Teori Dan Pasar Valuta Asing

21
TEORI DAN PASAR VALUTA ASING Makalah Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah manajemen keuangan lanjutan dengan dosen Tetty Lasniroha S, S.E., M. Ak., CA. Disusun Oleh : KELOMPOK 1 151502054 – YUDI KRISTIANTO 151502058 – YUNI TRISNAENI SUDIANTI 151502067 – WULAN PRYMARANTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2015 1

description

Makalah Valas

Transcript of Teori Dan Pasar Valuta Asing

Page 1: Teori Dan Pasar Valuta Asing

TEORI DAN PASAR VALUTA ASING

Makalah

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah manajemen keuangan lanjutan dengan dosen Tetty Lasniroha S, S.E., M. Ak., CA.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 1

151502054 – YUDI KRISTIANTO151502058 – YUNI TRISNAENI SUDIANTI151502067 – WULAN PRYMARANTI

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2015

1

Page 2: Teori Dan Pasar Valuta Asing

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan perdagangan dunia yang semakin pesat di berbagai bidang menyebabkan

terbukanya kesempatan hubungan dagang antar negara sehingga kegiatan usaha tidak lagi

berorientasi di dalam negeri saja. Transaksi Perdagangan dunia pada era globalisasi ini

berhubungan erat dengan perdagangan valuta asing. Setiap transaksi, sekecil apapun transaksi

tersebut, apabila melibatkan dua negara atau lebih, pasti melibatkan pertukaran atau perdagangan

valuta asing. Transaksi perdagangan, seperti impor atau ekspor barang, jasa, dan bahan mentah,

tidak dapat dipisahkan dari transaksi valuta asing.

1.2 Pembatasan Masalah

Pasar valuta asing adalah suatu pasar atau tempat di mana individu-individu, berbagai

perusahaan multinasional dan kalangan perbankan mengadakan jual beli atas berbagai jenis mata

uang dari berbagai negara atau valuta asing. Fungsi utama pasar valuta asing adalah sebagai

tempat transfer daya beli dari suatu negara dan mata uang, ke negara dan mata uang lainnya.

Transaksi valuta asing dilakukan untuk mengurangi resiko dan juga mencari keuntungan jangka

pendek dari selisih kurs. Nilai tukar atau kurs didefinisikan sebagai harga mata uang luar negeri

dalam satuan harga mata uang domestic.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah agar mahasiswa lebih memahami dan

mendalami pokok bahasan mengenai pasar valuta asing, suku bunga, nilai tukar dan forward rate

sebagai predictor tidak bias dari future spot rate.

Page 3: Teori Dan Pasar Valuta Asing

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perluasan Geografis Pasar Valuta Asing

Setelah perang dunia I dan setelah despresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia

menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah

suatu sistem moneter internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed exchange rate)

hasil persetujuan Bretton Woods.

Setiap negara memberlakukan kurs yang tetap darimata uangnya terhadap US. Sejak saat

itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai bertumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya

pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangu peredaran US Dollar yang

semakin banyak jumlahnya.

Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya

perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital

internasional. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi

lebih luas dari itu. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar

dimana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan.

Dalam perkembangannya, uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan.

Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal decade 70-an. Adapun

yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh pesar antara lain adalah:

1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga

menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing

2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat

perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh

dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu

Page 4: Teori Dan Pasar Valuta Asing

4

3. Perkembangan telekomuniksi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex,

faximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga

transaksi lebih mudah dilakukan.

4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatkan

keinginan berbagai pisak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.

2.2 Fungsi Pasar Valuta Asing

Beberapa fungsi pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional, yaitu:

1. Transfer Daya Beli (Transfer of purchasing power)

Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasional dan yang memiliki mata

uang yang berbeda

2. Penyediaan Kredit

Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan internasional membutuhkan waktu,

oleh karena itu harus ada suatu cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan

pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke tempat tujuan yang biasanya

memerlukan waktu untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman

tersebut termasuk setelah barang sampai ke tujuan yang biasanya memerlukan beberapa

waktu untuk kemudian di jual kepada pembeli.

3. Mengurangi Risiko Valas

Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha perdagangan. Dalam

kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak diperkirakan misalnya terjadi

perubahan kurs yang tiba-tiba sehingga mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah

diperkirakan.

