Teori Ekonomi Makro

127
TEORI EKONOMI MAKRO UNTUK JURUSAN MANAJEMEN DAN AKUNTANSI (31339H) JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA 2012 - 2013 STAF PENGAJAR Drs.Ec.H.Ahmad Zafrullah Tn.,MS Drs.Ec. Soedaryanto Priyo Soebroto, MS Dra.Ec. Irza Meingindra Putri Radjamin, MSi Suyanto,SE.,M.Ec.Dev.,Ph.D

description

Teori ekonomi makro untuk manajemen dan akuntansi.PDB , PNB, teori konsumsi, ekonomi 4 sektor.

Transcript of Teori Ekonomi Makro

  • TEORI EKONOMI MAKRO

    UNTUK JURUSAN MANAJEMEN DAN AKUNTANSI(31339H)

    JURUSAN ILMU EKONOMIFAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

    2012 - 2013STAF PENGAJARDrs.Ec.H.Ahmad Zafrullah Tn.,MS

    Drs.Ec. Soedaryanto Priyo Soebroto, MS

    Dra.Ec. Irza Meingindra Putri Radjamin, MSi

    Suyanto,SE.,M.Ec.Dev.,Ph.D

  • BUKU PEGANGANBUKU WAJIBPENGANTAR EKONOMI MAKRO(Teori, Soal dan Penyelesaiannya)

    Oleh : Suparmono,SE.,M.SiEditor: Drs.Ari Sudarman,M.ECII. BUKU ANJURANPENGANTAR EKONOMI MAKRO

    Oleh : Prof.Dr.Soediyono Reksoprayitno, MBA

  • PENDAHULUANPENDAPATAN NASIONALPERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONALTEORI KONSUMSITEORI INVESTASIUANG DAN BANK SENTRALTEORI INFLASIKEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETERPENGANGGURAN DAN KEMISKINANTEORI PERDAGANGAN INTERNASIONALMATERI POKOK

  • Mata kuliah Teori Ekonomi Makro merupakan kelanjutan dari Pengantar Ekonomi Makro yang mencakup uraian tentang berbagai teori ekonomi makro pada tingkatan yang lebih mendalam dengan bahasan utama tentang pendapatan nasional beserta perhitungannya, teori konsumsi dan investasi, uang dan bank sentral, teori inflasi, kebijakan fiskal dan moneter, pengangguran dan kemiskinan, teori perdagangan internasional, dan analisis IS - LMDESKRIPSI TEORI EKONOMI MAKRO

  • TUJUAN MATA KULIAHSetelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan, dan mampu menjelaskan tentang :

    Pendapatan nasional beserta perhitungannya.Pengeluaran konsumsi dan investasi.Dampak kebijakan fiskal dan moneter terhadap keseimbangan pasar barang dan pasar uang.Dampak inflasi, pengangguran, dan kemiskinan.Pentingnya perdagangan Internasional

  • METODE PENCAPAIAN TUJUANMetode yang dipergunakan dalam mata kuliah ini adalah kombinasi antara metode konvensional dan metode Student Center Learning (SCL).Kuliah klasikal mencakup teori teori yang mendasari setiap topik atau pokok bahasan.Mahasiswa wajib membaca terlebih dahulu materi atau topik yang akan dibahas di kelas.Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan / atau pendapat berkenaan dengan materi yang dibahas.Terlibat aktif dalam menyelesaikan soal dan diskusi di dalam kelas.

  • SISTIM PENILAIANKeaktifan dalam diskusi: 15%Makalah individu / kelompok: 15%Test: 10%Ujian (UTS/UAS): 60%

    Jumlah: 100%

    Keterangan :

    Untuk mengikuti test, mahasiswa wajib membawa kertas bergaris double folio dan peralatan tulis menulis sendiri

  • TOPIK MAKALAH INDIVIDU ATAU KELOMPOKPERKEMBANGAN INVESTASI DI INDONESIAPERKEMBANGAN EKSPOR NON MIGAS INDONESIAPERKEMBANGAN INFLASI DI INDONESIAMASALAH PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN DI INDONESIAPerkembangan Pasar Modal di Indonesia

    Keterangan :

    Diperkenankan apabila menggunakan ruang lingkup Jawa TImur

  • A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI

    Ilmu Tentang :1. Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan2. Ilmu Tentang Pilihan.3. Cara Pengalokasian Sumberdaya Yang Terbatas

    B. PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI

    1. Adam smith (1776) An Inquiry Into The Nature And Causes of The Wealth of The Nation2. John Maynard Keynes (1936)The General Theory of Employment, Interest, and MoneyI. PENDAHULUAN

  • PERBANDINGAN DASAR PEMIKIRAN EKONOMI

    KLASIKJM. KEYNESTidak perlu campur tangan Pemerintah dalam kegiatan Perekonomian.

    2. Kalaupun ada campur tangan Pemerintah, maka kegiatan pemerintah hanya dibatasi pada :

    a. Pertahanan dan keamananb. Hukum dan peradilanc. Penyediaan prasarana umum yang tidak dapat disediakan oleh swastaPerlu ada campur tangan Pemerintah dalam kegiatan Perekonomian.

    2. Campur tangan ini bertujuan untuk mengatasi penyakit ekonomi, yaitu :

    PengangguranPertumbuhan ekonomiInflasi

  • C. Macam Kegiatan EkonomiKEGIATANPRODUKSIKEGIATAN KONSUMSIKEGIATAN DISTRIBUSIFaktor Produksi :

    LandCapitalLabourEnterpreneurship

  • D. Alur Kegiatan Ekonomi SederhanaPembayaran Pada Harga TertentuBarang dan JasaTanah, Modal, Tenaga Kerja dan SkillSewa, Bunga, Upah dan LabaPerusahaanKonsumenPasar ProdukPasar Faktor Produk

  • II. PENDAPATAN NASIONALPENGERTIANPendapatan Nasional (Y) merupakan jumlah barang barang dan jasa-jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu, biasanya 1 tahun.

