teori belajar van hiele

Kelompok 7

• Mauliani

(1306103020056)

• Mulinda

(1306103020020)

• Novitra Yanti

(1306103020078)

• Yeni Mahara

(1306103020014)

TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME OLEH VANHIELE

(PEMBELAJARAN GEOMETRI)

PETA KONSEPTEORI VAN HIELE

TAHAP BERPIKIR

Tahap 0 (visualisasi)

Tahap 1 (analisis)

Tahap 2 (abstraksi)

Tahap 3 (deduksi)

Tahap 4 (rigor)

FASE PEMBELAJARAN

Fase 1. Informasi

Fase 2. Orientasi

Fase 3.Penjelasan

Fase 4.Orientasi Bebas

Fase 5.Integrasi

IMPLEMENTASI

Aktivitas Fase 1

Aktivitas Fase 2

Aktivitas Fase 3

Aktivitas Fase 4

Aktivitas Fase 5

KELEBIHAN & KEKURANGAN

Kelebihan

Kekurangan

KONSEP DASAR

Pierre van Hiele dan Dina van Hiele-Geldof adalah sepasang suami-isteri bangsa Belanda yang mengabdi sebagai guru matematika di negaranya.

Pierre Van Hiele mengemukakan seseorang akan mengalami kesulitan dalam belajar geometri apabila materi diberikan tanpa melihat urutan yang sebenarnya.

Menemukan fakta bahwa setiap anak mengalami proses belajar yang melalui tahapan-tahapan berikut; visualisasi, analisa, abstraksi, deduksi, dan rigor

KONSEP DASAR TEORI BELAJAR VAN HIELE

EXIT

PETA KONSEP

TAHAP BERPIKIR TEORI VAN HIELETAHAP

1TAHAP

0TAHAP

4TAHAP

3TAHAP

2

EXIT

PETA KONSEP

TAHAP BERPIKIR TEORI VAN HIELE

TAHAP O (VISUALISASI)• Siswa hanya baru mengenal bangun-bangun

geometri.• Siswa belum dapat menyebutkan sifat-sifat

dari bangun-bangun geometri yang dikenalnya.

• Siswa belum dapat memahami ciri-ciri suatu bangun.

TAHAP 1TAHAP

0

TAHAP 4

TAHAP 3

TAHAP 2

EXIT

PETA KONSEP


Tahap 1 (Analisis)• Siswa sudah mengenali sifat-sifat dari bangun geometri.• Siswa Belum mampu mengetahui hubungan yang terkait

antara suatu bangun geometri dengan bangun geometri lainnya.

Contoh:

• Siswa sudah dapat mengatakan bahwa suatu bangun merupakan persegi panjang karena bangun itu mempunyai empat sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar serta semua sudutnya siku-siku.

TAHAP 1

TAHAP 0

TAHAP 4

TAHAP 3

TAHAP 2

EXIT

PETA KONSEP


Tahap 2 (Abstraksi/ Pengurutan)• Siswa sudah mampu mengetahui hubungan yang terkait

antara suatu bangun geometri dengan bangun geometri lainnya.

• Siswa masih berpikir secara deduktif informal.Contoh :

• Siswa sudah dapat memahami bahwa setiap persegi juga persegi panjang, persegi panjang juga jajargenjang.

TAHAP 1

TAHAP 0

TAHAP 4

TAHAP 3TAHAP

2

EXIT

PETA KONSEP


3 (Deduksi)• Mengambil kesimpulan secara deduktif (penarikan kesimpulan

dari hal-hal yang bersifat khusus).• Siswa sudah mengetahui pentingnya definisi , aksioma, teorema.• Siswa belum mengetahui mengapa sesuatu itu dijadikan

aksioma atau teorema. Contoh:Untuk menunjukkan bahwa jumlah sudut-sudut dalam jajargenjang adalah 360o secara deduktif dibuktikan dengan menggunakan prinsip kesejajaran. Pembuktian secara induktif yaitu dengan memotong-motong sudut-sudut benda jajargenjang, kemudian setelah itu ditunjukkan semua sudutnya membentuk sudut satu putaran penuh atau 360° belum tuntas dan belum tentu tepat.

