Teori business motivation model

17
BMM dibangun oleh BRG(Business Rules Group) pada tahun 2000 dan dipublish dengan ver 1.0 di web http://www.businessrulesgroup.org/bmm.shtml dan versi terakhirnya adalah versi 1.3 yang dipublish pada tahun 2007. Secara khusus BMM dapat digunakan untuk: Mengidentifikasi faktor-faktor yang memotivasi dalam membangun rencana bisnis 1. Mengidentifikasi dan mendefinisikan elemen rencana bisnis 2. Menunjukkan bagaimana semua faktor dan elemen saling berkaitan 3. Ada 2 area utama yang diperhatikan dalam membangun BMM Yang pertama yaitu Ends(VISI) dan Means (MISI). 1. Didalam Ends (Visi) dijelaskan tujuan (Goals)dan sasaran(Objectives) Untuk mendukung Means (Misi) maka diperlukan Strategi(Strategy), Taktik (Tactic), Kebijakan Bisnis (Business Policy)dan Aturan Bisnis (Business Rule) Yang kedua adalah influencer yang membentuk unsur-unsur dari rencana bisnis dan kajian dibuat tentang dampak influencer tersebut pada Ends dan Means. (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman) - SWOT 2. Ends, Means dan Influencers terikat satu sama lain dalam rangka menjawab 2 hal : Apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang dicapai? Mengapa setiap elemen dalam rencana bisnis tersebut harus ada? Siapa yang menerima manfaat dengan adanya BMM ini? Developers of Business Process (Dalam Hal ini adalah Marketing / Riga) 1. Business Modeler (Dalam hal ini tim teknis/Sigit/ismed/ferry) 2. Implementers of Software (Dalam hal ini adalah subcont development) 3. Pengantar Wednesday, October 31, 2012 11:47 AM Teori Business Motivation Model Page 1

description

• Step Pertama (Visi -Ends dan Misi-Means) Didalam BMM, membicarakan tentang VISI (Tujuan Perusahaan) dan MISI (Rencana untuk merealisasikan tujuan) sebuah aktifitas yang akan dilakukan. Visi -> Tujuan (Goals) dan Sasaran (Objectives) -> disebut Aspiration Concept Misi -> Strategi (Strategy) dan Taktik (Tactic) -> disebut Action Plan Concept

Transcript of Teori business motivation model

Page 1: Teori business motivation model

BMM dibangun oleh BRG(Business Rules Group) pada tahun 2000 dan dipublish dengan ver 1.0 di webhttp://www.businessrulesgroup.org/bmm.shtml dan versi terakhirnya adalah versi 1.3 yang dipublishpada tahun 2007.

Secara khusus BMM dapat digunakan untuk:Mengidentifikasi faktor-faktor yang memotivasi dalam membangun rencana bisnis1.Mengidentifikasi dan mendefinisikan elemen rencana bisnis2.Menunjukkan bagaimana semua faktor dan elemen saling berkaitan3.

Ada 2 area utama yang diperhatikan dalam membangun BMMYang pertama yaitu Ends(VISI) dan Means (MISI).1.Didalam Ends (Visi) dijelaskan tujuan (Goals)dan sasaran(Objectives)Untuk mendukung Means (Misi) maka diperlukan Strategi(Strategy), Taktik (Tactic), KebijakanBisnis (Business Policy)dan Aturan Bisnis (Business Rule)Yang kedua adalah influencer yang membentuk unsur-unsur dari rencana bisnis dan kajian dibuattentang dampak influencer tersebut pada Ends dan Means. (Kekuatan, Kelemahan, Peluang danAncaman) - SWOT

2.

Ends, Means dan Influencers terikat satu samalain dalam rangka menjawab 2 hal :Apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuanyang dicapai?

Mengapa setiap elemen dalam rencana bisnistersebut harus ada?

Siapa yang menerima manfaat dengan adanya BMM ini?Developers of Business Process (Dalam Hal ini adalah Marketing / Riga)1.Business Modeler (Dalam hal ini tim teknis/Sigit/ismed/ferry)2.Implementers of Software (Dalam hal ini adalah subcont development)3.

PengantarWednesday, October 31, 201211:47 AM

Teori Business Motivation Model Page 1

Page 2: Teori business motivation model

Step Pertama (Visi -Ends dan Misi-Means)•Didalam BMM, membicarakan tentang VISI (Tujuan Perusahaan) dan MISI (Rencana untukmerealisasikan tujuan) sebuah aktifitas yang akan dilakukan.