Fungsi Pokok Pasar valuta asing

Beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran

internasional, yaitu:

Page 5: Teori Dan Pasar Valuta Asing

5

1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara

lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan system clearing

seperti halnya yang dilakukan oleh ban-bank serta pedagang

2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan

pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan

kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit

3. Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging apabila

dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk

menghilangkan/mengurangi risiko kerugian akibat perubahan kurs.

2.3 Pelaku Pasar Valuta Asing

Pelaku utama dalam pasar valas amat beragam, tidak hanya dalam skala operasi namun juga

tujuan dan metode memanfaatkan pasar ini. Pelaku ekonomi yang utama dalam pasar valas dapat

digolongkan menjadi:

a. Masyarakat dan perorangan

Perorangan yang bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan pribadinya.

Kebutuhan pribadi misalnya seseorang ingin mengirim sejunlah uang kepada familynya

di luar negeri. Kebutuhan bisnis muncul apabila seseorang terlibat dalam bisnis

internasional, contohnya importer individu.

Masyarakat dapat melakukan transaksi valuta asing disebabkan oleh factor-faktor sebagai

berikut:

1. Kegiatan spekulasi yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta

asing untuk memperoleh keuntungan.

2. Factor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat di luar negeri.

b. Institusi

Institusi yang dimaksud disini adalah institusi-intitusi keuangan yang mempunyai

investasi internasional, meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan

bank investasi.

c. Perbankan

Page 6: Teori Dan Pasar Valuta Asing

6

Bank umum melakukan transaksi jual beli valuta asing untuk berbagai keperluan

antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya ke dalam bentuk mata

uang lain untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.

Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan

beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para

pedagang ini adalah exchange dealer atau exchange trader.

Pasar uang antar bank (PUAB) memenuhi kebutuhan mayoritas dari perputaran

uang di dunia usaha serta kebutuhan dari transaksi para spekulan setiap harinya yang

dapat mencapai nilai trilinan dollar. Beberapa transaksi dilaksanakan untuk dan atas nama

nasabahnya, tetapi sebgian besar adalah untuk kepentingan pemilik bank ataupun untuk

kepentingan bank itu sendiri.

d. Bank Central

Dibanyak negara bank sentral adalah lembaga independen yang bertugas

menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank central melakukan jual beli valuta asing

dalam rangka menstabilkan mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan investasi.

Bank sentral memasuki pasar valas dengan tujuan utama bukan untuk

memperoleh laba atau menghindari risiko dari operasi valas yang dilakukannya. Tujuan

utama Bank Central adalah mempengaruhi nilai mata uangnya dan nilai mata uang

penting lain agar bergerak sesuai dengan nilai yang menurut Bank Sentral tersebut sesuai

dengan kepentingan ekonomi negaranya.

Bank Central suatu negara memegang peran yang amat penting dalam pasar

valuta asing. Bank centrl ini senantiasa berupaya untuk mengendalikan supply uang,

inflasim dan ataupun suku bunga bahkan seringkali mereka memiliki suatu target baik

resmi maupun tidak resmi terhadap nilai tukar mata uang negaranya. Seringkali bank

sentral ini menggunakan cadangan devisanya untuk menstabilkan pasar.

Dengan ekspektasi pasar ataupun isu tentang intervensu yang dilakukan oleh bank

central belaka telah cukup untuk menstabilkan mata kurs uang setempat, tetapi investasi

yang sgresif dilakukan beberapa kali dalam setiap tahunnya pada suatu negara yang kurs

mata uangnya bergejolak.

Page 7: Teori Dan Pasar Valuta Asing

7

Berbagai sumber dan ayang ada di pasaran valuta asing apabila disatukan dapat

dengan mudah “mempermainkan” bank central (menarik atau menjual mata uang dalam

jumlah yang sangat besar sekali sehingga bank central tidak mampu lahi melakukan

intervensi).

e. Spekulan dan Arbitraser

Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran

serta spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata di dorong oleh motif

mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di

pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunya transaksi bisnis atau komersial

yang perlu dilindungi di pasar valas.

f. Pialang Pasar Valas

Pialang pasar valas adalah perantara yang menghubungkan antara pihak yang

membutuhkan dan menawarkan valas di pasara valas. Untuk jasa perantara, pialang

mengenakan biaya yang telah disepakati, yang disebut brokerage. Salah satu modal dasar

pialang adalah penguasaanya atas informasi pasar. Informasi sempurna karena dapat

mempertemukan berbagai pelaku pasar valas inilah yang membuat pasar valas menjadi

pasar yang efisien.

