Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
-
Author
jimmy-farian-evangelis -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
1/41
MAKALAH
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Oleh:
JIMMY FARIAN EVANGELIS
A1B014072
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
201
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
2/41
BAB I
PENDAHULUAN
L!"!# Bel!$!%&
Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat,
ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan
ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha
untuk mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan perusahaan,
memperoleh laba optimal serta berusaha memperkuat posisi perusahaan dalam
menghadapi perusahaan pesaing. Seorang pemasar dituntut mampu
menciptakan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka persaingannya dengan perusahaan lain. Pemasar juga harus menciptakan produk yang mampu
mengkarakteristikkan diri agar konsumen mengenal produk-produk yang
dipasarkan oleh perusahaan tersebut. Untuk mengantarkan identitas perusahaan
agar mudah dikenal konsumen, merek menjadi hal yang sangat penting.
Dalam mengenal Produsen kita perlu mempelajari prilaku produsen
sebagai perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri. Suatu
metode dideinisikan sebagai suatu wakil realitias yang di sederhanakan. !odel
perilaku produsen dapat dideinisikan sebagai suatu sekema atau kerangka kerja
yang di sederhanakan untuk menggambarkan aktiviras-aktiviras produsen.
!odel perilaku produsen dapat pula di artikan sebagai kerangka kerja atau
suatu yang mewakili apa yang di yakinkan Produsen dalam mengambil
keputusan menjual dan mencari keuntungan
"dapun yang mempengaruhi actor-aktor perilaku produsen yaitu#
Kekuatan sosial budaya terdiri dari aktor budaya, tingkat sosial,
kelompok anutan dan keluarga. Sedangkan kekuatan pisikologis terdiri dari
pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan keyakinan. Sedangkan tujuan dan
ungsi modal perilaku produsen sangat bermanaat dan mempermudah dalam
mempelajari apa yang telah diketahui mengenai perilaku produsen.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
3/41
!enganalisis perilaku produsen akan lebih mendalam dan berhasil apa bila kita
dapat memahami aspek-aspek pisikologis manusia secara keseluruhan.
Dengan demikian berarti pula keberhasilan pengusaha, ahli pemasaran,
pimpinan toko dan pramuniaga dalam memasarkan suatu produk yang
membawa kepuasan kepada konsumen dan diri pribadinya. Pemahaman akan
perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para produsen. Para pemasar
mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat
menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen sampai tingkat yang
lebih tinggi masih ada. $eberapa produsen masih belum menerapkan konsep
pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak
memandang kepuasan konsumen sebagai tujuan utama yang besar.%ebih jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak pasti,
para pemasar kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa
sebenarnya yang dapat memuaskan para pembeli. Sekalipun para produsen
mengetahui actor yang meningkatkan kepuasan konsumen, mereka belum
tentu dapat merasakan atau memenuhi actor tersebut.&idak diragukan lagi,
konsumen tergolong asset berharga bagi semua bisnis. &anpa dukungan mereka,
suatu bisnis tidak bisa eksis. Sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan
pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh. %ebih
dari itu biasanya mereka hanya bisa membuat rekomendasi dari teman dan
relasinya.
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta
pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah 'low-
involvement( proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah,
sedangkan untuk barang berharga jual tinggi 'high-involvement( proses
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
4/41
pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan pertimbangan yang matang
R'(')!% M!)!l!h) "pa manaat dan tujuan yang diperoleh perusahaan*produsen dalam
memperhatikan perilaku konsumen+) "pa pengertian dari perilaku konsumen dan aktor-aktor apa saja yang
mempengaruhi perilaku konsumen+
) "pa pengertian dari ilai una 'Utility(+) !asalah apa saja yang dihadapi dalam melakukan Analisis Perilaku
Konsumen?
T'*'!% Pe(+!h!)!%
• Untuk mengetahui manaat dan tujuan yang diperoleh perusahaan*produsen
dalam memperhatikan perilaku konsumen.
• Untuk mengetahui arti dari perilaku konsumen dan aktor-aktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen.
• Untuk mengetahui arti dari ilai una 'Utility(.
• Untuk mengetahui masalah apa saja yang sering dihadapi dalam
melakukan Analisis Perilaku Konsumen.
