Tentir Seminar Proposal
-
Upload
doddy-novriadie -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of Tentir Seminar Proposal
Pertama-tama izinkan kami ‘nentir’ di modul tanpa semester
dengan 2 SKS ini, “Seminar Proposal”. Tujuan kami
membuat dokumen ini adalah untuk memudahkan teman-
teman dalam menjalani alur seminar proposal yang menurut
saya pribadi agak njelimet, apalagi karena kami belum tahu
apa-apa, dan sumber buat nanya juga sedikit. Oke langsung
aja kita mulai, semoga bermanfaat untuk kita semua.
(Mohon maaf kalau nggak terlalu formal)
1. Bagian Awal
a. Judul
Yep, teman-teman udah pada melewati tahap ini
melalui pengumpulan judul dan latar belakang. Ide
inilah yang nantinya akan dibawa dan
dipertahankan ke tahap berikutnya.
b. Syarat awal
Nah, 2012 udah diharapkan mengambil ‘kartu
putih’. Kartu putih ini terdiri atas 4 lembar, 1
lembar seminar proposal, 1 lembar seminar
skripsi, 1 lembar kemajuan dengan pembimbing I,
dan 1 lembar kemajuan dengan pembimbing II.
Untuk nonton sidang, kartu ini dibawa dan
biasanya akan ditandatangani oleh sekretaris
sidang (pembimbing II yang lagi ujian). Untuk
syarat seminar, mahasiswa diharapkan pernah
menonton sidang serupa sebanyak minimal 3 kali,
dan konsultasi ke pembimbing I dan II masing-
masing sebanyak minimal 5 kali. Disarankan sih
segera diambil kartu putihnya, dan segera nyicil
nonton sidangnya, soalnya jadwal kuliah kita, kita
nggak tau bakal kayak apa, jadi lebih baik nyicil.
Oh iya, minta kartu putihnya sama MRU (Medical
Researh Unit) yang sekarang udah berganti nama
menjadi laboratorium penelitian. Dosen yang saat
ini bertanggungjawab terhadap kartu putih
adalah dr. Sari Eka Pratiwi. Bila beliau
berhalangan hadir dalam jangka waktu yang lama,
hal ini dapat diwakilkan oleh dr. Abror Irsan.
c. Pembimbing
Pembimbing dibagikan langsung oleh dr. Abror
melalui judul yang udah kita kumpulkan.
d. Konsultasi
Kalau pembimbing udah oke, kita udah bisa mulai
konsultasi dengan pembimbing, dan meneruskan
konsultasi (minimal 5 kali) hingga naskah seminar
kita selesai. Mengenai teknis, tergantung masing-
masing pembimbing.
e. SK pembimbing
Setelah pembimbing kita fix dan judul kita udah
fix oleh pembimbing, serta kita udah mulai
konsultasi 2-3 kali, ada baiknya kita mulai ngurus
SK pembimbing biar nggak terburu-buru ngurus
administrasi menjelang H. Kita meminta Form A1-
A3 (udah kayak pemilu aje) ke dr. Abror. Bila
beliau berhalangan hadir dalam jangka waktu yang
lama, hal ini dapat diwakilkan oleh dr. Sari.
Kita isi formnya dan minta tanda tangan ke
pembimbing kita. Kalau formnya sudah diisi
semua, kita serahkan form tersebut ke
perpustakaan, dalam hal ini yang mengurus adalah
bang Deni. Kalau bang Deni lagi nggak ada, bisa
juga diserahkan ke kak Misnah.
Beberapa hari (atau seminggu) setelah kita
serahkan, kita datang lagi ke perpus untuk tau
apa SK sudah jadi atau belum. Kalau sudah, kita
akan diminta fotokopi SK sebanyak 5 lembar
untuk di cap. 5 lembar itu nanti kita pegang
minimal 2, dan serahkan masing-masing satu
rangkap ke pembimbing I dan II.