Pialang valuta asing adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan

kegiatan jasa perantara bagi kepentingan nasabahnya di bidang pasar uang dengan

memperoleh imbalan atas jasanya. Menurut CNN, sebuah pialang valuta asing memiliki

volume transaksi antara 25 hingga 50 trilius US dollar perharinya atau sekitar 2% dari

keseluruhan nilai transaksi pasar valuta asing dan sebagaimana dilaporkan oleh situs

Komisi Perdagangan Berjangka (Commodity Futures Trading Commission) bahwa

investor pemula dengan mudah dapat menjadi sasaran penipuan dalam perdagangan

valuta asing.

g. Hedge Funds

Hedge funds (sebuah perusahaan investasi yang menjalankan kegiatan usahsa

transaksi spekulatif untuk mendapatkan keuntungan) seperti misalnya George Soros yang

reputasinya naik disebabkan oleh kegiatan spekulasi mata uang yang dilakukannya secara

agresif sejak tahun 1990. Ia mengelola dana triliunan US dollar dan masih bisa

Page 8: Teori Dan Pasar Valuta Asing

8

meminjam lagi triliunan US dollar dan oleh karenanya mampu membuat intervensi yang

dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk menjaga nilai tukar mata uangnya

menjadi tidak berdaya apabila fundamental ekonomi tergantung pada “belas kasihan”

hedge funds.

h. Perusahaan Manajemen Investasi

Peusahaan manajemen investasi (yang mana biasanya merupakan pengelola

banyak akun atas nama nasabah seperti misalnya dana pensiun dan dana sumbangan

yayasan) yang bertransaksi di pasar valuta asing untuk kebutuhan mata uang asing guna

melakukan transaksi pembelian saham di luar negeri. Transaksi valuta asing bagi mereka

adalah bukan merupakan tujuan investasi utamanya sehingga transaksi yang dilakukan

bukan dengan tujuan spekulasi ataupun dengan tujuan memperoleh keuntungan sebesar-

besarnya.

i. Dunia Usaha (Perusahaan)

Salah satu pemeran pasar valuta asing adalah adanya kebutuhan dari aktivitas

perusahaan dalam melakukan permbayaran harga barang ataupun jasa dalam mata valuta

asing. Kebutuhan mata valuta asing dari suatu perusahaan seringkali kecil nilainya

dibandingkan dengan kebutuhan dari bank dan spekulan dan perdagangan baluta asing

yang dilakukannya seringkali hanya membawa dampak yang kecil sekali bagi nilai

pasaran kurs mata uang. Meskipun demikian arus perdagangan valuta asing dari

perusahaan-perusahaan ini dalam jangka panjangnya merupakan factor yang penting bagi

arah nilai tukar suatu mata uang. Transaksi beberapa perusahaan multinasional dapat

membawa akibat yang tidak terduga sewaktu perusahaan menutup posisi (posisi jual

ataupun beli) yang amat besar sekali dimana transaksi ini tidak diketahui secara luas oleh

para pemain pasar.

Selain itu perusahaan menjadi pelaku pasar valuta asing karena untuk

meningkatkan daya saing dan menekan biaya prosuksi perusahaan selalu melakukan

eksplorasi terhadap berbagai sumber daya yang baru dan yang lebih murah yaitu ekspor

dan impor.

j. Broker

Page 9: Teori Dan Pasar Valuta Asing

9

Broker adalah perusahana yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta

asing. Broker membantu dalam mencarikan pembeli atau penjual.

2.4 Transaksi Pasar Valuta Asing Antarbank

Substansi yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia tentang transaksi valuta asing

terhadap rupiah antar bank dengan pihak domestic antara lain:

1. Bank wajib memiliki pedoman internal tertulis dalam melakukan transaksi valuta asing

terhadap rupiah

2. Transaksi valuta asing terhadap rupiah yang dilakukan bank dengan nasabah diatas

jumlah tertentu (threshold) wajib memiliki underlying transaksi.