M!%,!!" Pe%'l-)!%
• asil penulisan makalah ini dapat dijadikan sumber inormasi dan masukan
bagi perusahaan guna untuk meningkatkan jumlah penjualan produk mereka.
• asil penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pemahaman penulis tentang alasan perusahaan*produsen perlu memahami
perilaku konsumen dan hal-hal apa yang perlu diperhatikan
produsen*perusahaan dalam memperhatikan perilaku konsumen.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
5/41
BAB II
LANDASAN TEORI
Te.#- Te%"!%& Pe#-l!$' K.%)'(e%
Perilaku Konsumen merupakan suatu tindakan yang tunjukkan oleh
konsumen dalam hal mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur
barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.
Dalam arti lain perilaku ditunjukkan, yakni bagaimana konsumen mau
mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk
mendapatkan* menukarkan dengan barang atau jasa yang diinginkannya.
"nalisis tentang berbagai aktor yang berdampak pada perilaku konsumen
menjadi dasar dalam pengembangan strategi pemasaran. Untuk itu pemasar
wajib memahami konsumen, seperti apa yang dibutuhkan, apa seleranya, dan
bagaimana konsumen mengambil keputusan
!enurut !owen '/00/( bahwa, 1perilaku konsumen 'consumer behaviour(dideinisikan sebagai studi tentang unit pembelian 'buying units( dan proses
pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan barang, jasa,
pengalaman serta ide-ide2.
Sedangkan menurut Kotler '/003( bahwa, 1perilaku konsumen merupakan
studi tentang cara individu, kelompok, dan organisasi menyeleksi, membeli,
menggunakan, dan memposisikan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka2.
&he "merican !arketing "ssociation dalam Setiadi '/004( menyatakan
bahwa perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara aeksi 5
kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
6/41
pertukaran dalam hidup mereka. Dari deinisi tersebut terdapat 4 'tiga( ide
penting perilaku konsumen, yaitu#
• Perilaku konsumen bersiat dinamis. 6tu berarti bahwa perilaku
seorang konsumen, grup konsumen, ataupun masyarakat luas selalu
berubah dan bergerak sepanjang waktu.
• Perilaku konsumen melibatkan interaksi antara aeksi 'perasaan( dan
kognisi 'pemikiran(, perilaku dan kejadian di sekitar.
• Perilaku konsumen melibatkan pertukaran, karena itu peran pemasaran
adalah untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui
ormulasi dan penerapan strategi pemasaran.
!enurut Peter dan 7lson '8999( dalam Simamora '/004( menyatakan bahwa
perilaku konsumen adalah soal keputusan. %ebih jauh lagi, keputusan adalah
soal pilihan. Untuk lebih jelasnya mereka menyatakan bahwa keputusan
meliputi suatu pilihan 1antara dua atau lebih alternati tindakan atau perilaku2.
!enurut Sastradipora '/004( menyatakan bahwa# 1perilaku konsumen
adalah proses dimana para individu menetapkan jawaban atas pertanyaan#
perlukah, apakah, kapankah, dimanakah, bagaimanakah, dan dari siapakah
membeli barang atau jasa2.!enurut Solomon '/004( menyatakan bahwa, “consumer behavior is the
process involved when individuals or groups selest, purchase, use, and dispose
of goods, services, ideas, or experiences to satisfy their needs and desires”
:ang dapat diartikan bahwa perilaku konsumen merupakan suatu proses yang
melibatkan seseorang ataupun suatu kelompok untuk memilih, membeli,
menggunakan dan memanaatkan barang-barang, pelayanan, ide, ataupun
pengalan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.
!enurut %amb, air dan !c.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen
adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli,
menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga
termasuk aktor-aktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
7/41
penggunaanproduk.';angkuti,/00/#98(.
!enurut # adalah proses yang dilalui oleh
seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, 5 bertindak
pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi
kebutuhannya.
!enurut, ?ohn @. !owen 5 !ichael !inor# perilaku konsumen sebagai studi
tentang unit pembelian 'buying unit( 5 proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa 5 pengalaman serta ide-ide.
BAB III
PEMBAHASAN
F!$".#/,!$".# !%& Me(e%&!#'h- Pe#-l!$' K.%)'(e%
Kotler '/003( mengatakan bahwa, 1perilaku pembelian konsumen dipengaruhi
oleh aktor-aktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis2.