    Nilai pendapatan nasional yang dihasilkan merupakan nilai pasar dari barang dan jasa (dalam artian bruto)

  • B. Metode Perhitungan

    Production Approach a. Sektor Primer : 1). Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (Q1).2). Pertambangan dan Penggalian (Q2)

    b. Sektor Sekunder : 3). Industri Pengolahan (Q3)4). Listrik, Air dan Gas (Q4)5). Bangunan (Q5)

  • c. Sektor Tersier : 6). Perdagangan, Hotel, dan Restoran (Q6)7). Pengangkutan dan Telekomunikasi (Q7)8). Keuangan, Perseroan dan Jasa Perusahaan (Q8)9). Jasa jasa lain (Q9)Rumus :

    Y = P1 Q1 + P2 Q2 + ........................+ Pm.Qn

    Atau : Y = Pi. Qii=1

  • 2. Income ApproachYakni pendapatan nasional atas dasar biaya faktor produksi :Y = Yw + Yi + Yr + Yp

    NoFaktor ProduksiPendapatan1234Tenaga KerjaModalTanahKeahlianUpah / Gaji (Yw)Bunga (Yi)Sewa (Yr)Laba (Yp)

  • Perhitungan Pendapatan Nasional yang diperhitungkan terdiri dari :Penyusutan Barang ModalPajak Tidak LangsungUpah dan GajiBungaSewaLaba Perusahaan PeroranganDividenPajak PerseroanLaba Tidak DibagiSubsidi Perusahaan

  • 3. Expenditure ApproachY = C + I + G + (X M)C = C0 + c.YM = mo + m.YI = I + e.r

    Dimana :

    r = Tingkat Bungae = Marginal Propencity ti Investe = I < O r

  • Pendapatan Nasional Dapat Dibedakan Menjadi Dua, Yaitu :Pendapatan Nasional Menurut Harga BerlakuPendapatan Nasional Menurut Harga Konstan

    Perbedaan tersebut terjadi karena ada dua kondisi yang selalu mengalami perubahan, yaitu :

    Perubahan tingkat kegiatan ekonomiPerubahan harga (inflasi)

  • Variabel yang dapat dipergunakan untuk merubah harga yang berlaku menjadi harga konstan adalah : Indeks Harga Konsumen (IHK) atau : Consumer Price Index (CPI)VADHK = VADHB x IHK Tahun DasarIHK Tahun BersangkutanKeterangan :

    V = Nilai Variabel Ekonomi

  • C. Pengolahan Data1. Pertumbuhan Ekonomi (Y)Y = Yt Yt 1 x 1 x 100% Yt 1 n2. Kontribusi Sektor ( = Andil)A. Pertanian = Q1 x 100% YtB. Industri = Q3 x 100% Yt 3. Pendapatan Per Kapita YY / Capita = Population

  • Selesaikan kasus berikut iniHitunglah :

    Kontribusi sektor primer, sekunder, dan tersier tahun 2011 dan 2012Pertumbuhan ekonomi tahun 2012 !Jumlah penduduk tahun 2011 sebanyak 10.000 orang dan tahun 2012 sebanyak 12.000 orang, maka hitunglah pendapatan per kapita tahun 2011 dan 2012 !

    NOSektor20112012123PrimerSekunderTersier30.00040.00070.00035.00050.00090.000

  • D. Konsep Lain1.Gross National Product (GNP)(-) Penyusutan Kapital

    2. Net National Product (NNP)(-) Pajak tidak langsung perusahaan(-) Pembayaran transfer Perusahaan(-) Surplus Perusahaan Pemerintah

    3. National Income (NI)(-) Pajak Laba Perusahaan(-) Laba Perusahaan Tidak Dibagikan(-) Penyesuaian Nilai Persediaan(-) Iuran Dana Jaminan Sosial

  • (+) Pembayaran Transfer Perusahaan(+) Pembayaran Transfer Pemerintah(+) Bunga Hutang Pemerintah

    4. Personal Income (PI)(-) Pajak Perseorangan5. Disposible Income (Yd)(-) Tabungan Perseorangan6. Consumption

    Keterangan :Yd = C + S

  • E. Transaksi Tidak Masuk Dalam Perhitungan Pendapatan Nasional1. Unorganized Market Transaction2. Transaksi Barang Bekas3. Kualitas Produk4. Waktu Luang5. Transaksi Yang Semata mata menyangkut uang6. Eksternalitas7. Komposisi dan Distribusi Produk

  • F. Perbedaan Antara GNP dan GDPGDP = GNP Net Factors Income From AbroadPenjelasan :

    Di Indonesia : GDP > GNP, Karena Income Paid > Income Received

    Di Negara Maju : GNP > GDP, Karena Income Received > Income Paid

  • III. Perhitungan Pendapatan NasionalPerekonomian Dua Sektor

    Perekonomian 2 Sektor Disebut Juga Sebagai perekonomian tertutup sederhana.Tertutup, artinya perekonomian diasumsikan tertutup terhadap perdagangan InternasionalSederhana, artinya dalam perekonomian diasumsikan tanpa ada peranan Pemerintah.

  • PEMBAYARAN UNTUK JASA FAKTOR PRODUKSIProdusenKonsumenBarang dan JasaPembayaran Untuk Barang dan JasaSewa, Bunga, Upah, LabaALUR MELINGKAR KEGIATAN PEREKONOMIANDUA SEKTOR

  • 2. Pendekatan Untuk Menghitung Pendapatan Nasional Pada Perekonomian 2 SektorExpenditure Approach

    2. Injection Leakages ApproachY = C + II = S

  • Fungsi Konsumsi dan Fungsi TabunganYd = C + SC = F (Yc)C = Co + c.YdS = - Co (1 c) Yd

    2. e = MPC = c dan s= MPS = S Y Y

    3. Break Even Income : BEY = CoMPS4. kmI = 15. GAP = MPS.YMPS

  • 6. MPC + MPS = 1

    7. APC + APS = 1

    8. Y = 1 (Co + I)

    9. Inflationary GAP (IG)IG = Investasi Full Employment Saving

    10. Deflationary GAP (DG)DG = Full Employment Saving Investasi

    11. I = Io + Y dimana : = I Y

  • CoC1C + SC = Co + cYd- CoS = - Co + (1 c)YdY1BEYCS45o45o

  • B. Perekonomian Tiga SektorPendapatan Disposibel Nominal (Nilai Output Pajak)Konsumen(C)Pemerintah(G)Produsen(I)Pengeluaran PemerintahPENGELUARAN KONSUMSITabungan Rumah Tangga......Pengeluaran KonsumsiPajak