3. Underlying transaksi untuk transaksi valuta asing terhadap rupiah antara bank dengan

pihak domestic meliputi seluruh kegiatan:

a. Perdagangan barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar negeri; dan/atau

b. Investasi berupa direct investment, portofolio investment, pinjaman, modal, dan

investasi lainnya di dalam dan di luar negeri.

4. Tidak termasuk sebagai Underlying transaksi untuk transaksi valuta asing terhadap rupiah

antara Bank dengan pihak domestic:

a. Penempatan dana pada bank antara lain berupa tabungan, giro, deposito, dan

Negotiable Certificate of Deposit (NCD)

b. Kegiatan pengiriman uang oleh perusahaan transfer dana

5. Pembelian valuta asing terhadap Rupiah oleh nasabah kepada bank dapat dilakukan tanpa

underlying transaksi melalui transaksi spot dan/atau transaksi derivative sampai dengan

jumlah tertentu (threshold) pembelian USD 100,000.00

6. Penjualan valuta asing terhadap rupiah oleh nasabah kepada bank dapat dilakukan tanpa

underlying transaksi melalui transaksi forward atau option sampai dengan jumlah tertentu

(threshold) penjualan sebesar USD 1,000,000.00

7. Transaksi valuta asing terhadap rupiah antar bank tidak wajib memiliki underlying

transaksi

Page 10: Teori Dan Pasar Valuta Asing

10

8. Dokumen underlying transaksi adalah dokumen yang bersifat final dan berdifat

perkiraan. Dokumen underlying transaksi yang bersifat perkiraan dipersyaratkan adanya

dokumen pendukung tambahan, berupa:

a. Surat pernyataan nasabah yang ditandatangani oleh pihak yang berwenang dari

nasabah, berisi informasi tentang jumlah kebutuhan, tujuan penggunaan dan tanggal

dibutuhkan valuta asing, serta jenis transaksi yang dilakukan

b. Surat kuasa (letter of authorization) dan high level management dan diketahui oleh

dewan komisaris, bagi nasabah badan hokum, apabila pihak yang berwenang tersebut

belum tercantum dalam anggaran dasar.

9. Penyampaian dokumen Underlying transaksi diatur sebagai berikut:

a. Dokumen underlying transaksi dan/atau dokumen pendukung disampaikan untuk

setiap transaksi berdasarkan tanggal transaksi.

b. Dalam hal bank telah mengetahui track record nasabah dengan baik dan nasabah

menyampaikan dokumen underlying yang bersifat final, nasabah dapat

menyampaikan dokumen pendukung transaksi valuta asing secara berkala

c. Dokumen underlying transaksi dan/atau dokumen pendukung untuk transaksi spot

wajib diterima bank paling lambat pada tanggal valuta

d. Dokumen underlying transaksi dan/atau dokumen pendukung untuk transaksi

derivative wajib diterima bank paling lambat 5 hari kerja setelah tanggal transaksi

e. Dalam hal transaksi derivative memiliki jatuh waktu kurang dari 5 hari kerja setelah

tanggal transaksi, maka dokumen underlying transaksi dan/atau dokumen pendukung

wajib diterima bank paling lambat pada tanggal jatuh tempo.

10. Bank wajib menatausahakan dokumen Underlying Transaksi Valuta Asing Terhadap

Rupiah.

11. Penyelesaian transaksi valuta asing terhadap rupiah diatur sebagai berikut:

a. Penyelesaian Transaksi Spot antara Bank dengan Nasabah dan antar Bank wajib

dilakukan dengan pemindahan dana pokok secara penuh.

b. Penyelesaian Transaksi Derivatif antara Bank dengan Nasabah dan antar Bank dapat

dilakukan secara netting untuk perpanjangan transaksi (roll over), percepatan

penyelesaian transaksi (early termination), dan pengakhiran transaksi (unwind).

Page 11: Teori Dan Pasar Valuta Asing

11

c. Penyelesaian Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah yang dilakukan Pedagang

Valuta Asing (PVA) dan travel agent untuk kepentingan nasabahnya wajib

diselesaikan dengan pemindahan dana pokok secara penuh.