$eberapa aktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai
berikut#
• Aaktor $udaya.
$udaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian.
$udaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. !asing-
masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan
identiikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup
kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geograis. Pada dasarnya,
semua masyarakat manusia memiliki stratiikasi sosial. Stratiikasi lebih sering
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
8/41
ditemukan dalam bentuk kelas sosial, pembagian masyarakat yang relati
homogen dan permanen, yang tersusun secara hirarkis dan yang para
anggotanya menganut nilai, minat, dan perilaku serupa.
Kelas sosial memiliki beberapa ciri. Pertama, orang-orang didalam kelas sosial
yang sama cenderung berperilaku lebih seragam daripada orang-orang dari dua
kelas sosial yang berbeda. Kedua, orang merasa dirinya menempati posisi
inerior atau superior dikelas sosial mereka. Ketiga, kelas sosial ditandai oleh
sekumpulan variabel-seperti pekerjaan, penghasilan, kesejahteraan, pendidikan,
dan orientasi nilai-bukannya satu variabel. Keempat, individu dapat pindah dari
satu tangga ke tangga lain pada kelas sosialnya selama masa hidup mereka.
$esarnya mobilitas itu berbeda-beda, tergantung pada seberapa kaku stratiikasisosial dalam masyarakat tertentu.
• Aaktor Sosial.
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh aktor-aktor sosial, seperti kelompok
acuan, keluarga, serta peran dan status sosial. Kelompok acuan membuat
seseorang menjalani perilaku dan gaya hidup baru dan memengaruhi perilaku
serta konsep pribadi seseorang, kelompok acuan menuntut orang untuk
mengikuti kebiasaan kelompok sehingga dapat mempengaruhi pilihan
seseorang akan produk dan merek aktual. Keluarga orientasi terdiri dari orang
tua dan saudara kandung seseorang. Dari orang tua seseorang mendapatkan
orientasi atas agama, politik, dan ekonomi serta ambisi, pribadi, harga diri dan
cinta. Kedudukan orang itu dimasing-masing kelompok dapat ditentukan
berdasarkan peran dan statusnya. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan
dilakukan oleh seseorang. !asing-masing peran menghasilkan status.
• Aaktor Pribadi.
Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik
tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan
ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta nilai dan gaya hidup pembeli.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
9/41
Aaktor Psikologi.
Satu perangkat proses psikologis berkombinasi dengan karakteristik konsumen
tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
10/41
• 6nluencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan
pembelian. 6normasi mengenai kriteria yang diberikan akan
dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidakE
•
Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak,apa yang akan dibeli, bagaimana membelinyaE
• $uyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian
sesungguhnyaE
• User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang
dibeli.
$anyak aktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian
terhadap suatu produk.
!anajemen perlu mempelajari aktor-aktor tersebut agar program
pemasarannya dapat lebih berhasil. Aaktor-aktor tersebut diantaranya adalah
aktor ekonomi, psikologis, sosiologis dan antropologis.
"lasan mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa
membeli pada penjual tertentu akan merupakan aktor yang sangat penting bagi
perusahaan dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan
program promosi yang eekti, serta beberapa aspek lain dari program
pemasaran perusahaan.
"dapun beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut#
8( &eori
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
11/41
lingkungan. $idang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa
perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung.
4( &eori "ntropologis. &eori ini juga menekankan perilaku
pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangatluas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.
N-l!- G'%! U"-l-"3
Utility atau nilai guna sering digunakan sebagai istilah untuk menjelaskan
mengenai suatu manaat barang atau komoditas tertentu. Pada teori
keseimbangan, diketahui bahwa teori keseimbangan menggambarkan antara
kesesuaian antara permintaan dan penawaran. Permintaan timbul karena
konsumen memerlukan manaat dari komoditas yang diminta. !anaat inilah
yang dikenal dengan istilah utilitas 'utility(.
&eori utility sering digunakan sebagai pendekatan dalam menjelaskan perilaku
konsumen. Pokok persoalan ekonomi yang dihadapi oleh setiap orang dalam
perannya sebagai konsumen membutuhkan bermacam barang dan jasa yang
semua harus diimbangi dengan kemampuan membeli. Konsumen harus
berhadapan dengan pilihan jenis dan jumlah barang dan jasa yang harus di beli
serta harga yang harus dibayar untuk mendapatkan barang dan jasa yang dituju.