  • 1. Y = C + I + G2. Tx = ToTx = To + tYTr = T.roG = GoS I = G Tx + TrYd = Y Tx + TrYd = Y (To + t Tx) + TrY = k. Co. Co Y = k. I. IY = kG.G Y = k.Tx. Tx Y = k.Tr.Tr10. Y = 1 (Co cTx + cTr + I + G) (1 c)

  • C. PEREKONOMIAN EMPAT SEKTORRumah Tangga(C)Perusahaan(I)Pemerintah(G)Internasional(X M)Pengeluaran

    AgregatPNB

    (Nilai Barang & Jasa Barang Yang Diproduksi)

  • 1. Y = C + I + G + (X M)2. X = Xo3. M = Mo4. MPM = M = M Y5. M = Mo + MY6. Y = 1 (Co cTx + cTr + I + G+ X + M)(1 c) M7. Km = 1 1 c+M

  • IV. TEORI KONSUMSIFaktor Yang Mempengaruhi Konsumsi

    Pendapatan KonsumenTingkat HargaTingkat Bunga Sosial EkonomiSeleraDan Lain - lain

  • B. Faktor Lain Yang BerpengaruhDistribusi Pendapatan NasionalJumlah kekayaan masyarakat Dalam bentuk Alat LiquidBanyaknya Barang Konsumsi tahan lama.Kebijakan Pemasaran suatu PerusahaanRamalan masyarakat akan perubahan harga di masa datang

  • CfY = YCCo0YMenurut Keynes :

    a. Terdapat hubungan antara pengeluaran konsumsi dan pendapatan nasional dimana pengeluaran konsumsi dan pendapatan nasional dinyatakan dalam tingkat harga konstanb. Kurva konsumsi berbentuk garis lengkung dan memotong sumbu vertikalC. TEORI KONSUMSI1. Teori Konsumsi KeynesWaktu

  • Hipotesis Pendapatan PermanenDikemukakan MILTON FRIEDMAN dalam buku A Theory of Consumption FunctionPendapatan ada 2 jenis yaitu :(1) Pendapatan permanen(2) Pedapatan Sementarac. Cp = k.YpDi mana :Cp = konsumsi Permanen k = Angka Konstan Yp = Pendapatan Permanend. k = f (r,u,w) ; dimana : 0 < k < IKeterangan :r = Suku bungaw = Kekayaanu = Kesukaan Konsumen

  • 3. Hipotesis Pendapatan RelatifDikemukakan oleh James Duensenberry, dalam buku Income, Saving, and The Theory of Consumer Behavior (1949).

    Pola Konsumsi seseorang ditentukan terutama oleh pendapatan tertinggi yang pernah dicapainya. Apabila pendapatan berkurang pada periode tertentu, konsumsi tidak akan banyak mengurangi pengeluaran konsumsi, dan untuk menutupnya, mereka mengurangi tabungan.

  • C. Dalam jangka panjang, konsumsi berubah secara proporsional dengan pendapatan, akan tetapi dalam jangka pendek, konsumsi berubah dalam proporsi yang lebih kecil dari perubahan pendapatan.-- Kondisi Lingkungan juga mempengaruhi pola konsumsi seorang konsumen atau dikenal dengan istilah RATCHET EFFECT atau efek gergaji.

  • C0YABCYAYBYCC = f (Y)Jangka PanjangJangka Pendekd. Bentuk Kurva J.Duensenberry

  • 4. Hipotesis Siklus HidupDikemukakan oleh A.Ando ; R.Brumberg ; dan F.Modigliani.Teori ini menjelaskan tentang perilaku konsumsi seseorang berdasarkan pada umur dalam siklus hidupnya.Usia :0 15 Tahun: Belum Produktif16 - 60 Tahun: Produktif > 60 Tahun: Tidak Produktifd. Asumsi ; Konsumen Bersikap Rasionale. Sumber Pendapatan :(1) Tenaga Kerja Labor Income(2) Kekayaan Property Income

  • C0YYCIBTPMtbpTEORI KONSUMSI HIPOTESIS DAUR HIDUPI = Dissaving (Y < C)II = Saving (Y = C)III = Dissaving (Y
  • ReviewBuatlah analisis secara mendalam mengenai :

    1. Teori konsumsi Hipotesis Daur Hidup menurut pandangan Ando Brumberg Modigliani2. Hipotesis Pendapatan Relatif menurut pandangan James Duesenberry !3. Teori Konsumsi Keynes.

  • V. TEORI INVESTASIPengertian

    Merupakan pengeluaran perusahaan untuk penyelenggaraan kegiatannya, yaitu menghasilkan barang dan jasa. Contoh : Pembelian tanah, pembangunan pabrik pembelian mesin produksi, dan lain lain.

    B. Jenis Investasi1. Investasi tetap perusahaan2. Perubahan Persediaan3. Investasi Perumahan

  • C. Faktor Penentu InvestasiTingkat BungaPrakiraan Kondisi di Masa MendatangInovasi TeknologiTingkat Kesejahteraan MasyarakatD. Marginal Effeiciency of Capital (MEC)

    Adalah tingkat pengembalian dari suatu proyek investasiMerupakan angka yang menyamakan harga investasi dengan nilai sekarang (Present Value) dari semua penerimaan yang diharapkan dari pengoperasian suatu proyek investasi ditambah nilai sekarang dari nilai sisa (residu) investasi tersebut.

  • Rumus MEC :C = R1 + R2 +............+ Rn + S(1 + r)1 (1+r)2 (1+r)n (1+r)n

    C = Nilai Sekarang Dari Pendapatan Investasi + Residu

    Bila :

    R > i:Proyek DijalankanR = i: Proyek Dijalankan atau TidakR < i: Proyek Tidak Dijalankan

  • Keterangan :S = Nilai ResiduR = MEC (IRR)C = Pengeluaran Untuk Memperoleh Investasi Hingga Siap DipakaiR =Penerimaan yang diperkirakan dari Investasi.