Visi -> Tujuan (Goals) dan Sasaran (Objectives) -> disebut Aspiration ConceptMisi -> Strategi (Strategy) dan Taktik (Tactic) -> disebut Action Plan Concept

Step kedua menentukan Influencer (SWOT)•Suatu perusahaan atau sebuag aktifitas, bagaimanapun, tidak dapat beroperasi pada modelini saja - bisnis perlu mempertimbangkan berbagai Influencer yang dapat menghambat ataumembantu operasinya.

Influencer ini memberikan Peluang yang akan membantu perusahaanberoperasi, sertaAncaman yang akan menggagalkan hal itu. Untuk itu, digunakan SWOT

Influencer Internal -> Kekuatan dan Kelemahan / Strengths and WeaknessesInfluencer Eksternal -> Peluang dan Ancaman / Opportunities and Threats

Step ketiga, Setelah mengidentifikasi influencer, maka selanjutnya menentukan , Directive(Kebijakan Bisnis (Business Policy) dan Aturan Bisnis (Business Rule)) yang digunakan untukmemandu strategi dan taktik sehingga bergerak menuju Hasil yang Diinginkan. ,

Aturan Bisnis mempertajam Taktik Bisnis karena mereka membuat tindakan nyata di tingkatoperasional. Aturan bisnis juga dapat memberikan solusi yang spesifik ketika gagal,

Business Motivation Model - BMM (Bagian dari Enterprise Architecture)Tuesday, October 30, 20121:02 AM

Teori Business Motivation Model Page 2

Page 3: Teori business motivation model

Semua elemen dari suatu Model Motivasi Bisnis dikembangkan dari perspektif bisnis. Idenya adalah untuk mengembangkan model bisnis untuk elemen-elemendari rencana bisnis . Rencana bisnis kemudian menjadi dasar untuk kegiatan tersebut, menghubungkan solusi sistem dengan rencana bisnis .

Ends adalah MISI - tentang perusahaan ingin menjadi apa. Ends bisa mengenai perubahan apa pada perusahaan (misalnya, mengembangkan lini bisnis baru, pindah kepasar baru) atau tentang mempertahankan posisi saat ini dan persaingan. Definisinya tidak mengatakan bagaimana akan tercapai.

Dalam BMM, Ends dikategorikan sebagai MISI dan Diinginkan Hasil sebagai Tujuan (Goal) dan Sasaran (Objective).MISI adalah gambaran keseluruhan dari apa yang organisasi ingin dicapai.Motivasi Model tanpa mendefinisikan MISI secara eksplisit. Untuk hal yang secara spesifik, dituangkan dalam Tujuan (Goal) dan Sasaran (Objective).

Tujuan (Goal) cenderung untuk jangka panjang, dan didefinisikan secara kualitatif daripada kuantitatif.Sasaran (Objective) adalah sebuah langkah panjang menuju sebuah Goal. Ini harus memiliki tanggal akhir, dan kriteria untuk menentukan apakah telahtercapai atau tidak.

ENDS

Means

Means adalah langkah-langkah untuk mendukung MISI.Dalam BMM, Means akan disusun dalam Misi (Mission), Program Aksi (Courses of Action)dan Arahan (Directives).Dimana misi menunjukkan kegiatan operasional yang sedang berlangsung, dan definisinya harus mencakup semua.

Courses of Action / Program AksiDiterjemahkan dengan Strategi dan Taktik

Strategi cenderung dilaksanakan dalam jangka waktu yang panjang dan luas lingkupnya. Dan setiapStrategi, diimplementasikan oleh banyak taktik yang cenderung dilaksanakan dalam jangka waktu yangpendek dan sempit lingkupnya.

Dan sebuah taktik dapat digunakan oleh lebih dari satu strategi. (Many to Many)

Directives / ArahanDiterjemahkan dengan Business Policies dan Business Rules.

Secara umum Busines Policies (Kebijakan Bisnis) adalah untuk mengatur, yaitu: kontrol, panduan dalammembentuk strategi dan taktik. Kebijakan bisnis mendefinisikan apa yang dapat dilakukan dan apa yangtidak harus dilakukan dan batasan-batasan yang akan menjadikan acuan.

Business policies bersifat global. Sedangkan untuk detilnya dijelaskan pada aturan bisnis/business rules.