Didalam teori ekonomi kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang
dari mengkonsumsikan barang-barang dinamakan nilai guna atau utility. Kalau
kepuasan itu semakin tinggi maka makin tinggilah nilai gunanya atau utilitinya.
Pe%e$!"!% Pe#-l!$' K.%)'(e%, diantaranya ada / 'dua( macam, yaitu#
8(. Se5!#! K!#-%!l 'dengan menggunakan pendekatan nilai absolute(
Pendekatan perilaku konsumen secara cardinal merupakan kepuasan individu
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
12/41
atau seorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan. Setiap menambahan
satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh
konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin banyak atau semakin besar
jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi pula tingkat
kepuasannya. Konsumen ini akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya
pada tingkat pendapatan yang dia dimiliki. $esarnya nilai kepuasan akan sangat
bergantung pada konsumen yang bersangkutan. Konsumen ini dapat mencapai
mencapai kepuasan yang maksimum jika dalam membelanjakan pendapatannya
mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang.
Dalam pendekatan utilitas cardinal di anggap bahwa manaat atau kenikmatan
yang di peroleh oleh seorang konsumen dapat di nyatakan secara kuantitati dan
dapat di ukur secara pasti. Untuk setiap unit yang di konsumsi akan dapat di
hitungnilaigunanya.
$erdasarkan anggapan bahwa konsumen akan memaksimumkan kepuasan yang
akan di capainya, akan di ketahui bagaimana seorang konsumen akan
memaksimumkan dengan memilih komoditas yang tersedia di pasar. Dalam
teori nilai guna ini 'di kenal dengan nilai guna total '&otal utility F &U( dan
ilai guna marginal'marginalutilityF!U(.
iali guna marginal adalah penambahan atau pengurangan kepuasan sebagai
akibat dari penambahan atau pengurangan penggunaan satu unit komoditas
tertentu. $erkaitan dengan ini, dalam teori nilai guna di kenal dengan hokum
diminisbing marginal utility yaitu penambahan utilitas yang menurun karena
penambahan satu unit komoditas yang di konsumsi.
Perhatikantabelberikut#
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
13/41
Dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai &U terus bertambah hingga jeruk ke ,
sedangkan !U bertambah dengan pola menurun, hingga unit jeruk ke 3 nilai
!U mencapai 0 yang berarti &U telah maksimal. Posisi ini di kenal sebagai
titik jnuh 'saturation-point(
/(. Se5!#! O#-%!l 'dengan menggunakan pendekatan nilai relative, order ataurangking
Dengan cara kedua yaitu menggunakan metode ordinal. &ingkat utility di ukur
melalui order atau rangking tetapi tidak disebutkan niali gunanya secara pasti.
Dalam hal ini, mengkonsumsi G komoditas pada umumnya lebih memuaskan
dari pada mengkonsumsi 8 komoditas. amun nilai kepuasannya tidak dapat di
ketahui secara pasti. =pada umumnya masyaakat tidak hanya mengkonsumsi
satu komoditas, tetpi kombinasi komoditas. !isalkan saja masyarakat
mengkonsumsi / komoditas, yaitu buah jeruk dan buah apel. Konsumen secara
;asional ingin membeli sebanyak-banyaknya buah jeruk dan buah apel, tetapi
mereka di hadapkan pada kendala keterbatasan dana.
Dalam pendekatan ini daya guna suatu produk atau jasa tidak perlu diukur,
cukup untuk diketahui saja dan konsumen mampu membuat urutan tinggi H
rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok produk
atau jasa.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
14/41
Ke%!l!K.%)'(e%
Secara ;asional konsumen ingin mengkonsumsi komoditas sebanyak apapun,
tetapi mereka di batasi oleh pendapatannya. Dengan suatu tingkat pendapatan
tertentu, makan konsumen harus mengatur komposisi komoditas sehingga
pemanaatannyaoptimal.