TAHAP 1

TAHAP 0

TAHAP 4

TAHAP 3

TAHAP 2

EXIT

PETA KONSEP

TAHAP BERPIKIR TEORI VAN HIELETAHAP

1TAHAP

0TAHAP 4

TAHAP 3

TAHAP 2

TAHAP 4 (RIGOR/KEAKURATAN)• Siswa sudah tahu pentingnya ketepatan dari

prinsip-prinsip dasar yang melandasi suatu pembuktian.

• sudah memahami mengapa sesuatu itu dijadikan postulat atau dalil.

Contoh: Siswa pada level ini sudah menyadari bahwa jika salah satu aksioma pada suatu sistem geometri diubah, maka kemungkinan seluruh sistem geometri tersebut juga akan berubah.

EXIT

PETA KONSEP

EXIT

PETA KONSEP

FASE 5FASE 4FASE 3FASE 2

FASE PEMBELAJARAN TEORI VAN HIELE

FASE 1

EXIT

PETA KONSEP


FASE 1• Guru dan siswa menggunakan tanya-jawab dan

kegiatan tentang objek-objek yang akan dipelajari.

• Guru mempelajari pengalaman awal yang dimiliki siswa tentang topik yang dibahas.

• Guru mengarahkan siswa untuk meneliti bagaimana objek-objek itu sama dan mengapa objek-objek itu berbeda.

Contoh :• Apa itu persegi panjang ?• Apa itu persegi ?• Apakah persegi dan persegi panjang sama?

FASE 1 FASE 5FASE 4FASE 3FASE 2

EXIT

PETA KONSEP


FASE 2 . ORIENTASI• Siswa meneliti materi pelajaran melalui bahan

ajar yang dirancang guru.• Siswa mengerjakan tugas yang melibatkan

hubungan berbeda dari jaringan yang dibentuk.

• Guru mengarahkan siswa untuk meneliti objek-objek yang dipelajari.

• Bertujuan untuk memotivasi siswa agar aktif memahami objek-objek yang dipelajari melalui kegiatan seperti mengukur sudut, melipat, menentukan panjang sisi dll.

FASE 5FASE 4FASE 3FASE 2FASE 1

EXIT

PETA KONSEP


FASE 3. PENJELASAN• Siswa menyatakan pandangan yang muncul

mengenai struktur yang diobservasi dengan bahasanya sendiri.

• Guru memperbaiki pengetahuan siswa yang tidak sesuai dengan struktur yang diamati.

• Guru menjelaskan objek-objek geometri ke tahap pemahaman siswa melalui didkusi antar siswa.


EXIT

PETA KONSEP


FASE 4. ORIENTASI BEBAS• Siswa dihadapkan dengan tugas yang lebih kompleks, yang memerlukan penggunaan konsep- konsep dan relasi –relasi yang dipakai sebelumnya.• Siswa akan memperoleh pengalaman menyelesaikan masalah dengan menggunakan strateginya sendiri.• Guru memilih materi dan masalah-masalah yang sesuai untuk meningkatkan pengetahuan siswa.


EXIT

PETA KONSEP


FASE 5. INTEGRASI

• Siswa meninjau kembali dan meringkas apa yang telah dipelajari.•Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan terhadapmateri yang telah di pelajari.• Siswa mencapai tahap berpikir yang baru. Siswa siap untuk mengulangi fase-fase belajar pada tahap sebelumnya.


