Teori asal usul jagat raya Kelas X Pelajaran Geografi

7
RANGKUMAN BAB 2 TEORI ASAL-USUL JAGAT RAYA Disusun Oleh Kelompok 1 ; Agus Rahmat Auliya Safira Bayu Teguh Prakoso Donni Wibowo Hakin Najili Sella Nur Aziza Ratu Asyifa Wahidah Vini Utami

description

SMAN 3 Kota Serang

Transcript of Teori asal usul jagat raya Kelas X Pelajaran Geografi

  • 1. Disusun Oleh Kelompok 1 ; Agus Rahmat Auliya Safira Bayu Teguh Prakoso Donni Wibowo Hakin Najili Sella Nur Aziza Ratu Asyifa Wahidah Vini Utami

2. 1. Teori Big Bang (Dentuman Besar)Teori Jagat Raya 2. Teori Keadaan Tetap (Stabil)3. Teori Alam SemestaQuantum 3. Teori ini muncul pada tahun 1927 oleh George Lemaitre (Belgium) yang memberikan keterangan tentang teori Dentuman Besar yang menjelaskan asal alam semesta. Pada tahun 1929 teori ini disempurnkan Edwin Hubble (Amerika Serikat). Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari ledakan besar (Big-Bang) sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu. Seiring dengan berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang, dan ruang yang memisahkan antara benda-benda langit juga mengembang. Hubble menganalogikan pengembangan alam semesta tersebut bagaikan balon yang ditiup. Sebelumnya pada balon itu ditandai dua atau beberapa titik. Saat balon mengembang, titik-titik tersebut akan saling berjauhan satu sama lainnya. Teori Big-Bang merupakan satu-satunya teori yang masih dipercaya seiring dengan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi modern. Teori Big-Bang juga mendapat dukungan dari beberapa ahli astronomi seperti; Vesto Sliper (1932), Alan Guth (1980), dan Paul Davies (2005). 4. Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli matematik dan astronom terkenal, Sir Fred Hoyle (1948). Menurut teori ini jagat raya tidak hanya sama dalam ruang angkasa, tetapi juga tidak ada perubahan dengan berjalannya waktu (tetap/stabil). Menurut Hoyle, zat baru senantiasa tercipta diantara dua/lebih galaksi sehingga akhirnya terbentuklah galaksi baru diantara dua/lebih galaksi tersebut dan menggantikan/mengisi ruang yang kosong, begitulah seterusnya. Zat-zat baru ini dipercaya sebagai hidrogen yang merupakan zat penyusun bintang dan galaksi. Teori Hoyle sangat mirip dengan teori jagat raya konstan (constan universe) pada abad-19. Meskipun dia menerima bahwa alam semesta mengembang, namun Hoyle bersikukuh bahwa alam semesta tak terbatas dalam ukuran abadi dan jangka hayat. 5. Teori ini dikemukakan oleh William Lane Craig (1966). Dia mengemukakan bahwa alam semesta adalah sesuatu yang sudah ada selamanya dan akan tetap ada untuk selamanya pula. Dalam teori Quantum, ruang hampa pada hakikatnya tidaklah ada, yang ada hanyalah partikel-partikel subatomik. 6. Buku Paket Platinum (2006) : Mengkaji Ilmu Geografi (untuk pencarian kajian materi) Internet : https://www.google.com/imghp?hl=en&tab=wi&ei=7sxwUrj oMsvQrQeOsIHYBQ&ved=0CAQQqi4oAg (untuk pencarian gambar materi) Internet : http://www.youtube.com/watch?v=pjwaVRQUefI (untuk pencarian video materi)