Kendala pendapatn di kenal sebagai garis anggaran dan budget line '$%(. ?ika
barang yang di konsumsi adalah I dan y, maka persamaan budget line dapat di
tulissbb#
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
15/41
$FPJ.'I(P:.:
Keterangan#
$F"nggaran
PJF&ingkathargaJ
P:F&ingkatharga:
?ika di asumsikan tingkat harga barang J dan : tetap, maka akan di dapatkan
$%. $erupa garis lurus dan dengan slope 'kemiringan garis( sebesar rasio
tingkat harga,sehingga
?ika terjadi kenaikan * penurunan pendapatan, maka $% akan bergeser ke kanan
atau ke kiri secara parallel dengan slope tetap. &etapi jika terjadi perubahan
tingkat harga, maka slope $% akan berubah.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
16/41
@ontohsoalE
8. ?ika persamaan garis anggaran adalah P8 J8 P/ J/ F :. Sekarang jika P8
naik / kali lipat, P/ naik C kali lipat dan pendapatan naik G kali lipat,
bagaimana persamaan untuk garis anggaran yang baru dalam hubungannya
dengan harga dan pendapatan yang lama+ ambar kurvanyaL
Penyelesaian#
Ke)e-(+!%&!%
?ika tadi di awal diketahui konsumen ingin mengoptimalkan utility atau nilai
gunanya, dan di ketahui pula ada keterbatasan dana, maka pertanyaannya
adalah # dengan dana terbatas, berapakah utilitas maksimalnya, atau dengan
utilitas tertentu brapakah dana minimal yang di pelukan+
Untuk itu dapat di perhatikan ambar G.G [email protected] tertinggi adalah [email protected]/. [email protected] terendah
adalah [email protected] Konsumen ingin menikmati titik D pada [email protected]/. &etapi dana yang
tersedia tidak mencukupi. Konsumen dapat menikmati titik @ pada [email protected] tetapi
konsumen juga dapat menikmati titik < pada [email protected] dimana [email protected] M [email protected] Karena itu
titik < maka di ketahui kedua kurva yakni [email protected] dan $% bersinggungan, dengankata lain di katakana slopenya sama, sehingga #
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
17/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
18/41
Persamaan di atasa menunjukan tempat keseimbangan konsumen yakni jika
rasio marginal utility terhadap harga dari suatu barang telah sama. ?ika rasio
tersebut tidaksama,katakanamisalnya
maka keseimbangan belum tercapai. Pada kondisi tersebut tambahan manaat
yang di peroleh persatuan uang yang di keluarkan untuk mengkonsumsi
komoditas J lebih besar dari tambahan manaat yang di peroleh persatuan uang
yang di keluarkan untuk mengkonsumsi komoditas :. sehingga kepuasan
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
19/41
konsumen dapat di tingkatkan jika konsumsi terhadap komoditas J di naikkan
dan konsumsi komoditas : di turunkan.
@ontoohsoal#
8. Dalam mengkonsumsi barang J dan :. "nastasia memiliki ungsi kepuasan
totalsbb#
$ila di ketahui uang yang di anggarkan "nastasia untuk membeli kedua barang
tsb adalah //.000, harga barang J adalah 4.000 dan harga barang : adalah
G.000. tentukan#
a. $anyaknya barang J dan barang : yang di konsumsi "nastasia agar ia
memperoleh kepuasan maIimal
b. Pada tingkat pembelian soal 'a( berapakah besarnya kepuasan total '&U(,
Kepuasan marginal dari barang J '!UI( dan kepuasan marginal dari barang :
'!Uy( yang di perolehnya.
Penyelesaian #
a. Kepuasan maIimum akan tercapai jika #
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
20/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
21/41
b . pada tingkat konsumsi tersebut di peroleh #
Kepuasan total "nastasia adalah 90
Kepuasan marginal "nastasia yang di peroleh dari barang J adalah 9
Kepuasan marginal "nastasia yang di peroleh dari barang : adalah 8/.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
22/41
Ke'"')!% Pe(+el-!%
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya,
termasuk usia, pekerjaan, keadaan ekonomi. Perilaku konsumen akan
menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian.
!enurut Kotler '8993( ada beberapa tahap dalam mengambil suatu
keputusan untuk melakukan pembelian, anatara lain#
8( Pengenalan !asalah merupakan aktor terpenting dalam melakukan proses
pembelian, dimana pembeli akan mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
23 Pencarian inormasi seorang selalu mempunyai minat atau dorongan untuk
mencari inormasi. "pabila dorongan tersebut kuat dan obyek yang dapat
memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia untuk
membelinya.