  • Pasar ModalMerupakan alternatif sumber untuk membiayai investasi perusahaan.Produk Pasar Modal :1. Saham2. Obligasi3. Reksadanaa. Reksadana Pasar Uangb. Reksadana Terproteksic. Reksadana Berpendapatan Tetapd. Reksadana Campurane. Dan lain lain.

  • Perdagangan di Bursa Efek IndonesiaContoh :

    KodeEmitenADROTMPIAPLNAKRAASRIANTMPOLYAALIASIIAUTOBNBRUNSPELTYBBKPBBCABDMNBMRIBBNIPNBNBJBRBBRIBBTNAdaro Energy,TbkAGIS,TbkAgung Podomoro Land,TbkAKR Coporindo,TbkAlam Sutera Realty,TbkAneka Tambang (Persero) TbkAsia Pasific Fibers,TbkAstra Agro Lestari,TbkAstra Internasional,TbkAstra Otoparts,TbkBakrie & Brothers,TbkBakrie Sumatra Plantations,TbkBakrieland Development,TbkBank Bukopin, TbkBank Central Asia,TbkBank Danamon Indonesia,TbkBank Mandiri (Persero), TbkBank Negara IndonesiaBank Pan Indonesia, TbkBank Pemb Daerah Jabar dan BBank Rakyat IndonesiaBank Tabungan Negara

  • A. Peranan Uang dalam PerekonomianVI. Uang dan Bank SentralAlat TukarSatuan NilaiPenyimpan NilaiUkuran Bayaran Yang tertundaB. Konsep Uang BeredarUang Beredar Dalam Arti Sempit (Narrow Money)Uang Kartal dan Uang Giral (M1 = C+D)

    2. Uang Beredar Dalam Arti Luas (Broad Money)M2 = C + D + TM2 = M1 + T

  • Keterangan :M1 = Uang Beredar dalam arti sempitM2 = Uang beredar dalam arti luasC = Currency (Uang Kartal)D = Demand Deposit (Uang Giral)T = Time DepositUang Kartal :

    Uang kertasUang Logam

  • C. Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang Keynesiana. Transaction MotiveMDt = f (Y)b. Speculative MotiveMDs = f(r)c. Percautionary MotiveMDp = f(Y)

    Keterangan :

    MD = Demand for Money

  • 2. Teori Kuantitas Uang Neo KlasikMV = PTKeterangan :

    M = M1V = Velocity of MoneyP = PriceT = Trade

  • D. Analisis IS dan LMIS : Investment SavingLM : Liquidity of MoneyKurva IS adalah suatu kurva yang menghubungkan titik titik besarnya pendapatan nasional (Y) pada berbagai tingkat bunga (r) dimana pasar barang berada pada posisi keseimbangan.

    Kurva LM menunjukkan hubungan antara pendapatan nasional (Y) pada berbagai tingkat bunga (r) di mana pasar uang berada pada posisi keseimbangan (Md = Ms)

  • Keseimbangan umum terjadi pada saat besarnya pendapatan nasional (Y) dan tingkat suku bunga (r) mencerminkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat bunga keseimbangan, baik di pasar barang maupun pasar uang.

    Faktor faktor yang dapat menyebabkan pergeseran kurva IS menjauhi titik origin (titik 0), yaitu :

    (1) Kenaikan G(2) Kenaikan Tr(3) Penurunan Tx(4) Meningkatnya C(5) Meningkatnya X

  • 1. Pasar Barang dan Kurva ISI = f (r)I = Io k.r

    Pendapatan Nasional keseimbangan untuk perekonomian tertutup, yaitu :

    Y = C + IY = (C0 + cY) + (I0 kr)Y cY = Co + Io krY (1-c) = C0 + Io krY = Co + Io KrI - c

  • Contoh :C = 200 + 0,50Y I = 50 10r

    Tentukan keseimbangan di pasar barang dan gambarkan kurvanya !

    Jawab :

    Y = C + IY = 200 + 0,50Y + 50 10rY-0,50Y = 250 10r 0,50Y = 250 10rY = 500 20rApabila r = 5%, maka Y = 500 20(5) = 400Jika r = 10%, maka Y = 500 20 (10) = 300Jadi tingkat bunga mempengaruhi keseimbangan pendapatan nasional.

  • 2. Pasar Uang dan Kurva LMMDt = f (Y)MDp = f(Y)MDs = f(r)M1 = MDt + MPpM2 = MDsMd = M1 + M2Md = f(Y) + f(r)

  • Contoh :Ms = 650M1 = 0,25Ydan M2 = 400 50rTentukan keseimbangan di pasar uang !Gambarkan kurva dan berikan penjelasan !

    Jawab :Keseimbangan di pasar uang Md = M1 + M2Md = 0,25Y + 400 50rPosisi keseimbangan apabila Ms = Md650 = 0,25 + 400 50r650 = 400 + 50r = 0,25YY = 1000 + 200r

  • 0YKenaikan tingkat suku bunga akan mengakibatkan kenaikan tingkat pendapatan nasional riil (Y)Kurva LM100020003000R(%)

  • Keseimbangan di Pasar Barang dan Pasar UangContoh :

    IS : Y = 1.750 20 rLM : Y = 1.100 + 2000 r

    a. Tentukan keseimbangan Umum di 2 pasar !IS = LM1.750 20r = 1.100 + 2000r1.750 1.100= 2020 r 650= 2020 r

    r = 650= 0,32172020

  • EYR(%)0,3211.743,4LMISb. Gambar keseimbangan umum di 2 pasarY = 1.100 + 2000rY = 1.100 + 2 000 (0,3217)Y = 1.743,3O

  • Asumsi Model Analisis IS - LMPenawaran uang adalah jumlah uang kartal dan uang giral yang beredar dalam masyarakat.Melalui kebijakan moneter, Pemerintah maupun untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.a. Rediscount Policyb. Open Market Operationc. Manipulasi Legal Reserve Ratio d. Selective Credit Control / Qualitative Credit Control

  • Latihan Soal1. Diketahui :Hitunglah pendapatan nasional riil dari tahun 2009 2012 ! 2. Kemukakan kelemahan dalam perhitungan pendapatan nasional !