12. Bank dilarang melakukan transaksi-transaksi antara lain:

a. Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah apabila transaksi atau potensi transaksi

tersebut terkait dengan structured product;

b. Pemberian kredit atau pembiayaan dalam valuta asing dan/atau dalam Rupiah untuk

kepentingan Transaksi Derivatif.

c. Pemberian cerukan kepada Nasabah dalam rangka Transaksi Valuta Asing Terhadap

Rupiah.

13. Bank yang melanggar ketentuan dalam PBI ini dikenai sanksi sebagai berikut:

a. Sanksi administratif berupa teguran tertulis.

b. Sanksi kewajiban membayar sebesar 1% dari nilai nominal transaksi yang dilanggar untuk setiap pelanggaran, dengan jumlah sanksi paling sedikit sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

14. Penghitungan sanksi kewajiban membayar menggunakan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada tanggal terjadinya pelanggaran.

2.5 Nilai Tukar Valuta Asing

Nilai tukar yaitu jumlah satu mata uang yang dapat ditukar dengan mata uang lainnya dan dapat dinyatakan keduanya sebagai kutipan langsung atau tidak langsung. Dimana masing-masing mata uang memiliki nilai yang tidak sama satu dengan lainnya.

Bentuk nilai tukar dalam jual beli valas:

1. Direct and indirect quotation

Direct quotation adalah sejumlah US Dollar yang diperlukan untuk membeli satu mata

uang asing. Sedangkan indirect quotation adalah sejumlah unit valuta asing yang

diperlukan untuk membeli satu unir US dollar atau dengan kata lain indirect quotation

merupakan kebalikan dari pada direct quotation.

Page 12: Teori Dan Pasar Valuta Asing

12

2. Bid and ask rate

Bid rate atau buying rate dalam spot transaction adalah selisih harga dimana pemberian

quotation atau price maker bersedia mebeli suatu mata uang. Ask rate atau selling rate

dalam spot transaction adalah sisi harga dimana si pemberi quotation atau market price

taker bersedia menjual atau melepas suatu mata uang.

3. Cross rate

Dalam perdagangan sehari-hari, dealer tidak hanya memoerdagangkan valuta non US

dollar terhadap non US dollar lainnya. Ada sejumlah situasi dimana sebuah perusahaan

ingin mengetahui kurs antara dua valuta non dollar

2.6 Suku Bunga dan Nilai Tukar

Tingkat suku bunga menentukan nilai tambah mata uang suatu negara. Semakin tinggi

suku bunga suatu mata uang, akan semakin tinggi pula permintaan akan mata uang negara

tersebut. Tingkat suku bunga diatur oleh bank sentral, dan jika dalam jangka panjang bank

sentral selalu menaikkan suku bunga maka trend nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap

negara lain akan cenderung naik. Hal ini akan terus berlangsung sampai ada faktor lain yang

mempengaruhi atau bank sentral kembali menurunkan suku bunganya.

2.6.1 Pengaruh kenaikan tingkat suku bunga

Sebagai illustrasi ambillah contoh EUR/AUD. Saat ini suku bunga mata uang Euro

adalah 0.50% dan dollar Australia 2.75%. Jika bank sentral kawasan Euro (ECB) menaikkan

tingkat suku bunga sebesar 0.25% maka suku bunga EUR akan menjadi 0.75%. Asumsikan suku

bunga AUD tidak berubah sehingga permintaan akan AUD juga relatif tetap. Kenaikan tingkat

suku bunga Euro akan menarik investor untuk memindahkan asset investasinya (misalnya saham,

properti atau mata uang lain) ke mata uang Euro karena mereka ingin mendapatkan keuntungan

dari perubahan tingkat suku bunga tersebut.

Walaupun pada contoh di atas suku bunga EUR masih lebih rendah dari suku bunga

AUD, namun perubahan tingkat suku bunga tersebut menyebabkan permintaan akan mata uang

EUR di level konsumen meningkat sehingga nilai tukar Euro terhadap dollar Australia atau

EUR/AUD juga naik. Jika suku bunga mata uang negara lain tidak berubah, maka kenaikan suku

Page 13: Teori Dan Pasar Valuta Asing

13

bunga EUR tersebut tidak hanya berpengaruh pada nilai EUR/AUD saja, namun juga terhadap

nilai tukar EUR versus mata uang lainnya. Dalam hal ini nilai EUR/xxx  (xxx adalah mata uang

lainnya) akan naik.