63
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
23/41
8( Proses 1 @ompleI Decision !aking 1, terjadi bila keterlibatan kepentingan
tinggi pada pengambilan keputusan yang terjadi. @ontoh pengambilan
untuk membeli produk sepatu. Dalam kasus seperti ini, konsumen secara
akti mencari inormasi untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan
pilihan beberapa merek dengan menetapkan kriteria tertentu seperti sepatu
olahraga,seperti sepatu roda dapat mempercepat waktu berjalan dan
menghemat tenaga. Subjek pengambilan keputusan yang komplek adalah
sangat penting. Konsep perilaku kunci seperti persepsi, sikap, dan
pencarian inormasi yang relevan untuk pengembangan stratergi
pemasaran.
23 Proses 1 $rand %oyalty 1. Ketika pilihan berulang, konsumen belajar dari
pengalaman masa lalu dan membeli merek yang memberikan kepuasan
dengan sedikit atau tidak ada proses pertimbangan dalam pengambilan
keputusan. @ontoh pembelian sepatu karet basket merek ike atau sereal
Kellogg,s utriic. Dalam setiap kasus disini pembelian adalah penting
untuk konsumen, sepatu basket karena keterlibatan kepentingan dalam olah
raga, sepatu sekolah dan sepatu kerja untuk dapat beraktivitas.%oyalitas
merek muncul dari kepuasan pembelian yang lalu. Sehingga, pencarian
inormasi dan evaluasi merek terbatas atau tidak penting keberadaannya
dalam konsumen memutuskan membeli merek yang sama.
Dua tipe yang lain dari proses pembelian konsumen dimana konsumen tidak
terlibat atau keterlibatan kepentingan yang rendah dengan barangnya adalah
tipe pengambilan keputusan terbatas dan proses inertia.
Pe#-l!$' K.%)'(e% I%--'
Proses pengambilan keputusan pembelian menekankan bahwa proses
pembelian bermula jauh sebelum pembelian sesungguhnya dan berakibat jauh
setelah pembelian. 6ni mendorong pemasar untuk lebih memusatkan perhatian
pada keseluruhan proses pembelian, bukan hanya mencurahkan perhatiannya
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
24/41
pada keputusan pembelian. Dapat dikatakan deinisi dari perilaku konsumen
adalah proses waktu dan tingkatan usaha yang dilalui oleh konsumen dalam
menentukan keputusan pembelian tertentu tergantung dari pentingnya
keinginan membeli suatu produk atau jasa. '$oone, 8999, p /CN(.
Keterlibatan tinggi konsumen dalam pengambilan keputusan disebut
high involvement , sedangkan keterlibatan rendah disebut low involvement . Dari
kedua dimensi tersebut, proses pembelian konsumen dapat dibedakan menjadi
empat tipe.
Pertama, !omplex "uying "ehaviour , dimana konsumen selalu akan
mengidentiikasikan kebutuhan atau masalah yang mereka hadapi dan pada
umumnya mereka rela menyediakan waktu dan tenaga lebih untuk mengambil
keputusan pembelian suatu produk atau jasa sesuai dengan semakin tingginya
nilai produk tersebut.
Para konsumen akan mencari dan mengevaluasi atau membandingkan
beberapa produk yang sejenis sebelum mereka mengambil keputusan.
Selanjutnya mereka akan melakukan transaksi pembelian dan mengevaluasi
apakah mereka telah mengambil keputusan yang tepat.
Kedua, #issonance $ %educing "uying "ehaviour , bila konsumen puas
pada pembelian pertama, maka pada pembelian berikutnya dilakukan berulang-
ulang pada satu merk, pengambilan keputusan tidak diperlukan lagi karena
konsumen sudah memahami secara mendalam produk yang bersangkutan.
Ketiga, &ariety $ 'eeking "uying "ehaviour , pada proses ini keterlibatan
konsumen pada saat pembelian suatu merk sangat sedikit, tetapi masih
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
25/41
memerlukan pengambilan keputusan. Konsumen dalam kondisi ini masih
dapat berpindah dari merk yang satu dengan yang lain. $iasanya pengambilan
keputusan konsumen dilakukan pada saat pembelian.