Mengenai masalah kita bakal revisi judul lagi,
nggak apa-apa kok kalau SK nya udah jadi, masih
sah SK nya walaupun kita revisi judul.
2. Persiapan Menjelang H
a. Naskah seminar
Kalau konsultasinya udah oke dan syaratnya udah
terpenuhi semua, naskah seminar ini segera kita
fix kan. Apabila sudah fix, jangan lupa membuat
halaman pengesahan. Halaman pengesahan ini
ditandatangani oleh pembimbing I dan II, serta
ketua Prodi, yaitu dr. Ita Armyanti, buat minimal
4 rangkap.
b. Penguji dan Form A4-A5
Untuk mengajukan seminar, kita harus meminta
form A4-A5, lagi-lagi dengan dr. Abror. Sambil
kita minta form tersebut, kita juga menyerahkan
naskah (minimal draft kasar) seminar kita ke dr.
Abror, untuk meminta nama penguji. Jika kita
sudah dapat form dan pengujinya, saatnya
mengisi semua syarat A4-A5. NIP dari dosen-
dosen kita bisa dilihat di website kepegawaian RI
kok :D
Pertama-tama, setelah mengisi, kita minta tanda
tangan ke pembimbing dan kita mulai menemui
penguji untuk meminta kesediaan (melalui tanda
tangan) dan menanyakan jadwal yang dapat dipilih
untuk maju sidang. Ada baiknya jadwal yang
dipilih ini >2 minggu dari tanggal kita minta
tandatangan di form A4-A5 ini.
Jika pembimbing dan penguji sudah lengkap
tandatangannya, saatnya melengkapi syarat di
kotak biru kiri bawah. Lengkapi syarat itu, dan
bila sudah, kembali menghadap dr. Abror untuk
meminta paraf. Kotak di kanan bawah kotak biru
itu seharusnya diparaf oleh pak Bujang selaku ka
TU, tapi saat ini diwakilkan oleh pak Wahyudi
yang ada di akademik.
Terakhir di kanan bawah itu, bukan tanda tangan
kita ya, tapi tandatangannya sekretaris Prodi,
yang saat ini dipegang jabatannya oleh dr. Iit
Fitrianingrum. Untuk mendapatkan tandatangan
dr. Iit, semuanya sudah harus lengkap, termasuk
tanggal, jam, dan ruangan sidang kita (makanya
kita harus sambil ngurus peminjaman ruangan
juga, ada di poin bawah). Untuk tanggal dan jam,
pastikan keempat pembimbing dan penguji sudah
free dan bersedia dengan jadwal yang kalian
sepakati. Jangan lupa juga untuk meminta kontak
seluruh pembimbing dan penguji ya.
Kalau sudah ditandatangani oleh dr. Iit, saatnya
menyerahkan form A4-A5 ke perpustakaan lagi,
melalui bang Deni atau kak Misnah. Beberapa hari
kemudian, (biasanya hanya memakan waktu 1-2
hari) kembali lagi ke perpus untuk mengambil
surat undangan. Undangan ini kita masukkan ke
dalam amplop, dan bersama-sama dengan naskah
kita, kita serahkan ke seluruh pembimbing dan
penguji.
c. Peminjaman ruangan
Peminjaman ruangan ini relatif mudah. Kita
tinggal datang ke perlengkapan, memastikan dulu
jadwal yang kosong untuk ruang sidang. Bila
sudah, kita harus membuat surat peminjaman
ruang. Sederhana aja, intinya atas nama siapa,
mau minjam ruang dan alat sidang (ruang sidang
mana dicantumkan ya, ada 4 ruang sidang di FK
UNTAN), masukkan dalam amplop. Serahkan ke
siapa saja di perlengkapan, dan (palingan juga
nggak dibaca suratnya XD) kita akan disuruh
menulis jadwal kita di papan putih itu. Tulis aja.