InfluencerAdalah sesuatu yang mempengaruhi perubahan pada MISI dan VISI. Dan penyebabnya dapat timbul dariInternal dan Eksternal. - Menggunakan SWOT

Referensi elemen eksternal model bisnisModeling bisnis proses dengan : Unit Organisasi (OSM - Organization Structure Model), Proses Bisnis(BPMN- Business Process Modeling and Notation), dan Aturan Bisnis (SBVR - Semantics of BusinessVocabulary anf Business Rules)

Ide didalam BMMTuesday, October 30, 20121:43 AM

Teori Business Motivation Model Page 3

Page 4: Teori business motivation model

BMM Core ConceptThursday, November 01, 20125:41 AM

Teori Business Motivation Model Page 4

Page 5: Teori business motivation model

ConceptThursday, November 01, 20125:48 AM

Teori Business Motivation Model Page 5

Page 6: Teori business motivation model

Goal Cenderung jangka panjang, kualitatif (Bukan kuantitatif), bersifat umum (bukan spesifik) danberkelanjutan

Objective cenderung jangka pendek, Kuantitatif, dan spesifik. Objective harus terukur dan selalu diberiwaktu target.

Hasil yang diinginkan ditunjang oleh Program aksi (Strategi dan taktik). Secara umum, Goal didukungoleh strategiy dan Objective didukung oleh Taktik

Sifat ObjectiveAttainable (Harus dapat dicapai, jika tidak maka tidak realistis dan akan gagal)1.Time-Targeted (ada waktu targetnya)2.Measurable (Terukur)3.

Teori Business Motivation Model Page 6

Page 7: Teori business motivation model

MissionMenunjukkan dan menjelaskan aktifitas operasional yang dilakukan dari hari ke hari.

Didalam MISI ada 3 hal utama yang perlu diperhatikan:An Action part / Tindakan (misal : Menyediakan)A Product or service part/ produk atau jasa (misal: pizza)A Market or Customer part / pasar atau pelanggan (contoh: customer city-wide)

Teori Business Motivation Model Page 7

Page 8: Teori business motivation model

Strategi adalah komponen dari MISI yang digunakan untuk mencapai ENDS (khususnya untuk GOAL)yang digunakan oleh perusahaan sebagai pendekatan yang tepat untuk mencapai tujuan.

TACTIC adalah bagian detil dari strategi.

Teori Business Motivation Model Page 8

Page 9: Teori business motivation model

DirectiveMenunjukkan bagaimana aturan / kebijakan harus atau tidak harus dilakukan.

Contoh : Pizza tidak akan dikirim dalam jarak lebih dari 30km.

Business Rule Enforcement Level

Teori Business Motivation Model Page 9

Page 10: Teori business motivation model

Directive as Regulation

Teori Business Motivation Model Page 10

Page 11: Teori business motivation model

INFLUENCER

Teori Business Motivation Model Page 11

Page 12: Teori business motivation model

Teori Business Motivation Model Page 12

Page 13: Teori business motivation model

Assessment adalah sebuah penilaian dari beberapa influencer yang mempengaruhi kemampuanorganisasi dalam mencapainya. Yang menghubungkan antara influencer dan ENDS atau MEANS

Teori Business Motivation Model Page 13

Page 14: Teori business motivation model

Potensial impact dikategorikan menjadi 2:RISK1.POTENTIAL REWARD2.

Teori Business Motivation Model Page 14

Page 15: Teori business motivation model

CONTOH KASUS

Mobil 'Premium' perusahaan penyewaan, seperti Hertz dan Avis mempunyai nilai dan kualitas tinggi(External Influencer)

1.

Rental Uni Eropa berpikir bahwa ada ruang untuk persaingan dipasar premium. (Assessment Opportunity)2.Uni Eropa memutuskan untuk menjadi sebuah perusahaan rental premium (Goal)3.Untuk mencapai hal ini, dia memutuskan untuk menjadi nomor satu dibidangnya (Straregy)4.Ada sedikit ruang untuk bermanuver pada produk, layanan dan harga (Assessment Weakness)5.Dalam menganggapi ini, Uni Eropa memutuskan bahwa penyusutan mobil harus diminimalkan. (BusinessPolicy)

6.

Dengan adanya kebijakan bisnis tersebut, maka dibuatlah Tactic.7.

PlaceholdersEmpat konsep yaitu: Asset, Organisasi Unit, Business Process dan Business Rule mempunyai peran dalamstruktur BMM. Namum kesemuanya tersebut digambarkan dengan diagram lain.

Organisaasi Unit dengan - OSM - Organization Structure ModelBusiness Process dengan - BPMN - Business Process Modellng and NotationBusiness Rule dengan - SBVR - Semantics of Business Vocabulary and Business Rules

Teori Business Motivation Model Page 15

Page 16: Teori business motivation model

Business Rule dengan - SBVR - Semantics of Business Vocabulary and Business RulesAsset

Teori Business Motivation Model Page 16

Page 17: Teori business motivation model

Teori Business Motivation Model Page 17