Keempat, (abitual "uying "ehaviour , proses ini terjadi ketika proses ketiga
dilakukan secara berulang-ulang dan konsumen membeli suatu produk bukan
karena setia, tetapi lebih karena sudah menjadi kebiasaan.
&ahap-tahap dalam proses keputusan pembelian dapat terbagi atas N
tahap yaitu pengenalan masalah )Problem %ecognition*, Pencarian 6normasi
)+nformation 'earch*,
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
26/41
situasi awal dengan situasi yang menciptakan kebutuhan. Setelah masalah
terindentiikasi, konsumen akan melakukan suatu persiapan untuk mencari
pemecahaannya. Setelah masalah teridentiikasi oleh konsumen maka mereka
akan termotivasi untuk mencapai cara memenuhi kebutuhan tersebut. Penyebab
lainnya adalah konsumen biasanya tidak merasa pernah puas dengan merek
produk atau jenis produk yang ada. &ingkat kebosanan mereka terhadap produk
yang dimiliki sangat tinggi, keinginan untuk berganti produk mengarah kepada
pembelian produk baru '$oone, 8999, p /CN(.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
27/41
dimana konsumen lebih akti dalam mengumpulkan inormasi dan
mempelajari produk tersebut.
6nti yang penting bagi pemasar adalah sumber inormasi utama yang akan
digunakan oleh konsumen dan tiap pengaruh terhadap keputusan
pembelian kemudian. Sumber inormasi konsumen tergolong kedalam G
kelompok, yaitu#
a. Sumber pribadi 'keluarga, teman, tetangga, kenalan(.
b. Sumber komersial 'periklanan, tenaga penjual, pedagang, kemasan dan
pemeran(.
c. Sumber publik 'media massa, organisasi penilaian konsumen(
d. Sumber pengalaman 'penanganan, pengujian, penggunaan produk(.
E!l'!)- Al"e#%!"-,
$eberapa konsep yang mendasar mengenai yang dapat membantu para
pemasar dalam mengevaluasi pengambilan keputusan yang dilakukan para
konsumen antara lain#
a. Pertama, konsumen mencoba untuk memenuhi kebutuhannya.
b. Kedua, konsumen mencari manaat dari produk yang ditawarkan.
c. Dan yang terakhir, pandangan konsumen mengenai suatu produk yang
merupakan kumpulan dari attribut-attribut yang memiliki banyak manaat
dalam memenuhi kebutuhannya.
Kebanyakan konsumen mempertimbangkan beberapa atribut produk sebelum
mereka mengambil keputusan dalam hal pembelian. Sisi pandang dari
konsumen terhadap kumpulan dari beberapa merek menciptakan suatu
gambaran mengenai merek produk tersebut. !erek yang telah tercipta pada
benak konsumen mewakili berbagai pengalaman yang akan digunakan sebagai
bahan pertimbangan yang merupakan eek dari persepsi konsumen terhadap
pemilihan suatu produk, terhadap sisi penyimpangan maupun keunggulan
produk tersebut.
'Kotler, /004, p /0(.
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
28/41
Pe%&!(+-l!% Ke'"')!%
Saat berada pada kondisi mengevaluasi produk, ada dua aktor utama yang
mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan membeli suatu produk
antara lain, pengaruh dari perilaku orang lain yang terbagi menjadi dua hal
yaitu#
a. Aaktor pertama adalah pandangan negati dari orang lain yang dapat
mengubah keputusan konsumen sehingga mengarah kepada produk alternati
yang ada atau harapan dari orang lain menjadikan motivasi bagi konsumen
dalam mengkonsumsi produk tersebut.
b. Aaktor keduaE adalah keadaan yang tidak bisa diantisipasi dapat
mengakibatkan berkurangnya niat konsumen untuk membeli produk.Keputusan konsumen untuk memodiikasi, menunda, atau membatalkan
pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang akan mereka terima,
contohnya nilai uang, produk atribut dan tingkat kepercayaan diri dari
konsumen.
Dalam melaksanakan niat untuk membeli, konsumen membagi dalam N sub
tahapan pengambilan keputusan 'Kotler, /004, p /03(, yaitu#
) Pemilihan merek ' "rand #ecision(
) Pemilihan produsen '&endor #ecision(
) Pemilihan kualitas '-uality #ecision(
) Pemilihan waktu '.iming #ecision(
) Pemilihan metode pembayaran ' Payment $ /ethod #ecision(.