2.6.2 Pengaruh penurunan tingkat suku bunga

Sebaliknya dari contoh di atas, jika ECB menurunkan tingkat suku bunganya semisal

0.25% juga sehingga suku bunga EUR menjadi 0.25%. Investor akan segera melepas

kepemilikannya atas mata uang Euro dan beralih ke jenis asset lainnya seperti saham, properti

atau mata uang negara lain yang tingkat suku bunganya lebih tinggi. Jika ini terjadi maka nilai

tukar EUR terhadap mata uang lainnya akan turun, atau EUR/xxx akan melemah.

Perubahan arah pergerakan nilai tukar di atas terjadi hanya pada saat ada perubahan

tingkat suku bunga, atau isu dan juga rumor yang berkaitan dengan kemungkinan perubahan

suku bunga seperti tingkat inflasi yang tinggi, defisit neraca perdagangan yang makin besar dan

sebagainya. Dalam pasar forex isu perubahan tingkat suku bunga sangat sensitif, oleh karenanya

komentar seorang gubernur atau kepala bank sentral akan sangat mempengaruhi fluktuasi nilai

tukar mata uang suatu negara. Di samping itu perbedaan tingkat suku bunga antara 2 mata uang

bisa menyebabkan terjadinya carry trade. Makin besar selisih suku bunga makin tinggi pula

potensi carry trading terhadap pasangan mata uang tersebut.

2.7 Forward Rate sebagai Prediktor tidak bias dari Future Spot Rate

2.7.1 Forward Rate

Kurs forward adalah kurs yang ditetapkan sekarang pada saat transaksi dilakukan untuk

diselesaikan / diserahkan kemudian hari. Karena pelaku-pelaku ekonomi tidak mengetahui

berapa nilai tukar spot dalam 1 minggu, bulan, tahunan atau masa yang akan datang lainnya.

Kurs forward untuk tanggal tertentu di masa depan biasanya digunakan sebagai perkiraan kurs

spot di masa depan. Kurs forward biasanya mudah diakses sehingga dapat digunakan sebagai

prediksi yang mudah dan bebas biaya. Tidak seorang pun selalu yakin bahwa kurs forward

memberikan ramalan nilai mata uang yang lebih akurat dibandingkan kurs spot.

Dengan adanya fluktuasi pada pasar valuta asing, sulit untuk meramalkan nilai mata

uang. Kurs forward digunakan sebagai standar perbandingan karena kurs forward disajikan pada

Page 14: Teori Dan Pasar Valuta Asing

14

beberapa surat kabar dan majalah. Kurs forward umumnya lebih akurat untuk memprediksi kurs

dalam jangka pendek dibandingkan memprediksi kurs untuk jangka panjang.

Metode transaksi forward adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual, antara bank

dengan konsumen atau antara bank dengan bank untuk jumlah mata uang tertentu dengan jangka

waktu penyerahan tertentu dan dengan nilai tukar yang telah ditentukan dimuka. Transaksi

forward dalam valuta asing merupakan transaksi dengan penyerahan pada beberapa waktu

mendatang sejumlah mata uang tertentu berdasarkan jumlah sejumlah mata uang tertentu yang

lain. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir, importir atau pelaku ekonomi lain yang

terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu

tanggal tertentu di masa mendatang.

2.7.2 Future Spot

Future Spot adalah nilai kurs spot yang akan berlaku di masa yang akan datang, dengan

kata lain nilai tukar kurs valas terhadap kurs domestik pada periode berikutnya. Tujuan dari

memprediksi future spot adalah memudahkan antisipasi terhadap resiko perubahan kurs valas

(Salvatore, 1997). Future Spot merupakan cerminan dari efisiensi pasar valas. Efisiensi pasar

(market efficiency) adalah pasar dimana informasi baru telah direfleksikan dalam harga

sekuritas-sekuritas yang diperdagangkan. Efisiensi pasar valuta asing juga berpengaruh terhadap

peramalan. Pada efisiensi pasar, harga saat ini merefleksikan secara penuh seluruh informasi

yang tersedia termasuk sejarah lengkap harga. Dengan demikian, mengetahui harga hari ini

merupakan hal yang lebih informatif dari sudut pandang peramalan (forcasting) sebagaimana

mengetahui seluruh harga masa lalu