Teori Dasar Kimfis PBL 3

5
BAB I TEORI DASAR Teori Mekanika Kuantum Untuk mengetahui posisi dan momentum suatu elektron yang memiliki sifat gelom maka pada tahun 1927, Erwin Schrodinger , mendeskripsikan pada sisi elektron tersebut dengan fungsi gelombang ( wave function yang memiliki satu nilai pada setiap posisi di dalam rua "odel atom mekanika kuantum menerangkan bahwa elektron#elektron dalam atom menempat suatu ruang atau $awan% yang disebut orbital , yaitu ruang tempat elektron paling mungkin ditemukan! &eberapa orbital bergabung membentuk kelompok yang disebut subkulit ! 'ika orbital dianalogikan sebagai $kamar elektron%, maka subkulit dapat dipandangsebagai $rumah elektron%! &eberapa subkulit yang bergabung akan membentuk kulit atau $desa elektro Satu kulit tersusun dari subkulit#subkulit, Satu subkulit tersusun dari orbit orbital menampung maksimal dua elektron! rbital#orbital dalam satu subkuli tingkat energi yang sama, sedangkan orbital#orbital dari subkulit berbeda, tetapi d sama mempunyai tingkat energi yang bermiripan!)alam mekanika kuantum terdapat bilan kuantum diantaranya* 1. Bilangan Kuantum Utama(n) &ilangan kuantum utama (primer digunakan untuk menyatakan tingkat energ utama atau kulit yang dimiliki oleh elektron dalam sebuah atom! &ilangan kuan utama tidak pernah bernilai nol! Semakin tinggi nilai n semakin tin elektron! 2. Bilangan Kuantum Aimut (l) &ilangan kuantum a+imut sering disebut dengan bilangan kuantum angular (sudut! "omentum sudut tersebut dikarakterisasi menggunakan bilangan kuantum a+imut! &ilangan kuantum a+imut menyatakan bentuk suatu orbital dengan ! &ilangan kuantum a+imut -uga berhubungan dengan -umlah subkulit

description

Kimfis PBL 3

Transcript of Teori Dasar Kimfis PBL 3

BAB ITEORI DASARTeori Mekanika KuantumUntuk mengetahui posisi dan momentum suatu elektron yang memiliki sifat gelombang, maka pada tahun 1927,Erwin Schrodinger, mendeskripsikan pada sisi elektron tersebut dengan fungsi gelombang (wave function) yang memiliki satu nilai pada setiap posisi di dalam ruang. Model atom mekanika kuantum menerangkan bahwa elektron-elektron dalam atom menempati suatu ruang atau awan yang disebutorbital, yaitu ruang tempat elektron paling mungkin ditemukan. Beberapa orbital bergabung membentuk kelompok yang disebutsubkulit. Jika orbital dianalogikan sebagai kamar elektron, maka subkulit dapat dipandang sebagai rumah elektron. Beberapa subkulit yang bergabung akan membentuk kulit atau desa elektron.Satu kulit tersusun dari subkulit-subkulit, Satu subkulit tersusun dari orbital-orbital, Satu orbital menampung maksimal dua elektron. Orbital-orbital dalam satu subkulit mempunyai tingkat energi yang sama, sedangkan orbital-orbital dari subkulit berbeda, tetapi dari kulit yang sama mempunyai tingkat energi yang bermiripan.Dalam mekanika kuantum terdapat bilangan kuantum diantaranya:1. Bilangan Kuantum Utama(n)Bilangan kuantum utama (primer) digunakan untuk menyatakan tingkat energi utama atau kulit yang dimiliki oleh elektron dalam sebuah atom. Bilangan kuantum utama tidak pernah bernilai nol. Semakin tinggi nilai n semakin tinggi pula energi elektron.2. Bilangan Kuantum Azimut (l)Bilangan kuantum azimut sering disebut dengan bilangan kuantum angular (sudut). Momentum sudut tersebut dikarakterisasi menggunakan bilangan kuantum azimut. Bilangan kuantum azimut menyatakan bentuk suatu orbital dengan simbol .Bilangan kuantum azimut juga berhubungan dengan jumlah subkulitBilangan kuantum magnetik menyatakan tingkah laku elektron dalam medan magnet. Tidak adanya medan magnet luar membuat elektron atau orbital mempunyai nilai n dan yang sama tetapi berbeda m. Namun dengan adanya medan magnet, nilai tersebut dapat sedikit berubah. Hal tersebut dikarenakan timbulnya interaksi antara medan magnet sendiri dengan medan magnet luar.