Pe#-l!$' P!)5! K.%)'()-
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
29/41
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami tingkat kepuasan atau
ketidak puasan. Konsumen juga akan terlibat dalam tindakan sesudah
pembelian. :ang menentukan puas atau tidaknya konsumen atas pembelian
suatu produk adalah terletak pada hubungan diantara harapan )expectations*
konsumen dan prestasi yang dirasakan dari produk. ?ika kurang dari harapan
konsumen akan tidak puas. &etapi jika produk sesuai dengan harapan, maka
dapat dikatakan konsumen tersebut puas. ?ika melebihi harapan, konsumen
akan sangat puas.
Konsumen mendasarkan harapannya atas pesan yang mereka terima dari
penjual, teman atau sumber inormasi lainnya. ?ika penjual melebih-lebihkan prestasi produknya konsumen akan mengalami harapan yang tidak pasti
)#isconfirmed xectations* yang akan menimbulkan ketidakpuasan. Semakin
lebar jurang antara harapan dengan prestasi, maka semakin tinggilah
ketidakpuasan konsumen. Konsumen yang tidak puas memberikan tanggapan
yang berbeda. Disini berperanlah gaya yang menguasai konsumen. Sebagian
konsumen memperlebar jurang tersebut bilamana produk itu tidak sempurna
dan mereka sangat tidak puas.
Konsumen yang lainnya memperkecil jurang tersebut dan mengurangi
ketidakpuasannya. !ereka akan mencoba mengurangi ketidaksesuaian dengan
membuang atau mengembalikan produk atau mereka dapat mencoba
mengurangi ketidaksesuain itu dengan mencari inormasi yang dapat
menguatkan.
Perilaku konsumen pasca konsumsi dapat dideinisikan sebagai pegalaman
yang konsumen dalam medapatkan tingkat kepuasan mereka. &ugas para
marketing tidak selesai hanya setelah produk tersebut terjual tapi harus juga
memonitor kepuasan yang di dapatkan, perilaku konsumen secara terkait
dengan tingkat kepuasan mereka setelah membeli dan perilaku konsumen
dalam menggunakan produk tersebut 'Kotler, /004, p /0C(.
BAB IV
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
30/41
PENUTUP
Ke)-('l!%
Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan isik
individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai,
mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
$anyak aktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya aktor
budaya, social, psikologis, dan aktor marketing strategy. Keterkaitan
perusahaan*produsen sangatlah erat. Produsen memiliki ketergantungan
terhadap prilaku konsumen yang mempengaruhi eektiitas penjualan. Proses
pengamatan produsen terhadap prilaku konsumen akan memberikan hasil yang
menentukan strategi pemasaran. 6nilah alasan mengapa produsen perlumengamati prilaku produsen.
Dalam memutuskan suatu pembelian, ada beberapa tahap yang dilakukan
konsumen, diantaranya pengenalan masalah, pencarian inormasi, evaluasi
alternative dan keputusan pembelian. $eberapa tipe proses pembelian
konsumen diantaranya proses compleI decision making, proses brand loyalty,
limited decision making dan proses intertia.
S'(+e#/S'(+e#8
- Sukirno, sadona. 2005. Mikro Ekonomi teori pengantar/sadono sukirno, edisi 1, -21.
Jakarta: PT. Raa !ra"indo Persada.
- http#**id.wikipedia.org*wiki*PerilakuOkonsumen
- http#**repository.usu.ac.id*bitstream*8/4GN3C9*//C*G*@hapter/066.pd
- http#**muthiadewi/C.blogspot.com*/088*80*makalah-tentang-perilaku-konsumen-
dalam.html
-
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumenhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26286/4/Chapter%20II.pdfhttp://muthiadewi28.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-perilaku-konsumen-dalam.htmlhttp://muthiadewi28.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-perilaku-konsumen-dalam.htmlhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26286/4/Chapter%20II.pdfhttp://muthiadewi28.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-perilaku-konsumen-dalam.htmlhttp://muthiadewi28.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-perilaku-konsumen-dalam.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
31/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
32/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
33/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
34/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
35/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
36/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
37/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
38/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
39/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
40/41
-
8/17/2019 Teori Dan Model Perilaku Konsumen Terbaru
41/41