AKTIVITAS F.1

EXIT

AKTIVITAS F.5

AKTIVITAS F.4

AKTIVITAS F.3

AKTIVITAS F.2

IMPLEMENTASI FASE PEMBELAJARAN TEORI VAN HIELE

PETA KONSEP

AKTIVITAS F.1

EXIT

AKTIVITAS F.5

AKTIVITAS F.4

AKTIVITAS F.3

AKTIVITAS F.2

IMPLEMENTASI FASE PEMBELAJARANTEORI VAN HIELE

AKTIVITAS FASE 1. INFORMASI•Memakai gambar bermacam-macam bangun

segiempat, siswa diinstruksikan untuk memberi nama masing-masing bangun.• Guru mengenalkan kosa kata khusus, seperti:

simetri lipat, simetri putar, sisi berhadapan.• Guru menggali kemampuan awal siswa dengan

metode tanya jawab.

PETA KONSEP

AKTIVITAS F.1

EXIT

AKTIVITAS F.5

AKTIVITAS F.4

AKTIVITAS F.3

AKTIVITAS F.2


AKTIVITAS FASE 2. ORIENTASI

• Siswa disuruh membuat suatu model bangun segiempat dari kertas.• Siswa diinstruksikan untuk mengukur panjang sisi-sisi suatu segiempat

apakah ada sisi yang sama panjang?• Siswa diinstruksikan untuk mengukur diagonal suatu segi empat,

apakah diagonalnya sama panjang?

PETA KONSEP

EXIT


AKTIVITAS FASE 3. PENJELASAN

• Siswa diminta untuk mengelompokkan segiempat berdasarkan sifat-sifat tertentu, seperti :

1.Segiempat yang mempunyai sisi sejajar.2.Segiempat yang mempunyai sudut-sudut siku-siku.3. Segiempat yang mempunyai sisi-sisi sama panjang.

PETA KONSEP

AKTIVITAS F.1

AKTIVITAS F.5

AKTIVITAS F.4

AKTIVITAS F.3

AKTIVITAS F.2

EXIT


AKTIVITAS FASE 4. ORIENTASI BEBAS

• Guru menyediakan tugas yang dapat dilengkapi siswa dalam cara yang berbeda dan membuat siswa menjadi lebih cakap dengan pengetahuan geometri yang sudah diketahui sebelumnya.

• Dengan menggunakan potongan segitiga, siswa diminta untuk membentuk segiempat, dan menyebutkan nama segiempat yang telah terbentuk.

PETA KONSEP

AKTIVITAS F.1

AKTIVITAS F.5

AKTIVITAS F.4

AKTIVITAS F.3

AKTIVITAS F.2

EXIT


PETA KONSEP

AKTIVITAS FASE 5. INTEGRASI

• Siswa dibimbing untuk menyimpulkan sifat-sifat segiempat tertentu, seperti:1. Sifat persegi adalah....2. Sifat persegi panjang ...3. Sifat belah ketupat adalah ...

AKTIVITAS F.1

AKTIVITAS F.5

AKTIVITAS F.4

AKTIVITAS F.3

AKTIVITAS F.2

KELEBIHAN

KELEMAHAN

EXITPETA KONSEP

KELEBIHAN

1. Guru dapat memahami bagaimana seorang anak mengerti suatu topik dalam geometri.2. Tahap pembelajaran diharap

sesuai dengan tahap berpikir siswa, tidak sebaliknya siswa yang menyesuaikan diri dengan tahap pembelajaran guru.

3. Guru dapat mengambil manfaat dari tahap- tahap perkembangan kognitif anak4. Bersifat intrinsik dan ekstrinsik,

KELEMAHAN

EXITPETA KONSEP

KELEBIHAN

1.Seorang siswa tidak dapat berjalan lancar pada suatu tingkat dalam pembelajaran yang diberikan tanpa penguasaan konsep pada tingkat sebelumnya

2. Apabila tingkat pemikiran siswa lebih rendah dari bahasa pengajarannya, maka ia tidak akan memahami pengajaran tersebut.

3. Teori-teori yang dikemukalan oleh Van Hiele memang lebih sempit dibandingkan teori-teori yang dikemukakan Piaget dan Dienes

KELEMAHAN

EXIT

PETA KONSEP

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYASEMOGA DAPAT

BERMANFAAT BAGI KITA

EXITPETA KONSEP

teori belajar van hiele

Education

Transcript of teori belajar van hiele