3. Bilangan Kuantum Magnetik(m)

Bilangan kuantum magnetik ada karena momentum sudut elektron, gerakannya berhubungan dengan aliran arus listrik. Karena interaksi ini, elektron menyesuaikan diri di wilayah tertentu di sekitar inti. Daerah khusus ini dikenal sebagai orbital. Orientasi elektron di sekitar inti dapat ditentukan dengan menggunakan bilangan kuantum magnetik m.

Model BohrDengan teori mekanika kuantum planck, bohr menyampaikan 2 postulat untuk menjelaskan kestabilan atom, yaitu:1. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut orbit,dimana elektro tidak memancarkan atau menyerap energi,sehingga energi elektron konstan.2. Elektron dapat berpindah dari kulit atom ke kulit lainnya dengan memancarkan atau menyerap energi.

Dalam teori atom bohr dikenal dengan konfigurasi elekron,yaitu susunan elektron pada masing-masing kulit untuk menentukan konfigurasi elektron. Teori atom bohr tidak dapat digunakan untuk atom selain hidrogen dan helium yang memiliki sistem. Pita EnergiPita energi adalah kumpulan garis pada tingkat energi. Pada tingkat energi yang sama akan saling berimpit dan membentuk pita pita energi terbagi menjadi 2 yaitu pita valensi (Valence Band) dan pita konduksi (Conduction Band). Atom pada daerah pita valensi terikat sangat erat dengan inti atom sedangkan atom pada daerah pita konduksi mudah sekali terlepas dari inti atom. Setiap material memiliki jarak tertentu antar pita valensi dengan pita konduksi yang disebut energy gapEfek FotolistrikEfek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya suatu elektron dari permukaa logam ketika logam dikenai suatu cahaya yang memiliki energi lebih besar dari energi ambang logam. Frekuensi ambang ialah frekuensi terkecil foton yang mampu membuat elektron terlepas. Apabila suatu energi foton yang datang lebih besar dari energi ikat atom logam maka elektron dapat terlepas. besarnya arus fotolistrik yang dihasilkan berbanding lurus dengan intensitas cahaya yang diberikan.Intensitas cahaya juga berbanding lurus dengan energi fotolistrik yang dihasilkan.Kesimpulan Fisika klasik mempelajari materi dan energi dari suatu kejadian keseharian yang mudah diamati,sedangkan Pada fisika kuantum (modern), materi dan energi yang dipelajari berada pada kondisi ekstrem. Dalam bilangan kuantum, nilai n menentukan energy orbital Bentuk kuantum pada bilangan kuantum azimuth ialah s,p,d,dan f. Bentuk orbital pada bilangan kuantum magnetik berkisar dari -1 hingga +1 n pada persamaan Rydberg mewakili orbital elektron pada jarak yang tidak terpisahkan yang berbeda dari atom. Spektra absorpsi ialah spektrum yang terjadi karena terjadinya penyerapan panjang gelombang oleh suatu zat terhadap radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki spektrum kontinu. Sedangkan spektrum emisi ialah spektrum yang dihasilkan oleh suatu zat yang memancarkan gelombang elektromagnetik Model bohr tidak memprediksi garis spektra untuk atom selain hidrogen dikarenakan Model Bohr lebih menjelaskan secara rinci mengenai emisi dan penyerapan spektrum atom hidrogen,kemudian Model Bohr belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada spektrum, dan Model Bohr hanya berlaku untuk atom elektron tunggal. Dalam menentukan material, dapat ditentukan dengan mudah atau tidaknya suatu atom dapat berpindah ke pita konduksi. Besarnya arus fotolistrik yang dihasilkan berbanding lurus dengan intensitas cahaya yang diberikan.Intensitas cahaya juga berbanding lurus dengan energi fotolistrik yang dihasilkan,

Daftar Pustaka

http://www.lexellaser.com/techinfo_wavelengths.htm http://www.bdbiosciences.com/documents/multicolor_fluorochrome_laser_chart.pdf http://www.ilmukimia.org/2013/05/bilangan-kuantum.html Atkins, Peter dan Julio de Paula.2008. Physical Chemistry 8Ed. New York :W.H.Freeman and Company HallidaydanResnick. 2013. Fundamental of Physics 10Ed. John Wiley and Sons Inc. Skoog, Douglas. 1998. Fundamental of Analytical Chemistry. New York :McGrawhill.

Lampiran 1 Tabel warna laser dengan panjang gelombangTabel 1 Warna laser dengan panjang gelombangLampiran