Teori atom bohr
-
Upload
molani-hasibuan -
Category
Documents
-
view
6.658 -
download
10
Transcript of Teori atom bohr
-
+
TEORI ATOM NIELS BOHR
Oleh:MOLANI PAULINA HASIBUANNIM. 8126142013
-
-
-
Model-Model Atom Sebelum model atom Bohr:
Teori Niels Bohr
Niels Bohr menyempurnakan teori Rutherford yang telah ada sebelumnya.
Kelemahan teori atom Rutherford yaitu: Menurut fisika klasik, dalam pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa memancarkan radiasi elektromagnet. Jika demikian, maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti.
Jatuhnya elektron ke inti (kelemahan teori Rutherford) dapat digambarkan seperti gambar berikut:
Dasar Teori Atom Niels Bohr
Dasar Teori Atom Niels Bohr
Dasar Teori Atom Niels Bohr
Model atom Bohr berbentuk seperti tata surya, dengan elektron yang berada di lintasan peredaran (orbit) mengelilingi inti bermuatan positif yang ukurannya sangat kecil. Gaya gravitasi pada tata surya secara matematis dapat diilustrasikan sebagai gaya Coulomb antara nukleus (inti) yang bermuatan positif dengan elektron bermuatan negatif.
Model Atom Niels Bohr
Model atom Bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti berukuran sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang mempunyai orbit. Inilah gambar teori model atom Bohr.
Model Atom Niels Bohr
Model Atom Niels Bohr
+
n=1
n=2
∆E=hv
-
Orbit elektron
Proton (inti)elektron
Lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut:
Model Atom Niels Bohr
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom berikut.1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan
tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi.
2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di antara dua lintasan.
3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi.
Model Atom Niels Bohr
Untuk lebih jelasnya dari ketiga penjelasan di atas, perhatikan gambar berikut:
+
-
K L M
Teori atom Bohr pada Hidrogen dapat digambarkan seperti gambar berikut:
Hurup K,L,M dst menyatakan lintasan atau orbit elektron pada setiap tingkat.
Tingkat 1 (n=1) disebut orbit K, n=2 disebut orbit L, dst.
+
n=1
n=2
n=3
n=4
n=5
n=6
n=7
KL
MNOP
Q
Tiap tingkatan energi akan diisi oleh sejumlah elektron tertentu.
Jumlah elektron maksimal setiap tingkat energi adalah 2n2
misalnya: pada tingkat energi,jumlah elektron maksimalnya adalah 2 x 12 = 2, pada tingkat energi 2 (“L”) adalah 2 x 22 = 8, dst.
Contoh lain dapat kita lihat pada nitrogen
+
-
-
-
-
--
-
++
++ + +
Orbit elektron
elektron
proton
neutron
Kelemahan Teori Atom Bohr
Walaupun dinilai sudah revolusioner, tetapi masih ditemukan kelemahan teori atom Bohr yaitu:1. Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena
elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui.
2. Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang salah.
3. Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar.
4. Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra.
5. Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik.
6. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman.
See You Next Time....