    TahunY Harga NominalIHKY Harga Riil2009201020112012125.500147.250185.000210.500115125140155

  • 3. Diketahui :Hitunglah pertumbuhan ekonomi tahun 2008 2012 !4. Pada saat pendapatan konsumen Rp.1.250.000,- ; pengeluaran konsumsi Rp.500.000,-. Setelah kenaikan gaji sebesar Rp.500.000,- maka pengeluaran konsumsi menjadi Rp. 600.000,-. Hitunglah besarnya MPC, dan tentukan fungsi konsumsinya !

    TahunY Harga RiilPertumbuhan Ekonomi (%)2008200920102011201295.500109.130117.800132.143135.806

  • 5. Diketahui :C = 120 + 0,75 ; dan I = 40

    Pendapatan :

    Hitunglah Pendapatan nasional keseimbangan dengan pendekatan pengeluaran dan pendekatan injeksi kebocoran !Tentukan konsumsi dan tabungan keseimbangan !Hitunglah impas pendapatan !Hitunglah angka pengganda untuk pengeluaran investasi !Apabila investasi menjadi 50, maka hitunglah besarnya pendapatan nasional yang baru !Idem e, apakah perekonomian dalam kondisi kesenjangan inflasi ataukah kesenjangan deflasi ?Berapakah investasi yang dibutuhkan untuk menutupi kesenjangan tersebut ?

  • 6. Diketahui :C = 150 + 0,60 ; dan I = 30G = 25 ; Tx = 12 dan Tr = 8

    Pertanyaan :

    Hitunglah pendapatan nasional keseimbangan tiga sektor dengan pendekatan pengeluaran, dan pendekatan injeksi kebocoran !

    b. Hitunglah pendapatan nasional keseimbangan untuk perekonomian tiga sektor dengan pajak tetap !

  • 7. Diketahui :C = 225 + 0,36Yd ; dan I = 120G = 95 ; Tr = 15 dan Tx = 12 + 0,2Y

    Hitunglah pendapatan nasional keseimbangan, dan tentukan konsumsi serta tabungan keseimbangan !8. Diketahui :C = 30 + 0,7 Y ; dan I = 10 serta G = 15X = 25 ; dan M = 20

    Hitunglah pendapatan nasional keseimbangan, untuk perekonomian empat sektor !

  • 9. Diketahui :C = 30 + 0,7 Yd ; dan G = 15I = 10 ; dan M = 20 Tr = 5 dan M = 20 + 0,3Yd

    Hitunglah pendapatan nasional keseimbangan perekonomian 4 Sektor ?Hitunglah impor keseimbangan !10. Proyek pembangunan pabrik memerlukan dana 10 milyar rupiah dengan umur ekonomis pabrik selama 10 tahun. Pada 5 tahun pertama, laba sebesar Rp.2.150 juta,- dan 5 tahun berikutnya Rp.1.150 Juta ; dengan nilai residu nol. Tentukan besarnya MEC dan jika suku bunga pinjaman 12% apakah investasi ini layak untuk dilaksanakan ?

  • 11. Harga beras pada tahun dasar adalah Rp.2.500,- / kg dan jumlah yang dibeli rata rata per bulan 50 kg. Harga beras pada tahun pencatatan adalah Rp.3.000,- / kg. Hitunglah Indeks harga komoditi beras tersebut !

    12. Fungsi konsumsi C = 50 + 0,9 YdInvestasi : I = 20 + 0,5YdImpor ; M = 5 + 0,15 Yd Pajak Tx = 10 + 0,2 YEkspor : X = 32,5 dan Pengeluaran pemerintah : G = 410

    Pertanyaan :

    Hitunglah besar pendapatan (Y) !Hitunglah besar Impor (M) !

  • 13. Apabila 2012 yang berlaku keadaan ekonomi suatu negara sebagai berikut :Pendapatan nasional (Y) = 200 ; Konsumsi (C) = 160 ; Tabungan (S) = 40Pengeluaran pemerintah (G) = 0 ; Pajak (Tx) = 0 dan Inestasi (I) = 30.Andaikan bahwa rumah tangga mengkonsumsi 80% dari pendapatan (Y), mereka bisa menghemat 20% dari pendapatannya (Y) ; MPC = 0,8 dan MPS = 0,2, Artinya C = 0,8 Yd dan S = 0,2 YdPertanyaan :a.Apakah perekonomian Negara tersebut dalam keseimbangan ? Berapakah tingkat pendapatan keseimbangannya ?b. Apabila pendapatan : Y = 200, Konsumsi : C = 160 ; Tabungan ; S= 40 ; Investasi I = 40Apakah Perekonomian Negara tersebut dalam keseimbangan ?

  • VII. TEORI INFLASIKONSEP DASAR INFLASI

    Inflasi merupakan kondisi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus

    2. Merugikan bagi sebagian besar masyarakat

    3. Dengan memperhitungkan inflasi maka kebijakan-kebijakan dapat lebih rasional

  • B. PENYEBAB TIMBULNYA INFLASIInflasi akibat tarikan permintaan (DEMAND PULL INFLATION) dan dorongan biaya produksi (COST PUSH INFLATION)

    DEMAND PULL INFLATION

    ASAD1AD0E1EY1Y2P2P1PRICEo

  • 2. COST PUSH INFLATIONS1S0DE1E2Y2Y1P2P1PRICEGDP

  • C. INFLASI MENURUT TEORI KUANTITASPENYEBAB INFLASI

    Jumlah uang yang beredar (JUB) melebihi yang dibutuhkan oleh masyarakatHarapan psikologis akan terjadinya kenaikan harga di masa yang akan datang memperparah terjadinya inflasi

    Keterangan: P = Tingkat HargaM = Jumlah UangK = Konstanta

    P = k . M

  • 2. KELEMAHAN TEORI KUANTITASTidak jelasnya mekanisme alur pengaruh penambahan JUB dan pertambahan pengeluaran yang diakibatkannya, dan jenis pengeluaran apa yang bisa mengakibatkan terjadinya inflasi

    RESPON masyarakat untuk menmbah pembelian barang dan jasa akibat penambahan JUB tidak akan terjadi apabila perekonomian sudah mencapai full employent

  • 3. CATATANKelemahan Teori Kuantitas disempurnakan oleh WICKSELL; mengalirnya uang dalam perekonomian dalam bentuk pinjaman bank kepada para pengusaha guna membiayai kelebihan investasi yang tidak dapat dibiayai dari tabungan yang ada.