Kalau udah, berarti ruangan udah sip.
d. Slide
Kalau udah mau maju sidang, sambil dibuat ya
slide presentasinya, diusahakan <25 slide, singkat,
padat, dan jelas.
3. Menjelang H
a. Form penilaian
Form ini kita ambil di perpustakaan sehari
menjelang ujian. (Kecuali untuk hari senin atau
sebelum libur, ambilnya di hari terakhir sebelum
hari merah itu ya)
Form ini tugas kita buat ngisi semuanya kecuali
kolom nilai dan tanda tangan, jadi pembimbing dan
penguji hanya tinggal ngasih nilai dan tanda
tangan.
b. Non-teknis
Menjelang maju, mulai deh cari-cari pinjeman
(atau kalo punya sendiri juga boleh) pointer.
Jangan lupa juga menyediakan konsumsi untuk
penguji dan pembimbing.
c. Mengingatkan
Sehari menjelang hari H dan pagi H, jangan lupa
untuk mengontak kembali seluruh pembimbing dan
penguji, memastikan beliau-beliau dapat hadir
tanpa halangan. Ini wajib dilakukan.
d. Timses
Bukan cuma pemilu aja yang butuh timses, kita
yang maju juga. Minimal ada deh 1 atau 2 orang
teman kita yang kita ajak bantu, begitu pula
sebaliknya nanti kita juga bantu. Fungsinya
teman-teman kita ini adalah saat kita harus ‘stay’
beberapa menit sebelum sidang di ruang sidang,
selama sidang, dan sesudah sidang. Minimal ada
yang membantu menghubungi/menjemput dosen
(karena yang maju nggak dianjurkan berkeliaran
lagi) saat hari H, menjadi notulen untuk mencatat
masukan selama sidang, dan membantu
mempersiapkan serta membereskan ruang sidang.
4. H
a. Persiapan
Usahakan kita udah hadir minimal setengah jam
sebelum sidang di ruang sidang. Persiapkan alat
(proyektor, pointer, dll). Map yang telah
diberikan dari perpus untuk penilaian juga
diletakkan secara berurutan di meja penguji.
Jangan lupa print slide dan dijejerkan di meja
juga.
b. Sidang
Sidang terdiri dari dua sesi, 15 menit presentasi
dan sisanya tanya jawab. Setelah itu, dosen akan
memberikan penilaian, dan baik mahasiswa ujian
maupun penonton akan diminta meninggalkan
ruang sidang sebentar sebelum nanti akan
dipanggil lagi.
c. Pengumuman hasil
Pembimbing serta penguji akan menyampaikan
hasil sidang dan saran-saran, serta mungkin batas
waktu untuk revisi dll.
5. Post H
a. Form penilaian
Ruang sidang dibereskan, dan form penilaian
kalian bawa kembali ke perpustakaan, dan
diserahkan.
b. Revisi
Revisi dilakukan bersama dengan penguji dan
pembimbing masing-masing.
c. Kaji etik
Terhitung 2 minggu hari kerja setelah selesai
sidang, proposal kaji etik sudah harus diserahkan.
Setelah sidang, sebaiknya langsung saja minta
lembar proposal kaji etik, diisi sesuai dengan
proposal masing-masing. Sertakan latar belakang,
metodologi ringkas, dan daftar pustaka, dijilid
menjadi satu dengan lembar pengajuan kaji etik.
Untuk revisi proposal kaji etik, akan dilaksanakan
bersama reviewer kaji etik masing-masing.
Mungkin ini sedikit yang bisa kami bagikan untuk
memberikan sedikit gambaran, semoga bermanfaat untuk
teman-teman semuanya. Mengenai teknis lebih lanjut,
silahkan ditanyakan kepada teman-teman yang sudah
proposal dan kami akan membantu sesuai dengan
pengetahuan kami. Jika terdapat perbedaan alur, mohon
maaf dan mohon koreksinya. MYSTERY BISA!