Teori Atom JJ THOMSON
-
Upload
mahesa-bae -
Category
Education
-
view
329 -
download
6
Transcript of Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom J. J. Thomson
M.Y.MAHESHAYUSUF TITIN APRILIAKONI AZBALDONIRMALAANDANTI PRATIWIDIANA HARMELIA
Teori Atom J. J. Thomson
“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negatif elektron”
Dasar Teori Atom ThomsonPerkembangan teori atom dimulai ketika seorang filsuf Yunani, Democritus, mengemukakan bahwa setiap materi tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut “atom”. Atom berasal dari kata a yang berarti “tidak” dan tomos yang berarti “terbagi”. Pada
tahun 1803, John Dalton (1766 - 1844) melakukan percobaan dan menemukan teori mengenai
atom. Teori atom Dalton mengemukakan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu zat yang
sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi. Pernyataan ini dibantah oleh J.J. Thomson, yang melalui
percobaan sinar katoda berhasil membuktikan bahwa teori Dalton tersebut salah
Dasar Teori Atom Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers , maka J.J. Thomson (Tahun 1897) meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan
dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini,
Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang
bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Penjelasan Teori Atom Thomshon
Seperti yang diketahui, sinar katode (partikel subatom) merupakan elektron. Sementara Thomson menyatakan bahwa atom secara
keseluruhan bermuatan netral. Sehingga diperlukan penyeimbang partikel elektron, yaitu proton
Thomson menggambarkan bahwa atom bagaikan bola pejal bermuatan positif yang di dalamnya tersebar muatan negatif secara
merata. Ia menyebut atom nya model roti kismis karena diumpamakan dengan kismis-kismis muatan negatif (elektron)
yang tertanam dalam bola yang bermuatan positif yang seragam
Percobaan Thomson
Dalam penelitiannya, Thomson melewatkan arus melalui tabung sinar katoda. Sebuah tabung sinar katoda adalah tabung gelas yang hampir semua
udara telah dihilangkan. Ini berisi sepotong logam disebut elektroda pada setiap ujung. Satu elektroda
bermuatan negatif dan dikenal sebagai katoda. Elektroda lainnya bermuatan positif dan dikenal
sebagai anoda. Ketika tegangan tinggi arus listrik diterapkan pada ujung plat, sinar katoda berjalan
dari katoda ke anoda.
Percobaan Thomson
Melalui pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda Joseph
John Thomson (1897) menemukan elektron. Tabung sinar katoda diberi tekanan udara
sangat rendah yang hampir vakum dan kedua ujung tabung dihubungkan menggunakan
dua plat logam sebagai elektroda.
Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton
dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang
menyatakan bahwa: atom menyerupai sebuah bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif
yang dikenal sebagai elektron.
Sifat-sifat sinar katodeMerambat lurus dari permukaan katode menuju anode, merupakan radiasi partikel sehingga terbukti dapat memutar baling-baling (memiliki massa) , bermuatan negatif sehingga dapat dibelokkan ke kutub positif, dapat mengedarkan berbagai jenis zat.
Gambaran Atom Menurut Thomson
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu
yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif
yang pejal.
Kelemahan & Kelebihan Teori JJ Thomson
Teori atom JJ Thomson adalah, tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut
Pernyataan bahwa atom adalah bola bermuatan positif dengan konsentrasi muatan yang seragam terbukti salah, karena ternyata Ernest Rutherford menemukan bahwa atom mempunyai muatan positif yang terkonsentrasi di inti (nukleus) yang mengandung sebagian besar dari massa atom.
Kelebihan pada teori atom Thomson adalah membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari sebuah unsur seperti yang dikemukakan pada teori John Dalton (Atom adalah partikel terkecil dari materi, yang tidak dapat dipecah menjadi partikel yang lebih kecil) .
KELEMAHAN
KELEBIHAN