    Pembiayaan kelebihan investasi merupakan tambahan neto terhadap permintaan barang, dimana jumlahnya tidak berubah karena perekonomian dalam kondisi full employment. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga barang dan harga faktor produksi.

  • D. INFLASI MENURUT TEORI KEYNESInflasi terjadi karena beberapa kelompok masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonominya

    Kelompok masyarakat dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:(1) PEMERINTAH(2) PENGUSAHA SWASTA(3) SERIKAT BURUH

    81

  • E. CARA PERHITUNGAN INFLASIKeterangan :

    L = INDEKS LASPEYRESPo = Harga Barang dan Jasa Tahun DasarPn = Indeks Harga Barang Tahun PerhitunganQo = Jumlah Barang dan Jasa Pada Tahun Dasar

  • F. PENGARUH INFLASIInflasi akan menguntungkan bagi kelompok yang memiliki uang yang lebih karena uang tersebut dapat diinvestasikan pada aset tanah, rumah, dan dialokasikan di pasar uang. Bentuk-bentuk aset tersebut akan mengalami kenaikan harga yang jauh lebih cepat daripada bentuk aset lainnya sehingga pemilik aset akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai aset tersebut.

    Sebaliknya kelompok pendapatan rendah akan mengalami penurunan daya beli uang yang dimiliki untuk membeli kebutuhan sehari-hari, ini berarti secara riil pendapatan mengalami penurunan seiring kenaikan inflasi.

  • G. PEKERJAAN RUMAHDIKETAHUI:Fungsi AD : QD = 150-2PFungsi AS: QS = 120+0,5 PDITANYA:(1) Hitunglah harga dan kuantitas keseimbangan!(2) Bila AD naik yang ditunjukkan oleh fungsi permintaan menjadi QD = 200 2P, dan AS tetap, maka bagaimanakah pengaruhnya terhadap harga?(3) Tunjukkan pengaruh tersebut secara grafis (kurva)!

  • 2.DIKETAHUI: Fungsi AD : QD = 500 2,5PFungsi AS : QS = 140 + 0,5P

    DITANYA:

    Hitunglah harga dan kuantitas keseimbangan!Bila permintaan naik yang ditunjukkan oleh fungsi permintaan menjadi QS = 30 + 1,25P dan penawaran tetap, maka bagaimanakah pengaruhnya terhadap harga?Tunjukkan pengaruh tersebut secara grafis!

  • 3.DIKETAHUI:Harga beras pada tahun dasar adalah Rp 2.500,-/kg dan jumlah yang dibeli rata-rata perbulan 50 kg. Harga beras pada tahun pencatatan adalah Rp 3.000,-/kg.

    DITANYA:Hitunglah INDEKS HARGA KOMODITI beras tersebut!

  • BAHAN RENUNGANIF WANT TO, YOULL FIND A WAY!IF DONT WANT TO, YOULL FIND EXCUSES!(RHENALD KASALI)

    Manusia yang efektif bukanlah yang pikirannya terpusat pada masalah, tetap yang pikirannya terpusat pada peluang(PETER DRUCKER)

  • VIII. KEBIJAKAN FISKAL dan KEBIJAKAN MONETERTUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO

    1. TINGKAT KESEMPATAN KERJA YANG TINGGI 2. KAPASITAS PRODUKSI NASIONAL YANG TINGGI3. MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN (MDGs)4. MEWUJUDKAN GREEN ENVIRONTMENT DAN BLUE ECONOMY

  • B. KEBIJAKAN FISKAL

    Kebijakan Fiskal merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan cara mempengaruhi sisi penerimaan maupun sisi pengeluaran pada APBN.

    2. Semua kebijakan yang berkaitan dengan APBN digolongkan sebagai kebijakan fiskal, seperti: a. Kebijakan perpajakanb. Kebijakna Subsidi Energic. Kebijakan Hutang Luar Negerid. Kebijakan Penerbitan SUN

  • 3. Beberapa sumber pembiayaan defisit anggaran, yaitu :a. Pajakb. Penerimaan Negara Bukan Pajakc. Pinjaman Masyarakat Dalam Negerid. Pinjaman Masyarajat Luar Negeri

    4. Hubungan antara pajak dan pendapatan, yaitu: (1) T = To + Ty(2) Yd = Y Tx + Tr

  • C. KEBIJAKAN MONETER

    Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah untuk mengendalikan perekonomian melalui JUB yang dilakukan oleh bank sentral.Instrumen kebijakan moneter: a. Instrumen Kuantitatif(1) Operasi Pasar Terbuka(2) Suku Bunga Diskonto(3) Tingkat Cadangan Wajibb. Instrumen Kualitatif(1) Kredit Selektif(2) Moral Suasion

  • 3. Instrumen Kebijakan Moneter Untuk Mengatasi OVEREMPLOYMENT dan UNDEREMPLOYMENT

    NoINSTRUMEN KEBIJAKAN MONETERKONDISI OVEREMPLOYEMENTKONDISI UNDEREMPLOYEMENT1Operasi Pasar TerbukaMenjual Surat BerhargaMembeli Surat Beharga2Suku Bunga DiskontoDitingkatkanDiturunkan3Tingkat Cadangan WajibDitingkatkanDiturunkan4Kredit SelektifKebijakan Uang KetatKebijakan Uang Lunak5Moral Suasion--

  • D. KEBIJAKAN PENGENDALIAN HARGAKEBIJAKAN HARGA TERTINGGI (CELLING PRICE)KEBIJAKN HARGA TERENDAH (FLOOR PRICE)

    ** KETERANGAN: Jenis produk yang diatur dalam kebijakan terutama untuk barang yang bersifat strategis dan dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat; seperti : beras, gula, pupuk dan premium.

