasi di tahun pertama dengan kapasitas pernuh. Biaya-biaya maupun penerimaan hasil penjualan dianggap tetap. Biaya operasional pertahun Rp. 200 juta dan penerimaan pertahun Rp. 400 juta. Nilai sisa dari barang modal pada tahun ke tujuh saat perusahaan ditutup adalah nol. Jika dana berasal dari pinjaman dengan bunga 15% pertahun, apakah proposal tersebut akan diterima atau ditolak?

11

CONTOH KASUS a.Metode Non Diskonto

12

TAHUN KAS KELUAR C KAS MASUK B ARUS KAS BERSIH B-C

AKUMULASI ARUS KAS BERSIH

0 1 2 3 4 5 6 7

1000 200 200 200 200 200 200 200

0 400 400 400 400 400 400 400

-1000 200 200 200 200 200 200 200

-1000 -800 -600 -400 -200 0 200 400

TOTAL 2400 2800 400

B/C Ratio Nilai B/C= 2.800/2.400= 1,17 b/c >1 maka proposal dapat diterima

CONTOH KASUS b. Metode Diskonto

TAHUN FAKTOR DISKONTO 15%

KAS KELUA

R C

KAS MASUK

B

ARUS KAS

BERSIH B-C

AKUMULASI

ARUS KAS

BERSIH

0 1 2 3 4 5 6 7

1,00 0,87 0,76 0,66 0,57 0,50 0,43 0,38

1.000 174 152 132 114 100 86 76

0 348 304 264 228 200 172 152

-1000 174 152 132 114 100 86 76

-1000 -826 -674 -542 -428 -328 -242 -166

TOTAL 1.834 1.668 -166

▪ Faktor Diskonto = 1/ (1+r) Contoh Pada Tahun Ke 5 1/ (1+0,15) = 0,50

▪ Kas keluar= kas keluar x faktor diskonto Contoh Pada Tahun Ke 5 200 x 0,50 =100

▪ Kas Masuk= Penerimaan X Diskonto Contoh Ta Hun Ke 5 0,5 X 400= 200

EVALUASI

- TAUN KE 7 ARUS KAS MASIH NEGATIF (-166)

- B/C RATIO (1.668/1.834= 0,91)

- NET PRESENT VALUE = 1.668-1.834 = -1.66

13

5 t

4. Faktor yang mempengaruhi investasi:

1. Tingkat pengembalian yang diharapkan a. Kondisi internal perusahaan b. Kondisi eksternal perusahaan

2. Biaya investasi

3. Marginal Efficiency of Capital (MEC), tingkat bunga dan Marginal Efficiency of Investment (MEI) a. Marginal Efficiency of Capital dan tingkat bunga b. Marginal Efficiency of Capital dan Marginal

Efficiency of Investment 14

Efisiensi Marginal Dari Investasi

▪ Konsep efisiensi marginal dari investasi menerangkan tentang sifat hubungan di antara besarnyainvestasi yang akan dilakukan dengan suku bunga

▪ Dengan menggunakan konsep efisiensi marginal dari investasi Keynes menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang terbalik (negatif) antara suku bunga dengan jumlah investasi yang akan dilakukan pada suatu periode tertentu

15

Teori Investasi

▪ Teori akselerasi : hubungan antara pendapatan nasional dan investasi

▪ Teori investasi neoklasik

16

Teori Akselerasi : Hubungan Antara Pendapatan Nasional Dan Investasi

▪ Teori akselerasi merupakan teori investasi yang didasarkan kepada hubungan yang rigid atau kaku di antara jumlah barang modal (capital stock) dengan tingkat pendapatan nasional yang dapat diciptakannya.

▪ Menurut teori ini rasio di antara nilai stok modal dengan nilai produksi yang dapat diwujudkannya adalah tetap

17

Teori investasi neoklasik

▪ Teori investasi ini menggunakan pandangan dasar dari pemikiran ahli ekonomi Klasik mengenai penentuan keseimbangan faktor produksi oleh perusahaan.

▪ Untuk memaksimumkan keuntungan setiap perusahaan akan menggunakan suatu faktor produksi hingga sampai pada suatu tingkat di mana nilai produksi marginalnya = biaya yang dibelanjakan untuk memperoleh satu unit faktor produksi tersebut.

18

Peranan investasi dalam perekonomian

▪ Di berbagai negara, terutama di Negara-negara industri yang perekonomiannya sudah sangat berkembang, investasi perusahaan merupakan sumber penting dari berlakunya fluktuasi dalarn kegiatan perekonomian.

▪ Di samping itu perlu diingat bahwa kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat terus menerus meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat.

19

Peranan investasi ini bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi dalam perekonomian, yaitu:

Peranan investasi ini bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi dalam perekonomian, yaitu:

1. Investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran agregat.

2. Pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan menambahkan kapasitas produksi di masa depan

3. Investasi selalu diikuti oleh perkembangan teknologi produktivitas dan pendapatan perkapita masyarakat .

20