  • E. PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP EKONOMI MAKROBELANJA BARANG

    = PertambahanP = HargaG = Belanja BarangQ = Jumlah BarangZ = Permintaan Agregat I = InvestasiR = Suku Bunga L = Permintaan Akan UangGZIP. QrL-+++++

  • 2. BELANJA PEGAWAI

    W = Belanja Pegawai

  • 3. TRANSFER PAYMENTS

    +R = Transfer Payment

  • 4. PENERIMAAN PAJAK

    T = Pajak

  • 5. KREDIT BANK INDONESIA

    +ZIP. QrL-+++KBIHMs+++r+I+H = Jumlah Uang IntiMs= Jumlah Uang Beredar

  • 6. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DALAM NEGERI

  • F. PEKEJAAN RUMAHDIKETAHUI:

    Fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 40 Milyar rupiah +0,75 Yd. Pemerintah menetapkan pajak sebesar Tx = 30 Milyar rupiah

    DITANYA :

    a. HITUNGLAH besarnya konsumsi dan tabungan sebelum adanya pajak!b. HITUNGLAH besarnya pengeluaran konsumsi dan tabungan setelah adanya pajak, apabila tingkat pendapatan 120 Milyar rupiah!

  • DIKETAHUI:Fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 40 Milyar rupiah + 0,75 Yd. Pemerintah menetapkan pajak sebesar Tx = 30 Milyar rupiah dan memberikan transfer sebesar Tr = 40 Milyar rupiah.

    DITANYA: a. HITUNGLAH besarnya pengeluaran konsumsi dan tabungan setelah adanya transfer dari pemerintah, apabila tingkat pendapatannya 120 Milyar rupiah!

    b. HITUNGLAH besarnya pengeluran konsumsi dan tabungan setelah adanya pajak dan adanya transfer pemerintah apabila tingkat pendapatannya Milyar!

  • IX. PENGANGGURAN dan KEMISKINANA.KONSEP PENGANGGURAN

    Pengangguran didefinisikan sebagai ketidak mampuan angkatan kerja untuk memperoleh pekerjaan sesuai yang mereka butuhkan dan mereka inginkan.Penganguran tidaklah selalu identik dengan orang yang tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.Konsep pengangguran dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu waktu, intensitas pekerjaan, dan produktivitas.

  • 4. Orang yang sudah bekerja dapat digolongkan sebagai setengah pengangguran apabila pekerjaan yang dilakukan oleh orang tersebut tidak sesuai dengan ketrampilan dan keahlian yang dimiliki sehingga hasil akhir dari pekerjaannya dibawah produktivitas yang seharusnya.

    5. Rumus:(1) Setengah Penganggur = Setengah Penganggur Tahun T x 100 Angkatan Kerja Tahun T

    (2) Penganggur Terbuka = Penganggur Terbuka X 100 Angkatan Kerja

    103

  • B. PENGELOMPOKAN PENGANGGURAN MENURUT PANDANGAN EDGAR O. EDWARDS1. Penganguran Terbuka (OPEN UNDEREMPLOYMENT)

    a. Pengangguran sukarelab. Pengangguran Terpaksa

    2. Setengah Penganggur (UNDEREMPLOYMENT)

    3. Bekerja Secara Tidak Penuha. Pengangguran Tak Kentara (DISGUISED UNEMPLOYMENT)b. Pengangguran Tersembunyi (HIDDEN UNEMPLOYMENT)

    4. Tenaga Kerja Lemah

    5. Tenaga Kerja Tidak Produktif

  • C. KONSEP ANGKATAN KERJA MENURUT BPSPenduduk Usia Kerja (>16 tahun)

    a. Angkatan Kerjab. Bukan Angkatan Kerja

    Penduduk Bukan Usia Kerja

    105

  • D. PENYEBAB PENGANGGURAN

    Pertumbuhan penduduk yang tinggi Rendahnya laju investasi produktifSiklus bisnis yang melemahRendahnya kualitas pendidikan masyarakatSrategi industri yang LABOR SAVING

    E. KETERKAITAN

    INFLASI

    PENGANGGURAN

    KEMISKINAN

  • F. ALTERNATIF STRATEGI MENGATASI PENGANGGURAN1. Meningkatkan pendidikan, ketrampilan, kreatifitas dan inovasi2. Mempermudah perijinan investasi (PMDN, PMA)3. Mendorong masyarakat untuk berwiraswasta (UMKM)4. Memperlunak persyaratan kredit investasi (KUR)

    107

  • G. KEMISKINAN

    INVESTASI RENDAHKUALITAS SDM RENDAHKualitas kehidupan rendahProduktivitas RendahPendapatan rendahTabungan RendahKEMISKINAN

  • H. TINJAUAN PUSTAKADEININGER dan SQUIRE (1995)Bahwa ada korelasi positif antara pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan peningkatan angka kemiskinan. Dalam arti apabila pertumbuhan ekonomi tinggi maka di sisi lain akan terjadi TRADE OFF dengan tingginya angka kemiskinan.

    WORLD BANK (1990); FIELDS dan JAKOBSON (1989); dan RAVALLION (1995) Tidak ada korelasi antara pertumbuhan ekonomi dengan tingkat kemiskinan. Dengan kata lain, tinggi rendahnya tingkat kemiskinan di suatu negara tidak ditentukan oleh laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi

  • 3.Prof. SIMON KUZNETSHubungan anatara kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi menujukkan hubungan negatif, sebaliknya hubungan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesenjangan ekonomi adalah hubungan positif, atau terjadi kurva U terbalik

    A. W. PHILLIPS (1960)Terjadi trade off anatara inflasi dan pengangguran pada saat yang bersamaan, artinya apabila kebijakan pemerintah diarahkan untuk menurunkan inflasi, maka pengangguran akan mengalami peningkatan; begitu pula sebaliknya.

  • I. UKURAN KEMISKINANINDEKS ENTROPI (GENERALIZED ENTROPY)

    Keterangan:

    GE= GENERALIZED ENTROPYN= Jumlah individu dalam sampelY= Tingkat pendapatan= Ukuran rata-rata pendapatanBiasanya nilai GE < 0

    Ni=1

  • A = 1 1 yi 1 1 i = 1 y

    Keterangan: = Parameter untuk mengukur ketimpangan pendapatan0<

  • J. PERKEMBANGAN KEMISKINAN DI INDONESIAIndeks Kemiskinan atau Indeks Gini tahun 2012 sebesar 0,41; ini berarti 1% warga menguasai 41% kekayaan bangsa dan negara Indonesia.

    Dari sisa distribusi pendapatan:

    (a) 20% penduduk terkaya meningkat dari 40,6% tahun 1999 menjadi 48,2% tahun 2011(b) Pendapatan 40% penduduk termiskin turun dari 21,7% tahun 1999 menjadi 16,8% tahun 2011(c) 40% penduduk berpendapatan menengah menurun dari 37,8% tahun 1999 menjadi 34,7% tahun 2011

  • K. KEMISKINAN DI INDONESIA (X JUTA JIWA)

    TAHUNANGGARAN(X TRILIUN Rp)TARGET(%)RIIL(%)PENDUDUKMISKIN200753,116,616,5837,16200860,615415,4234,97200980,114,214,1532,53201081,413,313,3331,02201193,812,512,4930,02201299,211,511,9629,13

  • L. INDEKS KEPARAHAN KEMISKINANIndek Kedalaman kemiskinan naik dari 1,88 pada Maret 2012 menjadi 1,90 pada September 2012.

    2. Indek Keparahan Kemiskinan naik dari 0,47 menjadi 0,48 pada periode yang sama.

    3. Indikasi bahwa rata rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin menjauhi garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin melebar.

  • M. KONDISI KETENAGAKERJAAN DI JAWA TIMUR TAHUN 2011PENDUDUK37.476.757 OrangPenduduk Usia Kerja28.440.153 OrangPenduduk Bukan Usia Kerja9.036.604 OrangBukan Angkatan Kerja8.678.267 OrangANGKATAN KERJA19.761.886 OrangBekerja18.940.340 OrangMenganggur821.546 OrangSekolah Mengurus RT LainnyaSumber : DISNAKERTRANSDUK Prov. Jatim, 2012

  • N. TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI INDONESIASumber : BPS, 2013

    TAHUNJUMLAH PENGANGGUR (X JUTA ORANG)TPT (%)200610,9310,28200710,019,1120089,398,3920098,967,7820108,327,1420117,706,5920127,246,14

  • N. PENGANGGURAN TERBUKA Mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan, dan sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

  • RENUNGAN !!Ambil waktu untuk merencanakan ; tetapi jika itu waktunya untuk berpindah, berhati berpikir dan maju terus !! (ANDREW JACKSON)

    SEMANGAT ADALAH sebuah gunung api yang puncaknya tidak ditumbuhi kebimbangan (KAHLIL GIBRAN)

  • X. PERDAGANGAN INTERNASIONALa. TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONALMemenuhi kebutuhan barang yang tidak dihasilkan sendiri.

    Keuntungan harga yang lebih murah.

    Ingin memperoleh manfaat dari perdagangan internasional

    a. Devisab. Transfer of Technologyc. Perluasan Pasard. Capital Inflowe. Rangsangan untuk bersaing

  • B. Rintangan Dalam Perdagangan InternasionalTarif, Quota, Pelarangan Impor, dan Subsidi.Politik Dumping.Persyaratan ISO, Eco LabellingAturan Administratif dan KarantinaC. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perdagangan internasionalPeraturan yang berlaku di setiap negara tujuan eksporPerkembangan ekonomi di negara negara maju.Perkembangan kurs valuta asingKebijakan AFTA, ACFTA, APECCara Pembayaran dalam perdagangan internasional, seperti Letter of Credit (L/C), OPEN ACCOUNT

  • D. Pasar Ekspor Non Migas IndonesiaD.1. Pasar Ekspor Tradisional ;

    USA5. TaiwanChina6. SingapuraJepang7. IndiaKorea Selatan8. BelandaD.2. Pasar Ekspor Non Tradisional ;

    Pantai Gading6. LiberiaGuinea7. HaitiLibya8. LaosEthiopia9. MacedoniaNikaragua

  • D.1. Pasar Ekspor Tradisional ;

    Batubara11. SabunKaret12. Buku dan Barang CetakanMinyak sawit13. Serat Stapel BuatanBijih Logam14. KertasKayu15. Daging dan Ikan OlahanMesin dan Peralatan ListrikKendaraan dan BagiannyaTimahBesi dan BajaPakaian Jadi

  • E. PERKEMBANGAN NERACA PERDAGANGAN DAN NILAI TUKAR RUPIAH 2012

    BULANRUPIAH / USDSURPLUS / DEFISIT NERACA PERDAGANGAN (MILIAR RUPIAH)JANUARI9.109+ 1,02FEBRUARI9.025+ 0,83MARET9.165+ 0,93APRIL9.175- 0,76MEI9.290- 0,21JUNI9.451- 1,29JULI9.456- 0,23AGUSTUS9.499+ 0,23SEPTEMBER9.566+ 0,55OKTOBER9.597- 1,57NOVEMBER9.627- 0,48DESEMBER9.738- 0,38

  • F.PEKERJAAN RUMAHS = - 40 + 0,3 Y M = 20 + 0,2 Y I = 280 X = 100

    Hitunglah :

    Pendapatan Nasional EkuilibriumSaving EkulibriumImpor EkuilibriumKonsumsi EkuilibriumKonsumsi EkuilibriumNeraca Perdagangan Ekullibrium

  • 2. Buatlah Analisis Secara Komphrehensif tentang perkembangan perdagangan internasional Indonesia dengan menggunakan analisis SWOT !

    Keterangan :

    S = STRENGTH W = WEAKNESS O = OPPORTNITY T= THREATS

    b. Dalam analisis harus memuat :

    Perkembangan ekspor non migas dan ekspor migasPerkembangan impor non migas dan impor migasNeraca perdagangan IndonesiaSituasi ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat

  • MENYONGSONG MASA DEPANDunia yang penuh persaingan punya dua kemungkinan untuk anda ; anda bisa kalah atau kalau ingin menang, anda harus berubah

    (LESTHER C.THUROW)126

    *